Green Mining Mpd 1

(1)

GREEN MINING

OLEH :

Natanail Ginting 112150002

Elmarc Y.P. Hutasoit 112150003

Kelas A (Kamis 13.00

(2)

Definition of Green Mining



Green Mining adalah konsep penamb

angan yang ramah lingkungan

yang meliputi lingkungan hayati

yang meliputi lingkungan hayati maupun masyarakat. Berdasarkan

maupun masyarakat. Berdasarkan

asas dan tujuan dari

asas dan tujuan dari kegiatan pertambang

kegiatan pertambang

an yang terdapat dalam UU

No 4 Tahun 2009 bahwa kegiatan pertambangan harus berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan. Jadi s

dan berwawasan lingkungan. Jadi suatu kegiatan penambangan harus

uatu kegiatan penambangan harus

memperhatika

n aspek lingkungan

n aspek lingkungan dan dampak soasial

dan dampak soasial terhadap

terhadap

masyarakat. Dalam UU tersebut juga

masyarakat. Dalam UU tersebut juga disebutkan bahwa setiap

disebutkan bahwa setiap

pemegang IUP dan IUPK wajib

pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun program dan pemberda

menyusun program dan pemberdayaan

yaan

masyarakat dan kegiatan pasca tambang untuk memulihkan fungsi

alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di

alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di wilayah pertambangan

wilayah pertambangan

tersebut.

(3)

Why is

Green Mining needed

Green Mining needed?

?



Agar terwujudnya pertambangan yang tidak merusak

Agar terwujudnya pertambangan yang tidak merusak lingkungan tetapi

lingkungan tetapi

justru memba

ntu mewuju

dkan kelestar

dkan kelestarian ekosistem, mak

ian ekosistem, maka hal ini

a hal ini

diperlukan gun

a mendorong peru

a mendorong perusahaaan

sahaaan

mewujud

mewujudkan perusahaan

kan perusahaan

sebagai perusahaan Green Mining. Sehingga perusahaan tersebut juga

layak mendapat predikat

“green company”

karena komitmennya

dalam melestarikan dan memelihara lingkungan hidup.



Green Mining

dapat membantu mengurangi biaya operasi untuk

industri pertambangan dan meningkatkan daya saingnya dengan

menggunakan teknologi ramah lingkungan yang mengkonsumsi lebih

sedikit energ

(4)

Characteristic

Characteristics of

s of Green Mining

Green Mining



 Penerapan prinsip konservasi Penerapan prinsip konservasi dan nilai lindung dan nilai lindung lingkunganlingkungan 

 Kepedulian terhadap K3 Kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) terutama bagi pekKerja) terutama bagi pekerjanya.erjanya. 

 Meciptakan nilai tambah Meciptakan nilai tambah bagi pengembangan wilayah bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar.dan masyarakat sekitar. 

 Tailing hasil pengolahan dipisahkan dulu dari air yang terkandung dalam tailing, agTailing hasil pengolahan dipisahkan dulu dari air yang terkandung dalam tailing, agar airnya dapatar airnya dapat didaur ulang.

didaur ulang. 

 Emisi gas seperti CO2 yang dihasilkan dilaEmisi gas seperti CO2 yang dihasilkan dilakukankukan treatmenttreatment terlebih dahulu sebelum dibuang ke terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.

lingkungan. 

 Penggunaan alat Penggunaan alat angkut yang angkut yang menggunakan menggunakan listrik.listrik. 

 MembMembasahi terlebih dahulu asahi terlebih dahulu area yang area yang akan dilakukakan dilakukan an proses peledakan untuk meminimaproses peledakan untuk meminimalisasilisasi debu.

debu. 

 Kepatuhan terhadap hukum Kepatuhan terhadap hukum dan perundangan yang dan perundangan yang berlaku.berlaku. 

 Menggunakan standarisasi keteknikMenggunakan standarisasi keteknikan dan tekan dan teknologi pertambangan yang tepnologi pertambangan yang tepat dalam aktifitasnya.at dalam aktifitasnya. 

 Pengembangan potensi dan Pengembangan potensi dan kesejahteraan masyarakat setempat terutamkesejahteraan masyarakat setempat terutama dari optimalisasia dari optimalisasi dan

dan konversi konversi pemanfaatan mpemanfaatan mineral.ineral. 

 Menjamin keberlanjutan kMenjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan setelah egiatan pembangunan setelah periode pascatambang (mperiode pascatambang (mine closure)ine closure) Memberikan benefit yang memadai bagi investor.

Memberikan benefit yang memadai bagi investor. 

(5)

Perbedaan teknologi lama dengan

Green Mining

Teknologi Lama



Menguta

makan eksploitasai tanpa memperhat

makan eksploitasai tanpa memperhatikan lingkungan yang

ikan lingkungan yang

diubah fungsinya, eksploitasi besar besaran

diubah fungsinya, eksploitasi besar besaran tanpa memperhatikan

tanpa memperhatikan

lingkungan baik lingkungan hayati maupun sosial.



Penggu

naan alat dengan bahan bakar emisi tinggi sepe

naan alat dengan bahan bakar emisi tinggi seperti diesel dan

rti diesel dan

menimbulkan pencemaran udara.



Pembuang

an limbah air yang tidak di oleh terlebih dahulu, kare

an limbah air yang tidak di oleh terlebih dahulu, karena

na

teknolog

teknologi

i lama hanya

lama hanya mementing

mementing

kan eksploitasi.



Penggunaan bahan kimia dengan

Penggunaan bahan kimia dengan jumlah yang besar yang

jumlah yang besar yang dilakuka

dilakukan

n

pada kegiatan penambangannya, dan dibuang langsung ke atmosfer.

(6)

Perbedaan teknologi lama dengan

Green Mining



Pertamba

ngan hijau dilakukan berdasa

rkan

asas“Menekan

asas“Menekan dampak yang

dampak yang

sekecil mungkin untuk memberikan manfaat yang

sebesar-besarnya

besarnya”.

”.Menitik beratkan pada semua perusaan Tambang(khususnya)

Menitik beratkan pada semua perusaan Tambang(khususnya)

untuk melakukan reklamasi atau

untuk melakukan reklamasi atau penghijauan sejalan dengan proses

penghijauan sejalan dengan proses

penambang

penambangan mulai

an mulai dari tahap eksplorasi sampai ke

dari tahap eksplorasi sampai ke tahap akhir yaitu

tahap akhir yaitu

pasca tambang dan penutupan tambang.



Penggu

naan alat dengan memanfaa

naan alat dengan memanfaatkan gas alam dan listrik yang di

tkan gas alam dan listrik yang di

peroleh dengan pembang

kit listrik

kit listrik sendiri, sehingga polusi udara tidak

sendiri, sehingga polusi udara tidak

terlalu banyak.



Pembuang

an limbah air dilakukan setelah di daur ulang terle

an limbah air dilakukan setelah di daur ulang terlebih dahulu

bih dahulu

sehingga lingkungan tidak tercemar.



Penggu

naan bahan kimia yang menghasilkan gas diminimalisir sehingga

gas yang ke atmosfer kecil kemungkinan hanya sedikit.

(7)

Peraturan yang menaungi

Green

Mining

di indonesia



 Undang-Undang RI Undang-Undang RI No.4 tahun 2009, tentang No.4 tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Pertambangan Mineral dan Batubara.Batubara. 

 Undang-Undang RI Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009, tentang No.32 Tahun 2009, tentang Perlindungan Pengelolaan LPerlindungan Pengelolaan Lingkunganingkungan

Hidup. Hidup.



 Undang-Undang Undang-Undang RI No. RI No. 26 Tahun 26 Tahun 2007 tentang 2007 tentang Penataan RuangPenataan Ruang 

 Peraturan Pemerintah No.Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2010, tentang Reklam78 tahun 2010, tentang Reklamasi dan Pascatambang.asi dan Pascatambang. 

 Peraturan Menteri Energi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya dan Sumber Daya Mineral No.7 Tahun 2014Mineral No.7 Tahun 2014, tentang, tentang

Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Us

Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambanganaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Mineral dan Batubara.



 Peraturan Menteri Kehutanan Peraturan Menteri Kehutanan RI No.P.4/Menhut-II/2011, RI No.P.4/Menhut-II/2011, tentang Pedoman tentang Pedoman ReklamasiReklamasi

Hutan. Hutan.



 Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Kabupaten Kulon Progo Progo No. 04 No. 04 tahun 2014 tahun 2014 Tentang PengeTentang Pengelolaanlolaan

Pertambangan Mineral dan Batubara. Pertambangan Mineral dan Batubara.



 Keputusan MenterKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hi Negara Lingkungan Hidup No: 17 Tahun idup No: 17 Tahun 20012001. Tentang Jenis. Tentang Jenis

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Waji

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi AMDAL. Kegiatan usahab Dilengkapi AMDAL. Kegiatan usaha pertambangan umum dengan luas perizinan (KP) di atas 200 hektar atau luas daerah pertambangan umum dengan luas perizinan (KP) di atas 200 hektar atau luas daerah terbuka untuk pertambangan di atas 50 hektar kumulatif per tahun wajib dilengkapi terbuka untuk pertambangan di atas 50 hektar kumulatif per tahun wajib dilengkapi dengan AMDAL.

(8)

Kendala

Green Mining



Masih kurangnya pengawasan pemerintah terhadap

Masih kurangnya pengawasan pemerintah terhadap perusahaan

perusahaan

tambang di Indonesia



Banyak perusaan tambang yang

Banyak perusaan tambang yang bergerak tanpa adanya ijin/ tambang

bergerak tanpa adanya ijin/ tambang

ilegal



Tidak semua perusaan

Tidak semua perusaan tambang mau melaksanakan

tambang mau melaksanakan

Green Mining



Kurangnya wawasan perusaan tambang

Kurangnya wawasan perusaan tambang akan pentingnya

akan pentingnya

Green Mining



Para pengusaha cenderung tidak ingin

Para pengusaha cenderung tidak ingin mengeluarkan banyak uang untuk

mengeluarkan banyak uang untuk

melakukan reklamasi lahan paska tambang mereka.

(9)

Pustaka



https://lpsipa.

https://lpsipa.wordpre

wordpress.com/2010/07/09/gree

ss.com/2010/07/09/gree

n-mining-for-sustainable

n-mining-for-sustainable-

-future/

future/



http://uma

http://umarullahsaleh.blog

rullahsaleh.blogspot.co.id/2015/0

spot.co.id/2015/04/pengelolaan-

4/pengelolaan-pertambangan-yang-baik-dan_12.html

pertambangan-yang-baik-dan_12.html

