• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

40

III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri mengalami kesulitan dalam hal pencarian lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu, dikarenakan sistem media informasi pencarian lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu masih berdasarkan informasi yang telah di rekam tetapi tidak berdasarkan dari sudut pandang pemetaan digital atau yang berbasis Sistem Informasi Geografis.

Informasi tentang letak posisi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu masih bersifat manual yakni dengan mencari-cari rute dari jalan lain. Kelemahan Sistem Lama Sulitnya dalam pencarian letak posisi ruangan perkuliahan sehingga menyita sedikit waktu, Aplikasi yang tersedia hanya terbatas pada ruang lingkup Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu yang ada di sumatera utara saja, Informasi tentang letak posisi Objek Wisata tidak terpublikasi dengan efektif dan efesien.

III.1.1. Input

Skripsi ini akan membangun sebuah prototype sistem yang menunjukkan lintasan terpendek antara beberapa node, yang diimplementasikan kepada suatu sistem informasi geografis. Dan untuk menunjukkan bebrapa obek wisata yang ada pada Kabupaten LabuhanBatu, Sistem ini dapat digunakan oleh ekspedisi

(2)

yang membutuhkan petunjuk terhadap lintasan terpendek Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu.

Pada sistem ini akan diberikan beberapa node-node berupa persimpangan jalan yang ada di peta Lokasi Objek Wisata. User kemudian memilih titik-titik node yang akan dikunjungi, kemudian sistem akan melakukan perhitungan dan menentukan jalur terpendek yang harus dilalui mulai dari posisi awal sebagai titik awal hingga node terakhir yang dikunjungi.

III.1.2. Proses

Untuk memudahkan menganalisa proses yang akan di lakukan pada sistem yang berjalan, digunakan Flow Of Document (FOD). Sebagai Berikut :

Gambar III.1. Flow Of Document Proses Lokasi Objek Wisata

User Dinas Kehutanan

Data Wisata

Input data Wisata

Laporan info data lokasi Wisata Info lokasi wisata

Data Lokasi Wisata

(3)

III.1.3. Masukan dan Keluaran Sistem

Masukan (input) sistem berupa data titik-titik yang akan dipilih dari node-node yang telah ditentukan saat inisialisasi peta sedangkan keluaran (output) sistem adalah jalur-jalur yang dilalui shortest path dari data awal ke data akhir pada peta.

III.2. Desain Sistem

III.2.1. Desain Sistem Secara Global

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman.

Dalam perancangan sistem ini menggunakan tool UML (Unified Modelling Language) sebagai rancangan dari sebuah model sistem yang akan dibangun. Perancangan UML (Unified Modelling Language) ini mencakupi perancangan use case, class, Sequence diagram dan activity diagram.

III.2.1.1. Use Case Diagram

Pengertian Use Case menurut Nugroho, 2005 menyatakan bahwa Use Case adalah peringkat tertinggi dari fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Dengan use case, dapat digambarkan mengenai actor yang digunakan atau dimanfaatkan oleh sistem.

(4)

Proses dari sistem dimodelkan dengan menggunakan diagram use case untuk mengetahui proses yang terjadi pada aktivitas sistem informasi dan dapat mengetahui fungsi yang digunakan oleh sistem yang digunakan.

III.2.1.2 Actor

Dalam pemodelan sistem UML, pengertian Actor menurut Nugroho, 2005 adalah sesuatu yang berhubungan dengan sistem yang dikembangkan. Actor menggambarkan pengguna software aplikasi. Jenis actor bisa berupa manusia, satu device hardware atau sistem informasi lain. Pada studi kasus SIG ini terdapat dua actor yaitu user dan admin Yang mana tiap actor mempunyai peran dan fungsi sendiri-sendiri. Peran dan fungsi mengenai actor tersebut bisa dilihat pada gambar III.8.

Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu

<<include>>

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI OBJEK WISATA

Login Manajemen User Manajemen Peta Manajemn Berita Logout <<uses>> <<uses>> <<uses>> <<uses>> Buku Tamu Admin Halaman User Manajemen Rute <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>

(5)

III.2.1.3. Class Diagram

Hasil perancangan class diagram untuk tabel nm_jln dapat dilihat pada gambar III.3. Pada Class diagram peta berisi atribut id, long, lang,nmlok dan des sedangkan operasi yang bisa dilakukan adalah tambah (add), perbaharui (update), dan hapus (delete).

peta + idpeta + long + lang + nmlok + des + add() + update() + delete()

Gambar.III.3. Class Diagram peta

Selanjutnya Hasil perancangan class diagram untuk tabel rute dapat dilihat pada gambar III.4. Pada Class diagram rute berisi atrribut idrute, idpeta, tujuan dan akan direlasikan idpeta dari tabel peta ke idpeta di tabel rute, sedangkan operasi yang bisa dilakukan adalah tambah (add), perbaharui (update), dan hapus (delete).

peta

+ idpeta

+ long

+ lang

+ nmlok

+ des

+ add()

+ update()

+ delete()

rute

+ idrute

+ idpeta

+ tujuan

+ add()

+ update()

+ delete()

(6)

III.2.1.4. Sequence Diagram

Pada sistem ini, hanya admin yang mempunyai penuh untuk mengelola sistem. Dibutuhkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman admin dikarenakan semua hak akses hanya dapat dilakukan pada halaman admin.

1. Sequence Diagram Home

Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola data menu utama pada sistem dapat dilihat pada gambar III.12.

Gambar III.5. Sequence Diagram Home 2. Sequence Diagram Peta

Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk melihat data lokasi pada peta Kabupaten Labuhan Batu yang dapat di lihat pada gambar III.13.

Gambar III.6. Sequence Diagram Peta

3. Sequence Diagram Data Lokasi

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data lokasi yang di input pada sistem yang dapat dilihat pada gambar III.6.

Login.php Admin Home 2 : input() 2:Input() Menu Utama Admin Peta

(7)

Gambar III.6. Sequence Diagram Data wisata

4. Sequence Diagram Data Alamat

Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data kelurahan yang di input pada sistem yang dapat dilihat pada gambar III.7.

Gambar III.7. Sequence Diagram Data Alamat

Admin Data Wisata Database

Admin Data

(8)

III.2.2. Desain Sistem Secara Detail

Dalam hal ini penulis akan membahas perancanan sistem yang akan dibangun secara terperinci yaitu melalui desain output,desan input.

III.2.2.1. Desain Output 1. Halaman Utama

Halaman ini akan tampil pertama sekali sewaktu masuk ke aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web, ada terdapat beberapa menu pada halaman utama, diantaranya adalah menu home, menu objek wisata, menu berita, menu contact us, frame login area admin, frame pencarian rute, dan list data objek wisata dan di content tengah akan tampil peta.

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhanbatu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari List Objek Wisata Objek Wisata

Copyright@Kabupaten Labuhan Batu-2015

PETA

(9)

2. Halaman Objek Wisata

Halaman ini akan tampil jika user mengklik menu objek wisata pada menu atas, pada halaman ini akan diinformasikan daftar Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu.

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari List Objek Wisata Objek Wisata Copyright@Objek Wisata-2015 Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata Gambar Objek Wisata

Lihat Detail …... Lihat Detail …... Lihat Detail …...

Lihat Detail …... Lihat Detail …... Lihat Detail …...

Lihat Detail …... Lihat Detail …... Lihat Detail …...

Gambar III.9. Halaman Objek Wisata 3. Halaman Detail Objek Wisata

Halaman ini akan tampil jika user mengklik lihat detail di halaman daftar Objek Wisata. User dapat melihat informasi detail dari masing-masing Objek Wisata jika user mengklik lihat detail.

(10)

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari List Objek Wisata Objek Wisata Copyright@Objek Wisata-2015

Gambar Objek Wisata

ID. Peta : xxxxx

Nama Objek Wisata : xxxxxxxxx Jenis Objek Wisata : xxxxxxxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxx

Keterangan : xxxxxxxxxxxxx Latitude : xxxxxxxxxxxx Longitude : xxxxxxxxxxx

Gambar III.10. Halaman Detail Objek Wisata

4. Halaman Komentar

Halaman ini tampil sewaktu user mengklik menu komentar pada menu atas halaman website. Pada halaman ini user akan memberikan komentar kritik dan saran mengenai aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web yang mana nantinya untuk mengembangkan aplikasi ini di masa yang akan datang.

(11)

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari

List

Objek Wisata

Objek Wisata Copyright@Objek Wisata-2015

Komentar User

Nama : Alamat Email : Komentar : Komentar

Gambar III.11. Halaman Komentar 5. Halaman Contact Us

Halaman ini tampil sewaktu user mengklik contact us, pada menu atas halaman website. Pada halaman ini user akan melihat informasi kontak aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web.

(12)

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari List Objek Wisata Objek Wisata Copyright@Objek Wisata-2015

Contact Us

Gambar III.12. Halaman Contact Us 6. Halaman Rute

Halaman ini akan tampil sewaktu user mengklik tombol cari pada frame sebelah kiri halaman website, pada halaman ini user akan melihat rute terdekat dari posisi awal ke posisi akhir, rute yang yang dilalui akan di buat ruting dan nama nama jalan yang dilalui akan tampil pada content sebelah kiri halaman website.

(13)

Home Objek Wisata Komentar Berita Contact Us

Header

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web Login Area Username : Password : Login Rute Search Posisi Awal : …... Posisi Akhir : …... Cari List Objek Wisata Objek Wisata Copyright@Objek Wisata-2015

Rute

Gambar III.13. Halaman Rute III.3.2.2. Desain Input

Berikut ini adalah rancangan tampilan desain form yang akan di hasilkan oleh sistem, data yang akan menjadi inputnya adalah :

1. Halaman Administrator

Halaman ini akan tampil sewaktu user berhasil login pada halaman utama sebelumnya. Halaman ini akan tampil pertama sekali sewaktu user berhasil login,

(14)

pada halaman inilah user dapat me-manage data-data yang di perlukan seperti menambah peta, Objek Wisata, dan untuk menambah data berita pada aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web.

Utama Input Data Keluar

User Login : xxxxxxxxxx Input Objek Wisata

Lihat Komentar Input Fasilitas Input Berita

Halaman

Administrator

Gambar III.14. Halaman Utama Administrator

2. Halaman Objek Wisata/Peta

Halaman ini akan tampil sewaktu user mengklik sub menu Objek Wisata pada menu atas halaman administrator. Fungsi dari halaman ini adalah dimana user dapat menambah, mengedit, menghapus data lokasi Objek Wisata atau posisi tujuan dan juga lokasi awal atau posisi awal berdasarkan titik yang diklik yaitu titik longitude dan latitude Objek Wisata , dimana posisi tujuan diinisialisasi sebagai entry point dan posisi awal di inialisasi sebagai start point pada aplikasi

(15)

Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web

Utama Input Data Keluar

User Login : xxxxxxxxxx Kategori Peta :

Nama Objek Wisata

Alamat Keterangan Longitude : Latitude :

Browse

Gambar

Simpan

Gambar III.15. Halaman Manage Peta Objek Wisata

3. Halaman Fasilitas

Halaman ini akan tampil sewaktu user mengklik sub menu Fasilitas pada menu atas halaman administrator. Fungsi dari halaman ini adalah dimana user dapat menambah, mengedit, menghapus data Fasilitas pada aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web.

(16)

Utama Input Data Keluar User Login : xxxxxxxxxx Kode Fasilitas : Jenis Fasilitas : Nama Fasilitas : Harga : Keterangan : Objek Wisata : Simpan Kembali

Gambar III.16. Halaman Manage Data Fasilitas 4. Halaman Berita

Halaman ini akan tampil sewaktu user mengklik sub menu berita pada menu atas halaman administrator. Fungsi dari halaman ini adalah dimana user dapat menambah, mengedit, menghapus data berita pada aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Berbasis Web

(17)

Utama Input Data Keluar User Login : xxxxxxxxxx ID. Berita : Tgl. Berita : : Judul Berita : Keterangan : Foto : Simpan Kembali Browse

Gambar III.17. Halaman Manage Data Berita III.2.2.3. Activity Diagram dari Use Case Login

Activity Diagram dari use case login ini digunakan bagi user yang telah terdaftar sebagai user spesial dan mempunyai username dan password, dapat melakukan login ke halaman admin. Apabila username dan password yang dimasukkan tervalidasi pada basisdata maka sistem akan menampilkan halaman utama untuk admin atau user spesial. Gambar activity diagram login dapat dilihat pada gambar III.18. berikut ini:

(18)

Sistem Menampilkan Form Login

Admin Special

Sistem Validasi username & password

Mulai

Sistem Menampilkan halaman utama admin special

Selesai

Sistem Menampilkan Pesan Kesalahan

Ya

Tidak

Gambar III.18. Activity Diagram dari Use Case Login

III.2.2.3. Activity Diagram

Pada proses ini kita akan membuat alur dari sistem yang dirancang yaitu activity diagram. Berikut adalah beberapa activity diagram sistem yang dirancang.

1. Activity Diagram Manajemen Peta

Aktifitas dalam manajemen peta dimulai pada saat admin spesial login untuk manambah dan mengedit peta dengan memasukkan idpeta, long, lang, lokasi dan deskripsi. Mengenai alur activity diagram sistem pada manajemen peta dapat dilihat pada gambar III.19. berikut ini:

(19)

Sistem Login

sistem menampilkan data pada menu yang dipilih

Admin spesial maintenance data yang ada

Mulai sistem menampilakn data terbaru Selesai Ya Tidak masukkan idpeta, long, lang, lokasi,

deskripsi

maintenance: edit/tambah/hapu Sistem Menampilkan Pesan

Kesalahan

Gambar III.20. Activity Diagram dari Use Case Manajemen Peta

2. Activity Diagram Manajemen Setting Rute

Aktifitas dalam manajemen setting rute dimulai pada saat admin spesial login untuk manambah dan mengedit setting rute dengan memasukkan idrute, idpeta, nmjln, jarak dan ruteke. Mengenai alur activity diagram sistem pada manajemen setting rute dapat dilihat pada gambar III.21. berikut ini:

(20)

Sistem Login

sistem menampilkan data pada menu yang dipilih

Admin spesial maintenance data yang ada

Mulai sistem menampilkan data terbaru Selesai Ya Tidak masukkan idrute, idpeta, nmjln, jarak

dan ruteke

maintenance: edit/tambah/hapus Sistem Menampilkan Pesan

Kesalahan

Gambar III.21. Activity Diagram dari Use Case Setting Rute 3. Activity Diagram Manajemen Berita

Aktifitas dalam manajemen berita dimulai pada saat admin spesial login untuk manambah dan mengedit berita dengan memasukkan idberita, tgl, judul, dan isiberita. Mengenai alur activity diagram sistem pada manajemen berita dapat dilihat pada gambar III.21. berikut ini:

(21)

Sistem Login

sistem menampilkan data pada menu yang dipilih

Admin spesial maintenance data yang ada

Mulai sistem menampilkan data terbaru Selesai Ya Tidak masukkan idberita, tgl, judul, dan

isiberita

maintenance: edit/tambah/hapus Sistem Menampilkan Pesan

Kesalahan

Gambar III.21. Activity Diagram dari Use Case Berita

III.3.1.5 Activity Diagram User

Aktifitas user dalam sistem ini dapat melihat informasi rute terpendek, User juga dapat mengisi buku tamu dengan mengirimkan nama, email, objek dan pesan. Mengenai alur activity diagram sistem pada user dapat dilihat pada gambar III.22. berikut ini:

(22)

Berita

Mulai

Selesai

Buku Tamu Cari Rute

Melihat Berita Mengisi Buku Tamu

Kirim Nama, email dan pesan

Tentukan Posisi Awal

Proses Untuk Cari Rute Terpendek

Melihat Rute

Gambar

Gambar III.1. Flow Of Document Proses Lokasi Objek Wisata
Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Informasi Geografis Lokasi Objek  Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu
Gambar III.5. Sequence Diagram Home  2.  Sequence Diagram Peta
Gambar III.6. Sequence Diagram Data wisata
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pabrik Gula Poerwodadie didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1832 yang saat itu bernama “ Nederlands Hendel Maatschapij ” (NHM) dan berlokasi di desa Pelem,

Sehingga pada penelitian kali ini pembutan produk pangan fungsional yaitu permen hisap ekstrak daun ciplukan dengan mengutamakan kandungan senyawa metabolit pada

 Metode cegah stroke di populasi terbaik adalah kurang faktor risiko yg

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan modal sosial yang dilakukan oleh kelompok tani Sido Makmur dalam pembangunan jalan menuju

kurikulum tersebut dapat beradaptasi dengan siswa untuk dapat beradaptasi sistem yang baru harus di sesuaikan dengan kondisi siswa pada umum nya bukan hanya memikirkan siswa

Hasil analisis secara simultan menunjukkan bahwa hasil analisis korelasi dan regresi antara variabel kepemimpinan kepala sekolah, sikap guru dengan kepuasan kerja para

Reaksi dehidroksilasi pada sampel kaolin Mandor dapat dikatakan telah berlangsung secara sempurna, hal ini dapat ditunjukkan dari data hasil difraksi sinar-X

gingivalis terdeteksi sebanyak 51% pada pasien periodontitis kronis, 28 sedangkan pada periodontitis agresif Kamma (2004) melaporkan prevalensinya adalah sebesar 89,4%.