“Ya Allah tambahkanlah ilmu
kepada kami & kefahaman”
Entrepreneurship
Jurry Hatammimi, SE, MM
@hatammimi jurryhatammimi@gmail.com Blog : Jurryhatammimi.wordpress.com Jurry.blog.imtelkom.ac.id
Integrity - Entrepreneurship - Best for Excellence
3 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
1.Financial Management
-SM 323014
2. Accounting - SM 322014
Prasyarat (SK Rektor IM TELKOM)
4 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
DON’T PUT YOUR
EGG
IN ONE BASKET
Mencetak pribadi yang memiliki
sikap, pola pikir dan pola tindak
mencari peluang bernilai positif
dari setiap kesempatan yang ada
dan berani mengambil resiko
untuk merealisasikannya.
• Hisrich, Robert D., Peters, Michael P., & Shepherd, Dean A., Entrepreneurship, 8 Edition, McGraw-Hill/Irwin, 2009 • Bun, Chan Kwok & Ngoh, Claire See, Stepping Out „The
Making Of Chinese Entrepreneurs‟, National University
Of Singapore, Prentice Hall, 1994
• Kao, John J., The Entrepreneur, Harvard Business School Press, 1991
• Mcgrath, Rita Gunther & Macmillan, Ian, The
Entrepreneurial Mindset, Harvard Business School
Press, 2000
• Sahlman, AW And Stevenson, H.H., The Entrepreneurial
Venture, Harvard Business School Press, 1992
BUKU/REFERENSI
7 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
JADWAL & MATERI
8 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
Pertemuan MATERI
1 Pendahuluan
2 Proses Menjadi Entrepreneur
3 Entrepreneur‟s Profile : Men vs Women Entrepreneurs; 4 Competences (nama role model & anggota kelompok) 4 Perencanaan dan Strategi Membangun Usaha 5 Konsep Franchising dan Intrapreneurship
6 Presentasi I (individual assignment) (bagi proposal e-store) 7 Presentasi II (individual assignment) (Kumpul proposal e-store)
8 UJIAN TENGAH SEMESTER ( U T S )
9 Business Mentoring 10 Business Mentoring 11 Business Mentoring 12 Business Mentoring 13 Business Mentoring 14 Presentasi I (group assignment) 15 Presentasi II (group assignment)
16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( U A S )
• Masuk kelas setelah menit ke-15 dianggap tidak hadir • Duplikasi tugas bernilai 0 (nol)
• Menulis tugas & jawaban ujian dalam bentuk poin • Komponen nilai : – Tugas : 25% – Partisipasi : 30% – UTS : 15% – UAS : 15% – Kehadiran : 15%
PERATURAN
9Jurry Hatammimi - IM TELKOM Jurry Hatammimi - IM TELKOM 10
Session 1 – 5, will be divided into 2 parts.
– Class lecture for 150 minutes – Reading session for the rest 50 minutes
– Lecturer will provide 5 entrepreneur cases, one for each session.
– Students will have to make individual summary – Hand written report, one page A4 paper – Submit at the end of each lecture
CLASS ACTIVITIES
• Choose one of your entrepreneur „Role Model‟ • The same role model in one class is prohibited • Sources : anything & provide the evidence • Answer these questions :
1. The reason you choose the role model. Explain from both sides, character & busines
2. Is your role model have the 10-D Bygrave theory? 3. Explain the proccess that your model face during the
development of their business. What is the difficulty/help they face and get. Write your answer based on the DESIRABILITY and POSSIBILITY concept. 4. There are 4 competences categories; intrapersonal,
interpersonal, technical, & entrepreneurial. Which competence that your role model have?
INDIVIDUAL ASSIGNMENT
5. What is their personal philosopy and their view about entrepreneur?
6. Give example of what the role model had succed and fail in their proccess. How they overcome their failure?
7. What you learn from the role model you choose
• Your assigment should follow the same format :
– BAB 1 Pendahuluan – BAB 2 Isi dan Pembahasan – BAB 3 Kesmpulan dan Saran – Print on A4, portrait – MBTI front cover standard
– Top/bottom margin ; 2.5cm, left margin; 3, right margin; 2 – Times news roman 10, single space
– Include all your important attachment – List of your literatures and sources you use.
Jurry Hatammimi - IM TELKOM 13
• The criteria ;
– Your creativity when presenting the assigment
– Comprehensiveness or completeness of the answer on your report
– Conformity with the ground rule
• Who should presenting their assigment
– All students have to submit this assignment and prepare for presenting their it
– The lecturer will choose 10 – 20 students to present their assignment on week 6 & 7
– The name of the student who has the opportunity will announce on the day of the presentation
• The deadline :
– Accepted on 5thmeeting (Oct 2, 2012)
INDIVIDUAL ASSIGNMENT
KEWIRAUSAHAAN –
pendahuluan
PENDAHULUAN
• Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan
diajarkan di Perguruan Tinggi.
– INPRES no:4 tahun 1995 tentang GerakanNasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan – SKB Menteri Negara Koperasi
No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4 /U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000.
15 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
• Tindak lanjut Inpres tersebut Dirjen Perguruan Tinggi telah mengembangkan program kewirausahaan yang kemudian dikenal dengan “Enam Wahana Rintisan Wirausaha Baru” yang dikembangkan diseluruh Perguruan Tinggi di Indonesia adalah:
– Kuliah Kewirausahaan. – Magang Kewirausahaan. – Karya Alternatif Mahasiswa. – Kuliah Kerja Nyata Usaha.
– Klinik Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja. – Inkubator Bisnis.
16 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
LATAR BELAKANG SEJARAH
TEORI KEWIRAUSAHAAN
A. Definisi Kewirausahaan
B. Sejarah perkembangan kewirausahaan
C. Pandangan terhadap ilmu kewirausahaan
A.DEFINISI KEWIRAUSAHAAN
• Kewirausahaan adalah
Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi,1994)
• Kewirausahaan adalah
Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda(“ability to create the new and different) (Drucker,1959)
• Kewirausahaan adalah:
Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996)
• Kewirausahaan adalah
Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997)
19 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
• Kewirausahaan adalah:
Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
• Kewirausahaan adalah :
Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
20 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
SUMMARY
Sebagai suatu kemampuan kreatif
dan inovatif (create new and
different) yang dijadikan kiat, dasar,
sumber daya, proses, dan
perjuangan untuk menciptakan nilai
tambah barang dan jasa yang
dilakukan dengan keberanian untuk
menghadapi risiko.
21 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
• Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu:
– Wira adalah manusia unggul,teladan,berbudi luhur,berjiwa besar,berani,pahlawan/pendekar kemajuan,dan memiliki keagungan watak. – Swa adalah sendiri
– Sta adalah berdiri.
• Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau dan dagar.(Taufik Rashid, 1981:4)
– Sau adalah seribu – Dagar adalah akal
WIRASWASTA = WIRAUSAHA
22 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN
• Rumusan “entrepreneur” yang berkembang
sekarang berasal dari konsep Schumpeter
(1934).
• Menurut Schumpeter , “entrepreneur”
merupakan pengusaha yang melaksanakan
kombinasi-kombinasi baru dalam bidang
teknik dan komersial ke dalam bentuk
praktek.
FUNGSI WIRAUSAHA (Schumpeter)
• Memperkenalkan produk baru :
– Dimana kualitas barang belum dikenal konsumen.
• Melaksanakan metode baru :
– Dari hasil penemuan ilmiah baru
– Cara baru untuk menangani suatu produk
• Membuka pasar baru :
– Pasar yang belum pernah dimasuki sebelumnya
Sejarah Teori Kewirausahaan
• Abad Pertengahan
– berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar
• bentuk entrepreneur : pekerjaan arsitek bangunan
istana
• Abad ke 17
– Seseorang yang menanggung resiko untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan fixed price.
25 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
ABAD ke17
Kontrak dengan pemerintah untuk memasok produk melalui penetapan
harga agar lebih jelas perolehan keuntungan ataupun rugi.
• 1725: Richard Cantilon.
Menyatakan entrepreneur sebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal.
• 1797: Bedeau.
Menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang
merencanakan,supervisi, mengorganisasi dan memiliki.
26 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
ABAD 18
• 1803: Jean Baptist Say
Menyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.
• 1876: Francis Walker.
Membedakan antara orang menyediakan modal dan menerima bunga dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.
27 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
ABAD 19
• 1934: Joseph Schumpeter
Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan mengembangkan teknologi.
• 1961: David Mc lelland
Entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko.
• 1964: Peter Drucker.
Seorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang.
28 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
• 1975: Albert Shapero
Seseorang yang memiliki inisiatif,mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.
• 1983: Gifford Pinchot
Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan.
ABAD 19
• 1985: Robert Hisrich
Entrepreneurship adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan usahanya, menanggung penyertaan keuangan,
psychologis, resiko sosial dan menerima hasil akhir berupa uang dan kepuasan diri.
PENGERTIAN ILMU KEWIRAUSAHAAN
• ILMU KEWIRAUSAHAAN.
– Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :
• Nilai kemampuan (ability)
• Perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang
dengan berbagai resiko yang dihadapinya.
31 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
menurut Thomas W Zimmerer (1996)
• “Entrepreneurship is the result of a disciplined,
systematic process of applying creativity and innovations to need and opportunities in the marketplace”
(Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar)
32 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
PERKEMBANGAN
ILMU KEWIRAUSAHAAN
• Dahulu
– Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di lapangan
– Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born not
made).
– Kewirausahaan kesannya tidak dapat
dipelajari dan diajarkan.
33 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
• Sekarang
– Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan serta
independen.
– Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir (Entrepreneurship are not only born
but also made)
34 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
PERKEMBANGAN
ILMU KEWIRAUSAHAAN
Perkembangan
Ilmu Kewirausahaan
• Awal abad ke20
– Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan di beberapa negara:
• Belanda : Kewirausahaan dikenal dengan “ondernemer”. • Jerman : Kewirausahaan dikenal dengan “unternehmer”.
• 1950
– Pendidikan kewirausahaan dirintis di negara-negara Eropa, Amerika dan Canada.
• 1970
– Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu “entrepreneurship” atau “small business
management” atau “new venture management”
• 1980
– Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. – Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.
Perkembangan
Ilmu Kewirausahaan
KESIMPULAN PERTEMUAN 1
• Disiplin Ilmu Kewirausahaan dalam
perkembangannya mengalami evolusi yang
pesat.
• Berkembangnya bukan pada dunia usaha
semata melainkan di bidang industri,
perdagangan, pendidikan, kesehatan dan
bahkan pemerintahan.
37 Jurry Hatammimi - IM TELKOM
Perkembangan Kewirausahaan
Populer di Indonesia
• Ernst & Young : Young Entrepreneur
Award (tahunan)
• Bank Mandiri : Wirausaha Muda Mandiri
(tahunan)
• Djarum Black Innovation (tahunan)
• Bandung Creative City Forum
• IMULAI
38 Jurry Hatammimi - IM TELKOM