• Tidak ada hasil yang ditemukan

DON T PUT YOUR EGG IN ONE BASKET 9/11/2012. Entrepreneurship. Ya Allah tambahkanlah ilmu kepada kami & kefahaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DON T PUT YOUR EGG IN ONE BASKET 9/11/2012. Entrepreneurship. Ya Allah tambahkanlah ilmu kepada kami & kefahaman"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

“Ya Allah tambahkanlah ilmu

kepada kami & kefahaman”

Entrepreneurship

Jurry Hatammimi, SE, MM

@hatammimi jurryhatammimi@gmail.com Blog : Jurryhatammimi.wordpress.com Jurry.blog.imtelkom.ac.id

Integrity - Entrepreneurship - Best for Excellence

3 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

1.Financial Management

-SM 323014

2. Accounting - SM 322014

Prasyarat (SK Rektor IM TELKOM)

4 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

DON’T PUT YOUR

EGG

IN ONE BASKET

Mencetak pribadi yang memiliki

sikap, pola pikir dan pola tindak

mencari peluang bernilai positif

dari setiap kesempatan yang ada

dan berani mengambil resiko

untuk merealisasikannya.

(2)

• Hisrich, Robert D., Peters, Michael P., & Shepherd, Dean A., Entrepreneurship, 8 Edition, McGraw-Hill/Irwin, 2009 • Bun, Chan Kwok & Ngoh, Claire See, Stepping Out „The

Making Of Chinese Entrepreneurs‟, National University

Of Singapore, Prentice Hall, 1994

• Kao, John J., The Entrepreneur, Harvard Business School Press, 1991

• Mcgrath, Rita Gunther & Macmillan, Ian, The

Entrepreneurial Mindset, Harvard Business School

Press, 2000

• Sahlman, AW And Stevenson, H.H., The Entrepreneurial

Venture, Harvard Business School Press, 1992

BUKU/REFERENSI

7 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

JADWAL & MATERI

8 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

Pertemuan MATERI

1 Pendahuluan

2 Proses Menjadi Entrepreneur

3 Entrepreneur‟s Profile : Men vs Women Entrepreneurs; 4 Competences (nama role model & anggota kelompok) 4 Perencanaan dan Strategi Membangun Usaha 5 Konsep Franchising dan Intrapreneurship

6 Presentasi I (individual assignment) (bagi proposal e-store) 7 Presentasi II (individual assignment) (Kumpul proposal e-store)

8 UJIAN TENGAH SEMESTER ( U T S )

9 Business Mentoring 10 Business Mentoring 11 Business Mentoring 12 Business Mentoring 13 Business Mentoring 14 Presentasi I (group assignment) 15 Presentasi II (group assignment)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER ( U A S )

• Masuk kelas setelah menit ke-15 dianggap tidak hadir • Duplikasi tugas bernilai 0 (nol)

• Menulis tugas & jawaban ujian dalam bentuk poin • Komponen nilai : – Tugas : 25% – Partisipasi : 30% – UTS : 15% – UAS : 15% – Kehadiran : 15%

PERATURAN

9

Jurry Hatammimi - IM TELKOM Jurry Hatammimi - IM TELKOM 10

Session 1 – 5, will be divided into 2 parts.

– Class lecture for 150 minutes – Reading session for the rest 50 minutes

– Lecturer will provide 5 entrepreneur cases, one for each session.

– Students will have to make individual summary – Hand written report, one page A4 paper – Submit at the end of each lecture

CLASS ACTIVITIES

• Choose one of your entrepreneur „Role Model‟ • The same role model in one class is prohibited • Sources : anything & provide the evidence • Answer these questions :

1. The reason you choose the role model. Explain from both sides, character & busines

2. Is your role model have the 10-D Bygrave theory? 3. Explain the proccess that your model face during the

development of their business. What is the difficulty/help they face and get. Write your answer based on the DESIRABILITY and POSSIBILITY concept. 4. There are 4 competences categories; intrapersonal,

interpersonal, technical, & entrepreneurial. Which competence that your role model have?

INDIVIDUAL ASSIGNMENT

5. What is their personal philosopy and their view about entrepreneur?

6. Give example of what the role model had succed and fail in their proccess. How they overcome their failure?

7. What you learn from the role model you choose

• Your assigment should follow the same format :

– BAB 1 Pendahuluan – BAB 2 Isi dan Pembahasan – BAB 3 Kesmpulan dan Saran – Print on A4, portrait – MBTI front cover standard

– Top/bottom margin ; 2.5cm, left margin; 3, right margin; 2 – Times news roman 10, single space

– Include all your important attachment – List of your literatures and sources you use.

(3)

Jurry Hatammimi - IM TELKOM 13

• The criteria ;

– Your creativity when presenting the assigment

– Comprehensiveness or completeness of the answer on your report

– Conformity with the ground rule

• Who should presenting their assigment

– All students have to submit this assignment and prepare for presenting their it

– The lecturer will choose 10 – 20 students to present their assignment on week 6 & 7

– The name of the student who has the opportunity will announce on the day of the presentation

• The deadline :

– Accepted on 5thmeeting (Oct 2, 2012)

INDIVIDUAL ASSIGNMENT

KEWIRAUSAHAAN –

pendahuluan

PENDAHULUAN

• Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan

diajarkan di Perguruan Tinggi.

– INPRES no:4 tahun 1995 tentang GerakanNasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan – SKB Menteri Negara Koperasi

No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4 /U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000.

15 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

• Tindak lanjut Inpres tersebut Dirjen Perguruan Tinggi telah mengembangkan program kewirausahaan yang kemudian dikenal dengan “Enam Wahana Rintisan Wirausaha Baru” yang dikembangkan diseluruh Perguruan Tinggi di Indonesia adalah:

– Kuliah Kewirausahaan. – Magang Kewirausahaan. – Karya Alternatif Mahasiswa. – Kuliah Kerja Nyata Usaha.

– Klinik Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja. – Inkubator Bisnis.

16 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

LATAR BELAKANG SEJARAH

TEORI KEWIRAUSAHAAN

A. Definisi Kewirausahaan

B. Sejarah perkembangan kewirausahaan

C. Pandangan terhadap ilmu kewirausahaan

A.DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

• Kewirausahaan adalah

Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya,tenaga

penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi,1994)

• Kewirausahaan adalah

Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda(“ability to create the new and different) (Drucker,1959)

(4)

• Kewirausahaan adalah:

Suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer 1996)

• Kewirausahaan adalah

Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai usaha (start up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997)

19 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

• Kewirausahaan adalah:

Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative),dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.

• Kewirausahaan adalah :

Suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

20 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

SUMMARY

Sebagai suatu kemampuan kreatif

dan inovatif (create new and

different) yang dijadikan kiat, dasar,

sumber daya, proses, dan

perjuangan untuk menciptakan nilai

tambah barang dan jasa yang

dilakukan dengan keberanian untuk

menghadapi risiko.

21 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

• Istilah Wiraswasta dalam bahasa Sansekerta yaitu:

– Wira adalah manusia unggul,teladan,berbudi luhur,berjiwa besar,berani,pahlawan/pendekar kemajuan,dan memiliki keagungan watak. – Swa adalah sendiri

– Sta adalah berdiri.

• Istilah Saudagar terdiri dari kata Sau dan dagar.(Taufik Rashid, 1981:4)

– Sau adalah seribu – Dagar adalah akal

WIRASWASTA = WIRAUSAHA

22 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN

• Rumusan “entrepreneur” yang berkembang

sekarang berasal dari konsep Schumpeter

(1934).

• Menurut Schumpeter , “entrepreneur”

merupakan pengusaha yang melaksanakan

kombinasi-kombinasi baru dalam bidang

teknik dan komersial ke dalam bentuk

praktek.

FUNGSI WIRAUSAHA (Schumpeter)

• Memperkenalkan produk baru :

– Dimana kualitas barang belum dikenal konsumen.

• Melaksanakan metode baru :

– Dari hasil penemuan ilmiah baru

– Cara baru untuk menangani suatu produk

• Membuka pasar baru :

– Pasar yang belum pernah dimasuki sebelumnya

(5)

Sejarah Teori Kewirausahaan

• Abad Pertengahan

– berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar

• bentuk entrepreneur : pekerjaan arsitek bangunan

istana

• Abad ke 17

– Seseorang yang menanggung resiko untung rugi dalam mengadakan kontrak pekerjaan dengan pemerintah dengan menggunakan fixed price.

25 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

ABAD ke17

Kontrak dengan pemerintah untuk memasok produk melalui penetapan

harga agar lebih jelas perolehan keuntungan ataupun rugi.

• 1725: Richard Cantilon.

Menyatakan entrepreneur sebagai orang yang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang memberi modal.

• 1797: Bedeau.

Menyatakan wirausaha sebagai orang yang menanggung resiko, yang

merencanakan,supervisi, mengorganisasi dan memiliki.

26 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

ABAD 18

• 1803: Jean Baptist Say

Menyatakan adanya pemisahan antara keuntungan untuk entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal.

• 1876: Francis Walker.

Membedakan antara orang menyediakan modal dan menerima bunga dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.

27 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

ABAD 19

• 1934: Joseph Schumpeter

Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan mengembangkan teknologi.

• 1961: David Mc lelland

Entrepreneur adalah seorang yang energik dan membatasi resiko.

• 1964: Peter Drucker.

Seorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang.

28 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

• 1975: Albert Shapero

Seseorang yang memiliki inisiatif,mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi,dan menerima resiko kegagalan.

• 1983: Gifford Pinchot

Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang berjalan.

ABAD 19

• 1985: Robert Hisrich

Entrepreneurship adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan usahanya, menanggung penyertaan keuangan,

psychologis, resiko sosial dan menerima hasil akhir berupa uang dan kepuasan diri.

(6)

PENGERTIAN ILMU KEWIRAUSAHAAN

• ILMU KEWIRAUSAHAAN.

– Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :

• Nilai kemampuan (ability)

• Perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang

dengan berbagai resiko yang dihadapinya.

31 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

menurut Thomas W Zimmerer (1996)

• “Entrepreneurship is the result of a disciplined,

systematic process of applying creativity and innovations to need and opportunities in the marketplace”

(Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar)

32 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

PERKEMBANGAN

ILMU KEWIRAUSAHAAN

• Dahulu

– Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di lapangan

– Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship are born not

made).

– Kewirausahaan kesannya tidak dapat

dipelajari dan diajarkan.

33 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

• Sekarang

– Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan serta

independen.

– Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir (Entrepreneurship are not only born

but also made)

34 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

PERKEMBANGAN

ILMU KEWIRAUSAHAAN

Perkembangan

Ilmu Kewirausahaan

• Awal abad ke20

– Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan di beberapa negara:

• Belanda : Kewirausahaan dikenal dengan “ondernemer”. • Jerman : Kewirausahaan dikenal dengan “unternehmer”.

• 1950

– Pendidikan kewirausahaan dirintis di negara-negara Eropa, Amerika dan Canada.

• 1970

– Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu “entrepreneurship” atau “small business

management” atau “new venture management”

• 1980

– Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. – Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru

terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi dengan terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.

Perkembangan

Ilmu Kewirausahaan

(7)

KESIMPULAN PERTEMUAN 1

• Disiplin Ilmu Kewirausahaan dalam

perkembangannya mengalami evolusi yang

pesat.

• Berkembangnya bukan pada dunia usaha

semata melainkan di bidang industri,

perdagangan, pendidikan, kesehatan dan

bahkan pemerintahan.

37 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

Perkembangan Kewirausahaan

Populer di Indonesia

• Ernst & Young : Young Entrepreneur

Award (tahunan)

• Bank Mandiri : Wirausaha Muda Mandiri

(tahunan)

• Djarum Black Innovation (tahunan)

• Bandung Creative City Forum

• IMULAI

38 Jurry Hatammimi - IM TELKOM

Reading & Resume Session

• Berikan contoh yang Anda ketahui &

jelaskan bagaimana awal mula seseorang

menjadi wirausaha? Apa ide/motif

dasarnya?

• Boleh lebih dari 1 contoh

• Tulis tangan di 1 halaman kertas A4

Referensi

Dokumen terkait

Syarat pemberhentian anggota penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu sendiri telah diatur dalam Pasal 37 dan Pasal 135 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan

Karena seluruh data berdistribusi tidak normal maka uji statistic yang digunakan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu (umur, masa kerja), pengetahuan,

Untuk menciptakan sebuah desain yang mampu mewadahi regenerasi lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan dapat menggunakan

tentang apa dan bagaimana cara orang tua dalam menumbuhkan disiplin positif pada anak sejak dini, serta pembiasaan yang perlu dilakukan di keluarga3. Besar harapan kami, buku ini

Begitu juga penentuan hubungan isolek-isolek Muna di pulau Buton dengan dialek-dialek bahasa Muna, penetapan awal dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode

Untuk mendeskripsikan model pembelajaran kontekstual berbasis multikultural relevan digunakan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia Sekolah Menengah

Dalam melakukan penilaian terhadap inovasi Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (9) Pemerintah Pusat2. memanfaatkan lembaga yang berkaitan dengan penelitian dan