• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)"

Copied!
319
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA

(3)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Kata Pengantar

-iii-K

K

K

A

A

A

T

T

T

A

A

A

P

P

P

E

E

E

N

N

N

G

G

G

A

A

A

N

N

N

T

T

T

A

A

A

R

R

R

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami atas nama

Pemerintah Republik Indonesia menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Semester I

Tahun 2011. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Pemerintah menyampaikan laporan pertanggungjawaban

atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berupa laporan keuangan

kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi

APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Selain laporan keuangan tahunan yang disampaikan kepada DPR dalam bentuk Rancangan

Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN, dalam rangka meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Pemerintah telah menyusun dan

menyajikan laporan keuangan interim, yaitu LKPP Semester I Tahun 2011.

Sehubungan dengan LKPP Semester I Tahun 2011 ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai

berikut:

1. Laporan Realisasi APBN memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja, dan

pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Semester I Tahun

Anggaran (TA) 2011 adalah sebesar Rp499,90 triliun, atau 45,24 persen dari yang ditetapkan

dalam APBN TA 2011. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp437,20

triliun, atau 35,56 persen dari yang dianggarkan dalam APBN TA 2011, sehingga terjadi

Surplus Anggaran sebesar Rp62,70 triliun. Realisasi Pembiayaan Neto adalah sebesar Rp64,65

triliun, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp127,35 triliun.

2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Pemerintah Pusat per

30 Juni 2011. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar

Rp2.663,40 triliun dan Kewajiban sebesar Rp1.850,06 triliun, sehingga Ekuitas Dana Neto

(kekayaan bersih) Pemerintah Pusat per 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp813,34 triliun;

3. Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dari Kas Umum

Negara. Dari Laporan Arus Kas tersebut diperoleh informasi bahwa saldo per 31 Desember

2010 sebesar Rp96,16 triliun, koreksi saldo awal sebesar Rp2,82 triliun, kenaikan Kas Negara

selama Semester I TA 2011 sebesar Rp124,30 triliun, dan penyesuaian selisih kurs sebesar

minus Rp1,43 triliun, sehingga saldo Kas Bendahara Umum Negara (BUN), Kas (Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara) KPPN, dan Kas Badan Layanan Umum (BLU) per 30 Juni

2011 adalah sebesar Rp221,85 triliun;

4. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat

memperoleh informasi tentang hal-hal yang termuat dalam laporan keuangan. Catatan atas

Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan

pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi APBN, Neraca, dan Laporan Arus Kas;

(4)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Kata Pengantar

-iv-5. LKPP Semester I Tahun 2011 berstatus sebagai laporan keuangan yang belum diperiksa

(

unaudited

).

LKPP Semester I Tahun 2011 ini disusun berdasarkan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

(SAPP) yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, dengan mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran II-SAP

Berbasis Kas Menuju Akrual.

LKPP Semester I Tahun 2011 menginformasikan juga mengenai Rencana Tindak Pemerintah

terhadap Temuan Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas LKPP Tahun 2010.

Pemerintah mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang konstruktif dari para

pemangku kepentingan (

stakeholders

), sehingga kualitas LKPP akan semakin meningkat. Pemerintah

akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan LKPP secara tepat waktu dan akurat

sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (

good governance

).

(5)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Isi -v-

I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

I

I

I

S

S

S

I

I

I

KATA PENGANTAR ... iii

INDEKS ISI …………...………….……… v

INDEKS TABEL ……….. vi

INDEKS GRAFIK ………...……… vii

INDEKS DAFTAR ………..………... viii

INDEKS SINGKATAN ……….. x

INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……….. xiii

RINGKASAN ……….……….. 2

I. LAPORAN REALISASI APBN ...……….…………... 8

II. NERACA ...………... 11

III. LAPORAN ARUS KAS ...………... 14

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ...………..…... 17

A. PENJELASAN UMUM ...………... 19

A.1. DASAR HUKUM ……….………. 19

A.2. KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO ... 19

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ... 53

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI ...………... 57

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI APBN ... 70

B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI APBN ... 70

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI APBN ... 71

B.3. CATATAN PENTING LAINNYA ... 91

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA ...………... 96

C.1. POSISI KEUANGAN SECARA UMUM ... 96

C.2. PENJELASAN PER POS NERACA ... 97

C.3. CATATAN PENTING LAINNYA ... 144

C.4. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN ... 164

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS ...…………... 165

D.1. IKHTISAR LAPORAN ARUS KAS ... 165

D.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN ARUS KAS ... 167

(6)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Tabel -vi-

I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

T

T

T

A

A

A

B

B

B

E

E

E

L

L

L

1. Asumsi Dasar APBN dan Realisasi APBN Semester I TA 2011 24

2. Perbandingan Realisasi Anggaran TA 2011 dan 2010

3. Perkembangan Realisasi Transfer ke Daerah Tahun 2008 - Semester I Tahun 2011 4. Pagu dan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi Semester I Tahun 2011 5. Piutang Pajak per Jenis Pajak pada Ditjen Pajak

6. Piutang Pajak per Jenis Pajak pada Ditjen Bea dan Cukai 7. Posisi Utang Luar Negeri, SBN, dan Promissory Notes

8. Posisi Utang Luar Negeri Menurut Valuta Asing 9. Saldo Anggaran Lebih TA 2010 dan 2009

10. Mutasi Rekening Nomor 600.000.411 Tahun 2010 dan 2009

24 30 57 101 103 137 137 138 144

(7)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Grafik - vii -

I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

G

G

G

R

R

R

A

A

A

F

F

F

I

I

I

K

K

K

1. Struktur PDB menurut Komponen Penggunaan Semester I Tahun 2011 18

2. Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Semester I Tahun 2011 19

3. Tren Laju Inflasi selama Tahun 2010 dan Semester I Tahun 2011 19

4. Ekspor Semester I Tahun 2011 20

5. Impor Semester I Tahun 2011 21

6. Perbandingan Ekspor Impor Januari-Juni Tahun 2011 dan 2010 21

7. Realisasi CAR, LDR dan NPL Bulan Januari - Juni 2011 22

8. Rasio Utang terhadap PDB 23

9. Komposisi Pendapatan Negara dan Hibah Semester I Tahun 2011 25

10. Perkembangan Pendapatan Negara dan Hibah Semester I Tahun 2011 25

11. Persentase Realisasi Belanja Negara Semester I Tahun 2011 28

12. Realisasi Belanja per Klasifikasi Ekonomi 28

13. Realisasi Transfer ke Daerah Semester I Tahun 2011 29

14. Proporsi Utang terhadap PDB 32

15. Perbandingan Realisasi Penerimaan Negara dan Hibah Semester I TA 2011 dan Semester I TA 2010 50

16. Perbandingan Realisasi Belanja Negara Semester I TA 2011 dan Semester I TA 2010 50

17. Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Semester I TA 2011 51

18. Komposisi Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Semester I TA 2011 53

19. Komposisi Alokasi Belanja Negara Semester I Tahun 2011 55

20. Komposisi Lima Terbesar K/L Pengguna Anggaran Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 56

21. Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Fungsi Semester I Tahun 2011 57

22. Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja Semester I Tahun 2011 58

23. Komposisi Realisasi Transfer Daerah Semester I Tahun 2011 61

24. Komposisi Pendapatan BLU Semester I Tahun 2011 71

25. Perbandingan Pendapatan, Beban, dan Surplus/Defisit BLU Semester I Tahun 2011 71

26. Perbandingan Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana Neto pada Neraca Tahun 2006 s.d. 2010 96

(8)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Grafik - viii -

I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

D

D

D

A

A

A

F

F

F

T

T

T

A

A

A

R

R

R

1. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Pusat TA 2010 154

2. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Pusat TA 2010 164

3. Laporan Realisasi Dana Perimbangan TA 2010 179

4. Daftar Rekening Khusus per 31 Desember 2010 235

5. Daftar Saldo Kas di KPPN per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 239 6. Saldo Rekening Pemerintah Lainnya di BI per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 245 7. Saldo Rekening Pemerintah Lainnya di Bank Umum per 30 Juni 2011 246 8. Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

9. Kas di Bendahara Penerimaan per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 10. Kas Lainnya dan Setara Kas per 30 Juni 2011

11. Piutang PNBP per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 12. Piutang PNBP Minyak Bumi dan Gas Alam 30 Juni 2011

13. Bagian Lancar Tagihan TGR per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 14. Piutang yang Berasal dari Kewajiban Bank Dalam Likuidasi

15. Persediaan pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 16. Penyertaan Modal Negara Pada BUMN per 30 Juni 2011

17. Penyertaan Modal Negara Pada Non BUMN per 30 Juni 2011

18. Penyertaan Modal Negara pada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Regional per 30 Juni 2011 19. Aset Tetap pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

20. Tagihan TGR pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 21. Aset Tak Berwujud pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 22. Rekening Retur per 30 Juni 2011

23. Aset Lain-lain pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 24. Ringkasan Aset Negara yang Dikelola PPA per 30 Juni 2011

25. Aset Eks BPPN yang Dikelola Tim Koordinasi per 30 Juni 2011 26. Aset KKKS per 30 Juni 2011

27. Utang Kepada Pihak Ketiga pada pada Kementerian Negara/Lembaga per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

28. Bagian Lancar Utang Obligasi Dalam Negeri per 30 Juni 2011

247 249 250 252 254 257 258 259 261 268 271 272 284 285 287 288 290 291 292 295 297

(9)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Grafik - ix -

29. Utang Bunga Obligasi Negara per 30 Juni 2011 30. Surat Perbendaharaan Negara per 30 Juni 2011 31. Pendapatan Diterima di Muka per 30 Juni 2011

32. Utang Bunga Obligasi dalam Negeri Jangka Panjang per 30 Juni 2011 33. Surat Berharga Negara Jangka Pendek Dalam Negeri per 30 Juni 2011

298 301 302 303 305

34. Rekapitulasi Hasil Penilaian Aset Bekas Milik Asing/Cina s.d. 30 Juni 2011 312

(10)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Singkatan -x-

I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

S

S

S

I

I

I

N

N

N

G

G

G

K

K

K

A

A

A

T

T

T

A

A

A

N

N

N

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan

BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BBM : Bahan Bakar Minyak

BDL : Bank Dalam Likuidasi

BEJ : Bursa Efek Jakarta

BHMN : Badan Hukum Milik Negara

BI : Bank Indonesia

BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

BLBI : Bantuan Likuiditas Bank Indonesia

BLU : Badan Layanan Umum

BPMIGAS : Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

BPHTB : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

BPJT : Badan Pengatur Jalan Tol

BPK : Badan Pemeriksa Keuangan

BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan

BPPN : Badan Penyehatan Perbankan Nasional

BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

BPYBDS : Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya

BRR : Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi

BULOG : Badan Urusan Logistik

BUMD : Badan Usaha Milik Daerah

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

BUN : Bendahara Umum Negara

CBN : Cadangan Benih Nasional

CBP : Cadangan Beras Pemerintah

CFO : Chief Financial Officer

CGI : Consultative Group on Indonesia COO : Chief Operating Officer

CPI : Consumer Price Index

DAK : Dana Alokasi Khusus

DAU : Dana Alokasi Umum

DAU : Dana Abadi Umat

DBH : Dana Bagi Hasil

DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

DJA : Direktorat Jenderal Anggaran

DJBC : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

DJKN : Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

DJP : Direktorat Jenderal Pajak

DJPBN : Direktorat Jenderal Perbendaharaan

DPR : Dewan Perwakilan Rakyat

DTP : Ditanggung Pemerintah

EDI : Electronic Data Exchange

GBHN : Garis-Garis Besar Haluan Negara

HTI : Hutan Tanaman Industri

INDRA : Indonesian Debt Restructuring Agency

KITE : Kemudahan Impor Tujuan Ekspor

KKKS : Kontraktor Kontrak Kerja Sama

K/L Kementerian Negara/Lembaga

(11)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Singkatan -xi-

KONI : Komite Olahraga Nasional Indonesia

KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

KSM : Kelompok Swadaya Masyarakat

KU : Kiriman Uang

KUHR : Kredit Usaha Hutan Rakyat

KUMK : Kredit Usaha Mikro dan Kecil

KUN : Kas Umum Negara

KUTPA : Kredit Usaha Tani Persuteraan Alam

LAK : Laporan Arus Kas

LBMN : Laporan Barang Milik Negara

LDKP : Lembaga Dana Kredit Pedesaan

LDR : Loan to Deposit Ratio

LKBUN : Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara

LKKL : Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

LKP : Lembaga Keuangan Pelaksana

LKPP : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

LNSI : Lembaga Non Struktural/Independen

LRA : Laporan Realisasi Anggaran

MPN : Modul Penerimaan Negara

MP3 : Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak

NAD : Nanggroe Aceh Darussalam

NPL : Non-Performing Loan

PDB : Pendapatan Domestik Bruto

PFK : Perhitungan Fihak Ketiga

PIP : Pusat Investasi Pemerintah

PMA : Penanaman Modal Asing

PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri

PMN : Penyertaan Modal Negara

PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak

PPh : Pajak Penghasilan

PPN : Pajak Pertambahan Nilai

PPnBM : Pajak Penjualan atas Barang Mewah

PSL : Past Service Liability PSO : Public Service Obligation

PT PPA : PT Perusahaan Pengelolaan Aset

RANTF : Recovery of Aceh Nias Trust Fund

RDI : Rekening Dana Investasi

RPD : Rekening Pembangunan Daerah

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RPL : Rekening Pemerintah Lainnya

SA-BUN : Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara

SAI : Sistem Akuntansi Instansi

SAKUN : Sistem Akuntansi Kas Umum Negara

SAL : Saldo Anggaran Lebih

SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan

SAPP : Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

SAU : Sistem Akuntansi Umum

SBN : Surat Berharga Negara

SBSN : Surat Berharga Syariah Negara

SDA : Sumber Daya Alam

SDHI : Sukuk Dana Haji Indonesia

SiAP : Sistem Akuntansi Pusat

SIBOR : Singapore Interbank Offered Rate

(12)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Singkatan -xii-

SiLPA : Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajeman dan Akuntansi Barang Milik Negara

SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran

SKPKB : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

SKPLB : Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

SPKPBM : Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk

SLA : Subsidiary Loan Agreement

SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana

SPN : Surat Perbendaharaan Negara

SP3 : Surat Perintah Pengesahan Pembukuan

SUN : Surat Utang Negara

TA : Tahun Anggaran

TGR : Tuntutan Ganti Rugi

THT : Tabungan Hari Tua

TP : Tim Pemberesan Aset

TPA : Tagihan Penjualan Angsuran

TSA : Treasury Single Account

TSP : Tempat Simpan Pinjam

USD : United State Dolar

USP : Usaha Simpan Pinjam

(13)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

-xiii-I

I

I

N

N

N

D

D

D

E

E

E

K

K

K

S

S

S

C

C

C

A

A

A

T

T

T

A

A

A

T

T

T

A

A

A

N

N

N

A

A

A

T

T

T

A

A

A

S

S

S

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

K

K

K

E

E

E

U

U

U

A

A

A

N

N

N

G

G

G

A

A

A

N

N

N

Halaman LAPORAN REALISASI APBN

Pendapatan Negara dan Hibah

Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 49

Catatan B.2.1.1 Penerimaan Perpajakan 49

Catatan B.2.1.1.1 Pajak Dalam Negeri 50

Catatan B.2.1.1.2 Pajak Perdagangan Internasional 50

Catatan B.2.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak 50

Catatan B.2.1.2.1 Penerimaan Sumber Daya Alam 51

Catatan B.2.1.2.2 Bagian Pemerintah atas Laba BUMN 51

Catatan B.2.1.2.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 52

Catatan B.2.1.2.4 Pendapatan BLU 52

Catatan B.2.1.3 Penerimaan Hibah 53

Belanja Negara

Catatan B.2.2 Belanja Negara 53

Catatan B.2.2.1 Belanja Pemerintah Pusat 53

Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai 56

Catatan B.2.2.1.2 Belanja Barang 56

Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal 57

Catatan B.2.2.1.4 Pembayaran Bunga Utang 57

Catatan B.2.2.1.5 Subsidi 58

Catatan B.2.2.1.6 Belanja Hibah 58

Catatan B.2.2.1.7 Belanja Bantuan Sosial 58

Catatan B.2.2.1.8 Belanja Lain-lain 59

Catatan B.2.2.2 Transfer ke Daerah 59

Catatan B.2.2.2.1 Dana Perimbangan 60

Catatan B.2.2.2.1.1 Dana Bagi Hasil 60

Catatan B.2.2.2.1.2 Dana Alokasi Umum 60

Catatan B.2.2.2.1.3 Dana Alokasi Khusus 60

Catatan B.2.2.2.2 Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 60

Catatan B.2.2.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 60

Catatan B.2.2.2.2.2 Dana Penyesuaian 61

Catatan B.2.2.3 Suspen 61

Surplus (Defisit) Anggaran

Catatan B.2.3 Surplus (Defisit) Anggaran 61

Pembiayaan

Catatan B.2.4 Pembiayaan 61

Catatan B.2.4.1 Pembiayaan Dalam Negeri(Neto) 62

Catatan B.2.4.1.1 Rekening Pemerintah 62

Catatan B.2.4.1.2 Privatisasi dan Penjualan Aset Program Restrukturisasi 62

Catatan B.2.4.1.3 Surat Berharga Negara (Neto) 62

Catatan B.2.4.1.4 Penyertaan Modal Negara/Investasi Pemerintah 63

Catatan B.2.4.1.5 Pinjaman Dalam Negeri 63

(14)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

-xiv-Catatan B.2.4.1.7 Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 63

Catatan B.2.4.2 Pembiayaan Luar Negeri (Neto) 63

Catatan B.2.4.2.1 Penarikan Pinjaman Luar Negeri 63

Catatan B.2.4.2.1.1 Penarikan Pinjaman Program 64

Catatan B.2.4.2.1.2 Penarikan Pinjaman Proyek 64

Catatan B.2.4.2.2 Penerusan Pinjaman 65

Catatan B.2.4.2.3 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 66

SiLPA (SiKPA)

Catatan B.2.5 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran – SiLPA (SiKPA) 66

CATATAN PENTING LAINNYA

Catatan B.3 Catatan Penting Lainnya 67

NERACA ASET

Aset Lancar

Catatan C.2.1 Rekening Kas BUN di BI 72

Catatan C.2.2 Rekening Kas di KPPN 72

Catatan C.2.3 Rekening Pemerintah Lainnya 72

Catatan C.2.4 Kas di Bendahara Pengeluaran 73

Catatan C.2.5 Kas di Bendahara Penerimaan 73

Catatan C.2.6 Kas Lainnya dan Setara Kas 73

Catatan C.2.7 Kas Pada BLU 74

Catatan C.2.8 Uang Muka dari Rekening BUN 75

Catatan C.2.9 Piutang Pajak 75

Catatan C.2.10 Piutang Bukan Pajak 77

Catatan C.2.11 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 79

Catatan C.2.12 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 79

Catatan C.2.13 Bagian Lancar Investasi Jangka Panjang 79

Catatan C.2.14 Uang Muka Belanja 80

Catatan C.2.15 Piutang dari Kegiatan BLU 80

Catatan C.2.16 Piutang Lain-lain 81

Catatan C.2.17 Investasi Jangka Pendek BLU 84

Catatan C.2.18 Persediaan 84

Investasi Jangka Panjang

Catatan C.2.19 Rek. Dana Investasi/Rek. Pembangunan Daerah 85

Catatan C.2.20 Dana Bergulir 85

Catatan C.2.21 Investasi Non Permanen Lainnya 86

Catatan C.2.22 Investasi Permanen PMN 87

Catatan C.2.23 Investasi Permanen BLU 90

Catatan C.2.24 Investasi Permanen Lainnya 90

Catatan C.2.25 Aset Tetap 91

Catatan C.2.26 Aset Lainnya 91

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Catatan C.2.27 Utang Perhitungan Fihak Ketiga 99

Catatan C.2.28 Utang Kepada Pihak Ketiga 100

(15)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

-xv-Catatan C.2.30 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 102

Catatan C.2.31 Utang Biaya Pinjaman 103

Catatan C.2.32 Utang Subsidi 103

Catatan C.2.33 Utang Surat Perbendaharaan Negara 104

Catatan C.2.34 Pendapatan Diterima Dimuka 104

Catatan C.2.35 Utang Jangka Pendek Lainnya 104

Kewajiban Jangka Panjang

Catatan C.2.36 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Non Perbankan 105

Catatan C.2.37 Utang Kepada Dana Pensiun dan Program THT 106

Catatan C.2.38 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Perbankan 107

Catatan C.2.39 Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya 107

Catatan C.2.40 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan 108

Catatan C.2.41 Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya 108

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

Catatan C.2.42 SAL Setelah Penyesuaian 138

Catatan C.2.43 SiLPA (SiKPA) Setelah Penyesuaian 139

Catatan C.2.44 Dana Lancar Lainnya 139

Catatan C.2.45 Cadangan Piutang 139

Catatan C.2.46 Cadangan Persediaan 140

Catatan C.2.47 Pendapatan yang Ditangguhkan 140

Catatan C.2.48 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 140

Catatan C.2.49 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan 141

Catatan C.2.50 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima 141

Catatan C.2.51 Selisih Kurs Bagian Lancar 141

Ekuitas Dana Investasi

Catatan C.2.52 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 142

Catatan C.2.53 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 142

Catatan C.2.54 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 142

Catatan C.2.55 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang 142

Catatan C.2.56 Selisih Kurs Bagian Jangka Panjang 142

CATATAN PENTING LAINNYA

Catatan C.3 Catatan Penting Lainnya 144

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN ORAN

Catatan C.4 Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan 164

LAPORAN ARUS KAS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Catatan D.2.1 Penerimaan Perpajakan 135

Catatan D.2.2 PNBP 138

Catatan D.2.3 Penerimaan Hibah 140

Catatan D.2.4 Belanja Pegawai 140

Catatan D.2.5 Belanja Barang 141

Catatan D.2.6 Belanja Pembayaran Bunga Utang 141

Catatan D.2.7 Subsidi 142

(16)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Indeks Catatan atas Laporan Keuangan

-xvi-Catatan D.2.9 Bantuan Sosial 143

Catatan D.2.10 Belanja Lain-Lain 143

Catatan D.2.11 Dana Bagi Hasil Pajak 143

Catatan D.2.12 Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 144

Catatan D.2.13 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 144

Catatan D.2.14 Dana Alokasi Umum 144

Catatan D.2.15 Dana Alokasi Khusus 144

Catatan D.2.16 Dana Otonomi Khusus 145

Catatan D.2.17 Dana Penyesuaian 145

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN

Catatan D.2.18 Penjualan Aset 145

Catatan D.2.19 Belanja Aset Tetap 146

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Catatan D.2.20 Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri 146

Catatan D.2.21 Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri 147

Catatan D.2.22 Penerimaan Pengembalian Penerusan Pinjaman 148

Catatan D.2.23 Penerimaan Pembiayaan Lain-lain 149

Catatan D.2.24 Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri 149

Catatan D.2.25 Pengeluaran Pembiayaan Luar Negeri 149

Catatan D.2.26 Penyertaan Modal Negara/Investasi Pemerintah 149

Catatan D.2.27 Penerusan Pinjaman 149

Catatan D.2.28 Pengeluaran Pembiayaan Lain-lain 150

ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN

Catatan D.2.29 Perhitungan Fihak Ketiga (Neto) 150

Catatan D.2.30 PFK Prefinancing dan PFK Lainnya (Neto) 151

Catatan D.2.31 Kiriman Uang (Neto) 151

(17)

REPUBLIK INDONESIA

R

(18)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Ringkasan -2-

R

R

R

I

I

I

N

N

N

G

G

G

K

K

K

A

A

A

S

S

S

A

A

A

N

N

N

Berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Pemerintah menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2011 dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan serta dilampiri Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara, Ikhtisar Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Lainnya. Selain laporan keuangan tahunan yang disampaikan kepada DPR dalam bentuk Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN, dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan sesuai amanat PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan interim, yaitu LKPP Semester I Tahun 2011.

LKPP Semester I Tahun 2011 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Lampiran II (PSAP Berbasis Kas Menuju Akrual).

LKPP Semester I Tahun 2011 ini disusun berdasarkan konsolidasian Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN).

1. LAPORAN REALISASI APBN

Laporan Realisasi APBN menggambarkan perbandingan antara APBN TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, dan pembiayaan selama periode 1 Januari 2011 - 30 Juni 2011.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Semester I TA 2011 adalah sebesar Rp499,90 triliun atau 45,24 persen dari APBN. Sementara itu, realisasi Belanja Negara pada Semester I TA 2011 adalah sebesar Rp437,20 triliun atau 35,56 persen dari APBN. Jumlah realisasi Belanja Negara tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp254,28 triliun atau 30,40 persen dari APBN, dan realisasi Transfer ke Daerah sebesar Rp182,54 triliun atau 46,45 persen dari APBN. Selain itu, pada Semester I TA 2011 terdapat Suspen Belanja sebesar Rp0,38 triliun.

Realisasi Surplus Anggaran Semester I TA 2011 adalah sebesar Rp62,70 triliun. Realisasi Pembiayaan Neto Semester I TA 2011 adalah sebesar Rp64,65 triliun atau 51,86 persen dari APBN, sehingga terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp127,35 triliun.

Ringkasan Laporan Realisasi APBN Semester I TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun):

Uraian Semester I TA 2011 (Unaudited) Semester I TA 2010 (Unaudited) Anggaran

(UU No. 10/2010) Realisasi

% Realisasi

thd Anggaran Realisasi

Pendapatan Negara dan Hibah 1.104,90 499,90 45,24 443,88

Belanja Negara 1.229,56 437,20 35,56 395,89

Belanja Pemerintah Pusat 836,58 254,28 30,40 233,53

Transfer ke Daerah 392,98 182,54 46,45 161,60

Suspen Belanja Negara - 0,38 - (0,80)

Surplus (Defisit) Anggaran (124,66) 62,70 (50,30) 47,95

Pembiayaan Neto 124,66 64,65 51,86 54,66

(19)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Ringkasan -3-

2. NERACA

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan Pemerintah Pusat mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 30 Juni 2011.

Jumlah Aset per 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp2.663,40 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp482,05 triliun; Investasi Jangka Panjang sebesar Rp673,20 triliun; Aset Tetap sebesar Rp1.217,50 triliun; dan Aset Lainnya sebesar Rp290,65 triliun.

Jumlah Kewajiban per 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp1.850,06 triliun yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp180,39 triliun dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp1.669,67 triliun.

Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana Neto per 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp813,34 triliun yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp305,48 triliun dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp507,86 triliun.

Ringkasan Neraca per 30 Juni 2011, 31 Desember 2010, dan 30 Juni 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun): Uraian 30 Juni 2011 (Unaudited) 31 Desember 2010 (Audited) 30 Juni 2010 (Unaudited) Aset 2.663,40 2.423,69 2.312,65 Aset Lancar 482,05 254,78 368,58

Investasi Jangka Panjang 673,20 706,41 736,45

Aset Tetap 1.217,50 1.184,30 1.049,04

Aset Lainnya 290,65 278,20 158,58

Kewajiban 1.850,06 1.796,08 1.693,18

Kewajiban Jangka Pendek 180,39 201,34 112,21

Kewajiban Jangka Panjang 1.669,67 1.594,73 1.580,97

Ekuitas Dana Neto 813,34 627,61 619,47

Ekuitas Dana Lancar 305,48 83,46 256,37

Ekuitas Dana Investasi 507,86 544,15 363,10

3. LAPORAN ARUSKAS

Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama Semester I TA 2011 serta saldo kas dan setara kas pada tanggal 30 Juni 2011.

Saldo Kas Bendahara Umum Negara (BUN) & Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kas Badan Layanan Umum (BLU) per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp96,16 triliun, sedangkan pada awal tahun 2011 terjadi penyesuaian tambah sebesar Rp2,82 triliun, sehingga saldo awal Kas BUN & KPPN, dan Kas BLU tahun 2011 menjadi Rp98,98 triliun.

Selama Semester I TA 2011 terjadi kenaikan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp82,92 triliun, penurunan kas dari aktivitas investasi aset non keuangan sebesar Rp20,22 triliun, kenaikan kas dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp64,65 triliun, penurunan kas dari aktivitas non anggaran sebesar Rp3,04 triliun, dan penyesuaian pembukuan sebesar minus Rp5,36 miliar, dan Selisih Kurs sebesar minus Rp1,43 triliun. Dengan demikian, saldo Kas BUN & KPPN, dan Kas BLU per 30 Juni 2011 adalah Rp221,85 triliun.

(20)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Ringkasan -4- Selain kas di atas, terdapat Rekening Pemerintah Lainnya sebesar Rp27,29 triliun, Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp3,93 triliun, Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp0,81 triliun, Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp3,91 triliun, dan Kas pada BLU yang Belum Disahkan sebesar Rp8,9 miliar, sehingga saldo akhir Kas dan Bank Pemerintah Pusat sebesar Rp257,81 triliun.

Ringkasan Laporan Arus Kas Semester I TA 2011, TA 2010 dan Semester I TA 2010 dapat disajikan sebagai berikut (Rp triliun): Uraian Semester I TA 2011 (Unaudited) TA 2010 (Audited) Semester I TA 2010 (Unaudited)

Saldo Awal Kas BUN, KPPN, dan BLU 96,16 46,06 46,06

Koreksi Saldo Awal 2,82 20,99 0,08

Saldo Awal Kas BUN, KPPN, dan BLU setelah Koreksi 98,98 67,05 46,14

Kenaikan (Penurunan) Kas

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 82,92 33,20 64,22

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (20,22) (80,04) (16,23)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan 64,65 91,55 54,66

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran (3,04) 2,93 (22,04)

Pengunaan SAL 0 (17,35) 0

Penyesuaian Pembukuan (0,005) (1,18) (1,19)

Selisih Kurs Kas (1,43) (1,08)

Kenaikan (Penurunan) Kas 122,87 29,11 (74,50)

Saldo Akhir Kas BUN, KPPN, dan BLU 221,85 96,16 120,56

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan kebijakan makro, kebijakan fiskal, metodologi penyusunan LKPP, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dalam penyajian Laporan Realisasi APBN, pendapatan, belanja, dan pembiayaan diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.

Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta beberapa informasi tambahan yang diperlukan.

(21)

REPUBLIK INDONESIA

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

R

R

R

E

E

E

A

A

A

L

L

L

I

I

I

S

S

S

A

A

A

S

S

S

I

I

I

A

A

A

P

P

P

B

B

B

N

N

N

(

(22)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -6-

I

I

I

.

.

.

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

R

R

R

E

E

E

A

A

A

L

L

L

I

I

I

S

S

S

A

A

A

S

S

S

I

I

I

A

A

A

P

P

P

B

B

B

N

N

N

(

(

(

U

U

U

N

N

N

A

A

A

U

U

U

D

D

D

I

I

I

T

T

T

E

E

E

D

D

D

)

)

)

P PEEMMEERRIINNTTAAHH RREEPPUUBBLLIIKK IINNDDOONNEESSIIAA

L

LA

AP

PO

O

RA

R

AN

N

R

R

EA

E

AL

LI

IS

SA

A

SI

S

I

AP

A

PB

BN

N

U UNNTUTUKK PPEERRIIOODDEE YYAANNGG BBEERRAAKKHHIIRR SSAAMMPPAAII DDEENNGGAANN 3300 JJUUNNII 22001111 DDAANN 22001100 (Dalam Rupiah) Uraian Catatan Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

Anggaran (UU 10/2011) Realisasi

% Realisasi terhadap Anggaran

Realisasi

A. Pendapatan Negara dan Hibah B.2.1

I. Penerimaan Perpajakan B.2.1.1 850.255.476.000.000 388.149.662.977.313 45,65% 337.590.338.346.190

1. Pajak Dalam Negeri B.2.1.1.1 827.246.166.000.000 359.723.323.922.978 43,48% 326.275.374.088.742 2. Pajak Perdagangan Internasional B.2.1.1.2 23.009.310.000.000 28.426.339.054.335 123,54% 11.314.964.257.448

II. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.2.1.2 250.906.988.236.000 110.621.130.261.106 44,09% 106.060.868.923.204

1. Penerimaan Sumber Daya Alam B.2.1.2.1 163.119.225.862.000 71.132.040.962.363 43,61% 67.800.671.578.732 2. Bagian Pemerintah atas Laba BUMN B.2.1.2.2 27.590.400.000.000 5.195.112.754.367 18,83% 3.587.952.291.697 3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya B.2.1.2.3 45.166.553.743.000 30.660.068.297.662 67,88% 31.252.405.917.126 4. Pendapatan BLU B.2.1.2.4 15.030.808.631.000 3.633.908.246.714 24,18% 3.419.839.135.649

III. Penerimaan Hibah B.2.1.3 3.739.500.000.000 1.129.618.375.520 30,21% 230.247.991.962

Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah (A.I + A.II + A.III) 1.104.901.964.236.000 499.900.411.613.939 45,24% 443.881.455.261.356

B. Belanja Negara B.2.2

I. Belanja Pemerintah Pusat B.2.2.1 836.578.166.827.800 254.278.760.365.358 30,40% 233.529.899.078.948

1. Belanja Pegawai B.2.2.1.1 180.824.946.735.000 80.394.889.998.198 44,46% 73.091.108.483.496 2. Belanja Barang B.2.2.1.2 137.849.713.127.000 32.271.845.691.767 23,41% 29.261.128.601.874 3. Belanja Modal B.2.2.1.3 135.854.213.402.000 20.289.867.847.343 14,94% 16.372.434.605.021 4. Pembayaran Bunga Utang B.2.2.1.4 115.209.210.000.000 46.688.274.382.063 40,52% 43.397.531.057.811

5. Subsidi B.2.2.1.5 187.624.266.565.000 61.967.488.012.820 33,03% 51.733.694.187.217

6. Belanja Hibah B.2.2.1.6 771.342.783.000 36.212.867.225 4,69% -

7. Belanja Bantuan Sosial B.2.2.1.7 63.183.477.257.000 11.871.093.319.008 18,79% 18.789.497.505.332 8. Belanja Lain-lain B.2.2.1.8 15.260.996.958.800 759.088.246.934 4,97% 884.504.638.197

(23)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -7-

Uraian Catatan

Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

Anggaran (UU 10/2011) Realisasi

% Realisasi terhadap Anggaran

Realisasi

II. Transfer ke Daerah B.2.2.2 392.980.298.478.200 182.537.544.000.189 46,45% 161.600.244.325.578

1. Dana Perimbangan B.2.2.2.1 334.324.012.145.000 164.521.191.240.189 49,21% 153.805.510.146.583

a. Dana Bagi Hasil B.2.2.2.1.1 83.558.387.320.000 25.865.765.591.689 30,96% 29.434.671.662.583 b. Dana Alokasi Umum B.2.2.2.1.2 225.532.824.825.000 131.502.114.553.500 58,31% 117.699.457.069.000 c. Dana Alokasi Khusus B.2.2.2.1.3 25.232.800.000.000 7.153.311.095.000 28,35% 6.671.381.415.000

2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian B.2.2.2.2 58.656.286.333.200 18.016.352.760.000 30,72% 7.794.734.178.995

a. Dana Otonomi Khusus B.2.2.2.2.1 10.421.312.993.000 3.126.393.898.000 30,00% 2.413.401.488.400 b. Dana Penyesuaian B.2.2.2.2.2 48.234.973.340.200 14.889.958.862.000 30,87% 5.381.332.690.595

III. Suspen Belanja Negara B.2.2.3 - 383.644.651.118 762.226.157.365

Jumlah Belanja Negara (B.I + B.II + B.III) 1.229.558.465.306.000 437.199.949.016.665 35,56% 395.892.369.561.891

C. Surplus (Defisit) Anggaran (A - B) B.2.3 (124.656.501.070.000) 62.700.462.597.274 -50,30% 47.989.085.699.465

D. Pembiayaan B.2.4 35,54%

I. Pembiayaan Dalam Negeri B.2.4.1 125.265.957.255.000 78.552.335.720.873 62,71% 65.169.661.799.295

1. Rekening Pemerintah B.2.4.1.1 12.657.247.601.000 0,00% 2.747.385.560.000

2. Privatisasi dan Penjualan Aset Program Restrukturisasi B.2.4.1.2 923.100.000.000 843.834.597.740 91,41% 375.920.422.174 3. Surat Berharga Negara (Neto) B.2.4.1.3 126.653.893.000.000 77.708.501.123.133 61,36% 62.046.355.817.121

4. Pinjaman dalam negeri B.2.4.1.4 1.000.000.000.000 0,00% 0

5. PMN/ Dana Investasi Pemerintah B.2.4.1.5 (13.932.283.346.000) 0,00% 0

6. Kewajiban Penjaminan B.2.4.1.6 (1.036.000.000.000) 0,00% 0

7. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional B.2.4.1.7 (1.000.000.000.000) 0,00%

II. Pembiayaan Luar Negeri (Neto) B.2.4.2 (609.456.185.000) (13.903.199.444.905) 2281,25% (10.511.200.119.879)

1. Penarikan Pinjaman Luar Negeri (Bruto) B.2.4.2.1 58.933.008.058.000 7.345.114.523.418 12,46% 16.972.038.863.417

a. Penarikan Pinjaman Program B.2.4.2.1.1 19.812.655.000.000 1.804.841.933.273 9,11% 10.924.445.706.200 b. Penarikan Pinjaman Proyek B.2.4.2.1.2 39.120.353.058.000 5.540.272.590.145 14,16% 6.047.593.157.217

2. Penerusan Pinjaman B.2.4.2.2 (11.724.776.614.000) 1.670.153.866.896 -14,24% (1.497.984.014.422)

3. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri B.2.4.2.3 (47.817.687.629.000) (22.918.467.835.219) 47,93% (25.985.254.968.874)

Jumlah Pembiayaan (D.I + D.II) 124.656.501.070.000 64.649.136.275.968 51,86% 54.658.461.679.416

(24)

REPUBLIK INDONESIA

N

N

N

E

E

E

R

R

R

A

A

A

C

C

C

A

A

A

(

(25)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -9-

I

I

I

I

I

I

.

.

.

N

N

N

E

E

E

R

R

R

A

A

A

C

C

C

A

A

A

(

(

(

U

U

U

N

N

N

A

A

A

U

U

U

D

D

D

I

I

I

T

T

T

E

E

E

D

D

D

)

)

)

P PEEMMEERRIINNTTAAHHRREEPPUUBBLLIIKKIINNDDOONNEESSIIAA

N

N

E

E

R

R

A

A

C

C

A

A

P PEERR3300JJUUNNII22001111DDAANN3311DDEESSEEMMBBEERR 22001100 (Dalam Rupiah) Uraian Catatan 30 Juni 2011 (Unaudited) 31 Des 2010 (Audited)

ASET

Aset Lancar

Kas dan Bank

Rekening Kas BUN di BI C.2.1 207.138.360.015.139 82.430.710.192.763

Rekening Kas di KPPN C.2.2 5.866.720.500.176 9.218.612.887.732

Rekening Pemerintah Lainnya C.2.3 27.294.279.942.786 8.539.601.162.593

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.4 3.934.251.026.226 518.919.028.152

Kas di Bendahara Penerimaan C.2.5 809.524.250.592 632.344.354.246

Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.6 3.956.511.037.269 8.652.179.999.211

Kas pada BLU C.2.7 8.806.188.398.305 7.340.595.820.681

Jumlah Kas dan Bank 257.805.835.170.493 117.332.963.445.378

Uang Muka dari Rekening BUN C.2.8 847.216.815.074 1.876.259.417.429

Piutang

Piutang Pajak C.2.9 89.400.024.584.958 70.945.271.446.620

Piutang Bukan Pajak C.2.10 62.362.368.944.742 9.020.978.486.579

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.2.11 0 65.404.443

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.2.12 15.147.097.351 38.591.410.963

Bagian Lancar Investasi Jangka Panjang C.2.13 4.850.246.116.732 4.842.752.393.007

Uang Muka Belanja C.2.14 337.916.370.073 614.122.632.355

Piutang dari Kegiatan BLU C.2.15 1.391.515.083.914 1.121.930.274.893

Piutang Lain-lain C.2.16 12.702.594.806.983 12.589.882.121.588

Jumlah Piutang 171.059.813.004.753 99.173.594.170.448

Investasi Jangka Pendek BLU C.2.17 151.250.000.000 30.750.000.000

Persediaan C.2.18 52.183.062.972.775 36.366.060.681.005

Jumlah Aset Lancar 482.047.177.963.095 254.779.627.714.260 Investasi Jangka Panjang

Investasi Non Permanen

Rek. Dana Investasi/Rek. Pembangunan Daerah C.2.19 0 43.367.037.927.876

Dana Bergulir C.2.20 5.694.359.067.637 3.891.209.869.656

Investasi Non Permanen Lainnya C.2.21 123.150.187.798 98.464.787.895

Jumlah Investasi Non Permanen 5.817.509.255.435 47.356.712.585.427

Investasi Permanen

Investasi Permanen PMN C.2.22 583.573.100.249.466 564.087.107.302.153

Investasi Permanen BLU C.2.23 6.637.194.500 6.637.194.500

Investasi Permanen Lainnya C.2.24 83.802.639.478.536 94.959.618.306.997

Jumlah Investasi Permanen 667.382.376.922.502 659.053.362.803.650

Jumlah Investasi Jangka Panjang 673.199.886.177.937 706.410.075.389.077

Aset Tetap C.2.25

Tanah 581.315.268.567.713 565.920.545.473.098

Peralatan dan Mesin 159.671.358.185.716 150.868.673.195.411

Gedung dan Bangunan 135.732.182.724.112 137.042.921.053.205

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 276.963.726.953.427 276.682.171.786.874

Aset Tetap Lainnya 7.682.464.299.143 7.748.128.178.913

Konstruksi Dalam Pengerjaan 56.137.759.202.154 46.038.727.718.084

Jumlah Aset Tetap 1.217.502.759.932.265 1.184.301.167.405.585

Aset Lainnya C.2.26

Tagihan Penjualan Angsuran 1.377.750.823 1.377.994.323

Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 57.478.963.553 38.234.179.361

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga 212.609.665.200 212.609.665.200

(26)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -10- Uraian Catatan 30 Juni 2011 (Unaudited) 31 Des 2010 (Audited)

Aset Tak Berwujud 9.517.137.649.563 9.351.448.050.646

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 12.645.709.117.323 40.987.103.326.394

Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan 16.627.477.260.742 18.459.000.085.715

Dana Penjaminan 73.837.440.233 71.135.792.697

Aset Lain-lain 207.191.996.941.331 207.006.414.771.100

Jumlah Aset Lainnya 290.647.869.540.161 278.197.482.029.092

JUMLAH ASET 2.663.397.693.613.458 2.423.688.352.538.014

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Utang Perhitungan Fihak Ketiga C.2.27 2.307.525.322.777 1.575.434.547.871

Utang Kepada Pihak Ketiga C.2.28 23.995.089.888.484 31.370.392.714.561

Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan C.2.29 939.262.824.207 3.547.727.872.825

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang C.2.30 50.206.721.651.339 88.286.391.827.798

Utang Biaya Pinjaman C.2.31 21.433.918.775.036 20.261.543.289.213

Utang Subsidi C.2.32 37.432.557.442.698 22.161.795.155.886

Utang Surat Perbendaharaan Negara C.2.33 31.882.048.004.000 29.235.009.035.000

Pendapatan Diterima di Muka C.2.34 79.045.399.106 119.116.551.668

Utang Jangka Pendek Lainnya C.2.35 12.116.970.573.118 4.786.549.847.266

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 180.393.139.880.765 201.343.960.842.088 Kewajiban Jangka Panjang

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Non Perbankan C.2.36 1.044.502.032.712.736 987.172.961.936.007

Utang Kepada Dana Pensiun dan THT C.2.37 8.389.364.871.001 8.389.364.871.001

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Perbankan C.2.38 550.605.961.671 367.365.935.506

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya C.2.39 3.095.222.852.622 3.095.222.852.622

Jumlah Utang Jangka Panjang Dalam Negeri 1.056.537.226.398.030 999.024.915.595.136

Utang Jangka Panjang Luar Negeri

Utang Jangka Panjang Luar Negeri Perbankan C.2.40 587.744.218.333.610 569.983.008.549.466

Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya C.2.41 25.386.688.045.777 25.726.322.825.757

Jumlah Utang Jangka Panjang Luar Negeri 613.130.906.379.387 595.709.331.375.223

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 1.669.668.132.777.417 1.594.734.246.970.359 JUMLAH KEWAJIBAN 1. 850.061.272.658.182 1.796.078.207.812.447

EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar

SAL Awal Setelah Penyesuaian C.2.42 98.941.836.411.756 52.382.103.135.529

SiLPA (SiKPA) Setelah Penyesuaian C.2.43 127.343.994.944.417 46.527.600.199.917

Dana Lancar Lainnya C.2.44 1.118.331.500.494 1.540.934.451.110

Cadangan Piutang C.2.45 171.371.975.844.811 100.141.379.244.383

Cadangan Persediaan C.2.46 52.183.062.972.775 36.366.060.681.005

Pendapatan yang Ditangguhkan C.2.47 15.700.603.160.507 4.210.269.507.402

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka Pendek C.2.48 (158.251.307.080.468) (149.918.772.353.919)

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.2.49 (79.045.399.106) (119.116.551.668)

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.2.50 337.916.370.073 614.122.632.355

Selisih Kurs Bagian Lancar C.2.51 (3.183.078.438.564) (8.282.009.832.937)

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 305.484.290.286.695 83.462.571.113.177 Ekuitas Dana Investasi

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang C.2.52 673.199.886.177.937 702.836.007.101.463

Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.2.53 1.217.502.759.932.265 1.184.301.167.405.585

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya C.2.54 282.059.374.381.184 246.554.471.882.238

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka Panjang C.2.55 (1.575.670.108.597.252) (1.498.908.975.231.840)

Selisih Kurs Bagian Jangka Panjang C.2.56 (89.239.781.225.553) (90.635.097.545.054)

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 507.852.130.668.581 544.147.573.612.390

EKUITAS DANA NETO 813.336.420.955.276 627.610.144.725.567

(27)

REPUBLIK INDONESIA

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

A

A

A

R

R

R

U

U

U

S

S

S

K

K

K

A

A

A

S

S

S

(

(28)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -12-

I

I

I

I

I

I

I

I

I

.

.

.

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

A

A

A

R

R

R

U

U

U

S

S

S

K

K

K

A

A

A

S

S

S

(

(

(

U

UN

U

N

N

A

AU

A

U

UD

D

DI

I

I

T

T

T

E

ED

E

D

D

)

)

)

P PEEMMEERRIINNTTAAHHRREEPPUUBBLLIIKKIINNDDOONNEESSIIAA

L

L

A

A

P

P

O

O

R

R

A

A

N

N

A

A

R

R

U

U

S

S

K

K

A

A

S

S

U UNNTTUUKKPPEERRIIOODDEEYYAANNGGBBEERRAAKKHHIIRRSSAAMMPPAAIIDDEENNGGAANN3300JJUUNNII22001111DDAANN22001100 (Dalam Rupiah)

Uraian Catatan Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

A. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI I. Arus Kas Masuk

1. Penerimaan Perpajakan D.2.1

a. Pajak Penghasilan 208.028.255.107.321 178.468.136.832.764

b. Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah 112.773.298.284.351 99.580.989.025.436

c. Pajak Bumi dan Bangunan 2.227.954.322.600 11.465.019.814.125

d. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (704.724.406) 2.998.203.750.399

e. Cukai 34.820.843.145.853 32.130.305.705.007

f. Pajak Lainnya 1.873.677.787.259 1.632.718.961.011

g. Pajak Perdagangan Internasional 28.426.339.054.335 11.314.964.257.448

Total Penerimaan Perpajakan 388.149.662.977.313 337.590.338.346.190

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) D.2.2

a. Penerimaan Sumber Daya Alam 71.132.040.962.363 67.800.671.578.732

b. Penerimaan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN 5.195.112.754.367 3.587.952.291.697

c. Penerimaan PNBP Lainnya 30.579.693.377.106 31.082.326.510.563

d. Penerimaan BLU 3.633.908.246.714 3.419.839.135.649

Total PNBP 110.540.755.340.550 105.890.789.516.641

3. Penerimaan Hibah D.2.3 1.129.618.375.520 230.247.991.962

Jumlah Arus Kas Masuk (A.I) 499.820.036.693.383 443.711.375.854.793

II. Arus Kas Keluar

1. Belanja Pegawai D.2.4 80.507.281.391.413 73.476.408.972.591 2. Belanja Barang D.2.5 32.303.201.279.807 29.348.018.067.537 3. Bunga Utang D.2.6 46.685.022.447.037 43.395.656.827.783 4. Subsidi D.2.7 61.967.488.012.820 51.733.694.187.217 5. Belanja Hibah D.2.8 36.212.867.225 0 6. Bantuan Sosial D.2.9 12.091.376.488.234 19.064.259.927.476 7. Belanja Lain-Lain D.2.10 774.087.321.265 874.427.112.806

8. Bagi Hasil Pajak D.2.11 7.401.670.886.091 14.143.897.492.181

9. Bagi Hasil Cukai D.2.12 519.068.797.376 552.959.639.416

10. Bagi Hasil Sumber Daya Alam D.2.13 17.942.732.883.061 14.737.905.893.326

11. Dana Alokasi Umum D.2.14 131.502.114.553.500 117.699.457.069.000

12. Dana Alokasi Khusus D.2.15 7.153.311.095.000 6.671.381.415.000

13. Dana Otonomi Khusus D.2.16 3.126.393.898.000 2.413.401.488.400

14. Dana Penyesuaian D.2.17 14.889.958.862.000 5.381.332.690.595

Jumlah Arus Kas Keluar (A.II) 416.899.920.782.829 379.492.800.783.328

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (A.I - A.II) 82.920.115.910.554 64.218.575.071.465

B. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN

I. Arus Kas Masuk

Penjualan Aset D.2.18 80.374.920.556 170.079.406.563

Jumlah Arus Kas Masuk (B.I) 80.374.920.556 170.079.406.563

II. Arus Kas Keluar

Belanja Aset Tetap D.2.19 20.300.028.233.836 16.399.568.778.563

(29)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini -13- Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non

Keuangan (B.I - B.II) (20.219.653.313.280) (16.229.489.372.000)

C. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN I. Arus Kas Masuk

1. Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri D.2.20 119.704.886.398.890 116.890.689.933.174

2. Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri D.2.21 7.345.114.523.418 16.972.038.863.417

3. Penerimaan Pengembalian Penerusan Pinjaman D.2.22 2.303.499.667.212 0

4. Penerimaan Pembiayaan Lain-lain D.2.23 0 0

Jumlah Arus Kas Masuk (C.I) 129.353.500.589.520 133.862.728.796.591

II. Arus Kas Keluar

1. Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri D.2.24 41.152.550.678.017 51.721.028.133.879

2. Pengeluaran Pembiayaan Luar Negeri D.2.25 22.918.467.835.219 25.985.254.968.874

3. Penyertaan Modal Negara/ Investasi Pemerintah D.2.26 0 0

4. Penerusan Pinjaman D.2.27 633.345.800.316 1.497.984.014.422

5. Pengeluaran Pembiayaan Lain-lain D.2.28 0 0

Jumlah Arus Kas Keluar (C.II) 64.704.364.313.552 79.204.267.117.175

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

(C.I – C.II) 64.649.136.275.968 54.658.461.679.416

D. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN

1. Perhitungan Fihak Ketiga (Neto) D.2.29 691.132.218.047 (182.189.867.858)

2. PFK Prefinancing dan PFK Lainnya (Neto) D.2.30 7.092.500 (26.836.951.687.247)

3. Kiriman Uang (Neto) D.2.31 (283.359.333.461) 2.745.752.880.842

4. Transito (Neto) D.2.32 (3.447.918.196.708) (2.765.319.049.902)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran (D) (3.040.138.219.622) (27.038.707.724.165)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS SEBELUM

KOREKSI PEMBUKUAN (A+B+C+D) 124.309.460.653.620 75.608.839.654.716

Akumulasi Koreksi Pembukuan (5.364.134.415) (108.494.842.292)

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS SETELAH KOREKSI

PEMBUKUAN 124.304.096.519.205 75.500.344.812.424

SALDO AWAL KAS BUN, KPPN DAN BLU 96.160.754.902.189 46.062.746.044.414

Penambahan Saldo Awal 2.816.354.770.904 82.674.100.076

SALDO AWAL KAS BUN, KPPN DAN BLU setelah

koreksi 98.977.109.673.093 46.145.420.144.490

SALDO AKHIR KAS BUN, KPPN, DAN BLU 223.281.206.192.298 121.645.764.956.914

Penyesuaian Selisih Kurs (1.431.186.368.548) (1.082.097.025.238)

SALDO AKHIR KAS BUN, KPPN, DAN BLU setelah

penyesuaian 221.850.019.823.750 120.563.667.931.676

Rekening Pemerintah Lainnya C.2.5 27.294.279.942.786 57.386.746.450.535

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.6 3.934.251.026.226 3.834.333.605.126

Kas di Bendahara Penerimaan C.2.7 809.524.250.592 1.023.832.457.788

Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.8/D.1 3.908.858.507.984 3.567.524.076.751

Kas pada BLU yang Belum Disahkan D.1 8.901.619.155 146.390.681.242

(30)

REPUBLIK INDONESIA

C

C

C

A

A

A

T

T

T

A

A

A

T

T

T

A

A

A

N

N

N

A

A

A

T

T

T

A

A

A

S

S

S

L

L

L

A

A

A

P

P

P

O

O

O

R

R

R

A

A

A

N

N

N

K

K

K

E

E

E

U

U

U

A

A

A

N

N

N

G

G

G

A

A

A

N

N

N

(

(31)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I Tahun 2011

Catatan atas Laporan Keuangan -133-

Saldo Awal Kas per 1 Januari 2011 sebesar Rp98,98 triliun

Kenaikan Kas pada TA 2011 sebesar Rp122,87 triliun

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS

D.1. IKHTISAR LAPORAN ARUS KAS

SALDO AWAL KAS

Saldo Awal Kas BUN, KPPN, dan BLU per 1 Januari 2011 adalah sebesar Rp98.977.109.673,093 yang merupakan saldo akhir Kas BUN, KPPN, dan BLU per 31 Desember 2010 ditambah koreksi saldo awal kas pada TA 2011. Rincian saldo awal Kas BUN, KPPN, dan BLU adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

Saldo Awal Kas BUN, KPPN & BLU:

Kas BUN di BI 79.606.375.358.793 32.185.520.242.213

Kas di KPPN 9.218.612.887.732 8.309.379.301.258

Kas pada BLU 7.287.580.742.179 5.567.846.500.943

Kas Hibah Langsung K/L yang telah disahkan 48.185.913.485 -

Saldo Awal Kas BUN, KPPN & BLU Sebelum

Penyesuaian 96.160.754.902.189 46.062.746.044.414

Penyesuaian Saldo Awal

Koreksi saldo BUN*) 6.350.150 7.960.819.873

Penyesuaian saldo awal BLU (7.213.234.713) 74.713.280.203

Koreksi RR tahun 2010 (239.794.410)

Koreksi Kas di KL (533.384.200)

Reklasifikasi dari Rekening Khusus dan RDI 2.824.334.834.077

Total Penyesuaian Saldo Awal 2.816.354.770.904 82.674.100.076

Saldo Awal Kas BUN, KPPN & BLU Setelah

Koreksi 98.977.109.673.093 46.145.420.144.490 *) Koreksi Saldo BUN Sebesar Rp6.350.150 terdiri dari koreksi penerimaan KU sebesar Rp3.300.000,-

dan kelebihan limpah dari Bank Persepsi ke Rekening 501.000000 sebesar Rp3.050.150.

PERUBAHAN KAS

Kenaikan (penurunan) kas dari berbagai aktivitas pemerintah sepanjang Semester I TA 2011 dan Semester I TA 2010 adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas

Operasi 82.920.115.910.554 64.218.575.071.465

Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas

Investasi Aset Non Keuangan (20.219.653.313.280) (16.229.489.372.000) Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas

Pembiayaan 64.649.136.275.968 54.658.461.679.416

Kenaikan (Penurunan) Kas dari Aktivitas Non

Anggaran (3.040.138.219.622) (27.038.707.724.165)

Penyesuaian Pembukuan*) (5.364.134.415) (108.494.842.292)

Penyesuaian Selisih Kurs (1.431.186.368.548) (1.082.097.025.238)

(32)

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Semester I

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2011 sebesar Rp257,81 triliun

*) Jumlah Penyesuaian Pembukuan

Uraian

Pengembalian Pendapatan TA yang lalu Koreksi Hibah Sumatera

Koreksi Pengenaan biaya kliring Koreksi Uang Persediaan

Jumlah Penyesuaian Pembukuan

Komposisi Arus Kas Bersih dari tiap akt

SALDO AKHIR KAS Saldo Akhir Pemerintah semester berikutnya

Uraian

Kas BUN, KPPN &

Rekening Pemerintah Lainnya Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas Lainnya dan Setara Kas Kas pada BLU

Jumlah Saldo Akhir Kas *) Saldo Akhir

Uraian

Rekening Kas BUN di BI Rekening Kas di KPPN Kas di BLU yang

Kas Hibah Langsung yang telah disahk

Jumlah 100.000 M il y a r R u p ia h Semester I Tahun 2011 Catatan ata Jumlah Penyesuaian Pembukuan terdiri dari:

Semester I TA 2011

Pengembalian Pendapatan TA yang lalu (17.825.288.261) Koreksi Hibah Sumatera

Koreksi Pengenaan biaya kliring (25.000)

Koreksi Uang Persediaan 12.461.178.84

Jumlah Penyesuaian Pembukuan (5.364.134.415)

Komposisi Arus Kas Bersih dari tiap aktivitas disajikan dalam Grafik

Grafik 42: Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas

SALDO AKHIR KAS DAN BANK

khir Kas dan Bank per 30 Juni 2011 sebesar Rp257.805.835.170. emerintah Pusat yang tersedia dan siap digunakan untuk membiayai aktivitas

berikutnya, dengan rincian (dalam Rp):

Uraian Semester I TA 2011

Kas BUN, KPPN & BLU *) 221.850.019.823.750 Rekening Pemerintah Lainnya 27.294.279.942.786 Kas di Bendahara Pengeluaran 3.934.251.026.226

Kas di Bendahara Penerimaan 809.524.250.592

Lainnya dan Setara Kas 3,908,858,507,984

Kas pada BLU **) 8.901.619.155

Jumlah Saldo Akhir Kas 257,805,835,170,493 Saldo Akhir Kas BUN, KPPN & BLU terdiri dari:

Semester I TA 2011

Rekening Kas BUN di BI 207.138.360.015.139

Rekening Kas di KPPN 5.866.720.500.176

Kas di BLU yang Sudah Disahkan 8.797.286.779.150

Kas Hibah Langsung yang telah disahkan 47.652.529.285

Jumlah 221.850.019.823.750 (40.000) (20.000) 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 Aktivitas Operasi Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Aktivitas Pembiayaan Aktivitas Non Anggaran Penyesuaian Pembukuan Selisih Kurs 82.920 (20.220) 64.649 (3.040) (0,005) (1,40) 64.218 (16.229) 54.658 (27.039) (0,108)

atas Laporan Keuangan -134- 2011 Semester I TA 2010 (17.825.288.261) (112.662.678.213) (844.832.894) (25.000) 5.012.668.815 12.461.178.846 (5.364.134.415) (108.494.842.292)

ivitas disajikan dalam Grafik 42.

: Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas

257.805.835.170.493 merupakan kas usat yang tersedia dan siap digunakan untuk membiayai aktivitas pemerintah

2011 Semester I TA 2010 221.850.019.823.750 120.563.667.931.676 27.294.279.942.786 57.386.746.450.535 3.934.251.026.226 3.834.333.605.126 809.524.250.592 1.023.832.457.788 3,908,858,507,984 3.567.524.076.751 8.901.619.155 146.390.681.242 257,805,835,170,493 186.522.495.203.118 TA 2011 Semester I TA 2010 207.138.360.015.139 103.629.654.843.589 5.866.720.500.176 9.683.255.298.873 8.797.286.779.150 7.250.757.789.214 47.652.529.285 - 221.850.019.823.750 120.563.667.931.676 Selisih Kurs (1,40) (0,108) (1,08) Semester I TA 2011 Semester I TA 2010

Gambar

Grafik 42: Komposisi Arus Kas Bersih per Aktivitas
Grafik 16: Perbandingan Realisasi Belanja Negara Semester I TA 2011 dan Semester I TA 20
Grafik 17: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah  Semester I TA 2011
Grafik 18: Komposisi Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak  Semester I TA 2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Agape Batam Perum Taman Cipta Asri 2 Blok Olive No.1096 Kel.. Riyadhus Shalihin Nurul

Setiap kali user baru dibuat, secara default sistem akan membuatkan home direktori bagi user tersebut nama home direktori sama dengan nama usernya. Jika anda

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan nyata (p<O.01) yang negatif antara strategi penyeimbangan dengan kesejahteraan keluarga yang berarti bahwa semakin

KEDUA : Membuka pendaftaran Bakal Calon Perangkat Desa guna pengisian kekosongan jabatan Perangkat Desa Langkap Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Tahun

Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf d meliputi kawasan

Pada penelitian ini akan dilakukan enkripsi- dekripsi citra dengan Algoritma Affine Cipher dan enkripsi-dekripsi kunci dengan Algoritma RSA-CRT, parameter yang akan di

Keterampilan Saya menguasai tangga nada mayor Saya menguasai tangga nada minor Saya menguasai simbol (tanda) musik Saya tidak menguasai tangga nada minor

Market global masih akan dibayangi oleh perekono- mian China yang dikhawatirkan juga akan merembet ke sejumlah negara lain dan semakin mengancam pertumbuhan ekonomi secara