• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

111

PENGARUH FUNDS STATEMENT ANALYSIS

BERDASARKAN MODAL KERJA TERHADAP

PENINGKATAN RENTABILITAS

Oleh : Icih, SE, M.Si

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia.

Terdapat dua Variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja dengan indikator sumber dana dan penggunaan dana. (2) Peningkatan Rentabilitas dalam hal ini adalah ROA dengan indikator laba sebelum pajak dan Total Aktiva, ROE dengan indikator laba sebelum pajak dan Total Equity.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan quantitatif. Data yang diolah adalah delapan quartal yaitu periode Maret 2005 sampai dengan Desember 2006, dengan skala data adalah rasio.

Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA dengan menggunakan analisis linier sederhana adalah sebesar Y = 5.209 – 0.007 X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analysis atau Variabel (X) sebesar satu satuan (satu persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami penurunan 0,007 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA sebesar 25,5 persen. Untuk pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≤ t tabel yaitu -1,431 ≤ -1,943, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA.

Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE dengan menggunakan analisis linier sederhana adalah sebesar Y=38,234-0,60X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analysis atau Variabel (X) sebesar satu

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

112

satuan (satu persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami penurunan 0,60 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE sebesar 48,8 persen. Untuk pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≥ t tabel yaitu -2,389 ≤ -1,943, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis menyarankan pada PT BRI (persero) Tbk untuk membuat anggaran yang tepat untuk dapat mengantisipasi penurunan modal kerja, sebagai salah satu contoh antisipasi terhadap fluktuasi perekonomian bangsa dan bencana alam yang baru –baru ini banyak terjadi yang bisa mengakibatkan labilnya perekonomian bangsa yang mungkin berpengaruh terhadap aktivitas operasi PT BRI (persero) Tbk.

Kata Kunci : Analisis Sumber dan Penggunaan Dana (Funds Statement Analisis), Modal Kerja, Rentabilitas ( ROA dan ROE ).

*) Dosen Tetap Prodi Akuntansi STIESA

1. Pendahuluan

Setiap perusahaan yang didirikan dalam suatu perekonomian yang kompetitif, tentu memiliki tujuan untuk memperoleh laba sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Organisasi perusahaan terutama diciptakan untuk melayani kebutuhan masyarakat umum akan barang-barang atau jasa-jasa yang diperlukan sesuai dengan selera masyarakat tersebut. Oleh sebab itu apabila kecocokan mutu barang-barang atau jasa-jasa tersebut tidak tercapai, maka dilihat dari sudut

(2)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

113

pelanggan perusahaan tersebut sudah tidak layak lagi untuk tetap hidup.

Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini, persaingan dunia usaha semakin ketat perusahaan-perusahaan yang mampu meningkatkan keunggulan bersaingnya akan dapat terus bertahan bahkan melakukan ekspansi usaha yang lebih luas. salah satu tujuan ekspansi usaha adalah untuk meningkatkan perolehan keuntungan / laba, hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lini bisnis perusahaan, dengan memperhatikan peluang pasar yang tersedia.

Salah satu entitas bisnis yang berorientasi pada perolehan keuntungan adalah bank. Bank merupakan entitas bisnis yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa keuangan, secara umum jasa keuangan bank ini terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu jasa menghimpun dana masyarakat ( funding ) dengan berbagai macam simpanan, jasa menyalurkan kembali dana kemasyarakat (

lending ) dengan berbentuk pinjaman, dan lain-lain (Other services). Ketiga kelompok usaha bank ini dikelola secara bersama dengan memperhatikan proses operasi dasar bank yaitu pengalihan dana yang telah dikumpulkan dari masyarakat menjadi asset bank dalam bentuk berbagai macam aktiva bank.

Untuk menjamin bahwa setiap kegiatan usaha tersebut dapat dipertanggungjawabkan, maka bank melakukan kebijakan investasi dalam melakukan usahanya terutama investasi dalam

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

114

modal kerja. Untuk melihat apakah kebijakan investasi itu sudah baik atau belum, maka perusahaan meneliti dengan menggunakan funds statement analysis.

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 345) mengemukakan pengertian funds statement analysis :

“Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan alat penting bagi financial manajer, dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui darimana datangnya dana dan untuk apa dana itu digunakan.”

Dengan menganalisis dan menginterprestasikan funds statement tersebut, pihak manajemen akan dapat memanfaatkannya, khususnya dalam pengambilan keputusan untuk melakukan kebijakan keuangan yang tepat untuk waktu yang akan datang. dengan funds statement analysis dapat mengetahui kebijakan investasi dan kebijakan keuangan selama periode tertentu dan bagaimana pengaruh kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan terhadap kondisi-kondisi keuangan perusahaan maupun hasil-hasil yang dicapai perusahaan.

Setiap perusahaan ataupun kegiatan usaha lainnya selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalnya untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji karyawan dan sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu

(3)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

115

yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Uang yang masuk yang berasal dari hasil penjualan produk tersebut akan segera dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi selanjutnya. Dengan demikian maka dana tersebut akan terus berputar setiap periodenya selama perusahaan itu berjalan.

Modal kerja akan berubah apabila aktiva lancar berubah dan atau utang lancar berubah,sedang untuk mengetahui perubahan tersebut ( sumber dan penggunaannya dapat diketahui dengan menganalisa perubahan yang terjadi dalam sektor non-current account (aktiva tetap, utang jangka panjang, dan modal) perubahan unsur-unsur non-current account yang dapat memperbesar modal kerja disebut sebagai sumber-sumber modal kerja, dan sebaliknya unsur-unsur yang membawa efek memperkecil modal kerja disebut dari penggunaan modal kerja.

Analisis ratio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja bank salah satunya adalah Rasio Rentabilitas ( Rentability ratio ),adalah ratio untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan laba yang biasanya tergambar dalam Gross profit margin, Operating profit margin, Operating ratio, Net profit margin, Return on assets, Return on equity, Return on investment, Earning per share. Yang dapat diukur dengan membandingkan Rasio Rentabilitas dari laporan keuangan yang lalu maupun dari laporan keuangan pada saat ini, atau laporan keuangan dari tahun ini sampai dengan empat tahun kebelakang. Sehingga dari hasil

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

116

rasio keuangan tersebut dapat dinilai kinerja bank dan sehat tidaknya suatu bank dalam menjalankan aktivitasnya.

Semua hal tersebut menjadikan alasan bagi penulis yang menganggap bahwa Funds statement analysis berdasarkan Modal kerja mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan Rentabilitas.

Latar belakang diatas menguraikan beberapa fenomena yang terjadi, berdasarkan fenomena yang muncul tersebut maka dapat dirumuskan identifikasi masalah pokok ini yaitu : (1) Bagaimana pelaksanaan funds statement analysis berdasarkan modal kerja pada PT BRI (Persero) Tbk; (2) Bagaimana Rentabilitas pada PT BRI (Persero) Tbk selama periode tertentu; serta (3) Bagaimana besarnya pengaruh funds statement analysis

berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT BRI (Persero) Tbk.

Sesuai dengan identifikasi masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Pelaksanaan funds statement analysis

berdasarkan modal kerja Pada PT BRI (Persero) Tbk; (2) Besarnya Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; serta (3) Pengaruh funds statement analysis berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT BRI (Persero) Tbk.

Yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagi pihak penulis, penelitian ini selain untuk

(4)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

117

memperoleh pengalaman praktis yang sudah tentu akan sangat berguna dalam menunjang disiplin ilmu yang penulis miliki, juga untuk mengetahui sampai seberapa jauh teori-teori yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dapat diterapkan dalam perusahaan; (2) Bagi pihak perusahaan dimana penulis mengadakan penelitian, dapat mengetahui pelaksanaan funds statement analysis yang dilakukannya, hambatan-hambatan yang dihadapinya dan dapat memecahkan masalah yang dihadapinya serta pengaruhnya terhadap peningkatan Rentabilitas;(3) Bagi pihak perguruan tinggi / akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberilan konstribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen keuangan khususnya mengenai analisis sumber dan penggunaan dana ( funds statement analysis ); serta (4) Bagi pihak lain yang membutuhkan, dapat digunakan sebagai bahan referensi selanjutnya untuk melakukan penelitian di bidang yang sama.

2. Telaah Litelatur dan Hipotesis 2.1. Funds System Analysis

Dengan melihat pada kenyataan, bahwa suatu perusahaan yang usahanya semakain berkembang, maka akan menemukan masalah-masalah dalam perusahaan tersebut dan mengakibatkan perlunya kebijakan investasi yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan atau digariskan.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

118

Bisnis perbankan merupakan usaha di bidang jasa untuk mendapatkan laba ( profit oriented ). Bank sebagai lembaga keuangan yang mengumpulkan dana dari masyarakat akan mengolah dana tersebut sebagai cadangan dana likuiditas, penyaluran kredit, dan investasi untuk penanaman dana kedalam bentuk surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 31 tahun 2002 paragraf 1 mengatakan bahwa :

”Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, serta deposito berjangka dalam memberikan kredit kepada pihak yang memerlukan dana”.

Fungsi perbankan menurut undang-undang (UU) Bank Indonesia No. 7 tahun 1992 sebagaimana diubah menjadi UU No. 10 tahun 1998, yaitu : fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dana dan penyaluran dana masyarakat.

Oleh karena itu fungsi bank adalah menghimpun dana sebesar-besarnya untuk kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat. Maka dalam rangka untuk mengembangkan usaha secara produktif dan efisien sangat menentukan pertumbuhan

(5)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

119

suatu bank, sebab volume dana yang berhasil dihimpun atau disimpan tentunya akan memerlukan pula volume dana yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk penanaman dana yang menguntungkan.

Laporan keuangan bank menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 31 paragraf 80 terdiri atas :

1. Neraca

2. Laporan laba/rugi 3. Laporan arus kas

4. Laporan perubahan ekuitas 5. Catatan atas laporan keuangan

Sering kali akan sangat bermanfaat untuk membuat suatu laporan keuangan tertentu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengevaluasi operasi-operasi perusahaan baik pada masa lalu maupun pada masa sekarang. Laporan tentang sumber dan penggunaan dana akan memungkinkan seorang manajer keuangan untuk menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana secara historis yang terdapat di dalam perusahaan. Kadang-kadang laporan ini dipergunakan untuk membuat forecasting, dan kekuatan utamanya terletak pada kegunaannya dalam mengevaluasi sumber-sumber dan penggunaan modal jangka panjang (source and used of long term funds ), pemahaman tentang pola pemakaian dana pada masa lampau akan memungkinkan seorang manajer keuangan untuk membuat

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

120

rencana-rencana yang lebih baik sehubungan dengan kebutuhan dana baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut Bambang Riyanto (2001 :345) dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Pembelanjaan Dalam Perusahaan mengemukakan pengertian analisis sumber dan penggunaan dana :

“Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana merupakan alat analisa finansiil yang penting bagi finansial manajer, dengan analisa aliran dana itu akan dapat diketahui dari mana datang nya dana dan untuk apa dana itu digunakan.”

Menurut Susan Irawati (2006 :75) pengertian analisa sumber-sumber dan penggunaan dana (funds statement analisis) : “Analisa sumber dan penggunaan dana adalah teknik analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan finansial selama periode tertentu, dari kegiatan operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek”.

Sedangkan menurut Lukman Syamsuddin (2004 : 133) mengemukakan bahwa :

“Laporan sumber dan penggunaan dana bisa diartikan dengan salah satu dari kedua pengertian berikut ini : kas ataupun modal kerja bersih (net working capital ). Kedua hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif. Kas diperlukan untuk membayar rekening, pembelian tunai dan sebagainya, sedangkan net working capital dibutuhkan terutama dalam seasonal

(6)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

121

businees untuk memberikan jaminan bagi rekening-rekening dan utang-utang yang segera akan jatuh tempo”.

Berdasarkan dari pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pada prinsipnya analisis sumber dan penggunaan dana (funds statement analysis) dibagi kedalam dua pengertian, pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana tersebut dapat dalam artian yang sempit yaitu “kas” atau dalam artian yang lebih luas, yaitu sebagai “Modal kerja”. Pengertian yang akan digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana, penulis batasi hanya pada pengertian sebagai “Modal kerja” atau lebih dikenal dengan analisa sumber-sumber dan penggunaan modal kerja.

Menurut Bambang Riyanto(2001 : 57) mengenai pengertian modal kerja ini dapatlah dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :

a) Konsep Kuantitatif

Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula, modal kerja dalam konsep ini adalah

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

122

keseluruhan dari jumlah aktiva lancar (groos working capital).

b) Konsep Kualitatif

Pada konsep ini pengertian modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus segera dibayar. Oleh karenanya maka modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas utang lancarnya (net working capital).

c) Konsep Fungsionil

Konsep ini mengajarkan bahwa modal kerja itu adalah dana yang ditanamkan dalam perusahaan untuk menghasilkan pendapatan (income), yaitu sebagian dari aktiva yang terlibat secara langsung dan bukan hanya terdiri dari aktiva lancar tapi juga aktiva tetap yang langsung terlibat untuk mendapatkan pendapatan, selama tahun berjalan yang sesuai didirikan nya perusahaan (current income). Sebagian dari aktiva dimaksudkan juga untuk menghasilkan pendapatan untuk periode-periode berikutnya (future income),misalnya suatu perusahaan tekstil yang menanamkan sebagian dananya dalam surat obligasi pemerintah. Dana dalam surat obligasi tersebut

(7)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

123

digolongkan sebagai modal kerja potensial (potential working capital).

Maka yang dimaksud dengan modal kerja dalam penyusunan funds statement analysis oleh penyusun dibatasi hanya ditinjau dari sudut modal kerja neto (net working capital) atau sering disebut konsep Kualitatif.

2.2. Rentabilitas

Secara umum para pemakai laporan keuangan mengukur tingkat likuiditas, solvabilitas, leverage, aktivitas, rentabilitas/profitabilitas perusahaan. Akan tetapi para pemakai laporan keuangan lebih tertarik untuk mengukur tingkat rentabilitas, karena mereka ingin mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan.

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 35) menyatakan pengertian rentabilitas :”Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu, perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.”

Menurut Susan Irawati (2006 : 58) menyatakan bahwa : ”Rasio keuntungan (profitability ratio) digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (biasanya

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

124

semesteran, triwulan, dan lain-lain) untuk melihat kemampuan perusahaan dalam beroperasi secara efisien.”

Rentabilitas menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, dengan cara memanfaatkan aktiva yang ada di perusahaan tersebut. Ada beberapa ukuran dalam menghitung ratio rentabilitas ini, dalam hal ini pengukuran yang akan digunakan oleh penulis yaitu Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Oleh karena itu, penulis mencoba meneliti ada tidaknya pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap Peningkatan Rentabilitas. Alasan penulis mengambil variabel ini adalah bila ditelaah secara mendalam ternyata Funds Statement Analysis dalam pengertian modal kerja mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pembentukan Rentabilitas, pada prinsipnya modal kerja sangat menentukan besarnya tingkat rentabilitas karena baik laba bersih operasi, penjualan, maupun

net operating assets, sebenarnya ditentukan oleh antara lain besarnya modal kerja.

2.2. Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap Peningkatan Rentabilitas

Di dalam mengelola bank yang bersangkutan maka manajemen bank tersebut perlu mengatur sebaik-baiknya posisi likuiditasnya, mengatur semaksimal mungkin pemanfaatan

(8)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

125

earning assetnya serta mengatur apakah permodalan yang diperlukan telah memadai atau tidak. Untuk kepentingan tersebut maka besarnya bank asset, bank liabilities serta capital yang dalam hal ini modal kerja, harus dapat diatur dalam perbandingan yang optimal sehingga dapat dicapai tingkat rentabilitas yang memadai.

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja sebab tanpa modal kerja perusahaan tidak akan dapat menjalankan kegiatannya. Setelah perusahaan memperoleh modal kerja, barulah perusahaan dapat menjalankan kegiatannya. Apabila kegiatan perusahaan telah berlangsung dan perusahaan telah mendapatkan keuntungan dari kegiatan operasinya maka rentabilitas perusahaan dapat diketahui.

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 193) mengemukakan bahwa :

“Di tinjau dari sudut rentabilitas, pembiayaan modal kerja dengan kredit jangka panjang akan memperbesar biayanya, karena akan ada waktu-waktu atau periode di mana dana yang dipinjam itu akan menganggur, sedangkan perusahaan harus tetap membayar bunganya.

Melihat premis diatas, jelaslah bahwa pada prinsipnya pengelolaan dana yang dalam hal ini adalah modal kerja akan mempengaruhi rentabilitas dan Funds Statement Analysis sebagai

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

126

alat untuk meninjau sampai sejauh mana modal kerja tersebut tersalurkan dengan baik.

Menurut Susan Irawati (2006 : 89) mengemukakan bahwa :”pengelolaan modal kerja merupakan topik penting untuk dibahas karena, tingkat profitabilitas perusahaan akan dipengaruhi oleh investasi modal kerja”

Menurut Achmad Dedi Junaedi.SE (1994 : 40) mengemukakan bahwa :

“Bila ditelaah secara mendalam ternyata Funds Statement Analysis dalam perubahan modal kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan rentabilitas. Pada dasarnya modal kerja sangat menentukan besarnya tingkat rentabilitas karena baik laba bersih operasi, penjualan maupun net operating asset, sebenarnya ditentukan oleh antara lain besarnya modal kerja.”

Perputaran modal kerja akan melangsungkan kegiatan operasional perusahaan dan dari kegiatan operasional tersebut akan menciptakan laba, dan dari hasil laba yang diperoleh dapat diukur effesiensi perusahaan melalui perhitungan besarnya tingkat rentabilitas.

Rentabilitas dihitung dari perbandingan antara laba yang diperoleh perusahaan dengan modal yang menghasilkan laba tersebut. Bila nilai rentabilitas perusahaan semakin tinggi atau besar maka semakin effisien perusahaan dalam mempergunakan modalnya. Dari uraian diatas tersebut dapatlah diambil

(9)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

127

kesimpulan bahwa modal kerja merupakan salah satu unsur pembentuk rentabilitas dan merupakan unsur yang penting dalam tinggi rendahnya rentabilitas perusahaan.

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :

“Terdapat pengaruh funds statement analysis berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas”.

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif analitik yaitu analisa yang bertujuan untuk membuat deskripsi (gambaran dan penjelasan) secara sistematis mengenai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Pembahasan yang dilakukan lebih banyak berhubungan dengan rumus-rumus yang bersumber dari laporan keuangan bank selama Delapan quartal dengan tujuan membuat suatu uraian secara sistematis, akurat dan untuk menguji kebenaran hipotesis.

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah metode survai. Menurut Sugiyono (2004 :11) penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.

Ada empat teknik pengumpulan data, yaitu : (1) Observasi, Yaitu penelitian dengan cara mengamati secara langsung keadaan

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

128

objek yang diteliti dengan segala aspek kegiatannya untuk mengecek kebenaran dari data yang diperoleh; (2) Wawancara, Yaitu tanya jawab secara langsung kepada pejabat / petugas dari perusahaan yang ditunjuk untuk mewakili perusahaan; (3) Kuisioner, Yaitu wawancara secara tidak langsung dengan cara mengajukan daftar pertanyaan yang diisi oleh yang sedang diwawancarai (responden); (4) Kepustakaan, Yaitu penelitian yang bersifat teoritis dengan cara mempelajari literatur-literatur/buku-buku, diktat-diktat kuliah, dan sumber-sumber lain yang ada relevansinya dengan pokok permasalahan skripsi yang sedang dibahas. Studi kepustakaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teoritis yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pembahasan skripsi ini serta untuk mengetahui perkembangan terakhir dari teori-teori yang sedang diteliti.

Sehubungan dengan terbatasnya data yang didapatkan maka penulis hanya menggunakan 2 (dua) dimensi dari 8 (delapan) tolak ukur rentabilitas / profitabilitas, yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

Dari judul penelitian yang telah dikemukakan terdapat variabel-variabel yang akan diteliti :

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel bebas yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel

(10)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

129

independen dalam penelitian ini adalah Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel tidak bebas yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Peningkatan Rentabilitas, dan yang diteliti dua rasio/tolak ukur sehubungan dengan terbatas data yang didapatkan yaitu : Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE).

Tabel 1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep variabel Indikator Skala

Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja (X)

Alat analisis bagi financial manajer yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan financial selama periode tertentu,dari kegiatan operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek. Dalam hal ini dana tersebut berdasarkan pengertian modal kerja Sumber dana : • Berkurangnya aktiva tetap • Bertambahnya hutang jangka panjang • Bertambahnya modal • Adanya keuntungan dari operasi perusahaan • Penyusutan Penggunaan dana: • Bertambahnya aktiva tetap Rasio

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

130

Variabel Konsep variabel Indikator Skala • Berkurangnya hutang jangka panjang • Berkurangnya modal • Pembayaran kas dividen • Adanya kerugian dalam operasi perusahaan Rentabilitas (Y)

ROA (Return On Assets) (Y1)

EBIT

Total Aktiva

Rasio

ROE (Return On Equity) (Y2)

Laba Bersih Setelah Pajak

Total Modal Sendiri

Rasio

Sumber : Bambang Riyanto dan Susan Irawati

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Adapun data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 s/d Desember 2006.

Data-data yang diperlukan untuk penelitian ini berasal dari neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 s/d Desember 2006.

Data yang diperoleh dari neraca dan laporan laba / rugi PT BRI (persero) Tbk diolah sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, kemudian untuk analisis data digunakan analisis regresi linier sederhana.

(11)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

131

Penelitian ini dilakukan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja sebagai variabel independen (x) terhadap peningkatan Rentabilitas sebagai variabel dependen (Y), dengan hipotesis sebagai berikut :

Ho : ρ = 0 Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja tidak berpengaruh terhadap Peningkatan Rentabilitas.

Ha : ρ ≠ 0 Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja berpengaruh terhadap Peningkatan Rentabilitas.

Dalam penentuan rancangan analisis ini diambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Rancangan analisis 2. Rancangan tes statistik

Dalam melakukan penelitian ini penulis akan melalui tahap-tahap analisis penelitian sebagai berikut :

1. Mendapatkan data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang terkait dengan Funds Statement Analisis

berdasarkan Modal Kerja dan Rentabilitas.

2. Melakukan pengujian Statistik untuk menguji hipotesis serta menginterprestasikan dan menganalisis hasil pengujian hipotesis tersebut.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

132

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis statistik akan ditarik suatu kesimpulan.

1. Analisis regresi linear sederhana.

Analisis regresi linear sederhana adalah suatu bentuk analisis statistik dengan cara membuat suatu model persamaan dan menyelidiki hubungan antara dua variabel sehingga hasil dari perhitungan itu dapat diketahui apakah terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Secara matematis model regresi linear sederhana itu dapat digambarkan sebagai berikut:

Dimana :

X = Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja Y = Rentabilitas

Y1 = ROA Y2 = ROE a = konstanta

b = koefisien variabel X

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari variabel independen yaitu Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap variabel dependen yaitu Peningkatan Rentabilitas, maka penulis menggunakan

Y = a + bX

(12)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

133

bantuan Software SPSS versi 12.0, Untuk mengetahui nilai R square. R square adalah angka yang menunjukan besarnya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y.

Untuk menguji dan menilai serta mengetahui apakah variabel independen berpengaruh atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan uji (t) dengan derajat kebebasan 5%. Untuk menghitung nilai thitung penulismenggunakan bantuan software SPSS versi 12.0

Bila thitung > ttabel , maka variabel itu berpengaruh artinya ada hubungan yang nyata antara variabel independen dengan variabel dependen, dengan kriteria sebagai berikut :

1. Merumuskan Hipotesis :

Ho : ρ = 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja tidak berpengaruh terhadap peningkatan Rentabilitas.

Ha : ρ ≠ 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja berpengaruh terhadap peningkatan Rentabilitas.

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan derajat kebebasan (dk) = n-2 untuk menentukan derajat ttabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. 3. Menghitung nilai thitung untuk mengetahui apakah

variabel-variabel koefisien korelasi berpengaruh atau tidak.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

134

4. hasil thitung dibandingkan dengan ttabel dengan kriteria : thitung > ttabel = Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis diterima

thitung < ttabel = Ho diterima dan Ha ditolak, maka hipotesis ditolak

4. Hasil dan Analisis Penelitian

4.1. Funds Statement Analysis Berdasarkan Modal Kerja

Laporan sumber dan penggunaan dana (Funds Statement Analysis) berisikan tentang teknik analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan investasinya dan melaksanakan kebijakan financial selama periode tertentu,dari kegiatan operasinya biasanya dilihat selama masa operasi satu tahun atau jangka pendek. Dengan analisis tersebut dapat diketahui dari mana datangnya dana dan untuk apa dana tersebut digunakan.

Berdasarkan laporan keuangan periode 31-12-2005 s/d 31-03-2005, terlihat adanya penurunan modal kerja sebesar Rp 805.124.000.000,- atau sebesar 22.69%, hal ini disebabkan selain adanya penggunaan dana yang paling besar yaitu berkurangnya setoran tabungan dalam bentuk rupiah sebesar Rp 1.147.352.000.000,- , terdapat juga penggunaan dana lain untuk pembelian aktiva tetap (premises and Equipment) sebesar 3.17%,

(13)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

135

pengurangan simpanan berjangka pihak ketiga dalam bentuk mata uang rupiah sebesar 20.50%, penurunan simpanan dari bank lain sebesar 13.15%, pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) sebesar 14.43%, kerugian yang belum direalisasi dari penjualan surat berharga dan obligasi pemerintah sebesar 12.14%, serta penggunaan dana lainnya.

Berdasarkan laporan keuangan periode 31-03/-005 s/d 30-06-2005 terlihat adanya penurunan modal kerja sebesar Rp 1.589.690.000.000,- atau sebesar 37.98%, hal ini selain disebabkan oleh penggunaan dana lain seperti pembelian aktiva tetap dan pelunasan utang, juga disebabkan oleh pembayaran cash dividend sebesar Rp 1.816.614.000.000,- dan biaya lain atas pembayaran cash dividend sebesar Rp 164.222.000.000,-.

Dalam Funds Statement Analysis atau laporan sumber dan penggunaan modal kerja periode 30-06-2005 s/d 30-09-2005, terjadi penambahan modal kerja yang berasal dari pos-pos non current account sebesar Rp 4.681.960.000.000,- atau sebesar 57.95%, dimana sumber yang paling besar adalah penambahan laba ditahan sebesar Rp 2.550.912.000.000,-, dan penggunaan yang paling besar adalah adanya pembayaran cash dividend sebesar Rp 1.816.614.000.000,-.

Pada periode 30-09-2005 s/d 31-12-2005, PT BRI (persero) Tbk meningkatkan kembali penambahan modal kerja sebesar Rp 8.210.538.000.000,- atau sebesar 73.03% dengan

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

136

meningkatkan kegiatan operasional PT BRI (persero) Tbk dalam hal pencapaian laba yaitu meningkatkan laba sebesar Rp 3.277.480.000.000,- .

Dalam laporan analisa sumber dan penggunaan modal kerja periode 31-12-2005 s/d 31-03-2006 terlihat adanya penambahan modal kerja sebesar Rp 2.448.567.000.000,- atau sebesar 52.41%, sedangkan sumber yang paling besar adalah penambahan simpanan berjangka dari pihak ketiga dalam bentuk rupiah sebesar Rp 2.500.696.000.000,- dan penggunaan yang paling besar adalah pengeluaran setoran tabungan dalam bentuk rupiah sebesar Rp 1.222.822.000.000,-.

Pada periode 31-03-2006 s/d 30-06-2006 PT BRI (persero) Tbk meningkatkan kembali penambahan modal kerja sebesar RP 4.659.044.000.000,- atau sebesar 62.97% dengan meningkatkan kegiatan operasional PT BRI (persero) Tbk dalam hal pencapaian laba yaitu meningkatkan laba sebesar Rp 837.767.000.000,-.

Dalam laporan analisis sumber dan penggunaan dana periode 30-06-2006 s/d 30-09-2006 terjadi adanya terjadi penambahan modal kerja yang berasal dari pos-pos non current account sebesar Rp 7.259.844.000.000,- atau sebesar 76.19%, dimana sumber yang paling besar adalah penambahan laba ditahan PT BRI (persero) Tbk sebesar Rp 3.152.135.000.000,- tetapi karena sebagian dari laba ditahan dibayarkan cash dividend dan biaya lain atas cash dividen tersebut diatas yaitu sebesar Rp

(14)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

137

1.904.293.000.000,- dan Rp 152.343.000.000,-, maka jumlah penambahan daripada laba ditahan berkurang menjadi Rp 1.095.499.000.000,-, serta penggunaan yang paling besar adalah adanya pembayaran cash dividen sebesar 19.98% dari total sumber dan penggunaan dana.

Berdasarkan laporan keuangan periode 30-09-2009 s/d 31-12-2006 masih terlihat adanya penambahan modal kerja sebesar Rp 6.841.917.000.000,- atau sebesar 59.82%, pada dasarnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : adanya penjualan atas aktiva tetap, adanyan akumulasi penyusutan, bertambahnya modal disetor dan agio daripada, dan yang paling penting adanya keuntungan daripada operasional PT BRI (persero) Tbk.

4.2. Rentabilitas PT BRI (persero) Tbk

Rentabilitas / Profitabilitas menunjukan kemampuan suatu perusahaan yang dalam hal ini PT BRI (persero) Tbk dalam menghasilkan laba dari pemanfaatan aktiva dan modal yang dimiliki. Untuk dapat mengukur tingkat rentabilitas PT BRI (persero) Tbk, maka dilakukan perbandingan antara laba dengan aktiva yang dimiliki,serta jumlah modal yang dimiliki.

4.2.1. Return On Asset (ROA) PT BRI (persero) Tbk

Return On Assset (ROA) Pada PT BRI (persero) Tbk atau rasio laba sebelum pajak (EBIT) dengan total aktiva, mengukur kemampuan PT BRI (persero) Tbk dengan seluruh modal yang

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

138

bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba operasional perusahaan (EBIT) atau perbandingan laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba yang dinyatakan dalam persentase, Return on Asset (ROA) seringkali disebut sebagai Rentabilitas Ekonomi (RE) atau Earning Power. Berikut ini adalah perhitungan ROA PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 sampai dengan Desember 2006.

Tabel 2

Return On Asset (ROA) PT BRI (persero) Tbk (dalam jutaan Rupiah)

Periode EBIT (Rp) Total Aktiva (Rp) ROA (%) Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 1.626.844 2.615.999 3.780.694 5.607.952 1.732.704 2.734.520 4.483.273 5.906.721 107.214.280 113.473.610 113.397.161 122.775.579 123.944.518 135.154.521 140.457.247 154.725.486 6.08 4.84 4.62 5.04 5.59 4.28 4.56 4.38

Sumber : Diolah sendiri

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat jelas bahwa pada bulan maret 2005, ratio sebesar 6.08 % berarti bahwa penghasilan bersih yang diperoleh adalah sebesar 6.08 % dari total aktiva, dan seterusnya.

(15)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

139

4.2.2. Return on Equity (ROE) PT BRI (persero) Tbk

Return on Equity (ROE) atau rasio laba setelah pajak dengan modal sendiri,

Mengukur kemampuan PT BRI (persero) Tbk untuk menghasilkan laba atas modal yang diinvestasikan.

Untuk mengukur tingkat rentabilitas bank terdapat perbedaan kecil antara perhitungan Return on Asset dan Return on Equity berdasarkan teoritis dengan cara perhitungan berdasarkan ketentuan Bank Indonesia. Secara teoritis laba yang digunakan adalah laba setelah pajak, sedangkan dalam sistem CAMEL laba yang diperhitungkan adalah laba sebelum pajak. Dalam hal ini penulis menggunakan laba sebelum pajak sebagai laba yang diperhitungkan dalam perhitungan Return on Asset (ROA) dan

Return on Equity (ROE).

Berikut ini adalah tabel perhitungan Return on Equity

(ROE) pada PT BRI (persero) Tbk dari periode Maret 2005 sampai dengan Desember 2006.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

140

Tabel 3

Return On Equity (ROE) PT BRI (persero) Tbk (dalam jutaan Rupiah)

periode EBIT (Rp) Total Equity (Rp) ROE (%) Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 1.626.844 2.615.999 3.780.694 5.607.952 1.732.704 2.734.520 4.483.273 5.906.721 13.204.310 11.810.565 11.432.183 13.352.982 15.026.654 13.824.311 15.375.814 16.868.808 43.09 37.80 33.49 38.00 36.38 31.22 32.93 33.75

Sumber : Diolah sendiri

Berdasarkan tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada bulan maret 2005, ratio sebesar 43.09 % menunjukan bahwa tingkat return yang diperoleh PT BRI (persero) Tbk atas modal yang diinvestasikan adalah sebesar 43.09 %, dan seterusnya.

Salah satu cara PT BRI (persero) Tbk dalam meningkatkan labanya adalah dengan melakukan penambahan atas modal kerja (working capital), sehingga diharapkan dari hasil tersebut menimbulkan adanya tambahan pendapatan bagi PT BRI (persero) Tbk. sesuai dengan pernyataan Susan Irawati (2006 : 89) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan mengemukakan bahwa :”pengelolaan modal kerja merupakan topik penting untuk dibahas karena, tingkat profitabilitas perusahaan akan dipengaruhi oleh investasi modal kerja”.

(16)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

141

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Funds Statement Analisis berdasarkan Modal Kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT BRI (persero) Tbk, maka akan dilakukan perhitungan statistik dari data-data yang diperoleh.

4.3. Pengaruh Funds Statement Analisis terhadap tingkat Return on Asset (ROA)

Funds Statement analysis adalah alat untuk mengetahui dari mana dana itu berasal (sumber) dan untuk apa dana itu digunakan (penggunaan ) sehingga akan diketahui bertambah atau berkurangnya modal kerja, dari selisih sumber dana dikurangi penggunaan dana. Sedangkan ROA ( variabel Dependent) adalah merupakan ratio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aktiva pada PT BRI (persero) Tbk.

Untuk mempermudah dalam perhitungan formula statistik dan data-data yang diperoleh, maka terlebih dahulu data-data tersebut ditabulasikan sebagai berikut :

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

142

Tabel 4

Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhada

Periode Analisis modal kerja (X) (%) ROA (Y1) (%) Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 -22.69 -37.98 57.95 72.91 52.41 62.97 76.19 59.82 6.08 4.84 4.62 5.04 5.59 4.28 4.56 4.38 Total 374.49 39.39

Sumber : diolah sendiri

Untuk mengetahui persamaan regresi linier sederhana dari penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Stan-dardized Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.209 .287 18.160 .000 analisis modal kerja -.007 .005 -.505 -1.431 .202

a Dependent Variable: roa

(17)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

143

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 12.0 maka diperoleh bentuk persamaan regresi linier sederhananya sebagai berikut :

Y = 5.209 - 0.007 X

yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar 1 % (satu persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0.007 %

Untuk mengetahui koefisien determinasi dari persamaan diatas, dapat dilihat dari tabel SPSS versi 12.0 dibawah ini :

Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .505(a) .255 .130 .58302 a Predictors: (Constant), analisis modal kerja

b Dependent Variable: roa

Koefisien determinasi menunjukan besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas yaitu Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap variabel tidak bebas yaitu Return on Assets (ROA). Nilai koefisien determinasi sebesar 25.5 persen menunjukan besarnya pengaruh dari Funds Statement Analisis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Asset (ROA).

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

144

Sedangkan sisanya sebesar 74.5 persen dipengaruhi oleh faktor lain.

1. Merumuskan Hipotesis :

Ho : ρ = 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja tidak berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA). Ha : ρ ≠ 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA)..

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan derajat kebebasan (dk) = n-2; 8-2=6 (0.05 ; 6) sehingga dari tabel distribusi t daperoleh nilai ttabel = 1,943 atau -1.943 sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis.

3. Menghitung nilai thitung dari hasil perhitungan dengan menggunakan software SPSS versi 12.0 diperoleh nilai thitung sebesar -1,431.

4. menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho :

thitung < ttabel = Ho diterima dan Ha ditolak, maka hipotesis ditolak.

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai thitung adalah -1.431 dimana nilai ini akan menjadi uji statistik yang akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95 %. Dari tabel distribusi t untuk α = 0.05 dan derajat kebebasan 8 diperoleh dari ttabel sebesar -1,943 ,karena

(18)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

145

nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel atau (thitung < ttabel )maka dengan derajat kekeliruan 5 % (α = 0.05), Ho diterima. Artinya bahwa dengan derajat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap Return on Asset (ROA).

4.4. Pengaruh Funds Statement Analysis terhadap tingkat Return on Equity (ROE)

Funds Statement analysis adalah alat untuk mengetahui dari mana dana itu berasal (sumber) dan untuk apa dana itu digunakan (penggunaan ) sehingga akan diketahui bertambah atau berkurangnya modal kerja, dari selisih sumber dana dikurangi penggunaan dana. Sedangkan ROE ( variabel Dependent) adalah merupakan ratio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan Total Equity PT BRI (persero) Tbk.

Untuk mempermudah dalam perhitungan formula statistik dan data-data yang diperoleh, maka terlebih dahulu data-data tersebut ditabulasikan sebagai berikut:

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

146

Tabel 5

Pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Equity (ROE)

Periode Analisis modal kerja (%) ROE (Y1) (%) Maret 2005 Juni 2005 September 2005 Desember 2005 Maret 2006 Juni 2006 September 2006 Desember 2006 -22.69 -37.98 57.95 72.91 52.41 62.97 76.19 59.82 43.09 37.8 33.49 38.00 36.38 31.22 32.93 33.75 Total 374.49 286.66

Sumber :diolah sendiri

Untuk mengetahui persamaan regresi linier sederhana dari penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Stan-dardized Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 38.234 1.446 26.449 .000 analisis modal kerja -.060 .025 -.698 -2.389 .054

a Dependent Variable: roe

(19)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

147

berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 12.0 maka diperoleh bentuk persamaan regresi linier sederhananya sebagai berikut :

Y = 38.234 – 0.60 X

yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan

Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar 1 % (satu persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0.60 %.

Untuk mengetahui koefisien determinasi dari persamaan diatas, dapat dilihat dari tabel SPSS versi 12.0 dibawah ini :

Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .698(a) .488 .402 2.93806 a Predictors: (Constant), analisis modal kerja

b Dependent Variable: roe

koefisien determinasi menunjukan besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas yaitu Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap variabel tidak bebas yaitu Return on Equity (ROE). Nilai koefisien determinasi sebesar 48.8 persen menunjukan besarnya pengaruh dari Funds Statement Analisis berdasarkan Modal Kerja terhadap Return on Equity (ROE).

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

148

Sedangkan sisanya sebesar 51.2 persen dipengaruhi oleh faktor lain.

1. Merumuskan Hipotesis :

Ho : ρ = 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja tidak berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE).

Ha : ρ ≠ 0 Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE).

2. menentukan tingkat signifikansi alfa (α) yaitu 5 % dan derajat kebebasan (dk) = n-2; 8-2=6 (0.05 ; 6) sehingga dari tabel distribusi t diperoleh nilai ttabel = 1,943 atau -1.943 sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis.

3. Menghitung nilai thitung dari hasil perhitungan dengan menggunakan software SPSS versi 12.0 diperoleh nilai thitung sebesar -2.389.

4. menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho : thitung > ttabel= Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis diterima

Dari perhhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai thitung adalah -2.389 dimana nilai ini akan menjadi uji statistik yang akan dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat

(20)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

149

kepercayaan 95 %. Dari tabel distribusi t untuk α = 0.05 dan derajat kebebasan 8 diperoleh dari ttabel sebesar -1,943 ,karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel atau (thitung > ttabel )maka dengan derajat kekeliruan 5 % (α = 0.05), Ho ditolak. Artinya bahwa dengan derajat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap

Return on Equity (ROE).

5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis peroleh dan paparkan, mengenai pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan Modal Kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis sumber dan penggunaan dana berdasarkan modal

kerja dari mulai periode maret 2005 sampai desember 2006 berfluktuatif dimana pada bulan september 2005; desember 2005; maret 2006; juni 2006; september 2006; desember 2006, PT BRI (persero) Tbk mengalami pertambahan atau kenaikan modal kerja, yang diakibatkan oleh kelebihan sumber atas penggunaan dana yang disebabkan oleh penjualan aktiva tetap; bertambahnya akumulasi penyusutan aktiva tetap;

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

150

setoran daripada tabungan baik dalam bentuk rupiah maupun dalam valuta asing; bertambahnya deposito berjangka baik dari pihak yang terkait dengan bank maupun pihak lain / pihak ketiga; bertambahnya simpanan dari bank lain; bertambahnya kewajiban akseptasi dan derivatif; bertambahnya pinjaman yang diterima lainnya berupa valuta asing dari pihak lain / pihak ketiga; bertambahnya estimasi kerugian komitmen dan kontijensi; bertambahnya beban yang masih harus dibayar; bertambahnya kewajiban jangka panjang lain-lain; bertambahnya pinjaman subordinasi dari pihak ketiga’; bertambahnya modal disetor; bertambahnya Agio/premium/selisih menguntungkan atas penjualan saham; bertambahnya saham opsi; dan bertambahnya selisih penjabaran laporan keuangan.

Sedangkan pada periode bulan maret 2005 dan juni 2005 PT BRI (persero) Tbk mengalami penurunan yang diakibatkan oleh kekurangan sumber atas penggunaan dana. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurun tersebut, faktor internal disebabkan oleh pembelian aktiva tetap untuk ekspansi PT BRI (persero) Tbk , berkurangnya modal, pembayaran cash dividend. Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh penarikan tabungan oleh masyarakat sebagai bentuk fluktuasi perekonomian yang tidak menentu.

(21)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

151

2. Rentabilitas menunjukan kemampuan PT BRI (persero) Tbk dalam menghasilkan laba dari pemanfaatan aktiva dan modal yang dimiliki PT BRI (persero) . untuk mengukur tingkat Rentabilitas maka dilakukan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset dan total equity PT BRI (persero) Tbk.

3. pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap peningkatan Rentabilitas pada Pt BRI (persero) Tbk, dapat dilihat dari :

A. pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROAdengan menggunakan analisis regresi linier sederhana sebesar y = 5.209 - 0.007 X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar satu (satuan persen) maka nilai ROA atau variabel (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,007 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA sebesar 25.5 persen . untuk pengujian Hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≤ t tabel yaitu sebesar -1.431 ≤ -1,943, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROA PT BRI (persero) Tbk.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

152

B. pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana sebesar y = 38.234 – 0.60 X yang mengandung arti bahwa setiap terjadi peningkatan Funds Statement Analisis atau variabel (X) sebesar satu (satuan persen) maka nilai ROE atau variabel (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,60 persen. Koefisien determinasi menunjukan pengaruh Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE sebesar 48.8 persen. untuk pengujian Hipotesis diperoleh bahwa t hitung ≤ t tabel yaitu sebesar -2.389 ≥ -1,943, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja terhadap ROE PT BRI (persero) Tbk.

5.2. Saran

Setelah melakukan pengumpulan data dan melakukan analisa terhadap data yang ada, dan berdasarkan pada kesimpulan diatas , penulis akan mengemukakan saran-saran yang khususnya ditujukan pada objek yang diteliti :

1. Funds statement analisis berdasarkan modal kerja alangkah baik nya dilaksanakan terus didalam PT BRI (persero) Tbk. Sebab hasil dari analisis modal kerja suatu perusahaan dalam

(22)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

153

suatu periode akan dapat digunakan sebagai dasar untuk penilaian kebijakan keuangan yang lebih baik dan sebagai pengelolaan atau perencanaan modal kerja untuk masa yang akan datang

2. PT BRI (persero) Tbk disarankan untuk membuat anggaran pendapatan dan pengeluaran yang tepat untuk dapat mengantisipasi penurunan modal kerja, sebagai salah satu contoh antisipasi terhadap fluktuasi perekonomian bangsa dan bencana alam yang baru –baru ini banyak terjadi yang bisa mengakibatkan labilnya perekonomian bangsa yang mungkin berpengaruh terhadap aktivitas operasi PT BRI. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti

bidang kajian yang sama, sebaiknya Funds Statement Analysis berdasarkan modal kerja ini dikaitkan dengan rasio aktivitas. Sebab pada prinsipnya komponen daripada modal kerja adalah current account (aktiva lancar, kewajiban lancar), dan hal tersebut berhubungan dengan penilaian baik tidaknya kinerja aktivitas operasi perusahaan dalam memanfaatkan asset yang di investasikan, penilaian baik tidaknya kinerja aktivitas operasi perusahaan ini ditandai dengan rasio aktivitas.

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

154

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh.,Yogyakarta ; BPFE Universitas Gajah Mada.

Dahlan Siamat. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga, Cetakan Pertama. Jakarta ; Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Didi Atmadilaga. 1997. Panduan Skripsi, Tesis, Disertasi Penerapan : Filsafat Ilmu, Filsafat dan Etika Penelitian, Struktur Penulisan Ilmiah, Evaluasi Karya Ilmiah .,Bandung ; Pionir Jaya.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta ; Salemba Empat.

J Wild John, K R Subramanyam & F Halsey Robert dialih bahasakan oleh Yanivi S Bachtiar & S Nurwahyu Harahap. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta ; Salemba Empat.

Lukman Syamsuddin. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Cetakan Kedelapan.,Jakarta Utara ; Raja Grafindo Persada.

Mohammad Nazir. 2003. Metode Penelitian. Cetakan Kelima.,Jakarta ; Ghalia Indonesia.

Sofyan Syahri Harahap. 2004. Teori Akuntansi. Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh. Jakarta ; PT Raja Grafindo Persada.

Susan Irawati. 2006. Manajemen Keuangan. Bandung ; Pustaka. Syafaruddin Alwi. 1993. Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan.

Edisi Ketiga, Cetakan Pertama.,Yogyakarta ; Andi Offset.

(23)

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

155

Sugiyono. 2004. Statistik untuk Penelitian. Cetakan keenam. Bandung ; Alfabeta

Teguh Pudjo Mulyono. 1999. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Cetakan Keenam, Edisi Revisi Empat. Jakarta ; Djambatan.

Van Horne, James C & Wachowicz Jr, John M dialih bahasakan oleh Heru Sutojo. 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan.,Jakarta ; Salemba Empat. www.bri.co.id

Pengaruh Funds Statement Analysis (Icih)

156

Referensi

Dokumen terkait