L
P/nn
1-003
0'71
APLIKASI GELATIN TIPE A DARI KULiT SAPI SEBAGAIBAHAN PENGENTAL (THICKENING AGENT) DALAM
FORMULASI
DEODORANT ROLL�N
Oleh: INUGRAHA
F03498028
2003
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
'l(f.ti/(a f::Jt-mofwn pad��
j'Llt
.!4Ifali
mem6eriX:Jt
I(esufitan
f1Jla:ra/(1L tllefttjil
'l(f.ti/(a f::Jt-mofwn pata 5{(fa/i
l(e6ijaf:§a7J(lan
YL(fali
mem6eriX:Jt
masafali untul( f::Jt-pecaM:..an
'l(f.ti/(a f::Jt-mofwn pda 5{ffakl(e6eranian
YL[fali
mem6eriX:Jt /(pndisi
untul( f::Jt-atasi
'l(f.ti/(a fQtmolwn
INUGRAHA.
F03498028. Aplikasi Gelatin Tipe A dari Kulit Sapi sebagai Baban Pengental(Thickening Agent)
dalam FormulasiDeodorant Roll-On.
Dibimbing Oleh Ani Suryani dan Erliza Hambali.2003.
RINGKASAN
Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar hadan (epidermis, rambu!, kuku, bibir dan organ kelamin luar), gigi dan fongga mulut, untuk: membersihkan, -menambah daya tarik, mengubah penampakan, memperbaiki bau hadan, tetapi tidak dirnaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit (PERMENKES,
1998).
Deodorant roll-on
merupakan salah satu produk kosmetik yang telah dikenal dan dipakai masyarakat dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan bau keringat dan mencegah timbulnya bau keringat.Deodorant
roll-on
adalah salah satu contoh produk: emulsi minyak dalam air dengan viskositas terteotu yang berfungsi untuk menjaga stabilitas emulsi dan mencegah pengendapan bahan aktif dalam formulasiDeodorant rolJ-on.
Gelatin merupakan senyawa turunan yang dihasilkan dari serabut kolagen jaringan penghubung, kulit, tulang atau tulang rawan yang dihidroIisis dengan asam (tipe
A)
atau basa (tipe B). Gelatin mempunyai kenuunpuan sebagai baban pengental, pengikat air, pengemulsi, dan penstabil. Penggunaan gelatin yang diekstrak dari kulit sapi yang berasal dari basil samping industri penyamakan kulit maupun rumah potong hewan merupakan salah satu altematif yang dapat dimanfaatkan untuk mensubstitusi baban pengental karbomer dan gum xanthan yang sering digunakan dalam formulasideodorant roll-on.
Inovasi ini dilakukan dalam rangka diversifikasi pemanfaatan gelatin dalam bidang kosmetik.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan konsentrasi gelatin tipe A terbaik yang dapat memberikan karakteristik terbaik pada produk
deodorant roll-on.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal dengan dua kali ulangan. Faktor yang digunakan adalah konsentrasi gelatin dengan tiga taraf, yaitu0,4; 0,6
dan0,8%.
Hasil analisis
deodorant roll-on
menunjukkan bahwadeodorant roll-on
dengan penggunaan gelatin
0,4; 0,6
dan0,8%
memiliki nilai pH berturut-turut5,21; 5,12
dan4,87;
viskositas(30
rpm) berturut·turut2071,76
cP;2226,04
cP dan1741,16
cP; bobot jenis rela!if(25'/25'C)
berturut·turut0,995; 0,989
dan0,993;
dan total mikroba menunjukkan basil yang negatif Analisis keragamannya menunjukkan babwa konsentrasi gelatin berpengaruh sangat nyata«(J(� 0,01)
pada pH, berpengaruh nyata(a.� 0,05)
pada viskositas dan tidak berpengaruh nyata(a.�
0,05)
terhadap bobot jenis relatif. Uji Ian jut (Duncan) terbadap nilai pHdeodorant
roll-on
menunjukkan bahwa konsentrasi gelatin0,4%
berbeda sangat nyata dengan konsentrasi gelatin0,8%
dan konsentrasi gelatin0,6%
berbeda nyata dengan konsentrasi gelatin0,8%,
sedangkan antara konsentrasi gelatin0,4%
dengan0,6%
saling tidak berbeda nyata pengaruhnya terhadap pH
deodorant roll-on.
Uji lanjut (Duncan) terhadap viskositasdeodorant roll-on
menunjukkan bahwa konsentrasi gelatin0,4%
dan0,6%
berbeda nyata dengan konsentrasi gelatin0,8%,
sedangkanantara konsentrasi gelatin 0,4% dengan 0,6% saling tidak berbeda nyata pengaruhnya terhadap viskositas
deodorant roll-on.
Uji organoleptik
deodorant roll-on
dilakukan terhadap homogenitas, kelembutan, kesan lengket dikulit dan penerimaan panelis terhadap produk. Nilai rata-rata tingkat homogenitas produk yang dinilai oleh panelis berkisar antara 3,6 (agak homogen)-4,07 (sangat homogen). Nilai rata-rata tingkat kelembutan produk yang dinilai oleh panelis berkisar antara 3,9 (agak lembut)-4 (sangat lembut). Nilai rata-rata terhadap kesan lengket dilrulit dari produk berkisar antara 3,07 (agak lengket)-3,53 (tidak lengket). Nilai rata-rata penerimaan panelis terhadap produk berkisar antara 3,33 (biasalnetral)-3,5 (suka). Berdasarkan uji Friedman (a� 0,05) didapatkan basil bahwa penggunaan geJatin 0,4; 0,6 dan 0,8% memberikan pengaruh yang nyata terhadap kesan lengket dikulit dari produk yang dihasilkan, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap homogenitas, kelembutan dan penerirnaan panelis terhadap produk.Vji stabilitas dilakukan terhadap pH dan viskositas dengan pengarnatan setiap tujuh hari sekali selama 35 hari. Laju perubahan pH reJatif terhadap kondisi awal (pH�5,21) dengan penggunaan gelatin 0,4% berturut-turut adalah 5,14; 4,96; 4,81; 4,78 dan 4,72. Laju perubahan pH relatifterhadap kondisi awal (pH�5,12) dengan penggunaan gelatin 0,6% berturut-turut adalah 5,22; 4,88; 4,86; 4,78 dan 5,03. Laju perubahan pH relatif terhadap kondisi awal (pH�4,87) dengan
penggunaan gelatin 0,8% berturut-turut adalah 4,82; 4,99 ; 4,83; 4,82 dan 4,77.
Laju perubahan viskositas relatif terhadap kondisi awal (viskositas �2071,76 cP)
dengan penggunaan gelatin 0,4% berturut-turut adalah 2082,78
cP;
1884,42 cP;2159,92 cP; 1597,9 cP dan 1487,7 cP. Laju perubahan viskositas relatifterhadap kondisi awal (viskositas �2226,04 cP) dengan penggnnaan gelatin 0,6% berturut turut adalah 1994,62 cP; 2248,08 cP; 2038,7 cP; 1818,34 cP dan 1763,2
cP.
Laju perubahan viskositas relatifterhadap kondisi awal (viskositas �1741, 16 cP) dengan penggnnaan gelatin 0,8% berturut-turut adalah 1399,54cP;
1267,3 cP; 1675,04cP; 1289,34 cP dan 1124,04 cP.
Berdasarkan metode pengambilan keputusan secara
Analytic Hierarchy
Process
(AHP)
dengan responden seorang yang terlibat secara Iangsung dengan permasalahan yang dinilai (ahIi) dapat diarnbil kesimpulan bahwadeodorant roll-on
terbaik adalah
deodorant roll-on
dengan konsentrasi gelatin 0,6%.Deodorant roll
on
dengan konsentrasi gelatin 0,6% mempunyai karakteristik pH 5,12; viskositas 2226,04 cP; bobot jenis relatif (25'/25'C) 0,989; total mikroba menunjukkan hasilyang negatif; laju perubahan pH relatifterhadap kondisi awal (PH�5,12) berturut
tUTUt adalah 5,22; 4,88; 4,86; 4,78 dan 5,03 serta laju perubahan viskositas relatif terhadap kondisi awal (viskositas �2226,04 cP) berturut-turut adalah 1994,62 cP;
2248,08 cP; 2038,7 cP; 1818,34 cP dan 1763,2 cP.
Dari
basil uji organoleptik, dapat disimpuikan bahwa panelis menyukai produk ini karena sifat produk yang homogen, lembut dan tidak lengket dikulit.DAFfAR TABEL
T abel I. Kandungan Asam Amino Gelatin .... Tabel 2. Sifat Gelatin Berdasarkan Tipenya ..
Halaman
. .5
. ... 7
Tabel 3. Syarat Mutu
Deodorant Roll-On
. . . 1 2 Tabel4. Komposisi Kimia FormulaDeodorant Roll-On ...
. 17Tabel5. Suhu dan Jangka Waktu sebagai Panduan Stabilitas Tabel 6. Karakteristik Gelatin Tipe A ... . .. ... ... 21
. .. ... .. 23
Tabel 7. Standar Mutu Gelatin ... , . . . .. . . ... . . . .
.
. . . ... . . . . .... 23Tabel 8. Nilai Rata-rata Homogerutas
Deodorant Roll-On
Oleh Panelis ... .... 37label 9. Nilai Rata-rata Kelembutan
Deodorant Roll-On
Oleh PaneJis.. . .. 39Tabel lO. Nilai Rata-rata Kesan Lengket Dikulit dari
Deodorant Roll-On
yang Dihasilkan Oleh Panel is .. ... . ..41Tabel 11. Nilai Rata-rata Penerimaan Panelis terhadap
Deodorant Roll-On
. ... . . 43Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Analisis Sifa! Fisiko Kimia
Deodorant Roll-On
. ..
. . 50Tabel lJ. Rekapi!ulasi Hasil Vji Organoleptik ... ... . .. 50
Tabel 14. Rekapitulasi Hasil Vji Stabilitas
Deodorant Roll-On .
... . ..
. .... . . ..
.... . . ..
. 51Tabel 15. Skala Komparasi .. Tabel 16. HasH Pembobotan AHP ... . . .. 52
towards sticky impression on skin of product ranged from
3,07
(rather sticky) until3,53
(non-sticky). While the average value for panelist acceptance towards product ranged from3,33
(common/neutral) until3,5
(like), Each product level(0,4; 0,6
and0,8%)
gave significant effect towards sticky impression on skin but didn't give significant effect towards homogeneity, tenderness and panelist acceptance based on The Friedman test witha=O,05.
The stability test was performed towards pH and viscosity with the
observation every seven clays for
35
clays. The forward change of pH toward before condition(5,21)
with
the using of gelatin concentration0,4%
in succession5,14; 4,96; 4,81; 4,78
and4,72.
The forward change of pH toward before condition(5,12)
with the using of gelatin concentration0,6%
in succession5,22;
4,88; 4,86; 4,78
and5,03.
The forward change of pH toward before condition(4,87)
with the using of gelatin concentration0,8%
in succession4,82; 4,99; 4,83;
4,82 dan 4,77.
The forward change of viscosity toward before condition (viscosity=2071,76
cP) with the using of gelatin concentration0,4%
in succession2082,78
cP;
1884,42
cP;2159,92
cP;1597,9
cP and1487,7
cP. The forward change of viscosity toward before condition (viscosity=2226,04
cP) with the using of gelatin concentration0,6%
in succession1994,62
cP;2248,08
cP;2038,7
cP;1818,34
cP and1763,2
cP. The forward change of viscosity toward before condition (viscosity=1741,16
cP) with the using of gelatin concentration0,8%
in succession1399,54
cP;1267,3
cP;1675,04
cP;1289,34
cP and1124,04
cP.The Analytic Hierarchy Process
(AHP)
method that was conductedconcluded that the best roll-on deodorant was the one with
0,6%
gelatinconcentration. Its characteristics were
5,12
for pH value;2226,04
cP for viscosityvalue;
0,989
for relative density(25°125°
C);
negative total of microbes; the forward change of pH toward before condition(5,12)
in succession5,22; 4,88;
4,86; 4,78
and5,03;
the forward change of viscosity toward before condition (viscosity �2226,04 cP) in succession1994,62
cP;2248,08
cP;2038,7
cP;1818,34
cP and1763,2
cPo The conclusion for organoleptic test was that the panelists like the product because homogeny, tender and non�sticky to the skin.-.��������-APLIKASI GELATIN TIPE A DARI KULIT SAPI SEBAGAI BAHAN PENGENTAL (THICKENING AGENT) DALAM
FORMULASI
DEODORANT ROU�N
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat Wltuk memperoJeh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian.
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
INUGRAIIA
F03498028
2003
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR BOGOR
--APLlKASI
GELATIN TIPE A DARI KULIT SAPI SEBAGAIBAHAN PENGENTAL
(THICKENING AGEN1) DALAM
FORMULASI
DEODORANT ROLL-ON
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh geJar SARJANA TEKNOWGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogar
Oleh:
INUGRAHAF03498028
Dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1980 di Bogar Tanggallulus: 29 April 2003
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 24 Maret 1980 sebagai anak ketiga dari pasangan Tatang Taryana dan Ellis Cintasih. Tabun 1998 penulis lulus dari SMU Negeri 2 Depok dan pacta tahun yang sarna lulus seleksi masuk IPB melaIu! jalur Undangan Seleksi Masuk IPS. Penulis memilih Program Studi Teknologi
Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian.
Prestasi yang diperoleh penulis selama studi dj IPB yaitu Juara 1 Sepak Bola TPB IPS
(I999)
dan Finalis Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan Tingkat Nasional (2002). Pengalaman kerja yang pemah penulis lakukan adalah Praktek KeIja Lapang di Perusahaan Graha Tama Wisesa, K.edung Halang Bogor pada Bulan Juli-Agustus 2001.-_._---KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segaJa karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Dengan segaJa kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: I. Bapak, Mamah, Teteh, Ida dan Rahma yang telah mernberikan kasih sayang
dan segalanya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
2. Dr. Ir. Ani SUl)'ani, DEA., selaku dosen pembimbing I dan Dr. Ir. Erliza Hambali, MSi., selaku dosen pembimbing II yang selama ini telah membimbing dan membantu penulis baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Drs. Purwoko. MSi., selaku dosen penguji atas masukan untuk penyempumaan skripsi ini.
4. lbu Kumiawati Kusnadi selaku Customer Service & Application Manager CC Care Chemical PT. Cognis Indonesia atas bantuan pengadaan bahan penelitian dan konsultasinya.
5. Ibu Lie Yung Hwa selaku Application Manager PT. Goldschmidt Sumi Asih atas bantuan pengadaan bahan penelitian dan konsultasinya.
6.
Bapak Muharam dan Bapak Fahidin atas bantuan selama pembuatan gelatin.7. Catue (wawan), Agus dan rekan-rekan di Pondok "Mandala" atas bantuan dan perhatiannya.
8. Ternan-ternan satu bimhingan: Wiwim, Vona, Tri, Isma, lis; ternan-ternan dj laboratorium: Rutty, Nike, Iwan dan Firman atas kerjasama yang terjalin dengan baik.
9. Laboran, Tata Usaha jurusan TIN, dan ternan-ternan TIN 35 serta semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari hahwa laporan ini kemungkinan masih memiJiki kekurangan. Oleh karena itu dengan hati yang lapang, penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Akhir kata semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Bogor, April 2003