• Tidak ada hasil yang ditemukan

165

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "165"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Kelas III Semester 2

Matematika:

SK:

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar

sederhana. KD:

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya. Bahasa Indonesia: SK: Berbicara: 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

Membaca:

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi.

KD:

6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar.

7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

IPA:

SK:

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. KD: 6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.

Seni Budaya dan Keterampilan:

SK:

9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa. 11. Mengekspresikan diri

melalui karya seni musik.

KD:

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar

11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana.

Tema

Pendidikan

(8)

Siklus I

Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor

 Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.

Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor

 Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat.

Matematika Indikator: Kognitif

 Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana.

(9)

Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap

Tema : Pendidikan

Alokasi waktu : 6 x 35 menit

A. Standar Kompetensi Matematika

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana.

Bahasa Indonesia

Berbicara:

6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

Membaca:

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi.

Seni Budaya dan Keterampilan

11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik.

B. Kompetensi Dasar Matematika:

1.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya.

Bahasa Indonesia:

6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang

(150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

Seni Budaya dan Keterampilan:

(10)

C. Indikator Matematika: Kognitif

 Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana.  Menyebutkan sifat-sifat bangun datar.

Bahasa Indonesia: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan

Psikomotor

 Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.

Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor

 Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat.

D. Tujuan Pembelajaran Matematika:

Kognitif

 Melalui penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang dan segitiga).

 Dengan mengamati gambar dan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bangun datar.

Bahasa Indonesia: Kognitif

 Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan pengertian longsor.  Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan penyebab tanah longsor.

 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri akan terjadinya longsor.  Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi

(11)

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan penyebab longsor.

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan ciri-ciri akan terjadinya longsor.

Afektif

 Setelah mengamati gambar yang ditunjukkan, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab.

Psikomotor

 Melalui permainan tupai mengungsi, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Seni Budaya dan Keterampilan:

 Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat.

E. Materi Pembelajaran :

1. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 2. Mengenal berbagai bentuk dan sifat bangun datar

3. Menggali informasi tentang tanah longsor (pengertian, penyebab dan ciri-ciri tanah longsor)

F. MetodePembelajaran

Model : EXCLUSIVE

Pendekatan : Scientific

Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan

G. Media

1. Syair lagu “siaga longsor”.

2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam.

(12)

H. Sumber Belajar

1. Buku siswa kelas III

2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila).

3. Lembar Kerja Siswa

4. Lingkungan kelas dan sekitar

I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru

mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi:

- Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari, yaitu tentang bencana alam tanah longsor.

- Mengajarkan lagu siaga bencana longsor.

15 menit

Inti Eksplorasi:

1. Mengajak siswa bersama-sama bernyanyi lagu yang telah diajarkan dengan iringan tepuk tangan.

2. Guru bertanya tentang isi dari syair lagu tersebut.

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan isi dari syair lagu tersebut. 4. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok

dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 5. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang

sebagai kapten (ketua kelompok).

180 menit

(13)

6. Guru memberikan tanda sebagai kapten dan menjelaskan tugas kapten kelompok. 7. Guru menunjukkan gambar tentang

pemandangan alam daerah perbukitan dan pegunungan.

8. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditunjukkan guru.

9. Lalu guru menunjukkan gambar yang kedua, bukit yang gundul tanpa pepohonan.

10. Siswa diminta untuk mengamati kembali gambar yang kedua.

(Exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati)

11. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apakah perbedaan antara gambar 1 dan gambar 2.

12. Guru menunjuk beberapa siswa yang

mengangkat tangan untuk menyatakan pendapat atau jawabannya.

13. Guru kembali bertanya kepada siswa: apakah yang akan terjadi jika hujan deras turun dalam waktu yang lama di gambar 2 (bukit yang gundul).

14. guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan menjawab pertanyaan.

(exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara menanya)

Elaborasi:

15. Guru membagikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan.

(14)

16. Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: apa yang dimaksud dengan longsor, penyebab dan ciri-cirinya.

17. Bersama kelompoknya siswa diminta untuk mendiskusikan gambar-gambar, teks dan LKS yang telah bagikan oleh guru.

18. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana.

19. Bersama kelompoknya siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan tentang peristiwa tanah longsor (apa itu longsor?) 20. Secara acak guru memilih siswa dari

masing-masing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan.

21. Guru meminta siswa untuk memperhatikan benda-benda yang ada di dalam kelas.

22. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk menuliskan nama benda-benda tersebut.

23. Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk bangun datar sederhana.

24. Guru menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar dari sterofoam.

25. Dari benda yang telah dituliskan tadi, siswa bersama kelompoknya memilah mana yang berbentuk bangun datar.

26. Guru meminta siswa mencari contoh-contoh benda dengan mengamati alam sekitar yang berbentuk seperti bangun datar yang telah diajarkan. Misalnya gunung/bukit menyerupai bentuk segitiga, lapangan sepak bola dan papan

(15)

tulis berbentuk persegi panjang.

27. Guru menjelaskan sifat-sifat bangun datar yang telah diketahui siswa.

(clustering/mengelompokkan informasi dan menalar informasi yang diperoleh).

28. Guru mengajak siswa untuk melakukan sebuah permainan bernama “tupai mengungsi” di halaman sekolah yang lapang.

29. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen). Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah). 2 siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah. 1 siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah.

30. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu:

- Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling

berpindah/bertukar rumah berlindung. - Apabila guru mengatakan tanah mulai

berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain.

- Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah.

- Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon

diberhentikan dari permainan.

(16)

berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan.

(simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ).

Konfirmasi:

31. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang permainan yang telah dilakukan.

32. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami oleh siswa

(valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya).

33. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran.

2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.

3. Bertanya tentang manfaat apa yang akan

diperoleh setelah mengikuti kegiatan belajar hari ini.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini.

5. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing.

6. Pulang dengan tertib.

15 menit

(17)

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian kognitif : tes 2. Penilaian sikap : observasi

3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja

Way Krui, April 2014

Guru Kelas III, Peneliti,

Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani

(18)

Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus I

Nama Permainan : Tupai Mengungsi

Tujuan Permainan :

1. Melatih kemampuan siswa dalam merespon perintah secara cepat 2. Melatih kemampuan siswa dalam berlari

3. Melatih konsentrasi siswa

4. Melatih sikap sosial (kerja sama, tanggung jawab dan peduli)

5. Menanamkan pemahaman siswa terhadap bencana longsor, ciri-ciri dan penyebabnya.

Aturan Permainan :

1. Siswa harus cepat merespon perintah yang disampaikan guru. 2. Guru mengulang perintah yang sama sebanyak 2 kali.

3. Siswa yang terlambat merespon perintah guru diberikan penalti berupa keluar dari permainan dan diberikan sanksi.

Cara Bermain :

1. Guru membagi 27 siswa menjadi 9 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang (heterogen).

2. Setiap kelompok dibagi menjadi 2 peran (1 orang menjadi tupai, dan 2 orang menjadi rumah).

3. 2 siswa yang berperan menjadi rumah menempelkan telapak tangan membentuk atap rumah.

4. 1 siswa sebagai tupai duduk berlindung di bawah atap rumah. 5. Guru memberikan instruksi permainan kepada seluruh siswa, yaitu:

- Apabila guru mengatakan hujan deras maka masing-masing tupai saling berpindah/bertukar rumah berlindung.

- Apabila guru mengatakan tanah mulai berjatuhan maka, siswa yang menjadi rumah bertukar pasangan/berpindah dengan rumah lain.

- Apabila guru mengatakan longsor datang maka seluruh rumah dan tupai bertukar pasangan/berpindah.

6. Siswa yang tidak mendapatkan rumah atau peran karena lambat merespon diberhentikan dari permainan.

7. Siswa yang diberhentikan diberikan sanksi, berupa menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat dan iringan tepuk tangan.

8. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.

(19)
(20)
(21)
(22)

Siklus II

Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan Psikomotor

 Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.

Seni Budaya dan Keterampilan Indikator: Psikomotor

 Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat.

 Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif.

IPA Indikator: Kognitif

 Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

(23)

Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap

Tema : Pendidikan

Alokasi waktu : 7 x 35 menit

A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia

Berbicara:

6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

Membaca:

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi.

Ilmu Pengetahuan Alam

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.

Seni Budaya dan Keterampilan

9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik.

B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia:

6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang

(150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

Ilmu Pengetahuan Alam:

6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.

(24)

Seni Budaya dan Keterampilan:

6.3 Mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar

11.2 Menyanyikan lagu daerah dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

C. Indikator

Bahasa Indonesia: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan

Psikomotor

 Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.

Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif

 Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

Seni Budaya dan Ketrampilan: Psikomotor

 Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat.

 Menciptakan karya seni berdasarkan pengamatan alam sekitar dengan sifat kreatif.

D. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indoensia: Kognitif

 Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan akibat dari longsor.  Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan cara mencegah longsor.  Setelah diskusi, siswa dapat menjelaskan tentang tas siaga.

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan akibat dari longsor.

(25)

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara mencegah longsor.

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan tas siaga.

Afektif

 Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab.

Psikomotor

 Melalui permainan petugas berkata, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Seni Budaya dan Keterampilan:

 Setelah mendengarkan contoh dan berlatih bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu siaga longsor dengan syair dan irama lagu yang tepat.  Setelah mengamati lingkungan sekitar dan penjelasan guru, siswa dapat

mengekspresikan diri melalui gambar imajinatif mengenai alam sekitar sebagai inspirasi dengan membuat peta evakuasi sederhana.

E. Materi Pembelajaran :

4. Menyanyikan lagu dengan irama yang tepat 5. Menggambar imajinatif mengenai alam sekitar 6. Cara menjaga dan melestarikan alam

7. Menggali informasi tentang tanah longsor (akibat dari longsor, cara mencegah dan tas siaga)

F. MetodePembelajaran

Model : EXCLUSIVE

Pendekatan : Scientific

Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan

G. Media

1. Syair lagu “siaga longsor”.

2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Komik siaga longsor

(26)

H. Sumber Belajar

1. Buku siswa kelas III

2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila).

3. Lembar Kerja Siswa

4. Lingkungan kelas dan sekitar

I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru

mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi:

- Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

- Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dan menyanyikan lagu siaga longsor dengan semangat.

- Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu.

15 menit

Inti Eksplorasi:

1. Di awal kegiatan pembelajaran guru mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekolah. 2. Masing-masing siswa diminta untuk mencatat

benda-benda apa saja yang mereka lihat, baik pepohonan, bukit, lapangan, dll.

(27)

untuk mengungkapkan pendapatnya tentang hal dan benda apa saja yang telah dilihat di halaman sekolah.

4. Guru memberikan penjelasan tentang keadaan alam atau lingkungan sekitar sekolah.

5. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 6. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang

sebagai kapten (ketua kelompok).

(exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya)

Elaborasi:

7. Guru membagikan tugas kepada setiap kelompok untuk mencari informasi berdasarkan gambar dan teks yang telah dibagikan.

8. Setiap kelompok memiliki topik yang berbeda dalam mencari informasi, informasi yang dicari berupa: bagaimana menjaga kelestarian alam, mencegah terjadinya longsor dan tas siaga. 9. Bersama kelompoknya siswa diminta untuk

berdiskusi dan mengerjakan LKS yang telah dibagikan oleh guru.

10. Dengan diskusi, siswa menuliskan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam wacana.

11. Secara acak guru memilih siswa dari masing-masing kelompok untuk menyampaikan pokok informasi yang telah didapatkan.

12. Guru menjelaskan dan meluruskan jawaban siswa yang telah dikemukakan.

13. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai lingkungan sekitar, cara menjaga dan

(28)

melestarikan alam. Selain itu, guru juga menjelaskan cara merawat alam yang merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya longsor. Guru melanjutkan

penjelasannya mengenai alam yang tidak dijaga dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam, salah satunya adalah longsor. Oleh karena itu setiap orang yang tinggal di daerah rawan bencana harus waspada. Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam rangka siap siaga bencana adalah dengan menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen penting, obat, pakaian dan makanan secukupnya.

14. Setelah mendengarkan penjelasan dan mengamati lingkungan sekitar siswa diminta untuk membuat gambar imajinatif mengenai lingkungan sekitar. Tepatnya siswa diminta untuk membuat gambar lingkungan yang mudah longsor dan rute atau jalan yang bisa digunakan untuk menghindar dari longsor.

15. Siswa mengumpulkan pekerjaannya yang telah selesai.

(clustering/mengelompokkan informasi dan

menalar informasi yang diperoleh).

16. Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan “petugas berkata”.

17. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll.

18. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 19. Setiap guru memberikan instruksi, guru

(29)

menyertakan kata “petugas berkata”, diikuti dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh:

- Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga.

- Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman. - Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi.

20. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru.

(simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ).

Konfirmasi:

21. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.

22. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.

(valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya).

23. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran.

2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.

3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini.

4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing.

5. Pulang dengan tertib.

15 menit

(30)

6. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir) 2. Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir)

3. Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir)

Way Krui, April 2014

Guru Kelas III, Peneliti,

Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani

(31)

Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus II

Nama Permainan : Petugas Berkata Tujuan Permainan :

1. Melatih konsentrasi siswa

2. Melatih sikap tanggung jawab (melaksanakan instruksi petugas)

3. Mengukur pemahaman siswa mengenai dampak bencana longsor, tas siaga, penyelamatan diri dan evakuasi dari longsor.

Aturan Permainan :

1. Siswa melaksanakan instruksi yang diberikan oleh guru yang berperan sebagai petugas.

2. Siswa harus mengikuti instruksi yang diawali kata “petugas berkata”, jika tidak diawali kata tersebut maka siswa tidak harus melakukannya.

3. Siswa yang salah melaksanakan instruksi akan dikumpulkan dan diberikan sanksi. Cara Bermain :

1. Guru menyiapkan tempat bermain yaitu wilayah yang diberi nama lereng bukit, tanah lapang, sekolah, tempat evakuasi, dll.

2. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 3. Setiap guru memberikan instruksi, guru menyertakan kata “petugas berkata”, diikuti

dengan pernyataan yang mengandung instruksi. Contoh:

- Petugas berkata tanah mulai berjatuhan, maka para siswa harus menunjukkan sikap siaga dengan menyiapkan tas siaga.

- Petugas berkata longsor maka siswa memilih sendiri tempat evakuasi yang telah dijelaskan dan merupakan tempat yang paling aman.

- Petugas berkata jangan panik, maka siswa merespon dengan berkumpul di balai desa dan mendengarkan pengarahan dari petugas evakuasi.

4. Permainan dilakukan selama 15 sampai 20 menit.

5. Siswa yang tidak melakukan instruksi sesuai aturan dikenakan sanksi untuk menjawab pertanyaan dari guru.

6. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada permainan yang telah dilakukan.

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Siklus

III

Matematika Indikator: Kognitif

 Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar. Psikomotor

 Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar.

IPA Indikator: Kognitif

 Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

Bahasa Indonesia Indikator: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan

(38)

Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus III

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : 3/ Genap

Tema : Pendidikan

Alokasi waktu : 7 x 35 menit

A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia

Berbicara:

6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

Membaca:

B. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi.

Matematika

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana.

Ilmu Pengetahuan Alam

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.

B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia:

6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, dan atau didengar. 7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang

(150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

Matematika:

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya.

(39)

Ilmu Pengetahuan Alam:

6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.

C. Indikator Matematika: Kognitif

 Menyebutkan benda-benda di sekitar yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar di lingkungan sekitar.

Psikomotor

 Menggambar bangun datar yang mempunyai kemiripan dengan benda di sekitar.

Bahasa Indonesia: Kognitif

 Membaca isi teks yang berisi informasi.

 Menuliskan pokok-pokok informasi yang diperoleh dengan tepat.

Afektif

 Menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan

Psikomotor

 Mempraktikan tindakan sesuai dengan informasi yang terdapat dalam teks.

Ilmu Pengetahuan Alam: Kognitif

 Menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

D. Tujuan Pembelajaran Matematika:

Kognitif

 Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjelaskan benda yang mempunyai kemiripan dengan bangun datar.

Psikomotor

(40)

Bahasa Indoensia: Kognitif

 Setelah membaca dan memahami isi teks, siswa dapat menjelaskan cara bersikap ketika terjadinya longsor.

 Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi berkaitan dengan cara bersikap ketika terjadinya longsor.

Afektif

 Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyatakan pendapat terhadap suatu pernyataan dengan sikap tanggung jawab.

Psikomotor

 Melalui simulasi sederhana bencana longsor, siswa dapat mempraktikan gerak yang sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Ilmu Pengetahuan Alam:

 Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan cara menjaga alam yang dapat mengurangi risiko akibat bencana longsor.

E. Materi Pembelajaran :

1. Menggali informasi tentang tanah longsor (cara mengahadapi dan bersikap ketika terjadi longsor)

2. Mengenal berbagai benda yang memiliki bentuk seperti bangun datar 3. Cara menjaga dan melestarikan alam

F. MetodePembelajaran

Model : EXCLUSIVE

Pendekatan : Scientific

Metode : ceramah, diskusi, permainan, tanya jawab, latihan, penugasan

G. Media

1. Syair lagu “siaga longsor”.

2. Media grafis: gambar-gambar tentang bencana alam tanah longsor. 3. Media realia berupa bangun datar dari sterofoam.

(41)

J. Sumber Belajar

1. Buku siswa kelas III

2. Bahan ajar tematik kelas 3 SD/MI Seri Siaga Bencana Longsor, hlm. 1-40. (bahan ajar hasil penelitian dan pengembangan tim penelitian strategis nasional FKIP Unila).

3. Lembar Kerja Siswa

4. Lingkungan kelas dan sekitar

K. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru

mengajak siswa untuk berdoa. 2. Mengecek kehadiran siswa. 3. Apersepsi:

- Mengkondisikan siswa untuk siap belajar. - Memberikan motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dengan mengajak siswa bernyanyi lagu siaga longsor.

- Guru mengingatkan tentang pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan yang lalu mengenai apa itu longsor, penyebab, ciri-ciri akan terjadinya, cara merawat kelestarian alam, dan berbagai bentuk bangun datar. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

15 menit

Inti Eksplorasi:

1. Di awal kegiatan pembelajaran guru

memperlihatkan berbagai bangun datar yang terbuat dari sterofoam.

2. Siswa diminta untuk mengamati dan

(42)

3. Guru kemudian mengambil secara acak bangun datar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan sifat-sifat bangun datar yang ditunjukkan oleh guru.

4. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. 5. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang

sebagai kapten (ketua kelompok).

(exploring/mengeksplorasi pengetahuan siswa dengan cara mengamati dan menanya)

Elaborasi:

6. Setiap kelompok diberi tugas untuk

menggambar bangun datar yang sesuai dengan sifat-sifat yang sudah dituliskan guru di lembar kerja siswa.

7. Kelompok yang telah selesai, mengumpulkan pekerjaannya melalui ketua kelompok. 8. Pembelajaran dilakukan dengan membagikan

tugas yang ke dua, guru membagikan komik siaga bencana longsor kepada setiap kelompok. 9. Setiap kelompok ditugaskan untuk membaca

dan berdiskusi mengenai informasi penting yang terdapat dalam cerita komik mengenai apa yang harus dilakukan saat terjadinya bencana longsor. 10. Masing-masing kelompok membuat catatan

informasi penting yang terdapat pada cerita komik.

11. Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk membacakan hasil catatannya.

12. Guru meluruskan kembali informasi yang diperoleh siswa dari komik.

(clustering/mengelompokkan informasi dan

menalar informasi yang diperoleh).

13. Guru mengajak siswa untuk melakukan simulasi sederhana terjadinya longsor.

14. Setiap kelompok diberikan peran.

15. Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi.

16. Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama

misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar,

210 menit

(43)

lapangan, tempat evakuasi, dll. 17. Tempat ditata seperti sebuah desa.

18. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut.

19. Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa.

20. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru.

21. Saat simulasi dimulai masing-masing siswa mulai memerankan perannya masing-masing. 22. Guru membimbing dengan memberikan arahan

setiap fase simulasi hingga simulasi selesai.

(simulating/menyimulasikan atau mencoba pengetahuan yang telah diperoleh dalam permainan ).

Konfirmasi:

23. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan.

24. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.

(valuing/menilai informasi yang diperoleh dan mengkomunikasikannya).

25. Siswa mengerjakan soal evaluasi (evaluating) Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat

kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari dan menanyakan apa yang siswa rasakan setelah mengikuti pembelajaran.

2. Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.

3. Guru memberikan tindak lanjut berupa apresiasi kegiatan siswa hari ini.

4. Mengajak siswa untuk berdoa menurut agama masing-masing.

5. Pulang dengan tertib.

15 menit

(44)

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian kognitif (Instrumen penilaian terlampir) 2. Penilaian sikap (Instrumen penilaian terlampir)

3. Penilaian keterampilan (Instrumen penilaian terlampir)

Way Krui, April 2014

Guru Kelas III, Peneliti,

Ratih Indarti, S. Pd. Serlia Hendriyani

(45)

Permainan dalam Menanamkan Kompetensi Mitigasi Siklus III

Nama Permainan : Simulasi Sederhana Bencana Longsor Tujuan Permainan :

1. Melatih konsentrasi siswa

2. Melatih sikap kerja sama, tanggung jawab, dan kesiapsiagaan.

3. Mengukur pemahaman siswa mengenai penyelamatan diri saat terjadinya longsor dengan melakukan simulasi sederhana.

Aturan Permainan :

1. Siswa bertindak sebagai peran yang telah ditentukan. 2. Simulasi sederhana ini dilaksanakan selama ± 15 menit. 3. Siswa harus tertib saat melaksanakan simulasi

4. Simulasi ini dibimbing oleh guru. Cara Bermain :

1. Guru menyiapkan tempat untuk melaksanakan simulasi.

2. Guru membagi tempat menjadi beberapa bagian dan masing-masing tempat diberi nama misalnya bukit, sekolah, rumah, pasar, lapangan, tempat evakuasi, dll. 3. Tempat ditata seperti sebuah desa.

4. Guru menjelaskan masing-masing kondisi tempat yang sudah disediakan tersebut. 5. Guru membagi peran dan memasangkan nama peran kepada siswa.

6. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih sesuai dengan arahan guru.

7. Saat simulasi dimulai masing siswa mulai memerankan perannya masing-masing.

8. Guru membimbing dengan memberikan arahan setiap fase simulasi hingga simulasi selesai.

9. Siswa diminta untuk mengungkapkan makna apa yang terdapat pada simulasi yang telah dilakukan.

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Rekapitulasi Kinerja Guru

Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : III/II (Genap)

Aspek yang Diamati Siklus

Kegiatan Pendahuluan

I II III Apersepsi dan Motivasi

1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman

peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 2 3 3

2 Mengajukan pertanyaan menantang. 2 2 3

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 3 3 4

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema. 2 3 3

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik. 3 3 3

2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja

kelompok, dan melakukan observasi. 3 3 4

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2 3 3

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata. 2 3 4

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 2 3 3

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke

abstrak) 3 3 4

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan

dicapai. 2 3 3

2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi

dan konfirmasi. 2 3 3

3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 3 4 4

4 Menguasai kelas. 3 4 4

5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.

3 3 3

6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif (nurturant effect). 3 3 3

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan. 3 4 4

Penerapan Pendekatan scientific

1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 3 3 3

2 Memancing peserta didik untuk bertanya. 3 3 3

(51)

4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati. 3 3 3

5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis. 2 3 3

6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses

berpikir yang logis dan sistematis). 3 3 3

7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi. 2 3 4

Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu

1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema. 2 2 3

2 Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai mata

pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes.

2 3 3

3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik

terpadu. 2 2 3

4 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. 3 3 3

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar

pembelajaran. 3 3 3

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.

2 2 2

3 Menghasilkan pesan yang menarik. 3 3 3

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

pembelajaran. 3 3 3

5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran. 2 2 2

Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,

peserta didik, sumber belajar. 2 3 3

2 Merespon positif partisipasi peserta didik. 3 3 4

3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik. 3 4 4

4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. 3 3 3

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam

belajar. 3 4 4

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 3 3 3

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. 3 3 3

Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran

1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan

peserta didik. 3 3 3

2 Memberihan tes lisan atau tulisan . 3 3 3

(52)

Way Krui, April 2014 Observer,

Serlia Hendriyani NPM 1013053085

4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan

berikutnya dan tugas pengayaan. 3 3 3

Jumlah skor 115 133 142

Skor Maksimum 176 176 176

Nilai Akhir 65,34 75,57 80,68

(53)

Instrumen Penilaian Kinerja Guru

Keterlaksanaan Model EXCLUSIVE dengan Metode Permainan

Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur Kelas/Semester : III / II (Genap)

Siklus : I

Penerapan Model EXCLUSIVE dan Metode Permainan Siklus

I II III

Melakukan kegiatan exploring

1 Pengenalan materi dan pengumpulan pokok-pokok informasi yang

akan dibahas. 2 3 3

2 Melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pokok-pokok

informasi yang akan dibahas 2 3 3

3 Pembentukan kelompok 3 3 4

Melakukan kegitan clustering

1 Melakukan pembagian (clustering) informasi yang akan dibahas ke

setiap kelompok 2 3 3

2 Menjelaskan tugas dan pokok-pokok informasi yang harus di dapat

setiap kelompok 3 3 4

Melakukan kegiatan simulating

1 Melakukan simulasi (simulating) dengan permainan 2 3 3 2 Guru menyampaikan metode yang akan dilaksanakan 2 2 3 3 Guru memberikan aturan dalam permainan 3 3 3 4 Memandu peserta didik agar melakukan permainan dengan tertib 2 3 3

5 Memaknai (valuing) permainan dan pembelajaran yang telah

dilakukan 3 3 3

8 Melakukan evaluasi (evaluating) terhadap proses pembelajaran

yang telah dilakukan 3 3 3

Jumlah skor total 27 32 35

Skor maksimum 44 44 44

Nilai 61,36 72,73 79,54

Kategori C C B

Way Krui, April 2014 Observer,

Serlia Hendriyani NPM 1013053085

(54)

Rubrik Penskoran:

No. Skor Kategori Indikator

1 4 Sangat baik Dilaksanakan oleh guru dengan sangat baik, guru melakukannya dengan sempura, dan guru terlihat profesional.

2 3 Baik Dilaksanakan oleh guru dengan baik, guru melakukannya tanpa kesalahan, dan guru tampak menguasai

3 2 Cukup Dilaksanakan oleh guru dengan cukup baik, guru melakukannya dengan sedikit kesalahan dan guru tampak cukup menguasai

4 1 Kurang Tidak dilaksanakan oleh guru, guru melakukannya dengan banyak kesalahan dan guru tampak tidak menguasai

(Sumber: Andayani, 2009: 57)

Nilai kinerja guru dapat diperoleh dengan rumus:

Keterangan:

N = Nilai yang dicari. R = Skor yang diperoleh SM = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap

Kategori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai

No. Rentang Nilai Kategori

1 ≤ 60 Kurang (D)

2 60 < C ≤ 75 Cukup (C)

3 75 < B ≤ 90 Baik (B)

4 90< N ≤ 100 Sangat baik (A) NP = X 100

(55)

Rekapitulasi Nilai Kognitif Siswa Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

1 ALD 72,5 Baik 77,3 Baik 66,3 Baik

2 ARI 70 Baik 68,3 Baik 91,0 Sangat baik

3 HAF 69 Baik 70,7 Baik 77,0 Baik

4 DAD 67,5 Baik 68,0 Baik 72,3 Baik

5 DED 67,5 Baik 73,0 Baik 78,3 Baik

6 DIN 77,5 Baik 93,3 Sangat baik 83,3 Sangat baik

7 FAR 52,5 Cukup 67,3 Baik 81,3 Sangat baik

8 FER 76,5 Baik 68,3 Baik 77,7 Baik

9 PUT 72,5 Baik 85,3 Sangat baik 80,7 Sangat baik

10 HAI 40 Kurang 58,0 Cukup 66,7 Baik

11 INT 48,5 Kurang 60,3 Cukup 70,0 Baik

12 IDM 81,5 Sangat baik 67,0 Baik 81,3 Sangat baik

13 IDL 82,5 Sangat baik 80,7 Sangat baik 76,7 Baik

14 HAK 77,5 Baik 76,0 Baik 73,7 Baik

15 NOV 45 Kurang 54,3 Cukup 70,7 Baik

16 PEN 72,5 Baik 66,7 Baik 78,7 Baik

17 PRE 25 Kurang 41,7 Kurang 40,7 Kurang

18 RIR 67,5 Baik 68,3 Baik 83,7 Sangat baik

19 REV 75 Baik 79,7 Baik 82,3 Sangat baik

20 ROM 56,5 Cukup 68,0 Baik 63,3 Cukup

21 ROH 80 Sangat baik 76,3 Baik 85,3 Sangat baik

22 SEN 67,5 Baik 68,3 Baik 67,7 Baik

23 SNB 50 Kurang 50,7 Cukup 48,3 Kurang

24 SRI 57,5 Cukup 66,7 Baik 68,0 Baik

25 TOH 84 Sangat baik 82,7 Sangat baik 79,3 Baik

26 TAZ 41,5 Kurang 44,7 Kurang 51,7 Cukup

27 YUS 30 Kurang 43,7 Kurang 30,0 Kurang

Jumlah 1707,5 1825,3 1926

Rata-rata 63,24 67,60 71,33

Jumlah siswa ≥66 17 20 22

Persentase peningkatan 62,96% 74,07% 81,48%

Keterangan:

1. Nilai Individu diperoleh dengan rumus:

2. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh dengan rumus:

(56)

3. Kriteria Ketuntasan Belajar

Nilai Predikat Kategori

86 -100 A Sangat Baik 81- 85 A- 76 – 80 B+ Baik 71-75 B 66-70 B- 61-65 C+ Cukup 56-60 C 51-55 C- 46-50 D+ Kurang 0-45 D

Catatan: standar minimal yang harus dicapai adalah kualifikasi baik atau nilai=66.

(57)

Lembar Observasi Sikap A. Identitas

Nama sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur

Kelas : III

Siklus : I

B. Petunjuk

1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik).

No. Nama Siswa

Sikap Sosial Total Skor Nilai Pre d ik a t K a te g o ri Tanggung jawab

(aspek yang dinilai)

Kerja sama

(aspek yang dinilai) Kesadaran dalam melaksanakan tugas Mengerjakan tugas yang diberikan Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Partisipasi dalam kegiatan kelompok Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD 3 2 2 3 3 3 16 66,7 B- MB 2 ARI 3 3 3 2 2 3 16 66,7 B- MB 3 HAF 2 2 2 2 2 2 12 50,0 D+ BT 4 DAD 3 3 3 2 3 3 17 70,8 B MB 5 DED 3 3 2 2 2 1 13 54,2 C- MT 6 DIN 3 3 3 3 3 3 18 75,0 B MB 7 FAR 2 2 2 2 2 2 12 50,0 D+ BT 8 FER 3 3 2 3 3 3 17 70,8 B MB 9 PUT 3 3 3 3 3 3 18 75,0 B MB 10 HAI 2 2 2 1 1 2 10 41,7 D BT 11 INT 1 2 2 2 1 2 10 41,7 D BT 12 IDM 3 2 2 3 2 3 15 62,5 C+ MT 13 IDL 3 3 2 3 2 3 16 66,7 B- MB 14 HAK 3 2 2 3 3 3 16 66,7 B- MB 15 NOV 2 2 2 2 1 2 11 45,8 D+ BT

(58)

16 PEN 3 3 3 3 3 2 17 70,8 B MB 17 PRE 2 1 1 1 1 1 7 29,2 D BT 18 RIR 2 2 3 3 2 3 15 62,5 C+ MT 19 REV 3 3 2 4 3 3 18 75,0 B MB 20 ROM 2 2 2 3 3 3 15 62,5 C+ MT 21 ROH 3 3 3 3 4 3 19 79,2 B+ MB 22 SEN 2 2 2 2 3 3 14 58,3 C MT 23 SNB 1 2 2 2 1 2 10 41,7 D BT 24 SRI 2 2 2 1 1 2 10 41,7 D BT 25 TOH 3 3 3 4 3 3 19 79,2 B+ MB 26 TAZ 2 1 1 1 2 2 9 37,5 D BT 27 YUS 2 2 1 1 1 1 8 33,3 D BT

Jumlah Skor (perolehan) 66 63 59 64 60 66 378

Skor Maksimum 108 108 108 108 108 108 648

Nilai Aspek 61,11 58,33 54,63 59,26 55,56 61,11

Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

Nilai Rata-rata Klasikal 58,33

Kategori Klasikal Belum Terlihat

Persentase Ketuntasan 12 Orang Siswa (44,44%)

Persentase Belum Tuntas

Way Krui, April 2014 Observer,

Suhardi 1013053094

(59)

Lembar Observasi Sikap A. Identitas

Nama sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur

Kelas : III

Siklus : II

B. Petunjuk

1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik).

No. Nama Siswa

Sikap Sosial Total Skor Nilai Pre d ik a t K a te g o ri Tanggung jawab

(aspek yang dinilai)

Kerja sama

(aspek yang dinilai) Kesadaran dalam melaksanakan tugas Mengerjakan tugas yang diberikan Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Partisipasi dalam kegiatan kelompok Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD 3 3 2 3 3 3 17 70,8 B MB 2 ARI 3 3 3 3 2 3 17 70,8 B MB 3 HAF 3 3 2 2 2 2 14 58,3 C MT 4 DAD 4 3 3 2 3 3 18 75,0 B MB 5 DED 3 3 2 2 2 2 14 58,3 C MT 6 DIN 4 3 3 3 3 3 19 79,2 B+ MB 7 FAR 3 3 3 3 2 2 16 66,7 B- MB 8 FER 3 3 2 3 3 3 17 70,8 B MB 9 PUT 4 3 3 3 3 3 19 79,2 B+ MB 10 HAI 2 2 2 2 2 2 12 50,0 D+ BT 11 INT 3 2 2 2 1 2 12 50,0 D+ BT 12 IDM 3 3 3 3 2 2 16 66,7 B- MB 13 IDL 3 3 2 3 2 3 16 66,7 B- MB

(60)

14 HAK 3 3 2 3 3 3 17 70,8 B MB 15 NOV 3 3 2 2 1 2 13 54,2 C- BT 16 PEN 3 3 3 3 3 2 17 70,8 B MB 17 PRE 2 2 1 1 1 1 8 33,3 D BT 18 RIR 2 3 3 3 2 3 16 66,7 B- MB 19 REV 4 3 2 4 3 3 19 79,2 B+ MB 20 ROM 3 2 2 3 3 3 16 66,7 B- MB 21 ROH 4 3 3 3 4 3 20 83,3 A- SM 22 SEN 3 3 2 2 3 3 16 66,7 B- MB 23 SNB 2 2 2 2 1 2 11 45,8 D+ BT 24 SRI 3 3 2 2 1 2 13 54,2 C- BT 25 TOH 4 3 3 4 3 3 20 83,3 A- MB 26 TAZ 2 2 2 1 2 2 11 45,8 D+ BT 27 YUS 2 2 2 2 1 1 10 41,7 D BT

Jumlah Skor (perolehan) 81 74 63 69 61 66 414

Skor Maksimum 108 108 108 108 108 108 648

Nilai Aspek 75,00 68,52 58,33 63,89 56,48 61,11

Kategori Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup

Nilai Rata-rata klasikal 63,88

Kategori Klasikal Belum Terlihat

Persentase Ketuntasan 17 Orang Siswa (62,96%)

Persentase Belum Tuntas 10 Orang Siswa (37,04%)

Way Krui, April 2014 Observer,

Suhardi 1013053094

(61)

Lembar Observasi Sikap A. Identitas

Nama sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur

Kelas : III

Siklus : III

B. Petunjuk

1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa. 2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan indikator (lihat rubrik).

No. Nama Siswa

Sikap Sosial Total Skor Nilai Pre d ik a t K a te g o ri Tanggung jawab

(aspek yang dinilai)

Kerja sama

(aspek yang dinilai) Kesadaran dalam melaksanakan tugas Mengerjakan tugas yang diberikan Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Partisipasi dalam kegiatan kelompok Saling menghargai pendapat teman Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas 1 ALD 3 3 2 3 3 3 17 70,8 B MB 2 ARI 3 3 3 3 3 3 17 70,8 B MB 3 HAF 3 3 3 2 2 3 16 66,7 B- MB 4 DAD 4 3 3 2 1 3 18 75,0 B MB 5 DED 3 3 3 3 2 2 16 66,7 B- MB 6 DIN 4 3 3 3 2 4 20 83,3 A- SM 7 FAR 3 3 3 3 3 2 17 70,8 B MB 8 FER 3 3 3 3 1 3 18 75,0 B MB 9 PUT 4 3 3 3 3 4 20 83,3 A- SM 10 HAI 2 3 3 3 1 3 16 66,7 B- MB 11 INT 3 3 2 3 2 3 16 66,7 B- MB 12 IDM 3 3 3 3 3 2 16 66,7 B- MB 13 IDL 3 3 3 3 3 3 17 70,8 B MB

(62)

14 HAK 3 3 2 3 4 3 17 70,8 B MB 15 NOV 3 3 2 2 3 2 13 54,2 C- BT 16 PEN 4 3 3 3 1 2 18 75,0 B MB 17 PRE 2 2 2 1 2 1 9 37,5 D BT 18 RIR 2 3 3 3 3 3 16 66,7 B- MB 19 REV 4 3 2 4 2 4 20 83,3 A- MB 20 ROM 4 2 2 3 1 3 17 70,8 B MB 21 ROH 4 3 3 3 3 3 20 83,3 A- SM 22 SEN 3 3 2 2 3 3 16 66,7 B- MB 23 SNB 2 2 2 2 2 2 11 45,8 D+ BT 24 SRI 3 3 3 2 1 2 15 62,5 C+ BT 25 TOH 4 3 4 4 2 3 21 87,5 A SM 26 TAZ 3 2 2 1 2 2 12 50,0 D+ BT 27 YUS 3 2 2 2 3 1 11 45,8 D+ BT

Jumlah Skor (perolehan) 85 76 71 71 63 71 440

Skor Maksimum 108 108 108 108 108 108 648

Nilai Aspek 78,70 70,37 65,74 66,67 59,26 66,67

Kategori Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup

Nilai Rata-rata klasikal 67,90

Kategori Klasikal Mulai Berkembang

Persentase Ketuntasan 21 Orang Siswa (77,78%)

Persentase Belum Tuntas 6 Orang Siswa (22,22%)

Way Krui, April 2014 Observer,

Suhardi 1013053094

(63)

Rubrik Penskoran Sikap Tanggung Jawab

No. Aspek yang Diamati

Hasil Penilaian

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1 Kesadaran dalam melaksanakan tugas Menyegerakan untuk menyelesaikan tugas tanpa diingatkan Mengerjakan tugas setelah diingatkan terlebih dahulu Mengerjakan tugas setelah berkali-kali diingatkan Tidak mengerjakan tugas setelah berkali-kali diingatkan 2 Menyelesaikan tugas yang diberikan Secara mandiri menyelesaikan tugas yang diberikan Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman Menyelesaikan tugas dengan bantuan bimbingan dari teman dan guru

Tidak menyelesaikan tugas yang diberikan 3 Waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan kurang dari waktu yang ditentukan Tugas yang diberikan sepenuhnya diselesaikan tepat waktu Tugas yang diberikan diselesaikan melebihi waktu yang ditentukan Tugas tidak diselesaikan

Rubrik Penskoran Sikap Kerjasama

No. Aspek yang Diamati

Hasil Penilaian

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1 Partisipasi

dalam kegiatan kelompok

Menjalankan tugasnya dalam kelompok dan aktif dalam memberikan pendapat Menjalankan tugasnya dalam kelompok dan kurang aktif (sesekali saja) memberikan pendapat Tidak menjalankan tugasnya dalam kelompok dan kurang aktif (sesekali saja) memberikan pendapat Tidak menjalankan tugasnya dalam kelompok dan tidak memberikan pendapat 2 Saling menghargai pendapat teman Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan rela jika pendapatnya tidak diterima Mau menyatakan pendapat, mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak.

Mau menyatakan pendapat, tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan tidak rela jika pendapatnya ditolak. Tidak pernah memberikan pendapat 3 Kekompakan kelompok dalam menyelsaikan tugas Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga semua anggota kelompok terlihat aktif Adanya pembagian tugas antara anggota kelompok, namun terlihat ada beberapa anggota yang tidak melaksanakan tugasnya Belum adanya pembagian tugas antara anggota kelompok sehingga tugas hanya dikerjakan oleh salah satu atau beberapa anggota kelompok

Tidak peduli dengan tugas yang dikerjakan kelompoknya

(64)

Analisis nilai sikap sosial siswa

Kategori sikap kerjasama siswa berdasarkan perolehan nilai

Nilai Predikat Sikap

86 -100 A Sangat Baik atau Sudah

Membudaya

81- 85 A-

76 – 80 B+

Baik atau Mulai Berkembang

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

Cukup atau Mulai Terlihat

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+ Kurang atau Belum

Terlihat NP = x 100

Keterangan:

N = Nilai perolehan R = Skor yang diperoleh SM = Skor maksimum 100 = Bilangan tetap

(65)

Rekapitulasi Nilai Sikap Sosial Kelas III SDN 2 Gunung Kemala Timur

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

1 ALD 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 2 ARI 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 3 HAF 50,0 BT 58,3 MT 66,7 MB 4 DAD 70,8 MB 75,0 MB 75,0 MB 5 DED 54,2 MT 58,3 MT 66,7 MB 6 DIN 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 7 FAR 50,0 BT 66,7 MB 70,8 MB 8 FER 70,8 MB 70,8 MB 75,0 MB 9 PUT 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 10 HAI 41,7 BT 50,0 BT 66,7 MB 11 INT 41,7 BT 50,0 BT 54,2 MT 12 IDM 62,5 MT 66,7 MB 66,7 MB 13 IDL 66,7 MB 66,7 MB 70,8 MB 14 HAK 66,7 MB 70,8 MB 70,8 MB 15 NOV 45,8 BT 54,2 MT 54,2 MT 16 PEN 70,8 MB 70,8 MB 75,0 MB 17 PRE 29,2 BT 33,3 BT 37,5 BT 18 RIR 62,5 MT 66,7 MB 66,7 MB 19 REV 75,0 MB 79,2 MB 83,3 SM 20 ROM 62,5 MT 66,7 MB 70,8 MB 21 ROH 79,2 MB 83,3 MB 83,3 SM 22 SEN 58,3 MT 66,7 MB 66,7 MB 23 SNB 41,7 BT 45,8 BT 45,8 BT 24 SRI 41,7 BT 54,2 MT 62,5 MT 25 TOH 79,2 MB 83,3 SM 87,5 SM 26 TAZ 37,5 BT 45,8 BT 50,0 BT 27 YUS 33,3 BT 41,7 BT 45,8 BT Jumlah 1633,333 1788,889 1888,272 Rata-rata 58,3 63,9 67,44

Kategori Mulai Terlihat Mulai Terlihat Mulai Berkembang

Jumlah siswa ≥66 12 17 20 Persentase peningkatan 44,44% 62,96% 74,07% Keterangan: BT : Belum Terlihat MT : Mulai Terlihat MB : Mulai Berkembang SM : Sudah Membudaya

(66)

Lembar Observasi

Keterampilan Mitigasi dalam Permainan

Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Kemala Timur

Kelas : III

Siklus : I

Petunjuk!

1. Lembar observasi ini digunakan untuk mengobservasi keterampilan mitigasi siswa.

2. Isilah aspek yang dinilai dengan skor 1, 2, 3 atau 4 mengacu pada indikator (lihat pada rubrik penskoran)

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai (skor 1-4)

Merespon perintah yang diberikan oleh guru Kemampuan siswa saat melakukan tindakan Konsentrasi siswa saat melakukan tindakan T o ta l S k o r N il a i Pr ed ik a t Ka te g o ri 1 ALD 2 2 3 7 58,3 C CK 2 ARI 2 2 3 7 58,3 C CK 3 HAF 2 1 2 5 41,7 D KK 4 DAD 2 3 3 8 66,7 B- K 5 DED 2 2 2 6 50,0 D+ KK 6 DIN 2 3 3 8 66,7 B- K 7 FAR 3 3 4 10 83,3 A- SK 8 FER 2 3 3 8 66,7 B- K 9 PUT 2 3 3 8 66,7 B- K 10 HAI 2 3 2 7 58,3 C CK 11 INT 2 2 3 7 58,3 C CK 12 IDM 2 3 3 8 66,7 B- K 13 IDL 2 3 3 8 66,7 B- K 14 HAK 2 3 3 8 66,7 B- K 15 NOV 2 2 2 6 50,0 D+ KK 16 PEN 3 3 3 9 75,0 B K 17 PRE 2 1 2 5 41,7 D KK 18 RIR 2 3 3 8 66,7 B- K 19 REV 3 3 3 9 75,0 B K 20 ROM 2 3 3 8 66,7 B- K 21 ROH 3 3 3 9 75,0 B K 22 SEN 2 2 3 7 58,3 C CK 23 SNB 2 2 3 7 58,3 C CK 24 SRI 2 2 2 6 50,0 D+ KK 25 TOH 3 3 4 10 83,3 A- SK 26 TAZ 2 2 2 6 50,0 D+ KK 27 YUS 2 2 2 6 50,0 D+ KK

Jumlah Skor perolehan 59 67 75 201

Skor Maksimum 108 108 108 324

Nilai Aspek 54,63 62,04 69,44

Nilai Rata-rata klasikal 62,03

Kategori Klasikal Cukup Kompeten

Persentase Ketuntasan 14 Orang Siswa (51,58%)

Persentase Belum Tuntas 13 Orang Siswa (48,42%)

Way Krui, April 2014 Observer,

Suhardi 1013053094

Gambar

Gambar 8. Keadaan SDN 2 Gunung Kemala Timur
Gambar 11.  Setiap kelompok mengamati gambar yang ditampilkan guru secara  bergantian
Gambar 13. Siswa melakukan diskusi dan bekerja kelompok
Gambar 15. Siswa berdiskusi dan bekerja kelompok
+4

Referensi

Dokumen terkait

PJB UBJ O&amp;M PLTU Paiton dimulai oleh pihak pemeliharaan (internal/eksternal) yang meminta dokumen safety permit pada pihak K3, pihak K3 (safety officer) melakukan

a Tekan OK untuk setiap perintah pada panel kontrol untuk memulai penyelarasan print cartridge.. Penyelarasan ini dapat berlangsung

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya oleh Ari Gunawan, I Putu dan I Ketut Jati (2014) mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap return

Hasil menunjukkan unsur pelayanan berada indeks berada pada interval layanan sangat puas pada setiap indikator kemudahan prosedur pelayanan, Kesesuaian persyaratan

Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan tentang mekanisme pendirian Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (KSEI), bagaimana peranan dan eksistensi

Beberapa cara diantaranya dengan memenuhi anggaran dan regulasi yang mendukung eksistensi KPK khususnya dalam proses rekruitmen penyidik KPK, mendukung independensi KPK

Adapun penegasan operasional dari dari skripsi yang judul “Pengembangan Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Santri Pondok Modern Darul Hikmah Tawangsari

(3) Secara vertikal dalam sistem gugus usaha, UKM bisa menjadikan diri komplemen-komplemen usaha bagi industri perusahaan produsen utama. Maka diperlukan suatu strategi