PROFIL
PENGABDIAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
Tim Editorial
Lenny Maykel Muliawati, S.K.M.
Dessy Hariani, M,Si.
Ludia Safitri, S.K.M.
Ricky Alam Septiawan, S.E.
Azhar Firdaus, M.Si.
Penyunting
Agung Waluyo, S.Kp., M.Sc., Ph.D
Albert P. J. Roring, S.S. M.Hum.
Dr. L.G. Saraswati Putri, M.Hum.
Desainer Tata Letak
Muhammad Adnan Ade Kurniawan, A.md. Ds.
Terbit 2020
ISBN 978-623-94933-0-1
Diterbitkan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dengan
bentuk dan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Pengembangan sentra koi sentul sebagai upaya pengembangan model pemberdayaan dan pembinaan budidaya koi
Program peningkatan pengetahuan risiko penyakit gusi terhadap bayi lahir prematur dan bblr
Implementasi teknologi sistem penyaringan air bersih komunal di desa harjawana Kabupaten Lebak
Program pendampingan pengelolaan keuangan dan perpajakan di Desa Bantar Jaya, Kabupaten Bogor
Literasi keuangan desa sebagai media
pemberdayaan pamong desa
Healthpoint: perangkat
lunak kader untuk
pemetaan data real-time kesehatan rumah tangga
Gerakan reboisasi tim pengmas ui dan siswa smp untuk alam yang
Penguatan potensi dan nilai wisata budaya berbasis tinggalan masa pleistosen
Penerapan strategi pemandu wisata desa budaya
berkesinambungan Pengembangan pola pikir
kreatif masyarakat desa dalam merencanakan pembangunan desa
Kampung nelayan
menuju desa bahari Pengembangan akses air minum pedesaan banjar dauh peken, Bali
Pemberdayaan kader untuk penguatan basis data pmks berbasis mobile Persebaya dalam
pencegahan bunuh diri pada remaja pasca bencana
Sistem pendokumentasian asuhan keperawatan klien gangguan jiwa dalam upaya mencegah kasus bunuh diri di rsj
Pemberdayaan kader kesehatan jiwa dalam mengatasi masalah psikososial masyarakat akibat bencana
Pemanfaatan turbin piko hidro untuk desa mandiri listrik di desa batu roto Budidaya tanaman kelor untuk home-industry berbasis teknologi sederhana dan ramah lingkungan
UI bangun instalasi pompa air tenaga surya untuk penyediaan pasokan air bersih Revitalisasi puta dino
tenun Kesultanan
Tidore yang sudah punah
Pengenalan teknologi kemasan produk untuk industri rumahan
Train of training perilaku
hidup bersih dan sehat-Kanker pada pengelola Rumah singgah dan Relawan anak dengan kanker
Buruken (bumi runtah token) gerakan
memungut sampah yang dibayar dengan token
Surveillance, pencegahan
penularan dan stigma tbc pada masyarakat Meningkatkan pemahaman masyarakat Sawahlunto terhadap tinggalan budaya Peningkatan pengelolaan keamanan pangan di pondok pesantren dalam rangka upaya penurunan morbiditas
Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader remaja dalam melakukan edukasi kesehatan
Upaya pencegahan
perluasan karies gigi anak usia 3-5 tahun
31
12
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
32
13
33
14
34
15
35
16
36
17
37
18
38
19
39
20
DAFTAR
ISI
Pengembangan sistem database online risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja umkm
Membangun basisdata spasial umkm berdasarkan
assessment kelayakan
aspek kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Peningkatan kemandirian keluarga dalam merawat lansia melalui pendekatan “Keluarga santun lansia”
Peningkatan kemampuan laku pandai di kawasan Wisata Situ Cisanti km 0 Citarum
Menuju good village
governance melalui
pemberdayaan sumber daya manusia (sdm) aparatur desa
Perencanaan
“sustainable tiny house”
dengan pendekatan
participatory action
research di kampung anak
kali ciliwung
Peer educating antar
remaja putri sebagai upaya sadar hiv/aids
E-taxaction: literasi pajak
berbasis media sosial guna mendukung kebijakan pajak e-commerce di indonesia
Gizi, pangan lokal, dan pola asuh sebagai upaya penurunan stunting selaras dengan program generasi emas NTB
Empowering pengusaha
lokal dan anak bangsa dengan metode closed
crowdsourching terhadap home industri
Pemberdayaan Siswa Pemantau Jentik di Sekolah Dasar dalam Penurunan Kasus DBD
Peningkatan kapasitas gurandil (penambang liar) dalam aktivitas pariwisata di geopark pongkor, Bogor Bijak mengelola keuangan dengan aplikasi keuangan digital
Pengembangan pedoman penyelenggaraan
puskesmas ramah lingkungan (Green
primary health care)
Rehabilitasi MCK dan Kali Kroncong di Hunian Padat Penduduk Kampung Cikini Kramat
Pembangunan gapura bata nua kampung adat tololela, di kabupaten Ngadha, Flores NTT
Pemberdayaan kader dan dukun bayi dalam
deteksi dini dan pencegahan stunting Mempersiapkan
pendidikan anak usia dini yang ramah inklusi
Edukasi dan sosialisasi pendaftaran sertifikasi halal dan haki bagi umkm makanan tradisional Pendampingan
peningkatan pengelolaan pembiayaan syariah bagi baitul mal wat tamwil/ koperasi syariah di Pontianak
Fasilitasi dan sertifikasi halal produk kopi bagi petani kopi arabika di Aceh Tengah
Peningkatan keterampilan kader posbindu dan petugas puskesmas kota depok dalam pelayanan gizi dan kesehatan lansia di posbindu
Bank komoditas desa dengan menggunakan ikan gurami (osphronemus
guramy) dalam bioflok
Workshop creative writing:
media cetak dan online bagi peneliti dan pengabdi
Kembangkan kolam kepiting makara melalui budidaya kepiting dengan cara hybrid
Universally playful schoolyard
Pencegahan balita gizi kurang melalui pemulihan gizi pasca bencana secara mandiri
58
50
40
59
41
60
51
42
61
52
43
62
53
44
63
54
45
64
55
46
65
56
57
48
47
66
49
Pedoman pelayanan embarkasi haji terkait kedokteran penerbangan Pendekatan sdgs dalam pencegahan noncommunicable diseases Peningkatan kapasitas warga dalam menciptakan desa hijau dan bersih Pembangkit listrik tenaga biogas dari kotoran ternak untuk pengembangan peternakan mandiri energi Inovasi e-learning sebagai strategi menghadapi revolusi industri 4.0 untuk guru dan pelajar
Perencanaan “vertical
green border” sebagai
pelindung ruang hijau Aplikasi penilaian mutu upaya kesehatan perorangan untuk puskesmas
Implementasi portal manajemen sumber daya hpc simulasi dinamika molekular
Fasilitasi sertifikasi halal dan pendaftaran haki bagi produk usaha mikro, kecil dan menengah, lemea Pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan pengembangan biogas dari sampah organik dan kotoran ternak Pendidikan hak konstitusional untuk lembaga pembinaan khusus anak Strategi pencairan
informasi untuk siswa sma Edukasi pendirian dan pengelolaan pembiayaan syariah melalui baitul mal wattamwil (bmt)
Sosialisasi pendaftaran merek dan sertifikasi halal untuk susu kambing etawa Penerapan strategi
multimodal untuk memutus rantai infeksi pada anak sekolah menengah pertama Pembelajaran bahasa arab daring (online) untuk siswa sma dan mahasiswa Penerapan pengelolaan sampah tingkat sekolah di Kecamatan Tapos dalam upaya menuju sekolah adiwiyata
Sistem pemanen air hujan untuk memenuhi
kebutuhan air rumah tangga di wilayah pesisir Pendidikan hak bebas berekspresi bagi siswa sma
Membangun ketahanan psikologis anak sekolah melalui program sayap tanggap becana
Edukasi pemahaman dan pelaksanaan kewajiban perpajakan atas
penggunaan dana desa Pengembangan akses air minum pedesaan banjar dauh peken, Bali
Sebuah Inovasi budaya dari desa yang tidak memiliki potensi menjadi desa berpotensi desa wisata Inovasi produk dan jalur distribusi dalam
menunjang pemasaran produk jambu kristal Peningkatan kesiapan dosen memfasilitasi pembelajaran kolaboratif daring
Penyediaan fasilitas air siap minum (Drinking
fountain) di ruang publik
kota pusaka
Peningkatan kualitas penataan pameran di musem sawahlunto Penerapan teknologi berbasis digital pada koleksi kereta kencana museum puro mangkunegaran
85
67
77
78
79
80
81
82
83
84
86
87
88
89
90
91
92
93
94
68
69
70
71
72
73
74
75
76
Edukasi keperawatan pada masyarakat dalam
memutus rantai infeksi
Penguatan ekonomi masyarakat melalui desa tematik
Pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan ekowisata di kawasan pesisir Desa Blanakan, Subang, Jawa Barat Peningkatan cakupan pasar umkm melalui pemasaran online
Peran serta sekolah dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa melalui aktivitas fisik
Program peningkatan daya saing dan pendapatan pajak daerah bagi pelaku umkm kain tapis
Peningkatan fungsi ruang baca pada bagunan fasilitas sosial
Pemanfaatan ruang terbuka hijau sebagai edukasi tanggap bencana Pemberdayaan pengrajin tangan kap lampu dari telesok kelapa melalui kegiatan pemasaran online Pendampingan
pembangunan desa wisata budaya di Desa Cepogo Membangun desa sumber pengetahuan konservasi dan wisata mangrove berbasis kelembagaan perempuan
Deteksi dini atresia bilier dengan kartu warna tinja Program Pencegahan Kekambuhan bagi Penderita Gangguan Kejiwaan (Skizofrenia) Sistem pendataan keselamatan dan kesehatan kerja pada umkm
Pengelolaan museum sang hyang dedari
berbasis komunitas di desa adat Geriana Kauh, Bali Penerapan model lima pilar dalam upaya
pencegahan kanker serviks Kasih sayang ibu kepada janin untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan
Pendekatan organisasi umkm untuk peningkatan produksi dan pemasaran Optimalisasi peran kader pkk dalam implementasi rw ramah anak di Kota Depok
Tips dan trik
menyelesaikan soal
praktikum fisika olimpiade sains
Penguatan hak-hak calon pekerja migran dan eks pekerja migran
Pemanfaatan air hujan dan material bekas sebagai sarana edukasi dan rekreasi di lingkungan departemen arsitektur FTUI
Pendampingan
pemasaran digital produk hasil binaan lembaga pemasyarakatan perempuan kelas II A Jakarta
Pencatatan pemetaan keluhan kesehatan pekerja umkm dan integrasi
berbasis database online Pemberdayaan ekonomi mantan narapidana teroris berbasis e-commerce di jabodetabek
Budidaya lebah klanceng sebagai upaya intensifikasi dan ekstensifikasi
pertanian belimbing Angkutan ramah lingkungan (armala) menuju kampung kota berkelanjutan di Jakarta Utara
113
114
115
116
117
118
119
120
121
105
95
96
97
98
99
100101
102103
104 106 107 108 109 110 111112
Tourist experience management untuk
meningkatkan daya tarik wisata dan produktivitas kampung nelayan
Peningkatan kemampuan teknis juru pelihara dan pemandu wisata
Peningkatan implementasi
smart mobility pada
masyarakat dalam mewujudkan Jakarta
smart city
Daur ulang limbah cair untuk menghemat dan menjaga kualitas air Peningkatan
kesejahteraan ekonomi Masyarakat desa pulau kelapa melalui teknologi budaya maritim berbasis kearifan lokal
Mini-factory inkubator
bayi portable gratis untuk warga kurang mampu Aplikasi teknologi pemanfaatan limbah pabrik garmen
Peningkatan kemampuan kader kesehatan dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada lansia Revitalisasi posyandu berbasis kearifan lokal sebagai upaya deteksi dini stunting dalam rangka peningkatan kualitas sdm
Upaya pengelolaan fatigue pada penerbang dengan aktivitas fisik, latihan fisik dan waktu tidur
Pengembangan pupuk organik biometrik berbasis pemanfaatan potensi daerah dan limbah masyarakat
Pengembangan
minatransporter sebagai upaya mengatasi masalah pendistribusian ikan hidup Pemanfaatan limbah crustacea sebagai penghilang bau dan bahaya laten penyakit dari sampah
Penyusunan database spasial proklim (program kampung iklim) berbasis webgis
Perbaikan kualitas data kesehatan ibu dan anak melalui penggunaan aplikasi mhealth Pengukuran kualitas perairan dengan metode
blue mtric
Pemberantasan infeksi parasit usus pada anak sekolah
Penguatan desa bahari banyu biru lebak sebagai destinasi wisata
Pemanfaatan teknologi sistem informasi geografi (sig) & penginderaan jauh (pj) dengan metode partisipatif untuk
penyusunan peta tematik detail
Program pemberdayaan sekolah menengah atas dan universitas sebagai saluran pengumpulan limbah elektronik Pemberdayaan duta nelayan sebagai upaya peningkatan pengetahuan risiko masalah kesehatan pekerja
Pemberdayaan santri dalam pemberantasan skabies
Pelatihan dan sertifikasi dorong kualitas kelompok petani muda kopi
Pemberantasan cacingan pada murid sd
Pelatihan dan sertifikasi dorong kualitas kelompok petani muda kopi
Peningkatan pengetahuan dan perilaku terhadap hepatitis pada anak-anak pondok pesantren
Pandeglang
Kolaborasi ekonomi kreatif komunitas #ibuhebat untuk
ketahanan keluarga dan lingkungan 140
141
142143
142
144 145 146 147122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
139
138
Rumah cerdas amiterdam
Pemberdayaan sekolah dalam implementasi gizi seimbang menuju sekolah percontohan gerakan masyarakat hidup sehat (germas)
Aplikasi teknologi dalam kegiatan pembinaan guru-guru sma bidang lingkungan dan
kebencanaan Aplikasi teknologi
pemetaan air bawah tanah menggunakan ground
penetrating radar
Penerapan konsep terapi lesi pra kanker tepat guna dalam upaya eradikasi kanker serviks di Indonesia Progam edukasi tumbuh kembang dalam kurikulum pendidikan dasar tentang makanan dan pencegahan penyakit Pemberdayaan kader posyandu dalam meningkatkan pengetahuan dan anak baduta Pemberdayaan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang menderita penyakit tidak menular di Desa Banyubiru, Banten Pengembangan model ekowisata hutan man-grove dan tambak berba-sis
Pengembangan merk dan kemasan produk kopi Desa Lilangan, Belitung Timur Meningkatkan
produktivitas dengan akupresur mandiri untuk nyeri kepala bagi
masyarakat usia produktif Pendidikan anti kekerasan seksual untuk pelajar sekolah menengah
Interpretasi dan penyajian objek wisata di kawasan cagar budaya trowulan Pemanfaatan sampah untuk iuran jaminan kesehatan nasional bagi pekerja
Implementasi alat
detektor gempa ewas v2.0 di Desa Muara, Banten Pengembangan perpusatakaan desa sebagai daya dukung ekonomi kreatif desa di Desa Paras, Kabupaten Boyolali
Tuberkulosis ekstra paru
Perancangan peraturan desa tangguh bencana dalam upaya
penanggulangan
bencana di Desa Tunggal Jaya, Banten
Pemanfaatan media promosi digital untuk pengembangan sekolah budaya jawa di Desa Senden, Boyolali Penanaman bambu kawasan penyangga di wilayah Taman Nasional Gunung Gede
Edukasi dan fasilitasi dalam penguatan ketahanan keluarga sebagai solusi mengatasi pernikahan dini
Edukasi dan fasilitasi pengembangan hutan wakaf
Pemulihan trauma pada anak-anak pasca bencana dengan menumbuhkan budaya literas
Edukasi perpajakan dan
workshop e-filing pajak
penghasilan orang pribadi bagi siswa sekolah
menengah kejuruan dan Sekolah menengah atas Pengembangan organisasi sekolah dan kompetensi guru
165
166
167
168169
170
171
172
148157
158
159
160161
162
163
164 149 150151
152
153
154
155
156
Pemberdayaan petani cabai desa mele majumelalui kegiatan pemasaran hasil pertanian online
Menyiapkan perawat berkualitas melalui pemberdayaan perawat sebagai upaya promosi kesehatan seksual Pelatihan carb counting melalui aplikasi berbasis android pada keluarga penyandang diabetes Inovasi kelembagaan untuk memperluas akses pasar petani beras
Program senyum sehat dengan fluoride varnish untuk pencegahan gigi berlubang pada anak usia dini (paud)
Perancangan furnitur ruang luar taman margasatwa ragunan Program sehat untuk penderita lepra di rsk alverno singkawang Kalimantan
Pelatihan dan pembinaan untuk peningkatan kapabilitas pengelola sampahdi kota Bogor Peningkatam
produktivitas bawang putih hitam (black garlic) melalui modernisasi teknologi
Program pengembangan usaha mikro bandeng rorod khas kampung nelayan bungin (Bekasi)
Penerapan penyediaan pasokan air bersih berbasis sumber energi terbarukan di Desa Sepayung
Pemberdayaan mayarakat dalam upaya pencegahan balita gizi kurang,
kurus, dan stunting melalui penerapan edukasi gizi dan pemanfaatan bahan makanan lokal
174
175
176
177
178
179
180181
182
183
184KATA
PENGANTAR
Buku ini dipersembahkan untuk masyarakat yang
ingin mengenal serta mengetahui lebih dalam
program pengabdian kepada masyarakat dan inovasi
Universitas Indonesia. Program pengabdian kepada
masyarakat (pengmas) merupakan komitmen UI
untuk berkiprah merealisasikan Tridharma Perguruan
Tinggi, yaitu implementasi IPTEKS dan hasil riset serta
inovasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
sehingga berdampak peningkatan kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat.
Program pengmas didesain secara “tematik” atau
berdasarkan tema-tema yang merujuk pada isu-isu
nasional dan global. Dengan harapan, program
pengmas termatik dapat menghasilkan model
pemecahan masalah di masyarakat.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan buku Profil Pengmas ini. Untuk itu,
kami dengan senang hati menerima masukan dan
kritik yang membangun dari para pembaca. Kami
berharap program pengmas ini dapat bersinergi
dengan program pemerintah, industri dan LSM.
Terima kasih.
PENGEMBANGAN SENTRA KOI SENTUL SEBAGAI
UPAYA PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN
DAN PEMBINAAN BUDIDAYA KOI
Dr. Abinawanto, M.S.
Sosialisasi budidaya koi pada
masyarakat Desa Bojong Pembagian koi pada masyarakat Desa Bojong Koneng
Budidaya koi pada masyarakat Desa Bojong Koneng
Program sentra koi sentul pada dasarnya mengoptimalkan potensi keahlian berbasis riset yang ada di Departement Biologi Universitas Indonesia dalam hal budidaya ikan termasuk ikan koi.
Program Sentra Koi Sentul akan menyediakan fasilitas dan sentra pengembangan minat koi terpadu seperti
menyediakan kolam-kolam yang akan dikelola warga, pabrik mini pakan, dan model pelatihan sejak dari pemilihan induk, pemijahan,
pembesaran, pembuatan serta pengembangan pakan
berbasis kearifan lokal. Sosialisasi program budidaya ikan koi dilakukan kepada masyarakat di Desa Bojong yang dihadiri lebih dari 28 orang. Program akan mengupayakan
mengkolaborasi pemuda dan
masyarakat umum utamanya di sekitar untuk bersama-sama mempelajari sekaligus mempraktekan budidaya ikan, dalam hal ini ikan koi.
Dalam perkembangannya, diharapkan Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang mampu mendorong
penghasilan masyarakat, memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di desa tersebut dan dapat dilanjutkan sebagai bagian aktifitas kreatif rutin mahasiswa dan civitas
akademika UI dalam program pengabdian masyarakat.
PENGEMBANGAN POLA PIKIR KREATIF
MASYARAKAT DESA DALAM MERENCANAKAN
PEMBANGUNAN DESA
Dr. Akhyar Yusuf Lubis
Batu peninggalan Mpu Supa 2 & 3
Tampakan batu prasasti ‘tak bernama di daerah Desa Cepogo
Penyampaian materi pelatihan
Persoalan desa Cepogo dalam konteks industri yang mereka miliki terletak pada tiga hal, yaitu (1) persaingan internal pengrajin logam dan intrik dari luar untuk
memonopoli pengrajin desa Cepogo; (2) tiadanya branding desa dan masterplan desa; dan (3) pengembangan desa ke depan menjadi desa wisata. Sehubungan dengan maksud ini, setelah melaksanakan survei
potensi sumberdaya ekowisata desa Cepogo, kami akhirnya mengembangkan program yang disampaikan pada 50 orang yang tergabung dalam elemen-elemen institusi ini dalam bentuk pembuatan Buku Panduan Penyusunan Masterplan Desa Ekowisata dan pelatihan untuk
penerapannya secara kreatif berangkat dari hal-hal yang paling sederhana.
Dalam kaitannya dengan program yang telah
dilaksanakan, keluaran yang diharapkan akan meliputi beberapa hal berikut ini: (1) masyarakat dapat mengenali potensi sumberdaya
ekowisata desa; (2) masyarakat dapat tergerak secara mandiri mengembangkan desa ekowisata; dan (3) Aparat Perangkat Desa Bersama masyarakat dapat membuat rencana pengembangan desa ekowisata sesuai kesepakatan bersama.
PROGRAM PENDAMPINGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN PERPAJAKAN DI DESA
BANTAR JAYA, KABUPATEN BOGOR
Drs. Adang Hendrawan, M.Si.
Seminar dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa
Bimbingan Teknis Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes)
Peserta Seminar dan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan dan Aplikasi Keuangan Desa (Siskeudes)
Mengelola Dana Desa
bukanlah perkara mudah bagi banyak aparat Desa di
Indonesia, termasuk di mitra pengabdian masyarakat ini. Terlebih banyak kegiatan yang seharusnya memiliki aspek perpajakan yang seharusnya dilaksanakan, tetapi karena ketidakpahaman perpajakan akan mengakibatkan
kerepotan bagi para aparat Desa dalam
mempertanggunjawabkan dana Desa.
Berdasarkan kondisi tersebut maka dibutuhkan upaya untuk membekali mitra dengan kemampuan
pengelolaan keuangan dan perpajakan atas dana Desa yang akan diterima melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Dengan pemberian pengetahuan terkait perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta pengelolaan kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terkait, yaitu sistem informasi keuangan dan akuntansi.
REVITALISASI PUTA DINO TENUN KESULTANAN
TIDORE YANG SUDAH PUNAH
Dr. Ade Solihat, S.S., M.A.
Karya kreasi anak-anak muda Tidore yang tampil di Pameran Karya Kreatif
Diskusi tenun Indonesia bersama penggiat dan pengamat tenun Sumba NTT & Bali.
Bincang budaya bersama kelompok UMKM di Ternate.
Masyarakat Tidore
menggunakan Puta Dino sebagai baju adat dalam berbagai kegiatan upacara adat. Namun, di Tidore juga tidak dijumpai lagi masyarakat yang menenun. Padahal masyarakat Tidore sangat menghidupkan tradisi adat yang mensyaratkan
masyarakatnya memakai baju adat.
Dalam upaya menelusuri jejak puta dino, kain tenun Tidore yang telah menghilang, Tim Pengabdian Kepada
Masyarakat (Pengmas) FIB UI mendampingi Ngofa Tidore dalam merevitalisasi Tenun Tidore. Kegiatan mulai dilakukan dari analisis pustaka dan analisis tenun Tidore koleksi Ibu Anitawati. Kemudian diperkenalkan melalui event-event pameran berskala nasional.
Luaran dari Program ini adalah: (1) sebuah buku tentang puta dino; dan (2) Publikasi di surat kabar nasional (cetak/online) tentang kegiatan Tim
Pengmas dalam pemberian motivasi dan pelatihan menenun.
HEALTHPOINT: PERANGKAT LUNAK KADER UNTUK
PEMETAAN DATA REAL-TIME KESEHATAN
RUMAH TANGGA
drg. Agus Sugiharto, M.A.R.S.
Rapat pengembangan dengan tim pengembang di Bandung
Wawancara kedua dengan kader setempat serta keikutsertaan pada kegiatan kader.
Aplikasi HP kader
Program kesehatan dibuat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Namun, seringkali dalam
pembuatannya, program kesehatan tidak menyesuaikan pada konteks lingkungan dan kondisi komunitas setempat. Selain itu, pencatatan data kesehatan masyarakat sering terabaikan dan umumnya tidak lengkap, yang pada akhirnya tidak dapat
mendukung pada kesuksesan program kesehatan.
Healthpoint.id hadir sebagai
suatu perangkat lunak yang bertujuan untuk
mengumpulkan data dari masyarakat secara real-time dan sesuai dengan lokasi. Pembuatan aplikasi ini mengikuti diagram
input-proses-output-outcome,
dengan input berupa data primer dan sekunder dari masyarakat dan laporan fasilitas kesehatan. Data input tersebut akan diolah sebagai dasar penyusunan sistem perangkat lunak yang kemudian diujicobakan di Klinik Dokter Keluarga Kiara. Program ini telah
dimanfaatkan kepada lebih dari 30 kader Jumantik di Kelurahan Bungur,
menghasilkan 1 artikel ilmiah yang memperoleh
penghargaan pada konferensi tingkat internasional, diliput oleh 2 media nasional, dan menghasilkan aplikasi
HPKader, yang dapat diakses melalui Google play store, serta antarmuka analisis berbasis web pada healthpoint.id.
TRAIN OF TRAINING PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT-KANKER PADA PENGELOLA RUMAH
SINGGAH DAN RELAWAN ANAK DENGAN KANKER
Dr. Allenidekania, S,Kp. M.Sc.
Seminar perilaku hidup bersih dan sehat
Foto bersama dengan para peserta Pemberian materi seminar
Setiap tahun bertambah jumlah kasus kanker pada anak dan model pengobatan jangka panjang penyakit kanker disertai pengalaman efek samping yang tidak nyaman, membutuhkan sosok relawan, dan orang yang peduli untuk memberikan
pendidikan, dukungan, dan motivasi kepada anak dan orangtuanya.
Hibah Pengabdian Masyarakat jenis program Ipteks bagi
Masyarakat tahun 2019, mengadakan kegiatan
seminar dan workshop dengan metode ceramah interaktif dan demonstrasi pada 9 topik PHBS untuk anak dengan kanker.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan mengedukasi dari para pengelola Rumah Singgah dan Relawan Peduli Kanker Anak di daerah Jabodetabek tentang
PHBS kanker. Peserta diukur pengetahuan sebelumnya melalui kuesioner dan di akhir sesi untuk mengukur
kemanfaatan
PENGUATAN POTENSI DAN NILAI WISATA
BUDAYA BERBASIS TINGGALAN MASA PLEISTOSEN
DI WILAYAH TAMBAK SARI, CIAMIS, JAWA BARAT
Dr. Andri Purnomo
Peninggalan fosil-fosil fauna dan sisa manusia dari kehidupan di masa Prasejarah (periode
Pleistosen) yang seringkali ditemukan di
Kawasan Tambaksari. Kurangnya daya dukung dalam pengembangan potensi, nilai dan informasi yang sudah berhasil terinventarisasi serta ketersediaan tenaga ahli terkait
peninggalan tersebut menjadi faktor utama permasalahan yang ada.
Program kegiatan pengabdian masyarakat kali ini memfokuskan pada aktivitas yang dapat mengurangi permasalahan tersebut di atas, melalui kegiatan: (i) pemutakhiran inventarisasi dan pangkalan data yang melibatkan otoritas lokal di wilayah pengandung fosil (Museum Fosil Tambaksari); (ii) melakukan pemetaan ulang lokasi penemuan fosil yang dianggap penting selama ini; dan (iii) melakukan diseminasi nilai-nilai yang terkandung dari kumpulan fosil dan data terbaru yang ada. Kegiatan pemetaan ulang lokasi penemuan fosil yang dianggap penting menghasilkan peta, poster dan brosur yang menjadi media informasi untuk memudahkan pemahaman pengunjung/wisatawan terhadap nilai situs dan wilayah Tambaksari.
Pameran bersama di Museum Tambaksari
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
SAWAHLUNTO TERHADAP TINGGALAN BUDAYA
Dr. Andriyati Rahayu
Setelah berjaya sebagai kota tambang selama satu abad, dihentikannya kegiatan penambangan membuat Sawahlunto berubah menjadi kota mati. Pemerintah kota Sawahlunto berupaya
menghidupkan kembali kota dengan menjadikannya sebagai tujuan wisata budaya, dengan mengangkat ciri khas kota sebagai wisata tambang. Namun, persoalan yang dihadapi adalah perbedaan
Peserta mendapatkan buku panduan mengenai cagar budaya
Seluruh peserta berfoto di depan Museum Goedang Ransoem Kegiatan pelatihan pembuatan souvenir berbahan batu
pemahaman dan persepsi antara pemerintah dan
masyarakat mengenai sumber daya budaya yang ada di sana. Solusi yang diajukan untuk permasalahan ini adalah kegiatan peningkatkan pemahaman masyarakat Sawahlunto mengenai sejarah dan tinggalan budaya
Sawahlunto sebagai kota tambang di masa lalu. Nantinya akan diadakan diskusi kelompok terpimpin untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dan masyarakat mengenai tinggalan budaya tersebut. Hasil yang diharapkan adalah meningkatknya pemahaman masyarakat mengenai
tinggalan budaya Sawahlunto dan tercapainya persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat mengenai pengembangan warisan budaya di Sawahlunto.
UPAYA PENCEGAHAN PERLUASAN KARIES
GIGI ANAK USIA 3-5 TAHUN
drg. Ariadna Adisattya Djais., M. Biomed., Ph.D.
Penyakit gigi dan mulut utama dan paling sering dijumpai pada masyarakat Indonesia ialah karies atau gigi berlubang. Pusat data dan informasi Kementerian
Kesehatan RI pada tahun 2018 yang diperoleh dari Riskesdas 2018 mempublikasikan data, sebanyak 57,6% masyarakat Indonesia masih mengalami masalah terkait kesehatan gigi dan mulut dan 93% anak usia dini, yakni rentang 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Melalui program ini, upaya mengurangi tingkat karies pada usia dini dilaksanakan dengan pengaplikasian
Propolis Fluoride yang dapat
mencegah perluasan karies pada gigi anak berusia 3- 5 tahun yang berjumlah minimal 120 anak. Adanya edukasi mengenai cara perilaku menjaga kesehatan gigi & mulut yang baik kepada 20 Guru TK/PAUD dan orang tua yang merupakan pemegang peran penting edukasi dalam masyarakat diharapkan dapat mencapai sustainability program, agar masyarakat Desa Teluk Jambe dapat terbebas dari karies dalam waktu yang lama.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru mengenai tata cara merawat dan
menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mengenai
tindakan aplikasi propolis
fluoride.
Output yang akan dihasilkan
berupa buku cerita anak mengenai kebersihan gigi dan mulut untuk diberikan ke setiap PAUD di desa
Telukjambe, Karawang Timur.
Survei kegiatan
Kegiatan pemeriksaan gigi
PROGRAM PENINGKATAN PENGETAHUAN RISIKO
PENYAKIT GUSI TERHADAP BAYI LAHIR
PREMATUR DAN BBLR
Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D.
Sampai saat ini Indonesia merupakan negara dengan angka yang tinggi dalam hal kematian bayi, kelahiran bayi prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) di Asean. Hal ini terjadi karena masih rendahnya
pengetahuan ibu dan calon ibu tentang risiko BBLR dan
kelahiran bayi prematur. Salah satu faktornya adalah
kebersihan mulut yang buruk selama masa kehamilan akan mengakibatkan penyakit
periodontal. Survei kegiatan
Survei kegiatan
Survei kegiatan
Program peningkatan
pengetahuan ibu pengunjung Posyandu tentang risiko penyakit gusi terhadap bayi lahir prematur dan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan bagi calon ibu dan ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa persiapan dan selama masa kehamilan. Penyuluhan dilakukan oleh kader kesehatan posyandu setelah mendapat pelatihan
tentang pentingnya hal tersebut sehingga mereka dapat memberikan
penyuluhan kepada peserta posyandu di wilayah kerjanya.
KAMPUNG NELAYAN
MENUJU DESA BAHARI
Prof.Dr.Arry Yanuar, M.Si., Apt.
Kampung Paniis yang berada di Desa Tamanjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu desa yang terdampak Tsunami pada tanggal 22 Desember 2018. Perkampungan ini terdiri dari 85 kepala keluarga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan petani sawah yang memiliki berbagai masalah kesehatan, gizi
maupun kecukupan penghasilan.
Berdasarkan hal itu, program ini diarahkan pada kegiatan sosialisasi cara mengelola produk pangan olahan yang baik, aman, dan halal dari hasil laut dan memasarkan produk dengan cara online.
Tujuan kegiatan yang ingin dicapai adalah menyadarkan masyarakat kampung nelayan tentang pentingnya membuat nilai tambah pada hasil
tangkapan laut, mengarahkan, dan memotivasi para
penduduk kampung nelayan
untuk lebih produktif di rumah, serta mengupayakan
terbentuknya lingkungan dengan ekonomi kreatif yang sehat.
Registrasi peserta Pemberian materi oleh narasumber Aditya Saputra
LITERASI KEUANGAN DESA SEBAGAI MEDIA
PEMBERDAYAAN PAMONG DESA
Arthaingan H. Mutiha
Dana desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat. Dana desa yang dialokasikan
kepada desa harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Namun, banyak kendala yang dihadapi aparatur desa dalam
melakukan
pertanggungjawaban pengelolaan dana desa di mana salah satunya adalah aparatur desa kurang memahami mengenai pengelolaan keuangan desa, kurang terampilnya aparatur dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan.
Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan suatu literasi keuangan bagi para aparat desa khususnya aparatur desa di Kecamatan Cilamaya Kulon. Jumlah peserta yang difasilitasi adalah maksimal 30 (tiga puluh) orang yang terdiri dari perangkat desa, guru SMK pengajar akutansi, tokoh masyarakat ataupun penduduk desa dengan keinginan yang kuat mengawal pembangunan desanya.
Manfaat dari program ini adalah untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh aparatur desa dalam
pengelolaan keuangan desa. Hasil dari program ini
Pemberian materi oleh narasumber Aditya Saputra
Pemberian plakat kepada Camat Cilamaya Kulon
Foto bersama dengan seluruh peserta Bimtek
adalah dihasilkannya suatu mekanisme bimbingan teknis agar aparatur desa dapat mengalami peningkatan dalam literasi keuangan yang selanjutnya dapat diaplikasikan kepada desa- desa binaan lainnya.
PENGENALAN TEKNOLOGI KEMASAN PRODUK
UNTUK INDUSTRI RUMAHAN
Dr.Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng.
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas untuk pemasaran sebuah produk. Industri rumahan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perorangan, rumah tangga, maupun suatu badan yang bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk diperjualbelikan.
Dalam Kegiatan ini para peserta dapat langsung berdiskusi dengan pemateri secara langsung untuk memahamkan materi dan
sharing pengalaman terkait
dengan masalah yang tengah dibahas dalam materi
bersangkutan. Kegiatan ini dihadiri 14 peserta yang merupakan para ibu rumah tangga sekaligus para industri rumahan yang sehari-hari memproduksi makanan. Salah satu produk industri rumahan yang paling cepat menyebar di pasaran adalah produk makanan. Metode
pengemasan yang tepat dapat
memperlambat kerusakan bahan pangan.
Pengemasan makanan yang baik dapat mempertahankan kualitas bahan makanan, meningkatkan margin keuntungan, memberikan
identifikasi produk, memperluas distribusi, sehingga kebutuhan dan keinginan pengguna dapat terpenuhi.
Kegiatan sosialisasi kepada peserta
GERAKAN REBOISASI TIM PENGMAS UI DAN SISWA
SMP UNTUK ALAM YANG LEBIH BAIK
Astari Dwiranti, Ph.D.
Salah satu musibah besar terjadi di Kabupaten Garut pada bulan September tahun 2016 silam, yaitu banjir
bandang yang menewaskan lebih dari 23 orang, faktor utama yang menyebabkan banjir bandang tersebut terjadi adalah karena kondisi
lingkungan, di mana kualitas lingkungan di daerah ini perlu ditingkatkan.
Melalui program pengabdian masyarakat ini kami
melakukan Gerakan Reboisasi Daerah Hulu Sungai Cimanuk Sebagai. Pada program ini siswa SMP dan warga Desa Sukajaya digerakkan untuk menanam 1000 pohon di areal sekolah dan kawasan pemukiman warga sejumlah 1000 pohon. Tidak hanya menanam, siswa juga diberi edukasi tentang lingkungan. Sebagai salah satu langkah pencegahan dari kekeringan, metode yang digunakan adalah system wick dengan
Penanaman bibit pohon oleh siswa dengan metode wick bersama mahasiswa UI
Edukasi literasi ibu-ibu buta huruf
Foto bersama tim UI dan siswa SMP
menggunakan
bambu yang berperan sebagai penampung air. Target program pengabdian masyarakat yang meliputi terbentuknya para motivator yang memahami, mempunyai keterampilan dalam
pemberdayaan masyarakat lokal; tertransformasinya kesadaran, komitmen, kemauan, pengetahuan, keterampilan, dan afeksi motivator terhadap para masyarakat sekitar.
BURUKEN (BUMI RUNTAH TOKEN) GERAKAN
MEMUNGUT SAMPAH YANG DIBAYAR
DENGAN TOKEN
Astari Dwiranti, Ph.D.
Kesulitan dalam membayar tagihan listrik dan tidak terkelolanya sampah menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan di Desa
Sarimukti, Kecamatan Pasir wangi, Kabupaten Garut. Berdasarkan berbagai permasalahan tersebut, melalui program pengabdian masyarakat ini kami
melakukan gerakan memungut sampah yang dibayar dengan token “Buruken (Bumi Runtah Token)”. Pada program “Buruken” ini, masyarakat digerakkan untuk
mengumpulkan sampah di lingkungan sekitar dan diberikan kepada bank
sampah yang kemudian akan dibayar dalam bentuk token listrik. Program ini dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu edukasi pemilahan sampah dan pengolahan sampah, pengolahan sampah oleh warga yang menjadi kelompok keahlian sesuai dengan jenis sampah yang diolah dan selanjutnya bermitra dengan bank sampah, serta edukasi manajemen bank sampah
“Buruken”. Total peserta yang terlibat mencapai 60 orang. Dalam program pengabdian masyarakat yang telah
dilaksanakan, target program berupa terbentuknya para motivator yang memahami, mempunyai afeksi, dan
terampil dalam pemberdayaan masyarakat lokal;
tertransformasinya
kesadaran, komitmen, kemauan, pengetahuan, keterampilan, dan afeksi motivator terhadap para masyarakat sekitar; serta tergerakkan/termobilisasinya komunitas lokal untuk berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat luas telah tercapai.
Sosialisasi buruken ( bumi runtah token )
Hasil Pengelolaan Sampah Pembekalan pola pengolahan
SURVEILLANCE, PENCEGAHAN PENULARAN DAN
STIGMA TBC PADA MASYARAKAT
Dr. Astuti Yuni Nursasi, SK.p, MN.
Indonesia bebas TBC 2050 merupakan target capaian Program TBC di Indonesia menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 tahun 2016 yang memerlukan penatalaksanaan secara komprehensif dengan upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Integrasi ketiga upaya ini dilakukan dengan tahapan surveillance dan dilanjutkan dengan peningkatan perilaku
pencegahan penularan TBC. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Kelurahan Beji Kota Depok dalam upaya melakukan pemeriksaan dini dan rujukan temuan kasus TBC baru dengan
menginformasikan alur pengobatan TBC dengan komplikasi ke Rumah Sakit UI,
Pelatihan kader
sesi pembentukan kelompok pendukung 1
sesi pembentukan kelompok pendukung 2
deteksi dini tanda dan gejala TBC, dan peningkatan perilaku pencegahan
penularan TBC di masyarakat. Hasil atau luaran yang
diharapkan pada program pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya modul, alur deteksi dan rujukan TBC dari Puskesmas Kelurahan Beji ke pihak Rumah Sakit Universi-tas Indonesia, dan artikel ilmi-ah yang dapat menjadi acuan dalam upaya peningkatan perilaku pencegahan penularan dan penurunan stigma TBC bagi kelompok dewasa.
Dampak positif dari
pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya perilaku pencegahan penularan TBC, alur deteksi dini dan rujukan TBC di wilayah Kelurahan Beji dengan pihak Rumah Sakit
Universitas Indonesia, sehingga masyarakat ikut aktif dalam memutus rantai penularan TB di lingkungannya.
PENERAPAN STRATEGI PEMANDU WISATA DESA
BUDAYA BERKESINAMBUNGAN
Aswin Dewanto Hadisumarto, S.E., MIA.
Para pemandu wisata yang merupakan warga desa budaya, mengalami ketertinggalan dalam hal metode dan pemikiran
mengenai wisata budaya yang menarik wisatawan. Adanya pergesekan antara tradisi (awig-awig) dengan kemajuan teknologi revolusi industri 4.0 dan perubahan masyarakat sekitar menjadi komunitas 4.0 menyebabkan terjadi
penurunan jumlah wisatawan berkunjung ke desa budaya Tenganan.
Oleh karenanya tim pengabdi telah merumuskan bahwa, pemandu wisata yang wajib merupakan warga desa
budaya dalam mempengaruhi kepuasan wisatawan
wisata budaya di desa tersebut. Proses perumusan model yang valid dan handal mengenai faktor-faktor penentu peningkatan kepuasan wisatawan sebagai variabel antara yang mempengaruhi pendapatan desa wisata budaya. Dalam menciptakan model pengukuran produk jasa pemandu wisata desa budaya yang efektif dan efisien. Tim pengabdi juga melakukan pendataan atribut wisata berbasis potensi sumber daya lokal baik manusia dan alam desa budaya Tenganan sebagai faktor daya tarik wisatawan.
Desa Tenganan Pegringsingan
Baju adat warga Desa Tanganan Pegringsingan
Warga Desa Tanganan Pegringsingan
Hasil akhir pengabdian adalah memberikan desain strategi promosi wisata yang efektif dan efisien terutama menggunakan video sudut pandang orang pertama (first
point of view-FPV) dan
dokumentasi digital lainnya adalah peningkatan
kesejahteraan warga desa budaya. Buku ber-ISBN berjudul Strategi Pemandu Wisata Desa Budaya
Berkesinambungan. Dalam ini juga membahas aplikasinya pada Desa Budaya Tenganan, Karangasem, Bali.
PENINGKATAN PENGELOLAAN KEAMANAN
PANGAN DI PONDOK PESANTREN DALAM RANGKA
UPAYA PENURUNAN MORBIDITAS
Dr. Atik Nurwahyuni, S.K.M., M.K.M.
Kegiatan sosialisasi kepada para santriwati Foto bersama dengan pengurus
pesantren
Minat masyarakat untuk menyekolahkan
putra-putrinya ke pondok pesantren sangat meningkat saat ini. Hal ini diketahui dari peningkatan jumlah pondok pesantren dan
boarding school di Indonesia
merespon demand yang ada. Hanya saja, permasalahan yang sering ditemui hampir di semua Pondok Pesantren adalah rentannya santri dari penyakit-penyakit menular seperti kudis, diare, muntaber, tifoid, cacar, dan lain-lain bahkan keracunan makanan. Dalam pengabdian masyarakat tahun 2019 ini, tim
mengembangkan dan mengimplementasikan pedoman pengelolaan
keamanan pangan di Pondok Pesantren untuk peningkatan kesadaran sanitasi dan
higienitas pengelolaan
makanan di Pondok Pesantren. Draft pedoman dikembangkan dengan memanfaatkan hasil penelitian penyelenggaraan
makan di Pondok Pesantren dan berdasarkan kebijakan pemerintah yang telah dikonfirmasi kepada Pondok Pesantren Binaan dan diimplementasikan di sana serta diukur tingkat
keberhasilannya melalui
pengukuran pengetahuan dan membandingkan jumlah kasus antara sebelum dan sesudah implementasi. Upaya
internalisasi program ke dalam kegiatan resmi Pondok
Pesantren menjadi prioritas guna menjaga
keberlangsungan dan efektifitas program.
Dengan dilakukannya Pengmas UI di Pondok
Pesantren ini maka diharapkan 3000 santriwati mengikuti pedoman yang digunakan dapat direplikasi di Pondok Pesantren Cabang dan juga Pondok Pesantren Alumni yang terafiliasi tersebut sehingga penyebaran
kemanfaatan dari Pengmas ini menjadi lebih bermakna dan signifikan.
PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA KESEHATAN
DAN KADER REMAJA DALAM MELAKUKAN
EDUKASI KESEHATAN
Badra Al Aufa, S.K.M., M.K.M.
Posyandu Remaja sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat yang berperan dalam promosi kesehatan remaja menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk dapat mengubah perilaku kesehatan remaja menjadi lebih baik. Kegiatan Posyandu Remaja yang telah dilakukan di tahun 2018 di tiga wilayah di Kota Tangerang Selatan dinilai sangat bermanfaat karena remaja dapat mengunjungi dan berkonsultasi kesehatan tanpa harus datang ke Puskesmas dan tenaga kesehatan lebih dapat menjangkau remaja secara lebih luas. Namun, hasil evaluasi kegiatan juga
menyebutkan bahwa masih terdapat kekurangan dalam hal kompetensi dan manajemen Posyandu Remaja oleh tenaga kesehatan dan kader pengelola Posyandu Remaja.
Oleh karenanya dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan terhadap
16 orang kader dan bimbingan teknis terhadap 11 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lurah dan tokoh masyarakat setempat. Setelah dilakukan pelatihan kader, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam
pengelolaan Posyandu Remaja. Adapun output BIMTEK antara lain tersusunnya rencana kerja Posyandu Remaja yang
mencakup kepengurusan, penentuan lokasi, alokasi sum-ber daya, dan fasilitas, serta waktu pelayanan Posyandu Remaja yang disepakati bersama stakeholders terkait. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan keberlanjutan Posyandu Remaja dalam melaksanakan kegiatannya.
Pengukuran antropometri oleh
kader posyandu remaja Konseling kesehatan oleh kader sebaya
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SISTEM PENYARINGAN
AIR BERSIH KOMUNAL DI DESA HARJAWANA
KABUPATEN LEBAK
Badrul Munir, Ph.D.
Desa Harjawana merupakan salah satu kampung tertinggal yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Ketersediaan air hanya
tersedia di musim penghujan selama 2 bulan (Januari-Februari), selebihnya ketersediaan air minim. Menjelang musim kemarau, titik-titik mata air mengering dan warga terpaksa
Proses pengerjaan filter air bersih
hasil akhir instalasi filter air bersih
mengonsumsi air dengan kondisi yang tidak layak. Sebagai upaya untuk membantu kehidupan
masyarakat serta mewujudkan adanya Desa Sehat di
Kampung Cipayangu Desa Harjawana, Program Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia
melaksanakan kegiatan Kerja Sosial 2019 berupa
pembangunan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembangunan sumur dan penampungan air komunal terintegrasi yang mampu menampung air pada musim penghujan dan
menyalurkannya pada musim kemarau. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan penyaring (filter) untuk memastikan air yang
disalurkan layak untuk dikonsumsi. Perbaikan MCK dilaksanakan pada fasilitas umum rumah ibadah sehingga dapat menjadi contoh bagi warga.
Implementasi proyek ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan air mandi kepada kurang lebih 135 kepala keluarga dan mengurangi pengeluaran masyarakat untuk membeli air bersih ataupun menyewa pompa air yang selama ini turut menjadi beban hidup masyarakat Desa Harjawana.
PENGEMBANGAN AKSES AIR MINUM PEDESAAN
BANJAR DAUH PEKEN, BALI
Drs. Bambang Wispriyono, Apt, Ph.D.
Banjar Dauh Peken
merupakan salah satu Banjar di Desa Penarungan
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Untuk memenuhi kebutuhan air, masyarakat Banjar Dauh Peken bergantung pada mata air yang berada di sekitar banjar. Namun, lokasi mata air yang cukup jauh dari
masyarakat membuat
masyarakat Banjar Dauh Peken masih kesulitan untuk
mengambil dan mengonsumsi air tersebut. Belum ada sistem pengelolaan air terpadu yang dilakukan oleh masyarakat untuk memastikan
aksesibilitas dan kualitas air.
Penyediaan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) secara mandiri adalah langkah nyata untuk mengembangkan akses air minum dan
pengelolaan sumber daya air. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan siap minum dengan membangun suatu depot air minum isi ulang (DAMIU) yang dikelola secara mandiri melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya air di lokasi setempat.
Pemasangan saluran perpipaan
Tangki penampung air
PEMBERDAYAAN KADER UNTUK PENGUATAN
BASIS DATA PMKS BERBASIS MOBILE
Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.
Permasalahan yang dihadapi di daerah berdasarkan
Bahan Paparan SPM Bidang Sosial Jawa Barat (2019) adalah bahwa database yang
tersedia masih minim dan kurang mutakhir untuk
penentuan baseline SPM serta mekanisme monitoring, evaluasi dan pelaporan belum dipahami dan tidak berjalan maksimal.
Salah satu mekanisme
penyediaan data dan informasi berbasis populasi yang adekuat adalah dengan melakukan surveilans aktif terhadap kelompok PMKS dengan metode pemberdayaan “kader
Rapat koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Depok
Kegiatan Pemberdayaan Kader Untuk Penguatan Basis Data PMKS Berbasis Mobile
sosial” menggunakan aplikasi berbasis mobile. Melalui kegiatan ini akan tercipta model pemberdayaan kader sosial yang disertai dengan pengembangan sistem
informasi yang tepat guna dan bermanfaaat untuk
meningkatkan kualitas data PMKS. Sehingga selanjutnya data tersebut dapat dijadikan acuan dalam proses 1)
rehabilitasi sosial; 2) jaminan sosial; 3) pemberdayaan sosial; 4) perlindungan sosial; dan 5) penanggulangan kemiskinan serta dapat dipantau secara terus menerus tingkat kesejahteraannya. Kegiatan dihadiri oleh Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota
Depok beserta jajaran dan kader sosial dari 63 kelurahan di Kota Depok.
Luaran kegiatan Bagi
stakeholder (Kader dan Dinas
Sosial) yaitu: 1) Meningkatkan kualitas data Penyandang masalah kesejahteraan sosial, 2) Dinas sosial, kader sosial, mampu memanfaatkan teknologi aplikasi elektronik
pencatatan dan pemantauan status PMKS, 3) Petugas Dinas Sosial mampu
mengalisis data dan membuat kebijakan yang tepat berbasis bukti (evidence-based).
PERSEBAYA DALAM PENCEGAHAN BUNUH DIRI
PADA REMAJA PASCA BENCANA
Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.
Bunuh diri dilaporkan
semakin meningkat terutama pada remaja. Penanganan masalah ini dapat dilakukan dengan memberikan terapi psikososial pada remaja berupa terapi kelompok terapeutik Remaja dan Peer Leadership. Persebaya merupakan salah satu bentuk penanganan kesehatan mental paska bencana yang dilakukan pada remaja. Persebaya adalah program pemberdayaan teman sebaya melalui pembentukan terapi
kelompok terapeutik remaja dan kemudian dilanjutkan dengan pembentukan peer
leadership. Pelaksanaan
Persebaya dilakukan di masing-masing sekolah
dengan melibatkan serta guru di sekolah masing-masing dan Puskesmas Mulyaharja
untuk monitoring kegiatan. Peserta dalam Persebaya ini berjumlah total 120 orang, yang diambil dari 40 siswa kelas VII dan VIII dari masing-masing sekolah.
Hasil yang didapatkan dari evaluasi yang dilakukan
adalah peer leadership dan TKT Remaja berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan ide bunuh diri pada remaja. Hal yang diharapkan dari
pengabdian masyarakat ini adalah keberlanjutan dari pelaksanaan peer leadership yang dipantau oleh guru di sekolah.
Kegiatan peer leadership
SISTEM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA DALAM
UPAYA MENCEGAH KASUS BUNUH DIRI DI RSJ
Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.
Foto bersama dengan para perawat
Kegiatan pelatihan
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus bunuh di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), seperti masalah psikologis pasien yang begitu kompleks yang menimbulkan depresi, adanya sarana dan prasarana untuk melakukan percobaan bunuh diri, kurang maksimalnya pelaporan kasus bunuh diri di RSJ, kurangnya pemantauan dari tenaga kesehatan terutama pada malam hari, tidak terkajinya riwayat bunuh diri atau adanya ide bunuh diri pada pasien awal masuk, kegagalan melakukan penilaian resiko bunuh diri sehingga tenaga kesehatan di RSJ tidak dapat menentukan tindakan pencegahan yang aman untuk pasien.
Pelatihan tentang sistem pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien dengan diagnose risiko bunuh
diri yang terdiri dari penyampaian materi dan praktek. Pelaksanaan
dilanjutkan secara mandiri dan kemudian dilakukan evaluasi akhir pada bulan juli. Dengan pencapaian peningkatan pengetahuan dan
keterampilan perawat yang dilatih dan terlaksananya asuhan keperawatan klien risiko bunuh diri di RSMM yang sesuai dengan SAK yang telah ditetapkan. Peserta yang hadir
Perawat yang ditunjuk oleh bidang keperawatan, Komite Keperawatan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) berjumlah 75 orang.
Dari program ini dihasilkan berupa luaran diantaranya adalah tersusunnya Buku Saku Asuhan Keperawatan Pasien dengan Risiko Bunuh Diri yang di-Haki-kan, Publikasi Jurnal Ilmiah, dan berita populer di Media Massa (Cetak/online).
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN JIWA DALAM
MENGATASI MASALAH PSIKOSOSIAL MASYARAKAT
AKIBAT BENCANA
Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc.
Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa di Aula Madrasah RW 03 Kelurahan Pamoyanan
Kegiatan kader melakukan skrining pada warga di RW 12 kelurahan Pamoyanan
Bencana puting beliung yang terjadi di daerah Pamoyanan menjadi daya tarik bagi pengabdi untuk dilakukannya penanganan. Akibat dari bencana yang muncul
masyarakat mengalami suatu stres psikologis yang sangat hebat. Hal ini dikarenakan bencana mempunyai
beberapa kriteria karakteristik yang, yaitu terjadi tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, tidak dapat dikontrol, mempunyai dampak kerusakan yang besar, kehilangan nyawa,
penderitaan, dan melebihi
kemampuan kapasitas yang dimiliki oleh suatu komunitas yang terkena bencana.
Program pemberdayaan kader dalam mengatasi masalah psikososial akibat bencana ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kader melalui program pemberdayaan kader kesehatan jiwa dalam
mengatasi masalah psikososial masyarakat akibat bencana di kelurahan pamoyanan
kecamatan bogor selatan. Tindakan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan kader tentang konsep bencana dan manajemen stres. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari Bulan Februari sampai Mei 2019 di mana melibatkan 105 orang kader dan 210 warga.
Hasil yang didapatkan dari evaluasi yang dilakukan adalah kader mengalami peningkatan kemampuan dalam
mendeteksi masalah kejiwaan dan melakukan teknik
manajemen stres dan masalah kesehatan jiwa kader dan warga yang diberikan intervensi mengalami
perubahan. Hal yang
diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah
keberlanjutan dari kader bekerjasama dengan puskesmas Mulyaharja dan Kelurahan Pamoyanan untuk kegiatan prevensi bencana.
PEMANFAATAN TURBIN PIKO HIDRO UNTUK DESA
MANDIRI LISTRIK DI DESA BATU ROTO
Prof. Dr. Ir. Budiarso, M.Eng.
Turbin Archimedes Pengujian oleh mahasiswa dan pemuda desa
Setup untuk pengujian turbin di saluran irigasi
Turbin Archimedes merupakan turbin yang dikembangkan dari mesin ulir Archimedes yang semula digunakan
sebagai pompa air untuk irigasi dan dialih fungsikan menjadi turbin yang dapat
menghasilkan energi listrik. Turbin Archimedes juga bersifat ramah karena potensi bahaya atau kematian yang sangat rendah terhadap organisme air, seperti ikan. Pengabdian masyarakat ini memadukan konsep berpikir pemanfaatan energi
terbarukan sebagai icon desa dengan pendekatan
komunikasi pembangunan partisifatif dalam
pembentukan rekayasa sosial di desa Batu Roto kabupaten Bengkulu Utara. Guna mendapatkan tingkat keterlibatan dan sustainability dari masyarakat maka akan dibuat sebuah booklet piko hidro tipe Archimedes yang di dalamnya terdapat informasi
mengenai potensi yang dimiliki Desa Batu Roto sebagai calon desa mandiri listrik, fungsi piko hidro dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari, dan manfaat yang dapat
didapatkan dari teknologi turbin piko hidro.
Pengabdian masyarakat ini juga memiliki tujuan, yakni
menjadikan desa Batu Roto menjadi desa mandiri energi dan desa percontohan bagi desa-desa di sekitar
kecamatan Hulu Palik melalui pendekatan komunikasi massa.
BUDIDAYA TANAMAN KELOR UNTUK
HOME-INDUSTRY BERBASIS TEKNOLOGI
SEDERHANA DAN RAMAH LINGKUNGAN
Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.
Pembinaan budidaya tanaman obat Kelor (Moringa oleifera. L) kepada Pesantren Darussalam dan warga sekitar
Produk dari tanaman Kelor (Moringa oleifera. L)
Pesantren Darussalam Parung Bogor yang memiliki SDM yaitu santri yang mukim dan lahan luas, dapat dimanfaatkan untuk pengembangan lahan budidaya tanaman obat. Namun belum adanya orang ahli dan sumber dana yang dapat mewujudkan
pelaksanaannya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, diberlakukannya budidaya tanaman obat Kelor dengan memanfaatkan lahan pertanian di Pesantren
Darussalam Parung Bogor memiliki fungsi pemberdayaan lahan serta mewujudkan desa kreatif dan produktif. Selain budidaya tanaman kelor, masyarakat juga akan
dibimbing untuk pengolahan bahan baku menjadi produk kesehatan home-industry minuman kesehatan
berbasis teknologi sederhana dan ramah lingkungan. Program budidaya Kelor ini ditargetkan mampu
membangun ekosistem yang baik di lahan Pesantren
Darussalam Bogor. Diharapkan produktivitas budidaya
tanaman obat Kelor akan mampu memberikan penghasilan tambahan dan membuka peluang usaha baru bagi Pesantren Darussalam dan warga sekitarnya.
UI BANGUN INSTALASI POMPA AIR TENAGA SURYA
UNTUK PENYEDIAAN PASOKAN AIR BERSIH
Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM.
Tim bersama dengan warga sekitar menginstal solar panel yang diletakan
diatas tempat wudhu masjid Al-Makmur Instalasi pompa yang memiliki daya 0,5 HP
Instalasi inverter dan controller pompa
Air merupakan unsur
terpenting bagi kelangsungan kehidupan yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, sebagian sumur dan sungai sebagai tempat serapan air yang mengalami kekeringan ini menyulitkan warga Desa Tanggul Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten
Pandeglang untuk mengakses air bersih. Hal inipun
berdampak bagi pertanian sehingga produktivitas warga pun menjadi menurun.
Proyek sosial yang diusung dari peneliti di Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia, khususnya tenaga listrik menawarkan konsep
penyediaan akses terhadap air berbasiskan energi terbarukan untuk sistem irigasi. Sistem yang dibangun berbasis penggunaan sel surya
(photo-voltaic-PV) sebagai suplai daya
dalam mengoperasikan pompa air. Sistem yang dirancang ini merupakan penerapan teknologi dari group riset DTE FTUI. Pada instalasi ini, tim menggunakan 18 buah solar panel 50 Wp yang disusun secara seri sehingga daya yang dihasilkan cukup untuk membuat pompa bekerja secara optimal.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai penyedia akses air berbasiskan energi
terbarukan. Selain itu,
kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh
penerapan teknologi berbasis sistem yang menggunakan listrik DC bagi para akademisi, industri, dan pemerintah.
PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE ONLINE
RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA PEKERJA UMKM
Dadan Erwandi, S.Psi, M.Psi.
Kecamatan Citeureup sebagai penyumbang jumlah UMKM tertinggi di Kabupaten Bogor dengan jumlah lebih 100 UMKM, tidak terlepas dari risiko kecelakaan kerja. Akan tetapi, minimnya penerapan K3 di UMKM menjadi hal yang mengkhawatirkan. Sistem pendataan yang belum dikembangkan menjadi salah satu hambatan untuk
mengetahui secara
menyeluruh mengenai UMKM yang ada berikut dengan informasi tingkat risiko dan penerapan K3 yang telah dilakukan. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk melakukan survei yang akan mengembangkan sistem pendataan untuk
memudahkan akses UMKM terhadap berbagai
kebutuhannya dari berbagai sektor seperti ekonomi, tenaga kerja, termasuk kebutuhan di bidang K3.
Kegiatan ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu survei lapangan, wawancara dan observasi, pembuatan sistem pendataan digital yang akan
menghasilkan peta distribusi geografis UMKM dan tingkat risiko masing-masing UMKM, serta sosialisasi.
Target luaran khusus dari kegiatan ini adalah pemetaan distribusi geografis UMKM yang ada beserta tingkat risikonya dan gambaran menyeluruh terkait penerapan K3 di berbagai jenis UMKM yang diobservasi.
Kunjungan ke UMKM pembuatan kaleng kerupuk
Kunjungan ke kantor desa
BIJAK MENGELOLA KEUANGAN DENGAN APLIKASI
KEUANGAN DIGITAL
Debrina Vita Ferezagia, M.Si.
Pengetahuan tentang cara mengelola keuangan yang baik bagi masyarakat pedesaan masih sangat minim. Bagi masyarakat pedesaan penghasilan yang diperoleh hanya digunakan untuk konsumsi
rumah tangga.
Tim pengabdi melakukan pengabdian masyarakat terkait tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan. Program ini diawali dengan pemberikan pengarahan kepada warga desa beserta aparatur desa sebanyak 70 orang tentang bagaimana mengetahui kondisi keuangan keluarga. Masyarakat diajak untuk mengetahui kondisi
Tampilan software catatan uang
Foto bersama dengan para peserta dan aparatur peserta
Pelatihan penggunaan software kepada para peserta
keuangan dengan cara mengisi kuisioner yang merupakan acuan kondisi keuangan sehat/tidak. Setelah itu penerima manfaat diajak untuk membuat anggaran rumah tangga yang ideal. Penerapan teknologi yang digunakan adalah, dengan
software “Catatan Keuangan”
yang diaplikasikan pada
handphone android.
Output yang dihasilkan adalah
peserta mampu mengukur kondisi keuangan rumah tangga saat ini, peserta mengetahui anggaran rumah tangga yang ideal, dan peserta mampu menggunakan
PENINGKATAN KEMAMPUAN LAKU PANDAI DI
KAWASAN WISATA SITU CISANTI KM 0 CITARUM
Deni Danial Kesa, S.Sos, M.B.A., Ph.D.
Menggunakan metode Intervensi Sosial Laku Pandai akan mensosialisasikan pola pilah sampah dan mendeteksi sumber-sumber polutan yang ada di daerah hulu, dan
mencoba membandingkannya di daerah bantaran yang melewati kota bandung serta wilayah Jabar lainnya.
Metode pengabdian
masyarakat yang digunakan adalah Research and
Development (R&D) dengan
menggunakan Lima Fase Perancangan Pengajaran Model Spiral diadaptasi dari
Five phases of instructional design dari Cennamo dan Kalk,
(2005:6); (1) definisi (define); (2) desain (design);
(3) peragaan (demonstrate), (4) pengembangan (develop); dan (5) penyajian (deliver). Pengembangan model dimulai dari fase definisi (yang
merupakan titik awal
kegiatan), menuju ke arah fase desain, peragaan,
pengembangan, dan penyajian yang dalam prosesnya
berlangsung secara spiral dan melibatkan masyarakat sebagai kelompok sadar pilah plastik dan laku pandai dengan tujuan dalam kurun waktu 8 bulan melakukan
pemberdayaan masyarakat hulu DAS Citarum, dalam merealisasikan bank
komoditas sampah sebagai salah satu peranan laku pandai meningkatkan literasi
keuangan masyarakat desa.
Lokasi Situ Cisanti KM 0 Citarum
Mapping social leader
BANK KOMODITAS DESA DENGAN MENGGUNAKAN
IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GURAMY)
DALAM BIOFLOK
Deni Danial Kesa, S.Sos,MBA, Ph.D.
Dalam mengoptimalkan pembenihan dan pengelolaan budidaya ikan gurame serta meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan keberlanjutan program Citarum Harum serta kebersihan sungai dan
bantaran sungai dibentuklah Bank Komoditas dengan menggunakan ikan gurame (Osphronemus Guramy). Tahapan yang dilakukan adalah diskusi dan sharing dengan masyarakat dan
Contoh biofloc
Kantor Kepala Desa Teluk Jambe Karawang
kelompok masyarakat di mana seluruhnya sepakat bahwa budidaya ikan
merupakan salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan selain lele dan jenis ikan lainnya. Materi peningkatan kesadaran akan diukur jenis pelatihan meliputi:
Penjelasan tujuan Bank Komoditas, penjelasan SOP dan aturan main
bergulirnya komoditas tersebut.
Target yang ingin dicapai adalah meningkatnya produktivitas ikan air tawar khususnya gurami di Desa
Teluk Jambe Kabupaten Karawang sehingga
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar aliran sungai sekaligus
meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sungai.
PEMBERDAYAAN SISWA PEMANTAU JENTIK DI
SEKOLAH DASAR DALAM PENURUNAN KASUS DBD
Dr. Dra. Dewi Susanna, M.S.
Pelatihan untuk kader jumatik
Foto bersama dengan para siswa
Di Indonesia sendiri Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu perhatian utama masalah kesehatan masyarakat. Akibat kejadian DBD yang semakin meluas untuk mengantisipasi sarang nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
menyebabkan kejadian DBD semakin meluas, maka perlu dilakukan pelatihan pada 2 siswa/sekolah yang terdiri dari 2 sekolah untuk menjadi kader jumatik.
Program pemberantasan sarang nyamuk jauh
lebih efektif untuk menangkal penyakit DBD dengan melatih kader-kader dari masyarakat dengan target anak usia sekolah yang dirasa lebih efektif untuk berperan aktif menjaga kebersihan
lingkungan.
Tujuan dari program ini adalah pemberdayaan siswa
pemantau jentik sekolah dasar
untuk penurunan kasus DBD di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, serta melakukan evaluasi kegiatan pelatihan sismantik yang bersifat berkelanjutan dengan pengawasan guru dan pihak puskesmas. Pengetahuan tentang DBD, pengendalian vector DBD dan
pemberantasan jentik nyamuk DBD, pemberdayaan siswa pemantau jentik, dan aplikasi modul yang telah dibuat.