• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desa Diwak, Kec. Bergas, Kab. Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Desa Diwak, Kec. Bergas, Kab. Semarang"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Desa Diwak, Kec. Bergas, Kab. Semarang

(2)

LAPORAN PELAKSANAAN

KKN Alternatif IIB UNNES 2019

Desa Diwak, Kec. Bergas, Kab. Semarang

Pusat Pengembangan KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

(3)

TIM PENYUSUN Laporan Akhir KKN Alternatif IIB UNNES 2019 Desa Diwak

Pembimbing

Abdul Malik, S.Pd, M.Pd.

Penyusun

Tim KKN Alternatif IIB UNNES 2019:

Hary Prasetyo Tri Hutomo, Kartika Pratiwi, Krisdarefa Karim, Rithia

Damarratih, Ulyatul Hikmah, Asmam Aziz, Vitho Anugrah Pratama,

Muhammad Hilmi Hafidhuddin, Sabrina Firda Sokhiba, Fauziatus

Zilmi, Birgita Iyona Y., Bilal Galih Wardaya, Annisa Dian

Puspitaningrum, Eliza Makhbubah, Reza Imawati.

(4)

KATA PENGANTAR

Terimakasih kepada Tim KKN Alternatif IIB UNNES atas tersusunnya laporan pelaksanaan KKN ini. Meskipun cukup singkat akan tetapi Tim KKN Alterntif IIB UNNES telah ikut mewarnai dinamika masyarakat Desa Diwak. Semangat dan dedikasi yang tinggi mendorong motivasi masyarakat untuk bergerak memajukan Desa Diwak.

Sistem pelaksanaan KKN ini dapat dijadikan standar pelaksanaan KKN berikutnya yaitu diawali dengan survey mahasiswa KKN ke lokasi untuk mencari masalah dan mendiskusikan masalah tersebut di tingkat universitas sekaligus merumuskan penyelesaian masalahnya. Kemudian menerjukan mahasiswa tersebut ke wilayah KKN dengan membawa konsep penyelesaian masalah.

Sistem tersebut akan memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. Masyarakat menjadi antusias mengikuti program kerja sesuai yang diinginkan dan mahasiswa akan lebih merasakan bahwa kehadirannya bisa diterima dan memberi manfaat bagi masyarakat yang menjadi tempat KKN.

Terimakasih kepada Tim KKN Alternatif IIB UNNES dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan. Saya pribadi dan seluruh masyarakat Desa Diwak memohon maaf atas semua kesalahan

Semarang, 19 November 2019 a.n Kepala Desa

(5)

RINGKASAN

Desa Diwak merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk Desa Bergas yaitu 1.129 jiwa dengan jumlah laki-laki 568 jiwa dan perempuan 561 jiwa. Desa Diwak mempunyai 1 RW dan terdiri dari 6 RT. Mayoritas penduduk Desa Diwak beragama Islam. Saat ini, Desa Diwak sedang mengembangkan desa wisata.

Potensi yang dimiliki Desa Diwak yaitu potensi alam berupa pemandian air panas dan air terjun. Akan tetapi, kurangnya pengelolaan dan kesadaran masyarakat tentang desa wisata menyebabkan potensi wisata tersebut kurang dikenal oleh masyarakat luar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim KKN Alternatif IIB Tahun 2019 mengambil tematik Desa Wisata Diwak melalui program Desa BERTUAH (Bersih, Tertib, Usaha Bersama, Aman dan Harmoni).

Program kerja yang tim usulkan ada 4 bidang yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi serta lingkungan dan infrastruktur. Dalam bidang pendidikan terdapat program kerja pengelolaan taman baca, MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas, Riang, Gembira), Penyuluhan Pentingnya KTP, KK dan Surat Izin Usaha serta Diwak’s Festival. Dalam bidang kesehatan terdapat program kerja GITA (Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan), Jalan Sehat dan Pembuatan Jalan Refleksi. Sedangkan dalam bidang ekonomi terdapat program kerja Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif), Pelatihan Website dan Sosialiasi BUMDes. Program kerja yang terakhir yaitu di bidang lingkungan dan infrastruktur, meliputi Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata, Selfie Spot, Go Resik dan Direction Sign.

Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, tim KKN bekerjasama dengan pemerintah desa agar mampu meningkatkan sumber daya manusia dari seluruh masyarakat Desa Diwak. Disamping itu tim KKN juga memberdayakan karang taruna, ibu-ibu PKK dan masyarakat pada umumnya untuk mendukung terlaksananya program kerja yang telah disebutkan sebelumnya dengan harapan masyarakat turut berpartisipasi dalam merintis desa wisata Diwak melalui program desa BERTUAH (Bersih, Tertib, Usaha

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

TIM PENYUSUN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RINGKASAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

PENDAHULUAN ... 1

A. BIDANG PENDIDIKAN ... 2

1. Pengelolaan Taman Baca ... 3

2. MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas Riang Gembira) ... 6

3. Penyuluhan Pentingnya KTP, KK dan Surat Izin Usaha ... 9

4. Diwak’s Festival ... 12

B. BIDANG KESEHATAN ... 15

1. GITA (Gerakan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Bersama) ... 16

2. Jalan Refleksi ... 19

3. Jalan Sehat ... 22

C. BIDANG EKONOMI ... 25

1. Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif) ... 26

2. Pelatihan Website ... 29

3. Sosialisasi BUMDes ... 32

D. BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR ... 35

1. Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata ... 36

2. Selfie Spot ... 39

3. Go Resik ... 42

4. Direction Sign ... 45

E. PROGRAM TAMBAHAN ... 48

1. Senam ... 49

(7)

PENDAHULUAN DESA DIWAK

Merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari 1 RW dan 6 RT. Secara administrasi, Desa Diwak berbatasan dengan

Sebelah selatan : Desa Jatijajar

Sebelah utara : Kelurahan Ngempon Sebelah Timur : Desa Derekan Sebelah Barat : Desa Bergaskidul

Luas wilayah Desa Diwak sebesar 65,5 Ha yang didominasi oleh tanah kering dan persawahan. Daerah prospek panas bumi Gunung Ungaran yang mencakup Desa Diwak menyebabkan wilayah tersebut memiliki sumber mata air panas alami. Keadaan alam ini membuat pemandian air panas menjadi salah satu objek wisata di Desa Diwak. Selain itu, lokasi Desa Diwak yang dikelilingi oleh sungai dan air terjun juga membuat desa tersebut memiliki potensi wisata air berupa air terjun.

(8)

BIDANG PENDIDIKAN

Pengelolaan Taman Baca

MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas Riang Gembira)

Penyuluhan Pentingnya KTP, KK dan SUrat Izin Usaha

Diwak’s Festival

(9)

Pengelolaan Taman Baca dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Desa Diwak terutama anak-anak dengan cara mengadakan donasi buku

Pengelolaan Taman Baca

(10)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Keberadaan taman baca di Desa Diwak sudah terbengkalai disebabkan karena kurangnya pengelolaan dan rendahnya minat baca warga di Desa Diwak. Oleh karena itu, tim KKN berencana untuk menghidupkan kembali taman baca di Desa Diwak dengan cara menata kembali taman baca tersebut menjadi lebih menarik dengan harapan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Desa Diwak terutama anak-anak. Selain itu, tim KKN berencana untuk mengadakan donasi buku agar dapat melengkapi koleksi buku di taman baca tersebut.

Pelaksanaan

Sebelum mengelola taman baca terlebih dahulu tim KKN mengadakan donasi buku dengan cara membuat pamflet yang kemudian dipublikasikan di sosial media. Donasi buku tersebut berlangsung selama 45 hari. Selain itu, tim KKN juga memberikan fasilitas tambahan berupa rak buku dan kartu peminjaman buku yang dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengelolaan taman baca tersebut.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Tersedianya taman baca yang layak bagi masyarakat Desa Diwak terutama anak-anak sehingga mampu meningkatkan minat baca. Harapannya taman baca ini mampu dikelola lebih lanjut oleh karang taruna Desa Diwak sehingga tidak terbengkalai.

(11)

DOKUMENTASI

(12)

MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas, Riang, Gembira) merupakan bimbingan belajar dan mengaji untuk membantu anak-anak yang kesulitan belajar dan menanamkan ajaran Islam kepada generasi

MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas Riang Gembira)

(13)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas, Riang, Gembira) merupakan bimbingan belajar dan mengaji untuk membantu anak-anak yang kesulitan belajar dan menanamkan ajaran Islam kepada generasi muslim Desa Diwak sejak dini . Di Desa Diwak sendiri sudah mempunyai TPQ sehingga tim KKN bekerja sama dengan pengurus TPQ untuk memberikan bimbingan mengaji dengan cara yang inovatif. Sedangkan untuk bimbingan belajar sendiri bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang memahami pelajaran disekolah.

Pelaksanaan

Kegiatan mengaji atau TPQ dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu. TPQ ini dibagi menjadi 3 Madin yaitu Madin 1 dan Madin 2 pukul 13.00 WIB sedangkan Madin 3 pukul 16.00 WIB.

Kegiatan bimbingan belajar dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat. Bimbingan belajar ini bertempat di posko KKN setiap pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Kemudian, pada akhir kegiatan MADU CERIA diadakan perlombaan Ranking 1 dan games untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar dan mengaji.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui kegiatan MADU CERIA, anak-anak Desa Diwak tidak lagi

(14)

DOKUMENTASI

(15)

Penyuluhan Pentingnya KTP, KK dan Surat Izin Usaha merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi pentingnya KTP dan KK juga membantu masyarakat Desa Diwak yang ingin membuat Surat Izin Usaha.

Penyuluhan Pentingnya KTP, KK dan Surat Izin Usaha

(16)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Beberapa warga Desa Diwak memiliki usaha sendiri akan tetapi masih belum memahami tentang pentingnya surat izin usaha. Sedangkan dalam pembuatan surat izin usaha sendiri dibutuhkan KTP dan KK. Oleh karena itu, tim KKN mengadakan kegiatan penyuluhan pentingnya KTP, KK dan surat izin usaha dalam rangka membantu warga agar memiliki usaha yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan perekonomian Desa Diwak.

Pelaksanaan

Penyuluhan pentingnya KTP, KK dan surat izin usaha ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah setiap warga Desa Diwak yang memiliki usaha dan berpotensi untuk memiliki surat izin usaha. Sebelum mengadakan penyuluhan ke rumah-rumah warga, tim KKN juga sudah menyiapkan modl tentang tata cara mengurus surat izin usaha dimana surat izin usaha ini dapat diperoleh dengan mendaftar secara online pada website yang tersedia.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui kegiatan ini, salah satu warga yaitu Bapak Eko yang memiliki usaha tempe kini sudah memiliki surat izin usaha. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini maka mampu menambah wawasan masyarakat desa Diwak mengenai pentingnya KTP, KK dan Surat Izin Usaha. Diharapkan untuk ke depannya warga lain yang sudah memiliki usaha juga termotivasi untuk membuat surat izin usaha.

(17)

DOKUMENTASI

(18)

Diwak’s Festival adalah pagelaran potensi seni dan budaya yang dimiliki Desa Diwak dimana acara ini juga merupakan penutup dari serangkaian kegiatan KKN.

Diwak’s Festival

(19)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Masyarakat Desa Diwak masih kekurangan untuk mengekspresikan potensi seni dan kebudayaan yang dimiliki sehingga melalui program ini, tim KKN akan mengadakan pagelaran potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh Desa Diwak, juga termasuk penampilan dari beberapa kelompok yang telah dilatih sebelumnya oleh tim KKN. Tujuannya agar masyarakat mampu melestarikan dan memanfaatkan potensi budaya yang ada untuk ke depannya

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2019 bertempat di gedung Balai Desa. Kegiatan ini diawali dengan jalan sehat kemudian dilanjutkan lomba tumpeng antar RT dan beberapa penampilan dari anak- anak Desa Diwak yang sebelumnya telah dilatih oleh tim KKN. Selain itu, di sela acara juga dibagikan 50 buah doorprize dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba menghias tumpeng dan lomba ranking 1 serta juara games anak-anak yang diadakan saat penutupan MADU CERIA.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini maka tersedia wadah bagi masyarakat Desa Diwak terutama anak-anak untuk mengekspresikan potensi seni dan kebudayaan yang dimiliki warga. Harapannya acara seperti ini bisa diadakan rutin setiap tahun dimana acar ini juga mampu menarik wisatawan untuk datang ke Desa Diwak.

(20)

DOKUMENTASI

(21)

BIDANG KESEHATAN

GITA (Gerakan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Bersama) Jalan Refleksi

Jalan Sehat

(22)

GITA (Gerakan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Bersama) adalah salah satu program kerja dimana anak-anak di SD N Diwak diajak untuk terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi.

GITA (Gerakan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Bersama)

(23)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Saat ini kesadaran anak-anak desa Diwak terhadap pentingnya kebersihan gigi dan tangan masih minim. Oleh karena itu, tim KKN berencana mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang sikat gigi dan cuci tangan yang benar kepada anak-anak Sekolah Dasar. Harapannya melalui kegiatan ini anak-anak dapat belajar sejak dini tentang kebersihan dan kesehatan.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Diwak yang diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya sikat gigi dan cuci tangan oleh pembicara yaitu Berliana Kunto Febrianti, mahasiswa kedokteran UNS. Kemudian anak-anak diajak untuk mempraktekan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Selain itu dilakukan pula pemeriksaan kesehatan oleh pembicara dan dibantu tim KKN.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui kegiatan ini maka anak-anak menjadi terbiasa untuk mencuci tangan dan menyikat gigi sehingga tercipta kebiasaan hidup yang sehat.

Selain itu, anak-anak juga mendapat pengetahuan bagaimana cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.

(24)

DOKUMENTASI

(25)

Jalan Refleksi adalah program kerja dimana tim KKN membuat jalan refleksi sebagai fasilitas penunjang terapi pemandian air panas. Dengan adanya jalan refleksi diharapkan mampu menarik minat wisatawan datang ke pemandian air panas.

Jalan Refleksi

(26)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Pembuatan jalan refleksi ini berfungsi sebagai fasilitas penunjang yang membantu fungsi terapi dari pemandian air panas. Saat ini, kondisi air tidak sepanas sebelumnya dikarenakan dampak dari gempa bumi pada tahun 2017 dan 2018. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas penunjang yang mampu memaksimalkan terapi dan disamping itu juga dapat menarik minat masyarakat luar untuk berkunjung.

Pelaksanaan

Pembuatan jalan refleksi dilakukan dengan cara memanfaatkan batu- batu refleksi yang ada di sungai sekitar Desa Diwak. Tim KKN terlebih dahulu mengumpulkan batu-batu yang ada di sungai untuk kemudian dilakukan pembangunan jalan refleksi dengan melapisi beberapa bagian jalan refleksi menggunakan cat untuk menambah kesan indah dan menarik.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya program kerja ini maka tersedia jalan refleksi bagi masyarakat Desa Diwak dan wisatawan di pemandian air panas untuk menunjang fungsi terapi pemandian air panas tersebut. Diharapkan untuk ke depannya jalan refleksi ini dapat dirawat oleh pengelola pemandian air panas.

(27)

DOKUMENTASI

(28)

Jalan Sehat adalah salah satu serangkaian acara Diwak’s Festival dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan meningkatkan rasa kebersamaan masyarakat Desa Diwak.

Jalan Sehat

(29)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Jalan sehat ini bertujuan untuk mengembangkan pola hidup sehat dan memupuk rasa kebersamaan masyarakat Desa Diwak. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam Diwak’s Festival. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat Desa Diwak dapat termotivasi untuk hidup sehat dan semakin rukun.

Pelaksanaan

Jalan sehat ini dilaksanakan sebelum pembukaan acara Diwak’s Festival. Rute jalan sehat sendiri melewati dua dusun yaitu Dusun Diwak dan Dusun Kalisori. Selain itu, tim KKN juga menyediakan 50 buah doorprize dalam rangka menarik minat masyarakat Desa Diwak untuk mengikuti acar tersebut.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui kegiatan jalan sehat ini, masyarakat Desa Diwak mampu meningkatkan kebugaran jasmani dan meningkatkan rasa kebersamaan antar warga Desa Diwak maupun tim KKN. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Diwak dapat termotivasi untuk mengadakan kegiatan yang serupa setiap satu bulan sekali untuk membentuk kebiasaan pola hidup sehat.

(30)

DOKUMENTASI

(31)

BIDANG EKONOMI

Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif) Pelatihan Website

Sosialisasi BUMDes

(32)

Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif) merupakan program kerja tim KKN bekerjasama dengan ibu-ibu PKK untuk mengolah tempe yang merupakan produk unggulan Desa Diwak menjadi suatu olahan yang menarik dan kreatif.

Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif)

(33)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Jiwa berwirausaha yang dimiliki masyarakat desa Diwak tergolong rendah , hal ini dapat dilihat melalui masih sedikitnya usaha kecil menengah yang ada di desa tersebut. Melalui kegiatan Sosietif diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi kreatif di desa. Salah satu produk unggulan yang dimiliki desa adalah tempe, melihat dari produk tersebut maka tim KKN mengadakan Sosietif dalam rangka mengembangkan olahan variasi tempe.

Pelaksanaan

Tim KKN bekerjasama dengan ibu-ibu PKK Desa Diwak untuk mengadakan Sosietif. Didalam pelaksanaannya, pertama tim KKN melakukan sosialisasi mengenai ekonomi kreatif mulai dari pengertian, manfaat dan dampak terhadap sekitar. Setelah itu, Tim KKN bersama ibu-ibu PKK mempraktekkan cara pembuatan nugget tempe.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu PKK Desa Diwak memiliki pengetahuan dalam pengolahan tempe menjadi produk kreatif seperti nugget tempe yang bernilai jual dan mendatangkan penghasilan. Harapannya melalui kegiatan ini, ibu-ibu PKK Desa Diwak termotivasi menerapkan ilmu yang sudah diperoleh mengenai pengembangan ekonomi kreatif di desa Diwak , salah satunya melalui pengembangan produk olahan tempe..

(34)

DOKUMENTASI

(35)

Pelatihan Website merupakan program kerja tim KKN bekerjasama dengan karang taruna Desa Diwak untuk mengadakan pelatihan website untuk mendukung promosi wisata yang ada di Desa Diwak.

Pelatihan Website

(36)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Potensi wisata di Desa Diwak yang berupa pemandian air panas dan air terjun belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luar. Diperlukan media promosi untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Desa Diwak kepada masyarakat luar. Oleh karena itu tim KKN berencana mengadakan Pelatihan Website yang diikuti oleh anggota Karang Taruna Desa Diwak. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini karang taruna desa Diwak dapat berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Desa Diwak sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luar.

Pelaksanaan

Pelatihan Website merupakan program kerja tim KKN yang bekerjasama dengan karang taruna Desa Diwak. Pertama tim KKN memberikan informasi mengenai website berupa manfaat dan bagaimana mendesain website yang baik dan menarik. Setelah itu, tim KKN memberikan gambaran visual mengenai desain website dan mendemonstrasikan cara pembuatannya dengan mengarahkan karang taruna untuk mempraktekkan melalui gawai yang dimilikinya.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui Pelatihan Website, karang taruna Desa Diwak memiliki ilmu pengetahuan mengenai website dan pengelolaannya. Diharapkan melalui program ini, website yang dimiliki oleh pemerintah Desa Diwak dapat

(37)

DOKUMENTASI

(38)

Sosialisasi BUMDes merupakan sosialisasi mengenai Badan Usaha Milik Desa kepada tim BUMDes Desa Diwak dalam rangka mempersiapkan BUMDes Desa Diwak.

Sosialisasi BUMDes

(39)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Pemerintah Desa Diwak berencana membentuk sebuah badan usaha milik desa (BUMDes) pada awal bulan Januari, namun didalam pembentukannya perangkat desa mengalami berbagai kendala berupa pengetahuan seperti apa saja yang perlu dipersiapkan, prosedur pendirian, dan syarat-syarat pendirian BUMDes itu sendiri. Mengetahui hal tersebut melalui program sosialisasi BUMDes diharapkan masyarakat bersama dengan pemerintah desa mampu memahami mengenai BUMDes beserta manfaat dari BUMDes itu sendiri. Selain itu diharapkan melalui program ini dapat membantu tim BUMDes desa Diwak dalam membentuk, mengelola, dan mengembangkan BUMDes untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan dapat membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan warga di Desa Diwak.

Pelaksanaan

Pelaksanaan sosialisasi BUMDes diawali dengan mempersiapkan modul mengenai BUMDes, dimana modul tersebut merupakan modul dari salah satu dosen fakultas ekonomi UNNES yang berkompeten di bidang BUMDes. Selanjutnya tim KKN berkunjung ke rumah salah satu tim BUMDes guna melakukan sosialisasi mengenai BUMDes bersumber dari modul tersebut dan dilanjutkan dengan proses diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi desa dalam pembentukan BUMDes.

Hasil Kegiatan dan Luaran

(40)

DOKUMENTASI

(41)

BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR

Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata Selfie Spot

Go Resik

Direction Sign

(42)

Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata adalah program kerja pembuatan rancangan acara Diwak’s Trail Run yang merupakan salah satu acara yang bertujuan mengenalkan wisata air terjun yang ada di Desa Diwak melalui olahraga lari.

Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata

(43)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Air terjun yang ada di Desa Diwak merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata dalam rangka pengembangan Desa Wisata. Oleh karena itu diadakan program kerja Masterplan Pengembangan Destinasi Wisata untuk mengembangkan air terjun tersebut.

Masterplan tersebut berisi rancangan acara Diwak’s Trail Run yang merupakan acara olahraga lari dimana bertujuan untuk mengenalkan wisata air terjun Desa Diwak.

Pelaksanaan

Program kerja ini dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi mengenai rancangan masterplan kepada salah satu perangkat Desa Diwak dimana masterplan tersebut berisi rencana pelaksanaan Diwak’s Trail Run.

Masterplan ini juga diberikan dalam bentuk cetak agar dapat dipajang sebagai rencana untuk ke depannya.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui masterplan pengembangan destinasi wisata ini maka dapat tercipta rencana event Diwak’s Trail Run yang dapat menaikkan popularitas objek wisata Desa Diwak. Diharapkan pula masterplan ini dapat dilaksanakan oleh perangkat Desa Diwak karena tujuaannya sangat bermanfaat.

(44)

DOKUMENTASI

(45)

Selfie spot merupakan pembuatan spot foto di area wisata air terjun dengan tujuan menarik minat wisatawan untuk datang ke air terjun Desa Diwak.

Selfie Spot

(46)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Air terjun yang ada di Desa Diwak merupakan salah satu potensi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata dalam rangka pengembangan Desa Wisata. Akan tetapi, air terjun ini belum dikenal oleh wisatawan luar daerah. Oleh karena itu, tim KKN membuat fasilitas tambahan yang menarik yaitu selfie spot untuk menarik wisatawan datang ke air terjun tersebut.

Pelaksanaan

Selfie spot ini dibuat selama tim KKN berada di Desa Diwak. Sebelum membangun selfie spot ini, terlebih dahulu tim KKN membuat desainnya.

Setelah itu tim KKN baru mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Tim KKN juga memanfaatkan bambu yang tersedia di sekitar air terjun untuk membangun selfie spot ini.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini maka dapat terbangun spot selfie yang menarik di air terjun sehingga membuat air terjun tersebut menjadi lebih menarik untuk didatangi. Harapannya selfie spot ini dapat terus dijaga dan dirawat keberadaannya oleh masyarakat Desa Diwak..

(47)

DOKUMENTASI

(48)

Go Resik merupakan program kerja yang bertujuan membersihkan lingkungan yang ada di sekitar air terjun dalam rangka mendukung program kerja Selfie Spot.

Go Resik

(49)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Lingkungan di sekitar air terjun masih kotor melatarbelakangi kegiatan ini sehingga tim KKN mengadakan kegiiatan Go Resik untuk membersihkan lingkungan sekitar air terjun. Diharapkan setelah kegiatan ini lingkungan air terjun menjadi bersih dan meningkatkan daya tarik air terjun di Desa Diwak.

Pelaksanaan

Go Resik dilaksanakan oleh tim KKN sendiri dalam serangkaian kegiatan pembangunan selfie spot. Tim KKN menyiapkan beberapa trash bag untuk memungut sampah di sekitar air terjun. Selain itu, tim KKN juga membersih bambu-bambu yang sudah tidak terpakai disekitar air terjun untuk kemudian dibakar.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Melalui kegiatan ini, maka lingkungan sekitar air terjun dan sungai menjadi bersih dari berbagai sampah yang menumpuk di kawasan tersebut.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat Diwak ikut termotivasi untuk menjaga kebersihan sungai dan air terjun.

(50)

DOKUMENTASI

(51)

Direction Sign adalah kegiatan pembuatan peta rute menuju lokasi wisata serta memperbaiki dan atau menambahkan plang untuk memperjelas lokasi wisata yang dituju di Desa Diwak.

Direction Sign

(52)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Direction sign berupa kegiatan pembuatan peta rute menuju lokasi wisata serta memperbaiki dan atau menambahkan plang untuk memperjelas lokasi wisata yang dituju. Diharapkan melalui program ini masyarakat lebih mengetahui daerah Desa Diwak dan wisatawan lebih memahami keterangan informasi tentang potensi dari desa ini.

Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan dengan cara mengecat ulang papan penunjuk arah wisata di Desa Diwak. Selain itu, tim KKN juga memperbarui peta Desa Diwak yang ada di Balai Desa dengan beberapa keterangan peta yang lebih jelas.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini maka terpasang tanda penunjuk arah menuju Desa Diwak terutama destinasi wisata. Harapannya papan penunjuk arah ini dapat mempermudah orang untuk menuju destinasi wisata dan masyarakat Desa Diwak bisa merawatnya dengan baik.

(53)

DOKUMENTASI

(54)

PROGRAM TAMBAHAN

Senam

Penanaman Pohon

(55)

Senam adalah salah satu program kerja tambahan tim KKN yang merupakan kegiatan rutin di setiap dusun di Desa Diwak setiap seminggu sekali.

Senam

(56)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

Senam adalah salah satu kegiatan rutin yang ada di Desa Diwak.

Namun, beberapa bulan terakhir kegiatan ini kurang berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, tim KKN berusaha untuk menghidupkan kembali kegiatan senam tersebut untuk membiasakan pola hidup sehat bagi masyarakat Desa Diwak.

Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan setiap seminggu sekali secara bergantian di setiap dusun mulai puku 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu di Desa Diwak dengan instruktur senam yang berasal dari tim KKN sendiri.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini maka kegiatan senam dapat berlangsung kembali di Desa Diwak. Diharapkan untuk ke depannya kegiatan seperti ini tetap ada dan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Diwak

(57)

DOKUMENTASI

(58)

Penanaman Pohon adalah salah satu program konservasi yang diadakan oleh tim KKN untuk menyebarkan virus konservasi di Desa Diwak.

Penanaman Pohon

(59)

PELAKSANAAN KEGIATAN Latar Belakang

UNNES merupakan universitas yang memiliki ciri khas konservasi.

Oleh karena itu, tim KKN bermaksud menyebarkan virus konservasi di Desa Diwak dalam rangka menghijaukan beberapa tanah di Desa Diwak. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu menghijaukan tanah di sekitar Desa yang masih gersang.

Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan dengan cara mengajukan permohonan bantuan bibit kepada Dinas Perhutani Semarang. Adapun bibit pohon yang diterima yaitu 100 buah yang terdiri dari pohon snegon, rambutan, sirsak, alpukat dan jambu biji. Kegiatan ini diikuti oleh tim KKN dan beberapa warga di Desa Diwak. Tanah yang ditanami bibit pohon ini berlokasi dekat dengan area air terjun.

Hasil Kegiatan dan Luaran

Dengan adanya kegiatan ini maka tercipta penghijauan di beberapa daerah di Desa Diwak. Selain itu, beberapa warga juga menerima bantuan bibit buah yang nantinya akan ditanam di lingkungan rumah mereka sendiri.

Harapaannya bibit pohon yang sudah ditanam dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat Desa Diwak.

(60)

DOKUMENTASI

(61)

PENUTUP KESIMPULAN

KKN Alternatif Tahap IIB Universitas Negeri Semarang tahun 2019 telah melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Diwak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang mulai tanggal 1 Oktober hingga 16 November 2019. Diantara program kerja dari KKN Alternatif IIB ini adalah:

Program kerja bidang pendidikan meliputi pengelolaan taman baca, MADU CERIA (Rumah Edukasi Cerdas Riang Gembira), penyuluhan pentingnya KTP, KK dan surat izin usaha serta diwak’s festival. Program kerja bidang kesehatan meliputi GITA(Gerakan SIkat Gigi dan Cuci Tangan Bersama), jalan refleksi dan jalan sehat. Program kerja bidang ekonomi meliputi Sosietif (Sosialisasi Ekonomi Kreatif), pelatihan website dan sosialisasi BUMDes. Program kerja bidang lingkungan dan infrastruktur meliputi masterplan pengembangan destinasi wisata, selfie spot, go resik dan direcyion sign. Program lain dari Desa Diwak seperti senam dan penanaman pohon.

SARAN

Untuk mengoptimalkan program kerja KKN yang telah terlaksana, diperlukan adanya kerjasama yang baik antar komponen untuk tetap dilaksanakan dan dilanjutkan oleh Tim KKN berikutnya.

(62)

LAMPIRAN

PUBLIKASI MEDIA CETAK/ONLINE

Link :

https://www.kompasiana.com/kartikapratiwi/5dcc3cfa097f3609ba736053/ma hasiswa-kkn-unnes-ciptakan-selfie-spot-menarik-di-air-terjun-desa-diwak

(63)

KKN ALTERNATIF TAHAP IIB DESA DIWAK TAHUN 2019 PENERJUNAN KKN

PENARIKAN KKN

Referensi

Dokumen terkait

telah diwawancarai, 2 (20 %) ibu memiliki pengetahuan yang baik dalam menangani peningkatan suhu tubuh pada anak mereka, seperti memakaikan pakaian yang tipis, melakukan

Oh jadi begitu ya bu, coba ibu ceritakan bagaimana peranan anda sebagai kader Posyandu dalam mengawasi kesehatan anak.. Kita kan kasih penyuluhan seperti ditanyain

khususnya dan para pembaca umumnya.. Pengaruh Intensitas Kepemimpinan Orang Tua Terhadap Sikap Tawadu Anak di Dusun Ngelosari Desa Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang