• Tidak ada hasil yang ditemukan

l. Pasal 4 ayat (l) Undang-Undang Dasar 1945;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "l. Pasal 4 ayat (l) Undang-Undang Dasar 1945;"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbrng

Mcngingat

KEPUTUSAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

16

TAHUN

2OOO

TENTANG

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGGERAK

SWADAYA MASYARAKAT, INSTRUKTUR

LATIIIAN

KERJA,

PENERA,

JAGAWANA, DAN TEKNISI KEHUTANAN

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA,

: bahwa dalam rangka meningkatkan

mutu,

prestasi, pengabdian dan gairah

kerja,

dipandang

perlu

memberikan tunjangan

jabatan

fungsionai

bagi

Pegawai

Negeri

sipil

yang

ditugaskan secara

penuh

sebagai penggeraft

swadaya

Masyarakat,

Instruktur Latihan Kerja,

penera,

iugu*u*

dan Teknisi Kehutanan;

l.

Pasal

4

ayat

(l)

Undang-Undang Dasar 1945;

2.

undang*io*g

Nomor

8

Tahun

lg74

tentang

pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974

Nomor

55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah

dengan undang-undang

Nomor

43

Tahun 1999

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1999

Nomor

169,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

3.

Peraturan Pemerintah

Nomor

7

Tahun

1977

tentang

peraturan

Gaji Pegawai Negeri

sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

r9i7

Nomor

11,

Tambahan Lembaran Negara

Nomor 309g),

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan peraturan pemerintah

Nomor

6

Tahun

1997

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

lggT

Nomor

l9);

4,

Peraturan Pemerintah

Nomor

16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994

Nomor 22,Tambahan Lembaran Negara

Nomor

3Sa7);

5.

Keputusan Presiden

Nomor 87 Tahun

1999

tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.

(2)

Menetapkan

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT

KABINET

RI

Kepala

Biro

Peraturan Perundang-undangan

I,

ttd

Lambock V. Nahattands

MEMUTUSKAN:

:

KEPUTUSAN PRESIDEN

TENTANG

TUNJANGAN

JABATAN

FUNGSIONAL, PENGGERAK

SWADAYA

MASYARAKAT,

INSTRUKTUR

LATIHAN KERIA,

PENERA, JAGAWANA, DAN

TEKNISI KEHUTANAN.

Pasal

I

(1)

Kepada Pegawai

Negeri Sipil

yang diangkat

dan

ditugaskan secara

penuh

dalam

jabatan

fungsional Penggerak

Swadaya Masyarakat,

Instruktur Latihan

Kerja,

Penera, Jagawana

dan Teknisi

Kehutanan diberikan tunjangan jabatan setiap bulan.

(2)

Besarnya tunjangan jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam

ayat

(1)

tercantum

dalam

Lampiran

I,

Lampiran

II,

Lampiran

III,

Lampiran

t"

,* t;:tJ;

u

*.ortusan

Presiden ini.

Ketentuan

lebih lanjut yang

diperlukan

bagi

pelaksanaan Keputusan

Presiden

ini

ditetapkan

oleh

Menteri

Keuangan

dan

Kepala

Badan Kepegawaian Negara, baik secara bersama-sama maupun tersendiri menurut bidang tugas masing-masing.

Pasal3

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada

tanggal2l

Pebruari 2000

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

(3)

LAMPIRAN

I

:

KEPUTUSAN PRESIDEN REPLTBLIK

INDONESIA

NOMOR

:

16

TAHUN

2000

TANGGAL

:

21

PEBRUARI

2000

Besarnya Tunjangan Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat setiap

bulan,

sebagai

berikut :

A. Pandega Swadaya Masyarakat

l.

Pandega Swadaya Masyarakat

Utama

Kepala

Rp

240.000,00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah);

2.

Pandega Swadaya Masyarakat

Utama

Madya

Rp.

210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah);

3.

Pandega Swadaya Maqyarakat

Utama

Muda

Rp.

185.000,00 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah);

4.

Pandega Swadaya Masyarakat

Utama

Pertama

Rp

160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah);

5.

Pandega Swadaya Masyarakat

Pratama

Rp.

135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah);

6.

Pandega Swadaya Masyarakat

Pratama

Madya

Rp.

120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);

7.

Pandega Swadaya Masyarakat

.

Pratama

Muda

Rp.

105.000,00 (seratus lima ribu rupiah);

8.

Pandega Swadaya Masyarakat ./

Pratama

Pertama

Rp.

90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);

B. Pamong Swadaya Masyarakat

L

Pamong Swadaya Masyarakat

Pratama

Rp.

135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah);

2.

Pamong Swadaya Masyarakat

Pratama

Madya

Rp.

120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);

3.

Pamong Swadaya Masyarakat

Pratama

Muda

Rp.

105.000,00 (seratus lima ribu rupiah);

4"

Pamong Swadaya Masyarakat

Pratama

Pertama

Rp.

90,000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);

5.

Pamong Srvadaya Masyarakat

Pemula

Rp.

75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah);

6.

Pamong Swadaya Masyarakat

Pemula

Madya

Rp.

70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);

7.

Pamong Swadaya Masyarakat

Pemula

Muda

Rp.

65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah);

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan I,

trd

Lambock V. Nahattands

ttd

(4)

LAMPIRAN

II

:

KEPUTUSAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

.

16 TAHTIN 2OOO

TANGGAL

:

2l

PEBRUARI 2000

Besarnya Tunjangan Jabatan Fungsional Instruktur Latihan Kerja setiap bulan, sebagai berikut :

1.

Instruktur Latihan Keda

Utama

Muda

Rp.210.000,00

(dua ratus sepuluh ribu rupiah);

2.

Instruktur Latihan Kerja

Utama

Pratama

Rp. 185.000,00 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah);

3.

lnstruktur Latihan Kerja

Utama

Madya

Rp. 160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah);

4"

Instruktur

Latihan Kerja

Muda

Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah);

5.

Instruktur Latihan Kerja

Pratama

Rp..120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);

6.

Ajun Instruktur Latihan

Kerja

Rp.105.00p,00

(seratus lima ribu rupiah);

7.

Ajun Instruktur Latihan

Kerja

Madya

Rp

90.000,00

(sembilan puluh ribu rupiah);

8.

Ajun

Instruktur Latihan

Rp.

75.000,00

(tujuh puluh lima ribu rupiah);

Kerja Muda

9.

Asisten Instruktur Latihan

Kerja

Rp.

70.000,00

(tujuh puluh ribu rupiah);

10.

Asisten Instruktur Latihan

Kerja

Madya

Rp.

65.000,00

(enam puluh lima ribu rupiah); I

1.

Asisten Instruktur Latihan

Kerja

Muda

Rp.

45.000,00

(empat puluh lima ribu rupiah);

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

ABDURRAHMAN

WAHID

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT

KABINET

RI

Kepala

Biro

Peraturan Perundang-undangan I,

ttd

(5)

LAMPIRAN

III

:

KEPUTUSAN

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

:

16

TAHUN

2000

TANGGAL

:

21

PEBRUARI

2000 Besarnya Tunjangan Jabatan Fungsional Penera setiap bulan, sebagai berikut :

l. PeneraUtamaMuda

Rp.210,000,00 (duaratussepuluhriburupiah);

2.

Penera Utama

Pratama

Rp. 185.000,00 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah);

;

Penera Utama

Madya

Rp,

160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah);

4.

Penera

Muda

Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah);

5.

Penera

Pratama

Rp. 120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);

6.

Ajun

Penera

Rp. 105.000,00 (seratus lima ribu rupiah);

7.

Ajun Penera

Madya

Rp.

90.000,00

(sembilan puluh ribu rupiah);

8.

Ajun Penera

Muda

Rp

75.000,00

(tujuh puluh lima ribu rupiah);

9.

Asisten

Penera

Rp.

70.000,00

(tujuh puluh ribu rupiah);

10.

Asisten Penera

Madya

Rp.

65.000,00

(enam puluh lima ribu rupiah);

11.

Asisteq Penera

Muda

Rp.

45.000,00

(empat puluh lima ribu rupiah).

PRE S

IDEN REPUBLIK

INDONE

SIA

ttd

ABDURRAHMAN

WAHII)

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT

KABINET

RI

Kepala

Biro

Peraturan Perundang-undangan

I,

ttd

(6)

LAMPIRAN

IV

:

KEPUTUSAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

:

16

TAHUN

2000

TANGGAL

:

2l

PEBRUARI 2000 Besarnya Tunjangan Jabatan Fungsional Jagawana setiap bulan, sebagai

berikut

:

l.

Jagawana

Madya

Rp.

160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah)

Z.

Jagawana

Muda

Rp

135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah)

.

3.

Jagawana

Pratama

Rp.

120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah)

4

Ajun

Jagawana

Rp

105.000,00 (seratus lima ribu rupiah)

...

5

Ajun

JagawanaMadya Rp

90.000,00

(sembilan puluh ribu rupiah)

6.

Ajun Jagawana

Muda

Rp.

75.000,00

(tujuh puluh lima ribu rupiah)

7.

Asisten

lagawana

Rp.

70.000,00

(tujuh puluh ribu rupiah)

8.

Asisten

lagawanaMadya

Rp.

65.000,00

(enam puluh lima ribu rupiah)

9.

Asisten

lagawanaMuda Rp

45.000,00

(empat puluh lima ribu rupiah)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

ABDURRAHMAN

WAIIID

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT

KABINET

RI

Kepala

Biro

Peraturan Perundang-undangan

I,

"

ttd

(7)

LAMPIRAN V

:

KEPUTUSAN PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

:

16

TAHLIN

2000

TANGGAL

:

2l

PEBRUARI 2000

Besarnya Tunjangan Jabatan Fungsional Teknisi Kehutanan setiap bulan, sebagai berikut :

I

.

Teknisi Kehutanan Utama

Muda

Rp.210.000,00

(dua ratus sepuluh ribu rupiah);

2.

Teknisi Kehutanan Utama

Pratama

Rp. 185.000,00 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah);

3.

Teknisi Kehutanan

Madya

Rp.

160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah);

4.

Teknisi Kehutanan

Muda

Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah);

5.

Teknisi Kehutanan

Pratama

Rp. 120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);

6.

Ajun Teknisi

Kehutanan

Rp.105.000,00

(seratus lima ribu rupiah); 7. Ajun Teknisi Kehutanan

Madya

Rp.

90.000,00

(sembilan puluh ribu rupiah);

8.

Ajun Teknisi Kehutanan

Muda

Rp.

75.000,00

(tujuh puluh lima ribu rupiah);

9.

Asisten Teknisi

Kehutanan

Rp

70.000,00

(tujuh puluh ribu rupiah);

l0

Asisten Teknisi Kehutanan

Madya

Rp.

65.000,00

(enam puluh lima ribu rupiah);

ll.Asisten

Teknisi Kehutanan

Muda

Rp

45.000,00

(empat puluh lima ribu rupiah).

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

ttd

ABDURRAHMAN

WAHII)

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT

KABINET

RI

Kepala

Biro

Peraturan Perundang-undangan

I,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Cynthia Larasati Manggiasih (2011) Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA yang berjudul “Analisis dan Pembuatan Simulasi Perubahan Zat

Tekhnik analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh big five personality terhadap brand image handphone samsung pada remaja di SMP Negeri 5 Malang,

[r]

 Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil,

MENYIAPKAN BAHAN ADVOKASI KATA KUNCI : Bahan akurat, tepat, lengkap, menarik Meliputi 5 W dan 1 H Sesuai kelompok sasaran Dikemas menarik, ringkas, jelas, mengesankan Ada data

Untuk menguji pengaruh variabel profit , people dan planet secara parsial terhadap citra perusahaan maka digunakan uji statistik (uji t). Apabila t-hitung > t-tabel, maka H0

lain preeklampsia berat yaitu bila ditemukan gejala dan tanda disfungsi organ, seperti kejang, edema paru, oliguria, trombositopeni (<100.000/ul), hemolisis

Pada tekstur tanah pasir yang memiliki ruang pori yang besar maka drainasenya akan tinggi sehingga permeabilitasnya pun akan semakin cepat namun tekstur tanah liat memiliki aliran