• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER DI SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER DI SURAKARTA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EIGER DI SURAKARTA

Kenang Setyawan1 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta

kenangsetyawan2@gmail.com

Eny Kustiyah2

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta

Abstrack

Meningkatnya kebutuhan konsumen produsen berusaha meningkat kualitas dari perusahaan.

Produsen memikirkan untuk bagaimana mendatangkan dan mempertahankan konsumen dalam melakukan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian produk eiger di surakarta terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Surakarta. sampel penelitian sampel Sampling kuota sebanyak 100 konsumen dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian kualitas produk dan citra merek secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Surakarta dan secara persial kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Surakarta dan citra merek secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Surakarta Variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh tiga variabel independent sebesar 35,4% dan yang lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Kata kunci: kualitas produk, citra merek, keputusan pembelian Abstrack

The increasing needs of consumer producers are trying to increase the quality of the company.

Manufacturers think about how to bring in and retain consumers in making purchases. This study aims to test the product quality and brand image of the purchasing decisions of eiger products in Surakarta against the purchasing decisions of Eiger products in Surakarta. Research sample Sampling quota sample of 100 consumers with multiple linear regression methods. The results of the study of product quality and brand image simultaneously have a significant effect on purchasing decisions for Eiger products in Surakarta and partially product quality has a positive and significant effect on purchasing decisions for Eiger products in Surakarta and brand image has a positive and significant effect on purchasing decisions for Eiger products in Surakarta The purchase decision variable can be explained by three independent variables at 35.4% and the others are influenced by other variables.

Keywords: product quality, brand image, purchasing decisions

PENDAHULUAN

Persaingan bisnis perusahaan

berkompetisi menguasai pasar. Strategi yang diakukan adalah dengan melakukan

pendekatan intim agar perusahaan mampu memahami permintaan konsumen dan terarah pada target pasar yang tepat. Produk yang belum dianggap mampu memenuhi

(2)

kebutuhan serta keinginan, maka konsumen akan lebih memilih untuk tidak membeli produk tersebut.. Bisnis retail merupakan bisnis yang memiliki persaingan kompetitif antar perusahaan bergerak dibidang yang

sama. Keputusan konsumen untuk

melakukan suatu pembelian, sikap berupa barang dan jasa yang mampu diyakini memuaskan dirinya.(Kodu, 2013)

Kualitas produk perusahan yang berjalan baik bisa dilihat dari penjualan yang meningkat pesat. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk untuk keinginan konsumen agar melakukan keputusan pembelian ulang. Konsumen mengharapkan kesesuaian harga dengan kualitas produk yang diterima(Utami et al, 2017).

Merek berperan di perusahaan. Merek sebagai bahan pertimbangan konsumen untuk keputusan kegiatan pembelian, produk memiliki kualitas beda-beda. Sebuah Image mewakili karakter internal mampu mempengaruhi konsumen dengan target dihasilkan perusahaan (Pratama & Nurbaya, 2019).

Citra merek mempengaruhi keputusan pembelian akan persepsi konsumen terhadap perusahaan. Dengan terciptnya citra merek produk akan bermanfaat bagi konsumen, citra merek dapat memengaruhi sebuah persepsi yang didapatkan konsumen yang berbuah sebuah penilaian alternatif dari merek diterima olehnya. Citra merek dalah satu dari suatu hasil persepsi dari konsumen terhadap

merek-merek produk tertentu, yang didasarkan dari pertimbangan ataupu perbandingan dari beberapa merek produk lainnya dengan jenis-jenis produk sama. Citra merek dapat memperlihatkan suatu persepsi akurat merek (Ong & Sugiharto, 2013).

Produk Eiger dikenal produk manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbesar di Indonesia. Produk Eiger pasarkan pada

tahun 1993 oleh Ronny Lukito.

Perkembangan Eiger, merek yang kuat, icon desain logo mudah dikenali. Bisnis fashion berkompetisi memperbanyak inovasi produk, jenis produk yang sejenis eiger yang menjadi pesaing ketatnya antara lain Rei, Consina, Cartenz sebagai perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis.

Permasalahan diatas terdapat hambatan ataupun memiliki tantangan yang dimiliki oleh konsumen produk Eiger terutama di Kota Surakarta.

A. Keputusan Pembeliani

Pembelian konsumen memerlukan keinginan yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan dan penyeleksian alternatif barang atau jasa yang tersedia (Kotler, 2013: 192).

Menurut (Nitisusastro, 2012: 78) terdapat lima peranan perilaku konsumen membelia.:

1. Inisiatif dalam melakukan pembelian barang.

2. Pengaruh konsumen lain untuk melakukan pembelian produk.

(3)

3. Menentukan waktu pembelian.

4. (buyer), melakukan pembelian

sesungguhnya

5. Pemakaian produk yang sudah dibeli. B. Kualitas Produk

Produk aspek penting mendapatkan persepsi baik konsumen, produk salah satu variabel dapat menentukan kegiatan dalam suatu usaha perusahaan. Adanya produkk dapat menciptakan tujuan yang dapat diharapkan (Kotler & Keller, 2016:389).

Dimensi kualitas produk Tjiptono, (2012: 75) yaitu:

1. Kinerja atau fungsi dasar produksi. 2. Fitur pelengkap dari produk. 3. Ketahanan produk.

4. Kesesuaian, standarisasi suatu produk.

5. Daya tahan produk waktu tertentu. 6. Pelayanan yang ditetapkan.

7. Daya tarik secara estetika. 8. Persepsi produk yang dihasilkan.

C. Citra Merek

Merek penamaan yang dilakukan oleh penyedia jasa ataupun produsen penghasil barang yang meamakan produk atau layanan jasanya agar diketahui dan bisa mudah dan cepat dimengerti oleh konsumen. Penamaan merek bila sukses dipasar akan mengalami kenaikan nama di masyarakat akan akan mengalami kenalikan trand melakaukan kunjungan ataupun pembelian (Rangkuti, 2012:2).

Merek merupakan terbaik akan dapat memberikan berupa jaminan kualitas. Pemberian nama dari merek produk tidak hanya suatu simbol tetapi atribut, manfaat dari suatu produk, nilai akan suatu produknya (Rangkuti, 2012:2).

1. Faktor-faktor terbentuknya suatu citra merek (Kotler &, Keller, 2013): a. Keunggulan merek

Mewujudkan kepercayaan

konsumen yang diberikan konsumen untuk tujuan untuk dapat memuaskan dan sebuah keinginan konsumen yang menciptakan suatu sikap positif. b. Kekuatan merek

Informasi konsumen rangsangan konsumen akan image.

c. Keunikan merek

Memperkenalkan inovasi dengan menciptakan keunikan dan menarik konsumen dengan produk atau jasa yang memilki nama merek.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian deskriptif kuatitatif. Tempat penelitian dilakukan di Store Eiger di Jln. Ahmad Yani No. 4, Tegalharjo, Jebres, Surakarta, Jawa tengah. Penulis memilih lokasi tersebut dengan alasan Bisnis fashion berkompetisi memperbanyak inovasi produk, jenis produk yang sejenis eiger yang menjadi pesaing ketatnya antara lain Rei, Consina, Cartenz sebagai perusahaan yang

(4)

menawarkan produk yang sejenis. Dengan sampel 100. metode menganalisa hasil data regresi linier berganda.

ANALISI DATA A. Uji Valid Tabel 1 rhitung (Y) Keputusan pembelian (X1)Kualitas produk (X2)Citra merek p1 p2 p3 p4 p5 0.742 0.844 0.469 0.593 0.583 0.749 0.651 0.784 0.534 0.497 0.749 0.651 0.784 0.534 0.497

Tabel 1 item pertanyaann mempunyai hasil yang signifikan, yaitu rhitung > rtabel. semua item kuesioner dinyatakan valid.

B. Uji Reliabilitas

Tabel 2

Variabel Cronbach’s Alpha

Keputusan Pembelian Citra merek, Kualitas Produk, 0.657 0.642 0.719

Tabel 1 pertanyaan variabel adalah reliabel, karena memiliki nominal dari

Cronbach’s Alpha lebih dari 0,6.

C. Uji Hasil Normalitas Tabel 3 Variabel Kolmogorov-Smirrov p-value Unstandardized Residual 0.065 0.200

Hasil Tabel 3 nilai signifikansi dengan nominal 0.065 dan. Nilai signifikansi dengan nominal hasil 0.200. Hasil Kolmogorov-Smirnov dengan nominal signifikansi lebih besar dari 0,05 dari dari semua pertanyaan yang diolah berdistribusi normal.

D. Uji multikolinearitas Tabel 4

Variabel Tolerance VIF

Kualitas Produk Citra merek, 0.887 0.887 1.127 1.127

Tabel 4. Nilai VIF < 10 dan nilai hasil dari tolerance mendekati 1 atau diatas 0,1. Berarti tidak terdapat masalah multikolinearitas. E. Uji Heterosakedastisitas Tabel 5 Variabel P-value Kualitas Produk Citra merek, 0.548 0.841 Tabel 5. Nilai p-value > 0,05, variabel bebas dari masalah heteroskedastisitas F. Hasil Uji Hipotesis

Tabel 6 Variabel, (B) t Sig. (Constant) 5.790 3.057 0.003 KualitasProduk Citra merek, 0.245 0.447 3.093 5.398 0.003 0.000

(5)

a. Nilai konstanta 5.790, semua variabel bebas dianggap konstan, maka tingkat keputusan pembelian akan meningkat. b. b1= 0, 447 kualitas produk bernilai

positif yang berarti citra merek konstan, maka peningkatkan kualitas produk dapat meningkatkan keputusan pembelian 0,196

c. b2= 0,447 cita merek dengan nilai positif, Kualitas produk dan keunikan konstan, maka adanya peningkatkan kualitas produk mengakibatkan keputusan pembelian juga meningkat 0,447.

G. Uji F

Tabel 7

Variabel Fhitung Ftabel Sig

Citra merek,

Kualitas Produk, 28.133 3,09 0,000

Fhitung > Ftabel dengan nominal 28.292 > 2,70), secara bersama-sama yaitu dari variabel bebas telah mempengaruhi pembelian produk Eiger di Surakarta. H. Uji t

Tabel 8

Variabel thitung ttabel Sig

Citra merek, Kualitas Produk, 3.093 5.398 1,985 1,985 0.003 0.000 thitung lebih besar ttabel(1,985) dengan nominal nilai nominal signifikan lebih kecil dari angka 0,05 () variabel dari

semuanya signifikan dan berpengaruh positif terhadap pembelian produk Eiger di Surakarta. I. Uji R2/Determinasi Tabel 8 R R Square, Adjusted, R Square Std. Error of the Estimate, 0.606 0.367 0.354 2.067

PembelianP Pproduk Eiger dari konsumen dapat dijelskan oleh citra merek, kualitas dari produk sebesar 35,4% .

J. Kesimpulan

Citra merek, kualitas dari produk semua simultan berpengaruh signifikan terhadap pembelian produk Eiger di kota Surakarta. kualitas dari produk bernilai positif dengan simpulan mempengaruhi dan signifikan peningkatan pembelian prouk Eiger di kota Surakarta. Citra merek bernilai positif dengan simpulan mempengaruhi dan signifikan peningkatan pembelian produk Eiger di kota Surakarta.

.

Gambar

Tabel  1  item  pertanyaann  mempunyai  hasil  yang  signifikan,  yaitu  rhitung  &gt;

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Bahan Ajar Yang Bermuatan Teknologi Nano untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Melalui Pendekatan Model Rekonstruksi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia |

Menurut Dumanauw (1990), dalam rangka memelihara dan memanfaatkan hutan alam produksi secara optimal dan lestari, maka pemilihan sistem silvikultur yang akan diterapkan

Dengan demikian, kadar lemak kakao ini menjadi rendemen maksimal yang mungkin diperoleh dari proses pengepresan yang dilakukan pada penelitian ini.. 3.1 Rendemen

Optimasi dan Karakterisasi Kinerja Sensor Gas N 2 O Secara Voltammetri Siklik Menggunakan Mikroelektroda Emas (Au) dengan Membran PTFE (Polytetrafluoroethylene); Aditia

Sistem tambat yang terdapat pada FSO Ladinda saat ini yaitu SPOLS (Single Point Offshore Loading System) seperti Gambar 1.2 yang menggunakan sistem tambat

Mereka menuntut kepada negara untuk memberikan penjelasan resmi mengapa mereka bisa menjadi korban kejahatan politik; menuntut pemulihan nama baik lewat pengakuan

Pasal 45 ayat (4) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, selain harus mememenuhi ketentuan pada

Namun pada kondisi penelitian dengan media hidrogen peroksida (dalam kemasan) dengan jumlah oksigen yang di luar batas toleransi, maka hidrogen peroksida akan