• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pohon Industri Tembakau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pohon Industri Tembakau"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN

“ TEMBAKAU ”

“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi

Pembangunan”

Disusun oleh :

A’LA FAHMI 0810440001 ARIF LUKMAN HAKIM 0810440024 SUHENDAR WIDYANTORO 0810440281 AGUNG CHRISTIANTO W. 0810443027 NOVIYANTO 0810443043

(2)

PENDAHULUAN

Tembakau merupakan bahan utama dari berbagai macam olahan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tembakau dapat tumbuh subur di Indonesia. Salah satu hasil olahan tembakau yang telah banyak kita kenal adalah rokok. Di Indonesia , rokok termasuk sumber devisa yang cukup besar. Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.

Namun, saat ini pemerintah Indonesia telah memperdebatkan serta merencanakan tentang fatwa larangan merokok. Apabila aturan pemerintah tersebut terkabul maka akan menyebabkan turunnya sumber devisa, oleh karena itulah perlu kita ketahui tentang manfaat apa saja yang ada dalam tanaman tembakau tersebut.

Malang, Maret 2010

(3)

POHON INDUSTRI TEMBAKAU

Tembakau

Daun Tembakau

Olahan Mentah Pestisida Obat Industri Rokok Jasa Distributor Jual Pedagang Ekspor Batang Tembakau

(4)

Deskripsi :

Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat.[1] Jika dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok, tembakau kunyah, dan sebagainya. Tembakau telah lama digunakan sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara mempopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan. Setelah Perang Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.

Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau bisa juga dari kata "tabago", sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.Tembakau merupakan komoditi yang cukup banyak dibudidayakan petani.

Di Indonesia, tembakau yang baik (komersial) hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh lokasi penanaman dan pengolahan pascapanen. Akibatnya, hanya beberapa tempat yang memiliki kesesuaian dengan kualitas tembakau terbaik, tergantung produk sasarannya.

(5)

Berikut adalah jenis-jenis tembakau yang dinamakan menurut tempat penghasilnya :

§ Tembakau Deli, penghasil tembakau untuk cerutu

§ Tembakau Temanggung, penghasil tembakau rajangan untuk sigaret

§ Tembakau Vorstenlanden (Yogya-Klaten-Solo), penghasil tembakau untuk cerutu dan tembakau sigaret (tembakau Virginia)

§ Tembakau Besuki, penghasil tembakau srintil untuk sigaret

§ Tembakau Madura, penghasil tembakau untuk sigaret

§ Tembakau Lombok Timur, penghasil tembakau untuk sigaret (tembakau Virginia)

Pemetikan daun tembakau yang baik adalah jika daun-daunnya telah cukup umur dan telah berwarna hijau kekuning-kuningan.Untuk golongan tembakau cerutu maka pemungutan daun yang baik pada tingkat tepat masak/hampir masak hal tersebut di tandai dengan warna keabu-abuan. Sedangkan untuk golongan sigaret pada tingkat kemasakan tepat masak/masak sekali, apabila pasar menginginkan krosok yang halus maka pemetikan dilakukan tepat masak. Sedangkan bila menginginkan krosok yang kasar pemetikan diperpanjang 5-10 hari dari tingkat kemasakan tepat masak.

Daun dipetik mulai dari daun terbawah ke atas. Waktu yang baik untuk pemetikan adalah pada sore/pagi hari pada saat hari cerah. Pemetikan dapat dilakukan berselang 3-5 hari, dengan jumlah daun satu kali petik antara 2-4 helai tiap tanaman. Untuk setiap tanaman dapat dilakukan pemetikan sebanyak 5 kali.

Sortir daun berdasarkan kualitas warna daun yaitu: a) Trash (apkiran): warna daun hitam

b) Slick (licin/mulus): warna daun kuning muda

c) Less slick (kurang liciin): warna daun kuning (seperti warna buah jeruk lemon) d) More grany side ( sedikit kasar ) : warna daun antara kuning-oranye.

(6)

Ø Daun Tembakau

Daun tembakau merupakan bahan utama yang digunakan dalam produksi, salah satunya yaitu rokok, namun daun tembakau juga bisa digunakan sebagai bahan obat penjelasannya akan dijelaskan di bawah ini :

o Rokok

Seperti penjelasan di atas daun tembakau merupakan bahan utama dalam membuat rokok/cerutu. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). Di Indonesia rokok terjadi kontroversial yaitu larangan merokok/fatwa haram merokok, namun rokok/cerutu merupakan penghasil pajak terbesar, sehingga dapat membantu perkembangan perekonomian di indonesia.

o Obat

Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti dikutip Antara. Dalam usulan risetnya itu Arief mencoba untuk memproduksi protein penting “Growth Colony Stimulating Factor” (GCSF) dengan menggunakan tanaman tembakau

(7)

(Nicotiana spp., L.) lokal dari varietas yang paling sesuai “genjah kenongo” dari 18 varietas lokal yang ditelitinya.

Tanaman tembakau ini tidak diambil daun tembakaunya untuk memproduksi rokok tetapi dimanfaatkan sebagai reaktor penghasil protein GCSF, suatu hormon yang menstimulasi produksi darah. Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein.

Selain untuk protein antikanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.

Tanaman tembakau mungkin digunakan untuk membuat vaksin kanker tertentu bagi orang yang menderita jenis lymphoma kronis, demikian hasil satu studi.

Obat tersebut, yang akan menyusun reaksi kekebalan pasien sendiri untuk memerangi sel-sel tumor mereka sendiri, dibuat dengan menggunakan pendekatan baru yang mengubah secara genetika tanaman tembakau yang direkayasa menjadi pabrik vaksin tertentu. Lymphoma adalah sejenis kanker yang melibatkan sel-sel sistem kekebalan.

“Ini untuk pertama kali sejenis tanaman telah digunakan untuk menghasilkan protein guna disuntikkan kepada manusia,” kata Dr. Ron Levy dari Stanford University School of Medicina di California, yang penelitiannya diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

“Ini akan menjadi cara mengobati kanker tanpa dampak,” kata Levy.Tim Levy menguji vaksin itu pada 16 pasien yang baru-baru ini didiagnosis menderita lymphoma follicular B-cell, penyakit kronis yang

(8)

Meskipun mereka belum memastikan apakah reaksi kekebalan tersebut cukup untuk menghancurkan kanker, para peneliti itu berharap teknik tersebut suatu hari dapat mengarah kepada pengobatan setidak beberapa jenis penyakit mematikan itu.

“Setiap pasien lymphoma memilki sasaran pada sel tumor mereka tapi masing-masing tumor pasien memiliki versi sasaran yang berbeda,” kata Levy dalam suatu wawancara.

Menemukan sasaran yang tepat memerlukan gen cloning dari tumor pasien.

Para peneliti menggurat daun tembakau dengan virus yang dibalut gen untuk menulari tanaman tersebut, yang selanjutnya menghasilkan protein anti bodi yang juga terlihat di dalam tumor pasien. Daun itu dipetik beberapa hari kemudian dan ditumbuk jadi bubuk hijau. Dari daun itu, anti bodi diambil dan dijernihkan. Bahan itu kemudian disuntikkan kembali ke tubuh pasien, kata Levy.

“Teknologi ini khusus karena cepat dan sangat cocok bagi pendekatan tertentu yang khusus ini karena masing-masing tanaman dapat membuat (vaksin) manusia yang berbeda,” kata Levy kepada AFP.

Ini adalah pertama kali vaksin kanker dari tanaman telah diuji coba pada manusia. Vaksin yang berasal dari tanaman memiliki sejumlah keunggulan. Vaksin tersebut dapat dikembangkan jauh lebih cepat dan jauh lebih murah. Vaksin itu tak berisi resiko infeksi seandainya sel-sel hewan tercemar.

Dan anti bodi yang dihasilkan juga dapat menimbulkan reaksi kekebalan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang dikembangkan pada sel-sel hewan.

Ø Olahan mentah

Sebagian orang daun tembakau tidak hanya diproduksi sebagai bahan rokok atau obat anti-kanker saja, namun dapat juga diolah sebagai bahan pembuat pestisida.

(9)

Senyawa yang dikandung dalam daun tembakau adalah nikotin. Ternyata nikotin ini tidak hanya racun untuk manusia, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk racun serangga Daun tembakau kering mengandung 2 – 8 % nikotin. Nikotin merupakan racun syaraf yang bereaksi cepat. Nikotin berperan sebagai racun kontak bagi serangga seperti: ulat perusak daun, aphids, triphs, dan pengendali jamur (fungisida).

Ø Batang tembakau

Tembakau umumnya dikenal sebagai bahan baku rokok. Belum banyak yang mengetahui bahwa batang tembakau dapat dimanfaatkan sebagai pestisida dan bahan kompos. Padahal limbah batang tembakau setelah panen cukup melimpah. Kelompok Tani Punik Mitra di desa Suralaga, Lombok Timur berinisiatif memanfaatkan limbah tersebut untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman sayuran.

Dengan bimbingan BPTP NTB, kelompok Tani Punik Mitra membuat ekstrak batang tembakau. Caranya cukup mudah, hanya dipotong kecil-kecil kurang lebih 2 cm, dijemur hingga kering kemudian dihancurkan dengan blender atau mesin pencacah hingga menjadi tepung. Selanjutnya dibuat larutan. Pestisida nabati berbahan baku limbah batang tembakau yang digunakan selama percobaan menunjukkan hasil yang hampir sama dengan insektisida kimia sintetis untuk menekan hama penting tanaman bawang merah, tomat dan cabe.

Penggunaan pestisida nabati sangat dianjurkan karena ramah lingkungan. Bahan baku juga relatif mudah diperoleh. Pembuatannya cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Namun demikian perlu diperhatikan keterbatasannya seperti daya tahan pestisida nabati yang singkat karena sangat mudah berubah dan terurai. Untuk itu volume aplikasi harus direncanakan dengan cermat agar efisien. Di samping itu,

(10)

KESIMPULAN

Tembakau merupakan salah satu tanaman yang ada di Indonesia yang cukup besar menyumbangkan devisa untuk Negara yaitu melalui produksi rokok. Namun, disisi lain rokok sangat membahayakan tubuh manusia serta lingkungannya sehingga perlu dicari manfaat lain dari tanaman tembakau tersebut sehingga dapat bermanfaat dan tidak membahayakan tubuh manusia serta lingkungan yaitu dengan mengolah tembakau menjadi obat dan pestisida.

Dengan adanya obat dan perstisida dari tanaman tembakau dapat membantu perekonomian di Indonesia yang tergantung pada produksi rokok. Dengan ini dapat diharapkan para petani dapat lebih kreatif lagi untuk membuat suatu inovasi lainnya yang lebih berguna bagi makhluk hidup dan lingkungan yang ada disekitarnya. Sehingga tembakau tidak selau berkonotasi negatif namun dalam tanaman tersebut terdapat berbagai manfaat.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2010.www.chem-is-try.org/tembakau. Diakses pada tanggal 7 Maret 2010

Anonymous. 2010. isroi.wordpress.com/manfaat tembakau. Diakses pada tanggal 7 Maret 2010

Anonymous. 2010. beacukai.blogdetik.com/hal positif dari tanaman tembakau. Diakses pada tanggal 7 Maret 2010

Anonymous. 2010. Anonymous. 2010. wikipedia.org/wiki Rokok.Diakses pada tanggal 7 Maret 2010

Referensi

Dokumen terkait

c. 5etelah ledakan uap atau asap ledakannya lebih sedikit bila dibandingkan dengan *CF atau /inamit... /inamit, terdiri dari granular dinamit, semi gelatin dan gelatir

pemerintahan pasca amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 agar benar-benar memenuhi prinsip- prinsip dasar sistem presidensiil telah diupayakan,

Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan menengah umum di SMUN 7 Bogor dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2006, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur

Pada tahap persiapan, langkah yang pertama dilakukan adalah menganalisis materi IPA yang sudah dipelajari di dalam kelas interkulikuler yang sesuai dengan topic yang akan

Perhitungan perkerasan mengacu pada standar Bina Marga, yaitu metode analisa komponen, berikut hasil perhitungan tebal perkerasan rencana :.

a) PTK merupakan penelitian kolaboratif yang muncul dari kepedulian yang didukung oleh suatu kelompok. b) Dalam PTK kelompok peneliti mendeskripsikan kepeduliannya menyelidiki

Dalam gambar 22, terlihat bahwa laju paparan radiasi di ruang Toilet/WC pasien ini tergolong tingkat rendah dengan nilai bacaan 0,074-0,194 µSv/jam dimana laju paparan radiasi

Masalah-masalah low vision dapat diklasifikasikan dalam empat golongan yaitu : penglihatan sentral dan perifer yang kabur atau berkabut, yang khas akibat kekeruhan media