• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah 11: TIK: Setelah mempelajari kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang seluk-beluk bioteknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kuliah 11: TIK: Setelah mempelajari kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang seluk-beluk bioteknologi"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Kuliah 11:

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI

TIK:

Setelah mempelajari kuliah ini

mahasiswa dapat menjelaskan

tentang seluk-beluk bioteknologi

(2)

APA ITU BIOTEKNOLOGI?

APA ITU BIOTEKNOLOGI?

APA ITU BIOTEKNOLOGI?

APA ITU BIOTEKNOLOGI?

Bioteknologi berasal dari kata: Bioteknologi berasal dari kata:

BiosÆ hidup; TeuchosÆ alat; LogosÆ ilmu

Bioteknologi:

Penggunaan organisme atau sistem hidup untuk

memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna.

yang berguna.

Atau

Seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup p g y g g p atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme untuk

(3)

SEJARAH PERKEMBANGAN

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI

Tahun Perkembangan/Penemuan

1917 Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologiy p g

1943 Penisilin diproduksi dalam skala industri

1944 Avery, MacLeod, McCarty mendemonstrasikan bahwa DNA adalah bahan genetik

1955 Watson & Crick menentukan struktur DNA 1961 J l Bi t h l d Bi i i

1961 Jurnal Biotechnology and Bioengineering ditetapkan

1961-1966 Seluruh sandi genetik terungkapkang g p

1970 Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi 1972 Khorana dan kawan-kawan berhasil mensintesa

(4)

1973 Boyer dan Cohen memaparkan teknologi DNA rekombinan

1975 Kohler dan Milstein menjabarkan produksi j p antibodi monoklonal

1976 Perkembangan teknik-teknik untuk menentukan sekuen DNA

sekuen DNA

1978 Genetech menghasilkan insulin manusia dalam

E.coli

1980 US Supreme Court: Mikroorganisme hasil manipulasi dapat dipatenkan

1981 Untuk pertama kalinya automated DNA 1981 Untuk pertama kalinya automated DNA

synthesizers dijual secara komersial

(5)

1982 Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya di Eropa

1983 Pl id Ti h il k tik di k i t k 1983 Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk

transformasi tanaman

1988 US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasay

genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk penelitian tumor)

1988 Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi 1988 Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi 1990 USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel

somatik pada manusia

1997 Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel kambing)

2000 Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia 2000 Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia.

Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan 2001 Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang

d GFP d i j i b b

(6)

TEKNIK-TEKNIK DALAM

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI

☼ Fermentasi ☼ Analisis Genetik ☼ Analisis Genetik

☼ Seleksi dan Pemuliaan ☼ A li i DNA

☼ Analisis DNA

☼ Kultur Sel dan Jaringan

(7)

FERMENTASI

FERMENTASI

M k ik b t k b h t

Menggunakan mikroba untuk mengubah suatu senyawa seperti pati atau gula menjadi

senyawa lain y

Digunakan pada:

ƒ Bioteknologi klasikg Æ tapep

ƒ Industri farmasi ƒ Biopulping

ƒ Biopulping

ƒ Bahan bakar Æ ethanol

Bi l ik

(8)

ANALISIS GENETIK

ANALISIS GENETIK

l b f /k k

Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau

gene diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana gen dan lingkungan berinteraksi g g g g untuk menghasilkan suatu sifat

Dapat digunakan untuk: Dapat digunakan untuk:

ƒ Diagnosis

P t i

ƒ Pertanian

(9)

SELEKSI DAN PEMULIAAN

SELEKSI DAN PEMULIAAN

Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan pemilihan individu atau populasi yang diinginkan sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru

Dapat digunakan untuk:

ƒ Bioteknologi klasik (fermentasi) ƒ Produksi bahan pangan

(10)

ANALISIS DNA

PCR (Polymerase chain reaction) Æ dapat

PCR (Polymerase chain reaction) Æ dapat

membuat copy segmen DNA

RFLP Mapping Æ mendeteksi keberadaan suatu

RFLP Mapping Æ mendeteksi keberadaan suatu

gen pada DNA

Dapat digunakan untuk: Dapat digunakan untuk:

ƒ Diagnosis suatu penyakit ƒ Konseling genetik

(11)

KULTUR SEL DAN

JARINGAN

Menumbuhkan tanaman atau Menumbuhkan tanaman atau jaringan hewan atau sel secara steril di dalam tabung reaksi atau

Kapas

tabung gelas lainnya

Dapat digunakan untuk:

ƒ Perbanyakan tanaman

ƒ Produksi tanaman transgenik ƒ Produksi bahan kimia

(12)

REKAYASA GENETIKA

REKAYASA GENETIKA

T f DNA d i t i k DNA

Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat tidak saling berkerabat satu sama lain g

Dapat digunakan untuk: P d k i b h

ƒ Produksi bahan pangan ƒ Industri farmasi

ƒ Konseling genetik ƒ Terapi gen

(13)

PERBEDAAN ANTARA PEMULIAAN

SELEKTIF DAN REKAYASA GENETIKA

---SELEKTIF DAN REKAYASA GENETIKA

Parameter Pemuliaan Selektif Rekayasa Genetika

---ƒ Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul ƒ Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal ƒ Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan

ƒ Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan

sulit atau tidak genetik dikarakterisasi mungkin dikarakterisasi dengan baik

ƒ Batasan takso- Hanya dapat dipakai Tidak ada batasan

nomi dalam satu spesies taksonomi atau satu genus

(14)

---BIOTEKNOLOGI MOLEKULAR

BIOTEKNOLOGI MOLEKULAR

ƒ Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan dengan

bioteknologi melahirkan suatu bidang studi yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut p y g Bioteknologi g

Molekuler

ƒ Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan

l k l ( k tik d bi l i l k l ) molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)

ƒ Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan dengan

ketepatan yang lebih tinggi ketepatan yang lebih tinggi

ƒ Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan bahan

(15)

ƒ Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai ƒ Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai

“pabrik biologis”

ƒ Produksi senyawa sekundery

ƒ Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang

berbasis riset (research-based industry)

ƒ Melibatkan berbagai disiplin ilmu.

ƒ Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh

k k ik bi l i i d i d k ki i pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia

ƒ Pengembangan komponen teknologi DNA rekombinan

sangat tergantung pada penemuan-penemuan dalam sangat tergantung pada penemuan penemuan dalam

ilmu dasar seperti biologi molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi

(16)

KEGUNAAN BIOTEKNOLOGI

BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

P i “ i ll difi d GM F d”

Pertanian – “genetically modified-GM Food” Bioteknologi kelautan dan akuakultur

Bioteknologi lingkungan Manufaktur dan bioproses Kedokteran

ƒ Industri obat-obatanIndustri obat obatan

ƒ Terapi gen untuk penyakit genetik

(17)

GM FOOD

GM FOOD

† Genetically modified (GM) foods are foodstuffs produced † Genetically modified (GM) foods are foodstuffs produced

from genetically modified organisms (GMO) that have had their genome altered through genetic engineering. GM Foods have been available since the 1990s. The most common

modified foods are derived from plants: soybean corn

modified foods are derived from plants: soybean, corn,

canola and cotton seed oil and wheat.

† The process of producing a GMO used for GM Foods may

i l ki DNA f i dif i i i involve taking DNA from one organism, modifying it in a laboratory, and then inserting it into the target organism's genome to produce new and useful traits or phenotypes. Such GMOs are generally referred to as transgenics. Other

th d f d i GMO i l d i i methods of producing a GMO include increasing or

decreasing the number of copies of a gene already present in the target organism, silencing or removing a particular gene or modifying the position of a gene within the genome.

(18)

PERTANIAN “GM FOOD”

PERTANIAN – “GM FOOD”

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam:

ƒ Peningkatan kualitas biji-bijian

P i k k d i

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam:

Bt Corn

ƒ Peningkatan kadar protein

ƒ Pembentukan tanaman resisten hama,

penyakit dan herbisida penyakit, dan herbisida

ƒ Pembentukan tanaman toleran

kekeringan, tanah masam, suhu ektrem kekeringan, tanah masam, suhu ektrem

ƒ Pembentukan tanaman yang lebih bernilai

(19)

β-GM FOOD

GM FOOD

ƒ

Karakter lain hasil modifikasi melalui

biotek yang ditawarkan oleh tanaman

GM d l h t h

h

t

kit

GM adalah tahan hama atau penyakit,

daya simpan buah lebih lama (tomat,

kantalup) perbaikan kualitas minyak

kantalup), perbaikan kualitas minyak

pada biji-bijian (kedelai, kanola).

(20)

GM FOOD

GM FOOD

ƒ Kedelai merupakan tanaman paling dominan ƒ Kedelai merupakan tanaman paling dominan

mewakili tanaman GM (60%).

ƒ Jenis tanaman GM lainnya antara lain jagung,

kanola (rapeseed) tomat kapas kentang padi kanola (rapeseed), tomat, kapas, kentang, padi, pepaya, kantalup, gula bit, chicory, dan gandum.

ƒ Tanaman GM tersebut paling banyak menawarkan

karakter baru tahan herbisida Tak mengherankan karakter baru tahan herbisida. Tak mengherankan bila perusahaan raksasa pestisida seperti

Monsanto, Bayer, Aventis, berlomba-lomba memasarkan produk biotek semacam itu. a a a p odu b o a a u

Keuntungan mereka berlipat ganda karena kini

mereka juga berkecimpung dalam pemasaran benih tanaman GM.

(21)

REKAYASA GENETIKA PADA HEWAN

† Upaya perbanyakan bibit ternak pada saat ini dengan teknik kloning

† Dikenal 2 cara perkembangbiakan hewan dengan teknik kloning : aseksual dan seksual

† Kloning aseksual : sel telur dikeluarkan kemudian

† Kloning aseksual : sel telur dikeluarkan kemudian dimasukan sel somatis dari jaringan apa saja

† Kloning seksual : dilakukan dengan membelah embryo pada saat tertentu

(22)

BIOTEKNOLOGI KELAUTAN DAN

AKUAKULTUR

AKUAKULTUR

Bioteknologi dalam bidang kelautan/akuakultur Bioteknologi dalam bidang kelautan/akuakultur dapat dimanfaatkan untuk memproduksi dan mengembangkan:

ƒ Farmasi

ƒ Enzim dan bahan-bahan

biomolekul

ƒ Biopestisida

ƒ Peningkatan pertumbuhan,

(23)

BIOTEKNOLOGI

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

Bi t k l i d t di f tk t k

ƒ Restorasi ekologi

Bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu lingkungan seperti:

ƒ Restorasi ekologi

ƒ Diagnosis dan monitoring penyakit menular

K t l h kit d l d

ƒ Kontrol hama,penyakit dan gulma pada

pertanian

ƒ Deteksi monitor dan remediasi polutan ƒ Deteksi, monitor dan remediasi polutan ƒ Skreening toksisitas

ƒ Konversi limbah ke energi ƒ Konversi limbah ke energi

(24)

BIOPROSES

BIOPROSES

Bi t k l i d t di f tk d l

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bioproses melalui kegiatan-kegiatan:

P d k i bi i th l

ƒ Produksi bioenergi: ethanol,

methane, biodiesel

ƒ Biokatalis enzim asam organik ƒ Biokatalis, enzim, asam organik

dan pelarut

ƒ Produksi polimerProduksi polimer

ƒ Farmasi, flavor, essense ƒ Rekayasa metabolikRekayasa metabolik

(25)

KEDOKTERAN

Industri obat-obatan

Humulin – Insulin hasil rekayasa Humulin Insulin hasil rekayasa

genetik

Herceptin – antibodi monoklonal untuk mengobati kanke pa da a mengobati kanker payudara

Terapi gen untuk penyakit genetik

Terapi gen untuk penyakit genetik

Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis”

“Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning

Dolly Æ domba hasil kloning

Transplantasi organ Transplantasi organ

(26)

BEBERAPA ISU PENTING DALAM

PENERAPAN BITEKNOLOGI

PENERAPAN BITEKNOLOGI

ƒ

Bioetik

ƒ

Keamanan dan kekhawatiran

Keamanan dan kekhawatiran

ƒ

Paten dari organisme hasil rekayasa

genetik

genetik

ƒ

Penggunaan untuk terapi gen dan

jaringan pada manusia

jaringan pada manusia

ƒ

Tanggung jawab sosial dari sain dalam

bisnis

bisnis

(27)

Monarch larvae on

Butterfly Mildew

(28)

KETENTUAN TENTANG PEMANFAATAN

PRODUK BIOTEKNOLOGI

K M t i P t i N Kep. Menteri Pertanian No. 856/Kpts/HK/330/9/1997,

2 September 1997 tentang ketentuan 2 September 1997 tentang ketentuan Keamanan Hayati Produk Bioteknologi Pertanian Hasil Rekayasa Genetika :

1 H d b h l h t ik

1. Hewan dan bahan asal hewan transgenik 2. Ikan dan bahan asal ikan transgenik

3 Tanaman transgenik dan bagiannya 3. Tanaman transgenik dan bagiannya 4. Jasad renik transgenik

(29)

KEKHAWATIRAN TERHADAP

TANAMAN TRANSGENIK

TANAMAN TRANSGENIK

1. Kemungkinan menimbulkan keracunan. 2. Kemungkinan menimbulkan alergi

2. Kemungkinan menimbulkan alergi

3. Kemungkinan menyebabkan bakteri dalam tubuh manusia dan tahan antibiotik.

4. Kekebalan tanaman terhadap penggunaan herbisida sehingga ada kecenderungan

h bi id d k t i penggunaan herbisida dengan konsentrasi yang makin tinggi. Isue superweeds !

(30)

Kelompok konsidarasi dari badan international dunia Food and Agriculture Organization (FAO) memberikan beberapa petunjuk dan rekomendasi mengenai

beberapa petunjuk dan rekomendasi mengenai bioteknologi dan keamanan pangan, yaitu:

1 Peraturan mengenai keamanan pangan yang

1. Peraturan mengenai keamanan pangan yang

komprehensif dan diterapkan dengan baik untuk

melindungi kesehatan konsumen dimana semua negara harus dapat menempatkan peraturan tersebut seimbang d k b t k l i

dengan perkembangan teknologi.

2. Penilaian kesamaan untuk produk rekayasa genetika hendaknya berdasarkan konsep substansial equivalen.

3 Pemindahan gen dari pangan yang menyebabkan alergi

3. Pemindahan gen dari pangan yang menyebabkan alergi hendaknya dihindari kecuali telah terbukti bahwa gen yang dipindahkan tidak menunjukkan alergi.

4. Pemindahan gen dari bahan pangan yang mengandung

4. Pemindahan gen dari bahan pangan yang mengandung alergen ke organisme lain tidak boleh dikomersialkan.

5. Senyawa alergen pangan dan sifat dari alergen yang menetapkan immuno genicity dianjurkan untuk

(31)

6 FAO akan mengadakan lokakarya untuk membahas

6. FAO akan mengadakan lokakarya untuk membahas dan memutuskan bilamana ada beberapa gen marka ketahanan antibiotik yang harus dihindarkan dari

tanaman pangan komersial.

l d k l d (d b )

7. Perlu ada pangkalan data (data base) tentang pangan dari tanaman, mikroorganisme pangan, dan pakan.

8. Validasi metoda sangat diperlukan

9 N b k b h dib t d l didik

9. Negara berkembang harus dibantu dalam pendidikan dan pelatihan tentang keamanan pangan dan

komponen pangan yang ditimbulkan oleh modifikasi genetik

g

10. Perlu ditingkatkan riset untuk pengembangan metode untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan penilaian keamanan pangan untuk produk rekayasa

tik genetik.

(32)

Sela at Belajar

Selamat Belajar…

Sampai Bertemu Kembali

S p

t

K

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencari optimasi nilai parameter pada Konvensional Grey Holt - Winter Exponential Smoothing adalah dengan pendekatan metode trial and error dimana peneliti

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMS.. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Dunia Perpajakan di Indonesia sedang mengalami suatu proses transformasi format kelembagaan dari format konvesional yang langsung berada dibawah naungan Kementerian

Buku saat teduh ini akan dirancang semenarik dan sesederhana mungkin agar dapat dipahami oleh anak-anak dengan mengunakan gaya gambar vektor dan full color dan mudah

Ciri-ciri Polyrachis illaudata yang ditemukan adalah panjang total tubuh 9 mm, warna tubuh hitam mengkilau, bagian kepala terdapat antena terdiri dari 12 ruas,

Istilah perkolasi barasal dari bahasa latin per yang artinya “melalui” dan colare yang artinya “merembes”, secara umum dapat dinyatakan sebagai proses di mana obat yang sudah

Peneliti melakukan tes awal (tes diagnostik) dan wawancara setiap mahasiswa yang mengontrak mata kuliah progam linear tersebut. Hasil dari tes awal dan wawancara

Hasil uji F menunjukkan bahwa naungan dan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap luas daun trifoliat, luas daun spesifik, luas daun total dan jumlah..