• Tidak ada hasil yang ditemukan

42 DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII D SMP N 8 PURWOKERTO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) (TEORI JEAN PIAGET)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "42 DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII D SMP N 8 PURWOKERTO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) (TEORI JEAN PIAGET)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

42

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajad Sarjana Pendidikan

Oleh

LAELI LATIF HIDAYAH 1201060131

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa kelas VIII D SMP N 8 Purwokerto dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan kesimpulan (verification / conclusion drawing). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII D. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, siswa dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu siswa Adversity Quotient tinggi (Climbers), siswa Adversity Quotient sedang (Campers), dan siswa Adversity Quotient rendah (Quitters). Masing-masing kategori dipilih tiga siswa untuk keperluan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan mengacu pada tahapan pemecahan masalah menurut Polya, maka dapat dikatakan bahwa siswa yang memiliki Adversity Quotient tinggi (Climbers) cenderung mengalami proses berpikir asimilasi, siswa Adversity Quotient sedang (Campers) cenderung mengalami proses berpikir asimilasi dan siswa Adversity Quotient rendah (Quitters) cenderung mengalami ketidaksempurnaan proses berpikir akomodasi.

Kata Kunci : Proses Berpikir, Pemecahan Masalah Matematika, Adversity Quotient (AQ)

(6)

MOTTO

“Tidak ada perjuangan tanpa keringat, air mata, dan tantangan. Hanya yang bertahan untuk meraih mimpinyalah

yang pantas menjadi Pahlawan”

(Sukur H Nababn)

“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat; orang yang menuntut ilmu berarti menjalankan rukun islam dan

pahala yang diberikan sama dengan para nabi”

(hr. Dailani dari anas r.a)

“waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkan menggunakan untuk memotong, ia akan memotongmu

(menggilasmu)”

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT yang selalu

memberikan karunia dan kelancaran sehingga skripsi ini selesai

disusun. Dengan tulus ku persembahkan skripsi ini untuk :

Bapak Lasdimin dan Ibu Sutinah tercinta, dengan segala hormat dan

patuhku, kasih sayang, perhatian, nasehat, kerja keras, kepercayaan,

bimbingan dan doa Ibu Bapak yang tak pernah putus pada setiap

langkah kehidupanku.

Kakakku tercinta Aji Budi Laksana, terima kasih untuk bimbingan,

arahan, nasehat, dan lelah untukku.

Mamas Yulianto yang selalu memberikan motivasi, dorongan dan

doa untukku.

Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu memberikan dorongan untuk

maju dan telah mengajarkanku arti dari sebuah persahabatan

Almamaterku tercinta Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah kepada kita. Sholawat serta salam

semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan

para sahabatnya.

Syukur alhamdulilah dengan izin Allah SWT, skripsi yang berjudul

“DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII D SMP N 8

PURWOKERTO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA

BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ)” telah terselesaikan

penulisannya. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai

Derajat Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan

berkat bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. H Syamsuhadi Irsyad, SH. M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

2. Drs. Pudiyono, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

3. Eka Setyaningsih, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

(9)

ix

4. Erni Widiyastuti, M.Si., selaku dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu dan memberikan bimbingan serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti selama belajar di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

6. Drs Anggoro Tri Mulyarto, M.Pd., Kepala SMP N 8 Purwokerto yang telah

memberikan ijin dan bantuan selama melaksanakan penelitian.

7. Sri Suharni, S.Pd., Guru Matematika SMP N 8 Purwokerto yang telah

memberikan bantuan selama melaksanakan penelitian.

8. Teman-teman seperjuangan, pendidikan matematika angkatan 2012 dan

semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang secara langsung

maupun tidak langsung telah memberikan bantuan dan semangat selama

penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Semoga penelitian

ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan para pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Purwokerto, 11 Agustus 2016

Peneliti

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

(11)

xi

3. Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah ... 19

4. Adversity Quotient (AQ) ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 161

LAMPIRAN ... 163

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 : Karakteristik Proses Berpikir Asimilasi dan Akomodasi ... 13

Tabel 2. 2 : Tahapan Pemecahan Masalah ... 17

Tabel 2. 3 : Contoh Penyelesaian Soal Pemecahan Masalah ... 18

Tabel 2. 4 : Indikator Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah ... 21

Tabel 2. 5 : Indikator Adversity Quotient (AQ) ... 27

Tabel 3. 1 : Kriteria Penskoran Adversity Quotient (AQ) ... 37

Tabel 4. 1 : Hasil Angket Adversity Quotient (AQ) ... 43

Tabel 4. 2 : Triangulasi Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika ... 141

Tabel 4. 3 : Deskripsi Proses Berpikir Siswa Climbers Dalam Memecahkan Masalah Matematika ... 146

Tabel 4. 4 : Deskripsi Proses Berpikir Siswa Campers Dalam Memecahkan Masalah Matematika ... 147

(13)

xiii

(14)
(15)

xv

Gambar 4. 45 : Jawaban Subyek CA1 ... 128

Gambar 4. 46 : Jawaban Subyek CA2 ... 130

Gambar 4. 47 : Jawaban Subyek CA3 ... 132

Gambar 4. 48 : Jawaban Subyek QU1 ... 135

Gambar 4. 49 : Jawaban Subyek QU2 ... 137

Gambar 4. 50 : Jawaban Subyek QU3 ... 139

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Angket Adversity Quotient (AQ) ... 163

Lampiran 2 Angket Adversity Quotient (AQ) ... 164

Lampiran 3 Pengkategorian Tingkat Adversity Quotient (AQ) ... 167

Lampiran 4 Kisi-kisi Tes Pemecahan Masalah Matematika ... 168

Lampiran 5 Tes Pemecahan Masalah Matematika ... 170

Lampiran 6 Kunci Jawaban Tes Pemecahan Masalah Matematika ... 172

Lampiran 7 Pedoman Wawancara Tes Pemecahan Masalah Matematika ... 202

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Angket Adversity Quotient (AQ) ... 204

Lampiran 9 Hasil Angket Adversity Quotient (AQ) ... 206

Lampiran 10 Hasil Tes Pemecahan Masalah ... 220

Lampiran 11 Transkip Wawancara ... 242

Lampiran 12 Dokumentasi ... 273

Lampiran 13 Surat-Surat ... 275

Gambar

Gambar 4. 50 : Jawaban Subyek QU3  ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit dalam memecahkan masalah pythagoras berdasarkan tahapan

Analisis proses berpikir yang dilakukan siswa Idealist dalam memecahkan masalah matematika mengacu pada langkah-langkah polya, di mulai dari proses berpikir siswa

Tabel 2 Proses Berpikir Reflektif Siswa dalam Merencanakan Strategi Pemecahan Masalah Non Rutin Berdasarkan Tingkat Kemampuan Awal Matematika. Langkah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1) Proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent lebih teliti dalam memecahkan masalah matematika, dan cenderung mengalami proses

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa climbers dalam memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pro- ses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan dan mengajukan masalah matematika yang mengikuti tahapan berpikir yang terdiri

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa analisis berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah kontekstual matematika