Kerja Industri
Terhadap
Minat
Berwirausaha
Siswa
Kelas
XII
SMK
Negeri 2
Ltmajang
Tahun Z0l2
Eka Sulvifayantil Sutrisno Djajaz
Abstract:
This study aimsto
test and analyze the impactof
entrepreneurship
learning
achievement
and
industrial practicesto
interestin
entrepreneurshipof
studentof
classXII
SMK Negeri 2 Ltmajang. This study usingvalidity
test, reliability test, linear analysis regression, analysisof
multiple coefficient terminated (R2), F test, and t test. The respondentswere
studentsof
classXII
SMK
Negeri
2
Lumajang, theamount
of
sample
are
79
respondents.Data
analysis techniques usedto
test the hypothesis wasa multiple
linear regression analysis. F test results show Fhitung> F table with a value amounting Fhitung 35.502 andF
table valueat
5o/osignificance level is amounted to 4.04 so
it
can be concludedthat
Hl
is
accepted.This
showsthat
ali
the
independentvariables
(lndependent),
the
Entrepreneurship LearningAchievement
(Xl)
and Industrial
Woik
Practices
(X2)
simultaneously (together) havea
significant effect
on
thedependent
variable
(dependent),
namely
Interests Entrepreneurship(Y)
class
XII
studentsSMK
Negeri
2 Lumajang.Keywords:
achievement entrepreneurship,work
practices industry, interest in entrepreneurship'Eka Srl'rlayanti adalah mahasiswa Prog. Studi Ekonomi FKIP TINEJ
2
Drs. Sutrisno Djaja, M. M adalah staf pengajar prog. Studi Ekonomi FKIp
LINEJ
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah pendr-rduk yang banyak. Menurut Badan Pusat Statistik yang ditulis oleh
Abi
dalamKompas (posted,
23
Juni 2010),
memperkirakanjumlah
pendudukIndonesia tahun 2010
ini
mencapai 234,2jutajiwa
atau naik dibandingjumlah
penduduk padatahun 2000 yang
mencapai 205,1juta
jiwa'
Denganjumlahpenduduklndonesiayangbanyakitu,tidakmenuntut
kemungkinkan
akan
semakin banyak
pula
permasalahan yangditimbulkannya, salah satu permasalahan tersebut adalah menyempitnya lapangan pekerjaan, yang mengakibatkan jumlah pengangguran semakin
banyak.
Halsepertidiatassebenarnyadapatdiperkecildengancara
berwirausaha dan menjadi pengusaha merupakan alternatif pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran. wirausaha merupakan salah satu pendukungyang
menentukanmaju
mundurnya perekonomian' karena bidang wirausaha mempunyai kebebasanuntuk
berkarya dan mandiri.Jika
seseorang mempunyai kemauandan keinginan
serta siap untuk berwirausaha,berarti
seseorangitu
mampu
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dantidak
perlu
mengandalkanorang
lain
maupun perusahaanlain
untuk
mendapatkanpekerjaan
lagi,
bahkan
dapat membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain'Pengetahuan,keterampilan,
pengalaman
kerja
industri
serta kemampuan kerja yangdimiliki
oleh siswa KelasXI
dapat mendorongtumbr-rhnya minat untuk berwirausaha. Minat merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantung
dari
bakatdan
lingkungannya.Minat
dapat dikatakan sebagai dorongankuat
bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatudalam
mewujudkan pencapaiantujuan dan cita-cita yang
menjadikeinginannya.
(Qym, 2009),
(http://qym7882.blogspot.com). Minat berwirausaha akan menjadikan seseoranguntuk
lebihgiat
mencari danmemanfaatkan peluang usaha dengan mengoptimalkan
potensi
yangdimiliki.
Minat
tidak dibawa sejak lahir tetapi tumbuh dan berkembangsesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruh inya.
SMK
merupakan lembaga pendidikan
yang
bertujuan menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan mengutamakan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.Hal ini
sesuai dengan tujuan khusus yang ada dalamkurikulum
SMK edisi2006 yang menyebutkan bahwa, SMK bertujuan untuk:a.
Menyiapkan
pesertadidik agff
menjadi
manusia produktif
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia
usahadan dunia industri
sebagai tenagakerja
tingkat menengah sesuai dengan kompetensidalam
program keahlian yang dipilihnya.b.
Membekali pesertadidik
agar mampumemilih
karier,ulet
dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasidi
lingkungan kerja, danmengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
c.
Membekali pesertadidik
denganilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkandiri
di kemudian hari baik secaramandiri
maupun melalui jenjang pendidikanyang
lebih tinggi.d.
Membekali pesertadidik
dengan kompetensi-kompetensi yangsesuai dengan program keahlian yang dipilih.
Pengetahuan,
keterampilan,
pengalamankerja
industri
sertakemampuan kerja yang
dimiliki
oleh siswa kelasXII
dapat mendorong tumbuhnya minat untuk berwirausaha.Minat
merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantungdari
bakatdan
lingkungannya.Minat
dapat dikatakan sebagai dorongan kuatbagi
seseorang untuk melakukan segala sesuatudalam
mewujudkan pencapaiantujuan
dan cita-cita yang
menjadi keinginannya.Minat
berwirausaha akan menjadikan seseorang untuklebih
giat
mencari
dan
memanfaatkan
peluang usaha
denganmengoptimalkan potensi yang
dimiliki.
Minat tidak
dibawa sejak lahirtetapi tumbuh
dan
berkembangsesuai dengan
faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Penelitianini
ditujukan untuk mengetahui pengaruh secara sumultan dan parsian antara prestasi belajar kewirausahaan danpraktek ker.ia industri terhadap minat berwirausaha siswa kelas
XII
SMK Negeri 2Lumajang.METODE
PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakanjenis
penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu peristiwayang
sudahterjadi dan kemudian merunut
ke
belakanguntuk
mengetahuifaktor-faktor
yang
dapat
menyebabkantimbulnya kejadian
tersebut. Eksplanasinya adalah tergolong penelitian deskriptif ko lerasional denganpendekatan
kuantitatif. Penelitian
deskriptif
kolerasional
karena penelitian ini akan mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabelyang
lain yaitu
variabel prestasipraktik
kerja
industri dan
variabelpengetahuan kewirausahaan terhadap variabel minat berwirausaha.
Arikunto
(2002:112) menjelaskan dalam pengambilan sampel apabilajumlah
subyeknya kurangdari
100lebih baik diambil
semuasehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah siswa kelasXII
SMK
Negeri 2 LumajangTahun 2012,
yang
sudah selesai melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri pada periodeL
Seluruh populasi berjumlah 284 siswa kelasXII
SMK Negeri 2 Lumajang. Diambil sampel sebanyak 79siswa dan siswa tersebut adalah siswa yang selama menjalakan praktek kerja industri di tempat-tempat usaha kecil menengah.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Analisis Data
Analisis
LUi
F
Pengujian
ini
dilakukan dengan
cara mernbandingkannilai
Fhit.-,nsdengan
F,ub.r.Ftabel dengan
tarufsignifikansi
5%
sehinggadiperoleh angka
F66"1 sebesar4,04.
Hasil analisis terhadapUji
F yaitu sebesar sebagai berikut:Tabel 4.1 Hasil
Uji
FVariabel Fhitung Ftub.t Sig. F
0,000
Sumber: Hasil Penel itian, 2012 (data diolah)
Berdasarkan tabel
4.1
di
atas, diketahui bahwa Fhit,ne)
Ftub.tdengan
nilai
F66,n* sebesar 35,502 dannilai
F1u6.1 pada taraf signifikansi 5%o yaitu sebesar 4,04 sehingga dapat disimpulkan bahwaH1
diterima.Hal ini
menunjukkan bahwa semua variabel bebas (Independen), yaitu Prestasi Belajar Kewirausahaan(Xl)
dan PraktekKerja Industri
(X2) secarasimultan
(bersama-sama)memiliki
pengaruhnyata
terhadap variabelterikat
(dependen),yaitu
Minat
Berwirausaha(Y)
siswa kelasXII
SMK Negeri 2 Lumajang.xl,x2
terhadap
Y
Berdasarkan
Tabel
4.2
dapat
dihasilkansebagai berikut:
Y
:1.2664
+ 383Xl
+ 437X2
+ epersamaan regresi
Tabel4.2 Hasil Analisis Regresi Coefficientsa I.{ocletr Ijnstanda:clized floefficients tta*dadiz ed dlerefririrrr {r t sig" Colliteadtl'' Statistics I] srd. Errsr tstta T*leffiii ee
\-tr
t
(-:or:sta i1tl
x1xl
1.:6+ .ls6 .140 ;18 frdQ*it
.-rs-l 141 5."1*! 4.I7: ., 1al *f_l{t*0*
*{rt} "s 1{ "81{ i.134 a. Dependent Variable:Y
Uji
statistik
t
dilakukan
untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalarn menerangkan variasi variabel dependen. Berdasarkan perhitungan hasil SPSS 17.0 for windows dapat diketahui hasil ujit
seperti yang tersaji dalam Tabel 4.8.Berdasarkan hasil
uji
t,
diketahui bahwa kedua variabel memiliki probabilitassig.
lebih
kecil dari
0,05
yaitu
0,000 dan0'000'
Hal
inimenunjukkan pengaruh
yang
signifikan
dari
prestasi
belajar kewirausahaan dan praktek kerja industri terhadap minat berwirausaha' PembahasanBerdasarkan hasil u-f i
F'
diperoleh nilai Fhitung)
Ftab't dengan nilaiFnitune sebesar 35,502 dan
nilai
Fabsl padataraf
signifikansi5%
yaitusebesar
4,04
sehingga
dapat disimpulkan bahwaH1
diterima'
Hal
ini
menunjukkan bahwa semua variabel bebas (Independen), yaitu PrestasiBelajarKewirausahaan(X1)danPraktekKerjalndustri(X2)secara
simultan (bersama-sama)memiliki
pengaruhnyata
terhadap variabelterikat(dependen),yaituMinatBerwirausaha(Y)siswakelasXIISMK
Negeri2Lumajang.Berdasarkanhasilujitdanujiregresidiatas,maka
prestasi belajar kewirausahaan yang merupakan kreativitas siswa dalam menciptakan ide-ide dengan pertimbangan peluang maupun resiko dankeinovasiandalammenerapkanide-idekreatifmenjadisuatubentuk
barangdanjasayangmempunyainilaijualberhasildibuktikan
memberikanpengaruhsignifikantehadapminatberwirausaha.Melalui
kreativitasdaninovasiyangdiperolehsiswaselamamendapatkanmateri kewirausahaan, ternyata mampu memberikan pengaruh terhadap siswa untukmenjadiwirausahasetekahmerekalulus.Dengandemikian'maka hipotesis H3 diterima.
Praktik kerja industri merupakan kegiatan pendidikan dan latihan
kerja
dengan
mengembangkan kemampuan,keahlian
dan
profesi ditempat kerja sesuai dengan bidang studi atau jurusan masing-masing siswa. Pelaksanaanpraktik
kerja indr"rstri tersebut secaratidak
langsungakan
memberikan siswa pengalaman sertabekal
pengetahuan dalam bekerja karena selain mempelajari cara mendapatkan pekerjaan,di
sana juga diajarkan bagaimanamemiliki
pekerjaan yang relevan dengan bakat dan kemampuannya, sertadi
sana siswa diajarkan untuk bekerja dengankemampuan sendiri sehingga mereka akan
mandiri.
Berdasarkan hasil penelitian melaluiuju
t
danuji
regresi, ternyata dengan adanya praktek kerja industri dapat memberikan pengaruh terhadap minat berwirausaha bagi para siswa. Dengan demikian, maka hipotesis H3 diterima.KESIMPULAN
DAN
SARANBerdasarkan hasil pengujian hipotesis
uji
F F6;6n*)
Ftuu"r dengannilai F6,6n* sebesar 35,502 dan nilai F66"1 pada taraf signifikansi 5% yaitu
sebesar
4,04
sehingga dapat'disimpulkan bahwaHl
diterima.Hal
ini
menunjukkan bahwa semua variabel bebas (Independent), yaltu Prestasi
Belajar
Kewirausahaan(XI)
dan
PraktekKerja
Industri
(X2)
secarasimultan (bersama-sama)
memiliki
pengaruhnyata
terhadap variabel terikat (dependent), yaituMinat
Berwirausaha(Y)
siswa kelasXII
SMK Negeri2
Lumajang.Hasil
uji
t
diperolehnilai
persentase signifikansi variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan(Xl)
lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,000 dan nilaiBeta:
0,383. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwavariabel layanan prestasi belajar kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap
minat
berwirausaha.Hasil
pengujian hipotesisuji
t
variabelpraktek kerja industri
diperolehnilai
persentasesignifikansi
variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan(X1)
lebihkecil
dari 0,05,yaitu
0,000dan nilai Beta darihasil
uji
regresi sebesar 0,437. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa variabel praktek
kerja
industri
berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.Berdasarkan
hasil
dan
pembahasan pengaruh prestasi belajar kewirausahaan dan praktek kerja industri siswa kelasXII
SMK Negeri 2 Lumajang maka saran yang dapat peneliti berikan kepadapeneliti
lain diharapkanpenelitian
ini
dapat
dijadikan
sebagai masukan untuk melakukan penelitianperlu
adanya penentuan variabel bebaslain
yang belumditeliti
dalam penelitianini
seperti motivasi belajar, hasil belajar,factor
lingkungan sekitar,dan
sebagainya.Selain
itu,
Bagi
lembagapendidikan
SMK
Negerr2
Lumaiang,perlu untuk
meningkatkan danmenerapkan praktek berwirausaha agat siswa dapat lebih mengerti dan tau bagaimana kondisi