• Tidak ada hasil yang ditemukan

REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN

KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF

NO MATERI PENDEKATAN/

METODE LANGKAH PEMBELAJARAN KENDALA SOLUSI

1 Interaksi Antarruang Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode discovery learning

1) Mengamati : Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru tentang bentuk-bentuk interaksi antarruang, misalnya orang sedang pergi kepasar, kendaraan menangkut sayuran, dan sebagainya. Dan berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa beserta teman satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang inin diketahui.

2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut. Misalnya apa yang dimaksud dengan ruang? Mengapa perlu adanya interaksi

Pada saat penyampaian materi interaksi

antarruang ini terdapat kendala yaitu siswa yang sulit untuk diajak aktif. Hal ini dikarenakan baru pertama kalinya siswa kelas VII belajar tentang IPS di jenjang sekolah menengah. Sehingga siswa masih tegang dalam mengikuti pembelajaran di kelas

Saya bersama guru pembimbing mengajak siswa agar menjadi lebih aktif di kelas dengan memancing siswa dengan memberikan

pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang materi dasar-dasar IPS, dan juga menciptakan pelajaran yang santai karena baru pertama kalinya masuk kelas, sehingga nantinya siswa merasa nyaman dan tidak canggung dalam

(2)

antarruang? Dan sebagainya.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket).

4) Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan hasil pengamatannya.

5) Mengkomunikasi : Siswa diminta guru untuk menyampaikan hasil pengamatannya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. 2 Letak dan Luas Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode inquiry learning

1) Mengamati : Siswa mengamati gambar peta Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar peta tersebut, siswa beserta teman satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang inin diketahui dan diminta

Tidak ada kendala dalam penyampaian materi ini karena siswa sudah mulai aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, hal ini terlihat dari beberapa

(3)

untuk mengidentifikasi komponen-komponen dalam peta.

2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut. Misalnya : komponen apa saja yang ada dalam peta? Apa fungsinya? Dan sebagainya.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu mejanya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Dan siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing.

4) Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan hasil diskusinya.

5) Mengkomunikasi : Siswa diminta guru

siswa yang aktif bertanya tentang materi letak dan luas Indonesia. Dan ketika pelaksanaan posttest siswa mengerjakan dengan tenang.

(4)

untuk menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. Setelah kegiatan 5M dilakukan posttest dengan materi letak dan luas Indonesia yang telah disampaikan.

3 Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode discovery learning dan group investigation

1) Mengamati : Siswa mengamati gambar-gambar terkait potensi SDA dan kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar peta tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan melihat materi di buku teks tentang potensi SDA dan kemaritiman Indonesia.

2) Menanya : Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok 5-6 siswa. Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa

Dalam penyampaian materi ini terdapat beberapa kendala di beberapa kelas terutaman kelas VIIC, dikarenakan pada saat pembentukkan kelompok untuk diskusi, siswa justru sulit untuk diatur dan ramai sendiri dan di kelas VIIF masih iri dalam pemilihan ketua kelompok dan siswa yang ditunjuk untuk

Dilakukan beberapa pendekatan kepada siswa dengan menasehati dan memotivasi agar tidak ramai dan disiplin ketika kegiatan belajar berlangsung dan juga memotivasi siswa agar berani tampil PD di dalam kelas. Selain itu juga diberi pancingan seperti memberikan

(5)

pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut. Beberapa dari siswa diminta untuk menuliskan rumuskan pertanyaan dipapan tulis.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa kelompok 1 dan

2 diminta untuk menganalisis tentang potensi sumber daya hutan dan fungsi hutan. Siswa kelompok 3 dan 4 diminta untuk menganalisis tentang potensi sumber daya tambang dan fungsinya. Dan siswa kelompok 5 diminta untuk menganalisis tentang apa saja potensi

menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

nilai tambahan untuk siswa yang aktif di kelas ketika kegiatan belajar mengajar

(6)

kemaritiman Indonesia dan luasnya. Analisis tersebut dituliskan pada kertas yang diberikan oleh guru dan juga pada buku masing-masing siswa.

5) Mengkomunikasi : Salah satu siswa dari kelompok diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya, laporan hasil diskusi dikumpulkan. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

4 Dinamika Kependudukan Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode problem based learning (PBL)

1) Mengamati : Siswa mengamati peta persebaran penduduk Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang dinamika penduduk Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar peta tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang

Tidak ada kendala dalam penyampaian materi ini. Kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.

(7)

ingin diketahui dengan teman satu mejanya.

2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas. Pertanyaan tersebut di tukar dengan pertanyaan dari teman lainnya.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu mejanya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa dengan teman satu

mejanya menganalisis tentang : Mengapa persebaran penduduk Indonesia tidak merata? Apa yang

(8)

mempengaruhinya? Apa saja dampak yang timbul akibat persebaran penduduk yang tidak merata? Dan bagaimana solusinya?. Analisis ditulis pada buku masing-masing siswa.

5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

5 Pertumbuhan-Kualitas penduduk Indonesia dan Keberagaman Etnik Budaya Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode discovery learning

1) Mengamati : Siswa mengamati data pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui

Terdapat kendala dalam penyampaian materi ini dikarenakan beberapa siswa ada yang sulit membedakan atara dampak dan penyebab pertumbuhan penduduk Indonesia Melakukan pembelajaran khusus kepada siswa bersangkutan dengan memberikan penjelasan ulang tentang materi yang siswa belum paham sehingga siswa dapat membedakan

(9)

dengan teman satu mejanya.

2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas. Pertanyaan tersebut di tukar dengan pertanyaan dari teman lainnya.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi Siswa dengan teman satu

kelompoknya menganalisis tentang : Dampak apa saja yang timbul akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat? Bagaimana cara mengatasinya?

antara dampak atau penyebab pertumbuhan penduduk di Indonesia

(10)

Serta Keberagaman etnik budaya Indonesia. Analisis tersebut ditulis pada buku masing-masing siswa.

5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

6 Kondisi Fisik Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode project based learning dengan membuat projek mindmaping

1) Mengamati : Siswa mengamati peta yang menunjukkan keadaan geologi, bentuk muka bumi dan iklim Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang keadaan fisik Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya.

Terdapat kesulitan dalam pembelajaran ini yaiu pada saat siswa di minta untuk diskusi dan membuat mindmapping, siswa justru terlalu asyik dan santai dalam proses pembuatan mindmapnya, sehingga kekurangan waktu dalam mengerjakannya, terutama Memanajemen waktu dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga rencana pelaksanaan pembelajaran pada saat itu dalam berjalan sesuai dengan waktu yang ada

(11)

2) Menanya : Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa udara di sekitar kita terasa panas? Dst. 3) Mengumpulkan informasi : Peserta

didik diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada sebelumnya dari buku teks.

4) Mengasosiasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya membuat mind mapping dengan materi tentang keadaan fisik Indonesia, meliputi kondisi geologi, bentuk muka bumi, dan kondisi iklim Indonesia. Mind mapping dibuat pada kertas hvs yang telah disediakan oleh guru.

5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam

(12)

menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

7 Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode discovery learning dengan cara Team Games Turnament atau TGT

1) Mengamati : Siswa mengamati peta pembagian wilayah flora dan fauna. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang flora dan fauna. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu mejanya.

2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya dan diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas.

Terdapat kesulitan pemahaman materi ini kepada siswa, karena siswa sulit membedakan karakteristik atau ciri-ciri flora dan fauna pada setiap tipe atau bagiannya

Menyampaikan materi dengan pelan tanpa tergesa-gesa, dan memberikan

pemahaman tentang flora dan fauna dengan melihat buku buku teks siswa

(13)

3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku teks). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa diminta untuk

mencari informasi dengan membaca terkait jenis flora dan fauna serta persebarannya. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan secara lisan pada setiap kelompok dan ada beberapa soal rebutan yang harus dijawab oleh siswa.

5) Mengkomunikasi : siswa-siswa diminta aktif dan ikut serta dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

(14)

8 Perubahan Akibat Interaksi Antarruang Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode Problem Based Learning (PBL)

1) Mengamati : Siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan interaksi antarruang, misalnya lahan pertanian yang berubah menjadi permukiman, dsb. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang akibat adanya perubahan interaksi antaruang. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya.

2) Menanya : Siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa lahan pertanian dapar berubah menjadi permukiman?, dst.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada

Terdapat kendala dalam penyampaian materi ini, yaitu sulitnya memancing siswa masuk pada materi saat kegiatan apersepsi

Melakukan apersepsi dengan memberikan contoh perubahan interaksi antarruang yang terjadi di

lingkungan siswa agar siswa mudah paham dengan melihat kejadian atau perubahan yang telah terjadi akibat interaksi antarruang

(15)

sebelumnya dari buku teks.

4) Mengasosiasi : Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan akibat adanya interaksi antarruang di Indonesia. Siswa mendeskripsikan perubahan-perubahan yang terjadi di wilayahnya dan menganalisis penyebab terjadinya perubahan tersebut.

5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil identifikasi dan analisisnya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

9 Interaksi Sosial Materi ini disampaikan dengan pendekatan saintifik, dengan metode Problem

1) Mengamati : Siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan interaksi sosial misalnya siswa sedang bersalaman dengan Bapak/Ibu Guru, masyarakat sedang melakukan kerja bakti,

Tidak ada kendala dalam menyampaikan materi ini, siswa berdiskusi dengan kelompoknya secara aktif, dan lancar dalam

(16)

Based Learning (PBL)

pertandingan sepak bola, dan sebagainya. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang interaksi sosial. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk

merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa dapat terjadi interaksi sosial? Dsb. Kemudian pertanyaan tersebut dijawab oleh kelompok lain.

3) Mengumpulkan informasi : Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada sebelumnya dari buku teks.

4) Mengasosiasi : Siswa mengidentifikasi syarat-syarat interaksi sosial,

faktor-mempresentasikan hasil diskusi siswa. Berjalan tanpa iri seperti kegiatan sebelum-sebelumnya, sehingga terlihat rasa percaya diri dari siswa, terutama kelas VIIF

(17)

faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, dan ciri-ciri interaksi sosial pada lembar kerja yang diberikan guru. 5) Mengkomunikasi : Beberapa siswa

diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil identifikasinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

Referensi

Dokumen terkait

Thus, in a Delphi study, the results of previous iterations regarding specific statements and/or items can change or be modified by individual panel members in later iterations

Statistik yang digunakan untuk Statistik yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan mengumpulkan, mengolah dan. menyajikan data

Acara dibuka oleh perwakilan Humas universitas dan dilanjutkan dengan sambutan dari pihak tamu, kemudian acara diisi dengan penjelasan dari bapak Eko selaku kepala jurusan

NILAI MORAL DALAM FILM(Analisis Semiotik Tentang Nilai Moral Agama Islam dalam Film Sang Pencerah).Skripsi, Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

konsep visitor management yang tepat yang dihasilkan dari hasil analisis daya dukung pariwisata dan daya dukung sosial di kawasan wisata Floating Market Lembang

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi jenis-jenis implikatur pada dua film yang berbeda kategori usia tersebut (2) mengetahui jenis-jenis teknik

[r]

Diabetes mellitus tipe II adalah sekelompok kelainan heterogen yang di tandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia, glukosa darah puasa lebih besar