• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENEFICIARY OWNERSHIP DAN REGISTERED OWNERSHIP PADA REKENING EFEK Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BENEFICIARY OWNERSHIP DAN REGISTERED OWNERSHIP PADA REKENING EFEK Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

BENEFICIARY OWNERSHIP

DAN

REGISTERED OWNERSHIP

PADA REKENING EFEK

Oleh :

A K B A R N U G R AH A , S . H .

N I M . 0 3 1 1 4 2 1 5 8

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

TESIS

BENEFICIARY OWNERSHIP

DAN

REGISTERED OWNERSHIP

PADA REKENING EFEK

Oleh :

A K B A R N U G R AH A , S . H .

N I M . 0 3 1 1 4 2 1 5 8

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2013

(3)

BENEFICIARY OWNERSHIP

DAN

REGISTERED OWNERSHIP

PADA REKENING EFEK

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga

OLEH :

A K B A R N U G R A H A , S . H . N I M . 0 3 1 1 4 2 1 5 8

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Tesis ini telah disetujui,

(5)

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji pada

tanggal 16 September 2013

Panitia Penguji Tesis :

Ketua : Prof. Dr. Muchammad Zaidun, S.H., M.Si.

Anggota : 1. Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M.

(6)

The journey of a thousand miles begins

with a single step”

“Gusti ALLAH mboten

sare”

(7)

Tesis ini kupersembahkan kepada :

-

Alm. Abah

-

Ibundaku

-

Keluargaku tercinta

-

Sahabat- sahabatku

-

Almamaterku

(8)

ABSTRAKSI

Pasar modal merupakan instrumen pendukung perekonomian nasional yang berposisi strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan sekaligus juga sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat. Sehingga usaha pengembangan pasar modal menjadi salah satu titik sentral untuk mendukung laju pertumbuhan perekonomian negara. Sebagai salah satu wujud pengembangan pasar modal adalah perkembangan terhadap sistem perdagangan dalam pasar modal, dari sistem perdagangan dengan warkat, kemudian berkembang ke sistem perdagangan tanpa warkat (scriptless trading). Sistem perdagangan tanpa warkat (scriptless trading) ini dilakukan melalui penitipan kolektif pada LPP (dalam hal ini KSEI). Pada sistem perdagangan tanpa warkat (scriptless trading) dikenal adanya 2 (dua) bentuk kepemilikan dalam penitipan kolektif, yaitu Kepemilikan Manfaat (Beneficiary Ownership) dan Kepemilikan Terdaftar (Registered Ownership) atas Efek, hal ini sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Bapepam Nomor VI.A.3. Sebagai negara dengan tradisi hukum Civil Law, Indonesia sebenarnya tidak mengenal adanya pemisahan kepemilikan antara kepemilikan tercatat secara hukum (registered ownership) dengan kepemilikan manfaat (beneficiary ownership). Konsepsi mengenai pemisahan kepemilikan antara kepemilikan tercatat secara hukum (registered ownership) dengan kepemilikan manfaat (beneficiary ownership) merupakan suatu konstruksi hukum yang lahir dari pranata trust sebagai salah satu bentuk equity pada negara-negara Anglo Saxon. Meskipun secara murni tidak dikenal adanya konsepsi pemisahan kepemilikan antara kepemilikan tercatat secara hukum (registered ownership) dengan kepemilikan manfaat (beneficiary ownership) dalam sistem hukum di Indonesia, namun konsepsi tersebut masih dapat diakomodir dalam suatu konstruksi hukum janji untuk kepentingan pihak ketiga sebagaimana ketentuan Pasal 1317 KUHPer, yang lebih lanjut dikaitkan dengan ketentuan Pasal 883 KUHPer, yang mana wujud nyata konstruksi hukum terkait dengan hal tersebut dapat ditemui pada pengurusan harta kekayaan yang dilakukan oleh seseorang atas harta kekayaan yang bukan miliknya sendiri sebagaimana ketentuan-ketentuan dalam KUHPer. Dalam transaksi atau perdagangan efek di pasar modal (bursa efek), terdapat suatu hubungan yang mirip dengan konstruksi yang terdapat pada pranata trust (pemisahan kepemilikan antara kepemilikan tercatat secara hukum (registered ownership) dengan kepemilikan manfaat (beneficiary ownership)), yang mana hubungan tersebut tercermin dalam kepemilikan rekening efek. Dalam transaksi atau perdagangan efek di bursa efek, kepemilikan atas rekening efek tercatat atas nama perusahaan efek (dalam hal ini perusahaan efek sebagai perantara pedagang efek yang telah terdaftar sebagai anggota bursa). Sedangkan kepemilikan terhadap manfaat dari efek tersebut ada pada investor/nasabah yang terintegrasikan melalui sub-rekening efek. Dengan demikian dalam kepemilikan rekening efek tersebut terdapat 2 (dua) pihak di dalamnya; perusahaan efek (dalam hal ini perusahaan efek sebagai perantara pedagang efek yang telah terdaftar sebagai anggota bursa) sebagai pihak yang tercatat secara hukum (registered owner) atas efek tersebut, dan investor/nasabah sebagai pihak yang berhak terhadap kemanfaatan efek tersebut (beneficiary

(9)

owner), yang mana dalam pengelolaan efek yang terdapat pada rekening efek, investor/nasabah diberikan akses informasi yang memungkinkan bagi investor/nasabah untuk dapat secara langsung memonitor mutasi dan/atau saldo efek dan/atau dana yang disimpan pada sub-rekening efek atas nama investor/nasabah tersebut pada LPP (dalam hal ini KSEI), melalui mekanisme pembuatan nomor tunggal identitas pemodal (single investor identification) yang merupakan tindak lanjut atas pembukaan sub-rekening efek. Hal tersebut merupakan bentuk perwujudan atas asas perlindungan dan keterbukaan informasi terhadap investor/nasabah sekaligus sebagai dasar hak claim bagi investor/nasabah apabila terjadi penyimpangan terhadap efek tersebut..

(10)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis dengan judul BENEFICIARY OWNERSHIP

DAN REGISTERED OWNERSHIP PADA REKENING EFEK.

Terselesaikannya Tesis dan studi penulis pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga tidak lepas dari adanya bantuan banyak pihak, baik bantuan moril maupun materiil. Akhirnya pada kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Zaidun, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, dan sekaligus bertindak selaku ketua penguji, yang telah berkenan menguji, dan memberikan masukan sehingga Tesis ini dapat terwujud sebagaimana adanya sekarang;

2. Bapak Prof. Dr. Eman Ramelan, S.H., MS., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga;

3. Ibu Dr. Mas Rahmah, S.H., M.H., LL.M., selaku dosen pembimbing sekaligus penguji yang telah berkenan untuk menyempatkan serta meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan sekaligus memberikan arahan, saran, serta dukungannya sehingga Tesis ini dapat terselesaiakan;

(11)

4. Bapak Agus Widyantoro, S.H., M.H., selaku salah satu anggota penguji yang telah berkenan menguji dan memberi masukan sehingga Tesis ini dapat terwujud sebagaimana adanya sekarang;

5. Seluruh dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah mendidik dan membekali ilmu kepada penulis selama menimba ilmu di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, dan juga tidak lupa seluruh pegawai di lingkungan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya;

6. Kepada kedua orang tuaku, Alm. Abah, H. Soebekti, BA., dan Ibundaku Dra.

Hj. Hani’ Atien, MS, S.H., yang telah membesarkan, mendidik, dan membimbingku, juga untuk Kakak- kakakku tercinta Mas Mak sekeluarga, Mas Ank sekeluarga, Mas Henk sekeluarga, Mas Dos sekeluarga, dan Mas Piq, terima kasih banyak atas segala bantuan, do’a dan dorongannya dalam menyelesaikan Tesis ini;

7. Sahabat-sahabatku Pradita Aditya, Alm. Frenda Adhyaksa, Andika Daniarsa, Candra Setiawan, Sandhy “Zangief”, Rizky “Cung”, Dading, Adhyka Herlambang, Heri Rahmat Kuncoro, Armaya Mangkunegara, Lucky Dafira Nugroho, Insan Agung Anugrah “Angga”, Frendika Suda Utama, Yan Aswari, Fravasta Andreas “Nges”, Nugra Panindito, Niko Dwiyono

Ramadhan “Tambuk”, Agung “Wiro”, Iping, Yanti, Wahyu dan keluarga; 8. Sahabat-sahabatku di Magister Kenotariatan; Yudi Pratama, Wira Anu Meski,

(12)

Mbak Rida, Mbak Lisa, Mbak Esty, Feby, Koko Bayu, Reza, Mas Ramadhan, Mas Nico, Arya, April, Chandra, Agus, Wawan, teman seperjuangan Tesis

Arya “Conk”, Mbak Ayu Denis, teman-teman Kenotariatan kelas Genap Malam, dan teman-teman seangkatan Magister Kenotariatan, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

9. Keluarga besar JAYABAYA Law Firm; Om Yoni, Mas Rawi, Pak Bolly, Pak Alam, Pak Jun, Pak Oei Halim, Mas Erick, dan Mas Fahmi, yang telah mendukung terselesaikannya Tesis ini;

10. Keluarga besar Eyang “Kos Pacar Kembang II/86 Surabaya”, Bu Dokter sekeluarga, Om Yoni dan Bunda sekeluarga, Dimas Kemas sekeluarga, serta; 11. Semua pihak yang tak tersebut namanya namun sangat membantu dalam

penulisan Tesis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tesis ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat dipergunakan untuk menyempurnakan Tesis ini. Dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga Tesis ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan masukan bagi mereka yang akan meneliti terhadap permasalahan yang sama.

Surabaya, September 2013 Penulis,

Akbar Nugraha, S.H.

(13)

DAFTAR ISI 1.Latar Belakang dan Rumusan Masalah ...1

2.Tujuan Penelitian ... 16

3.Manfaat Penelitian ... 16

4.Metode Penelitian ... 17

4.1. Pendekatan Masalah ...17

4.2. Bahan Hukum ... 19

4.3. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum ... 21

4.4. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum ... 21

5.Sistematika Penulisan ………... 22

BAB II PEMISAHAN KEPEMILIKAN ANTARA KEPEMILIKAN TERCATAT SECARA HUKUM (REGISTERED OWNERSHIP) DENGAN KEPEMILIKAN MANFAAT (BENEFICIARY OWNERSHIP) 1. Konsep Hak Milik ……… 24

2. Konsep Pemisahan Kepemilikan Antara Kepemilikan Tercatat Secara Hukum (Registered Ownership) Dengan Kepemilikan Manfaat (Beneficiary Ownership) ……….. 34

2.1. Konsep Pemisahan Kepemilikan Dalam Trust ... 34

a. Sejarah Perkembangan Trust ... 35

(14)

2.2. Keberadaan Konsep Pemisahan Kepemilikan Antara Kepemilikan Tercatat Secara Hukum (Registered Ownership) dengan Kepemilikan Manfaat (Beneficiary

Ownership) dalam Sistem Hukum di Indonesia …... 46

BAB III HUBUNGAN HUKUM ANTAR PARA PIHAK TERKAIT KEPEMILIKAN REKENING EFEK 1. Rekening Efek ………..………...…… 57

2. Pihak-pihak dalam Kepemilikan Rekening Efek ……….…… 58

2.1. Self Regulatory Organizations (SRO) ... 59

a. Bursa Efek ... 60

b. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) ... 61

c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) ... 63

2.2. Bank Kustodian ... 65

2.3. Perusahaan Efek ... 66

2.4. Pemodal/Investor ... 67

2.5. Emiten ... 67

a. Perusahaan Terbuka ... 69

b. Perusahaan Publik ... 69

3. Mekanisme Perdagangan Efek di Bursa …...…… 70

4. Hubungan Antar Para Pihak dalam Kepemilikan Rekening Efek …...………...… 83

4.1. Hubungan Hukum antar Investor/Nasabah (Investor/Nasabah Jual dengan Investor/Nasabah Beli).. 83

4.2. Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan Perusahaan Efek ... 84

4.3. Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan Bank Kustodian ... 90

4.4. Hubungan Hukum antar Perusahaan Efek ... 92

4.5. Hubungan Hukum antara Perusahaan Efek dengan Bank Kustodian ... 94

(15)

4.6. Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan Bursa Efek ... 94 4.7. Hubungan Hukum antara Perusahaan Efek dengan

Bursa Efek ... 94 4.8. Hubungan Hukum antara Bank Kustodian dengan

Bursa Efek ... 95 4.9. Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan

LKP/KPEI ... 95 4.10.Hubungan Hukum antara Perusahaan Efek dengan

LKP/KPEI ………... 96

4.11.Hubungan Hukum antara Bank Kustodian dengan LKP/KPEI ... 97 4.12.Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan

LPP/KSEI ... 98 4.13.Hubungan Hukum antara Perusahaan Efek dengan

LPP/KSEI ... 99 4.14.Hubungan Hukum antara Bank Kustodian dengan

LPP/KSEI ... 100 4.15.Hubungan Hukum antara Investor/Nasabah dengan

Emiten ... 100 4.16.Hubungan Hukum antara Perusahaan Efek dengan

Emiten ... 102 4.17.Hubungan Hukum antara Bank Kustodian dengan

Emiten ... 102

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan …...…… 103 2. Saran …...…… 105

(16)

Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa terhadap tidak adanya pertanyaan dari peserta maka peserta dianggap mengetahui, memahami dan bersedia mengikuti prosedur dan aturan yang tertuang dalam Dokumen

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI TAHUN PEMBELAJARAN ………….. Satuan Pendidikan

Based on the quotation above, his desire to stab the baby has become his fear. He is really frightened that he just might stab the baby. It can be concluded that he chooses

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

The JButtonCoins method implements the Command interface to invoke the execute() method of the class when the user clicks on the Determine Coins button. The dollar amount is

surat kuasa dari direktur), dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan. isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada Aplikasi SPSE, serta

Besar Pergeseran bulan Juli ditunjukkan pada Tabel 7.. Stasiun GRWH bergeser sebesar 11.73 mm ke arah selatan. Sedangkan titik PLAW bergeser ke arah timur-selatan sebesar 8.93

Saya bersedia dikenai sanksi apabila melanggar ketentuan dan memberikan informasi yang tidak benar.