• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN - 12.60.0050 Maria Claudia Linardi BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN - 12.60.0050 Maria Claudia Linardi BAB IV"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV dalam penelitian ini berisi hasil pengolahan dan analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini.

4.1 Gambaran Umum Responden

(2)

Tabel 4.1

Distribusi Kuesioner

No Nama Perusahaan Kuesioner

Disebar

Kuesioner kembali

Dapat digunakan

1 PT. JAVA TOHOKU INDUSTRIES 12 8 7

2 PT. HOLI KARYA SAKTI 21 20 20

3 PT. INDO MULTI PLASINDO 11 5 5

4 CV. INDO JATI UTAMA 5 5 4

5 PT. RODEO 4 4 4

6 PT. BATAM TEXTILE INDUSTRY 5 3 3

7 PT. GLOBAL WIJAYA TIMBER 8 3 3

8 CV. PLASTIK MAJU 5 5 5

9 PT. RAJA BESI 10 5 5

10 PT. EFFHAR COY LTD. 10 7 7

11 PT. SUSAN PHOTO ALBUM 15 6 6

12 VIRGIN CAKE & BAKERY 14 6 6

13 PT.CASSANATAMA NATURINDO 3 2 2

14 PT. JAMU JAGO 5 4 3

15 PT. DRYIANA 7 6 6

16 PT. JAMU BOROBUDUR 8 4 4

17 PT. FUMIRA 7 4 4

18 PT. MAJU JAYA SARANA GRAFIKA

4 3 3

19 PT. SARANA KARTIKA

DINAMIKA

7 3 2

20 PT. BELGINDO RAYA 6 6 0

21 CV. LARIS JAYA 8 6 0

JUMLAH 175 115 99

(3)

4.1.1 Deskriptive Responden

Tabel 4.2

Tabel Deskriptive Responden

Karakteristik Kategori Jumlah

Persentase (%) Jenis Kelamin Perempuan 36 36,36

laki-laki 63 63,64 Tingkat

pendidikan

SMA 36 36,36

S1 54 54,54

S2 9 9,09

Sumber: Lampiran D

Berdasarkan jenis kelamin responden, sebagian besar responden berjenis kelamin laki – laki 63,64% dan sisanya sebanyak 36,36% berjenis kelamin perempuan. Dari segi pendidikan, sebagian besar responden berpendidikan S1 sebanyak 54,54%, sisanya sebanyak 36,36% berpendidikan SMA dan 9,09% berpendidikan S2.

4.2 Hasil Uji Validitas Kuesioner

(4)

Tabel 4.3

Hasil Validitas Financial Reward

Financial Reward

Indikator Hasil Keterangan

Pengujian Pertama AVE 0,527

Communality 0,527

Loading Factor

FG1 0,734 VALID

FG2 0,791 VALID

FG3 0,578 TIDAK VALID

FB1 0,780 VALID

FB2 0,788 VALID

FB3 0,780 VALID

FP1 0,462 TIDAK VALID

FP2 0,832 VALID

FP3 0,821 VALID

FP4 0,854 VALID

FP5 0,380 TIDAK VALID

FP6 0,727 VALID

Pengujian Kedua AVE 0,565

Communality 0,565

Loading Factor

FG1 0,741 VALID

FG2 0,799 VALID

(5)

FB1 0,783 VALID

FB2 0,800 VALID

FB3 0,788 VALID

FP1 0,453 TIDAK VALID

FP2 0,839 VALID

FP3 0,820 VALID

FP4 0,845 VALID

FP6 0,722 VALID

Pengujian Ketiga AVE 0,603

Communality 0,603

Loading Factor

FG1 0,742 VALID

FG2 0,797 VALID

FG3 0,571 TIDAK VALID

FB1 0,791 VALID

FB2 0,801 VALID

FB3 0,796 VALID

FP2 0,841 VALID

FP3 0,816 VALID

FP4 0,843 VALID

FP6 0,731 VALID

Pengujian Keempat AVE 0,636

Communality 0,636

Loading Factor

(6)

FG2 0,802 VALID

FB1 0,792 VALID

FB2 0,805 VALID

FB3 0,797 VALID

FP2 0,849 VALID

FP3 0,814 VALID

FP4 0,844 VALID

FP6 0,736 VALID

Sumber: Lampiran C

(7)

Tabel 4.4

Hasil Validitas Kepuasan Kerja

Kepuasan Kerja

Indikator Hasil Keterangan

Pengujian Pertama

AVE 0,613

Communality 0,613

Loading Factor KK1 0,826 VALID

KK2 0,757 VALID

KK3 0,888 VALID

KK4 0,472 TIDAK VALID

KK5 0,850 VALID

KK6 0,048 TIDAK VALID

KK7 0,822 VALID

KK8 0,783 VALID

KK9 0,881 VALID

KK10 0,826 VALID

KK11 0,860 VALID

KK12 0,723 VALID

KK13 0,876 VALID

(8)

Pengujian Kedua

AVE 0,660

Communality 0,660

Loading Factor KK1 0,825 VALID

KK2 0,757 VALID

KK3 0,888 VALID

KK4 0,472 TIDAK VALID

KK5 0,850 VALID

KK7 0,822 VALID

KK8 0,783 VALID

KK9 0,881 VALID

KK10 0,826 VALID

KK11 0,860 VALID

KK12 0,723 VALID

KK13 0,877 VALID

KK14 0,901 VALID

Pengujian Ketiga

AVE 0,699

Communality 0,699

Loading Factor KK1 0,827 VALID

KK2 0,755 VALID

KK3 0,886 VALID

(9)

KK7 0,822 VALID

KK8 0,776 VALID

KK9 0,887 VALID

KK10 0,835 VALID

KK11 0,865 VALID

KK12 0,730 VALID

KK13 0,884 VALID

KK14 0,905 VALID

Sumber: Lampiran C

(10)

Tabel 4.5

Hasil Validitas Motivasi

Motivasi

Indikator Hasil Keterangan

Pengujian Pertama

AVE 0,546

Communality 0,546

Loading Factor M1 0,464 TIDAK VALID

M2 0,856 VALID

M3 0,842 VALID

M4 0,410 TIDAK VALID

M5 0,815 VALID

M6 0,817 VALID

M7 0,716 VALID

M8 0,439 TIDAK VALID

M9 0,779 VALID

M10 0,766 VALID

M11 0,842 VALID

M12 0,835 VALID

M13 0,759 VALID

M14 0,790 VALID

(11)

Pengujian Kedua

AVE 0,575

Communality 0,575

Loading Factor M1 0,456 TIDAK VALID

M2 0,856 VALID

M3 0,838 VALID

M5 0,817 VALID

M6 0,821 VALID

M7 0,718 VALID

M8 0,432 TIDAK VALID

M9 0,782 VALID

M10 0,767 VALID

M11 0,843 VALID

M12 0,839 VALID

M13 0,755 VALID

M14 0,795 VALID

M15 0,736 VALID

Pengujian Ketiga

AVE 0,606

Communality 0,606

Loading Factor M1 0,415 TIDAK VALID

M2 0,857 VALID

M3 0,841 VALID

(12)

M6 0,823 VALID

M7 0,724 VALID

M9 0,786 VALID

M10 0,771 VALID

M11 0,849 VALID

M12 0,848 VALID

M13 0,759 VALID

M14 0,791 VALID

M15 0,735 VALID

Pengujian Keempat

AVE 0,645

Communality 0,645

Loading Factor M2 0,852 VALID

M3 0,841 VALID

M5 0,825 VALID

M6 0,819 VALID

M7 0,731 VALID

M9 0,790 VALID

M10 0,776 VALID

M11 0,852 VALID

M12 0,855 VALID

(13)

M14 0,790 VALID

M15 0,733 VALID

Sumber: Lampiran C

(14)

Tabel 4.6

Hasil Validitas Kinerja Manajerial

Kinerja Manajerial

Indikator Hasil Keterangan

Pengujian Pertama

AVE 0,525

Communality 0,525

Loading Factor KM1 0,513 TIDAK VALID

KM2 0,838 VALID

KM3 0,777 VALID

KM4 0,429 TIDAK VALID

KM5 0,842 VALID

KM6 0,825 VALID

KM7 0,723 VALID

KM8 0,731 VALID

Pengujian Kedua AVE 0,577

Communality 0,577

Loading Factor KM1 0,511 TIDAK VALID

KM2 0,839 VALID

KM3 0,786 VALID

KM5 0,845 VALID

KM6 0,823 VALID

(15)

KM8 0,735 VALID

Pengujian Ketiga AVE 0,636

Communality 0,636

Loading Factor KM2 0,838 VALID

KM3 0,802 VALID

KM5 0,849 VALID

KM6 0,815 VALID

KM7 0,738 VALID

KM8 0,737 VALID

Sumber: Lampiran C

Berdasarkan keterangan pada tabel diatas, terdapat perubahan nilai AVE dan Communality pada variabel financial dari 0,527 menjadi 0,636 dan untuk variabel kinerja manajerial dari 0,525 menjadi 0,636. Dengan dihapusnya instrumen yang tidak valid mengakibatkan perubahan pada nilai AVE dan Communality.

(16)

Tabel 4.7

Hasil Validitas Nonfinancial Reward

Nonfinancial Reward

Indikator Hasil Keterangan Pengujian

Pertama

AVE 0,598

Communality 0,598

Loading Factor

NF1 0,739 VALID

NF2 0,256 TIDAK VALID NF3 0,607 TIDAK VALID

NF4 0,811 VALID

NF5 0,829 VALID

NF6 0,849 VALID

NF7 0,880 VALID

NF8 0,813 VALID

NF9 0,822 VALID

NF10 0,816 VALID NF11 0,872 VALID

Pengujian Kedua AVE 0,652

Communality 0,652

Loading Factor

NF1 0,737 VALID

NF3 0,606 TIDAK VALID

(17)

NF5 0,829 VALID

NF6 0,849 VALID

NF7 0,882 VALID

NF8 0,812 VALID

NF9 0,823 VALID

NF10 0,821 VALID NF11 0,874 VALID

Pengujian Ketiga AVE 0,688

Communality 0,688

Loading Factor

NF1 0,732 VALID

NF4 0,810 VALID

NF5 0,829 VALID

NF6 0,850 VALID

NF7 0,889 VALID

NF8 0,814 VALID

NF9 0,818 VALID

NF10 0,832 VALID NF11 0,881 VALID Sumber: Lampiran C

(18)

NF3 = 0,606. Sebelum dilakukan penghapusan instrumen untuk variabel nonfinancial reward mempunyai 11 instrumen, setelah dilakukan penghapusan menjadi 9 instrumen yang dapat digunakan.

4.3 Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan untuk mengukur konstruk memiliki konsistensi (Murniati et al, 2013:176). Indikator yang digunakan adalah nilai dari cronbach alfa dan composite reliability yang nilainya lebih besar dari 0,7.

Tabel 4.8

Tabel Cronbach Alfa dan Composite Reliability Financial Reward

Variabel Cronbach Alfa Composite Reliability

Financial Reward 0,928 0,940 Kepuasan Kerja 0,960 0,965

Motivasi 0,950 0,956

Kinerja Manajerial 0,885 0,913 Sumber: Lampiran C

(19)

0,7 sudah dibuang. Untuk menunjukkan bahwa semua variabel pada indikator reliabilitas composite reliability telah memenuhi syarat yang telah ditentukan, yaitu ( nilai > 0,7 ), setelah membuang beberapa instrumen yang tidak valid berdasarkan nilai loading factor kurang dari 0,7.

Tabel 4.9

Tabel Cronbach Alfa dan Composite Reliability Nonfinancial Reward

Variabel Cronbach Alfa Composite Reliability

Nonfinancial Reward

0,943 0,952

Kepuasan Kerja 0,960 0,965

Motivasi 0,950 0,956

Kinerja Manajerial 0,885 0,913 Sumber: Lampiran C

(20)

tersebut dihapus dan tidak digunakan dalam pengujian hipotesis dalam penelitian. Penghapusan beberapa instrument berdampak pada hasil reliabilitas semua variabel penelitian yang mengalami peningkatan.

4.4Statistik Deskriptive

Tabel 4.10 Statistik Deskriptive Penelitian

Keterangan Kisaran Teoritis

Kisaran Aktual

Mean Rentang skala Keterangan

Rendah Sedang Tinggi Reward

Financial

1-5 1,33-4,89

3,720 1-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Reward Nonfinancial

1-5 1,44-4,89

3,881 1-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Kepuasan Kerja

1-5 1,25-4,92

3,811 1-2,33 2,34-3,66

3,67-5,00

Tinggi

Motivasi 1-5

1,17-4,83

3,845 1-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Kinerja Manajerial

1-5 1,17-5,00

3,735 1-2,33 2,34-3,66

3,67-5,00

Tinggi

Sumber: Data yang diolah

(21)

dalam penelitian ini merasa bahwa reward financial yang diterima dari perusahaan telah tinggi yang dapat dilihat dari gaji, bonus dan program proteksi. Dari ketiga indikator yang memiliki nilai tertinggi adalah program proteksi bahwa adanya asuransi kesehatan bagi karyawan

Sedangkan untuk variabel reward nonfinancial memperoleh rata – rata yang termasuk dalam kategori skala tinggi. Artinya manajer telah memperoleh reward nonfinancial yang diberikan perusahaan kepadanya telah memadai yang dapat ditinjau dari kesempatan belajar, perkembangan karir, tantangan dan recognition.

Untuk variabel kepuasan kerja memperoleh rata – rata yang termasuk skala tinggi, artinya bahwa manajer merasa puas dengan reward yang telah diberikan perusahaan yang dapat ditinjau dari pekerjaan itu sendiri, gaji yang didapat apakah sesuai dengan apa yang telah dikerjakan dan apakah manajer memperoleh kesempatan untuk mendapatkan promosi lebih tinggi, pengawasan dan rekan kerja.

(22)

Untuk variabel motivasi memperoleh rata – rata yang termasuk dalam kategori skala tinggi. Artinya bahwa apakah seorang manajer menjadi termotivasi untuk melakukan pekerjaanya setelah mendapatkan reward financial berupa program proteksi dan nonfinancial yang diberikan perusahaan. Indikator motivasi terdiri dari pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, peningkatan. Dari kelima indikator yang memiliki skala tertinggi ada pada indikator pencapaian dan pekerjaan itu sendiri, bahwa manajer dapat memecahkan masalah yang menantang dalam pekerjaan dan manajer menggunakan kemampuannya secara maksimal. Manajer juga merasa bahwa kurang diberikan keluasan dan wewenang dalam melakukan pekerjaannya.

(23)

4.5 Uji Hipotesis

Pada pengujian hipotesis 1 digunakan untuk mengetahui apakah kepuasan kerja dan motivasi memediasi hubungan financial reward terhadap kinerja manajerial. Hipotesis 1 penelitian ini diuji dengan menggunakan PLS Bootstrapping dengan metode sign changes-construct level changes. Hasil uji hipotesis 1 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11

Tabel Hasil Uji Hipotesis 1 Pengaruh Financial terhadap Kinerja

Original

Sample (o)

Sample Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T- Statistics

Financial - > Kepuasan Kerja

0,363 0,376 0,113 3,111

Financial - > Kinerja

0,272 0,280 0,091 2,863

Financial - > Motivasi

0,318 0,328 0,102 3,004

Kepuasan Kerja - > Kinerja

0,750 0,743 0,066 10,822

Kepuasan Kerja - > Motivasi

0,876 0,871 0,039 22,121

Motivasi - > Kinerja

0,857 0,851 0,045 17,981

(24)

Hasil pengujian Hipotesis 1:

1. Efek financial reward terhadap kepuasan kerja menunjukkan nilai 3,111 , artinya financial reward berpengaruh signifikan terhadap kepuasan keja karena nilai t statistik lebih besar dari 1,96.

2. Efek kepuasan kerja dan motivasi menunjukkan efek yang signifikan karena nilai t statistik lebih besar dari 1,96.

3. Efek motivasi terhadap kinerja manajerial menunjukkan nilai 17,981 , artinya motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial karena nilai t statistik lebih besar dari 1,96

(25)

Tabel 4.12

Tabel Hasil Uji Hipotesis 2 Pengaruh Nonfinancial Terhadap Kinerja

Original

Sample (o)

Sample

Mean (M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T- Statistics

Nonfinancial - > Kepuasan Kerja

0,514 0,498 0,118 4,388

Nonfinancial - > Motivasi

0,450 0,435 0,105 4,325

Nonfinancial - > Kinerja

0,386 0,371 0,095 4,080

Kepuasan kerja - > Motivasi

0,876 0,871 0,039 22,121

Kepuasan Kerja - > Kinerja

0,750 0,743 0,066 10,822

Motivasi - > Kinerja

0,857 0,851 0,045 17,981

Sumber: Lampiran E

Hasil pengujian hipotesis 2:

(26)

2. Efek kepuasan kerja terhadap motivasi menunjukkan efek yang signifikan karena nilai t statistik lebih besar dari 1,96.

3. Efek motivasi terhadap kinerja manajerial menunjukkan nilai 17,981 yang artinya motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial karena nilai t statistik lebih besar dari 1,96.

4.6 Pembahasan

Financial Reward

Nonfinancial Reward

Kepuasan Kerja 3,111

Motivasi Kinerja

Manajerial

Financial Reward

Kinerja Manajerial 22,509

Nonfinancial Reward

Kinerja Manajerial 29,967

4,388

(27)

Dari pengujian hipotesis pertama dapat dikatakan bahwa financial reward berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan pengujian secara langsung

financial reward terhadap kinerja manajerial terdapat pengaruh. Pengaruh langsung financial reward terhadap kinerja manajerial lebih kuat daripada pengaruh langsung financial reward terhadap kinerja manajerial setelah adanya variabel mediasi kepuasan kerja dan motivasi. Mediasi ini tergolong dalam kelompok partial mediation.

Dalam pengujian hipotesis kedua, dapat disimpulkan bahwa nonfinancial reward berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi, dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan pengujian secara langsung nonfinancial reward terhadap kinerja manajerial terdapat adanya pengaruh. Pengaruh langsung nonfinancial reward terhadap kinerja manajerial lebih kuat dibandingkan pengaruh langsung nonfinancial reward terhadap kinerja manajerial setelah adanya variabel mediasi kepuasan kerja dan motivasi. Mediasi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok partial mediation.

(28)

dijelaskan oleh Gibson, Ivancevich, Donnelly (1985) bahwa reward tidak dapat mempengaruhi kinerja secara langsung melainkan harus melewati kepuasan dan motivasi terlebih dahulu. Reward yang diterima oleh manajer sangat menentukan tingkat kepuasannya, hal ini sesuai dengan penelitian Rafiq (2012) yang mengatakan bahwa reward berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Dengan besarnya reward yang didapat seorang manajer akan mempengaruhi pula karya yang akan dihasilkan pada perusahaan (Sania, 2012).

Kepuasan kerja manajer akan terpenuhi apabila reward yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu dengan terpenuhinya kepuasan kerja maka akan memotivasi manajer. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Herzberg dalam (Ivancevich, Konopaske , & Matteson, 2006) yaitu teori dua faktor, yang membedakan menjadi dua karakteristik yaitu: dissatisfier dan satisfier. Jika faktor financial dalam kondisi dissatisfier tidak ada maka akan menyebabkan ketidakpuasan, tetapi jika ada tidak akan selalu memberikan motivasi. Sedangkan jika faktor dalam kondisi satisfier tidak ada tidak berarti membuktikan kondisi tersebut sangat tidak puas, melainkan jika faktor tersebut ada akan membentuk motivasi yang kuat.

(29)

Gambar

Tabel Deskriptive Responden
Tabel 4.3
Tabel 4.4 Hasil Validitas Kepuasan Kerja
Tabel 4.5  Hasil Validitas Motivasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi lokasi penelitian Obyek Wisata Budidaya Ikan Air Tawar Desa Talun Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, hasil penelitian tentang peranan

Empat jenis ternak yang umumnya dimiliki oleh keluarga petani pekarangan yaitu ternak ayam buras, kambing, sapi dan babi. Ternak yang dintegrasikan dalam usaha tani

Nama Ahli Waris BPS Bank Cabang No.. SYUKUR

Kode yang kedua dari level realitas adalah kode Appearance (Penampilan), bisa dilihat dalam penampilan dalam film ini terjadi perbedaan antara bangsa manusia dengan

Terima kasih, Ultimate Duo, kerana membolehkan kami menikmati kehidupan yang lebih aktif, cergas dan sihat, terutama sekali ketika mengembara ke seluruh dunia bersama. Mempunyai

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa populasi Obatanpa(Pro-A) BC2C1-F2 dan KUI Carotenoid.Syn mempu- nyai harapan untuk dilepas sebagai varietas unggulan

Penelitian Astawiguna (2004) dan Terry (2004) menunjukkan bahwa batu padas yang dibuat dengan pozzolan alam dari daerah Taro, Gianyar dan dari daerah Bungkulan, Buleleng