• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT SISTEM INFORMASI SIKLUS PENJUALAN PADA PT. TECHPAC INDO INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AUDIT SISTEM INFORMASI SIKLUS PENJUALAN PADA PT. TECHPAC INDO INFORMATIKA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

AUDIT SISTEM INFORMASI SIKLUS

PENJUALAN PADA PT. TECHPAC INDO

INFORMATIKA

MARGARITA

Aries Wicaksono , S.kom

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan studi kasus tentang audit atas sistem informasi akuntansi yang

meliputi pengendalian aplikasi yang mencakup, pengendalian boundary, pengendalian input dan

pengendalian output atas siklus penjualan pada PT. Techpach Indo Informatika yang sebagai salah

satu perusahaan dagang yang bergerak dalam penjualan Information Technology. Dalam melakukan

penelitian, peneliti menggunakan metode survei langsung, mengadakan pengamatan ke lapangan,

dan melakukan wawancara untuk mengetahui masalah dan informasi yang di butuhkan. Sedangkan

metode untuk analisis sistem dilakukan melalui studi pustaka dengan cara mempelajari buku-buku

ilmiah dan berbagai literature yang berhubungan dengan pembahasan dengan maksud untuk

memperoleh landasan dan rumusan teori bagi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perusahaan mengalami permasalahan yang berhubungan dengan sistem penjualan yang tidak

dilaksanakan sebagaimana mestinya yang meliputi pengesahan transaksi ,seperti kebijakan retur,

pemisahan tugas yang memastikan bahwa tidak ada satu orang atau departemen yang melakukan

semua proses secara keseluruhan, catatan akuntansi yang meliputi penomoran dokumen sumber,

pengelompokan transaksi ke dalam jurnal khusus serta pengendalian akses dan verifikasi

independen yang belum memadai. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa

penerapan terhadap sistem pengendalian internal ,baik pengendalian manajemen keamanan,

pengendalian aplikasi yang mencakup pengendalian boundary, input, dan output belum memadai.

Sehubungan dengan beberapa kelemahan yang ditemukan, maka penulis memberikan rekomendasi

untuk perbaikan.

(3)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi yang semakin cepat telah membawa dunia memasuki erabaru khususnya dibidang informasi dan bahkan lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.Sistem Informasi merupakan asset bagi suatu perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan kelebihan untuk berkompetensi sekaligus meningkatkan kemungkinan bagi kesuksesan suatu usaha (Maniah dan Kridanto 2005). Peranan sistem informasi pada setiap perusahaan berbeda-beda. Ada yang menjadikan sistem informasi nya sebagai alat bantu untuk pencapaian tujuan organisasi, adapula perusahaan yang menjadikan sistem informasi sebagai sesuatu yang berfungsi secara strategi.

Sejalan dengan tingginya tingkat persaingan, perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi maka, peranan informasi menjadi sangat penting demi kemajuan perusahaan. Informasi yang cepat, akurat dan berdaya guna merupakan sarana bagi pihak manajemen dalam mengelola perusahaan dan sebagai pelaporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Guna mendapatkan informasi ini diperlukan suatu sistem akuntansi berupa formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengelola data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis.

Sistem akuntansi yang efektif memerlukan persetujuan dan dukungan dari semua tingkat manajemen. Untuk itu diperlukan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab agar efisiensi dapat tercapai dan tentunya dengan sistem akuntansi yang efektif dan akan memperkuat struktur pengendalian intern atas harta, hutang, modal, pendapatan dan beban perusahaan.

Perusahaan yang pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan, maka antara fungsi penjualan dan fungsi akuntansi harus tercipta suatu hubungan yang saling mendukung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan melalui catatan akuntansi.

Penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit biasanya karena persaingan yang ketat antara perusahaan baik yang sejenis maupun tidak sejenis akibat adanya keterbatasan pasar mengkondisikan perusahaan untuk menjual barang dagangannya secara kredit, hal ini berakibat timbulnya resiko seperti tidak tertagihnya piutang yang berarti kerugian bagi perusahaan. Sistem penjualan kredit yang baik memungkinkan pengendalian terhadap pemberian kredit kepada pelangggan dan menghindarkan terjadi kesimpangsiuran tugas, wewenang, dan tangggung jawab. Selain penjualan kredit penjualan juga dilakukan secara tunai, dimana melalui penjualan ini diperoleh kas secara cepat. Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan besar nilai nominalnya untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Agar seluruh penjualan dan penerimaan kas dapat dicatat secara wajar maka diperlukan sistem akuntansi penjualan baik penjualan tunai, kredit maupun sistem akuntansi penerimaan kas, serta semua bidang yang terlibat dalam kegiatan penjualan dan penerimaan kas, sehingga perusahaan sedapat mungkin terhindar dari penyelewengan dan kesimpangsiuran operasinya.

Studi penelitian ini dilakukan pada PT. Techpac Indo Informatika (PT. Techpac) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, yaitu Distributor resmi produk dari perusahaan-perusahaan terkemuka didunia seperti Acronis, ADOBE, COREL, Barracuda Networks , Symantec dan SAP Crystal Report. PT. Techpac menggunakan sistem informasi berbasiskan teknologi informasi dalam menjalankan seluruh kegiatan atau aktivitas bisnis perusahaan. Pengamanan ( securing ) sistem informasi sudah menggunakan Firewall, Anti Spam, Anti Virus dan Internet Content Filtering, untuk pengendalian ( controlling ) sudah dibuatkan sistem prosedur yang sudah sesuai standarisasi,

PT. Techpac Indo Informatika (PT. Techpac) terdiri dari dari penjualan tunai dan kredit. Berdasarkan penelitian awal, ditemukan permasalahan yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan, dalam sebuah siklus penjualan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya yang meliputi dalam pengendalian boundary ditemukan bahwa sistem boundary belum terdapat menjaga pengamanan atau integritas keamanan aset perusahaan, catatan akuntansi yang meliputi penomoran dokumen sumber, pengendalian input terhadap kelengkapan data atau integritas data, serta pengendalian akses dan verifikasi independen yang belum memadai.

Berdasarkan dari uraian di atas jelaslah bahwa proses siklus pendapatan dalam sistem akuntansi penjualan mempunyai keterkaitan yang erat. Berdasarkan uraian tersebut tersebut maka penelitian ini diberi judul “Audit Sistem Informasi Siklus Penjualan Pada PT. Techpac Indo Informatika.

(4)

Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian awal, ditemukan permasalahan pada PT.Techpac Indo Informatika yaitu berhubungan dengan sistem informasi penjualan,bahwa dalam sebuah siklus penjualan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya yang meliputi, dalam pengendalian boundary ditemukan bahwa sistem boundary belum dapat menjaga pengamanan atau integritas keamanan aset perusahaan, catatan akuntansi yang meliputi penomoran dokumen sumber, pengendalian input terhadap kelengkapan data atau integritas data, serta pengendalian akses dan verifikasi independen yang belum memadai.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari audit sistem informasi siklus penjualan, pada PT.Techpac Indo Informatika.adalah: 1. Untuk mengetahui apakah pengendalian manajemen keamanan yang telah ada sudah memadai dalam

siklus penjualan pada PT.Techpac Indo Informatika.

2. Untuk mengetahui apakah pengendalian aplikasi yang mecakup pengendalian boundary, pengendalian input dan pengendalian output yang telah ada sudah memadai

3. Untuk merekomendasikan usulan perbaikan atas kelemahan – kelemahan yang ada pada siklus penjualan pada PT.Techpac Indo Informatika.

Metodologi penelitian

Metodologi yang akan digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah: 1. Metode studi pustaka

Analisis sistem dilakukan melalui studi pustaka dengan cara mempelajari buku-buku ilmiah dan berbagai literature yang berhubungan dengan pembahasan skripsi dengan maksud untuk memperoleh landasan dan rumusan teori bagi penelitian.

2. Metode studi lapangan

Analisis sistem dilakukan melalui:

a. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para eksekutif PT. Techpac untuk memperoleh gambaran umum tentang perusahaan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.

b. Pengamatan / observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung pada aktivitas-aktivitas perusahaan dan mengadakan pngujian terhadap cara kerja sistem siklus penjualan.

c. Testing / pengujian, yaitu mengadakan pengujian secara langsung terhadap sistem boundary dalam mengakses sistem informasi akuntansi siklus penjualan, serta menguji sistem informasi akuntansi siklus penjualan dari tahap peng-input-an hingga menghasilkan output.

(5)

HASIL DAN BAHASAN

Tujuan di lakukannya audit sistem informasi siklus penjualan pada PT techpac Indo Informatika adalah untuk memastikan pengendalian manajemen keamanan serta pengendalian siklus yang mencakup pengendalian boundary, pengendalian input, pengendalian output dan pengendalian komunikasi yang telah ada sudah memadai. Dari hasil audit sistem informasi siklus penjualan ada PT. Techpac Indo Informatika dapat di laporkan bahwa :

1. Pengendalian manajemen keamanan pada PT. Techpac Indo Informatika belum memadai karena kurangnya pengamanan asset pada PT. Techpach Indo Informatika baik Physical dan Logical

2. Pengendalian boundary siklus penjualan pada PT. Techpac Indo Informatika kurang memadai karena sistem boundary belum dapat mencegah akses yang tidak berotoritas ke dalam sistem aplikasi penjualan. 3. Pengendalian input siklus penjualan pada PT. Techpac kurang memadai karena pengendalian input siklus

penjualan belum dapat menjaga integritas data penjualan.

4. Pengendalian output siklus penjualan pada PT. Techpac Indo Informatika kurang memadai karena desain laporan penjualan yang ada belum dapat menjaga integritas dari laporan penjualan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Setelah dilakukannya audit sistem informasi siklus penjualan pada PT. Techpac yang

meliputi pengendalian umum yaitu pengendalian manajemen keamanan serta pengendalian aplikasi

yang terdiri dari pengendalian boundary, pengendalian input dan pengendalian output, serta

dokumen dan maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:

1.

Pengendalian manajemen keamanan pada PT. Techpac belum memadai karena kurangnya

pengamanan asset pada PT. Techpac baik physical dan logical.

2.

Pengendalian boundary siklus penjualan pada PT. Techpac kurang memadai karena sistem

boundary belum dapat mencegah akses yang tidak berotoritas ke dalam sistem siklus penjualan.

3.

Pengendalian input siklus penjualan pada PT. Techpac kurang memadai karena

pengendalian input siklus penjualan belum dapat menjaga integritas data penjualan.

4.

Pengendalian output siklus penjualan pada PT. Techpac kurang memadai karena desain

laporan penjualan yang ada belum dapat menjaga integritas dari laporan penjualan.

Saran

Agar sistem informasi siklus penjualan yang ada pada PT. Techpac dapat berjalan dengan

baik dan mendukung kegiatan perusahaan, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai

berikut:

1.

Meningkatkan pengendalian manajemen keamanan yang dapat mengamankan asset pada PT.

Techpac, yaitu dengan menggunakan sistem atau alat yang dapat mencegah kerusakan asset

perusahaan, seperti memasang pendeteksi asap untuk mencegah terjadinya kebakaran,

melakukan back up data- data penting, serta peningkatan kredibilitas masing – masing personil

terhadap tugas dan tanggung jawab,serta memberikan pelatihan dan panduan tertulis tentang

pemahaman terhadap pengamanan asset,sehingga pengamanan asset menjadi lebih maksimal

serta dapat menjaga integritas perusahaan.

2.

Memperbaiki pengendalian boundary siklus penjualan pada PT. Techpac dengan meningkatkan

sistem boundary untuk akses ke dalam aplikasi, seperti meningkatkan pengamanan aplikasi

dalam mengakses sistem siklus penjualan terhadap peng-input-an user ID dan password dengan

memunculkan warning message jika terdapat kesalahan peng-input-an, dan memiliki batas

maksimal kesalahan peng-input-an user ID dan password, dan sebaiknya sistem boundary

dilengkapi dengan prosedur dan permintaan pergantian password secara berkala, untuk

(6)

mencegah kemungkinan password diketahui oleh pihak yang tidak berotoritas.serta pembuatan

password dibuat dengan kombinasi angka dan huruf untuk mempersulit penebakan password.

3.

Memperbaiki pengendalian input siklus penjualan pada PT. Techpac terhadap integritas data

dengan memberikan warning message pada field yang belum terisi pada saat penginputan di

aplikasi penjualan, untuk mencegah kesalahan penulisan pada saat menginput data laporan

piutang, , sales order dan sebagainya.

4.

Meningkatkan pengendalian output siklus penjualan pada PT. Techpac dengan memperbaiki

desain sistem setiap laporan penjualan seperti mencantumkan number of copy agar

pendistribusian laporan terkontrol dengan baik.serta sebaiknya setiap laporan dilengkapi dengan

tanggal kadaluarsa, untuk mencegah penghancuran laporan penjualan sebelum waktunya.serta

setiap laporan sebaiknya menampilkan nama dan versi program yang menghasilkan laporan

penjualan untuk mengidentifikasi secara jelas sistem atau program yang menghasilkan laporan

tersebut.

(7)

REFERENSI

Hall, James A. (2007).

Sistem Informasi Akuntansi

. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Jogiyanto, Hartono. (2005).

Analisis & Desain Sistem Informasi.

Andi Yogyakarta.

Sanyoto Gondodiyoto, Henny Hendarti. (2007).

Audit Sistem Informasi Lanjutan.

Jakarta: Penerbit

Mitra Wacana Media.

Stair, R. M., & G. W. Reynolds. (2010).

Principles of Information Systems, a managerial Approach

,

(9

th

Edition). Course Technology, USA.

O’Brien, J. A., & G. M. Marakas. (2008).

Management Information System

, (8

th

Edition). New York:

Mc. Graw-Hill Inc.,

O’Brien, James A.( 2006).

Pengantar Teknologi Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial

.

Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Mulyadi. (2008)

. Sistem Akuntansi

. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sarno, R., (2009).

Audit Sistem & Teknologi Informasi

. ITS Press. Surabaya.

Agoes, Sukrisno. (2004).

Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik

. Edisi Ketiga.

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Arens, Alvin A., Elder, dan Beasley, (2008) .

Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan

Terintegrasi Jilid 1

, Edisi 12. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Siti Kurnia Rahayu., Ely Suhayati. (2010).

Perpajakan: Teori dan Teknis Perhitungan.

Yogyakarta:

Penerbit Graha Ilmu

Mcleod, Raymon., Schell, George. (2007).

Management Information System,

(10

th

Edition). Prentice

Hall., New Jersey.

Jogiyanto, Hartono. (2005).

Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis

. Andi Yogyakarta.

Al-Bahra. (2005).

Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Fathansyah. (2002).

Basis Data

. Informatika.Bandung.

Jogiyanto, Hartono. (2004).

Pengenalan Komputer

. Yogyakarta: Penerbit C.V.ANDI OFFSET.

Sugiyono, (2008).

Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D

, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Gondodiyoto, S. (2007).

Audit Sistem Informasi + Pendekatan COBIT

. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit

Mitra Wacana Media.

Robbins, S.P. & Coulter. ( 2004 ).

Manajemen

. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Assauri, Sofyan. (2004).

Manajemen Pemasaran ; Dasar, Konsep dan Strategi

. Jakarta: Penerbit

Grafindo Persada.

Azhar Susanto. (2006).

Sistem Informasi Akuntansi, Struktur-Pengendalian Resiko-Pengembangan

.

Bandung: Penerbit Lingga Jaya.

Fees, Reeve dan Warren. (2008).

Pengantar Akuntansi

. Edisi Kedua Puluh Satu. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Weber, Ron. (1999).

Informtion System Control and Audit

. First Edition. Upper Saddle River, New

Jersey: Prentice-Hall,Inc.

___________.

(”n.d”).Pengertian

Pengendalian

Aplikasi.

Thesis

Bina

Nusantara.

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-1-00175-KA%20Bab%202.pdf. Diakses tanggal 22

Juni 2012.

Hunton, J. E., Bryant, S. M. dan Bagranoff, N. (2004).

Core Concepts of InformationTechnology

Auditing

. John Wiley & Sons, New Jersey.

(8)

Soemarso

,

S.R.

(

2001).

Akuntansi Suatu Pengantar

. Edisi kedua. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia

Pustaka

Utama.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

N a m a : Margarita

Tempat/Tanggal lahir : Palembang , 25 Maret 1991

A l a m a t : Jalan Salam 3 No.19a Kemanggisan, Rawa Belong, Jakarta Barat No Telp/Email : 081316326888

PENDIDIKAN FORMAL

1. (2012), mahasiswa tingkat terakhir Fakultas Ekonomi dan Komunikasi - Jurusan Akuntansi dan Keuangan Universitas Bina Nusantara di Jakarta.

2. (2008), lulus Sekolah Menengah Umum SMA Tarsisius II di Jakarta 3. (2005), lulus Sekolah Menengah Pertama SMP Hosanna di Palembang 4. (2002), lulus Sekolah Dasar SD Nommensen di Palembang

PENGALAMAN KERJA

1. (2009 s/d 2012), bekerja sebagai Freelance Sales Promotion Girls pada PT Toyota Astra Internasional 2. (2010 s/d 2011), bekerja sebagai Public Relationship pada PT Cyber Future (Forex)

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model matematis atau hipotesis yang

1) Masyarakat setuju terhadap rencana relokasi permukiman dikarenakan beberapa alasan antara lain : lokasi asal sudah tidak bisa lagi untuk ditinggali, sumber mata

Hasil penelitian ini memperlihatkan tujuan program jaminan persalinan yang sudah dicapai belum maksimal, dimana jumlah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

Abstrak: Manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kreatifitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses

Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan inflasi di Indonesia yaitu suku bunga acuan Bank Indonesia atau dengan kata lain Bi Rate yang menjadi signal bagi perbankan

Hasil Wawancara dengan Ibu dan Bapak Arifin Selaku Orang Tua Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, wawancara dilakukan tgl.. Peneliti dapat mengambil