• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP SE-GUGUS KUTASARI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP SE-GUGUS KUTASARI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - repository perpustakaan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian

yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,

aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini didasarkan pada

permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti mengenai peran pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan karakter religius

peserta didik yang memerlukan sejumlah data dilapangan yang sifatnya aktual

dan kontekstual sehingga peneliti memperoleh gambaran dari permasalahan

yang terjadi secara mendalam berupa kata-kata, gambaran, perilaku langsung

membaur dengan yang diteliti dan tidak dituangkan kedalam bentuk bilangan

atau angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

B. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan studi deskriptif analisis.

Langkah kerja untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena atau seting

terjewantah dalam suatu tulisan yang bersifat naratif. Artinya data, fakta yang

(2)

Mendeskripsikan sesuatu berarti menggambarkan apa, mengapa, dan

bagaimana suatu kejadian terjadi (Satori: 2011:28).

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena melihat dari

rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini yang bentuk penyajian datanya

berupa deskripsi dan uraian-uraian kata-kata, yaitu menggambarkan tentang

peran pembelajaran Pendidikan Kewarganeganaraan (PKn) dalam

mengembangkan karakter religius peserta didik di SMP se-gugus Kutasari

Purbalingga.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini memerlukan lokasi sebagai pembatasan dalam menentukan

subyek yang akan diteliti, dan untuk memperoleh kejelasan tempat dan waktu

penelitian adapun lokasi penelitian ini adalah SMP se-gugus Kutasari,

Purbalingga. Dipilihnya sekolah tersebut sebagai objek penelitian

dikarenakan peneliti sudah mengamati terlebih dahulu kondisi lokasi.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2017 sampai bulan Mei 2017.

E. Subyek Penelitian

Menurut (Arikunto: 2010:188), subyek penelitian adalah subyek yang

dituju untuk diteliti oleh peneliti. Subyek yang menjadi pusat perhatian atau

sasaran penelitian. Adapun yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah

guru PKn SMP se-gugus Kutasari:

1.Guru PKn dan peserta didik SMP Negeri 1 Kutasari.

(3)

3.Guru PKn dan peserta didik SMP Negeri 3 Kutasari.

4.Guru PKn dan peserta didik SMP Negeri 4 Kutasari.

F. Sumber Data

1. Data primer

Sumber data primer yaitu suatu data yang langsung memberikan

kepada pengumpul data (Sugiyono: 2010: 62). Data primer dalam

penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru

PKn dan peserta didik serta hasil observasi di SMP Se-gugus Kutasari

Purbalingga.

2. Data sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau

lewat dokumen (Sugiyono:2010:62). Data sekunder dalam penelitian ini

adalah dokumen-dokumen seperti profil sekolah, data mengenai

pelanggaran peserta didik, buku paket, RPP guru di SMP se-Gugus

Kutasari, Purbalingga.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pada pelaksanaan penelitian ini untuk memperoleh data yang diperlukan

peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang

(4)

mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau

keterangan-keterangan (Narkubo, Cholid, 2010: 83).

Menurut Esterberg (Sugiyono, 2010: 319) mengemukakan

beberapa macam wawancara, yaitu structered interview, semi structured

interview, unstrured interview. Wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti

telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh.

Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, peneliti terlebih dahulu

meniyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis.

Wawancara pada penelitian ini adalah pada guru PKn dan peserta didik

SMP Negeri 1 Kutasari, SMP Negeri 2 Kutasari, SMP Negeri 3

Kutasari,dan SMP Negeri 4 Kutasari.

2. Observasi

Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik

secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang

harus dikumpulkan dalam penelitian (Satori, 2011:105). Dalam konteks

penelitian kualitatif, observasi tidak untuk mengetahui kebenaran yang

berhubungan dengan aspek / kategori sebagai aspek studi yang

dikembangkan peneliti. Observasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan

secara langsung, sehingga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau

objek yang ada tidak luput dari perhatian dan dapat dilihat secara nyata.

(5)

dicatat. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada pembelajaran PKn

dan kegiatan-kegiatan di SMP se-gugus Kutasari Purbalingga.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

legger, agenda dan sebaginya (Arikunto, 2010: 274).

Dibandingkan dengan metode lain maka metode ini agak tidak

begitu sulit dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap,

belum berubah. Dengan metode dokumentasi yng diamati bukan benda

hidup tetapi benda mati. Data dari dokumentasi adalah kegiatan

pembelajaran PKn, RPP, buku paket pembelajaran, catatan pelanggaran

peserta didik.

4. Studi Literatur

Literatur adalah bahan-bahan yang diterbitkan secara rutin atau

berkala. Suatu literatur menjadi dokumen kajian dalam studi literatur

menurut Green (Satori, 2011:152) karena memiliki kriteria yang relevan

dengan fokus kajian, yang dimaksud relevan ialah sesuatu sifat yang

terdapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam

memecahkan kebutuhan akan informasi.

Penggunaan studi literatur dilakukan untuk mempelajari sejumlah

pustaka baik berupa buku, jurnal, surat kabar, dan informasi yang

(6)

sejumlah informasi sebagai landasan teoritis yang lebih relevan dan

menguatkan hasil penelitian kaitanya dengan permasalahan penelitian.

H. Validitas Data

Dalam pengujian keabsahan data, metode kualitatif menggunakan

istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, oleh sebab itu dibutuhkan

cara untuk dapat memenuhi kriteria kredibilitas data. Beberapa cara dapat

dilakukan untuk mengusahakan agar kebenaran hasil penelitian dapat

dipercaya, diantaranya:

1. Memperpanjang masa observasi atau pengamatan

Perpanjangan pengamatan dilakukan peniliti untuk mengecek

kembali apakah data yang diberikan selama ini merupakan data yang

sudah benar atau tidak. Bila data yang diperoleh selama ini setelah dicek

kembali pada sumber data asli atau sumber data lain ternyata tidak benar,

maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan mendalam

sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya (Sugiyono: 2010: 122).

2. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai

waktu (Sugiyono: 2014: 125). Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan

terhadap informasi yang diberikan oleh peserta didik dengan guru PKn

untuk memperoleh kebenaran informasi yang diperoleh.

(7)

Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya

pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti.

Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya

rekaman wawancara. Data tentang interaksi manusia, atau gambaran suatu

keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat bantu perekam data dalam

penelitian kualitatif seperti camera, handycam, alat perekam suara

sangatlah diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah

ditentukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data

yang telah dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen

autentik sehingga menjadi lebih dapat dipercaya (Sugiyono, 2010: 128).

bahan referensi dalam penelitian ini, untuk meningkatkan kepercayaan

akan kebenaran data, peneliti menggunakan bahan dokumentasi berupa

catatan hasil wawancara dengan subyek penelitian, foto-foto dan

sebagainya yang diambil dengan cara tidak mengganggu atau menarik

perhatian informan.

4. Menggunakan Member Check atau melakukan pengecekan

Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh

peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check adalah untuk

mengetahui informasi yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan

laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan

(Sugiyono, 2010: 129). Member check dalam penelitian ini dilakukan

(8)

mengulangi kembali garis besar hasil wawancara berdasarkan catatan yang

dilakukan peneliti.

I. Analisis Data

1. Analisis Sebelum di Lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti

memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi

pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan

fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat

sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di

lapangan (Sugiyono: 2010: 90).

2. Analisis Selama di Lapangan

Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan

data kualitiatif. Menurut Miles and Hubermen (1984), mengemukakan

bahwa aktifitas data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh.

Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, data

conclusion / drawing / verification.

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,

untuk itu maka perlu dicatat secara rinci dan teliti. Seperti telah

(9)

akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera

dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal

penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan (Sugiyono, 2010: 92).

b. Data display (penyajian data)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah

mendisplay data. Melalui penyajian data tersebut, maka data

terorganisir, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin

mudah dipahami (Sugiyono, 2010: 95). Dalam penelitian kualitatif,

penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori dan sejenisnya. Yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah

dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay data maka

akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

c. Conclusion drawing / verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan

(10)

berikutnya (Sugiyono, 2010: 99). Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data

maka kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian dalam penelitian

kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang

Gambar

gambar dari

Referensi

Dokumen terkait

-The Word Structure (morph, morpheme, allomorph, root, base, stem). -Labelling the word class. -Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kata, kelas kata, dan struktur

2. Analisislah hubungan setiap garis dari gambar berikut !.. KISI-KISI SOAL POST-TEST No. Indikator pencapaian kompetensi Indikator komunikasi matematis Indikator soal Soal

Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan

environment.gov.za Free Download | Mozilla Firefox® Web Browser www.mozilla.orgDownload Firefox - the faster, smarter, easier way to browse the web and all of Yahoo Also Try

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengukusan terhadap kandungan vitamin C yang terdapat di dalam kubis dan mempelajari pola penurunan vitamin C pada kubis

Tingkat perputaran karyawan (turn over) yang tinggi ini dapat merugikan perusahaan karena selain mengganggu kegiatan operasi perusahaan dan bisa menimbulkan permasalahan

Apabila bahan bakar bekas yang diuji dalam jumlah yang cukup banyak, misalkan lebih dari 10000 perangkat (berlaku untuk fasilitas penyimpan bahan bakar bekas yang

Penelitian ini difokuskan pada analisis buku siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi Kurikulum 2013 yang