• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seksi Distribusi Pangan. Seksi Cadangan Pangan. Seksi Harga Pangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seksi Distribusi Pangan. Seksi Cadangan Pangan. Seksi Harga Pangan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

Seksi Distribusi Pangan

2

Seksi Cadangan Pangan

3

Seksi Harga Pangan

(3)
(4)

Menyiapkan bhn perumusan kebijakan teknis di bdg distribusi pgn.

4

1

Menyiapkan bhn pengordinasian kebijakan teknis di bdg distribusi pgn.

Menyiapkan bhn pendataan rantai pasok & jaringan distribusi pgn

2

3

Menyiapkan bhn pengembangan kelembagaan distribusi pgn utk

meningkatkan akses masyarakat thdp pgn.

4

Menyiapkan bhn bimbingan teknis dan supervisi distribusi pgn

5

Tupoksi Seksi Distribusi Pangan

(Pergub No. 66 Th 2016)

6

7

Menyiapkan bahan koordinasi penyaluran bhn pgn bersubsidi dan

informasi dan promosi produk pertanian.

(5)

APBD

Kegiatan Pemberdayaan

Masyarakat Desa Melalui Penguatan

Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat (LDPM)

Tujuan :

.

- Terkooordinasinya pelaksanaan kegiatan ditingkat lapangan.

- Terkoordinasinya pengembangan jaringan distribusi pangan strategis

- Mengkoordinasikan penya luran bahan pangan bersubsidi.

- Menyusun data rantai pasok pangan strategis.

- Memasyarakatnya kegiatan LDPM - Mengembangkan kelembagaan distribusi

pangan utk meningkatkan akses pangan masyarakat

- Melaksanakan promosi produk pertanian - Mengevaluasi dibidang distribusi pangan.

Kegiatan Subid Distribusi Pangan 2017

Kegiatan :

-

Sosialisasi pemberdayaan masya

rakat melalui penguatan LDPM

* Tk. Prov

-

Pelaksanaan Kegiatan :

* Cp-Cl (Jan-Maret)

* Fasilitasi tunda-jual (Droping

Stimulan (58 Gapoktan dari

29 Kab se Jateng) (April)

* Pembinaan (Tw II & III)

* Monev (Tw IV)

-

Pameran produk pangan :

*

Soropadan Agro Ekspo (SAE) * Jateng Fair (PRPP)

* HPS Tk. Jawa Tengah (Koordinator) (Lokasi ...)

(6)

APBN

Pendampingan LDPM

Tujuan :

.

-

Memberdayakan gapoktan agar

mampu mengembangkan unit usaha

distribusi/ pemasaran/pengolahan hasil

dan unit pengelola pangan

- Mengembangkan agribisnis melalui

peningkatan usaha pembelian dan

penjualan ga bah, beras/jagung dan

pangan strategis lainnya diluar masa

panen

- Meningkatkan nilai tambah produk

petani anggotanya melalui kegiatan

penyimpanan/pengolahan/pengemasan

.

Kegiatan Subid Distribusi Pangan 2017

Kegiatan :

-

Fasilitasi LDPM

* 6 Gapoktan Tahap Pengembangan (Banper) - Juni-Agustus

-

Pendampingan

* Koordinasi (Februari)

* Bintek (April- Juni)

* Pembinaan, pemantauan

dan evaluasi (TW II-TW IV)

(7)

Persyaratan Kelompok Sasaran Penerima Manfaat Keg. APBD :

1. Lebih dari 2 Poktan

2. Legalitas Minimal Kepala Desa 3. Ada susunan kepengurusan jelas

4. Ada Aktivitas dalam pengelolaan Distribusi Pangan

5. Mengajukan Proposal melalui Ketahanan Pangan Kab. Pengampu ke Dishanpan Prov.

Persyaratan Kelompok Sasaran Penerima Manfaat Keg. APBN :

1. Diusulkan melalui e-proposal oleh kab. Pengampu (t-1) ditujukan ke BKP Kementan RI 2. Legalitas minimal kepala desa

3. Ada susunan kepengurusan jelas

4. Sanggup menyediakan tanah untuk Gudang cadangan pangan/sekretariat

5. Mengajukan Proposal melalui Ketahanan Pangan Kab. Pengampu ke Dishanpan Prov. 6. Sanggup menyusun pembukuan kelompok dan pertanggungjawaban

(8)
(9)

9

Tupoksi

Melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi dan pelaporan di

Bidang Cadangan Pangan.

Koordinasi dan Perumusan kebijakan teknis di

bidang cadangan pangan

Analisis dan pengkajian cadangan pangan

Pengaturan pengadaan, pengelolaan,

pemanfaatan dan penyusunan sistem

informasi cadangan pangan.

Pengembangan dan bimbingan teknis

kelembagaan cadangan pangan

Tugas Pokok

(10)
(11)

Sistem Cadangan Pangan Nasional

Cadangan Pangan Nasional

Pemerintah

11

Pemerintah

Daerah

Provinsi

Kab/Kota

Desa

(12)

1). Gubernur /Bupati / Walikotamenetapkan jenis dan jumlah pangan

pokok tertentu sebagai Cadangan Pangan Pemerintah Prov.

2). Penetapan jenis dan jumlah CP pokok dengan mempertimbangkan :

a. Produksi pangan pokok tertentu di wilayah provinsi.

b. Kebutuhan untuk penanggulangan keadaan darurat.

c. Kerawanan pangan di wilayah provinsi disesuaikan dengan

kebutuhan konsumsi mayarakat dan potensi sumber daya daerah.

3). Jenis Pangan Pokok Tertentu sebagaimana dimaksud al :

a. Beras;

b. Gula;

c. kedelai;

d. jagung;

e. minyak goreng;

f. tepung terigu;

g. Bawang Merah;

h. Cabe;

i. daging sapi;

j. Daging ayam ras; dan k. telur ayam.

(13)

13

Pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat :

Kegiatan terdiri dari :

- Sosialisasi dan konsolidasi lumbung pangan masyarakat

- Fasilitasi cadangan pangan (bahan pangan /gabah)

- Pembinaan, Monitoring dan evaluasi lumbung pangan

Persyataran Sasaran :

-

B

erada di desa yang di perkirakan terjadi rawan pangan serta memiliki

potensi untuk dikembangkan;

- Lumbung pangan sanggup menyediakan tempat/ruang untuk menyimpan

pangan (gabah) sebagai lumbung;

- Lumbung pangan yang sudah ada dan mempunyai kepengurusan minimal

terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa seksi-seksi dengan

jumlah anggota kelompok minimal 20 orang;

- Sanggup memelihara dan mengelola lumbung pangan untuk Cadangan

Pangan Masyarakat.

RENCANA KEGIATAN

(14)

14

Tentatif Lokasi Sasaran Kegiatan

Tersebar di 19 Kabupaten + 1 Kota Total 40 lumbung

No Kabupaten/Kota

Jml

Usulan

Proposal

1

Banjarnegara

2

Ada

Belum Masuk

2

Banyumas

2

Ada

Ada

3

Batang

2

Belum Masuk

Belum Masuk

4

Boyolali

2

Belum Masuk

Belum Masuk

5

Brebes

2

Ada

Ada

6

Cilacap

3

Ada

Ada

7

Demak

3

Ada

Belum Masuk

8

Jepara

2

Ada

Ada

9

Kebumen

2

Ada

Ada

10

Magelang

1

Belum Masuk

Belum Masuk

11

Pati

2

ada

Belum Masuk

(15)

15

No Kabupaten/kota

Jml

Usulan

Proposal

12

Pemalang

3

Ada

Belum Masuk

13

Purbalingga

3

Ada

Belum Masuk

14

Purworejo

2

Ada

Belum Masuk

15

Semarang

1

Ada

Belum Masuk

16

Sukoharjo

2

Ada

Ada

17

Tegal

2

Ada

Belum masuk

18

Temanggung

2

Ada

Ada

19

Wonogiri

2

Ada

Ada

20

Kota Salatiga

1

Ada

Belum masuk

Jumlah

40

Catatan :

- Kabupaten yang belum ada Usulan dan Proposal segera melengkapi.

- Dasar Surat dari BKP ke Kabupaten/kota Nomor 045/1261 tanggal 25

Oktober 2016, perihal Permohonan Usulan Kelompok Lumbung

Pangan Masyarakat TA. 2017

(16)

16

Tentatif Jadwal dan Tahapan Kegiatan

No Kegiatan TW. I TW. II TW. III TW. IV

1

Seleksi Usulan

Xxxx

2

CPCL dan Verifikasi

xxxx

3

Sosialisasi dan konsolidasi

Lumbung Pangan

xxx

4

Pengadaan Cadangan Pangan

(Gabah)

xxxx

5

Droping Cadangan Pangan

(Gabah)

xxxxx

(17)
(18)

I.Program Peningkatan Ketahanan Pangan (APBD)

18

Peningkatan Akses Pangan Masyarakat dan

Pemantauan Harga Pangan Strategis

Sub Kegiatan:

Padat Karya Pangan di 30 Desa (29

kabupaten).

Pemantauan Harga Pangan Strategis di 25

Kabupaten/kota

Penyelenggaraan pasar murah menghadapi Hari

Besar Keagamaan Nasional (HKBN) 4 kali

(19)

19

Rencana Lokasi Padat Karya Pangan

Tahun 2017

NO

KABUPATEN

Rencana Lokasi Usulan Kabupaten

KETERANGAN

(Unit)

(Sudah/Belum)

1

BANYUMAS

1

Sudah

2

KEBUMEN

1

Belum

3

PURWOREJO

1

Sudah

4

PURBALINGGA

1

Sudah

5 BANJARNEGARA

1

Belum

6

WONOSOBO

1

Belum

7

TEMANGGUNG

1

Sudah

8

MAGELANG

1

Belum

9

BATANG

1

Belum

10

KLATEN

1

Sudah

11

SUKOHARJO

1

Belum

Data masuk lewat

SMS

12 KARANGANYAR

1

Sudah

(20)

20

14

WONOGIRI

1

Belum

Data masuk lewat SMS

15

BOYOLALI

1

Belum

16

CILACAP

1

Sudah

17

SEMARANG

1

Sudah

18

DEMAK

1

Belum

19

KUDUS

1

Sudah

20

PATI

1

Belum

21

JEPARA

1

Belum

Proposal sudah

22

BLORA

1

Belum

23

BREBES

1

Belum

24

TEGAL

1

Belum

25

PEMALANG

1

Sudah

26 PEKALONGAN

1

Sudah

27

KENDAL

1

Sudah

28

REMBANG

1

Belum

Data masuk lewat SMS

(21)

PEMANTAUAN HARGA PANGAN STRATEGIS

Lokasi : 25 Kabupaten/Kota

Purworejo Magelang Klaten Wonogiri Blora

Rembang Kudus Demak Pekalongan Cilacap

Pemalang Karanganyar Kendal Wonosobo

Semarang Banyumas Sragen Brebes

Purbalingga Kt. Semarang Kt. Salatiga Kt.

Surakarta Kt. Magelang Kt. Pekalongan Kt.

Tegal.

(22)

Komoditas Yang Dipantau

Jenis : beras, jagung, kedelai, cabe

merah

kriting, cabe merah

besar, cabe rawit, bawang merah,

gula pasir, minyak goreng, terigu,

daging sapi, daging ayam dan telur

ayam.

Kualitas : yang paling dominan

dikonsumsi masyarakat

(23)

1

• Fasilitasi enumerator : honor, pulsa, transport

2

• Coaching Enumerator

3

• Validasi data, laporan, dan Monev

1. PANEL HARGA PANGAN (APBN)

(24)

OUTPUT KEGIATAN

O

U

T

P

U

T

1.Terkumpulnya informasi

harga dan pasokan pangan

dari 35 Kab/Kota;

2. Sistem informasi panel

harga pangan;

3.Hasil analisis kondisi harga

dan pasokan pangan 2017

(25)

25

FASILITASI ENUMERATOR

- Pulsa 10 Bulan @ 50.000

- Honor Enumerator dan

- Biaya Operasional 10 Bulan

@ Rp 425.000

(26)

No Kab./Kota APBN (Orang) APBD (Orang)

Produsen Pedagang Produsen Pedagang

1 Kebumen 1 1 - - 2 Purworejo 1 1 - 1 3 Magelang 1 1 - 1 4 Klaten 1 1 - 1 5 Sukoharjo 1 1 - - 6 Grobogan 1 1 - - 7 Wonogiri 1 1 - 1 8 Blora 1 1 - 1 9 Rembang 1 1 - 1 10 Kudus 1 1 - 1 11 Demak 1 1 - 1 12 Temanggung 1 1 - - 13 Pekalongan 1 1 - 1

(27)

No

Kab./Kota

APBN (Orang)

APBD (Orang)

Produsen

Pedagang

Produsen

Pedagang

15

Cilacap

1

1

-

1

16

Pemalang

1

1

-

1

17

Karanganyar

1

1

-

1

18

Kendal

1

1

-

1

19

Batang

1

1

-

-

20

Jepara

1

1

-

-

21

Wonosobo

1

1

-

1

22

Semarang

1

-

1

23

Banyumas

1

1

-

1

24

Pati

1

1

-

-

25

Sragen

1

1

-

1

26

Brebes

1

1

-

1

(28)

No

Kab./Kota

APBN (Orang)

APBD (Orang)

Produsen

Pedagang

Produsen

Pedagang

27

Purbalingga

1

1

-

1

28

Banjarnegara

1

1

-

-

29

Boyolali

1

1

-

-

30

Kt. Semarang

1

-

1

-

31

Kt. Salatiga

1

-

1

-

32

Kt. Surakarta

1

-

1

-

33

Kt. Magelang

1

-

1

-

34

Kt. Pekalongan

1

-

1

-

35

Kt. Tegal

1

-

1

-

JUMLAH

63

25

(29)

KEGIATAN PUPM 2017

TOKO TANI INDONESIA

 Di wilayah konsumen yang diutamakan

barometer harga pangan

 Pedagang pangan dan lembaga lain yang

bergerak dalam pemasaran pangan yang mempunyai legalitas (mis. koperasi)

 Pedagang pangan memiliki pengalaman

berdagang dan telah menjalankan usaha min. 1 tahun

 TTI dapat berasal dari usulan masyarakat

yang kemudian diverifikasi oleh Tim Teknis dan Tim Pembina

LEMBAGA USAHA PANGAN MASYARAKAT

• LUPM : Lembaga usaha

bersama/Gapoktan/Poktan yang

berkembang di masyarakat bergerak di bidang produk/usaha pangan, berorientasi bisnis, memiliki struktur organisasi dan berkekuatan hukum.

• Minimal disahkan oleh Kepala Desa

• Mampu menjamin ketersediaan gabah dan

atau komoditas strategis lainnya

• Mampu dan mau memasok TTI di

Jabodetabek

• Diutamakan memiliki RMU

• Wajib memiliki gudang

LOKASI : 7 PROVINSI

Jabar, Banten, Jateng, Jatim,

Sumsel, Lampung & NTB

LOKASI

DKI Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang & Bekasi

(30)

PEMANFAATAN DANA

Berdasarkan

Rencana Usaha Gapoktan (RUG)

DANA OPERASIONAL

Rp 60 Jt

Biaya Sortasi

Ongkir/Transporta

si

Kemasan

70

TOKO TANI

INDONESIA 2017

LUPM

PENUMBUHAN 2017

DANA MODAL :

Rp 100 Jt

Pembelian gabah,

bawang merah dan

cabai dari anggota

& wilayah

140

Lokasi di Jabodetabek

Keuntungan cabai dan

bawang merah

maksimal 10%

Maksimal 5% dari

HET/harga jual dan

tidak lebih dari Rp

400/kg untuk beras

(31)

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

LUPM/GAPOKTAN PENUMBUHAN 2016

Berdasarkan

Rencana Usaha Kelompok (RUK)

OPERASIONAL: Rp 60 Jt

Biaya Produksi :

Ongkir/Transportasi

Kemasan

58

50 Ton

Beras

(32)

BIAYA OPERASIONAL

Ditambahkan persyaratan dana

operasional dapat dinyatakan habis

jika penyaluran beras ke TTI telah

mencapai min. 40 ton beras

Dana operasional dapat ditetapkan

kurang dari 60 juta dengan

ketentuan biaya tersebut harus

cukup untuk memenuhi pasokan

beras ke TTI min. 50 ton

Transportasi, upah angkut,

sortasi&grading, kemasan, biaya

dan biaya pengolahan

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

RUK

(Rencana UsahaKelompok)

BIAYA MODAL

Pembelian gabah

Pembelian komoditas lain :

bahan pangan yang

diproduksi petani (cabai

merah, bawang merah).

Sementara untuk

komoditas lain seperti

minyak, gula dan daging

dipasok langsung dari

perusahaan

(33)

33

FASILITASI UNTUK KABUPATEN

- Honor Tim Teknis Kabupaten

- Perjalanan Pemantauan, Pembinaan

dan Evaluasi

(34)

34

USULAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUPM

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

No Kabupaten

Usulan Surat

Jumlah

Gapoktan Gapoktan Tanggal Nomor

1 Bajarnegara 1 Kemakmuran 25 Oktober 2016 521/365.1/KKP/2016

2 Banyumas 3

Sri Tani jaya

17 oktober 2016 526/1724 Berkah Tani

Darma Tirta

3 Batang 2 Dewi Sinta 17 oktober 2016 521/501/X/2016

Tani Bahagia

4 Blora 4

Lumbung Sri Andong

17 oktober 2016 045/518 Ngudi Santoso Ngalab Berkah Sumber Rejeki 5 Boyolali 3 LPMD Tani Makmur 25 Oktober 2016 045/2241/31/2016 Perintis LPMD Ngenden II

6 Brebes 2 Mekar Jaya 24 Oktober 2016 526/0286/X/201

(35)

35

7 Cilacap 2 Margo Dadi Maju 24 Oktober 2016 045.2/1758/38

Kemakmuran 8 Demak 3 Harapan Makmur Oktober 2016 045/1053/2016 Pangudi Mulyo Panca Tani 9 Grobogan

10 Jepara 2 Tani Mukti 17 oktober 2016 526/345

Sejahtera 11 Karanganyar 4 Luwih Makmur 25 Oktober 2016 045/515.32/X/201 6 Tani Makmur Sumber Mulyo Manunggal Karyo

12 Kebumen 2 Enggal Maju 26 Oktober 2016 052/901

Sido Makmur

13 Kendal 1 Rahayu 24 Oktober 2016 526/1276/BKP3

14 Klaten 4 Sri Mulih 17 oktober 2016 526/440/24 Kerto Raharjo Tani Mulyo Tirto Mulyo

15 Kudus 2 Kondang Wiro Tani 25 Oktober 2016 526.4/596/19.02

(36)

36

16 Magelang 2 Sumber Tani 24 Oktober 2016 045/4714/60/2016

Subur Makmur

17

Pati 2 Sido Makmur 27 Oktober 2016 526/293

Tombro Mulyo

Pati 3

Tani Makmur

29 November 2016 526/340 Sumber Rejeki

Karya Usaha Tani

18 Pekalongan 1 LPMD Karya Makmur 24 Oktober 2016 045.2/2.219

19 Pemalang 4 Bodikar 25 Oktober 2016 526/410/KKP Margomulyo Usaha Tani Tani Karya 20 Purbalingga 4 Subur 24 Oktober 2016 045/3267 Lumbung Pangan

Sembol Sari Joss Sumber Makmur

Rejo Mulyo

21 Purworejo 1 Ngudi Makmur 18 Oktober 2016 526/389/X/2016

22 Rembang 2 Barokah 17 oktober 2016 526/397/2016

Mitra Tani 23 Semarang 3 Sejahtera 24 Oktober 2016 045/312.1 Manunggal Lestari Mitra Tani

(37)

37

24 Sragen 4 Amarta Pilang Asri Ngarum Makmur Tani Makmur 25 Sukoharjo 4 Rukun Makmur 24 Oktober 2016 526/676/2016 Sumber Makmur Sido Makmur Manunggal 26 Tegal 4 Karya Bakti 25 Oktober 2016 050/23/4053 Sida Mulya I Tani Makmur Raharjo Lestari

27 Temanggung 2 Rejo Makmur 19 Oktober 2016 045/425/X/2016

Ngudi Rejeki

28 Wonogiri 4

LUPM Sumber Pangan

18 Oktober 2016 526/635 LUPM Sido Mulyo

LUPM Rukun Tani LDPM Ngudi Rukun 29 Wonosobo 3 Tani Barokah 24 Oktober 2016 500/449/Ek/2016 Ngudi Mulyo Tegal Makmur Total 78

Usulan Penambahan yang terlambat

(38)

Referensi

Dokumen terkait

diberikan penyuluhan; 2) Motivasi kerja karyawan lebih tinggi setelah mengikuti outbond dibanding sebelum mengikuti outbond. Penelitian korelasional dan kausal termasuk

1) Melakukan penyiapan penyusunan rencana dan anggaran program/kegiatan Seksi distribusi pangan, pasokan dan harga pangan dan cadangan pangan. 2) Melakukan penyiapan

Fakultas Teknik & Informatika membekali mahasiswanya dengan kompetensi ketenagalistrikan dan otomasi industri, kemampuan ilmu komputer spesialisasi di bidang dasar-dasar ilmu

Kami akan memberitahu anda berapa jumlah deductible dan/atau cost share tersebut. Apabila anda memilih deductible dan cost share, jumlah yang anda akan perlu bayar untuk

Sebagaimana telah dikemukakan dalam butir sebelumnya, karena universitas adalah lembaga riset, dengan demikian dalam siklus industri universitas dapat memerankan dirinya

Cucuk Nur Rosyidi, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku dosen pembimbing akademik terimakasih atas

Yang biasa dan yang akan menjadi masalah dalam pembuangan sampah ke TPA adalah tempat TPA yang kurang baik yang biasa dilakukan di berbagai kota yaitu dengan metode open dumping dan

Dalam ketentuan ini alasan yang wajar untuk menolak melakukan Pengaksepan Perintah Transfer Dana antara lain Penyelenggara Pengirim Asal tidak sanggup melaksanakan Perintah