• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pada bulan September 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,63 persen. Angka

deflasi ini berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,22 persen.

Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami

deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen diikuti Kota Lhokseumawe

sebesar 1,44 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar 0,02 persen

diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Pontianak sebesar

1,06 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Untuk wilayah Nusa

Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,66 persen dan Kota Bima

mengalami deflasi sebesar 0,45 persen.

Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan September 2016 sebesar 0,63 persen terjadi karena adanya

penurunan indeks pada Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 1,85 persen;

Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,78 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas &

Bahan bakar sebesar 0,03 persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Sandang

sebesar 0,97 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,31

persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,18 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah

raga sebesar 0,00 persen.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender (September 2016 – Desember 2015) sebesar

1,52 persen, dan laju inflasi “tahun ke tahun” (September 2016 – September 2015) sebesar

2,93persen.

Inflai

No. 63/10/52/Th. X, 3 Oktober 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/

I

NFLASI

N

USA

T

ENGGARA

B

ARAT

Grafik 1

Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan September 2016 Menurut Kelompok Komoditas

0,00 1,00 U MU M B A H A N MA MA K A N MI N U MA N T E MB PE R U MA H R IK ,GA S B A S A N D A N G K E S E H A T PE N D R E K R E A S R T R A N S PO A S I D K E U A -0,63 -1,78 0,31 -0,03 0,97 0,18 0,00 -1,85

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum

menunjukkan penurunan. Pada bulan September 2016 Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar

0,63 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,71 pada bulan Agustus 2016

menjadi 123,93 pada bulan September 2016. Dengan angka deflasi tersebut, maka laju inflasi Nusa

Tenggara Barat tahun kalender (September 2016 – Desember 2015) mencapai 1,52persen dan laju

inflasi ‟tahun ke tahun‟ (September 2016 – September 2015) mencapai 2,93persen.

Tabel 1

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Nusa Tenggara Barat (Gabungan)

Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Desember 2015 September 2015 Agustus 2016 September 2016

Laju Inflasi September

2016 *) Kalender **) Tahun Tahun ***) Tahun ke

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 122,07 120,40 124,71 123,93 -0,63 1,52 2,93

1. Bahan Makanan 127,63 123,44 133,86 131,48 -1,78 3,02 6,51

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

121,24 119,72 124,57 124,96 0,31 3,07 4,38

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 120,18 119,71 121,02 120,98 -0,03 0,67 1,06 4. Sandang 110,20 110,37 116,00 117,12 0,97 6,28 6,12 5. Kesehatan 113,00 111,15 116,57 116,78 0,18 3,35 5,07 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 119,07 118,59 121,51 121,51 0,00 2,05 2,46 7. Transpor, Komunikasi

& Jasa Keuangan 126,07 124,59 124,85 122,54 -1,85 -2,80 -1,65

*)Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **)Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan September 2016 terhadap IHK bulan September 2015

Deflasi Nusa Tenggara Barat bulan September 2016 sebesar 0,63 persen terjadi karena penurunan

indeks pada Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 1,85 persen; Kelompok Bahan

Makanan sebesar 1,78 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,03

persen. Sedangkan kenaikan indeks terjadi pada Kelompok Sandang sebesar 0,97 persen; Kelompok

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,31 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,18

persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.

Pada bulan September 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi

adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,43 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa

Keuangan sebesar 0,3 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,01

persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Makanan Jadi,

Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,06 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,04 persen; Kelompok

(3)

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Mataram,

Kota Bima, dan Nusa Tenggara Barat Bulan September 2016 (persen)

No. Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi

Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

(1) [2] [3] [4] [5]

Umum -0,66 -0,45 -0,63

1 Bahan Makanan -0,35 -0,72 -0,43

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,02 0,22 0,06

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar -0,03 0,06 -0,01

4 Sandang 0,05 -0,01 0,04

5 Kesehatan 0,00 0,03 0,01

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,00 0,00 0,00

7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan -0,35 -0,03 -0,30

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di NTB, di Kota Mataram pada bulan September 2016

kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah Kelompok Bahan Makanan

sebesar 0,35 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,35 persen dan

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok yang

memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Kelompok Sandang sebesar 0,05 persen; Kelompok

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,02 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi &

Olah raga sebesar 0,00 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,00 persen.

Di Kota Bima kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah Kelompok Bahan

Makanan sebesar 0,72 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,03 persen

dan Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan

inflasi adalah Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,22 persen; Kelompok

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,06 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,03

persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen.

(4)

INFLASI TAHUNAN

Laju deflasi Nusa Tenggara Barat pada bulan September 2016 tercatat sebesar 0,63 persen dan

inflasi tahun kalender (September 2016 – Desember 2015) sebesar 1,52persen. Laju Inflasi ‟tahun ke

tahun‟ untuk bulan September 2016 terhadap September 2015 sebesar 2,93persen.

Jika dirinci menurut kota-kota IHK di Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi

pada bulan September 2016 sebesar 0,66 persen, dan inflasi tahun kalender (September 2016 – Desember

2015) sebesar1,11persen. Kota Bima mengalami deflasi pada bulan September 2016 sebesar 0,45 persen

dan inflasi tahun kalender (September 2016 – Desember 2015) sebesar3,11persen.

Laju inflasi „tahun ke tahun‟ Kota Mataram untuk bulan September 2016 terhadap bulan

September 2015 sebesar2,24persen. Sementara laju inflasi ‟tahun ke tahun‟ Kota Bima untuk bulan

September 2016 terhadap bulan September 2015 sebesar5,66persen.

INFLASI NASIONAL DAN INFLASI WILAYAH BALI DAN NUSA TENGGARA

Pada bulan September 2016, di tingkat nasional terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks

Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,41. Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 58 kota mengalami

inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen diikuti

Kota Lhokseumawe sebesar 1,44 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Banyuwangi sebesar

0,02 persen diikuti Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Pontianak

sebesar 1,06 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen.

Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dari 6 kota yang menghitung IHK, tercatat 3 kota mengalami

deflasi dan 3 kota mengalami inflasi. Kota-kota yang mengalami deflasi adalah Kota Mataram sebesar

0,66 persen; Kota Bima sebesar 0,45 persen dan Kota Kupang sebesar 0,37 persen. Sedangkan kota yang

mengalami inflasi adalah Kota Maumere sebesar 1,2 persen; Kota Denpasar sebesar 0,26 persen dan Kota

Singaraja sebesar 0,07 persen.

(5)

Lampiran 1

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA MATARAM, KOTA BIMA

DAN NUSA TENGGARA BARAT BULAN SEPTEMBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 122,64 129,12 123,93 100 BAHAN MAKANAN 130,71 134,56 131,48 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 111,88 114,37 112,37 102 DagingdanHasil-hasilnya 134,10 149,61 137,20 103 Ikan Segar 147,84 144,61 147,19 104 IkanDiawetkan 138,56 102,25 131,30 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 122,21 107,43 119,26 106 Sayur-sayuran 125,30 164,89 133,22 107 Kacang - kacangan 141,65 99,70 133,26 108 Buah - buahan 147,04 163,10 150,25 109 Bumbu - bumbuan 162,88 173,70 165,04 110 LemakdanMinyak 116,17 119,39 116,82 111 BahanMakananLainnya 113,65 156,88 122,30

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 121,95 137,00 124,96

201 MakananJadi 118,53 140,03 122,83 202 Minuman yang TidakBeralkohol 122,82 126,27 123,51 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 130,05 137,53 131,55

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,58 122,58 120,98

301 BiayaTempatTinggal 117,86 117,67 117,82 302 BahanBakar, Penerangandan Air 130,15 141,85 132,49 303 PerlengkapanRumahtangga 116,82 119,10 117,28 304 PenyelenggaraanRumahtangga 124,43 121,82 123,90 400 SANDANG 116,87 118,11 117,12 401 SandangLaki-laki 113,96 114,96 114,16 402 SandangWanita 117,90 121,83 118,69 403 SandangAnak-anak 115,84 111,88 115,05 404 BarangPribadidanSandang Lain 120,91 121,80 121,09 500 KESEHATAN 117,49 113,97 116,78 501 JasaKesehatan 104,74 105,72 104,93 502 Obat-obatan 121,46 122,35 121,64 503 JasaPerawatanJasmani 114,32 139,13 119,29 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 123,34 114,11 121,49

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 122,76 116,48 121,51

601 Pendidikan 129,10 117,11 126,70 602 Kursus-kursus / Pelatihan 118,24 133,48 121,29 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 111,12 110,18 110,94 604 Rekreasi 114,26 120,60 115,53 605 Olahraga 121,69 103,17 117,98

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119,07 136,40 122,54

701 Transpor 127,03 147,79 131,18 702 Komunikasi Dan Pengiriman 96,31 101,26 97,30 703 SaranadanPenunjangTranspor 117,73 160,20 126,22 704 JasaKeuangan 119,74 120,66 119,92

(6)

Lampiran 2

LAJU INFLASI KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA BARAT

BULAN SEPTEMBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L -0,66 -0,45 -0,63 100 BAHAN MAKANAN -1,53 -2,75 -1,78 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya 0,60 -0,92 0,28 102 DagingdanHasil-hasilnya -3,59 -2,96 -3,46 103 Ikan Segar -3,50 -7,06 -4,22 104 IkanDiawetkan -2,35 -6,76 -3,06 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya -0,84 -0,01 -0,68 106 Sayur-sayuran -2,23 -3,92 -2,65 107 Kacang - kacangan -0,41 -1,08 -0,51 108 Buah - buahan 0,49 0,50 0,49 109 Bumbu - bumbuan -5,76 0,36 -4,54 110 LemakdanMinyak 1,31 0,15 1,07 111 BahanMakananLainnya -0,05 0,00 -0,04

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,08 1,13 0,31

201 MakananJadi 0,00 0,10 0,02 202 Minuman yang TidakBeralkohol -0,06 -0,49 -0,15 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 0,39 3,95 1,11

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR -0,11 0,28 -0,03

301 BiayaTempatTinggal -0,27 0,28 -0,16 302 BahanBakar, Penerangandan Air 0,12 0,20 0,14 303 PerlengkapanRumahtangga 0,22 0,54 0,29 304 PenyelenggaraanRumahtangga 0,39 0,17 0,34 400 SANDANG 1,23 -0,08 0,97 401 SandangLaki-laki 0,28 -0,03 0,22 402 SandangWanita 0,07 -0,08 0,03 403 SandangAnak-anak 0,19 0,00 0,15 404 BarangPribadidanSandang Lain 5,40 -0,16 4,24 500 KESEHATAN 0,08 0,64 0,18 501 JasaKesehatan 0,00 0,00 0,00 502 Obat-obatan 0,05 2,70 0,57 503 JasaPerawatanJasmani 0,00 1,87 0,44 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 0,13 -0,11 0,08

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA -0,02 0,05 0,00

601 Pendidikan 0,08 0,00 0,06 602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,54 2,53 0,97 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan -0,10 0,13 -0,05 604 Rekreasi -0,62 -0,01 -0,49 605 Olahraga 0,12 -0,11 0,08

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -2,30 -0,26 -1,85

701 Transpor -3,26 -0,72 -2,70 702 Komunikasi Dan Pengiriman 0,12 1,37 0,38 703 SaranadanPenunjangTranspor 0,10 0,09 0,10 704 JasaKeuangan 0,00 0,00 0,00

(7)

Lampiran 3

LAJU INFLASI “TAHUN KALENDER” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN SEPTEMBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 1,11 3,11 1,52 100 BAHAN MAKANAN 3,02 3,01 3,02 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya -3,31 -1,69 -3,00 102 DagingdanHasil-hasilnya 0,39 0,49 0,41 103 Ikan Segar 4,79 5,71 4,97 104 IkanDiawetkan -0,17 6,83 0,87 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 1,18 -0,79 0,83 106 Sayur-sayuran 8,05 -0,63 5,76 107 Kacang - kacangan 11,83 -4,35 9,06 108 Buah - buahan 8,22 8,92 8,37 109 Bumbu - bumbuan 6,59 25,02 10,00 110 LemakdanMinyak 8,23 -0,52 6,33 111 BahanMakananLainnya 1,14 7,06 2,59

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 2,33 5,78 3,07

201 MakananJadi 2,01 3,60 2,37 202 Minuman yang TidakBeralkohol 3,21 6,44 3,85 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 2,37 9,62 3,81

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR -0,06 3,61 0,67

301 BiayaTempatTinggal -0,17 6,17 1,03 302 BahanBakar, Penerangandan Air -1,27 -1,44 -1,30 303 PerlengkapanRumahtangga 2,16 1,32 1,99 304 PenyelenggaraanRumahtangga 2,35 1,67 2,21 400 SANDANG 6,94 3,72 6,28 401 SandangLaki-laki 5,74 0,31 4,60 402 SandangWanita 4,12 1,92 3,66 403 SandangAnak-anak 3,29 1,40 2,92 404 BarangPribadidanSandang Lain 17,78 11,38 16,43 500 KESEHATAN 3,63 2,20 3,35 501 JasaKesehatan 3,32 0,70 2,77 502 Obat-obatan 3,86 3,60 3,81 503 JasaPerawatanJasmani 1,74 4,16 2,31 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 3,90 2,40 3,61

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 2,08 1,90 2,05

601 Pendidikan 2,42 0,33 2,02 602 Kursus-kursus / Pelatihan 1,52 13,45 3,92 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 2,41 2,59 2,45 604 Rekreasi 0,86 6,42 1,98 605 Olahraga 0,83 -0,11 0,66

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -3,50 -0,28 -2,80

701 Transpor -5,08 -0,81 -4,15 702 Komunikasi Dan Pengiriman -0,91 1,12 -0,49 703 SaranadanPenunjangTranspor 3,24 1,01 2,66 704 JasaKeuangan 2,43 0,32 1,99

(8)

Lampiran 4

LAJU INFLASI “TAHUN KE TAHUN” KOTA MATARAM, KOTA BIMA DAN NUSA TENGGARA

BARAT (GABUNGAN) BULAN SEPTEMBER 2016 (TAHUN 2012=100)

Kode Kelompok/Sub Kelompok Komoditi Mataram Bima Nusa Tenggara Barat

[1] [2] [3] [4] [5] 000 U M U M / T O T A L 2,24 5,66 2,93 100 BAHAN MAKANAN 5,80 9,40 6,51 101 Padi-padian, Umbi-umbiandanHasilnya -1,86 -0,37 -1,57 102 DagingdanHasil-hasilnya 6,15 3,79 5,63 103 Ikan Segar 3,15 6,72 3,83 104 IkanDiawetkan -1,53 6,50 -0,36 105 Telur, SusudanHasil-hasilnya 1,41 -0,11 1,14 106 Sayur-sayuran 19,32 42,49 24,33 107 Kacang - kacangan 9,74 -6,99 6,86 108 Buah - buahan 10,70 15,15 11,64 109 Bumbu - bumbuan 22,39 46,82 26,84 110 LemakdanMinyak 6,25 4,77 5,95 111 BahanMakananLainnya 2,42 7,65 3,71

200 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 3,63 7,10 4,38

201 MakananJadi 2,69 4,34 3,06 202 Minuman yang TidakBeralkohol 4,95 9,03 5,76 203 TembakaudanMinumanBeralkohol 4,79 11,43 6,12

300 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,19 4,63 1,06

301 BiayaTempatTinggal 0,10 7,40 1,48 302 BahanBakar, Penerangandan Air -1,52 -0,71 -1,35 303 PerlengkapanRumahtangga 3,13 1,66 2,83 304 PenyelenggaraanRumahtangga 3,17 2,82 3,09 400 SANDANG 6,66 4,03 6,12 401 SandangLaki-laki 6,31 0,37 5,05 402 SandangWanita 5,19 1,04 4,32 403 SandangAnak-anak 3,68 1,42 3,24 404 BarangPribadidanSandang Lain 13,20 14,06 13,37 500 KESEHATAN 5,70 2,52 5,07 501 JasaKesehatan 3,32 1,02 2,84 502 Obat-obatan 4,93 5,11 4,97 503 JasaPerawatanJasmani 1,74 4,16 2,31 504 PerawatanJasmanidanKosmetika 7,64 2,13 6,55

600 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 2,16 3,74 2,46

601 Pendidikan 2,42 2,58 2,45 602 Kursus-kursus / Pelatihan 1,52 13,45 3,92 603 Perlengkapan / PeralatanPendidikan 2,41 2,44 2,42 604 Rekreasi 1,44 8,91 2,91 605 Olahraga 0,83 -0,38 0,61

700 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -2,59 1,79 -1,65

701 Transpor -3,90 2,18 -2,60 702 Komunikasi Dan Pengiriman -1,50 0,95 -1,00 703 SaranadanPenunjangTranspor 5,07 1,22 4,06 704 JasaKeuangan 2,43 0,32 1,99

(9)

Lampiran 5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN SEPTEMBER 2016

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini

Bulan September 2016 Tahun Kalender Tahun ke Tahun [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 MEULABOH 123,82 124,85 0,83 2,96 3,81 2 BANDA ACEH 118,02 118,94 0,78 2,27 3,17 3 LHOKSEUMAWE 119,79 121,52 1,44 2,71 4,79 4 SIBOLGA 126,78 129,12 1,85 4,64 7,47 5 PEMATANG SIANTAR 129,14 129,51 0,29 2,73 5,29 6 MEDAN 128,59 130,29 1,32 4,48 6,13 7 PADANGSIDIMPUAN 122,73 123,75 0,83 2,94 4,83 8 PADANG 130,40 131,16 0,58 3,19 5,07 9 BUKITTINGGI 123,83 125,20 1,11 3,03 5,33 10 TEMBILAHAN 129,31 129,02 -0,22 1,90 2,58 11 PEKANBARU 123,95 125,12 0,94 1,89 3,37 12 DUMAI 125,11 125,91 0,64 2,57 3,07 13 BUNGO 123,10 123,02 -0,06 2,01 3,20 14 JAMBI 124,86 124,65 -0,17 2,43 3,93 15 PALEMBANG 123,23 123,53 0,24 2,49 4,54 16 LUBUKLINGGAU 121,76 122,72 0,79 1,83 2,93 17 BENGKULU 133,95 134,05 0,07 4,24 4,62 18 BANDAR LAMPUNG 124,78 125,16 0,30 1,02 2,41 19 METRO 132,86 133,06 0,15 2,13 2,79 20 TANJUNG PANDAN 132,60 131,70 -0,68 2,94 1,53 21 PANGKAL PINANG 129,73 130,56 0,64 5,49 5,82 22 BATAM 124,90 125,34 0,35 2,28 3,14 23 TANJUNG PINANG 124,88 125,04 0,13 2,27 2,29 24 DKI JAKARTA 125,10 125,32 0,18 1,60 2,40 25 BOGOR 124,26 124,37 0,09 2,20 2,53 26 SUKABUMI 123,87 123,99 0,10 1,66 2,52 27 BANDUNG 123,50 123,67 0,14 1,61 2,54 28 CIREBON 120,27 120,61 0,28 1,40 1,95 29 BEKASI 121,54 121,86 0,26 1,47 2,09 30 DEPOK 123,18 123,64 0,37 2,01 2,90 31 TASIKMALAYA 123,29 123,44 0,12 1,93 3,62 32 CILACAP 126,90 126,96 0,05 2,08 2,87 33 PURWOKERTO 121,79 121,81 0,02 1,24 2,36 34 KUDUS 129,65 129,70 0,04 1,15 2,18 35 SURAKARTA 121,36 121,43 0,06 1,34 2,93 36 SEMARANG 123,44 123,60 0,13 1,50 2,61 37 TEGAL 121,83 121,91 0,07 2,22 3,73 38 YOGYAKARTA 122,52 122,33 -0,16 1,56 2,68 39 JEMBER 121,10 121,37 0,22 0,94 1,55 40 BANYUWANGI 121,82 121,84 0,02 1,36 2,00 41 SUMENEP 121,73 121,78 0,04 1,17 2,41 42 KEDIRI 121,32 121,58 0,21 0,49 1,35

(10)

Lampiran 5

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA

BULAN SEPTEMBER 2016 (Lanjutan)

No. Kota

IHK Inflasi

Sebelumnya Bulan ini September Bulan 2016

Tahun

Kalender Tahun ke Tahun

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 43 MALANG 125,10 125,31 0,17 1,78 2,89 44 PROBOLINGGO 122,48 122,31 -0,14 0,89 1,38 45 MADIUN 121,46 121,65 0,16 1,34 2,25 46 SURABAYA 124,65 124,88 0,18 2,49 3,09 47 TANGERANG 131,37 131,90 0,40 1,34 2,65 48 CILEGON 129,21 129,06 -0,12 2,68 3,58 49 SERANG 131,54 132,21 0,51 2,63 4,30 50 SINGARAJA 133,54 133,64 0,07 3,44 4,25 51 DENPASAR 121,83 122,15 0,26 2,15 2,95 52 MATARAM 123,46 122,64 -0,66 1,11 2,24 53 BIMA 129,71 129,12 -0,45 3,11 5,66 54 MAUMERE 117,01 118,41 1,20 0,69 2,28 55 KUPANG 125,87 125,41 -0,37 -0,59 3,18 56 PONTIANAK 135,37 133,94 -1,06 3,22 4,00 57 SINGKAWANG 125,89 124,95 -0,75 2,10 2,95 58 SAMPIT 125,90 125,32 -0,46 1,11 3,34 59 PALANGKARAYA 121,84 121,98 0,11 0,78 3,09 60 TANJUNG 125,81 125,24 -0,45 0,39 2,71 61 BANJARMASIN 125,30 125,44 0,11 2,99 4,89 62 BALIKPAPAN 129,61 129,88 0,21 2,79 3,90 63 SAMARINDA 127,74 127,49 -0,20 1,76 3,53 64 TARAKAN 135,70 135,10 -0,44 3,16 4,56 65 MANADO 124,87 124,02 -0,68 -0,94 2,28 66 PALU 125,50 126,24 0,59 0,81 4,08 67 BULUKUMBA 128,25 129,02 0,60 0,53 0,84 68 WATAMPONE 119,72 120,08 0,30 1,34 2,02 69 MAKASSAR 124,99 125,50 0,41 2,42 3,36 70 PARE-PARE 121,13 120,52 -0,50 0,79 1,56 71 PALOPO 122,96 123,02 0,05 2,11 3,07 72 KENDARI 121,66 121,65 -0,01 3,04 3,09 73 BAU-BAU 129,23 129,58 0,27 2,27 3,77 74 GORONTALO 121,47 120,98 -0,40 0,63 2,77 75 MAMUJU 123,55 123,94 0,32 0,94 3,42 76 AMBON 124,07 123,93 -0,11 1,71 2,92 77 TUAL 138,13 137,15 -0,71 0,78 2,63 78 TERNATE 129,66 129,78 0,09 1,53 4,05 79 MANOKWARI 121,60 120,79 -0,67 4,40 6,28 80 SORONG 127,38 127,35 -0,02 3,37 3,28 81 MERAUKE 130,41 130,76 0,27 -0,21 6,14 82 JAYAPURA 126,15 126,84 0,55 2,66 4,21 NASIONAL 125,13 125,41 0,22 1,97 3,07

(11)

Lampiran 6

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

DEFLASI KOTA MATARAM SEPTEMBER 2016

No. Jenis Barang Sumbangan

Deflasi (%)

[1] [2] [3]

1 ANGKUTAN UDARA -0,3555 2 CABAI RAWIT -0,1879 3 DAGING AYAM RAS -0,1053 4 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0547 5 BATU BATA/BATU TELA -0,0411 6 CAKALANG/SISIK -0,0230 7 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,0225 8 TOMAT SAYUR -0,0156 9 GULA PASIR -0,0141 10 BESI BETON -0,0135 11 TELUR AYAM RAS -0,0120 12 PIR -0,0115 13 TENGGIRI -0,0113 14 KANGKUNG -0,0108 15 TONGKOL PINDANG -0,0089 16 RAMPELA HATI AYAM -0,0073 17 KACANG TANAH -0,0058 18 KELAPA -0,0057 19 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -0,0057 20 DAGING AYAM KAMPUNG -0,0054

(12)

Lampiran 7

20 KOMODITAS YANG DOMINAN MEMBERIKAN SUMBANGAN

DEFLASI KOTA BIMA SEPTEMBER 2016

No. JenisBarang Sumbangan

Deflasi (%) [1] [2] [3] 1 BANDENG/BOLU -0,1583 2 SELAR/TUDE -0,1064 3 TENGGIRI -0,0795 4 TOMAT SAYUR -0,0794 5 ANGKUTAN UDARA -0,0763 6 DAGING AYAM RAS -0,0746 7 BERAS -0,0592 8 BAWANG PUTIH -0,0590 9 ASAM -0,0506 10 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,0455 11 TERI -0,0394 12 UDANG BASAH -0,0286 13 WORTEL -0,0227 14 IKAN ASIN BELAH -0,0188 15 AIR KEMASAN -0,0177 16 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO -0,0161 17 KACANG PANJANG -0,0127 18 BARONANG -0,0126 19 EKOR KUNING -0,0126 20 JERUK -0,0124

(13)

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jl. GunungRinjani No. 2 Mataram 83125

Tlp. (0370) 621385 Fax. (0370) 623801

E-mail :[email protected]

Homepage

: http://ntb.bps.go.id

Contact person :

KadekAdiMadri, SE

KepalaBidangStatistikDistribusi

BPS Provinsi NTB

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2006 gempa dan tsunami terjadi di daerah Pantai Selatan Jawa dengan kekuatan gempa sebesar 7,8 Mw yang melibatkan dorongan sesar pada Patahan Jawa sehingga membangkitkan

Dengan penuh kerendahan hati, penulis bersyukur dapat menyelesaikan karya ilmiah yang sederhana berupa skripsi dengan judul “ Identifikasi Nasabah dalam Pembuatan

Akan tetapi, berdasarkan laporan dari beberapa penelitian lain, individu yang berhadapan dengan suatu kondisi yang berhubungan dengan kelainan genetik lebih sering

Dwi Karya Mandiri Sangatta” adalah hasil karya saya dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penguasaan konsep siswa dengan model pembelajaran IPA model inkuiri terbimbing berefleksi efektif untuk meningkatkan

ditemukan memiliki nilai spesifik yang tinggi dari perconto J pada Cekungan Sumatera Selatan dan perconto O dari Cekungan Jawa Barat Utara, Data ini dapat sangat

Namun kasus SSPE pada anak yang telah dilakukan vaksinasi tidak dapat ditentukan apakah SSPE berasal dari infeksi virus vaksin campak.. attenuated yang menetap atau dari

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam membimbing, membantu, dan