• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2010 DAN ANGKA RAMALAN II 2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2010 DAN ANGKA RAMALAN II 2011)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 43/07/21/Th.VI, 01 Juli 2011

PRODUKSI

PADI,

JAGUNG,

DAN

KEDELAI

(ANGKA TETAP 2010 DAN ANGKA RAMALAN II 2011)

A. PADI

Produksi padi tahun 2010 (Angka Tetap) sebanyak 1.246 ton Gabah Kering Giling

(GKG), naik sebesar 816 ton (189,77 persen) dibandingkan tahun 2009.

Produksi padi tahun 2011 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 1.260 ton

GKG, naik sebesar 14 ton (1,12 persen) dibandingkan tahun 2010.

B. JAGUNG

Produksi jagung tahun 2010 (Angka Tetap) sebesar 961 ton pipilan kering, turun

sebesar 103 ton (9,68 persen) dibandingkan tahun 2009.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung tahun 2011 diperkirakan sebesar 924

ton pipilan kering, turun sebanyak 37 ton ( 3,85 persen) dibandingkan tahun 2010.

C. KEDELAI

Produksi kedelai tahun 2010 (Angka Tetap) sebesar 6 ton biji kering, naik sebanyak 4

ton (200 persen) dibandingkan tahun 2009.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi kedelai tahun 2011 diperkirakan sebesar 7 ton

biji kering, meningkat sebanyak 1 ton (16,67 %) dibandingkan produksi tahun 2010.

(2)

1. PENDAHULUAN

Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung, dan kedelai. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS sebanyak 5 (lima) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April.

Angka Ramalan III (ARAM III) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:

Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t)

Subround

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

1. ARAM I (t) Awal Maret RAMALAN

2. ARAM II (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN

3. ARAM III (t) Awal November REALISASI RAMALAN

4. ATAP (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final)

5. ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaanya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir.

Data produksi tanaman pangan tahun 2011 (ARAM II) merupakan realisasi Januari-April 2011 serta ramalan/perkiraan luas panen dan produktivitas Mei-Desember 2011. Ramalan/perkiraan luas panen Mei-Desember 2011 didasarkan pada luas tanaman akhir bulan April 2011.

(3)

2. PRODUKSI PADI

Produksi padi tahun 2010 (Angka Tetap) sebanyak 1.246 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 816 ton (189,77 persen) dibandingkan tahun 2009. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 252 hektar ( 175 persen) dan produktivitas naik sebesar 1,60 kuintal/hektar (5,36 persen).

Produksi padi tahun 2011 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 1.260 ton GKG, naik sebesar 14 ton (1,12 persen) dibandingkan tahun 2010. Kenaikan produksi tahun 2011 diperkirakan terjadi karena naiknya luas panen seluas 3 hektar (0,76 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,12 kuintal/hektar ( 0,38 persen).

TABEL 1. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI (SAWAH + LADANG) MENURUT WILAYAH DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2011

URAIAN 2009 (ATAP) 2010 (ARAM II) 2011

PERKEMBANGAN

2009 -2010 2010-2011

ABSOLUT % ABSOLUT %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a. Luas Panen (ha)

- Prop. Kepri 144 396 399 252 175,00 3 0,76 - Indonesia 12.883.576 13.253.450 13.566.598 369.874 2,87 313.148 2,36 b. Produktivitas (ku/ha) - Prop. Kepri 29,86 31,46 31,58 1,60 5,36 0,12 0,38 - Indonesia 49,99 50,15 50,17 0,16 0,32 0,02 0,04 c. Produksi (ton) - Prop. Kepri 430 1.246 1.260 816 189,77 14 1,12 - Indonesia 64.398.890 66.469.394 68.061.715 2 070 504 3,22 1.592.321 2,40

Keterangan : Bentuk produksi padi adalah gabah kering giling (GKG)

3. PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung tahun 2010 (Angka Tetap) sebesar 961 ton pipilan kering, turun sebesar 103. ton (9,68 persen) dibandingkan tahun 2009. Penurunan produksi disebabkan penurunan luas panen sebesar 48 hektar ( 9,56 persen) dan turunnya produktivitas sebesar 0,03 kuintal/hektar ( 0,14 persen).

(4)

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi jagung tahun 2011 diperkirakan sebesar 924 ton pipilan kering, turun sebanyak 37 ton ( 3,85 persen) dibandingkan tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 18 hektar (3,96 persen) meskipun produktivitas naik sebesar 0,02 kuintal/hektar (0,09 persen)

TABEL 2. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI JAGUNG MENURUT WILAYAH DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2011

URAIAN 2009 (ATAP) 2010 (ARAM II) 2011

PERKEMBANGAN

2009 -2010 2010-2011

ABSOLUT % ABSOLUT %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a. Luas Panen (ha)

- Prop. Kepri 502 454 436 -48 -9,56 -18 -3,96 - Indonesia 4.160.659 4.121.676 3.895.751 -38.983 -0,94 -225.925 -5,48 b. Produktivitas (ku/ha) - Prop. Kepri 21,20 21,17 21,19 -0,03 -0,14 0,02 0,09 - Indonesia 42,37 44,36 44,64 1,99 4,70 0,28 0,63 c. Produksi (ton) - Prop. Kepri 1.064 961 924 -103 -9,68 -37 -3,85 - Indonesia 17.629.748 18.327.636 17.392.246 697.888 3,96 -935.390 -5,10 3. PRODUKSI KEDELAI

Produksi kedelai tahun 2010 (Angka Tetap) sebesar 6 ton biji kering, naik sebanyak 4 ton (200 persen) dibandingkan tahun 2009. Kenaikan produksi disebabkan naiknya luas panen seluas 4 hektar (200 persen) sedangkan produktivitas tidak mengalami perubahan.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi kedelai tahun 2011 diperkirakan sebesar 7 ton biji kering, naik sebesar 1 ton (16,67 %) dibandingkan produksi tahun 2010. Kenaikan produksi diperkirakan kaena naiknya luas panen seluas 1 hektar (16,67 persen) sedangkan produktivitas tidak mengalami perubahan

(5)

TABEL 3. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI KEDELAI MENURUT WILAYAH DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2009 – 2011

URAIAN 2009 (ATAP) 2010 (ARAM II) 2011

PERKEMBANGAN

2009 -2010 2010-2011

ABSOLUT % ABSOLUT %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a. Luas Panen (ha)

- Prop. Kepri 2 6 7 4 200 1 16,67 - Indonesia 722.791 660.823 592.034 -61.968 -8,57 -68.789 -10,41 b. Produktivitas (ku/ha) - Prop. Kepri 10,00 10,00 10,00 0 0 0 0 - Indonesia 13,48 13,73 13,84 0,25 1,85 0,11 0,80 c. Produksi (ton) - Prop. Kepri 2 6 7 4 200 1 16,67 - Indonesia 974.512 907.031 819.446 -67.481 -6,92 -87.585 -9,66

(6)

Lampiran 1 METODE PENGHITUNGAN

ANGKA RAMALAN II PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA TAHUN 2011

1. Luas panen subround 1 (Januari-April) 2011 : merupakan angka realisasi Januari-April 2011. 2. Produktivitas subround 1 (Januari-April) 2011 : merupakan angka realisasi Januari-April 2011. 3. Produksi subround 1 (Ramalan) = luas panen subround 1 x produktivitas subround 1.

4. Luas panen subround 2 (Mei-Agustus) 2011 : merupakan angka perkiraan/ramalan berdasarkan luas tanaman akhir bulan April 2011.

5. Produktivitas subround 2 (Mei-Agustus) 2011 : merupakan angka perkiraan/ramalan berdasarkan series data produktivitas Mei-Agustus tahun-tahun sebelumnya.

6. Produksi subround 2 (Ramalan) = luas panen subround 2 x produktivitas subround 2.

7. Luas panen subround 3 (September–Desember) 2011 : merupakan angka perkiraan/ ramalan berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2011.

8. Produktivitas subround 3 (September – Desember) 2011 : merupakan angka perkiraan/ ramalan berdasarkan series data produktivitas September–Desember tahun-tahun sebelumnya.

Gambar

TABEL 1. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI (SAWAH + LADANG)  MENURUT WILAYAH DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2011
TABEL 2. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI JAGUNG  MENURUT WILAYAH DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2011
TABEL 3. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI KEDELAI  MENURUT WILAYAH DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2009 – 2011

Referensi

Dokumen terkait

Ahmad Ghozali lebih memilih mengambil tahun hijriyah dari pada tahun masehi alasannya adalah karena untuk memperkecil peluang kesalahan dari hasil perhitungan

Pada contoh sampah tingkat sosial ekonomi atas data pertama diketahui berat cawan awal 1 sebesar 104,36 gram, berat cawan ditambah dengan sampah basah 139,97 gram, sedangkan

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai pendekatan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Dari penyebaran kuesioner bahwa pada variabel pengetahuan produk, tanggapan responden tertinggi terdapat pada indikator Kp1 yang menyatakan tentang “Saya merasa

4 penyidikan terhadap kejahatan kesusilaan melalui teknologi informasi dan transaksi elektronik yang dilakukan oleh anggota Polisi yang nama samaranya sering

Dari hasil pengujian model regresi linier pada tabel Coefficients diatas, dapat dilihat bahwa variabel Earnings Per Share, Return On Equity dan Dividend Payout Ratio memiliki nilai

Berdasarkan tabel 4.12 (Siklus I) dapat dilihat bahwa rata-rata respon siswa sebesar 53,5%, hasil ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran