LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Tahun 2014. LKj-IP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah atas target kinerja dan penggunaan anggaran Tahun 2014. Penyusunan LKj-IP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014, merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Capaian kinerja yang disajikan dalam LKj-IP ini berupa indikator kinerja sasaran strategis yang tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 14 Mei 2014 Nomor 050.11/14486 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018. Ketercapaian target yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis akan dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 beserta analisisnya. Permasalahan dan kendala yang dihadapi akan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja ke depan.
Melalui LKj-IP ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja pembangunan bidang pendidikan pada tahun 2014. Selain itu, LKj-IP ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan di Jawa Tengah pada tahun-tahun mendatang.
Di pihak lain, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyadari bahwa tantangan pembangunan pendidikan masih cukup banyak, dan memerlukan kerja yang lebih keras pada tahun – tahun mendatang. Dengan dukungan dari semua pihak diharapkan tantangan dan masalah
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
yang masih harus ditangani sebagaimana ditargetkan, pada saatnya akan dapat terselesaikan dengan baik.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 13 Maret 2015 Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
Drs. NUR HADI AMIYANTO, M.Ed
Pembina Utama Muda NIP. 19590522 198403 1 009
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GRAFIK ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
IKHTISAR EKSEKUTIF ... xi
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan ... 1
B. Fungsi Strategis Dinas Pendidikan ... 8
C. Permasalahan Utama yang dihadapi Dinas Pendidikan . 8 D. Sistematika Penulisan LKj-IP ... 8
BAB II : PERENCANAAN KINERJA ... 11
A. Rencana Strategis ... 11
1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ... 11
2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2008-2013 ... 12
B. Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 ... 14
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 ... 18
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ... 19
A. Capaian Kinerja Organisasi ... 19
1. Capaian Kinerja Sasaran strategis 1.1. : Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ... 20
2. Capaian Kinerja Sasaran strategis 1.2. : Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) ... 26
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
3. Capaian Kinerja Sasaran strategis 2.1. : Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar (DASAR) ... 32 4. Capaian Kinerja Sasaran strategis 3.1. :
Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Menengah (DIKMEN) ... 41 5. Capaian Kinerja Sasaran strategis 5.1. :
Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Penyelenggaraan Pendidikan Khusus (DIKSUS) ... 47 6. Capaian Kinerja Sasaran strategis 6.1. :
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi ... 52 7. Capaian Kinerja Sasaran strategis 7.1. :
Meningkatnya dukungan dan kerjasama Perguruan Tinggi dalam pembangunan pendidikan di daerah ... 57 8. Capaian Kinerja Sasaran strategis 7.2. :
Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan ... 59 9. Capaian Kinerja Sasaran strategis 7.3. :
Terwujudnya optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan ... 61 B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 67
BAB IV : PENUTUP ... 73
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
DAFTAR TABEL
Halaman 1.1. Data Aset Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2014 ... 7 3.1. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.1. Meningkatnya
Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ... 20 3.2. Jumlah Satuan/Lembaga PAUD Di Jawa Tengah ... 21 3.3. Perbandingan APK PAUD ... 24 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.2. Meningkatnya
Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) ... 26 3.5. Rekapitulasi Kelulusan PAKET B / WUSTHA Tahun 2014 ... 27 3.6. Rekapitulasi Kelulusan PAKET C (IPA dan IPS) Tahun 2014 ... 28 3.7. Perkembangan Lembaga Pendidikan Non Formal Di Jawa
Tengah Tahun 2014 ... 30 3.8. Perkembangan Penuntasan Buta Aksara Di Jawa Tengah ... 31 3.9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2.1. Meningkatnya Ketersediaan
dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar (DASAR) ... 33 3.10. Sebaran APM SD/MI/SDLB 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 35 3.11. Sebaran APK SMP/MTs/SMPLB 2014 Berdasarkan Jenis
Kelamin ... 37 3.12. Angka Kelulusan dan Nilai Rata-rata US/M dan UN Provinsi
Jawa Tengah TP 2013/2014 ... 38 3.13. Perbandingan Capaian Kinerja Peningkatan Akses Pendidikan
di Provinsi Jawa Tengah dengan Nasional ... 38
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
3.14. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3.1 Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Menengah (DIKMEN) ... 41 3.15. Angka Kelulusan dan Nilai Rata-rata UN SMA/MA dan SMK
Provinsi Jawa Tengah TP 2013/2014 ... 44 3.16. Perbandingan Capaian Kinerja Peningkatan Akses Pendidikan
di Provinsi Jawa Tengah dengan Nasional ... 45 3.17. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5.1 Meningkatnya
Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Penyelenggaraan Pendidikan Khusus (DIKSUS) ... 48 3.18. Data Satuan Pendidikan dan Peserta Didik Penyelenggaraan
Pendidikan Khusus (DIKSUS) ... 49 3.19. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 6.1 Meningkatnya kualitas
SDM pendidik dan tenaga kependidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi ... 53 3.20. Distribusi Guru di Jawa Tengah Berdasarkan Jenjang
Pendidikan Tahun 2014 ... 54 3.21. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 7.1 Meningkatnya
dukungan dan kerjasama Perguruan Tinggi dalam pembangunan pendidikan di daerah ... 58 3.22. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 7.2 Terwujudnya
Pelayanan Pendidikan Berkelanjutan dan Pembinaan Karakter Kebangsaan di Bidang Pendidikan ... 59 3.23. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 7.3 Terwujudnya
optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan ... 62 3.24. Alokasi Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2014 ... 68 3.25. Penyerapan Anggaran Dinas Pendidikan Berdasarkan Sumber
Pendanaan Tahun 2014 ... 71
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
DAFTAR GRAFIK
Halaman
1.1. Jumlah Pejabat Struktural ... 4
1.2. Sebaran PNS Berdasarkan Golongan Ruang ... 4
1.3. PNS Berdasarkan Jenis Kelamin ... 5
1.4. PNS Berdasarkan Pendidikan ... 5
1.5. Pegawai Harian Lepas Berdasarkan Pendidikan ... 6
3.1. APK PAUD (3-6 Tahun) ... 22
3.2. Perkembangan Program 1000 POS PAUD Di Jawa Tengah .... 23
3.3. Sebaran APK PAUD (3-6 Tahun) Nasional Tahun 2014 ... 24
3.4. Perkembangan APM SD/SDLB/MI/Paket A di Jawa Tengah Tahun 2008-2014 ... 34
3.5. APK SMP/MTs/SMPLB Jawa Tengah Tahun 2008-2014 ... 36
3.6. APK SMP/MTs/SMPLB Nasional Tahun 2014 ... 39
3.7. APK SMA/MA/SMALB Jawa Tengah Tahun 2008-2014 ... 42
3.8. APK SMA/SMK/MA Nasional Tahun 2014 ... 46
3.9. Sebaran SLB Di Jawa Tengah Tahun 2014 ... 49
3.10. Sebaran Sekolah Inklusi Di Jawa Tengah Tahun 2014 ... 50
3.11. Data Siswa Sesuai Jenis Kelainan Di Jawa Tengah Tahun 2014 . 50 3.12. Rekapitulasi Guru Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2014 . 55 3.13. Sertifikasi Guru di Jawa Tengah Tahun 2014 ... 55
3.14. Kualifikasi Pendidikan di Jawa Tengah Tahun 2014 ... 56
3.15. Hasil Akreditasi Semua Jenjang Tahun 2013 dan 2014 ... 65
3.16. Hasil Akreditasi Berdasarkan Peringkat Tahun 2010 dan 2014 . 65 3.17. Sebaran Asesor Akreditasi Sekolah/Madrasah Pada Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah ... 66
3.18. Distribusi Anggaran pada Dinas Pendidikan ... 68
3.19. Realisasi Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Pendanaan Tahun 2014 ... 69
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
3.20. Realisasi Daya Serap Anggaran Berdasarkan Belanja Tahun 2014 ... 69 3.19. Realisasi Daya Serap Anggaran Berdasarkan Belanja Tahun
2014 ... 69
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1. Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ... 3
3.1. Kondisi Proses Belajar Mengajar PAUD ... 22
3.2. Profil SMK Negeri Jawa Tengah ... 43
3.3. Program Beasiswa SMA Taruna Nusantara ... 44
3.4. Karakteristik Dalam Pendidikan ... 48
3.5. Galeri Penanganan Dampak Bencana bidang Pendidikan ... 61
3.6. Aplikasi Lumbung Data Pendidikan ... 64
4.1. Program Prioritas Pembangunan Pendidikan ... 74
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan LAKIP Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 ... 77 2. Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2014 ... 80 3. Matrik Evaluasi RENSTRA Dinas Pendidikan Tahun 2013-2018 ... 85
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tahun 2014 adalah tahun pertama dari RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2013-2018, sesuai fungsinya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Selanjutnya, guna mengukur pencapaian tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyusun visi dan misi dan 9 (sembilan) sasaran strategis dengan 56 (lima puluh enam) indikator kinerja utama beserta targetnya masing-masing setiap tahunnya.
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014, bahwa pencapaian 56 indikator kinerja sasaran strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada periode anggaran 2014, terdapat 4 (empat) indikator mencapai target 100%, 48 (empat puliuh delapan) indikator sesuai target, dan sebanyak 4 (empat) indikator belum mencapai target tahunan yang ditetapkan.
Keempat indikator kinerja yang belum mencapai target tersebut, yaitu (a) Angka Kelulusan SMA/ MA/ SMK, (b) Nilai Rata-Rata UN SMA/ MA/ SMK, (c) % SMA/ MA/ SMK yang memiliki sanitasi layak, dan (d) % SMP/ MTs melaksanakan MBS dengan baik. Kendala dan permasalahan yang dihadapi sebagai penyebab ketidak tercapaian keempat indikator kinerja tersebut, akan menjadi fokus perbaikan kinerja di tahun mendatang.
Pada tahun 2014 ini realisasi keuangan pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ditargetkan mencapai >95%, berdasarkan uraian
LAKIP Dinpendik Prov. Jateng 2014
realisasi sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp.
419.827.856.275,- atau 96,91% dari pagu anggaran sebesar Rp.
433.214.078.000,- atau sudah sesuai dengan angka target. Namun apabila realisasi keuangan diurai berdasarkan sumber pendanaan (APBD/APBN), maka sumber pendanaan APBD masih dibawah angka target keuangan.
Sumber
pendanaan Rp.000 Pagu Target Rp.000 Realisasi %
APBD 207.066.052
>95% 194.599.056 93,98
APBN 226.148.026 225.228.800 99,59
Terdapat beberapa catatan yang yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengelolaan keuangan di tahun 2014, diantaranya :
1. Masih terdapat penyelenggaraan kegiatan yang ketergantungan oleh jadwal pelaksanaan kegiatan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
2. Sisa lelang dan efisiensi pelaksanaan akomodasi, konsumsi serta perjalanan dinas.
3. Terdapat kebijakan pemerintah pusat khususnya bidang pendidikan, antara lain : pendataan satu pintu (DAPODIK) dan penundaan pelaskanaan kurikulum 2013.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
I.
PENDAHULUAN
Sesuai dengan preambule UUD 1945 bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor penentu masa depan suatu bangsa. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir, akhlak, dan perilaku manusia agar sesuai dengan norma-norma yang ada, seperti norma agama, adat, budaya, dan lain-lain. Oleh karenanya, negara harus mementingkan elemen pendidikan dalam aspek kehidupan untuk mencapai SDM yang berkualitas memberi perhatian dalam mempersiapkan SDM yang kompetitif.
Sumber Daya Manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama dalam bidang perekonomian bangsa. Artinya, semakin banyak SDM yang berpendidikan pada suatu negara, maka semakin mudah pula untuk menyukseskan pembangunan nasional. Akan tetapi, SDM yang dihasilkan pun harus bisa menjadi leader dalam segala bidang dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman. Bukan menjadikan tujuan pendidikan hanya untuk memperoleh ijazah atau gelar bagi kepentingan pribadi.
A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, bahwa diantaranya adalah penetapan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 62 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Provinsi Jawa Tengah. Tugas pokok Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah adalah Membantu Gubernur dalam menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan; 2. Perencanaan program kerja bidang pendidikan;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan;
4. Pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan non formal dan perguruan tinggi serta pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan;
5. Pembinaan teknis di bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus;
6. Pengelolaan dan penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
7. Fasilitasi Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang Sekolah Dasar;
8. Fasilitasi dan kerjasama dalam pengembangan kapasitas pendidikan; 9. Pelaksanaan urusan sekretariat Dinas;
10. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selanjutnya struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Gambar 1.1.
Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Guna terwujudnya sistem administrasi pemerintahan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, yang merupakan salah satu indikator untuk tolok ukur keberhasilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, perlu dukungan Sumber Daya Aparatur (personil) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Grafik 1.1.
JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL
Es. III; 8
Es. IV; 24
Es. II; 1
Grafik 1.2.
SEBARAN PNS BERDASARKAN GOLONGAN RUANG
I a; 0
I b; 7 I c; 0
I d; 3
II a; 10
II c; 18
II b; 41
II d; 60
III a; 96
III b; 196
III c; 196
III d; 113
IV a; 133
IV b; 42
IV c; 1
Bab I Pendahuluan 4LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014 2 99 559 39 65 1 125 16 10 1 10 100 1000 PENDIDIKAN 2 99 559 39 65 1 125 16 10 S-3 S-2 S-1 D-3 D-2 D-1 SMA/M A/ SMK SMP/M Ts SD/MI Grafik 1.3.
PNS BERDASARKAN JENIS KELAMIN
412; 45%
511; 56%
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Grafik 1.4. PNS BERDASARKAN PENDIDIKAN Bab I Pendahuluan 5LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Grafik 1.5.
PEGAWAI HARIAN LEPAS BERDASARKAN PENDIDIKAN
Sarjana 22% SMP/MTs 3% SD/MI 36% Diploma 3% SMA/SMK 36%
Sumber daya aparatur pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 tercatat sebanyak 916 (sembilan ratus enam belas) orang pegawai tersebut dengan sebaran sebagai berikut :
1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Induk) : 276 orang 2. Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan : 39 orang 3. Balai Pengembangan Pendidikan Khusus : 17 orang 4. Balai Pengembangan Teknologi, Informasi dan
Komunikasi Pendidikan : 25 orang
5. Sekolah Luar Biasa (SLB) Provinsi (4 SLB) : 13 orang 6. Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Provinsi : 501 orang
7. Guru SMK N Jateng : 28 orang
8. Pengawas sekolah tingkat provinsi : 17 orang Bermodalkan SDM dengan kualifikasi dan kompetensi yang beragam, setiap personel memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mendukung akselerasi program pembangunan pendidikan di Jawa Tengah.
Bab I Pendahuluan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Sementara untuk mendukung tupoksi tersebut Dinas Pendidikan perlu sumber daya aset yang merupakan segenap benda atau bahan yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor dan hasil dari modal yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang tersebar pada Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan, Balai Pengembangan Pendidikan Khusus, Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, serta Sekolah Luar Biasa di Surakarta dan Pemalang.
Dampak dari adanya sarana kantor adalah tercapainya titik maksimum dari efisiensi dalam pekerjaan kantor, sehingga tujuan dari kantor dapat tercapai dengan baik. Adapun Sarana prasarana tersebut terdiri dari :
Tabel 1.1.
Data Aset Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
No. Nama Barang Jumlah Harga (Rp.)
1. Tanah 13 bidang 104.450.682.852
2. Peralatan dan Mesin 35.405 unit 80.843.002.057
a. Alat-alat Besar 8 unit
b. Alat-alat Angkutan 49 unit
c. Alat-alat Bengkel dan alat ukur 2.671 unit d. Alat-alat kantor dan rumah Tangga 24.429 unit e. Alat-alat Studio dan Komunikasi 1.178 unit f. Alat-alat Kedokteran 45 unit g. Alat-alat Laboratorium 7.025 unit
3. Gedung Dan Bangunan 175 unit 109.923.909.545
a. Bangunan Gedung 163 unit
b. Monumen 12 unit
4. Jalan, Irigasi dan Bangunan 14 unit 1.718.424.422 a. Bangunan Air / Irigasi 3 unit
b. Instalasi 11 unit
5. Aset Tetap Lainnya 105.958 unit 4.207.935.477
a. Buku perpustakaan 105.332 unit b. Barang bercorak kesenian /
kebudayaan 11 unit
Jumlah keseluruhan 141.565 unit 301.143.954.353 Bab I Pendahuluan 7
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
B. Fungsi Strategis Dinas Pendidikan
Berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dimaksud, maka Dinas Pendidikan secara umum memiliki Fungsi strategis yaitu : Meningkatkan kualitas SDM Jawa Tengah agar
lebih kompetitif ditengah ketatnya persaingan pada tingkat lokal, regional dan global.
Secara singkat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memiliki mandat yang harus dipertanggung jawabkan dalam kaitannya penggunaan sumber daya, yaitu :
1. Meningkatkan pemerataan akses layanan pendidikan di Jawa Tengah;
2. Meningkatkan Mutu, relevansi dan daya saing pendidikan di Jawa Tengah;
3. Meningkatkan manajemen, tatakelola dan citra layanan pendidikan di Jawa Tengah.
C. Permasalahan Utama yang dihadapi Dinas Pendidikan
Adapun permasalahan utama Dinas pendidikan yang harus diselesaikan dalam rangka memberikan pelayanan di bidang pendidikan di Jawa Tengah, secara singkat dapat di rinci sebagai berikut :
1. Masalah ketersediaan akses pendidikan. 2. Masalah mutu pendidikan.
3. Masalah relevansi pendidikan. 4. Masalah pemerataan pendidikan.
Bab I Pendahuluan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
D. Sistematika Penulisan LKj-IP
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, maka sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar, Ikhtisar Eksekutif, BAB I,
PENDAHULUAN, menjelaskan tentang gambaran umum organisasi, fungsi strategis Dinas Pendidikan, permasalahan utama yang dihadapi Dinas Pendidikan dan sistematika penulisan LAKIP.
BAB II,
PERJANJIAN KINERJA, dijelaskan mengenai perencanaan strategis dan perjanjian kinerja Tahun 2014. Pada bab ini akan disampaikan rencana strategis dan rencana kinerja tahunan serta perjanjian kinerja Kepala Dinas dalam dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.
BAB III,
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014, diuraikan terkait capaian kinerja program pembangunan pendidikan dan akuntabilitas keuangan.
BAB IV,
PENUTUP, mengemukakan tinjauan umum capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan strategi untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
LAMPIRAN-LAMPIRAN
• Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan LAKIP Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
• Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2014
• Matrik Evaluasi RENSTRA Dinas Pendidikan Tahun 2013-2018
Bab I Pendahuluan
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
II. PERENCANAAN KINERJA
Dalam melaksanakan tugas pembangunan yang tertuang pada RPJMD 2013-2018 khususnya di bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tanggal 14 Mei 2014 Nomor 050.11/14486 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018. Dengan adanya perencanaan kinerja ini maka konsepsi organisasi menjadi jelas dan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif. Sehingga dapat dikatakan bahwa perencanaan kinerja dapat menentukan keberhasilan organisasi.
A. Rencana Strategis
Adapun komponen-komponen RENSTRA tersebut, antara lain dapat digambarkan seperti dibawah ini :
1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Visi yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa pada akhir Tahun 2018, adalah
“Pendidikan Jawa Tengah Bermutu, Kompetitif,
Berkarakter dan Berkeadilan
”
Guna mewujudkan visi tersebut diatas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan misi, yaitu :
a. Meningkatkan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang merata, berkualitas dan terjamin.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
b. Meningkatkan Layanan Pendidikan Dasar (DIKDAS) yang berkualitas.
c. Meningkatkan Layanan Pendidikan Menengah (DIKMEN) yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
d. Mewujudkan Layanan Pendidikan Khusus (DIKSUS) yang merata berkualitas dan setara.
e. Meningkatkan kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merata.
f. Mewujudkan Layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel , berbudaya dan berkarakter.
2. Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2013-2018
Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, maka disusun tujuan dengan indikator yang terukur. Tujuan pembangunan di bidang pendidikan sebagai berikut : a. Meningkatkan ketersediaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang berkualitas dan terjamin.
Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD.
2) Terwujudnya lembaga Pendidikan Non Formal yang setara, sarana prasarana yang memadai dan pengembangan warga belajar yang berkualitas.
b. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan Pendidikan Dasar. Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
c. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan menengah yang terjangkau dan merata.
Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya kompetensi siswa dan peningkatan kulikulum yang menyeluruh.
d. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan khusus yang bermutu dan setara pada semua jenjang dan jenis ketunaan.
Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lembaga pendidikan yang setara.
e. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang merata sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi.
f. Mewujudkan jaminan layanan penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel, berbudaya dan berkarakter.
Dengan Sasaran strategis :
1) Meningkatnya dukungan dan kerjasama Perguruan Tinggi dalam pembangunan pendidikan di daerah.
2) Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan.
3) Terwujudnya optimalisasi tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik di bidang pendidikan.
4) Meningkatnya kapasitas dan sarana/prasarana aparatur serta pelayanan administrasi perkantoran.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
B. Indikator Kinerja Utama Tahun 2014
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :
1. Tujuan : Meningkatkan ketersediaan layanan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Informal (PAUDNI) yang berkualitas dan terjamin.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 4-6 tahun
∑ Siswa PAUD Usia 4-6 thn.
∑Penduduk Jateng usia 4-6 thn Bidang PNF-PT Monev Disdik 2. APK PAUD 0-6tahun ∑ Siswa PAUD Usia 0-6 thn.
∑Penduduk Jateng usia 0-6 thn Bidang PNF-PT Monev Disdik 3. % lembaga PAUD
yang terakreditasi ∑ lmbg PAUD terakreditasi ∑ lmbg PAUD di Jateng Bidang PNF-PT Monev Disdik Sasaran Strategis : Terwujudnya lembaga Pendidikan Non Formal yang setara, sarana prasarana yang memadai dan pengembangan warga belajar yang berkualitas
1. Angka Kelulusan Paket
A, B, dan C ∑ warga belajar lulus UNPK ∑ peserta UNPK di Jateng Bidang PNF-PT Monev Disdik 2. Persentase Lembaga
Kursus dan Pelatihan (LKP) berkinerja A dan B
∑ LKP berkinerja A dan B
∑ LKP di Jateng Bidang PNF-PT Monev Disdik 3. % buta aksara usia
> 15 tahun ∑ penduduk Jateng usia >15th ∑ buta aksara usia >15th Bidang PNF-PT Monev Disdik 4. % kecamatan yang
memiliki PKBM dan TBM
∑ kec. Memiliki PKBM/TBM
∑ kecamatan di Jateng Bidang PNF-PT Monev Disdik
2. Tujuan : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan
Pendidikan Dasar.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pembinaan potensi siswa dan penerapan kurikulum yang merata
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1. APK SD/MI/ Paket A ∑ Siswa SD/MI/PAKET A
∑ Penduduk Jateng usia 7-12 th Bidang Dikdas Monev Disdik 2. APM SD/MI ∑ Siswa SD/MI usia 7-12th
∑ Penduduk Jateng usia 7-12 th Bidang Dikdas Monev Disdik 3. APK SMP/MTs/
Paket B ∑ Penduduk Jateng usia 13-15th ∑ Siswa SMP/MTs/PAKET B Bidang Dikdas Monev Disdik 4. APM SMP/MTs ∑ Siswa SMP/MTs usia 13-15th
∑ Penduduk Jateng usia 13-15th Bidang Dikdas Monev Disdik 5. Angka Putus Sekolah
SD/SDLB/MI Siswa SD/SDLB/MI putus sekolah ∑ Siswa SD/SDLB/MI Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 6. Angka Putus Sekolah
SMP/SMPLB/MTs Siswa SMP/SMPLB/MTs putus sekolah ∑ Siswa SMP/SMPLB/MTs Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 7. Angka Kelulusan
SD/MI ∑ Siswa SD/MI Lulus US/M ∑ peserta US/M Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 8. Angka Kelulusan
SMP/MTs ∑ Siswa SMP/MTs Lulus UN ∑ peserta SMP/MTs Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 9. Nilai Rata-rata UN
SD/SDLB/MI Nilai US/M Siswa SD/SDLB/MI ∑ Mapel US/M SD/SDLB/MI Bidang Dikdas Monev Disdik 10. Nilai Rata-rata UN
SMP/SMPLB/MTs Nilai UN Siswa SMP/SMPLB/MTs ∑ Mapel UN SMP/SMPLB/MTs Bidang Dikdas Monev Disdik 11. % ruang kelas SD/MI
sesuai SNP ∑ ruang kelas SD/MI sesuai SNP ∑ ruang kelas SD/MI Bidang Dikdas Monev Disdik 12. % ruang kelas
SMP/MTs sesuai SNP ∑ ruang kelas SMP/MTs sesuai SNP ∑ ruang kelas SMP/MTs Bidang Dikdas Monev Disdik
13 % SD/MI memiliki
perpustakan sesuai standar
∑ perpustakaan SD/MI sesuai SNP
∑ SD/MI di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik .14. % SMP/MTs memiliki
perpustakaan sesuai standar
∑ perpustakaan SMP/MTs sesuai SNP
∑ SMP/MTs di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 15. % SD/MI memiliki
sanitasi layak ∑ sanitasi layak SD/MI ∑ SD/MI di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 16. % SMP/MTs memiliki
sanitasi layak ∑ sanitasi layak SMP/MTs ∑ SMP/MTs di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik
17. % SD/MI yang
menerapkan kurikulum 2013
∑ SD/MI menerapkan Kur 13
∑ SD/MI di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik 18. % SMP/MTs yang
menerapkan kurikulum 2013
∑ SMP/MTs menerapkan Kur 13
∑ SMP/MTs di Jateng Bidang Dikdas Monev Disdik
3. Tujuan : Meningkatkan kualitas layanan pendidikan
menengah yang terjangkau dan merata.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya kompetensi siswa dan peningkatan kulikulum yang menyeluruh
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1. APK SMA/MA/SMK/
Paket C ∑ Penduduk Jateng usia 16-18 th ∑ Siswa SD/MI/PAKET A Bidang Dikmen Monev Disdik 2. APM SMA/MA/SMK ∑ Siswa SD/MI usia 16-18th
∑ Penduduk Jateng usia 16-18 th Bidang Dikmen Monev Disdik 3. Angka Putus Sekolah
SMA/SMALB/MA/SMK Siswa SMA/MA/SMK putus sekolah ∑ Siswa SMA/MA/SMK Jateng Bidang Dikmen Monev Disdik 4. Angka Kelulusan
SMA/MA/SMK ∑ Siswa SMA/MA/SMK Lulus UN ∑ peserta UN Jateng Bidang Dikmen Monev Disdik 5. Nilai Rata-rata UN
SMA/MA/SMK Nilai UN Siswa SMA/MA/SMK ∑ Mapel UN SMA/MA/SMK Bidang Dikmen Monev Disdik 6. % ruang kelas SMA/
MA/SMK sesuai SNP ∑ruang kelas SMA/MA/SMK sesuaiSNP ∑ ruang kelas SMA/MA/SMK Bidang Dikmen Monev Disdik
7. % SMA/MA/SMK
memiliki perpustakaan sesuai standar
∑perpustakn SMA/MA/SMK sesuaiSNP
∑ SD/MI di Jateng Bidang Dikmen Monev Disdik
8. % SMA/MA/SMK
memiliki sanitasi layak ∑ sanitasi layak SMA/MA/SMK ∑ SMA/MA/SMK di Jateng Bidang Dikmen Monev Disdik
9. % SMA/MA/SMK
yang menerapkan kurikulum 2013
∑ SMA/MA/SMK menerapkan Kur 13
∑ SMA/MA/SMK di Jateng Bidang Dikmen Monev Disdik
4. Tujuan : Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan
khusus yang bermutu dan setara pada semua jenjang dan jenis ketunaan.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, berkembangnya potensi siswa dan terjaminnya lembaga pendidikan yang setara
1. APK Pendidikan
Khusus ∑ ABK Penduduk Jateng ∑ Siswa SLB BP Diksus Monev Disdik 2. Angka Kelulusan
Pendidikan Khusus ∑ peserta UN SLB Jateng ∑ Siswa SLB Lulus UN BP Diksus Monev Disdik 4. % ruang kelas
Pendidikan Khusus
sesuai SNP ∑ruang kelas SLB sesuaiSNP ∑ ruang kelas SLB BP Diksus
Monev Disdik
5. Tujuan : Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan yang merata sesuai standar yang telah ditetapkan.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga pendidikan yang setara melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1. % pendidik PAUD yang
berkualifikasi S1/D4 ∑ Pendidik PAUD berkualifikasi S1/D4∑ pendidik PAUD Jateng Bidang PPTK Monev Disdik 2. % pendidik SD/
SDLB/MI yang berkualifikasi S1/D4
∑ Pendidik SD/ SDLB/MI kualifi S1/D4
∑ pendidik SD/SDLB/MI Jateng Bidang PPTK
Monev Disdik 3. % pendidik SMP/ SMPLB/MTs yang berkualifikasi S1/D4 ∑ Pendidik SMP/ SMPLB/MTs kualifi S1/D4
∑ pendidik SMP/ SMPLB/MTs Jateng Bidang PPTK
Monev Disdik 4. % pendidik SMA/
SMALB/MA/SMK yang berkualifikasi S1/D4
∑ Pendidik SMA/ SMALB/MA/SMK kualifi S1/D4
∑ pendidik SMA/ SMALB/MA/SMK Jateng Bidang PPTK
Monev Disdik 5. % pendidik PAUD yang
bersertifikat pendidik ∑ ∑ pendidik PAUD Jateng Pendidik PAUD bersertifikasi Bidang PPTK Monev Disdik 6. % pendidik SD/
SDLB/MI yang bersertifikat pendidik
∑ Pendidik SD/ SDLB/MI bersertfkasi
∑ pendidik SD/SDLB/MI Jateng Bidang PPTK
Monev Disdik 7. % pendidik SMP/ SMPLB/MTs yang bersertifikat pendidik ∑ Pendidik SMP/ SMPLB/MTs bersertfikasi
∑ pendidik SMP/ SMPLB/MTs Jateng Bidang PPTK Monev Disdik 8. % pendidik SMA/
SMALB/MA/SMK yang bersertifikat pendidik
∑ Pendidik SMA/ SMALB/MA/SMK bersertifkasi
∑ pendidik SMA/ SMALB/MA/SMK Jateng Bidang PPTK
Monev Disdik
6. Tujuan : Mewujudkan jaminan layanan penyelenggaraan
pendidikan yang akuntabel, berbudaya dan berkarakter.
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Meningkatnya dukungan dan kerjasama Perguruan Tinggi dalam pembangunan pendidikan di daerah.
1. % perguruan tinggi
yang terfasilitasi ∑ perguruan tinggi di Jateng ∑ perguruan tinggi terfasilitasi Bidang PNF-PT Monev Disdik Sasaran Strategis : Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan.
1. % sekolah terlibat dalam kegiatan pembentukan
karakter siswa
∑ sekolah ikuti bintek nasionalisme ∑ sekolah di Jateng Bidang Dikdas, Dikmen, Diksus Monev Disdik 2. % sekolah yang melaksanakan ekstra
kurikuler pramuka ∑ sekolah laks eksul pramuka ∑ sekolah di Jateng
Bidang Dikdas, Dikmen, Diksus Monev Disdik
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
No. Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Sasaran Strategis : Terwujudnya pelayanan pendidikan berkelanjutan dan pembinaan karakter kebangsaan di bidang pendidikan.
1. % Capaian Indikator Kinerja RENSTRA dan nilai LAKIP Dinas Pendidikan
∑ indikator kinerja tercapai ∑ indikator kinerja RENSTRA
Sekretariat Monev Disdik
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2014
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 telah menyusun Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah pada awal tahun anggaran 2014 terdiri 9 program utama dan 54 indikator kinerja sasaran dengan dukungan dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 195.510.863.000,- dan APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebedar Rp. 226.148.026.000,-
Kriteria keberhasilan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini ditunjukkan dengan selisih positif capaian hasil indikator outcome terhadap target kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2014. Dan secara lengkap tercantum pada Lampiran LKj IP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 dan RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.
LKj IP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah berpedoman pada PP 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan tata cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber daya yang digunakannya.
Untuk mengetahui tingkat ketercapaian target kinerja, dibawah ini akan disajikan capaian kinerja sasaran strategis Tahun 2014, secara umum capaian kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memuaskan dan disajikan pula informasi kinerja pembangunan pendidikan lainnya yang telah dicapai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sampai dengan Tahun 2014.
A. Capaian Kinerja Organisasi.
Pada Tahun 2014, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya, baik dari alokasi APBD maupun APBN. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, khususnya target Kinerja sasaran Tahun 2014.
Untuk mempermudah pencapaian tujuan, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah merumuskan sasaran strategis untuk masing-masing tujuan. Hasil capaian kinerja 6 (enam) sasaran strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2014, sebagai berikut :
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
1. Capaian Kinerja Sasaran strategis 1.1. : Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan pembinaan potensi peserta didik PAUD Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Sasaran strategis ini merupakan salah satu kebijakan penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan PAUD, pemenuhan sarana prasarana PAUD, pengembangan kurikulum PAUD, dan pembinaan kesiswaan PAUD. Ketercapaian kinerja sasaran strategis ini diukur dari tingkat capaian indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014, berikut :
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.1.
Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
No Indikator Kinerja Satuan Th.2013 Real.
Tahun 2014 Target Akhir Renstra Th.2018 % Capaian Thd.Trgt Akhir Renstra
Target Real Capai % an (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. APK PAUD (4-6 th) % 70,55 72,00 72,00 100 80,00 90,00 2. APK PAUD (0-6 th) % 40,10 50,00 50,00 100 65,00 76,92 3. % lembaga PAUD yang terakreditasi % 47,00 50,00 50,00 100 62,00 83,33
Persentase Capaian Sasaran Strategis 1.1. 100 83,42
Capaian kinerja Sasaran 1.1. : Meningkatnya ketersediaan
dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebesar 100%. Seluruh indikator telah tercapai sesuai target yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa program dan kegiatan terkait ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana PAUD telah terpenuhi di Jawa Tengah.
Peningkatan capaian APK PAUD ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya lembaga-lembaga PAUD yang diselenggarakan oleh masyarakat, yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Roudhotul Atfa (RA) serta Satuan PAUD Sejenis (SPS). Jumlah lembaga-lembaga tersebut terdata pada Tahun 2014 sebanyak 35.175 lembaga.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Tabel 3.2
Jumlah Satuan/Lembaga PAUD Di Jawa Tengah
TK
(N + S) TK LB PAUDPOS PAUD - TPQ RA/ BA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Kab. Cilacap 332 - 19 425 91 20 887 143 1.030 2 Kab. Banyumas 731 - 16 379 210 18 1.354 245 1.599 3 Kab. Purbalingga 257 - 324 7 92 26 706 245 951 4 Kab. Banjarnegara 313 - 15 489 75 5 897 259 1.156 5 Kab. Kebumen 587 - 12 174 356 15 1.144 96 1.240 6 Kab. Purworejo 413 - 15 204 163 23 818 38 856 7 Kab. Wonosobo 319 1 168 5 145 18 656 106 762 8 Kab. Magelang 428 1 13 243 79 26 790 438 1.228 9 Kab. Boyolali 579 - 28 351 138 26 1.122 174 1.296 10 Kab. Klaten 579 - 28 948 138 34 1.727 388 2.115 11 Kab. Sukoharjo 407 1 35 214 110 48 815 192 1.007 12 Kab. Wonogiri 527 1 10 463 75 126 1.202 262 1.464 13 Kab. Karanganyar 548 - 19 330 39 2 938 60 998 14 Kab. Sragen 551 1 17 531 145 30 1.275 82 1.357 15 Kab. Grobogan 731 - 356 5 109 19 1.220 99 1.319 16 Kab. Blora 637 1 198 3 83 37 959 67 1.026 17 Kab. Rembang 356 - 12 321 70 19 778 145 923 18 Kab. Pati 511 - 21 411 46 10 999 207 1.206 19 Kab. Kudus 327 - 14 202 82 19 644 109 753 20 Kab. Jepara 458 1 279 7 82 34 861 150 1.011 21 Kab. Demak 726 1 24 300 163 43 1.257 118 1.375 22 Kab. Semarang 392 - 29 396 44 28 889 202 1.091 23 Kab. Temanggung 317 - 15 151 80 21 584 182 766 24 Kab. Kendal 450 1 12 327 58 34 882 55 937 25 Kab. Batang 284 - 19 270 67 4 644 118 762 26 Kab. Pekalongan 314 - 23 292 127 37 793 102 895 27 Kab. Pemalang 363 1 15 323 98 15 815 54 869 28 Kab. Tegal 287 - 12 375 59 64 797 114 911 29 Kab. Brebes 360 - 459 6 24 21 870 63 933 30 Kota Magelang 72 - 48 6 73 7 206 13 219 31 Kota Surakarta 314 - 26 157 70 29 596 42 638 32 Kota Salatiga 86 1 16 88 48 35 274 30 304 33 Kota Semarang 718 2 40 383 322 31 1.496 108 1.604 34 Kota Pekalongan 77 - 14 95 105 33 324 26 350 35 Kota Tegal 70 - 59 9 60 13 211 13 224 Jawa Tengah 14.421 13 567 10.733 3.726 970 30.430 4.745 35.175 TOTAL LEMBAGA PAUD TK TPA KB Satuan PAUD Sejenis (SPS) No Kabupaten/ Kota
Jumlah Satuan/Lembaga PAUD Binaan Dindik
Jumlah LBG Binaan Dindik Jumlah Lbg Binaan Kemenag
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Bila dibandingkan dengan Tahun 2013, capaian kinerja Tahun 2014 lebih tinggi dengan rata-rata peningkatan kinerja ketiga
indikator kinerja sasaran sebesar 7,45%.
Capaian kinerja sampai dengan Tahun 2014, dibandingkan dengan target jangka menengah, telah mencapai
83,42%, sehingga dapat diartikan bahwa kinerja sasaran strategis Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Berikut perkembangan APK PAUD (3-6 tahun) di Jawa Tengah dari Tahun 2008-2014.
Grafik 3.1
APK PAUD (3-6 Tahun)
59,22 62,04 68,41 68,59 70,5 70,55 72 0 30 60 90 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Gambar 3.1
Kondisi Proses Belajar Mengajar PAUD
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Tabel 3.2
Perkembangan Program 1000 POS PAUD Di Jawa Tengah
Dibanding capaian nasional, capaian kinerja sasaran
Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Jawa Tengah, dapat dilihat pada tabel berikut :
∑ Desa sudah ada PAUD ∑ Desa blm ada PAUD % ∑ Desa sudah ada PAUD ∑ Desa blm ada PAUD % 1 3 4 5 6 7 8 9 1 KAB. CILACAP 284 272 12 95,77 284 0 100% 2 KAB. BANYUMAS 331 327 4 98,79 331 0 100% 3 KAB. PURBALINGGA 239 232 7 97,07 239 0 100% 4 KAB. BANJARNEGARA 278 271 7 97,48 278 0 100% 5 KAB. KEBUMEN 460 453 7 98,48 456 4 99% 6 KAB. PURWOREJO 494 408 86 82,59 446 48 90% 7 KAB. WONOSOBO 265 256 9 96,60 262 3 99% 8 KAB. MAGELANG 372 299 73 80,38 302 70 81% 9 KAB. BOYOLALI 267 266 1 99,63 267 0 100% 10 KAB. KLATEN 401 388 13 96,76 393 8 98% 11 KAB. SUKOHARJO 167 166 1 99,40 167 0 100% 12 KAB. WONOGIRI 294 294 0 100,00 294 0 100% 13 KAB. KARANGANYAR 177 177 0 100,00 177 0 100% 14 KAB. SRAGEN 208 204 4 98,08 205 3 99% 15 KAB. GROBOGAN 280 273 7 97,50 280 0 100% 16 KAB. BLORA 295 286 9 96,95 291 4 99% 17 KAB. REMBANG 294 282 12 95,92 292 2 99% 18 KAB. PATI 406 386 20 95,07 404 2 100% 19 KAB. KUDUS 132 132 0 100,00 132 0 100% 20 KAB. JEPARA 195 192 3 98,46 195 0 100% 21 KAB. DEMAK 249 248 1 99,60 248 1 100% 22 KAB. SEMARANG 235 229 6 97,45 230 5 98% 23 KAB. TEMANGGUNG 289 265 24 91,70 270 19 93% 24 KAB. KENDAL 286 277 9 96,85 285 1 100% 25 KAB. BATANG 248 244 4 98,39 248 0 100% 26 KAB. PEKALONGAN 285 270 15 94,74 285 0 100% 27 KAB. PEMALANG 222 220 2 99,10 222 0 100% 28 KAB. TEGAL 287 257 30 89,55 279 8 97% 29 KAB. BREBES 297 280 17 94,28 292 5 98% 30 KOTA MAGELANG 17 17 0 100,00 17 0 100% 31 KOTA SURAKARTA 51 51 0 100,00 51 0 100% 32 KOTA SALATIGA 22 22 0 100,00 22 0 100% 33 KOTA SEMARANG 177 176 1 99,44 176 1 99%
34 KOTA KOTA PEKALONGAN 47 47 0 100,00 47 0 100%
35 KOTA KOTA TEGAL 27 27 0 100,00 27 0 100%
8.578 8.194 384 95,52 8.394 184 97,85% No Kabupaten dan Kota Jumlah Desa
TAHUN 2013 TAHUN 2014
2
TOTAL
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Tabel 3.3
Perbandingan APK PAUD
di Provinsi Jawa Tengah dengan Nasional
No Indikator Kinerja Jawa Tengah Nasional
(1) (2) (3) (4)
1. APK PAUD kelompok usia :
- 0 – 6 tahun - 3 – 6 tahun -
50,00%
72,00% 49,33% 65,16% 2. % lembaga PAUD yang terakreditasi 50,00% 48,04%
Grafik 3.3
Sebaran APK PAUD (3-6 Tahun) Nasional Tahun 2014
APK PAUD NAS = 65,16
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Program dan kegiatan pendukung pencapaian Sasaran
Strategis 1.1., adalah Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan kegiatan pendukung kinerja, sebagai berikut :
a. Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan PAUD b. Fasilitasi Pemenuhan Sarana dan Prasarana PAUD c. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum PAUD
d. Fasilitasi Pembinaan Kesiswaan PAUD
Anggaran pendukung pencapaian Sasaran Strategis 1.1.,
didukung dari sumber dana APBD dan APBN dengan alokasi sebesar Rp 10.458.350.000,- terealisasi sebesar Rp. 10.423.450.000,- (99,67%). Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 0,33% (dari pagu anggaran yang ditetapkan).
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian
Sasaran Strategis 1.1., antara lain :
a. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini;
b. Sarana dan prasarana belajar secara kuantitatif maupun kualitatif masih terbatas, hal ini disebabkan oleh terbatasnya kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengembangkan metode pembelajaran dan sumber belajar dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitar.
c. Kompetensi sebagian besar guru PAUD masih belum memadai karena sebagian besar dari mereka tidak berasal dari latar belakang pendidikan PAUD dan mereka belum memperoleh pelatihan yang berkaitan dengan komsep dan ilmu praktis tentang PAUD;
d. Perbedaan Angka Partisipasi Kasar (APK) peserta PAUD di daerah perkotaan dan perdesaan masih sangat besar.
Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :
a. Melakukan lebih banyak sosialisasi terhadap para orang tua tentang arti penting nya pendidikan anak usia dini
b. Peningkatan fasilitasi pemenuhan sarana prasana PAUD layak dan pengembangan metode pembelejaran PAUD.
c. Peningkatan pelatihan/TOT Guru PAUD yang terstruktur dan pendampingan guru PAUD prestasi dalam pembelajaran di PAUD sekitarnya.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
d. Pemenuhan pembentukan seribu POS PAUD di Jawa Tengah, melalui pembentukan satu desa satu PAUD dan penyelenggaraan rintisan PAUD baru.
e. Fasilitasi pemberian bantuan insentif pendidik PAUD yang tiap tahun meningkat baik dari segi nominal maupun segi jumlah pendidik.
2. Capaian Kinerja Sasaran strategis 1.2. : Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat (DIKMAS).
Sasaran strategis ini merupakan salah satu kebijakan penting dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan PNFI, membina warga belajar dan pendidikan masyarakat, mengembangan kurikulum PNF. Ketercapaian kinerja sasaran strategis ini diukur dari tingkat capaian indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014, berikut :
Tabel 3.4
Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1.2.
Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat (DIKMAS).
No Indikator Kinerja Satuan Th.2013 Real.
Tahun 2014 Target Akhir Renstra Th.2018 % Capaian Thd.Trgt Akhir Renstra
Target Real. Capai % an (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Angka Kelulusan PAKET A % 94,47 95,35 98,2 102,99 96,00 102,29 2. Angka Kelulusan PAKET B % 90,80 96,20 94,33 98,06 96,50 97,75 3. Angka Kelulusan PAKET C % 75,20 98,20 92,28 93,97 98,50 95,40 4. % Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) berkinerja A dan B % 2,00 2,60 3,00 115,38 5,00 60,00 5. % Buta Aksara >15 tahun % 4 3,50 3,4 102,94 1,50 44,18 6. % kecamatan memiliki PKBM dan TBM % 14 15 17,92 119,47 17,50 102,4
7. Jumlah desa vokasi yang telah
dikembangkan Desa 286 321 321 100 461 69,63
Persentase Capaian Sasaran Strategis 1.2. 102,25 81,66
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Capaian kinerja Sasaran Strategis 1.2. : Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat (DIKMAS), sebesar 102,25 %. Dari 7 (tujuh) rata-rata indikator capaiannya telah melebihi 100%, namun masih terdapat 2 (dua) indikator kinerja sasaran strategis yang masih dibawah target, yaitu Angka Kelulusan Paket B dan Angka Kelulusan Paket C. Ketidaktercapaian target kinerja tersebut antara lain disebabkan oleh belum semua warga belajar pendidikan kesetaraan memiliki kesadaran untuk menyelesaikan pendidikannya dan mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan; dan keterbatasan tutor pendidik program kesetaraan yang tidak linier dengan mata pelajaran yang diampunya; serta faktor perijinan dari perusahaan atau tempat warga belajar bekerja.
Tabel 3.5
Rekapitulasi Kelulusan PAKET B / WUSTHA Tahun 2014
Daftar Hadir Lulus Tdk Lulus %
1 KOTA SEMARANG 372 332 317 15 95,48% 2 KOTA SURAKARTA 103 81 68 13 83,95% 3 KOTA TEGAL 200 144 137 7 95,14% 4 KOTA PEKALONGAN 248 193 179 14 92,75% 5 KOTA SALATIGA 77 69 69 0 100,00% 6 KOTA MAGELANG 126 100 84 16 84,00% 7 KAB. BANYUMAS 471 415 394 21 94,94% 8 KAB. BANJARNEGARA 450 350 336 14 96,00% 9 KAB. CILACAP 546 451 439 12 97,34% 10 KAB. PURBALINGGA 340 282 275 7 97,52% 11 KAB. KEBUMEN 276 254 253 1 99,61% 12 KAB. MAGELANG 577 499 477 22 95,59% 13 KAB. PURWOREJO 286 248 241 7 97,18% 14 KAB. TEMANGGUNG 561 520 511 9 98,27% 15 KAB. WONOSOBO 772 732 723 9 98,77% 16 KAB. BOYOLALI 395 362 356 6 98,34% 17 KAB. KARANGANYAR 462 422 412 10 97,63%
No KABUPATEN / KOTA PAKET B
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Tabel 3.6
Rekapitulasi Kelulusan PAKET C (IPA dan IPS) Tahun 2014
Daftar Hadir Lulus Tdk Lulus %
1 KOTA SEMARANG 806 709 687 22 96,90% 2 KOTA SURAKARTA 255 220 170 50 77,27% 3 KOTA TEGAL 456 364 287 77 78,85% 4 KOTA PEKALONGAN 549 492 404 88 82,11% 5 KOTA SALATIGA 220 193 142 51 73,58% 6 KOTA MAGELANG 176 157 143 14 91,08% 7 KAB. BANYUMAS 1.227 1.099 868 231 78,98% 8 KAB. BANJARNEGARA 649 550 379 171 68,91% 9 KAB. CILACAP 705 663 650 13 98,04% 10 KAB. PURBALINGGA 685 630 575 55 91,27% 11 KAB. KEBUMEN 513 473 444 29 93,87% 12 KAB. MAGELANG 722 669 463 206 69,21% 13 KAB. PURWOREJO 417 401 397 4 99,00%
No KABUPATEN / KOTA PAKET C
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Dibandingkan capaian kinerja Tahun 2013, capaian kinerja Tahun 2014, lebih tinggi. Seluruh indikator kinerja sasaran 1.2. terdapat peningkatan dibandingkan tahun 2013, dengan rata-rata peningkatan sebesar 9,26%. Hal ini mencerminkan kinerja unit kerja bidang Pendidikan Non Formal dan Fasilitasi Perguruan Tinggi, sebagai penanggung jawab sasaran strategis ini dapat disimpulkan telah berhasil meningkatkan Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Masyarakat di Jawa Tengah.
Capaian kinerja sampai dengan Tahun 2014, dibandingkan dengan target jangka menengah, telah mencapai 81,66% atau dalam kategori lancar. Hal ini dapat disimpulkan program dan kegiatan sasaran strategis 1.2 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Upaya akselerasi pembangunan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang semakin luas dan terjangkau, maka perlu penguatan pendidikan masyarakat melalui progam desa vokasi dengan kegiatan bantuan kursus kewirausahaan desa (KWD), kelompok belajar usaha (KBU), pengembangan taman baca masyarakat (TBM), pengembangan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), dan penguatan kelembagaan kursus dan pelatihan, serta fasilitasi keaksaraan lanjutan.
Tabel 3.7
Perkembangan Lembaga Pendidikan Non Formal Di Jawa Tengah Tahun 2014
PKBM LKP TBM Desa Vokasi 1 Kota Semarang 14 132 55 9 2 Kab. Semarang 15 32 23 9 3 Kab. Demak 30 86 22 9 4 Kab. Kendal 20 53 86 9 5 Kab. Grobogan 18 24 18 9 6 Kota Salatiga 8 53 21 10 7 Kab. Blora 15 35 13 9 8 Kab. Rembang 9 38 19 9 9 Kab. Pati 21 55 11 9 10 Kab. Kudus 7 64 14 9 11 Kab. Jepara 20 75 39 9 12 Kota Surakarta 14 101 14 9 13 Kab. Wonogiri 12 45 24 9 14 Kab. Sukoharjo 12 92 33 14 15 Kab. Karanganyar 21 31 16 9 16 Kab. Sragen 7 27 17 9 17 Kab. Klaten 20 50 72 9 18 Kab. Boyolali 11 49 29 9 19 Kota Magelang 3 30 19 9 20 Kab. Magelang 3 35 14 9 21 Kab. Kebumen 14 78 12 9 22 Kab. Purworejo 14 16 21 9 23 Kab. Wonosobo 11 16 11 9 24 Kab. Temanggung 11 30 13 9 25 Kota Tegal 5 36 10 9 26 Kab. Tegal 20 59 14 9 27 Kab. Brebes 18 40 19 9 28 Kab. Pemalang 14 46 19 9 29 Kab. Batang 18 34 32 9 30 Kota Pekalongan 2 36 38 9 31 Kab. Pekalongan 7 36 24 9 32 Kab. Banyumas 11 112 69 9 33 Kab. Cilacap 18 124 61 9 34 Kab. Banjarnegara 13 13 19 9 35 Kab. Purbalingga 8 13 24 9 Jumlah PKBM Bernilem 464 - -
-36 Rintisan (Tak ber NILEM) 259 - 105
-723 1.796 1.050 321 JUMLAH TOTAL
NO. KAB/KOTA JUMLAH
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Selaras dengan arah kebijakan pendidikan non formal, maka pembangunan pendidikan difokuskan kepada peningkatan akses layanan pendidikan masyarakat, diantaranya melalui pendidikan keaksaraan, guna meningkatkan angka melek huruf di Jawa Tengah.
Tabel 3.8
Perkembangan Penuntasan Buta Aksara Di Jawa Tengah
2012 – 2014
APBN APBD APBN APBD APBN APBD
1 Kabupaten Semarang 19.336 1.220 450 290 400 550 550 3.460 15.876 2 Kota semarang 17.088 200 400 250 350 350 350 1.900 15.188 3 Kota salatiga 2.329 200 400 250 350 350 350 1.900 429 4 Kabupaten Demak 26.153 350 400 365 350 500 500 2.465 23.688 5 Kabupaten Grobogan 43.039 350 450 715 400 750 750 3.415 39.624 6 Kabupaten Kendal 39.849 350 500 715 350 750 750 3.415 36.434 7 Kabupaten Pati 44.658 750 450 715 400 750 750 3.815 40.843 8 Kabupaten Kudus 19.309 350 400 365 350 500 500 2.465 16.844 9 Kabupaten Jepara 20.298 300 500 415 350 550 550 2.665 17.633 10 Kabupaten Rembang 18.114 490 450 265 350 550 550 2.655 15.459 11 Kabupaten Blora 45.291 2.500 500 265 350 750 750 5.115 40.176 12 Kabupaten Pekalongan 30.432 300 450 715 350 500 500 2.815 27.617 13 Kota pekalongan 4.183 200 400 250 350 350 350 1.900 2.283 14 Kabupaten Pemalang 48.408 850 400 715 350 500 500 3.315 45.093 15 Kabupaten Brebes 102.582 10.400 500 7.365 450 6.100 750 25.565 77.017 16 Kabupaten Tegal 50.339 3.000 450 1.765 400 2.750 750 9.115 41.224 17 Kota tegal 6.429 250 400 250 350 350 350 1.950 4.479 18 Kabupaten Batang 25.217 300 500 415 350 500 500 2.565 22.652 19 Kabupaten Banyumas 21.206 400 500 430 350 550 550 2.780 18.426 20 Kabupaten Cilacap 40.674 500 500 730 400 750 750 3.630 37.044 21 Kabupaten Purbalingga 19.013 350 400 365 350 500 500 2.465 16.548 22 Kabupaten Banjarnegara 38.099 350 500 715 350 500 500 2.915 35.184 23 Kabupaten Magelang 21.058 380 450 365 350 500 500 2.545 18.513 24 Kota magelang 531 200 400 250 350 0 1.200 25 Kabupaten Temanggung 10.986 370 400 365 350 550 550 2.585 8.401 26 Kabupaten Purworejo 14.858 350 400 365 350 550 550 2.565 12.293 27 Kabupaten Wonosobo 24.185 370 400 430 350 550 550 2.650 21.535 28 Kabupaten Kebumen 31.515 380 400 715 400 510 510 2.915 28.600 29 Kota Surakarta 7.436 190 400 250 350 350 350 1.890 5.546 30 Kabupaten Karanganyar 22.557 400 400 380 400 500 500 2.580 19.977 31 Kabupaten Boyolali 30.303 370 400 365 400 500 500 2.535 27.768 32 Kabupaten Klaten 35.174 480 450 730 350 750 750 3.510 31.664 33 Kabupaten Sragen 51.489 2.500 450 1.765 400 2.750 750 8.615 42.874 34 Kabupaten Sukoharjo 13.935 370 450 365 350 500 500 2.535 11.400 35 Kabupaten Wonogiri 40.106 480 450 730 400 750 750 3.560 36.546 986.179 30.800 15.350 25.400 12.850 28.460 19.110 131.970 854.878 JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DATA BPS BUTA AKSARA (15-59) TH 2011 GARAPAN SISA GARAPAN 2012 2013 2014 JUMLAH GARAPAN Jumlah WB Jumlah WB Jumlah WB
LAKIP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah 2014
Program pendukung pencapaian Sasaran Strategis 2.1., adalah Program Pendidikan Masyarakat (Dikmas), dengan kegiatan pendukung kinerja, sebagai berikut :
a. Koordinasi Pengembangan Kelembagan.
b. Pembinaan Warga Belajar dan Pendidikan Masyarakat. c. Koordinasi Pengembangan Kurikulum PNF.
Anggaran pendukung pencapaian Sasaran Strategis 2.1.,
didukung dari sumber dana APBD dan APBN dengan alokasi sebesar Rp. 4.125.973.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.046.263.000,- (98,07%). Dengan demikian terdapat efissiensi penggunaan sumber daya sebesar 1.93% dari pagu anggaran yang ditetapkan.
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian
Sasaran Strategis 2.1., antara lain :
a. Belum ada dana pendukung kegiatan verifikasi dan monitoring pelaksanaan program pendidikan masyarakat
Alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala :
a. Disediakan dana verifikasi dan monitoring pelaksanaan program pendidikan masyarakat.
b. Dukungan para pihak SKPD terkait, CSR dan lembaga permodalan yang mempunyai program pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
3. Capaian Kinerja Sasaran strategis 2.1. : Meningkatnya Ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar (DASAR).
Sasaran strategis ini merupakan salah satu kebijakan utama dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan diarahkan untuk mengembangkan kelembagaan pengendalian mutu, sarana prasarana, dan kurikulum DIKDAS, pemenuhan sarana prasarana DIKDAS, penguatan kurikulum DIKDAS dan Inklusi, dan pembinaan kesiswaan baik akademik maupun non akademik. Ketercapaian kinerja sasaran strategis ini diukur dari tingkat capaian indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014, berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja