27 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
3.2 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah para mahasiswa dan mahasiswi FKIP pendidikan ekonomi.
3.3 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi menurut Sugiono (2010 ; 117) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : ibjek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi. yakni 199 mahasiswa. 2. Sampel
Menurut Sugiono (2010 ; 118) menyatakan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan sebanya 66 mahasiswa.
28
Peneliti menggunakan metode penarikan Sampel Random Sampling yaitu pengambilamn anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono ; 2008:120). Pada penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah Mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi. Dalam penelitian ini,m pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu :
Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi). Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Solvin sebagai berikut :
Populasi (N) : 199 mahasiswa Batas ketelitian (e) : 10%
Ukuran sampel (n) sebagai berikut:
29 Siswa
Setelah didapatkan jumlah sampel keseluruhan maka jumlah tersebut diproporsionalkan kedalam tiap kelas yang ada. Agar lebih jelas maka perhitungan sampel secara random yang kemudian diproporsionalkan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2.
Daftar anggota Sampel MahasiswaFKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga (0,5 keatas dibulatkan keatas )
No. Angkatan Jumlah Mahasiswa Proporsi Sampel Jumlah Sampel 1. 2008 33orang 11 orang 2. 2009 68orang 22 orang 3 2010 46orang 15orang 4 2011 17orang 6 orang
30
5 2012 35orang
12 orang
Jumlah 199orang 66orang
Melalui perhitungan dengan rumus Solvin tersebut maka sampel yang diambil adalah 66 mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 hingga 2012 yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi
Nasution (1998) menyatakan bahwa “observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya bisa bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi”.
2. Kuisioner
Kuisioner adalah tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Menurut Sugiono (2008;142) kuisioner adalah tekhnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan oleh responden.
31 3.5 Instrumen Penelitian
Menurut W. gulo (2000:123), instrument penelitian adalah pedoman tertulis tentang wawancara, atau pengamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mengapatkan informasi dari responden. Penelitian pada dasarnya melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik untuk mengukur variabel – variabel penelitian. Penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu motivasi berwirausaha yang akan diukur dengan menggunakan skala ordinal dan interval.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner (angket) dengan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup (angket berstruktur) karena akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk obyektif. Angket tertutup agar responden dapat memberikan jawaban yang cepat dan mudah demngan memberikan tanda checklist (√)
32 Tabel 3.1
Kisi – kisi Instrumen Penelitian Minat Berwirausaha Mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi
Variabel Indikator Pernyataan Butir
1. Motivasi Berwirau saha
1.1 Internal
Motivasi internal merupakan ”Faktor di dalam diri
seseorang dapat berupa kepribadian , sikap,
pengalaman dan pendidikan ,atau berbagai harapan , cita – cita yang menjangkau di masa depan” Warjosumidjo
(1984:175)
1.1.1 Ada keinginan dari dalam diri saya untuk berwirausaha
1.1.2 saya memiliki target dalam berwirausaha 1.1.3 Ada kemauan dari diri
saya untuk berwirausaha 1.1.4 saya berani mengambil
resiko berwirausaha 1.1.5 saya yakin akan
kemampuan diri saya 1.1.6 saya tidak mudah putus
asa
1.1.7 Motif berwirausaha untuk mengembangkan keahlian
1.1.8 motif berwirausaha agar memiliki kebebasan
33
1.1.9 Motif berwirausaha untuk mewujudkan ide 1.1.10 Saya berani mengambil
resiko. 1.2Eksternal
Motivasi eksternal “ Faktor dari dalam diri dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bias
karenapengaruuh
kepemimpinan ,kolega atau factor – factor lain yang sangat kompleks”
Warjosumidjo (1984:175)
1.2.1 Saya memiliki motivasi berwirausaha karena dorongan dari orang tua saya.
1.2.2 Motif berwirusaha saya karena keluarga saya berwirausaha
1.2.3 Saya ingin membuka lapangan kerja 1.2.4 Motif berwirausaha karena sullit mendapatkan pekerjaan 1.2.5 Motif berwirausaha memiliki modal 1.2.6 Motif berwirausaha
karena nilai matakuliah kewirausahaan
1.2.7 Matakuliah
kewirausahaan mampu 9
34 menciptakan minat berwirausaha 1.2.8 Matakuliahkewirausaha an mampu memberikan minat berwirausaha 1.2.9 Saya memiliki motif
berwirausaha karena kondisi yang mendesak 2.prestasi
Belajar Matakuliah Kewirausaha an
2.1.1 Berapa nilai mata kuliah kewirausahaan yang anda peroleh?
1
3.minat berwirausaha
3.1keinginan ,kemauan, kerja keras, kemauan keras untuk berusaha
memenpertahankan hidup
3.1.1 .Saya antusias dalam melakukan kegiatan berwirausaha
3.1.2 saya berwirausaha karena ada rasa senang
3.1.3 Berwirausaha adalah cita cita saya
3.1.4 Matakuliahkewirausahaa n mampu memberikan minat berwirausaha
35
3.1.5 saya memiliki motif berwirausaha untuk mempertahankan hidup
3.6 Uji Instrumen 1.6.1 Uji validitas
Uji validitas pada penelitian ini digunakan untuk menguji sejauh mana ketapatan alat pengukur dapat mengungkap konsep gejala/kejadian yang diukur. Uji validitas dengan melihat kriteria penafsiran indeks korelasi. Kriteria penafsiran indeks korelasi yang menunjukan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono (2008:179) bila harga korelasi di bawah 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
36 Tabel 3.2
Rekapitulsi Uji Validitas Instrumen Item-Total Statistics
Variabel Corrected Item-Total Correlation Validitas VAR00001 .315 Valid VAR00002 .480 Valid VAR00003 .488 Valid VAR00004 .474 Valid VAR00005 .522 Valid VAR00006 .387 Valid VAR00007 .462 Valid VAR00008 .394 Valid VAR00009 .308 Valid VAR00010 .475 Valid VAR00011 .411 Valid VAR00012 .523 Valid VAR00013 .491 Valid VAR00014 .480 Valid VAR00015 .420 Valid VAR00016 .488 Valid VAR00017 .572 Valid VAR00018 .309 Valid VAR00019 .413 Valid VAR00020 .105 Valid VAR00021 .437 Valid VAR00022 .435 Valid VAR00023 .462 Valid VAR00024 .409 Valid VAR00025 .347 Valid
Sumber : data yang telah diolah menggunakan SPSS 16.0
Pada tabel 4.1 menyatakan bahwa seluruh butir 25 pertanyaan valid sehingga semua butir instrument dapat digunakan untuk pengumpulan data.
37 1.6.2 Uji Reabilitas
Uji reliabelitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu alat untuk dapat digunakan lagi dalam penelitian yang sama. Hasil pengujian reliabelitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2
Perhitungan ReliabelitasMinat Berwirausaha Mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.856 25
Sumber : data yang telah diolah tahun 2013 menggunakan SPSS 16.0 Pada tabel 4.2 dapat menyatakan bahwa 25 pertanyaan tentang motivasi mahasiswa dan nilai mata kuliah kewirausahaa terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa FKIP Pendidikan Ekonomi UKSW Salatiga dikategorikan sangat reliabel yakni sebesar 0.856 yakni berkisar antara 0.80 - 1.00.
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Analisis pendahuluan
Analisis pendahuluan ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel – variabel yang ada pada penelitian ini. Karakteristik sampel ditunjukan dengan menggunakan alat analisis sebagai berikut:
38 a) Distribusi frekuensi b) Tendensi pusat c) Disperse d) Estimasi 3.7.2 Analisis lanjut
Analisis lanjut bertujuan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. Hipotesis ini menggunakan teknik pengerjaan sebagai berikut:
a) Hipotesis 1 dan 3 diuji menggunakan analisis uji proporsi karena variabel menggunakan skala pengukuran ordinal.
b) Hipotesis kerja 2 diuji dengan menggunakan analisis Kendall Tau b, karena variabel menggunakan skala pengukuran interval.
