• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA. Oleh: NUNUNG KUSNADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA. Oleh: NUNUNG KUSNADI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI

DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA

Oleh:

NUNUNG KUSNADI

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

NUNUNG KUSNADI. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Dalam Pasar Persaingan

Tidak Sempurna di Beberapa Propinsi di Indonesia (BONAR M SINAGA sebagai ketua, MANGARA TAMBUNAN, SRI UTAMI KUNTJORO, HARIANTO dan PANTJAR SIMATUPANG sebagai anggota komisi pembimbing).

Rumahtangga petani dan persoalan yang dihadapinya merupakan hal yang cukup menarik bagi para pembuat kebijakan dan para peneliti. Salah satu masalah yang menarik untuk dipelajari dari rumahtangga petani tersebut adalah adanya interaksi yang kompleks antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi. Namun demikian, karena kesulitan dalam membuat model ekonometrik untuk menjelaskan persoalan tersebut, para peneliti selama ini banyak menggunakan model rekursif atau model separable. Pada model rekursif, pasar input dan pasar output diasumsikan bersaing sempurna. Oleh karena itu, hubungan simultan antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi pada ekonomi rumahtangga petani dapat diselesaikan dengan model separable.

Struktur pasar dimana rumahtangga petani berada, sangat penting dalam menentukan respons rumahtangga petani terhadap kebijakan tertentu. Penelitian ini bertujuan membangun model ekonometrik perilaku rumahtangga petani pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna. Adanya ketidak sempurnaan pasar pada penelitian ini ditangkap dengan harga bayangan tenaga kerja dalam keluarga dan lahan. Menggunakan model persamaan simultan yang memasukan harga bayangan tersebut, simulasi model memperlihatkan efek ketidaksempurnaan pasar terhadap keputusan produksi dan keputusan konsumsi rumahtangga petani. Pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna, perubahan harga input atau harga produk menghasilkan efek artikulasi pada ekonomi rumahtangga petani, meingindikasikan adanya hubungan simultan yang kompleks antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi. Pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna, perilaku ekonomi rumahtangga petani lebih responsif pada perubahan harga produk dibandingkan terhadap perubahan harga input.

Kata Kunci: Harga bayangan input, persamaan simultan, model separable dan non-separable.

(3)

ABSTRACT

NUNUNG KUSNADI. Economic Behavior of Farm Household Under Imperfect

Market Competition in Several Indonesian Provinces (BONAR M SINAGA as chairman, MANGARA TAMBUNAN, SRI UTAMI KUNTJORO, HARIANTO and PANTJAR SIMATUPANG as members of the Advisory Committee).

The farm household and their problems are of considerable interest for policy maker or researcher. One of the most interesting issues of the farm household is the existence of the complex interactions between consumption and production decision. Econometric difficulties to model and solve such behavior, however, most previous research of farm household behavior have relied on the recursive or separable model. The recursive model assumes perfectly competitive market for input and output. The simultaneous production and consumption decision of the farm household then can be solved by separable model.

The structure of the markets in which the farm household is embedded is critical in determining the response to particular policy. The objective of this study is to develop econometric model of farm household behavior under imperfect market competition. The existence of market imperfection for input and output are captured by shadow price of family labor and shadow price of land. Using simultaneous model with shadow price incorporated, the simulation of the model shows the effect of market imperfection on farm household production and consumption decision. Under imperfect market, product or input price changes produce articulate effect on farm household economic, indicating the complex simultaneous relations between production and consumption decision. Under market imperfection, farm household economic behavior is more responsive to product price changes compare to input price changes.

Keywords: shadow price of input, simultaneous equation, separable and non-separable model.

(4)

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul :

PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA

merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri, dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, 2005

Nunung Kusnadi 95503

(5)

ABSTRAK

NUNUNG KUSNADI. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Dalam Pasar Persaingan

Tidak Sempurna di Beberapa Provinsi di Indonesia (BONAR M SINAGA sebagai ketua, MANGARA TAMBUNAN, SRI UTAMI KUNTJORO, HARIANTO dan PANTJAR SIMATUPANG sebagai anggota komisi pembimbing).

Rumahtangga petani dan persoalan yang dihadapinya merupakan hal yang cukup menarik bagi para pembuat kebijakan dan para peneliti. Salah satu masalah yang menarik untuk dipelajari dari rumahtangga petani tersebut adalah adanya interaksi yang kompleks antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi. Namun demikian, karena kesulitan dalam membuat model ekonometrik untuk menjelaskan persoalan tersebut, para peneliti selama ini banyak menggunakan model rekursif atau model separable. Pada model rekursif, pasar input dan pasar output diasumsikan bersaing sempurna. Oleh karena itu, hubungan simultan antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi pada ekonomi rumahtangga petani dapat diselesaikan dengan model separable.

Struktur pasar dimana rumahtangga petani berada, sangat penting dalam menentukan respons rumahtangga petani terhadap kebijakan tertentu. Penelitian ini bertujuan membangun model ekonometrik perilaku rumahtangga petani pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna. Adanya ketidak sempurnaan pasar pada penelitian ini ditangkap dengan harga bayangan tenaga kerja dalam keluarga dan lahan. Menggunakan model persamaan simultan yang memasukan harga bayangan tersebut, simulasi model memperlihatkan efek ketidaksempurnaan pasar terhadap keputusan produksi dan keputusan konsumsi rumahtangga petani. Pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna, perubahan harga input atau harga produk menghasilkan efek artikulasi pada ekonomi rumahtangga petani, meingindikasikan adanya hubungan simultan yang kompleks antara keputusan produksi dan keputusan konsumsi. Pada kondisi pasar persaingan tidak sempurna, perilaku ekonomi rumahtangga petani lebih responsif pada perubahan harga produk dibandingkan terhadap perubahan harga input.

Kata Kunci: Harga bayangan input, persamaan simultan, model separable dan non-separable.

(6)

ABSTRACT

NUNUNG KUSNADI. Economic Farm Household Behavior Under Imperfect Market

Competition in Several Indonesian Provinces (BONAR M SINAGA as chairman, MANGARA TAMBUNAN, SRI UTAMI KUNTJORO, HARIANTO and PANTJAR SIMATUPANG as members of the Advisory Committee).

The farm household and their problems are of considerable interest for policy maker or researcher. One of the most interesting issues of the farm household is the existence of the complex interactions between consumption and production decision. Econometric difficulties to model and solve such behavior, however, most previous research of farm household behavior have relied on the recursive or separable model. The recursive model assumes perfectly competitive market for input and output. The simultaneous production and consumption decision of the farm household then can be solved by separable model.

The structure of the markets in which the farm household embedded is critical in determining the response to particular policy. The objective of this study is to develop econometric model of farm household behavior under imperfect market competition. The existence of market imperfection for input and output are captured by shadow price of family labor and shadow price of land. Using simultaneous model with shadow price incorporated, the simulation of the model shows the effect of market imperfection on farm household production and consumption decision. Under imperfect market, product or input price changes produce articulate effect on farm household economic, indicating the complex simultaneous relations between production and consumption decision. Under market imperfection, farm household economic behavior is more responsive to product price changes compare to input price changes.

Keywords: shadow price of input, simultaneous equation, separable and non-separable model.

(7)

© Hak cipta milik Nunung Kusnadi, tahun 2005 Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya

(8)

PERILAKU EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI DALAM PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA

Oleh :

NUNUNG KUSNADI

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor

Pada

Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(9)

Judul Disertasi : Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna Di Beberapa Provinsi Di Indonesia

Nama : Nunung Kusnadi NRP : 95503

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Ketua

Prof. Dr. Ir. Mangara Tambunan, MSc Prof. Dr. Ir. Sri Utami Kuntjoro, MS Anggota Anggota

Dr. Ir. Harianto, MS Dr. Ir. Pantjar Simatupang, APU Anggota Anggota

Mengetahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Materi yang akan kita pelajari antara lain operasi hitung pada bilangan bulat, operasi hitung pada pecahan, penggunaan sifat- sifat operasi hitung pada bilangan bulat dan pecahan

Pupuk kompos dari enceng gondok ini kami harap para petani dapat memanfaatkan pupuk ini untuk tanaman mereka dan otomatis mengurangi pupuk dari bahan kimia sekaligus menghemat

Dari pengertian di atas, dapat diartikan bahwa pendidikan kecakapan hidup (life skill) merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praktis dapat membekali peserta didik

Judul : i Jenis, Harga Kayu Komersil dan Analisis Ekonomi pada qqqqqqqqqqqqqqa Industri m Kayu Sekunder Panglong di Kota Padangsidimpuan Nama : Karim Indra Muda Lubis.. NIM

Salah satu amanat yang tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 setelah Pemerintah Republik Indonesia terbentuk pada 17 Agustus 1945, adalah

Tentu bukan hanya sebatas mengenai kepemimpinan transformasional terdapat juga berbagai macam teori yang sangat berkaitan dengan kepemimpinan yang pernah diterapkan

Matrikulasi adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka antara dosen dengan mahasiswa dalam rangka menyamakan pengetahuan mahasiswa tentang materi yang

9.1 SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. 9.2 Hal-hal