• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Disusun Oleh : Rustam Afandi NIM : 022214102

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Disusun Oleh : Rustam Afandi NIM : 022214102

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

(3)
(4)
(5)

MOTTO

Do it what it is with work hard

(6)

Halaman Persembahan

“Saat keinginanku belum tercapai, maka ku simpan sebagai harapan, dan ketika

harapan itu belum terwujud, ku genggam ke dalam mimpi, namun ketika mimpi

itu menjadi kenyataan, maka dia berubah menjadi kebahagiaan………”

Kebahagiaan itu bukan hanya untuk ku syukuri dan ku rasakan tetapi akan

menjadi lebih sempurna disaat aku bisa menyebarkan kebahagiaan ini kepada

keluarga, sahabat, teman-teman, yang oleh karena mereka, yang selalu ada di

dalam perjalanan hidupku hingga aku bisa berada di sini sekarang…..

Maka dengan setulusnya aku mempersembahkan skripsi ini untuk……

Keluarga Kudus Nazaret : Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan

Santo Yosep atas keajaiban terindah dalam hidupku.

Bapak dan Ibu yang senantiasa mendukung, dan membimbing hingga

aku mampu menapaki langkah-langkah dalam hidupku.

Kakakku Andy tercinta yang mendukung dan selalu membantu.

Keluarga besarku di Wonosari dan Yogyakarta.

Orang yang mengisi kehidupanku “Auren” terimakasih untuk semuanya.

Teman – Temanku semuanya terimakasih untuk kebersamaany

(7)
(8)

ABSTRAK

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

RUSTAM AFANDI 022214102

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil konsumen, sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan: Analisis Persentasi untuk mengetahui profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis

Multiatribute Attitude Model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z, Analisis One Way Anova untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

Berdasarkan hasil Analisis Persentase, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah didominasi oleh yang berjenis kelamin wanita, dari segi usia responden didominasi oleh kelompok yang berusia 20-23 tahun, dan dari segi jumlah uang saku perbulan didominasi oleh responden yang memiliki uang saku perbulan Rp 500.000,00 – Rp 800.000,00. Dari Analisis MAM diperoleh hasil bahwa desain berada di posisi teratas dari prioritas kepentingan. Posisi kedua tertinggi adalah kualitas. Posisi ketiga dan seterusnya diduduki oleh promosi, garansi, tempat, dan yang terakhir harga. Hasil MAM juga menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk Sepeda Motor yamaha Jupiter Z yang diteliti adalah positif. Dari analisis One Way Anovadiperoleh hasil bahwa ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z berdasarkan profil konsumen.

(9)

ABSTRACT

CONSUMERS ATTITUDE TOWARD THE PRODUCT OF YAMAHA MOTORCYCLE TYPE JUPITER Z

A CASE STUDY TOWARD STUDENTS OF SANATA DHARMA YOGYAKARTA

RUSTAM AFANDI 022214102

Sanata Dharma University Yogyakarta

2007

The purpose of this research is to explain consumers’ profile, consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, and to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z based on consumers’ profile.

The data were collected using questionaire, interview, and an observation technique. The research sample were students of Sanata Dharma University Yogyakarta ..The data was analysed using : Percentage Analysis to know the profile of Yamaha Jupiter Z consumers, Multiatribute Attitude Model Analysis to know consumers’ attitude toward Yamaha Jupiter Z atribute, One Way Anova Analysis to know whether there is a difference in consumers’ attitude toward the product of Yamaha Motorcycle type Jupiter Z based on consumers profile.

Based on the result of Percentage Analysis, it is know that most of the respondents were woman, from the respondent age it was dominate by age 20-23 years, and based on students monthly pocket money, it was dominated by students who have Rp 500.000,00 to Rp 800.000,00. From MAM Analysis it was found that design was in the highest level of interest priority, the second highest level was quality, the third highest level was promotion, guarantee, place , and the last was price. The result of MAM also shows that consumers’ attitude toward product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter is positive. One Way Anova Analysis found that there was a difference in consumers attitude toward the product of Yamaha Motorcycle Type Jupiter Z, based on consumers’ profile.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat, petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“ANALISIS SIKAP KONSUMEN

TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z”.

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Melalui renungan yang mendalam, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr.Ir.P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A, selaku dosen pembimbing I yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang berguna bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang sangat berguna bagi penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan.

(11)

7. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Sardiyono dan Ibu Endang yang telah membiayai saya sampai sekarang ini.Maturnuwun sanget ugi atas doa restunya setiap saat, kesabaran, cintamu, bimbingan, dan dorongan yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Maturnuwun Sanget kagem Sedantennipun Maturnuwun...

8. Kakakku tercinta mas Andi yang telah banyak membantu,menghibur saya,serta juga kadang-kadang merepotkan saya juga...Apapun itu kamu tetep ngangeni..maturnuwun.

9. Keluarga besarku di “Hollywood” Wonosari...Mbah putriku yang hingga masa tuanya masih perhatian kepada saya dan masih tetap memberi uang saku Rp 1000,- setiap kali mau pulang ke Jogja..Simbahku is the best..Budhe dan pakdhe Tris, mbak Dewi, mas Heri, Ifo dan Aga sing nggemesi, pakdhe Sugi yang selalu jaga rumahku kalau semuanya sedang pergi, serta mas Yudi “bondet” yang selalu menyervis motor saya sampai nyaman dikendarai...Matur nuwun.

10. Keluarga besarku di Jogja, terutama pakdhe Sukari yang selalu menyemarakkan suasana melalui kekonyolannya, tetapi juga memberi dorongan dan saran..”Le sesok ganti koe sing mensiuni bapak ibumu”..itu pasti aku ingat selalu. Mbahku di Kalasan yang selalu menyediakan menu makanan sesuai keinginan saya, om Jo, bulik Tini, lik War, lik pardi, bulik Yuni, serta sepupu2ku, Dian, Nanang, Noor, Yudi, Ogut, Andhika, Tio, Nita, Tiara, dan ponakanku sing kemayu tenan Cindy.

11. Kantor “Euro Balerejo”..Mbak Tuti, mbak Nana yang telah memberi kesempatan kepadaku untuk mencicipi dunia kerja yang melelahkan selama 7 hari bersama tim Panasonic Award..Kak Felix, Nada, Deby, Sem, Coco, dan Dimas...Thanks pall.

12. Teman - teman klub bola basket Steeler Wonosari..Amri “ketua geng kapak” , kang Puji, Dendil yang sedang berlayar, Pujo, Indra, Yosi, Okto, Hendrik, Bambang “Gedek”, Willy, Danur, Aji, Adi, Awan, Ari “kembar”, Amin, Ari, Si Nur, Tubies, Bowo, Inuk, Bangkit, Yosep, dan Pak Gatot selaku penyokong dana...Maturnuwun...Ayo raih gelar “Threepeat Campions” di Bupati Cup berikutnya.

(12)

13. Para penghuni “Apartemen Yadara”, Paman Samiun, “Bos Kera” Ludy, Pujo, Rey “Duta Cluber”, Jhon Aril, Ari Bantal, Dick Mangun, Rony, Agung, Mr Wong, Luis.

14. Komputerku yang membantu ngetik skripsi, tanpamu aku banya menghabiskan waktu dan biaya ngetik dirental..Dan “my Lover” Auren yang selalu membantu saya juga dalam penulisan skripsi ini dan juga atas perhatiannya..Terimakasih banget. Dan juga Achel komputer sebagai tempat ngeprint daruratku.

15. Astro dan Indovisionku yang selalu menemaniku dan banyak memberi wawasan segala sesuatu melalui chanel – chanel favorit dari mancanegara..Thanks banget walaupun kamu membuat aku tekor,hehehe 16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu.

Terima kasih banyak atas semua bantuannya baik materi maupun non materi, “kita semua bersaudara dalam kasih Tuhan”. God Bless You All ...

Akhirnya penulis sangat berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak dalam penyempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, November 2007 Penulis

Rustam Afandi

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... vi

ABSTRAK... vii

ABSTRACT... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 6

A. Pengertian Pemasaran ... 6

B. Pengertian Konsep Pemasaran ... 7

C. Pengertian Produk ... 7

(14)

D. Klasifikasi Produk... 9

E. Atribut Produk... 13

F. Perilaku Konsumen ... 15

G. Sikap ... 18

H. Komponen Sikap... 18

I. Karakter Sikap... 19

BAB III METODE PENELITIAN... 20

A. Jenis Penelitian... 20

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 20

C. Definisi Operasional... 20

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

E. Populasi dan Sampel ... 24

F. Teknik Pengambilan Sampel... 25

G. Data yang Dicari ... 26

H. Teknik Pengumpulan Data... 26

I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ... 27

J. Teknik Analisis Data... 29

BAB IV GAMBARAN UMUM ... 33

1. Universitas Sanata Dharma ... 33

2. Yamaha Motor Kencana Indonesia... 45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 50

A. Analisis Data ... 50

B. Pembahasan ... 69

(15)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Keterbatasan... 73

C. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA... 76

LAMPIRAN... 78

DAFTAR TABEL Tabel III.1 : Skala Likert ... 26

Tabel III.2 : Tabel Belief... 30

Tabel III.3 : Tabel Evaluation ... 30

Tabel IV.1 : Daftar Pimpinan Sanata Dharma... 38

Tabel IV.2 : Daftar Fasilitas Sanata Dharma... 39

Tabel IV.3 : Jumlah Mahasiswa Empat Tahun Terakhir... 40

Tabel IV.4 : Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru Empat Tahun Terakhir ... 41

Tabel IV.5 : Jumlah Mahasiswa Baru Empat Tahun Terakhir... 41

Tabel IV.6 : Jumlah Lulusan Empat Tahun Terakhir... 41

Tabel IV.7 : Daftar Jumlah Tenaga Pengajar Tetap ... 41

Tabel IV.8 : Daftar Prosentase Dosen ... 42

Tabel IV.9 : Daftar Tenaga Administrasi ... 43

Tabel V.1 : Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49

Tabel V.2 : Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 50 Tabel V.3 : Deskripsi Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan 50

(16)

Tabel V.4 : Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation... 52

Tabel V.5 : Hasil Uji Reliabilitas... 54

Tabel V.6 : Tabel Analisis Belief... 57

Tabel V.7 : Tabel Rata-Rata Belief... 59

Tabel V.8 : Tabel Analisis Evaluation ... 61

Tabel V.9 : Tabel Rata-Rata Evaluation ... 63

DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Kuesioner... 78

2. Lampiran 2 : Data Hasil Penelitian ... 83

3. Lampiran 3 : Data Hasil Pengolahan SPSS... 89

4. Lampiran 4 : Data Hasil Pengolahan Kuesioner ... 93

(17)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, alat transportasi sangat penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari masyarakat. Salah satu alat transportasi yang dimiliki oleh mayoritas masyarakat Indonesia adalah sepeda motor, maklum alat transportasi ini harganya lebih terjangkau dibanding mobil yang banyak dimiliki oleh masyarakat kalangan atas. Dengan adanya fakta seperti ini, kemudian banyak perusahaan-perusahaan otomotif yang berusaha untuk meraih pasar ini dengan mengeluarkan produk sepeda motor mereka.

Berkaitan dengan hal ini, perusahaan-perusahaan otomotif mulai merancang berbagai macam strategi pemasaran untuk mendapatkan pelanggan karena pemasaran menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan, tinggal bagaimana sikap atau tanggapan konsumen terhadap produk yang mereka tawarkan. Kalau pelanggan senang atau puas terhadap suatu produk, maka mereka akan membeli produk tersebut. Setelah mendapatkan konsumen, tugas selanjutnya yaitu bagaimana perusahaan tersebut menciptakan kepuasan kepada pelanggannya agar tetap loyal sehingga tidak pindah ke perusahaan lain dan juga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan pelanggan baru. Artinya pelanggan yang loyal tersebut akan menceritakan tentang produk yang mereka beli tersebut kepada pelanggan lain sehingga mau melakukan pembelian. Tetapi menurut Blatt Berg dan Deighton (dikutip

(18)

dalam A.Usmara, 2003:89) adalah lebih mudah untuk mendapatkan current customer daripada untuk mendapatkan seorang customer baru. Artinya lebih mudah mempertahankan current customer, karena customer tersebut telah mengenal dan mengetahui serta telah mengevaluasi kinerja produk atau jasa perusahaan. Jika pengalaman memakai produk atau jasa dirasa memuaskan maka konsumen akan loyal pada produksi dan jasa perusahaan.

Yamaha salah satu perusahaan otomotif yang berada di Indonesia sudah berkali-kali mengeluarkan produk motor dengan mengedepankan inovasi. Produk sepeda motor Yamaha type Jupiter Z misalnya, oleh Yamaha type tersebut dikeluarkan dalam dua versi yaitu untuk type Jupiter Z ada Jupiter Z biasa tanpa velg rising, sedangkan untuk type Jupiter Z CW merupakan inovasi dari Jupiter Z biasa yaitu perubahan pada corak tetapi tidak mengubah warna dasar dan disertaivelg rising. Tujuan pengeluaran produk ini untuk memberikan pilihan kepada pelanggan agar mereka tidak bosan dengan produk lain Yamaha yang ada. Di sisi lain tingkat kepuasan para pengguna produk sepeda motor, khususnya Yamaha berbeda-beda.

(19)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang telah dikemukakan penulis di atas maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana profil konsumen produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma?

2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z?

3. Adakah perbedaan sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha berdasarkan jenis kelamin, usia, dan uang saku perbulan?

C. Batasan Masalah

Banyak produk motor yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan otomotif dan banyak pula persepsi yang berbeda-beda dari konsumen tentang motor yang mereka beli tersebut. Oleh karena itu penulis membatasi penelitian pada beberapa hal:

1. Penelitian dibatasi pada sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma.

2. Karakteristik konsumen yang meliputi jenis kelamin, umur, status pekerjaan dan uang saku perbulan.

(20)

4. Atribut sepeda motor Yamaha meliputi: a. Kualitas Produk meliputi:

1) Kualitas mesin 2) Keiritan bahan bakar 3) Tingkat akselerasi b. Harga meliputi:

1) Besarnya harga c. Promosi meliputi:

1) Bonus/hadiah langsung d. Model/desain

e. Tempat penjualan/dealer meliputi:

1) Tempat yang strategis/mudah dijangkau f. Garansi meliputi:

1) Layanan purna jual yang diberikan 2) Garansi mesin 3 tahun

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

(21)

2. Mengetahui sikap konsumen terhadap produk Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin dan umur.

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Penilitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan bagaimana agar konsumen merasa puas terhadap produk motor yang mereka tawarkan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bacaan ilmiah bagi mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan dan tambahan bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat bergantung pada kegiatan pemasaran karena pemasaran selalu dihadapkan dengan berapa laba atau rugi yang didapat suatu perusahaan selama beroperasi sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahaan.

Menurut Stanton (dikutip dalam Swastha dan Irawan, 2000:5 ),pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2001:9).

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler dan Amstrong, 2001:7).

(23)

B. Pengertian Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal ini berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk dan penjualan.

Kotler dan Amstrong (2001:23) menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh para pesaing. Sedangkan menurut Swastha (2002:17) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa konsep pemasaran adalah cita-cita perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang diwujudkan dengan pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen secara efektif dan efisien.

C. Pengertian Produk

Menurut Drs. Basu Swastha DH dan Drs. T. Hani handoko (1987:8) menyatakan sebagai berikut:

(24)

Sehingga produk dapat diartikan sebagai suatu yang dipasarkan termasuk objek fisik, jasa pelayanan dan orang, tempat organisasi. Jadi produk bisa berupa manfaat tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan.

Dalam merencanakan produk pemasar perlu memahami lima tingkatan produk yaitu:

1. Produk utama/inti (core benefit) yang menawarkan manfaat atau kegunaan utama yang dibutuhkan pelanggan.

2. Produk generik yang mencerminkan versi dasar (fungsional) dari suatu produk.

3. Produk diharapkan (expected product) yaitu sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya. 4. Produk tambahan (augmented product) meliputi pelayanan dan manfaat

yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan lainnya.

5. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk yang mungkin dilakukan dimasa yang akan datang.

(25)

D. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk diperlukan bagi seorang pemasar untuk mencari dan menentukan strategi pemasaran. Klasifikasi produk (Fandy Tjiptono, 1995:78) didasarkan pada karakteristik produk, klasifikasi produk antara lain:

1. Berdasarkan daya tahan produk.

a) Barang tidak tahan lama(non durable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa pemakaian.

b) Barang tahan lama(durable goods)

Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya digunakan atau dikonsumsi bisa bertahan lama dalam banyak pemakaian,

c) Jasa(services)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.

2. Kebiasaan konsumen dalam berbelanja

Convenience Goods

(26)

Convenience Goodsdapat dikelompokkan menjadi:

1. Staples adalah barang yang dibeli konsumen secara regular atau rutin.

2. Impluse goods adalah barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya.

3. Emergency goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak.

Shopping Goods

Merupakan barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantaranya berbagai alternatif yang tersedia.

Shopping goodsdikelompokkan menjadi:

1. Homogeneus shopping goods adalah barang-barang yang oleh konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda dalam harga.

2. Heterogeneus shopping goods adalah barang-barang yang aspek karakteristiknya atau features dianggap lebih penting oleh konsumen daripada aspek harganya.

Specially Goods

(27)

Unsought Goods

Merupakan barang-barang yang tak diketahui konsumen kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya tidak terpikirkan untuk membelinya.

Unsought goodsdikelompokkan menjadi:

1. Regularly unsought productadalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui konsumen, tetapi tak terpikirkan untuk membelinya.

2. New unsought product adalah barang-barang yang benar-benar baru dan sama sekali belum diketahui konsumen.

3. Berdasarkan barang industri

a) Materials and Parts

Merupakan barang-barang yang sepenuhnya atau seluruhnya masuk ke dalam produk jadi.

Material and Partsterdiri dari:

1. Bahan baku yang dibagi menjadi dua yaitu produk pertanian dan produk alam.

2. Bahan jadi dan suku cadang terdiri daricomponent materials dan

component parts.

Component materials

(28)

Component parts

Komponen yang seluruhnya termasuk dalam produk jadi tanpa mengalami perubahan bentuk dan sifat.

b) Capital Items

Merupakan barang-barang tahan lama(long lasting) yang memberi kemudahan dalam mengembangkan dan atau mengelola produk jadi.

Capital itemsterdiri dari:

1. Instalasi yang terdiri dari bangunan dan peralatan

2. Peralatan tambahan terdiri dari peralatan dan perkakas pabrik yang bersifatportabledan peralatan kantor.

c) Supples and Services

Merupakan barang-barang tidak tahan lama (short lasting) yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan dan atau mengelola keseluruhan produk jadi.

Kelompok ini terdiri dari:

1. Supplies terdiri dari atas perlengkapan operasi, bahan pemeliharaan dan reparasi.

(29)

E. Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi merk, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Pengembangan suatu produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan diberikan oleh suatu produk itu. Manfaat-manfaat itu dikomunikasikan dan penuhi oleh atribut produk yang berwujud seperti:

 Merk

Merk merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensiasi terhadap produk pesaing. Merk merupakan janji penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli.

 Mutu Produk

(30)

 Ciri Produk

Produk dapat ditawarkan dengan ciri-ciri yang berbeda. Keistimewaan merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dari produk-produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang mengintroduksi ciri baru yang dibutuhkan dan bernilai merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.

 Desain Produk

(31)

 Harga Produk

Harga produk merupakan hal yang sangat penting karena harga bagi seorang konsumen bisa dijadikan sebagai sarana untuk menentukan atau menunjukkan dari kualitas dan mutu dari suatu produk.

 Kecepatan Pelayanan

Kecepatan pelayanan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh seorang konsumen karena dengan pelayanan yang memuaskan akan menciptakan anggapan positif dari konsumen.

F. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

(32)

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Perilaku konsumen dalam pembentukannya dipengaruhi oleh faktor-faktor baik internal maupun eksternal.

a. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen 1) Motivasi

Motivasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam diri seseorang yang mendorong tumbuhnya keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuannya. 2) Sikap

Sikap dan kepercayaan merupakan salah satu faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen. 3) Pengamatan

Pengamatan adalah suatu proses penerimaan stimulasi dari lingkungan dimana individu menyadari dan menginteraksikan stimulasi tersebut.

4) Belajar

Belajar merupakan perubahan-perubahan perilaku. Perilaku ini dapat bersifat tetap dan fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

5) Kepribadian dan konsep diri

(33)

b. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen 1) Kebudayaan

Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2) Kelas sosial

Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang relatif homogen dan langgeng yang tersusun secara hirarkis dimana anggota-anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang sama.

3) Kelompok sosial dan kelompok referensi

Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia untuk selalu berinteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya. 4) Keluarga

(34)

G. Sikap

Menurut Kotler (1995:189) definisi dari sikap adalah:

Sebuah sikap perilaku kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek/gagasan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap berarti evaluasi dari suatu pengalaman, baik berupa pengalaman langsung maupun tidak langsung terhadap suatu obyek sesuai dengan pengalamannya.

H. Komponen Sikap

Ada tiga komponen sikap yang dikemukakan oleh Thomas C. Kinnear dan James R. Taylor yaitu (Kinnear, 1988: 304):

a. Komponen Kognitif (komponen keyakinan)

Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang terhadap suatu produk, misalnya daya tahan produk, kualitas dan sebagainya.

b. Komponen Afektif (komponen perasaan)

Komponen afektif adalah perasaan atau tanggapan terhadap suatu produk, misalnya bagus atau jelek (positif atau negatif).

c. Komponen Perilaku

(35)

I. Karakteristik Sikap

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor dari luar (ekstern)individu dan dari dalam (intern) individu. Faktor ekstern berupa pengaruh lingkungan sekitar dan faktor intern merliputi motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian dan sikap. Untuk dapat dibedakan dengan faktorinternlainnya, sikap memiliki karakteristik tertentu. Menurut David Loundon dan AJ Dela Bitta (1993:221) ada tempat karakteristik sikap, yaitu:

a. Sikap mempunyai obyek.

Sikap mempunyai obyek, artinya selalu mempunyai hal yang dianggap penting. Obyek sikap dapat berupa sesuatu yang nyata.

b. Sikap mempunyai arah, tingkatan, dan intensitas.

Sikap mempunyai arah dalam hal positif atau negatif. Dikatakan mempunyai tingkat dan intensitas karena ada tingkat sikap dari positif ke negatif.

c. Sikap mempunyai struktur.

Sikap dikatakan mempunyai struktur karena ada bentuk yang jelas. d. Sikap merupakan sesuatu yang dapat dipelajari.

(36)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu penelitian terhadap obyek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek yang diteliti (Sugiyono, 2003:7).

B. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian

Subyek adalah orang yang akan dimintai informasi/orang yang menjadi sumber informasi. Jadi yang ditetapkan sebagai subyek penelitian adalah 100 responden mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah variabel yang akan diteliti, yaitu sikap konsumen terhadap pemakaian produk motor Yamaha Jupiter Z.

C. Definisi Operasional 1. Sikap

Sikap adalah sesuatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang menyimpulkan rasa suka atau tidak suka terhadap suatu obyek secara konsisten.

(37)

2. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Adapun atribut-atribut produk yang akan diteliti antara lain:

a. Kualitas Mesin

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya.Dimensi yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu kualitas mesin Yamaha Jupiter Z yang “bandel”.

b. Konsumsi Bahan Bakar

Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu seberapa irit konsumsi bahan bakar per liter Yamaha Jupiter Z.

c. Harga

Bagi konsumen, harga bisa dijadikan sebagai tolak ukur apakah suatu produk dengan harga tertentu sesuai dengan kualitas yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, dimensi yang diukur yaitu tingkat kesesuaian harga sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan kualitas mesin yang dimilikinya.

d. Bonus/Hadiah Langsung

(38)

helm,jaket,paying,dan sebagainya) yang diberikan kepada setiap pembeli Yamaha Jupiter Z bagi konsumen.

e. Desain/Model

Cara lain untuk menambahkan kekhasan produk adalah melalui desain produk. Desain dapat merupakan salah satu senjata kompetitif yang paling ampuh dalam pemasaran perusahaan. Desain merupakan konsep yang lebih luas dari gaya. Gaya hanya mendeskripsikan penampilan sebuah produk dan merupakan daya tarik produk. Sebuah gaya yang sensasional dapat menarik perhatian tetapi tidak harus membuat produk itu berperforma lebih baik. Berbeda dengan gaya, desain tidak hanya pada kulit luar saja tetapi menusuk jauh ke dalam sampai pada jantung produk. Desain yang baik menyumbangkan kegunaan atau manfaat produk dan juga coraknya. Desain yang baik akan dapat menarik perhatian, meningkatkan performa produk, menekan biaya produksi dan memberikan keunggulan kompetitif yang kuat pada produk didalam pasar sasaran. Dimensi yang diukur dalam penelitian ini yaitu desain Yamaha Jupiter Z itu menarik tidak bagi konsumen. f. Dealer

(39)

g. Layanan Purna Jual

Dalam penelitian ini layanan purna jual yang dimaksud adalah layanan yang diberikan Yamaha kepada para konsumennya setelah mereka membeli produknya, seperti servis gratis dan ganti oli gratis.

h. Garansi

Garansi adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya atas konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk, pelayanan, reparasi, dan lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat tertulis dan ada juga yang bersifat tidak tertulis. Dalam penelitian ini garansi yang dimaksud adalah garansi mesin 3 tahun yang diberikan Yamaha kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

i. Tingkat Akselerasi

Bagi konsumen, bisa saja mereka menilai sebuah produk sepeda motor itu dari segi akselerasi yang dimilikinya, sehingga dalam penelitian ini, yang akan diukur yaitu seberapa cepat tingkat akselerasi yang dimiliki sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

(40)

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2004:55). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa pada Universitas Sanata Dharma. 2. Sampel penelitian

Sampel adalah sebagai bagian dari populasi yang diambil melalui cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 reponden dari populasi.

Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel menurut Verne R. Kennedy (1997:366) adalah sebagai berikut:

 

2 2

e pq z n

Dimana:

n : jumlah sampel z : standard error

p : variabel estimasi dalam populasi q : 100 – p

(41)

Untuk lebih jelas akan diuraikan, dalam perhitungan sebagai berikut. Misal variabel yang diharapkan sebesar 50%, standar kesalahan sebesar 10% dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan nilai z pada tabel x, batas kepercayaan 95% = 1,96. Dengan menggunakan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

2 2 10 50 100 . 50 96 , 1   n

100 50 . 50 96 , 1 2  n 100 2500 . 84 , 3  n 100 9600  n 96  n

Hasil dari perhitungan tersebut 96 dibulatkan menjadi 100 agar memudahkan pembagian.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel dilakukan teknik incidental sampling,

(42)

Peneliti menetapkan sebanyak 100 reponden yang dapat dikatakan representative untuk dilakukan dalam penelitian.

G. Data yang Dicari

Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data/responden melalui kuesioner yang meliputi data tentang sikap konsumen terhadap pemakaian produk motor Yamaha Jupiter Z.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yaitu pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam arti laporan tentang pribadi/hal-hal yang ia ketahui. Data yang hendak diperoleh melalui kuesioner yakni sikap konsumen terhadap pemakaian produk motor Yamaha Jupiter Z.

Adapun pemberian skor dilakukan sebagai berikut: Tabel III.1

Skala Likert

Kriteria Jawaban Skor

Sangat Yakin 5

Yakin 4

Cukup Yakin 3

Tidak Yakin 2

(43)

I. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data sehingga penelitian menjadi lebih mduah dan sistematis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan tingkat kemampuan suatu tes mampu mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor-skor butir item dengan skor total, dimana skor butir item dianggap sebagai variabel X dan skor total dianggap variabel Y. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik korelasiproduct momentdan Pearson (Arikunto, 2000:225), yaitu:

  

 

 

  2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Rxy Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi x dan y

x

 : Jumlah skor-skor atau butir

y

 : Jumlah skor-skor y atau skor total

2

x

 : Jumlah skor-skor x yang dikuadratkan

(44)

koefisien korelasi (rxy hitung), berharga positif dan sama atau lebih besar

daripada r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya suatu item dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi (r hitung) lebih kecil dari nilai (r tabel) dengan taraf signifikansi 5%.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah seberapa jauh konsistennya alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama (Hasan, 2002:27). Pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus

Spearman Brown(Hadi, 1991:44) sebagai berikut:

 

xy

xy gg

r r r

 

1 2

Keterangan :

gg

r : Koefisien reliabilitas

xy

r : Koefisien kolerasiproduct moment(antara nilai item ganjil dan item genap) taraf nyata 5 %

Untuk menentukan instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika rhitungrtabel dengan taraf signifikasi ( 0,05), maka instrumen

dikatakan reliabel.

(45)

J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentasi

Analisis digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama mengenai karakteristik atau profil konsumen yang membeli produk.

Hal yang perlu dianalisis antara lain: 1) Jenis kelamin

2) Usia 3) Mahasiswa

4) Tingkat pendapatan/Uang saku

Rumus analisis persentasi menurut Sugiyono (1993:63), yaitu:

N nx P

Keterangan:

P = jumlah persentase

nx = jumlah yang akan dianalisis N = jumlah total

2. AnalisisMultiatribute Attitude Model

(46)

Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: a. MenentukanSalient Belief

Menentukan atribut yang relevan atau penting saja, yang nantinya akan ditanyakan kepada responden

b. Membuat pertanyaan untuk mengukurbeliefdengan skoring jawaban: Tabel III.2

Skala LikertBelief Kriteria Jawaban Skor Sangat Tidak yakin 1

Tidak Yakin 2

Cukup yakin 3

Yakin 4

Sangat Yakin 5

c. Membuat pertanyaan untuk mengukur evaluation dengan skoring jawaban:

Tabel III.3 Skala LikertEvaluation Kriteria Jawaban Skor

Sangat Buruk -2

Buruk -1

Netral 0

Baik 1

Sangat Baik 2

d. Mengukur sikap terhadap produk, dengan menggunakan rumus:

bixei

Ao

Keterangan:

(47)

Bi = Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda motor, sebelum ia membeli atau menggunakannya.

ei = Evaluasai konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

e. Dari perhitungan di atas dapat diinterpretasikan dengan skala Likert (Sugiyono, 1998:73)

Rumus =

5

terendah nilai

tertinggi

nilai

Hasilnya = 21,6

5 ) 18 ( 90

  

Maka gambar skalanya adalah:

-18 3,6 25,2 48,6 68,4 90

SN N NTR P SP

Keterangan:

SN = Sangat Negatif N = Negatif

NTR = Netral P = Positif

(48)

3. One Way Anova

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha berdasarkan profil dari responden. PengujianOne Way Anovaini dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS. Uji statistik dilakukan pada level of significant(α) sebesar 5%.

Hasil uji statistik dilakukan dengan membandingkan antara fhitung dengan

tabel

f . Apabila fhitung < ftabel maka Ho diterima, begitu pula sebaliknya. Ho = Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk sepeda

motor Yamaha Jupiter Z ditinjau dari profil konsumen.

(49)

BAB IV

GAMBARAN UMUM

1. Universitas Sanata Dharma

1.a.PTPG Sanata Dharma (1955-1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang

(50)

waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

1.b. FKIP Sanata Dharma (1958-1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri

1.c. IKIP Sanata Dharma (1965-1993)

(51)

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

1.d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

(52)

(sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

1.e. Nama-nama Rektor Sanata Dharma 1.Prof.Dr.N.Drijarkara,S.J.(1955–1967) 2.Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)

3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984) 4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988) 5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993) 6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001) 7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)

8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 – sekarang) 1.f. VISI Universitas Sanata Dharma

(53)

1.g. Misi Universitas Sanata Dharma

USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional

1.h. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa

dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik yang

berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan

sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan

akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang

(54)

1.i. Yayasan Sanata Dharma

Ketua : Dr. C.B. Putranto, S.J.

Sekretaris : Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt.

Bendahara : H. van Opzeeland, S.J.

Sekretaris Pelaksana : Drs. Y. Ageng Marwata, S.J.

Anggota : 1. Dr. A. Budisusanto, S.J.

2. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, MBA

3. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari

4. Dr. Ir. H. Priyosulistyo

5. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J.

6. Drs. H. Suasso de Lima de Prado, S.J.

7. H. Subekti, SH

1.j. Pimpinan Sanata Dharma

Tabel IV.1

Daftar Pimpinan Sanata Dharma

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc.

Pembantu Rektor I : Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc.

Pembantu Rektor II : Drs. Aufridus Atmadi, M.Si.

(55)

1.k. Fasilitas

Tabel IV.2

Daftar Fasilitas Universitas Sanata Dharma 1 KOLEKSI BUKU DI PERPUSTAKAAN

2 RUANG BACA DI PERPUSTAKAAN 3 APOTEK

4 POLIKLINIK 5 KAPEL

6 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR 7 Hotspot

8 Laboratorium Multimedia 9 Workstation

10 Laboratorium Micro Teaching 11 Lapangan Basket

12 Korp Sukarela

13 Mapashada (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) 14 Menwa (Resimen Mahasiswa)

(56)

1.l.

LOKASI KAMPUS

1.m. Statistik

1.m.1.Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir

Tabel IV.3

Jumlah Keseluruhan Mahasiswa dalam Empat Tahun Terakhir

No Fakultas 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007

1 FKIP 3.590 3.609 4.032 4.241

2 Ekonomi 2.383 2.143 2.389 1.796

3 MIPA 617 647 591 391

4 Sastra 1.148 1.125 1.262 951

5 Teknik 1.930 1.870 1.773 1.422

6 Farmasi 798 735 739 668

7 Psikologi 910 828 887 744

8 Teologi 304 300 300 312

Jumlah 11.680 11.257 11.973 10.525

(57)

10 S2 Ilmu Religi dan Budaya 44 13 37 36 11 S2 Kajian Bahasa Inggris 37 24 85 149

Jumlah 114 66 151 220

12 English Extension Course 596 525 456 419 Jumlah Total 12.390 11.848 12.580 10.481

1.m.2. Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir Tabel IV.4

Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir

Tahun Jumlah

2003/2004 7.788

2004/2005 6.355

2005/2006 5.724

2006/2007 4.885

1.m.3. Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir Tabel IV.5

Jumlah Mahasiswa Baru selama empat tahun terakhir Tahun D2 D3 S1 S2 Teo S2 IRB S2 KBI EC Jumlah

2003/2004 97 32 1.596 9 15 19 180 1.948

2004/2005 127 51 1.682 7 10 13 170 2.060

2005/2006 141 49 1.585 12 12 48 152 1.999

2006/2007 156 36 1.556 11 15 52 154 1.980

1.m.4.Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir Tabel IV.6

Jumlah lulusan dalam empat tahun terakhir

Tahun D2 D3 S1 S2 TEO S2 IRB S2 KBI JUMLAH

2003/2004 79 25 679 2 0 3 788

2004/2005 77 12 1.598 10 4 4 1705

2005/2006 89 43 1.787 7 10 6 1.942

(58)

1.m.5. Tenaga Pengajar Tetap

Tabel IV.7

Jumlah Tenaga Pengajar Tetap

Jenjang

Pendidikan Studi Lanjut Fakultas Jurusan Program Studi

S1 S2 S3

Total

S2 S3

Total

Bimbingan dan

Konseling 3 6 2 11 1 1 2

DII PGSD 4 2 - 6 - -

-IP

P. Agama Katolik 2 8 2 12 2 - 2

Pend Bahasa Inggris 3 13 2 18 3 2 5

PBS

PBSID 3 1 4 8 - 1 1

Pend Sejarah 3 4 - 7 - -

-PE - P.Ekonomi Kop 2 3 - 5 - 1 1

PIPS

PE - P.Akuntansi 2 7 - 9 2 - 2

Pend Matematika 3 3 2 8 - 2 2

KIP

PMIPA

Pend Fisika - 5 2 7 - -

-Matematika 2 6 1 9 1 - 1

Mat

Ilmu Komputer 1 5 - 6 2 - 2

MIPA

Fisika Fisika - 2 2 4 - 2 2

Sas Ind Sastra Indonesia - 6 1 7 - 1 1

Sas Ing Sastra Inggris - 9 3 12 5 3 8

Sastra

Sejarah Sejarah 1 3 1 5 - 2 2

Akunt Akuntansi 2 11 2 15 1 2 3

Ekonomi

Man Manajemen - 17 2 19 1 3 4

Psikologi Psi Psikologi 5 9 2 16 4 3 7

Farmasi Farmasi Farmasi 8 13 1 22 6 4 10

TE Teknik Elektro 3 9 - 12 1 1 2

TI Teknik Informatika 4 5 - 9 3 - 3

TM Teknik Mesin 2 11 - 13 - -

-Teknik

- DIII Mekatronika 4 5 - 9 2 - 2

Teologi Ilmu Teo IT - Teologi

Sistematik 1 3 13 17 - -

-Koordinasi Mata Kuliah Umum - 1 - 1 - -

-Pasca Sarj Magister Teologi - 1 6 7 - -

-Magister Ilmu Religi

& Budaya - 1 3 4 - -

-Magister Kajian

Bahasa Inggris - 2 4 6 - -

(59)

1.m.6. Prosentase Dosen

Tabel IV.8 Prosentase Dosen Jenjang Pendidikan S1 16.76%

Jenjang Pendidikan S2 49.42%

Jenjang Pendidikan S3 15.90%

Yang Studi Lanjut 17.92%

1.m.7. Tenaga Administrasi

Tabel IV.9 Tenaga Administrasi

Unit Kerja L2 SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2S3Jumlah

BAAK - - - 7 - - 2 - - - 9

BAPSI 1 - - 3 - - - 3 - - 7

BAU 14 15 22 84 1 - 2 1 - 1 140

BIRO KEUANGAN - - - 6 - - - 6 - - 12

BIRO PERSONALIA - - - 6 - - - 6

BIRO SARANA &

PRASARANA - - - 1 - 1 2 2 1 - 7

BKHLN - - - 1 - - - 1

CAMPUS MINISTRY - - - 1 - - 2 - - - 3

EXT. BAHASA INGGRIS - - - 1 - - 1 - - - 2

F EKONOMI - - - 5 - - 1 - - - 6

F FARMASI - - - 17 - - - 2 - - 19

F PSIKOLOGI - - - 3 - - 1 - - - 4

F SASTRA - - - 5 - - - 5

F TEKNIK - - - 14 - - 1 3 - - 18

F TEOLOGI - - 4 2 - - 1 1 - - 8

FKIP - - - 14 - - - 1 - - 15

FMIPA - - - 5 - - - 5

MPK - - - 1 - - - 1

MAGISTER TEOLOGI - - - 1 - - 1

(60)

MAGISTER KBI - - - - 1 - - - 1

LPPM - - - 4 - - 4 2 - - 10

LAB. ANALISA PUSAT - - - 1 - - - 1

LAB. KOMP. DASAR

MRICAN - - - 2 - - - 2

LAB. BASIS DATA - - - 1 - - - 1

LAB. JARKOM 1 1

P3MP - - - 1 - - - 1

PPM - - - 4 - - 4 2 - - 10

HUMAS - - - 2 - - 1 - - - 3

REKTORAT - - - 4 - - 1 3 - - 8

APOTEK 5 - - 2 - - - 7

UPT PERPUSTAKAAN - 1 1 - - 2 3 - - 7

YAYASAN 1 - - 2 - - 2 2 - - 7

(61)

2. Yamaha Motor Kencana Indonesia

Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah agen tunggal pemegang merek Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia berdiri pada tanggal 6 Juli 1974, hingga saat ini beralamatkan di :Jl. Raya Bekasi Km 23, Pulo Gadung,

Jakarta Timur, Telp : 021-4601711, Fax : 021-4601710.

Luas fasilitas produksi yang dimiliki PT Yamaha Indonesia Manufacturing adalah 300.000 m2. Dengan didukung oleh lebih dari 6000 teknisi dan staf ahli. Kapasitas produksi yang mampu dijalankan adalah sebesar 3500 unit per hari. Terdapat tiga jalur perakitan yang beroperasi selama 24 jam. Ditambah lagi dengan adanya dukungan fasilitas penunjang yang lengkap yaitu penelitiandan pengembangan, pelatihan khusus, fasilitas penunjang modern serta inventaris suku cadang yang besar dan lengkap. Sampai saat ini telah banyak jenis sepeda motor yang diproduksi oleh Yamaha, diantaranya yang sampai saat ini masih diproduksi adalah Jupiter Z, Jupiter MX, Vega, RX King, Scorpio, V-Ixion, dan sepeda motor jenis otomatis yaitu Nouvo dan Mio.

2.a.Yamaha Jupiter Z

Yamaha Jupiter Z adalah salah satu produk andalan Yamaha. Sabtu 30 April 2006 bertempat di JCC ( Jakarta Convention Center ), seluruh pemilik dealer dan bengkel Yamaha seluruh Indonesia berkumpul untuk melakukan

(62)

support dari 2 orangspeaker terkenal Mario Teguh dan Hermawan Kertajaya, acara ini juga dilanjutkan denganlaunchingNew Jupiter Z.

New Jupiter Z adalah pengembangan dari Jupiter Z yang telah hadir terdahulu dan terkenal dengan kencang dan iritnya. Juga menjuarai berbagai kejuaraan balap di Indonesia dan Asia. Raja baru bebek 4 Tak, New Jupiter Z ini masih disenjatai dengan 110cc dilengkapi dengan AIS (Air Induction System) agar gas buangnya menjadi ramah lingkungan dan lulus uji ambang batas emisi EURO 2. Selain itu desain lampu depan Staring Eyes membuatnya mempunyai sorot lampu lebih tajam yang meningkatkan keamanan berkendara di malam hari, begitu juga LED yang dibenamkan di buritan sebagai lampu rem dan signal semakin membuat New Jupiter Z tampil mewah, gagah dan sporty buat Raja 4 Tak ini. Tidak hanya itu saja, desain bodi dengan striping tribal menambah kesan dinamis pada New Jupiter Z ini. Dan iluminasi

Speedometermembuatnya mudah dibaca pada siang dan malam hari.

JUPITER Z-CW

Product Name : JUPITERZ-CW Product Type : Moped

Product Price : Rp. 13,835,000

Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN

Tipe Mesin 4 langkah, SOHC Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm Volume Silinder 110.3 CC Perbandingan Kompresi 9.3 : 1

Kopling Manual, Basah, Multiplat Susunan Silinder Satu Mendatar

Gigi Transmisi 4 kecepatan Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return) Karburator VM 17 x 1 MIKUNI

(63)

Busi C6HSA Sistem Pengapian CDI

CHASIS

Berat Kosong 97 Kg Tipe Rangka Pipa Kapasitas Tangki 4,5 Liter Jarak Sumbu Roda 1,225 mm Jarak ke Tanah 130 mm Tinggi Tempat Duduk 760 mm

SUSPENSI / BAN

Suspensi Depan Teleskopik Suspensi Belakang Swing Arm Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P

PERFORMA

Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm Sistem Starter Kick & Electric

Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM

DIMENSI

Rem Depan Cakram Double Piston Rem Belakang Tromol

GARANSI

3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)

2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy) 6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)

SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin

(64)

New JUPITER-Z

Product Name : New JUPITER-Z Product Type : Moped

Product Price : Rp. 13,060,000

Harga On The Road untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

MESIN

Tipe Mesin 4 langkah, SOHC Diameter x Langkah 51.0 x 54.0 mm Volume Silinder 110.3 CC Perbandingan Kompresi 9.3 : 1

Kopling Manual, Basah, Multiplat Susunan Silinder Satu Mendatar

Gigi Transmisi 4 kecepatan Pola Pengoperasian Gigi N-1-2-3-4 (Return) Karburator VM 17 x 1 MIKUNI

Baterai 12V5AH

Busi C6HSA

Sistem Pengapian CDI

CHASIS

Berat Kosong 97 Kg Tipe Rangka Pipa Kapasitas Tangki 4,5 Liter Jarak Sumbu Roda 1,225 mm Jarak ke Tanah 130 mm Tinggi Tempat Duduk 760 mm

SUSPENSI / BAN

Suspensi Depan Teleskopik Suspensi Belakang Swing Arm Ukuran Ban Depan 70/90-17-44 P Ukuran Ban Belakang 80/90-17-38 P

PERFORMA

Dimensi (P x L x T) 1,910 x 675 x 1,040 mm Sistem Starter Kick & Electric

Daya Maksimum 9.0 PS / 8,000 RPM Torsi Maksimum 9.2 Nm / 5,000 RPM

DIMENSI

(65)

GARANSI

3 tahun/ 36.000 Km : Mesin (Sesuai ketentuan)

2 tahun : kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy) 6 bulan/ 6.000 Km : Umum (Diluar kelistrikan)

SERVIS GRATIS : 4 kali + 2 kali oli mesin

Karena usaha yang terus – menerus untuk membuat sepeda motor YAMAHA yang lebih baik, data – data diatas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

(66)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Dalam bab ini, penulis akan menganalisa data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner untuk menganalisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Kuesioner yang disebarkan kepada responden dibagi dalam 3 bagian, yaitu pertama merupakan data identitas responden meliputi jenis kelamin, usia dan uang saku perbulan, kedua pernyataan tentang belief dan ketiga pernyataan tentang evaluation. Sebelum disebarkan kepada 100 responden, terlebih dahulu kuesioner akan diujikan kepada 100 responden sebagai sampel. Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliabel maka kuesioner tersebut dapat disebarkan kepada 100 responden untuk penelitian lebih lanjut.

A.1. Analisis Persentase

Analisis persentase digunakan untuk memberi gambaran mengenai profil responden dalam penelitian ini. Hasil analisis persentase selanjutnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 28 28%

Wanita 72 72%

Total 100 100%

Sumber. data primer yang diolah, 2007

(67)

Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.1 bahwa dari 100 responden, responden terbanyak adalah responden yang berjenis kelamin wanita, yaitu sebanyak 72 orang atau 72%, responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 28 orang atau 28%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, responden dari mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta didominasi oleh konsumen dengan jenis kelamin wanita.

Tabel V.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

Di bawah 20 tahun 31 31%

20-23 tahun 44 44%

Di atas 23 tahun 25 25%

Total 100% 100%

Sumber. data primer yang diolah, 2007

Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.2 bahwa dari 100 responden, responden terbanyak adalah yang berusia antara 20-23 tahun, yaitu sebanyak 44 orang atau 44%, responden yang berusia di bawah 20 tahun sebanyak 31 orang atau 31%, sedangkan responden yang berusia di atas 23 tahun sebanyak 25 orang atau 25%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, responden dari mahasiswa Universitas Sanata Dharma didominasi oleh mahasiswa dengan usia antara 20-23 tahun.

Tabel V.3

Karakteristik Responden Uang Saku Perbulan

Uang Saku Perbulan Jumlah Persentase

Kurang dari Rp 500.000 21 21%

Rp 500.000 - Rp 800.000 35 35%

Rp 801.000 - Rp 1.000.000 24 24%

Lebih dari Rp 1.000.000 20 20%

Total 100 100

(68)

Berdasarkan data yang terlihat dalam tabel V.3 bahwa dari 100 responden, responden terbanyak adalah responden dengan uang saku perbulan Rp 500.000 – Rp 800.000, yaitu sebanyak 35 orang atau 35%, responden dengan uang saku perbulan Rp 801.000 – Rp 1.000.000 sebanyak 24 orang atau 24%, responden dengan uang saku perbulan kurang dari Rp 500.000 sebanyak 21 orang atau 21%, sedangkan responden dengan uang saku perbulan lebih dari Rp 1.000.000 adalah sebanyak 20 orang atau 20%. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian ini dilakukan, responden yang merupakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta didominasi oleh mahasiswa dengan uang saku perbulan Rp 500.000 – Rp 800.000.

A.2. Pengujian Validitas dan Pengujian Reliabilitas

(69)

A.2.1. Pengujian Validitas

Dalam pengujian validitas ini dicari koefisien validitas/kesahihan butir yang didapat dari korelasi antara skor butir dengan skor faktor. Skor faktor diperoleh dari jumlah skor semua butir pertanyaan dalam faktor. Uji validitas selanjutnya dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for windows release 10.0, yang bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada responden telah dinyatakan valid atau tidak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi pearson product moment, yaitu untuk mengetahui setiap item pertanyaan harapan dan kinerja apakah valid atau tidak, maka syaratnya adalah jika rhitung≥ rtabel dengan taraf

signifikansi 95% maka instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika rhitung≤

rtabel dengan taraf signifikansi 95% maka instrumen tersebut dinyatakan tidak

valid.

Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 100 responden, hasil rangkuman uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.4

Hasil Uji ValiditasBeliefdanEvaluation a. Belief

No. Butir rhitung rtabel Keterangan

1 0,4871 0,195 Valid

2 0,2281 0,195 Valid

3 0,3417 0,195 Valid

4 0,3584 0,195 Valid

5 0,6231 0,195 Valid

6 0,2492 0,195 Valid

7 0,2699 0,195 Valid

8 0,2491 0,195 Valid

9 0,3562 0,195 Valid

(70)

b. Evaluation

No. Butir rhitung rtabel Keterangan

1 0,4126 0,195 Valid

2 0,3544 0,195 Valid

3 0,3170 0,195 Valid

4 0,2101 0,195 Valid

5 0,4017 0,195 Valid

6 0,3100 0,195 Valid

7 0,4126 0,195 Valid

8 0,3429 0,195 Valid

9 0,2008 0,195 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2007

Dari Tabel V.4 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi di atas dari seluruh butir kuesioner terdiri dari 9 butir pertanyaan untuk

belief, 9 butir pertanyaan untuk evaluation, semuanya memiliki nilai rhitung > rtabel (0,195) maka 9 item pertanyaan mengenai belief, 9 item

pertanyaan mengenai evaluation dalam kuesioner tersebut dinyatakan valid dan dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian.

A.2.2. Pengujian Reliabilitas

(71)

dalam rumus korelasi “Spearman Brown”. Untuk analisis selanjutnya menggunakan bantuan program komputer seriSPSS 10 for windows.

Dari hasil uji Reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 10 for Windows untuk masing-masing pertanyaan yang dihitung pada taraf nyata 5% maka dapat dilihat tingkat Reliabilitasnya :

Tabel V.5 Uji Reliabilitas

Variabel Alpha

Cronbach

Nilai kritis (rtabel)

Keterangan Pertanyaanbelief 0,6005 0,195 Reliabel Pertanyaanevaluation 0,8070 0,195 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah, 2007

Dari pengujian reliabilitas terhadap 9 item untuk pertanyaanbelief, 9 item pertanyaan evaluation diperoleh koefisien nilai alpha Cronbach untuk item pertanyaan belief sebesar 0,6005, untuk item pertanyaan

evaluation sebesar 0,8070. Nilai-nilai yang didapat lebih besar dari rtabel(0,195), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam

(72)

A.3. AnalisisMultiatribute Attitude Model

Untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z, digunakan analisisMultiatribute Attitude Modeldari Fishbein. Dengan rumus sebagai berikut :

bixei

Ao

Keterangan:

Ao = Sikap terhadap produk sepeda motor.

Bi = Keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk sepeda motor, sebelum ia membeli atau menggunakannya.

(73)

A.3.1 AnalisisBelief

Tabel V.6 AnalisisBelief

Belief

Kualitas Harga Promosi Desain Tempat Garansi

5 4 5 4 3 5 4 4 5

4 4 5 5 4 5 5 4 4

5 4 5 4 3 5 4 4 5

5 4 5 5 5 5 5 5 4

5 4 5 5 3 5 4 4 5

5 4 5 4 3 5 4 4 5

4 4 5 5 4 5 5 4 4

5 5 5 4 5 5 5 5 5

5 4 5 5 5 5 5 5 4

5 4 5 5 3 5 4 4 5

4 4 5 4 4 5 5 4 4

5 5 5 3 5 5 5 5 5

4 5 5 4 5 4 4 4 4

5 4 5 3 5 4 5 4 4

4 5 5 3 1 4 4 5 3

5 5 5 3 5 5 3 5 5

5 5 5 5 5 5 3 5 5

5 5 4 5 5 5 5 5 4

5 4 5 5 5 5 5 5 4

5 4 5 4 5 5 4 4 5

5 4 5 5 5 5 5 5 4

5 4 5 5 5 5 4 4 5

4 5 5 5 4 5 5 4 5

5 5 5 4 5 5 5 5 5

5 5 5 3 5 5 5 5 5

4 5 5 4 5 4 4 4 4

5 4 4 3 5 4 4 4 4

4 5 5 5 5 4 4 5 5

5 5 5 5 5 5 4 5 5

5 3 4 4 5 5 5 4 4

5 4 5 5 5 5 5 5 4

5 4 5 4 3 5 4 4 5

4 4 5 3 4 5 5 4 4

4 5 5 3 1 4 4 5 3

5 5 5 3 5 5 3 5 5

5 5 5 5 5 5 3 5 5

5 5 4 4 5 5 5 4 4

(74)

4 5 5 4 5 4 4 4 4

5 4 5 3 5 4 5 4 4

4 5 5 5 5 4 4 5 3

5 5 5 5 5 5 4 5 5

5 3 4 5 2 5 3 4 4

4 4 5 5 4 5 5 4 4

5 5 5 4 5 5 5 5 5

5 5 5 3 5 5 5 5 5

4 5 5 4 5 4 4 4 4

5 4 4 5 5 4 3 4 4

4 5 5 5 1 4 4 5 3

5 5 5 4 5 5 3 5 5

5 5 4 5 5 5 4 4 4

4 4 4 5 5 4 5 5 5

5 5 5 5 5 4 5 4 5

5 5 5 5 5 4 4 4 4

5 4 4 4 5 5 4 5 4

4 4 4 5 5 4 5 5 5

5 4 5 5 5 5 4 4 5

4 4 5 4 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5

5 4 5 5 5 5 4 4 5

4 4 5 4 4 4 5 5 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5

4 4 4 4 4 5 5 4 5

5 4 5 4 3 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

4 4 5 5 4 5 5 5 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5

5 4 4 4 5 5 4 5 4

4 4 4 5 5 4 5 5 5

5 4 5 4 3 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

5 4 5 4 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 4 5 4 5

4 4 4 4 4 5 5 4 5

4 4 5 5 4 5 5 4 4

5 5 5 5 5 4 4 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5 4

5 4 5 5 5 4 5 5 5

5 4 5 4 5 5 4 5 4

4 5 5 4 5 4 5 5 5

5 4 5 5 5 5 4 4 5

5 4 5 4 5 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

4 4 5 5 4 5 5 4 4

4 4 5 4 4 4 5 5 4

(75)

4 4 4 4 4 5 5 4 5

5 5 5 5 5 4 4 4 4

5 4 4 4 5 5 4 5 4

4 5 4 5 5 4 5 5 5

5 4 5 4 3 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

4 4 5 5 4 5 5 4 4

5 4 5 4 3 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

4 4 5 5 4 5 5 4 4

4 4 4 4 4 5 5 4 5

5 4 5 4 3 4 5 5 5

5 5 5 5 4 4 4 5 4

4 4 5 5 4 5 5 4 4

4.67 4.41 4.82 4.4 4.38 4.57 4.49 4.53 4.44

Sumber: Data Primer yang diolah,2007

Dari tabel di atas jika hasil dari rata-rata Belief diurutkan dari angka terbesar ke angka terkecil, didapat hasil:

Tabel V.7 Hasil Rata-RataBelief

Skala Atribut Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z

4,63 Kualitas

4,57 Desain

4,49 Tempat

4,48 Garansi

4,40 Harga

4,38 Promosi

(76)
(77)

A.3.2. AnalisisEvaluation

Tabel V.8 AnalisisEvaluation

evaluation

Kualitas Harga Promosi Desain Tempat Garansi

2 2 1 2 2 2 2 2 1

2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 1 1 2 2 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 2 1 2 2 2 2 1

2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 1 1 2 2 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 2 1 2 2 2 2 1

2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 2 1 2 1 2 1 2 2

2 1 1 2 2 1 2 1 2

1 2 2 1 2 1 2 2 1

2 2 2 1 2 2 2 1 2

1 2 1 2 1 2 1 2 1

2 1 2 2 1 1 2 1 2

1 2 2 1 1 2 2 1 2

2 1 2 1 2 1 2 1 1

2 2 1 1 2 2 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 2 2 2 1 2 2 2

1 2 2 1 1 2 1 2 1

2 1 2 2 1 1 2 1 2

2 2 1 1 2 1 2 1 1

1 2 2 1 1 2 1 2 1

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 1 1 2 2 2 2 1

1 2 2 2 1 2 1 2 2

2 1 1 2 2 1 2 1 2

1 2 2 1 1 2 1 2 1

2 1 2 2 2 1 2 1 2

2 2 2 1 2 2 2 2 1

2 2 1 2 2 2 2 2 2

(78)

2 1 2 2 2 1 2 1 2 <

Gambar

Tabel V.4: Hasil Uji Validitas Belief dan Evaluation..................
Tabel III.1
tabel ( tbr ). Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sah apabila
Tabel III.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Undang- undang kepariwisataan yang bersifat nasional dan menyeluruh sangat diperlukan sebagai dasar hukum dalam rangka pembinaan dan penyelenggaraan kepariwisataan, khususnya

Secara garis besar metode SAW memiliki lima langkah, meliputi (a) menentukan kriteria; (b) menentukan bobot masing- masing kriteria; (c) memberikan nilai rating

7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang

Penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan perusahaan sector Beberapa penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Net

Tidak hanya auditor operasional yang mendukung pencapaian dalam efektivitas pelayanan kesehatan, dibutuhkan juga penerapan good clinical governance untuk menjaga

Lain halnya dalam pembelajaran kewirausahaan di SMA Adiguna Bandar Lampung cenderung lebih bersifat teoritis, sehingga siswa tidak memiliki kemampuan untuk memulai

Kemudian dibuktikan dari hasil uji statistik Spearman’ Rho yang diperoleh nilai signifikan p (0,022) &lt; α (0,05) yang berarti H1 diterima, yang artinya ada hubungan

Anggota Direksi telah mengungkapkan pada Laporan Pelaksanaan GCG ini tentang tidak dimilikinya saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih baik pada Bank Mega Syariah