• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOCHAMAD JIHAD CAHYADI MARTHA PURNAMA PUTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOCHAMAD JIHAD CAHYADI MARTHA PURNAMA PUTRA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITU TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

(2)

1. Pendahuluan

2. Tinjauan pustaka

3. Metodologi

4. Hasil penelitian

(3)
(4)

Gunung Bromo Pada tanggal 26 November 2010

Dampak letusan gunung Bromo Ketebalan Abu vulkanik gunung Bromo (AVB) mencapai 20 cm hingga radius 2 km

LATAR BELAKANG

(5)
(6)

SEMEN TYPE 1 PASIR MOJOKERTO

AVB

AIR

(7)

Uji kuat tekan mortar dilakukan pada umur 7, 14, 121 dan 28 hari

Uji resapan dilakukan pada umur 28 hari

Subsitusi AVB terhadap berat semen sebesar 10%, 20%, 30% dan 40%

(8)
(9)
(10)

TINJAUAN

PUSTAKA

(11)

• Anonim.2002.SNI 15-2049-2004 : Semen Portland , Badan Standarisasi Nasional

• Anonim.2002.Standart Nasional Indonesia, SK SNI 03-6820-2002, Jakarta Departemen Pekerjaan Umum. • Anonim.2002.Standart Nasional Indonesia, SK SNI 03-6821-2002, jakarta Departemen Pekerjaan Umum.

• Anonim 2004.1985.ASTM C150-04 Standart Specification for Portland Cement, ASTM International, West Conshohoeken, PA. • DPU.1990.SK SNI 1-15-1990-03 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal , Yayasan LPMB, Bandung.

• DPU.2002.SK SNI 03-6882 Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan , Yayasan LPMB, Bandung.

• DPU.2002.SNI 03-6817 2002 Metode Pengujian Mutu Air untuk digunakan Dalam Beton Yayasan LPMB, Bandung • Hermansyah.2008.Evaluasi Kuat Tekan Mortar dan Resapan Terhadap LUSI. Surabaya: DIII Teknik Sipil FTSP ITS • Modul Pertemuan 7 Teknologi Bahan Konstruksi, Teknik Sipil UMB (2001)

• Neville , A.M.1997. Properties of Concrete , New York : Jhon Wiley & Sons . Inc

• R. Bayuaji, et al., Characterization of Pozzolanicity Bromo’s Volcanic Ash in International Seminar On Applied Technology, Science, And Art 3rd Aptecs 2011: Grha ITS Surabaya, Indonesia.

• SNI .2002. Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland untuk Pengujian Sipil. SNI 03-6825-2002.ICS 91.100.10 Badan Standarisasi : Nasional. Jakarta.

• Subakti, A.1994. Teknologi Beton Dalam Praktek Laboratorium Beton. Jurusan Teknik Sipil, FTSP-ITS.

• Teknologi Beton , dari Material, Pembuatan ke Beton Mutu Tinggi, oleh Paulus Nugraha dan antoni, Penerbit Andi ofset.(2007).

• Tjokrodimuljo ,K .,(1996), Teknologi beton, Yogyakarta : Penerbit Nafiri.

• http://dianni.multiply.com/journal/item/5/DIFRAKSI_NEUTRON?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem., Sejarah Mortar., 2010.

(12)
(13)
(14)
(15)

c. Tes Resapan Pasir

d. Tes Berat Volume Pasir lepas

e. Tes Berat Volume Pasir rojok

f. Tes Kebersihan Pasir Terhadap Bahan Organik g. Tes Kebersihan Pasir

Terhadap Lumpur (Pencucian)

h. Tes Analisa Ayakan

c) 0,77 % d) 1,33 kg/liter e) 1,55 kg/liter f) Kuning muda g) 3 % h) 3,199 masuk zona 3 0 20 40 60 80 100 120 0,15 0,3 0,6 1,2 2,4 4,8 10 % ya ng lolos

Diameter (mm) Ayakan pasir mojokerto

Zona 1 BA zona 2 BA zona 3BA zona 4 AB zona 1 BB zona 2 BB zona 3 BB zona 4 BB pasir probolinggo

(16)

Komposisi oksida Berat (%)

AGB-A AGB-B AGB-C AGB-D

Al2O3 14 25 14 SiO2 43 39 39 42 Fe2O3 21,1 24,9 15,2 20,4 CaO 12 14,9 9,74 11,6 K2O 4,5 5,39 3,94 4,67 TiO2 2,1 2,4 1,59 2 MnO 0,32 0,39 0,23 0,3 V2O5 0,05 0,03 0,03 0,04 CuO 0,071 0,085 0,049 0,07 Ag2O 0,8 0,9 0,7 0,6 BaO 0,31 0,34 0,21 0,3 Eu2O3 0,1 0,2 0,1 0,1 Re2O7 0,29 0,18 0,1 As2O3 0,15 Y2O3 1 1 0,8 ZnO 0,063 0,02 GeO2 0,081 Ti2O3 1,5 0,96 Bi2O3 8,5 Br 1,8 PbO 1,6 2,2

UNSUR KIMIA

(17)

TINGKAT DERAJAT

KRISTAL AVB

(18)

AVB-B AVB-D AVB-C AVB-A

(19)

ANALISA

(20)

AVB-A

AVB-D AVB-C

(21)

MENENTUKAN

LOKASI AVB YANG

EFEKTIF

(22)

85,33 80 140 132 0 20 40 60 80 100 120 140 160

AVB-A AVB-B AVB-C AVB-D

Kuat tekan

mortar

(kg/cm

2)

tipe AVB

Kuat tekan pada mortar dengan subsitusi AVB

(23)

RESAPAN PADA

MORTAR

(24)

2,51 2,55 2,64 2,71 2,95 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9 3 0% 10% 20% 30% 40% Resa pa n (% ) AVB-C (%)

Resapan pada mortar umur 28 hari

(25)

PENELITIAN LEBIH

LANJUT

(26)

0 50 100 150 200 250 300 350 0% 10% 20% 30% 40% Kua t teka n morta r (kg/cm 2) AVB-C (%)

Kuat tekan pada mortar

7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 Hari

(27)

KESIMPULAN DAN

SARAN

(28)

Kesimpulan

•AVB-A, AVB-C dan AVB-D mengandung sebagian besar unsur oksida sebagai

material pozolan type F dan N yang masing-masing secara berurutan SiO

2

+

Fe

2

O

3

+ Al

2

O yaitu (78,1%) (79,2%) dan (76,4% ) sedangkan AVB-B termasuk

pozolan type C karena SiO

2

+ Fe

2

O

3

+ Al

2

O yaitu 63,9%.

•Hasil tingkat derajat kristal Pola kristobalit dari contoh AVB mengkristal.

•Lokasi yang efektif yaitu AVB-C dengan hasil indeks kekuatan akselerasi

aktifitas pozzoland 88,6% dan hasil uji kuat tekan 140 kg/cm

2

lebih tinggi dari

lokasi AVB yang lain.

•Dari hasil percobaan yang kami lakukan, AVB berpengaruh terhadap kuat tekan

mortar

•Kuat tekan mortar bertambah dengan bertambahnya prosentasi abu vulkanik

gunung bromo dengan batas maksimal 10 %.

•Semakin banyak subsitusi AVB terhadap semen resapan pada mortar semakin

besar.

(29)

Saran

Dapat diadakan penelitian lebih lanjut dengan penambahan AVB untuk beton.

Perlu adanya penginformasian lebih lanjut tentang pemanfaatan abu vulkanik

dalam bidang konstruksi pada khalayak umum, sebab pemanfaatan abu vulkanik

masih terbatas.

Pemanfaatan abu vulkanik oleh pengusaha dapat memberi keuntungan karena

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa penelitian tentang pembelajaran bilangan bulat yang menggunakan permainan kartu warna yang terbuat dari karton dan juga tutup botol yaitu memperoleh hasil

Berdasarkan uraian dan analisa data yang telah dikemukakan interaksi antara penerapan total quality mangement dengan budaya organisasi secara parsial berpengaruh

Amir Hamzah, S., Noor Zalina, M., and Abdul Halim, S., (2008), Life Cycle Impact Assessment (LCIA) of Potable Water Production in Malaysia: A Comparison among Different Technology

Hubungan yang diinginkan Bapa bisa terjadi dalam hidupmu, yaitu kalau kamu tidak merasa memiliki sesuatu yang dapat membahagiakan hidupmu kecuali kehadiran Bapa dalam

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran Terhadap Kegiatan UKM adalah Kegiatan mencari, menemukan,mengumpulkan, mencatat data dan informasi yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat/sasaran Kegiatan UKM dalam upaya pelayanan kesehatan di

Dari kerangka pemikiran di atas maka dapat disusun hipotesis pengarah dimana terdapat hubungan antara faktor eksternal petani yang berupa keterlibatan organisasi

1) Kerawanan gempa diakibatkan oleh akumulasi dua atau tiga faktor yang saling melemahkan. Sebagai contoh gempa pada kawasan dengan kemiringan lereng curam, intensitas gempa

d. Menyusun hasil akhir analisis jabatan.. Pada tahap ini, TPAJ melakukan pengumpulan data untuk mendapatkan fakta-fakta dan keterangan dari pemegang jabatan, para