• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA SIMBOL KOMUNIKASI PADA TATO (Studi Analisis Semiologi Komunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MAKNA SIMBOL KOMUNIKASI PADA TATO (Studi Analisis Semiologi Komunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA SIMBOL KOMUNIKASI PADA TATO

(Studi Analisis Semiologi Komunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Oleh :

YONA INTAN BAIDURI NIM : D0213105

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”

(Q.S. At-Taubah: 40)

Tanpa sasaran dan rencana meraihnya, Anda seperti kapal yang berlayar tanpa

tujuan.

(Fitzhugh Dodson)

Work hard, be kind, and amazing things will happen.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada keluarga tercinta yang terdiri dari

Bapak dan Ibu, Nurcahyo dan Sri Handayani,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya skripsi dengan judul MAKNA SIMBOL KOMUNIKASI DALAM TATO (Studi Analisis SemiologiKomunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity)ini dapat terselesaikan dengan baik,

sehingga dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Program Studi

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Berangkat dari ketertarikan terhadap kajian semiotika, penulis terdorong

untuk melakukan penelitian pada suatu tanda sebagai objeknya. Komunitas STS

merupakan komunitas tato terbesar di Kota Solo. Salah satu anggota komunitas

STS adalah teman penulis, sehingga penulis memutuskan untuk memilih tato pada

anggota komunitas STS sebagai objek penelitian dengan metode analisis

semiotika. Kendala yang dihadapi penulis pada saat penelitian adalah pada saat

pencarian responden pada komunitas STS. Tidak semua anggota mau untuk

dijadikan responden dengan berbagai alasan, salah satunya adalah tidak semua

pengguna tato dapat menceritakan makna dibalik tatonya, hal ini dikarenakan tato

hanyalah menjadi suatu koleksi.

Hambatan yang dialami dapat dilewati dan terselesaikan berkat bantuan

berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih atas

(8)

viii

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Hastjarjo, S. Sos., Ph.D., selaku Kepala Program Studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Deniawan Tommy Chandra Wijaya, S.Sos., M.Ikom, selaku dosen

pembimbing skripsi yang sudah memberi ilmu, masukan, kritik, dan saran,

serta waktu disela-sela kesibukannya yang padat.

4. Keluarga tercinta, Ibu, Bapak, kedua Kakak, dan seluruh keluarga besar

“Sahar Family”. Terima kasih untuk doa, dukungan, semangat, kasih

sayang yang tidak pernah henti diberikan kepada penuh kepada penulis

selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Fatikha dan Alvita yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah ketika

penulis sedang menemui kesulitan. Terima kasih telah bersabar

menghadapi penulis dan selalu ada.

6. Tendi Pambudi, yang merupakan teman baik penulis sekaligus teman satu

bimbingan. Terima kasih untuk dukungan, semangat, dan selalu menemani

dalam suka maupun duka selama penulisan skripsi.

7. Keluarga besar komunitas Solo Tattoo Solidarity. Terima kasih atas

ketersediaannya untuk mengijinkan penelitian dalam komunitas.

8. Dodo, Boim, Bayu, Dakris, Ardian, dan Indra. Terima kasih untuk kerja

sama, waktu, dan ilmu yang telah diberikan oleh penulis dan

(9)

ix

9. Teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi 2013, khususnya Nabila,

Citra, Regina, Ebek, Ririt, Sekar, dan Kania. Terima kasih untuk dukungan

dan selalu menghibur penulis dikala sedang mengalami kesulitan

menganalisis data.

10.Dita dan Inas, yang merupakan teman kos penulis. Terima kasih untuk doa

dan semangat yang selalu diberikan penulis ketika sedang mengerjakan

skripsi.

11.Teman-teman SMA, khususnya IPL yang terdiri dari Happy, Ida, Dodot,

Citra, Mutiara, Kartika dan Iik. Terima kasih untuk semangat dan selalu

menghibur penulis serta memberi nasehat agar cepat dalam menyelesaikan

skripsi.

Dengan demikian, penulis akan sangat menerima dan berharap adanya kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga apa yang tertulis dapat

bermanfaat bagi pembaca

Surakarta, 22 Oktober 2017

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR BAGAN... xvi

DAFTAR GAMBAR... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xix

ABSTRAK ... xx

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Telaah Pustaka... 7

(11)

xi

1.1Definisi Komunikasi ... 8

1.2Psikologi Komunikasi ... 10

1.3Komunikasi Interpersonal... 12

1.4Komunikasi Konteks Tinggi & Konteks Rendah ... 17

2. Studi Pesan (Kode Non Verbal, Simbol dan Kode) ... 18

2.1 Definisi Pesan... 18

2.2 Definisi Message Engineering dan Packaging... 20

2.2 Kode Non Verbal ... 22

2.3 Simbol dan Kode ... 23

4. Tato Sebagai Pesan Komunikasi ... 25

5. Semiologi Komunikasi ... 34

5.1 Semiotika ... 29

5.2 Semiologi Komunikasi ... 34

6. Penelitian Sebelumnya... 40

7. Kerangka Berpikir... 42

F. Metodologi Penelitian ... 43

1. Jenis Penelitian ... 43

2. Metode Penelitian ... 44

3. Lokasi Penelitian ... 45

4. Teknik Pengumpulan Data ... 45

5. Validasi Data ... 46

(12)

xii

BAB II. GAMBARAN UMUM KOMUNITAS SOLO TATTOO

SOLIDARITY ... 50

A. Sejarah Komunitas Solo Tattoo Solidarity ... 50

B. Visi dan Misi Komunitas Solo Tattoo Solidarity ... 54

C. Deskripsi Komunitas Solo Tattoo Solidarity... 55

D. Struktur Organisasi ... 56

E. Kegiatan Komunitas ... 57

F. Deskripsi Logo Komunitas ... 59

G. Karakter Informan ... 60

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 72

A. Hasil Penelitian ... 72

1. Kategorisasi ... 73

Korpus 1 ... 74

Korpus 2 ... 77

Korpus 3 ... 79

Korpus 4 ... 82

Korpus 5 ... 84

Korpus 6 ... 86

Korpus 7 ... 89

Korpus 8 ... 91

Korpus 9 ... 92

(13)

xiii

Korpus 11 ... 97

Korpus 12 ... 99

Korpus 13 ... 102

Korpus 14 ... 103

Korpus 15 ... 105

Korpus 16 ... 108

Korpus 17 ... 110

Korpus 18 ... 112

Korpus 19... 113

Korpus 20 ... 115

Korpus 21 ... 117

Korpus 22 ... 119

Korpus 23 ... 122

Korpus 24 ... 125

Korpus 25 ... 128

Korpus 26 ... 130

Korpus 27 ... 135

B. Pembahasan ... 137

1. Tato Sebagai Karya Seni ... 138

2. Tato Sebagai Ajang Aktualisasi Diri ... 140

3. Tato Sebagai Simbol Spiritual ... 143

(14)

xiv

BAB IV. PENUTUP ... 149

A. Kesimpulan ... 149

B. Saran ... 151

DAFTAR PUSTAKA ... 152

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

(16)

xvi

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Pesan Sebagai Gagasan... 20

Bagan 2. Proses Semiotis... 24

Bagan 3. Tabel Barthes... 33

Bagan 4. Kerangka Berpikir... 42

Bagan 5. Proses Semiotis... 48

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. ... 5

Gambar 2. Kegiatan Komunitas ... 57

Gambar 3. Kegiatan Komunitas ... 58

Gambar 4. Kegiatan Komunitas ... 58

Gambar 5. Logo Komunitas ... 59

Gambar 6. Informan 1 Dodo... 61

Gambar 7. Informan 2 Bayu... 62

Gambar 8. Informan 3 Boim... 64

Gambar 9. Informan 4 Dakris... 65

Gambar 10. Informan 5 Indra... 67

Gambar 11. Informan 6 Ardian... 68

Gambar 12. Tato Bunga Mawar ...74

Gambar 13. Tato Bunga Mawar ... 77

Gambar 14. Tato Bunga Mawar ... 79

Gambar 15. Tato Albert Einstein ... 82

Gambar 16. Tato Hitler ... 84

Gambar 17. Tato Abigail ... 86

Gambar 18. Tato Yesus Kristus ... 88

Gambar 19. Tato Bunda Maria ... 90

Gambar 20. Tato Kelelawar ...92

(18)

xviii

Gambar 22. Tato Singa ... 96

Gambar 23. Tato Beruang ... 98

Gambar 24. Tato Burung Walet ... 100

Gambar 25. Tato Burung Walet ... 100

Gambar 26. Tato Hamsa ... 103

Gambar 27. Tato Hamsa ... 105

Gambar 28. Tato Bintang ... 108

Gambar 29. Tato Bintang ... 110

Gambar 30. Tato Diamond ... 111

Gambar 31. Tato Anime ... 113

Gambar 32. Tato Mesin Tato ... 115

Gambar 33. Tato Tengkorak (Marilyn Monroe) ... 117

Gambar 34. Tato Tengkorak (One Piece) ... 119

Gambar 35. Tato Barong ... 121

Gambar 36. Tato Rubik ... 124

Gambar 37. Tato Pokinatcha ... 127

Gambar 38. Tato Anarki ...130

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Interview Guide (Panduan Wawancara)

(20)

xx ABSTRAK

Yona Intan Baiduri. D0213105. Makna Simbol Komunikasi Dalam Tato (Studi Analisis Semiologi Komunikasi Terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity). Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret. 142 halaman.

Tato merupakan sebuah seni yang bermuatan simbol dan mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Pada era tahun 90 tato menjadi hal yang sangat tabu, hal ini dilatar belakangi oleh adanya keyakinan masyarakat terhadap pengguna tato yang selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti preman, anak jalanan, dan lainnya. Hingga kini tato telah mengalami kemajuan dan menjadi gaya hidup serta diakui sebagai karya seni. Tato adalah sebuah simbol atau tanda yang dapat mengkomunikasikan suatu pesan oleh penggunanya. Komunitas Solo Tattoo Solidarity adalah komunitas tato terbesar yang ada di Solo. Para anggota mempunyai berbagai macam simbol tato dan terdapat pesan yang terkandung dalam simbol-simbol tato tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna apa saja yang terdapat pada simbol-simbol tato pada komunitas STS.

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan metode semiologi komunikasi menurut teori Andrik Purwasito. Analisis data diawali dengan pembentukan korpus dan dibagi dalam kategorisasi data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah narasumber, di lokasi penelitian, dokumen, dan arsip.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pegamatan (observasi), dokumentasi dan pustaka. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling (teknik sampel bertujuan). Validasi data yang digunakan dengan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif interpretatif dengan metode analisis semiologi komunikasi yang melihat dan menafsirkan tanda pada setiap simbol-simbol tato pada komunitas STS.

Dari hasil analisis telah ditemukan sebanyak 27 korpus dan dibagi kedalam 4 kategorisasi yang dibuat berdasarkan makna-makna dari simbol-simbol tato yang telah ditemukan. Kategorisasi tersebut diantaranya tato sebagai karya seni sebanyak 3 korpus, tato sebagai ajang aktualisasi diri sebanyak 17 korpus, tato sebagai simbol spiritual sebanyak 3 korpus, dan tato sebagai penanda peristiwa sebanyak 7 korpus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas komunitas STS menggunakan simbol-simbol tato sebagai ajang aktualisasi diri. Selain itu, tato dapat efektif digunakan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan.

(21)

xxi ABSTRACT

Yona Intan Baiduri. D0213105.The Meaning Symbols of Communication in Tattoos (Study of Communication Semiology Analysis of the Symbols of Tattoos on Solo Tattoo Solidarity).Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University. 142 pages.

Tattoos is an art which contain symbols and has developed very rapidly in Indonesia. In the 90's era tattoos became a very taboo thing, this is backgrounded by the public's belief in tattoo users who are always associated with negative things such as thugs, bad boys, and others. Until now tattoos have progressed and become a lifestyle and recognized as an art. Tattoos are a symbol or sign that can communicate a message by the user. Community of Solo Tattoo Solidarity is the largest tattoo community in Solo. The members have a variety of tattoo symbols and there is a message contained in the symbols of the tattoo. This study aims to find out how the STS community represents theirself image through tattoo symbols

In this research, data analysis technique used in accordance with semiology method according to Andrik Purwasito’s theory. Sources of data used in the study are respondents, in research sites, documents, and archives. Data collection techniques used are with the observation (observation) and interview (in-deph interview). The sample used in this research is taken by purposive sampling technique (purposive sampling technique). Validation of data used with source triangulation. Data analysis begins with the formation of the corpus and is divided into data categorization.This research uses a type of qualitative interpretive research with semiological communication analysis methods that see the mark and interpret on each tattoo symbols in the STS community.

From the analysis results have been found as many as 27 corpus and divided into 4 categorization made based on the meanings of tattoo symbols that have been found. There are 3 corpus in category of tattoo as art , 17 corpus in category of tattoo as a self-actualization, 3 corpus in category of tattoo as symbol of spiritual, and 7 corpus in category of tattoo as event marker. The conclusion of this study is the STS community using tattoo symbols as a means of self-actualization. In addition, tattoos can be effectively used as a medium of communication in conveying the message.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang dimaksud dengan Desa Pakraman dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 1 angka 4 Peraturan Daerah Bali Nomor 3 Tahun 2001 tentang Desa Pakraman yang menyebutkan

Dalam web survey yang penulis buat, penulis menanyakan 7 pertanyaan untuk mengetahui identitas responden: seperti nama, id Kaskus (khusus bagi Kaskuser), id

Iðorinis vaizdas gali bûti susijæs su forma, spalvø deriniu, kontûrais, linijomis, tekstûra ir (arba) medþiaga. Taigi naujumas gali pasireikðti naujø elementø buvimu, formos

Pengaruh Sikap pada Iklan Produk Susu L-Men Terhadap Persepsi Akan Konsep Tubuh Ideal dengan Status Pernikahan sebagai Variabel Moderator

Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga (X 1 ) dan variabel kualitas (X 2 ) mempunyai pengaruh yang kuat

Thus, the chemical modification using NPC-PEG has shown to increase the enzyme stability of modified enzyme 2.5 – 3.2 times compared to the native enzyme, although no change of

Untuk memenuhi diskripsi kerja dari suatu rangkaian terprogram (misal untuk mengendalikan beberapa motor dengan waktu kerja yang berbeda / berurutan), maka diperlukan alat

Hasil: Hasil uji hipotesis I menggunakan Paired Sample t-test diperoleh nilai p<0,05 (p = 0,000) yang berarti pemberian perlakuan sit-up exercise dapat