• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

I-1 1.1 Latar Belakang

Pengolahan informasi statistika mempunyai sejarah jauh ke belakang sejak awal peradaban manusia. Awalnya statistik diartikan sebagai kumpulan informasi tentang negara dan banyak penduduk. Istilah statistik berasal dari bahasa yunani status yang artinya state atau negara. Catatan tentang penduduk suatu negara telah dikenal sejak jaman Babilonia, Mesir, dan Roma. Sejak jaman pertengahan, beberapa pemerintah juga telah mengenal catatan kepemilikan tanah. Statistik pada awal peradaban tersebut, Setiap bangsa mengumpulkan data-data statistika untuk mendapatkan informasi deskriptif mengenai pengumpulan, penyajian, dan perhitungan. Kegiatan statistik yang terkait dengan penggunaan informasi tersebut banyak hal, misalnya sensus penduduk, pajak, hasil pertanian, dan bahkan pertandingan-pertandingan pada masa tersebut.

Kehidupan modern yang komplek dan penuh ketidakpastian, statistik merupakan suatu informasi berharga untuk mengambil sesuatu keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Era globalisasi sekarang, dengan perkembangan teori-teori statistika, penulis dapat memahami data dalam kehidupan sehari-hari dan penarikan suatu kesimpulan yang berbasiskan data statistik.

Latar belakang mempelajari ilmu statistik saat ini dan untuk masa depan yaitu bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan penyajian, pengolahan, ukuran kecenderungan, dan

(2)

ukuran letak data, seringkali menggunakan kumpulan angka-angka untuk menyusun laporannya. Data-data yang telah didapat ini disusun dan disajikan dalam daftar, dan juga diagram atau grafik, serta penyajian lainnya, bertujuan untuk hasil riset tersebut lebih sangat mudah dipahami dan didapatkan kesimpulannya oleh mahasiswa.

Modul pertama ialah distribusi frekuensi yang terdapat pada Praktikum Statistika Industri 1. Modul ini dapat digunakan dalam dunia kerja untuk mengukur banyaknya data yang dimiliki dan dari data tersebut dapat dibuat sebuah keberhasilan dalam bentuk kurva sehingga dapat dianalisis untuk data berikutnya.

Modul kedua ialah ukuran pemusatan, dimana definisi ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukan karakteristikdari data. Ukuran pemusatan menunjukan pusat dari nilai data pada kumpulan gugusan data. Modul ini dapat digunakan untuk meminimalisasi waktu kerja sehingga mengefisienkan waktu yang dapat meningkatkan hasil produk.

Modul ketiga ialah ukuran penyebaran yang ada saat Praktikum Statistika Industri 1. Modul ini dapat digunakan dalam dunia kerja untuk mengetahui ukuran dari barang yang sering dipakai oleh konsumen sehingga bisa memaksimalkan keuntungan.

Modul ke empat ialah modul probabilitas yaitu sebuah daftar dari keseluruhan hasil dari aktifitas atau kejadian yang di sertai dengan nilai probabilitas masing–masing. Modul ini dalam dunia kerja berguna untuk data berkepanjangan. Manfaatnya sehingga data yang diambil dari keseluruhan data sehingga data dapat berulang-ulang dan dapat diteliti untuk peluang yang selanjutnya.

(3)

Modul kelima ialah modul hipergeometrik yaitu pada Praktikum Statistika Industri 1 yang dapat digunakan pada kehidupan dunia kerja adalah dunia sampel. Distribusi frekuensi sangat penting bagi mahasiswa untuk mempelajari manfaatnya serta berguna untuk contoh kualitas yang dibakukan bahwa produk tersebut merupakan sampel, walaupun produk tersebut memakai sampel barang.

Modul terakhir ialah distribusi normal terdapat pada Praktikum Statistika Industri 1 merupakan distribusi yang secara luas banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Banyak kejadian yang dapat dinyatakan dalam data hasil observasi per eksperimen yang mengikuti distribusi normal. Misalkan antara lain tinggi badan, berat badan, isi sebuah botol, nilai hasil ujian dan lain-lain. Berguna pada dunia kerja adalah di bagian neraca dan bermanfaat untuk lebih teliti pada berat barang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pada barang tersebut.

Software-software untuk percobaan Praktikum Statistika Industri 1 yaitu, SPSS 12 dan Minitab 14. SPSS 12 sangat berguna untuk perhitungan pada distribusi frekuensi, ukuran penyebaran, ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran. Minitab 14 berguna untuk melakukan perhitungan pada distribusi hipergeometrik dan distribusi normal.

Kelebihan SPSS 12 mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia, memberi tampilan data yang lebih informatif, memberikan informasi lebih akurat. Minitab 14 menyediakan berbagai jenis perintah yang memungkinkan proses pemasukan data, manipulasi data, pembuatan grafik dan berbagai analisis statistik.

Kekurangan SPSS 12 masih memiliki kekurangan dalam pengoperasiannya karena masih menggunakan kode eksternal dan

(4)

membutuhkan bantuan software lain yang berupa editor. Minitab 14 tidak tersedianya fasilitas untuk merubah data dari data ordinal ke data interval.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dilihat pentingnya mempelajari ilmu statistika dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja. Sehingga data statistika adalah ilmu dasar untuk menuju atau menunjang ilmu-ilmu yang berhubungan.

1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada modul distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, probabilitas, distribusi hipergeometrik, dan distribusi normal. Selama Praktikum Statistika Industri 1, dalam proses pengambilan data ini, dilakukan berbagai simulasi pada setiap modul. Berikut adalah pembatasan dari masing-masing modul, ialah sebagai berikut: 1. Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi dilakukan untuk perhitungan pada tinggi badan yang akan digunakan untuk membuat tempat tidur dengan menggunakan 30 data dari mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma. Pembuatan studi kasus ini dilakukan pada tanggal 20 April 2010 dengan menggunakan meteran untuk mengukur tinggi badan.

2. Ukuran Pemusatan

Ukuran pemusatan untuk pengambilan data yang dilakukan adalah untuk melakukan penghitungan dari lingkar leher yang digunakan untuk membuat kerah kemeja dengan 30 data mahasiswa dan mahasiswi Universitas Gunadarma. Pembuatan studi kasus ini dilakukan pada tanggal 26 April 2010 dengan menggunakan alat meteran yang berguna untuk mengukur tinggi badan.

(5)

3. Ukuran Penyebaran

Pengambilan data ukuran penyebaran ini adalah untuk mengetahui lingkar kepala yang akan digunakan untuk membuat topi. Pengambilan data ini menggunakan 30 data remaja di daerah perumahan sekitar Tambun, Bekasi. Pembuatan studi kasus ini dilakukan pada tanggal 24 April 2010 dengan menggunakan alat meteran.

4. Probabilitas

Pengambilan data ukuran penyebaran ini adalah untuk mengetahui peluang yang akan terjadi dan pengambilan datanya dari sebuah kancing kemeja, sebanyak 52 buah dan melakukan pada 3 jenis warna yaitu merah, kuning, dan putih dengan banyak kancing kemeja masing-masing berjumlah 13. Pengambilan kancing kemeja dilakukan sebanyak 30 kali pada tanggal 25 April 2010 dengan menggunakan sebuah kancing kemeja.

5. Distribusi Hipergeometrik

Pengambilan data modul hipergeometrik untuk melakukan datanya pada peluang acak yang terjadi pada pengambilan kaos bola dengan 3 warna yaitu hitam, merah dan biru yang diacak sampai 15 pengambilan data tanpa pengembalian. Pembuatan studi kasus ini dilakukan pada tanggal 22 April 2010 dengan menggunakan kaos bola di Pasar Senen.

6. Distribusi Normal

Pengambilan data modul distribusi normal ini untuk pengambil datanya sebanyak 30 data yaitu perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk kerajinan soap flower di suatu tempat pembuatan di suatu rumah. Pembuatan studi kasus pada tanggal 02 Mei 2010.

(6)

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan pada Praktikum Statistika Industri 1 terbagi menjadi beberapa modul diantaranya adalah distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, probabilitas, distribusi hipergeometrik, distribusi dan distribusi normal. Berikut adalah tujuan dari masing-masing modul, antara lain dapat dijelaskan pada masing-masing sub bab, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Distribusi Frekuensi

Tujuan dari penulisan Distribusi frekuensi adalah untuk menentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus strugess, menentukan interval kelas, mengetahui kurva–kurva yang ada dalam distribusi frekuensi. Menggunakan alat meteran yang berguna untuk menghitung lingkar tangan. 2. Ukuran Pemusatan

Tujuan dari penulisan ukuran pemusatan ini adalah untuk mengidentifikasi hasil dari perhitungan rata-rata (hitung, ukur, geometrik), median, modus, untuk data tunggal dan data berkelompok serta mengetahui ukuran letak kuartil, desil, dan persentil. Pengambilan sampel sebanyak 30 data untuk mengukur lingkar leher dalam pembuatan kerah kemeja.

3. Ukuran Penyebaran

Tujuan dari penulisan ukuran penyebaran adalah untuk mengidentifikasi hasil dari perhitungan, rentang, rentang antar kuartl, simpangan rata-rata, varians, simpangan baku dan koefisiensi varians, dan Z score. Pengambilan sampel lingkar kepala sebanyak 30 orang dari 15 orang pria dan 15 orang wanita.

(7)

4. Distribusi Probabilitas

Tujuan dari penulisan probabilitas adalah untuk meramalkan kemungkinan–kemungkinan yang mungkin terjadi suatu peristiwa yang tidak harapkan dan diharapkan. Pengambilan yang dilakukan sebanyak 30 kali, yang terdiri dari 52 kancing kemeja.

5. Distribusi Hipergeometrik

Tujuan dari penulisan hipergeometrik adalah distribusi yang mempelajari tentang peluang acak atau tidak berurutan dan salah satu contohnya adalah pengambilan data dari kaos bola yang memiliki warna yang berbeda seperti hitam, merah dan biru. Pengambilan yang dilakukan sebanyak 30 kali, yang terdiri 6 buah kaos bola disetiap pengambilannya.

6. Distribusi Normal

Tujuan dari penulisan normal adalah untuk mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi dalam perhitungan yang telah dibuat, yaitu mengetahui rata-rata, simpangan baku, a > x, a < x, Za < x < Zb dan Z score. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 30 kali terhadap 30 orang untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan di setiap satu pembuatan produk.

Referensi

Dokumen terkait

algoritma kompresi LZW akan membentuk dictionary selama proses kompresinya belangsung kemudian setelah selesai maka dictionary tersebut tidak ikut disimpan dalam file yang

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pariwisata

untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah dibuat berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam publikasi tersebut belum memuaskan karena terdapat beberapa kesalahan, seperti kesalahan penulisan kata

Dalam kedudukannya sebagai Pemilik Rekening (yang untuk selanjutnya disebut Pemilik Rekening ) dengan ini menyatakan tunduk pada ketentuan yang berlaku di PT

Dengan hasil penelitian ini dapat dilihat keakuratan diagnostik potong beku, sitologi imprint intraoperasi, dan gambaran USG pada pasien dengan diagnosa tumor ovarium untuk

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Komposisi tari yang demikian biasanya apabila garapan cengkok kendangnya lemah, maka terinya dirasakan sangat lemah, (coba menarilah gambyong atau ngremo tanpa kendang