• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

66

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan cara menganalisis pada objek-objek yang diperlukan untuk sistem yang akan dirancang, dimaksudkan untuk memfokuskan kepada fungsi sistem yang berjalan, tanpa menitik beratkan kepada alur proses dari sistem. Dan dari hasil analisis ini divisualisasi dan didokumentasiakan dengan UML melalui diagram use case, skenario use case dan aktifitas diagram, pertimbangan diagram tersebut ini karena dianggap mewakili secara keseluruhan sistem yang berjalan yang dapat dimengerti oleh user.

Tahap pertama yang dilakukan agar bisa menghasilkan sistem informasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini di perusahaan. Cara penggambaran sistem tersebut penulis menggunakan UML dengan menggunakan Diagram Use Case, Skenario Use Case dan Diagram Activity.

4.1.1 Use Case Penjualan

Adapun kegiatan yang telah divisualisasikan ke dalam diagram use case adalah sebagai berikut:

(2)

System

Original Skate Shoes

Pengadaan barang Penjualan pengiriman <<include>> Pembeli Pembayaran <<include>>

Gambar 4.1 Skenario Use Case Sistem Penjualan Yang sedang Berjalan

a. Skenario Use Case Pengadaan Barang Aktor : Original Skate Shoes Skenario : Pengadaan stok barang

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pengadaan barang

Original Skate Shoes Sistem

1. mengorder barang dari distributor

2. merekam data transaksi pembelian 3. mencatat data stok sepatu

b. Skenario Use Case Pengiriman

Aktor : Original Skate Shoes dan pembeli Skenario : Pengiriman sepatu kepada pembeli.

(3)

Tabel 4.2 Skenario Use Case Pengiriman

Original Skate Shoes Pembeli

1. Menyipkan sepatu yang akan dikirim

2. Mencatat data pengiriman 3. Mengirim sepatu

4. Menerima kiriman sepatu

c. Skenario Use Case Penjualan

Aktor : Original Skate Shoes dan pembeli

Skenario : Original Skate Shoes menjual sepatu kepada pembeli

Tabel 4.3 SkenarioUse Case Penjualan

Original Skate Shoes Pembeli

1. melakukan transaksi penjualan

2. melakukan pemesanan sepatu

d. Skenario Use Case Pembayaran

Aktor : Original Skate Shoes dan pembeli

Skenario : Original Skate Shoes mendapatkan pembayaran sepatu dari pembeli

Tabel 4.4 SkenarioUse Case Pembayaran

Original Skate Shoes Pembeli

1. Memberikan konfirmasi pembayaran

2. Mendapatkan konfirmasi pembayaran

3. Membayar biaya pembelian 4. Menerima pembayaran

(4)

4.1.2 Activity Diagram

Activity diagram mempunyai fungsi untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang telah berjalan maupun yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activity diagram. Berikut Activity diagram dari sebuah system yang telah berjalan pada Original skate shoes :

a. Activity Pengadaan Barang

Original Skate Shoes Sistem

Order barang dari Distributor Merekam data Transaksi pembelian

Mencatat data stok sepatu

(5)

b. Activity Pengiriman

Original Skate Shoes Pembeli

menyiapkan sepatu yang akan dikirim

mencatat data pengiriman

mengirim sepatu menerima kiriman sepatu

Gambar 4.3 Activity Diagram Pengiriman

c. Activity Penjualan

Original Skate Shoes Pembeli

Melakukan transaksi penjualan Melakukan pemesanan Sepatu

(6)

d. Activity Pembayaran

Original Skate Shoes Pembeli

Memberikan konfirmasi pembayaran Mendapatkan konfirmasi pembayaran

Membayar biaya pembelian Menerima pembayaran

(7)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil gambaran dan analisis system yang telah berjalan di atas, yang ditinjau melalui use case dan Activity diagram dapat digambarkan beberapa kelemahan yang muncul dari sistem informasi pemasaran, pemesanan dan penjualan pada Original Skate Shoes, berikut yang telah penulis uraikan melalui tabel :

Tabel 4.5 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Identifikasi masalah Worker Kesimpulan

Pengolahan data dan informasi yang sebagian besar hanya mengandalkan proses manual seperti dalam pencatatan data transaksi penjualan dan data stok barang.

Original Skate Shoes Perlunya aplikasi yang

bisa mengelola data dan informasi dengan lebih baik lagi yaitu dengan adanya fasilitas database

Pangsa pasar yang ada di Original skate Shoes sangat terbatas dikarenakan

kurangnya media promosi yang baik

Original Skate Shoes Perlunya media pemasaran

yang jelas dan

terorganisasi dengan baik sehingga pangsa pasar penjualan bisa lebih terarah dan luas maka dibangun lah system informasi penjualan berbasis E-Commerce

Proses pemesanan yang kurang efektif dan efisien sehingga perusahaan masih mengandalkan proses pemesanan manual lewat sms atau telepon.

Original Skate Shoes Perlunya menerapkan

metode pemesanan yang lebih efektif lagi dengan memberikan layanan pemesanan yang mudah dan jelas.

(8)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem yang akan dirancang, dan selain itu bertujuan untuk menggambarkan secara jelas proses - proses yang diinginkan oleh pengguna (user) pada Original Skate Shoes. Sesuai dengan metode pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan object oriented, maka model yang digunakan penulis untuk menggambarkan seluruh proses dan objek adalah dengan menggunakan UML.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pengguna (user) tentang sistem yang akan dibangun dan mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Tujuan perancangan sistem informasi penjualan online ini akan diuraikan sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi dan memperbaiki kebutuhan sistem yang lebih baik lagi 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

untuk memudahkan penulis dalam melakukan pemrograman.

3. konsumen dapat berinteraksi secara langsung dengan sistem informasi penjualan dimana dan kapan saja karena system ini berbasis web dan tidak terbatas ruang dan waktu.

4. Untuk memudahkan user atau perusahaan untuk mengelola managemen perusahaan dan pengelolaan penjualan dengan lebih baik lagi.

(9)

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum dari sistem yang akan diusulkan dan kemudian akan dibangun guna untuk pengembangan dari sistem yang sebelumnya dimana sistem yang sebelumnya belum berbasis e-commerce dan sistem yang diusulkan kini berbasis e-commerce.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan adalah dengan menggunakan metode perancangan berorientasi objek dengan menggunakan notasi UML yang berfungsi sebagai dokumentasi dan visualisasi rancangan yang akan diusulkan.

Berikut adalah rancangan prosedur baru yang akan penulis usulkan untuk memperbaharui rancangan prosedur yang lama.

4.2.3.1Use Case Yang Diusulkan

System

User non member

User member

Administrator User

Melihat katalog sepatu

register Login Member pemesanan sepatu login admin pembayaran pengiriman <<extend>> <<include>> <<include>>

(10)

a. Skenario Use Case Login Admin Aktor : Administrator

Skenario : Melakukan login dengan mengisi identitas untuk pembuka hak akses, seperti email dan password.

Tabel 4.6 Skenario Use Case Login Admin

Aktor Sistem

1. Masuk halaman login administrator

2. Mengisikan email dan password pada login administrator.

3. Verifikasi username dan password pada database.

4. Jika akun valid, maka secara otomatis akan masuk ke halaman Utama

administrator, jika tidak ada data yang dimaksud (data invalid), maka

Sistem akan kembali ke halaman login administrator.

5. menampilkan halaman utama administrator

b. Skenario Use Case Melihat Katalog Sepatu

Aktor : User Member dan User Non Member Skenario : Melihat katalog sepatu Original Skate Shoes

Tabel 4.7 Skenario Use Case Melihat Katalog Sepatu

Aktor Sistem

1. Masuk Ke halaman utama website 2. Memilih menu katalog sepatu yang

diinginkan

3. Menampilkan katalog sepatu yang

dipilih

(11)

Aktor : User Non Member

Skenario : Pendaftaran User non member

Tabel 4.8 Skenario Use Case Register

Aktor Sistem

1. Pilih menu register.

2. Menerima request register

3. Menampilkan form register

4. menerima form registrasi

5. mengisi form register

6. Validasi register

7. Menyimpan data member baru

8. Memberi konfirmasi validasi email

registrasi berhasil.

9. Mendapatkan konfirmasi validasi

email.

d. Skenario Use Case Login Member Aktor : User Member

Skenario : Melakukan login dengan mengisi identitas penanda hak akses, seperti email dan password.

Tabel 4.9 Skenario Use Case Login Member

Aktor Sistem

6. Masuk ke menu login

7. Mengisikan email dan password pada login member.

8. Verifikasi username dan password pada database.

9. Jika akun valid, maka secara otomatis akan masuk ke halaman utama website sebagai member, jika tidak ada data yang dimaksud (data invalid), maka Sistem akan kembali ke halaman login member.

10. menampilkan halaman utama website

(12)

e. Skenario Use Case Pemesanan Sepatu Aktor : User Member

Skenario : Pemesanan sepatu oleh user member di website

Tabel 4.10 Skenario Use Case Pemesanan

Aktor Sistem

1. masuk ke menu produk sepatu

2. Menampilkan katalog produk sepatu 3. Melihat sepatu yang akan

dipesan

4. Menampilkan produk detail 5. Memasukan sepatu yang akan

dipesan (add to chart)

6. Memasukan pemesanan sepatu ke dalam keranjang belanja

7. Melihat keranjang belanja

8. Menampilkan halaman keranjang belanja

9. Mengklik Process to check out

10. Menampilkan form check out 11. Mengisi form check out

12. Menyimpan daftar pemesanan.

f. Skenario Use Case Pembayaran Aktor : User Member

Skenario : Konsumen melakukan pembayaran barang yang telah dipilih untuk dibeli.

Tabel 4.11 Skenario Use Case Pembayaran

Aktor Sistem

1. User member melakukan pembayaran sejumlah biaya pemesanan dengan media transfer Bank.

(13)

masuk ke menu konfirmasi pembayaran.

3. Menampilkan form konfirmasi pembayaran.

4. mengisi form konfirmasi.

5. Mencatat data konfirmasi pembayaran ke dalam database confirmasi pembayaran.

6. Menampilkan halaman bahwa konfirmasi pembayaran akan segera di proses

g. Skenario Pengiriman

Aktor : Administrator

Skenario : Melakukan pengiriman barang yang telah di pesan oleh konsumen.

Tabel 4.12 Skenario Use Case Pengiriman

Aktor Sistem

1. Periksa konfirmasi pembayaran

dengan mengakses halaman konfirmasi pembayaran.

2. Menampilkan daftar confirmasi

pembayaran.

3. Mengecek data pemesanan user member.

4. Menampilkan daftar pemesanan

member.

5. Edit status pemesanan menjadi sukses dan memasukan

6. Status pemesanan user member

berubah menjadi transaksi pemesanan sukses.

7. Melakukan pengiriman sepatu kepada konsumen.

(14)

4.2.3.2Activity Diagram

a. Activity diagram Login Admin

Administrator Sistem

Megisi email dan password pada user login Veifikasi username dan password pada database

menampilkan halaman utama administrator Masuk ke menu login administrator

True Masuk ke halaman administrator

False

Gambar 4.7 Activity Diagram Login Admin

b. Activity Diagram Melihat katalog Sepatu

User Sistem

Masuk ke halaman utama website

memilih menu katalog sepatu yang diinginkan Menampilkan katalog sepatu yang dipilih

(15)

c. Activity diagram Register

User non member Sistem

Pilih menu register menerima request register

Menampilkan halaman register Menerima Form register

Isi form register Validasi register

Menyimpan data member baru

Mendapatkan konfirmasi validasi email

True False

Memberi konfirmasi validasi email

Gambar 4.9 Activity Diagram Register

d. Activity diagram Login member

User member Sistem

Megisi email dan password pada login member Veifikasi username dan password pada database

menampilkan halaman utama website Masuk ke menu login member

True False

(16)

e. Activity Diagram Pemesanan Sepatu

User member Sistem

Masuk ke produk sepatu Menampilkan katalog produk sepatu

melihat sepatu yang akan dipesan

Memasukan pemesanan sepatu kedalam keranjang belanja

melihat keranjang belanja

Menampilkan halaman keranjang belanja

mengklik process to check out

Menampilkan form check out

Mengisi form check out

Menyimpan daftar pemesanan

Gambar 4.11 Activity Diagram Pemesanan

f. Activity diagram Pembayaran

User member Sistem

Melakukan pembayaran

Menampilkan form konfirmasi pembayaran Masuk ke menu konfirmasi pembayaran

menampilkan halaman konfirmasi pembayaran akan di cek Mengisi form konfirmasi pembayaran

mencatat data konfirmasi pembayaran kedalam database

(17)

g. Activity diagram Pengiriman

Administrator Sistem

Masuk ke halaman konfirmasi pembayaran menampilkan daftar konfirmasi pembayaran

mengubah status pemesanan menjadi sukses Masuk ke halaman Administrator

Cek konfirmasi pembayaran user

Melakukan pengiriman

Status pemesanan berubah menjadi sukses

Gambar 4.13 Activity Diagram Pengiriman

4.2.3.3Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Berikut adalah sequence diagram yang ada pada sistem penjualan sepatu pada Original Skate Shoes, yaitu:

(18)

a. Sequence Diagram Login Admin

: Administrator

halaman Login admin tabel admin halaman utama administrator

1 : Masuk()

2 : Login admin()

3 : Invalid() 4 : Tercatat sebagai admin()

Gambar 4.14 Sequence Diagram Login Administrator

b. Sequence Diagram Melihat Melihat Katalog Sepatu

: User non member

halaman utama halaman katalog sepatu

1 : masuk()

2 : masuk()

3 : lihat detail sepatu()

(19)

c. Sequence Diagram Register

: User Member

Halaman Utama Form Register Tabel Member Email Pendaftar

1 : Masuk() 2 : Masuk() 3 : Daftar member() 4 : Invalid() 5 : Simpan Daftar() 6 : Masuk() 7 : Login()

8 : Konfirmasi data member()

9 : Status fata member aktif()

10 : tampil status aktif()

Gambar 4.16 Sequence Diagram Register

d. Sequence Diagram Login Member

: User Member

Halaman Utama Login Form Tabel Member

1 : Masuk()

2 : masuk()

3 : Login Member()

4 : Invalid()

5 : Tercatat sebagai member()

(20)

e. Sequence Diagram Pemesanan Sepatu

: User member

Detail produk Keranjang pemesanan

katalog produk halaman check out tabel transaksi

1 : masuk()

2 : Pilih produk()

3 : masuk()

4 : Pilih ukuran dan quantity()

5 : Masuk()

6 : masuk() 7 : Invalid()

8 : Input alamat dan metode pembayaran() 9 : Input data pemesanan()

10 : simpan data pemesanan()

11 : Konfirmasi pemesanan telah di proses()

Gambar 4.18 Sequence Diagram Pemesanan Sepatu

f. Sequence Diagram Pembayaran Offline (transfer bank)

: User member

halaman konfirmasi pembayaran tabel konfirmasi pembayaran

1 : masuk()

2 : Isi data konfirmasi pembayaran()

3 : Input konfirmasi pembayaran() 4 : Invalid()

5 : Simpan data konfirmasi()

6 : konfirmasi pembayaran akan segera di cek dan di proses()

(21)

g. Sequence diagram pembayaran online (paypal)

: User member

Halaman checkout paypal Tabel transaksi

1 : masuk()

2 : mengisi form pemesanan()

3 : masuk data pemesanan dan total bayar()

4 : login paypal()

5 : melakukan pembayaran()

6 : konfirmasi proses pembayaran sukses()

7 : Simpan data transaksi()

8 : Konfirmasi status pemesanan sukses()

Gambar 4.20 Sequence Diagram Pembayaran Online (paypal)

h. Sequence Diagram pengiriman

: Administrator

halaman daftar konfirmasi pembayaran Detail transaksi pembayaran Tabel transaksi

1 : masuk()

2 : Cek pembayaran()

3 : Melakukan pengiriman() 4 : Upadate status pemesanan sukses()

5 : Simpan data transaksi() 6 : Invalid()

7 : Konfirmasi status menjadi sukses()

(22)

4.2.3.4Collaboration Diagram

Collaboration diagram memberi sebuah cara mengelompokkan potongan potongan behavior interaksi saat peran-peran dimainkan oleh class yang berbeda. Interaksi pendaftar dengan sistem pada proses pendaftaran tanpa penggambaran orientasi waktu, digambarkan oleh gambar collaboration diagram berikut :

a. Collaboration Diagram Login Admin

Gambar 4.22 Collaboration Diagram Login Admin

b. Collaboration Diagram Melihat katalog sepatu

: User

Halaman utama website halaman katalog

Akses halaman produk

1 : masuk() 2 : Masuk()

(23)

c. Collaboration Diagram Register

: Administrator

halaman Utama Form registrasi

1 : masuk() 2 : masuk()

tabel member 3 : Daftar member()

4 : Invalid()

Email pendaftar

Simpan daftar member

5 : Masuk()

Login 6 : Konfirmasi data member()

Status data member aktif

Gambar 4.24 Collaboration Diagram Register

d. Collaboration Diagram Login Member

: User member

Halaman Login Tabel login

Halaman utama website

1 : Masuk() 2 : Login member()

3 : Validasi()

4 : Masuk() 5 : Invalid()

(24)

e. Collaboration Diagram Pemesanan Sepatu

: User member

halaman utama website Halaman katalog produk

1 : masuk() 2 : masuk()

memilih produk

halaman detail produk 3 : masuk()

memilih ukuran & qty produk

keranjang belanja 4 : masuk()

Halaman Check out 5 : masuk() mengisi form pemesanan

tabel transaksi 6 : pesan produk() 7 : Invalid() simpan pemesanan

halaman daftar pembelian 8 : tampil daftar pesanan()

Gambar 4.26 Collaboration Diagram Pemesanan Sepatu

f. Collaboration Diagram Pembayaran

(25)

g. Collaboration Diagram Pembayaran Online (Paypal)

: User member

halaman checkout paypal

1 : masuk()

2 : data pemesanan dan total bayar()

login paypal +Melakukan pembayaran

tabel transaksi

3 : konfirmasi pembayaran sukses()

simpan data transaksi +Update status pemesanan sukses Mengisi form pemesanan

4 : Konfirmasi status pemesanan sukses()

Gambar 4.28 Collaboration Diagram Pembayaran Online ( Paypal )

h. Collaboration Diagram pengiriman

: Administrator

halaman daftar konfirmasi pembayaran Detail transaksi pembayaran 1 : masuk() 2 : cek pembayaran()

Tabel transaksi 3 : simpan data transaksi()

4 : Invalid() melakukan pengiriman +Update status pemesanan sukses

5 : Konfirmasi status menjadi sukses()

Menyimpan data transaksi

Gambar 4.29 Collaboration Diagram Pengiriman

4.2.3.5Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (fungsi). Controller

(26)

class diagram menggambarkan class diagram untuk controller, seperti yang divisualisasikan pada gambar.

KategoriProduk +idKategori +NamaKategori +read() +insert() +delete() Produk +idProduk +NamaProduk +bahan +warna +Harga +Diskon +idKategoriProduk +read() +insert() +update() +delete() ProdukDetail +idProdukDetail +Size +berat +stock +idProduk +read() +insert() +update() +delete() Transaksi +idTransaksi +TglTransaksi +idKonsumen +NamaDepan +NamaBelakang +Alamat +idProvinsi +IdKota +KodePos +Telp +BiayaKirim +BiayaPemesanan +JenisPembayaran +Id_JNE_Tracking +status +read() +insert() +update() TransaksiDetail +idTransaksiDetail +idProdukDetail +Size +Harga +Qty +EstimasiTotal +Diskon +total +subtotal +Idtransaksi +read() +insert() +delete() KonfirmasiPembayaran +idKonfirmasiPembayaran +TglKonfirmasi +No.Rekening +NamaBank +NamaPemilikBank +Nominal +Bank tujuan transfer +idTransaksi +idkonsumen +insert() +Update() UserMember +idKonsumen +NamaPanggilan +Email +password +read() +insert() +update() +delete() * 1 1 * * 1 * 1 1 * * 1 1 * Comment +IdComment +Comment +tanggal +IdKonsumen +Read() +Insert() +Update() 1 *

Gambar 4.30 Class Diagram

4.2.3.6Object Diagram

Diagram objek dalam Unified Modeling Language (UML), adalah diagram yang menunjukkan pandangan yang lengkap atau sebagian dari struktur suatu model sistem pada waktu tertentu.

Diagram Object pada khusus mengatur tentang objek contoh dan atribut , dan hubungan antara contoh. Sebuah berkorelasi set diagram objek memberikan wawasan tentang bagaimana pandangan wewenang dari sistem diharapkan untuk berevolusi dari waktu ke waktu. Diagram objek lebih konkrit dari diagram kelas , dan sering digunakan untuk memberikan contoh, atau bertindak sebagai uji kasus untuk diagram kelas. Hanya aspek-aspek dari model yang menarik saat ini perlu ditampilkan pada diagram objek.

(27)

KategoriProduk +idKategori: 41 +NamaKategori: NIKE SB Produk

+idProduk: 1001 +NamaProduk: Nike Bruin +bahan: Leather/suede +warna: Black/mint/swan +Harga: 830000 +Diskon: 0 +idKategoriProduk: 41 ProdukDetail +idProdukDetail: 1001_41 +Size: 41 +berat: 1 Kg +stock: 1 +idProduk: 1001 Transaksi +idTransaksi: 20120205025355 +TglTransaksi: 2012-02-05 +idKonsumen: 12 +NamaDepan: reza +NamaBelakang: william +Alamat: JL.bogor No 2 Bandung +idProvinsi: 11 +IdKota: 1194 +KodePos: 93223 +Telp: 085223245173 +BiayaKirim: 4000 +BiayaPemesanan: 830000 +JenisPembayaran: Transfer +Id_JNE_Tracking: 2321231231 +status: sukses TransaksiDetail +idTransaksiDetail: 51 +idProdukDetail: 1001_41 +Size: 41 +Harga: 830000 +Qty: 1 +EstimasiTotal: 830000 +Diskon: 0 +total: 830000 +subtotal: 830000 +Idtransaksi: 20120205025355 KonfirmasiPembayaran +idKonfirmasiPembayaran: 1 +TglKonfirmasi: 2012-02-06 +No.Rekening: 89292922 +NamaBank: mandiri +NamaPemilikBank: reza +Nominal: 834000

+Bank tujuan transfer: BANK MANDIRI +idTransaksi: 20120205025355 +idkonsumen: 12

UserMember +idKonsumen: 12 +NamaPanggilan: reza william +Email: rezawilliamhajj@yahoo.com +password: ****** Comment +IdComment: +Comment: +tanggal: +IdKonsumen:

-Gambar 4.31 Object Diagram

4.2.3.7Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.

Component Diagram yang ada terbagi menjadi 3 komponen yaitu Componen Diagram Administrator Web, Component Diagram Member dan Componen Diagram Non Member.

(28)

a. Component Diagram Administrator Website

Login Admin

halaman utama administrator

Daftar kategori produk Daftar produk Daftar customer Daftar transaksi Daftar konfirmasi pembayaran

Edit harga dolar Biaya pengiriman

Edit account Sign out

Daftar Comment

Gambar 4.32 Component Diagram Administrator Website

b. Component Diagram Non Member

halaman utama web

Lihat produk About Help Sign up

Cara pembelian cara pembayaran Retur pembelian Seputar pertanyaan Kntak kami Detail produk keranjang

(29)

c. Component Diagram Member

halaman utama web

Lihat produk About Help Log in

Cara pembelian cara pembayaran Retur pembelian Seputar pertanyaan Kntak kami Detail produk keranjang Log out My account konfirmasi pembayaran Riwayat pembelian edit acoount edit alamat testimonial

Gambar 4.34 Component Diagram Member

4.2.3.8Deployment Diagram

Diagram ini memperlihatkan pemetaan software kepada hardware. Diagram ini menggambarkan detail bagaimana komponen deployment dalam infrastruktur system. web browser Internet explorer mozilla Firefox Web Server Apache PHP HTML Framework CSS Database Server MySQL Database

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun 2015 rasio ini mengalamai penurunan yang cukup signifikan sebesar 7,62% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang memperoleh 21,02% , ini menunjukan bahwa

Pada Pengadilan Tinggi, hakim pengawasanya di sebut dengan Hakim Pengawas Daerah (HAWASDA). Jadi laporan pengawasan itu akan berjenjang, dari Pengadilan Negeri Surabaya

Sumber Djantin Sambas selama ini mempergunakan metode alokasi biaya tradisional, yang terlihat pada cara pembebanan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja yang

Shaft seals merupakan salah satu bagian turbin terletak antara poros dengan casing yang berfungsi untuk mencegah uap air keluar dari dalam turbin melewati sela-sela antara poros

Karakteristik penelitian kualitatif, menurut Bogdan dan Biklen (1982: 27-30), adalah (a) natural setting (latar alamiah) sebagai sumber data langsung, (b) peneliti sebagai

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),

Weaver (1993: 138) dalam menjelaskan Intrapersonal Communication (IC) atau KIP, melibatkan semua percakapan yang terjadi pada diri yang berkaitan dengan langkah-langkahnya melalui

Untuk keberlanjutan program, sejak itu pula Distrik Bomberay ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Fakfak sebagai Kawasan Sentra Produksi (KSP) peternakan