• Tidak ada hasil yang ditemukan

Annual Report 2014 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Annual Report 2014 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia"

Copied!
280
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

(SMBC). Penyebutan nama Bank* pun berubah menjadi “SMBCI”.

Selama 25 tahun, SMBCI telah membangun fondasi yang kokoh untuk memasuki tahap baru pertumbuhannya.

SMBCI akan terus melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan berbagai rencana strategisnya, bersinergi dengan slogan SMBCI “AYO MAJU BERSAMA”, sebagai komitmen untuk melangkah maju bersama seluruh karyawan, pemegang saham dan negara Indonesia dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pertumbuhan dan kinerja SMBCI pada khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya.

Merayakan 25 tahun perjalanan SMBCI

Pada 8 September 2014, SMBCI mengadakan resepsi untuk memperingati hari jadi yang ke-25 Bank di Jakarta, dengan tema “Together For The Future”. Acara yang dihadiri oleh Nasabah serta Direksi dan karyawan SMBCI menampilkan berbagai hiburan dan sajian terpadu, sebagai wujud apresiasi atas kontribusi mereka dalam keberhasilan SMBCI meraih deretan prestasinya.

CEO SMBC, Takeshi Kunibe, di sela-sela perayaan menyatakan pesan bahwa, “Dalam 25 tahun pertama, SMBCI telah mendapat kehormatan untuk bekerja sama dengan banyak perusahaan terkemuka, sehingga SMBCI dapat membangun dan membesarkan namanya di Indonesia. Secara khusus, SMBCI telah terinspirasi oleh energi, semangat, dan gairah mereka, serta berterima kasih atas kepercayaan yang terus-menerus dengan menjadikan SMBCI sebagai mitra keuangan pilihan. Kami percaya bahwa Indonesia adalah pasar yang atraktif, dan SMBCI berkomitmen untuk turut

Over the course of 25 years, SMBCI has set a solid foundation for the SMBCI’s next cycle of growth.

SMBCI will pursue to deliver its best to realize its strategic plans, in synergy with the SMBCI’s slogan “LET’S MOVE FORWARD TOGETHER”, as the Bank’s commitment to move forward together with all employees, shareholders and the country, in delivering sustainable contributions to the SMBCI’s growth and performance in particular, and the Indonesia’s economy in general.

Celebrating 25 Years of SMBCI Journey

On 8 September 2014, SMBCI held a reception to commemorate its 25th Anniversary in Jakarta, with the theme “Together For The Future”. The reception which was attended by Customers, the SMBCI’s Board of Directors and employees was filled with engaging entertainment to honor the distinguished guests for their contributions to SMBCI’s achievements.

(4)

KEUNGGUlAN KAMI

OUR SUPERIORITY

BAB I - PENGANTAR

CHAPTER I - INTRODUCTION

10

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

12

Peristiwa Penting

Significant Events

14

laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

20

laporan Direksi

Board of Directors Report

26

Pernyataan Bahwa Direksi dan Dewan

Komisaris Bertanggung Jawab Penuh Atas

Kebenaran Isi laporan Tahunan

Statement of Accountability on The Contents of

The Report By The Board of Commissioners

and Directors

BAB II - PROFIl PERUSAHAAN

CHAPTER II - COMPANY PROFILE

30

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar

Vision, Missions and Core Values

32

Identitas Perusahaan

Corporate Identity

34

Sekilas SMBCI

SMBCI at a Glance

36

Tonggak Sejarah

Milestones

38

Informasi Pemegang Saham

Shareholders Information

42

Produk dan layanan

Products and Services

BAB III - ANAlISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

CHAPTER III - MANAGEMENT DISCUSSION

& ANALYSIS

52

Tinjauan Bisnis

(5)

dan Penerapan Manajemen Risiko

Disclosure of Capital, Risk Exposure and Risk

Management Implementation

BAB V - TATA KElOlA PERUSAHAAN YANG BAIK

CHAPTER V - GOOD CORPORATE GOVERNANCE

172

Pokok-Pokok Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Pada Tahun 2014

The Highlight of GCG Implementation in 2014

174

Komitmen terhadap Tata Kelola

Perusahaan yang Baik

Commitment to Good Corporate Governance

176

Hasil Penilaian Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan SMBCI

Self Assesment of GCG Implementation of SMBCI

178

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

BAB VI - DATA PERUSAHAAN

CHAPTER VI - CORPORATE DATA

182

Struktur Organisasi

Organization Structure

184

Profil Dewan Komisaris

Profile of the Board of Commissioners

190

Profil Direksi

Profile of the Board of Directors

198

Profil Komite Audit

Profile of Audit Committee

199

Profil Komite Pemantau Risiko

Profile of Risk Monitoring Committee

(6)

Rp

47.433

miliar /

billion

Total Assets

Jumlah Aset

Laba Bersih

Net Profit

Rp

716

miliar /

billion

1,28

%

7,47

%

“Memperingati dua puluh lima tahun eksistensinya, SMBCI bertekad

untuk terus menyediakan dan memberikan layanan yang dapat

mendukung tercapainya pertumbuhan yang berkelanjutan

bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan.”

(7)

Rp

963

miliar /

billion

Profit Before Tax

Laba Sebelum Pajak

Rp

38.375

miliar /

billion

Kredit yang Diberikan

Loans

(8)
(9)

10

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

12

Peristiwa Penting

Significant Events

14

laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

20

laporan Direksi

Board of Directors Report

26

Pernyataan Bahwa Dewan Komisaris dan Direksi

Bertanggung Jawab Penuh atas Kebenaran Isi

laporan Tahunan

(10)

dinyatakan khusus) otherwise specified)

Keterangan 2014 2013 2012 Description

Neraca Balance sheet

Jumlah Aset 47.432.672 46.832.296 32.133.518 Total Assets

Kredit yang diberikan (bruto) 38.374.790 34.347.925 23.149.420 Loans (gross)

Simpanan/Dana Pihak Ketiga 15.282.949 18.532.595 12.585.800 Deposits/Third Party Fund

• Giro 8.418.959 12.300.630 7.414.345 • Current Accounts

• Deposito Berjangka 6.863.990 6.231.965 5.171.455 • Time Deposits

Jumlah Ekuitas 6.547.951 5.897.264 5.282.576 Total Equity

laba & Rugi Profit & Loss

Pendapatan bunga 1.743.492 1.150.580 822.764 Interest Income

Beban Bunga (715.631) (521.279) (301.906) Interest Expenses

Pendapatan Bunga Bersih 1.027.861 629.301 520.858 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 301.119 561.065 385.713 Other Operating Income

Pemulihan (tambahan) cadangan kerugian penurunan nilai asset keuangan

13.749 (23.443) (2.612)

Recovery (addition) of impairment losses on financial assets

Beban Operasional (379.581) (271.624) (222.714) Operating Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 963.148 895.299 681.245 Income Before Income Tax

Laba Bersih 715.689 665.933 506.224 Net Income

Rasio Keuangan Financial Ratios

Keterangan 2014 2013 2012 Description

Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum (KPMM) 23,51% 25,81% 26,14%

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio NPL Bruto 0,66% 0,38% 0,70% NPL Ratio Gross

Rasio NPL Net 0,64% 0,32% 0,55% NPL Ratio Net

Return On Assets (ROA) 2,17% 2,50% 2,70% Return On Assets (ROA)

Return On Equity (ROE) 13,08% 13,22% 10,69% Return On Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 2,22% 1,71% 1,94% Net Interest Margin (NIM)

Beban Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) 67,73% 75,26% 69,10%

Operating Expense to Operating Income

Loan to Deposit Ratio (LDR) 251,10% 185,34% 183,93% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah 8,64% 8,17% 8,21% Minimum Reserve Requirement in

Rupiah

Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta

Asing 8,13% 8,26% 8,19%

Minimum Reserve Requirement in Foreign Exchange

(11)

Dana Pihak Ketiga

(dalam jutaan Rupiah) Third Party Fund (in million Rupiah)

Laba Bersih

(dalam jutaan Rupiah) Net Income (in million Rupiah)

15.282.949

715.689

18.532.595 665.933

12.585.800

506.224 Total Assets (in million Rupiah)

Jumlah Kredit

(dalam jutaan Rupiah) Total Loans (in million Rupiah) Total Liabilities (in million Rupiah) 47.432.672

46.832.296

32.133.518

2012 2013 2014

6.547.951 5.897.264

5.282.576

2012 2013 2014

38.374.790 34.347.925

23.149.420

2012 2013 2014

40.884.721 40.935.032

26.850.942

2012 2013 2014

(12)

2 Januari 2014 2 January 2014

Peluncuran logo baru perusahaan dan nama panggilan “SMBCI”.

Launching of new logo mark and introduction of new nickname “SMBCI”

20 Mei 2014

20 May 2014

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SMBCI

Pelaksanaan RUPST SMBCI yang antara lain menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Bank tahun anggaran 2013.

SMBCI’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)

The holding of SMBCI’s AGMS, which gave approval to the Bank’s Annual Report and Financial Statements for Financial Year 2013, among others.

2 – 22 Juni 2014

2-22 June 2014

Program Shinjin Ken II

Pelatihan bagi pegawai baru (fresh-graduate) yang memberikan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi tenaga profesional di dunia perbankan.

Shinjin Ken II Program

Training program for the Bank’s fresh-graduates to enable them learn the skills and gain the experience they need to become professionals in banking industry .

3 Desember 2014

3 December 2014

Seminar Project Finance & ECA.

Project Finance & ECA Seminar

23 Desember 2014

23 December 2014

Program Literasi Keuangan

Bank menandatangani program kerjasama mengenai literasi keuangan dengan Universitas Bina Nusantara (Binus), Dalam program ini, secara regular SMBCI akan mengadakan sharing session mengenai pengenalan industri perbankan (mengenalkan aspek-aspek penting dalam perbankan) kepada para mahasiswa Binus.

Financial Literacy Program

Bank signed a cooperation agreement on financial literacy program with Universitas Bina Nusantara (Binus), providing that SMBCI will held a regular sharing season on the introduction of the banking industry (introducing the important aspects in banking ) to Binus students.

(13)

• Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu “Pelapor LLD Terbaik Periode Tahun 2014”.

• Juni, Penghargaan “Bank Terbaik dengan Aset > Rp25 Triliun – Rp100 Triliun”, dari Majalah Investor edisi Juni 2014

• Mei, Peringkat Perusahaan idAAA (Triple A; Stable Outlook) untuk Medium Term Notes 1 SMBCI dari PT. Pefindo untuk periode 7 Mei 2014 sampai dengan 1 Mei 2015.

• December, “The Best LLD Reporter 2014” Award from Bank Indonesia

• June, “The Best Bank with Assets > Rp25 Trillion – Rp100 Trillion”, awarded by Investor Magazine of June 2014 edition.

• May, IdAAA Company Rating (Triple A, Stable Outlook) for SMBCI Medium Term Notes 1 from PT Pefindo for 7 May 2014 – 1 May 2015 period.

2014

• “Banking Efficiency Award 2011”, dengan penilaian dari Unit Inteligensi Bisnis Indonesia (Koran Bisnis Indonesia) berdasarkan riset atas tingkat efisiensi operasional dan diukur dengan skor efisiensi yang optimum. • Desember, Penghargaan “Pelapor LLD

Terbaik” dari Bank Indonesia.

• 22 Juli, Penghargaan sebagai Bank yang mempunyai Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” di tahun 2006 – 2010 dari Infobank Golden Trophy 2011. • Juni, Penghargaan “Bank Terbaik

dengan Aset > Rp10 Triliun – Rp25 Triliun”, dari Majalah Investor edisi Juni 2011.

• Juni, “The Best Performance Banking 2010”, untuk Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik sebagai Peringkat Kedua dari kategori Bank Campuran”. Penghargaan ini diberikan oleh ABFI Institut Perbanas dan Media Tempo.

• “Banking Efficiency Award 2011”, assessed by Bisnis Indonesia’s Intelligence Unit (Bisnis Indonesia newspaper) based on a research on operational efficiency and measured with optimal efficiency scores.

• December, “The Best LLD Reporters Awards 2011” from Bank Indonesia.

• 22 July, Award as a Bank that has “Excellent” Financial Performance in 2006 – 2010 from Infobank Golden Trophy 2011.

• June, “The Best Bank with Assets > Rp10 Trillion – Rp25 Trillion”, awarded by Investor Magazine of June 2011 edition.

• June, “The Best Performance Banking 2010” – Ranked 2nd for Joint Venture Bank category”. This award was granted by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media.

2011

• 4 Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu Pelapor Bank RTE Terbaik periode tahun 2013. • 17 Oktober, Peringkat Perusahaan

idAAA (Triple A; Stable Outlook) dari PT. Pefindo untuk periode 17 Oktober 2013 – 1 Oktober 2014.

• 1 Oktober , Indonesian Banking Award – Penghargaan sebagai “Bank dengan Kinerja Terbaik 2013” dari Media Tempo.

• 5 Juli, Infobank Award - Penghargaan untuk kategori “Bank dengan Kinerja

• 4 December, Best Reporting Bank Award for RTE Reporting Year 2013, from Bank Indonesia

• 17 October, IdAAA Company Rating (Triple A, Stable Outlook) from PT Pefindo for a period of 17 October 2013 – 1 October 2014.

• 1 October, Indonesian Banking Awards – “Best Performance Banking 2013”, from Tempo Media.

• 5 July, Infobank Award 2013 – “Bank with Very Good Business Performance

2013

• Juli, “Excellent” Banking Performance 2006” - InfoBank Awards 2007.

• July, “Excellent” Banking Performance in 2006” - InfoBank Awards 2007.

2007

• Desember, Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai salah satu pelapor Bank terbaik untuk DHE (Devisa Hasil Ekspor).

• Juli, “Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik - Peringkat Pertama kategori Bank Campuran”, diberikan oleh ABFI Institute Perbanas dan Media Tempo.

• December, received award from Bank Indonesia as one of the best reporting bank for DHE (Devisa Hasil Ekspor/Export Proceeds).

• July, “The Best Performance Bank – Ranked 1st for Joint Venture Bank category”, awarded by ABFI Institute Perbanas and Tempo Media.

(14)

Masayuki Shimura

Komisaris Utama

President Commissioner

Segenap jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

karyawan SMBCI, akan terus berusaha meningkatkan

kepercayaan nasabah dan para pemegang saham serta

kepercayaan pasar. SMBCI berusaha mencapai tujuan

dengan memberikan nilai tambah untuk menjawab kebutuhan

nasabah yang bervariasi, sehingga SMBCI dapat melanjutkan

kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

(15)

In its 25th Anniversary, SMBCI has become a bank of choice, with a strong position in corporate banking.

Highlight of 25th SMBCI

On behalf of the Board of Commissioners of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia or better known with its nickname “SMBCI”, I would like to highlight the progress as well as the challenges of SMBCI throughout 2014.

It is my pleasure to share that in its 25th Anniversary, SMBCI has become a bank of choice, with a strong position in corporate banking. We will continue to pursue our best, deliver innovation and contribute to the development of Indonesia.

Such the achievement is undeniably attributable to the hard work from all SMBCI stakeholders, to which we shall extend our gratitude, particularly for the strong performance delivered by the Board of Directors.

SMBCI Performance in Year 2014

Despite the challenges and uncertainties of the external environment, and the intensified competition in the domestic market, SMBCI managed to achieve its financial and non-financial targets with improved profitability. Net Income was recorded at Rp 716 billion, an increase by 7.51% compared with Rp 666 billion in 2013. SMBCI also succeeded to record Total Assets of Rp 47.4 trillion or was up 1.28% compared to the preceding year that was recorded at Rp 46.8 trillion.

The increase in Total Assets was dominated by the growth of SMBCI’s Total Loan by 11.95% from Rp 34.3

Di hari jadinya yang ke-25, SMBCI telah menjadi bank pilihan yang memiliki posisi kuat dalam perbankan korporasi.

Highlight 25 Tahun SMBCI

Atas nama Dewan Komisaris PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia atau dikenal dengan nama panggilan ”SMBCI”, saya ingin menyampaikan kemajuan yang telah dicapai sekaligus tantangan yang dihadapi SMBCI dalam tahun 2014.

Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk menyampaikan bahwa pada hari jadinya yang ke-25, SMBCI telah menjadi bank pilihan yang memiliki posisi yang kuat dalam perbankan korporasi. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik, melahirkan inovasi dan mengambil bagian dalam pertumbuhan Indonesia.

Prestasi yang telah dicapai tersebut tak dapat disangkal adalah berkat hasil kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan SMBCI. Hal ini kiranya patut untuk diberikan penghargaan, terutama terhadap kinerja mengesankan yang diberikan oleh Direksi.

Kinerja SMBCI Tahun 2014

Meskipun dihadapkan dengan situasi eksternal yang menantang serta penuh ketidakpastian, dan diwarnai oleh kompetisi yang ketat di pasar domestik, SMBCI telah mampu mencapai target-target finansial dan non-finansial, dengan profitabilitas yang meningkat. Laba Bersih tercatat sebesar Rp 716 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 7,51% dibandingkan dengan Rp 666 miliar di tahun 2013. SMBCI juga berhasil membukukan Aset Rp 47,4 triliun atau meningkat sebesar 1,28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 46,8 triliun.

(16)

is a result of the increased portfolio to Non-Japanese customers, in line with the strategy of SMBCI to promote business to Indonesian corporates.

On the liabilities side, at the end of 2014, total third party fund (current account and time deposit) collected by SMBCI was Rp 15.3 trillion. Compared to end 2013 with the balance of Rp 18.5 trillion, total third party fund decreased by 17.30%. To support the funding and loan growth, SMBCI obtained long term borrowing from SMBC Singapore branch in USD and JPY currency. Total borrowing from SMBC Singapore branch as of 31 December 2014 was Rp 19.6 trillion or increased by 17.36% compared to 31 December 2013 position.

In providing the loan, SMBCI continuously maintains the prudential principle. The loan disbursement is mainly for the debtors with high credit quality. SMBCI managed to maintain NPL (Non-Performing Loan) at low level at 0.66% Gross NPL and 0.64% Net NPL as of 31 December 2014.

The Board of Commissioners supports Management’s efforts to further diversify SMBCI’s loans and customers’ deposits by expanding its non-Japanese customer base such as multinational and national companies in Indonesia. This proves to help lessen SMBCI’s dependency to core depositors and core debtors, reflected by improved dependency ratios on the core depositors and debtors throughout 2014. As of 31 December 2014, the loan exposure to the 25 biggest core debtors ratio was 60.04% and dependency ratio on 50 main depositors was 60.70%. While as of 31 December 2013, ratio of 25 biggest core debtors was 62.78% and 70.19% for 50 main depositors.

pada tahun 2014. Pencapaian ini terutama merupakan hasil dari meningkatnya portfolio kredit kepada nasabah Non-Jepang, sejalan dengan strategi SMBCI untuk lebih mengembangkan bisnis ke perusahaan Indonesia.

Di sisi Liabilitas, per akhir tahun 2014, total dana pihak ketiga (giro dan deposito berjangka) yang berhasil dihimpun SMBCI adalah sebesar Rp 15,3 trilliun. Dibandingkan dengan akhir 2013 dengan saldo sebesar Rp 18,5 trilliun, total dana pihak ketiga menurun sebesar 17,30%. Untuk mendukung pendanaan dan pertumbuhan kredit, SMBCI mendapatkan pinjaman jangka panjang dari SMBC cabang Singapura dalam mata uang USD dan JPY. Total pinjaman yang diterima dari SMBC cabang Singapura per 31 Desember 2014 adalah sebesar ekuivalen Rp 19,6 trilliun atau meningkat 17,36% dibandingkan per 31 Desember 2013.

Dalam pemberian kredit, SMBCI terus menerus menjaga prinsip kehati-hatian. Penyaluran kredit terutama dilakukan kepada debitur yang memiliki kualitas kredit yang tinggi. SMBCI berhasil menjaga rasio NPL (Kredit Bermasalah) pada tingkat yang rendah yaitu sebesar 0,66% NPL Bruto dan 0,64% NPL Neto per 31 Desember 2014.

(17)

SMBCI also succeeded to maintain positive financial ratios, as reflected in the 13.08% ROE, 2.17% ROA, 2.22% NIM and 67.73% Operating Expense to Operating Income ratio. This achievement was better than stated target 2014. This also shows that SMBCI has always strived to improve the efficiency in all aspects of its business operations.

Going further, in line with the SMBCI’s increasing business activities, we have requested the attention of all parties to constantly implement the prudence principle and risk management in all activities related to the SMBCI’s operations, as well as improve the efficiency of SMBCI’s operations by continuously monitoring realization of the budget that has been prepared.

Enhancement Of Human Resources Capability

With a view to maintain and even enhance its performance growth, SMBCI has also focused on its employees’ competency improvement. Therefore, Board of Commissioners encourages Management to continue the implementation of various training programs, among others Shinjin Ken program, which is dedicated for new young employees in order to create professional and exceptional employees to deliver excellent services.

The Board of Commissioners has evaluated and completely supports all future plans and strategies the Directors have prepared to step toward the year 2015. We believe that what the Board of Directors presented in the 2015 work plan will produce successful results.

SMBCI juga berhasil mempertahankan rasio keuangan yang baik, sebagaimana tercermin dari rasio imbal hasil ekuitas (ROE) sebesar 13,08%, rasio imbal hasil aset (ROA) sebesar 2,17%, rasio NIM sebesar 2,22% dan rasio BOPO sebesar 67,73%. Pencapaian ini lebih baik dari target 2014. Hal ini memperlihatkan upaya SMBCI untuk terus meningkatkan efisiensi dalam semua aspek operasi usahanya.

Lebih lanjut, seiring dengan semakin meningkatnya kegiatan usaha SMBCI, kami telah meminta perhatian semua pihak untuk senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen resiko dalam setiap kegiatan dalam operasional SMBCI, serta meningkatkan efisiensi kegiatan operasional SMBCI dengan melakukan pemantauan secara berkesinambungan terhadap realisasi anggaran yang telah disusun.

Peningkatan Kemampuan Sumber Daya

Manusia

Untuk mempertahankan dan bahkan terus meningkatkan pertumbuhan kinerjanya, peningkatan kompetensi karyawan juga telah menjadi fokus SMBCI. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung langkah Manajemen untuk melanjutkan berbagai program pelatihan, antara lain program Shinjin Ken yang bertujuan membentuk pegawai-pegawai muda yang baru menjadi karyawan yang profesional dan eksepsional untuk memberikan pelayanan prima.

(18)

Perubahan Anggota Direksi dan Dewan

Komisaris

Pada tahun 2014, RUPS menyetujui untuk melakukan pengangkatan kembali terhadap beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi hingga masa jabatan berakhir berturut-turut pada tahun 2017 dan 2016.

Selain perubahan tampuk kepemimpinan dari Sdr. Masaya Hirayama kepada Sdr. Kazuhisa Miyagawa, atas nama Dewan Komisaris SMBCI juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada para anggota Direksi baru yaitu Sdr. Adrianus Dani Prabawa, Sdr. Henoch Munandar dan Sdri. Dini Herdini. Selain itu saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa Sdr. Masaya Hirayama, Sdr. Bruno Octer Purba, Sdr. Ajar Siswandono, Sdr. Shoichi Yamashiro dan Sdri. Trie Karjati.

Selanjutnya pada tahun 2015, SMBCI akan terus berupaya untuk membenahi diri dan organisasinya kearah yang lebih baik lagi.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(GCG)

Didalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan, Direksi SMBCI mulai mengkaji panduan kerja bagi komite–komite dibawah Dewan Komisaris dan Direksi SMBCI.

Sebagai badan pengawas yang berfungsi mengawasi operasional SMBCI, Dewan Komisaris melakukan aktivitasnya dengan fokus pada pemantauan dan evaluasi atas efektivitas implementasi Prinsip Tatakelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) serta praktek-praktek terbaik dalam industri perbankan; termasuk di dalamnya kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh regulator. Oleh karena itu, ucapan terima kasih

Change of BOD and BOC Members

In year 2014, during General Meeting Shareholders holders (“GMS”) resolved to reappoint some BOC and BOD members until the term end consecutively in 2017 and 2016.

Aside from the change of leadership position from Mr. Masaya Hirayama to Mr. Kazuhisa Miyagawa, on behalf of the BOC of SMBCI also welcome on board to all new BOD members namely Mr. Adrianus Dani Prabawa, Mr. Henoch Munandar and Ms. Dini Herdini. Also, we would like to appreciate and express gratitude profusely for the services of Mr. Masaya Hirayama. Mr. Bruno Octer Purba, Mr. Ajar Siswandono, Mr. Shoichi Yamashiro and Ms. Trie Karjati.

Furthermore, in year 2015, SMBCI will continue its effort to transform and its organization toward a better direction.

Implementation of Good Corporate Governance

In order to enhance the implementation of GCG, SMBCI BOD has started to review on the standard operational procedure for all committees under BOC and BOD of SMBCI.

(19)

kami sampaikan kepada tiga komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko, atas hasil kerja yang sangat baik dalam memberikan bantuan dan rekomendasi yang diperlukan, yang secara efektif telah mendukung pelaksanaan kewajiban dan tanggungjawab kami.

Pada kesempatan ini, penghargaan tulus kami sampaikan pula kepada Direksi, pejabat eksekutif, dan staf SMBCI atas kerja keras serta dedikasinya.

Semangat kami juga datang dari kepercayaan dan dukungan para nasabah setia, serta arahan dan dukungan dari regulator perbankan dan otoritas moneter.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan yang terus menerus, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan. Kolaborasi yang baik di antara Dewan Komisaris dan Direksi, disertai dukungan para pemangku kepentingan, diharapkan dapat lebih ditingkatkan di tahun 2015, sehingga pertumbuhan yang berkelanjutan dapat terus dipertahankan.

Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee, for their outstanding work in providing the necessary auspices and recommendations, which has effectively supported the implementation of our respective duties and responsibilities.

Our heartfelt gratitude is also extended to SMBCI Board of Directors, executive officers and staff for their hardwork and continued dedication.

We are also heartened by the trust and patronage shown by our loyal customers, and the continued guidance and support of banking regulators and monetary authorities.

In closing, we would like to thank our shareholders for the continued support, and we are commited to continuously increasing the company’s value for all stakeholders. Good collaboration between Board of Commissioners and Board of Directors, supported by the stakeholders, is expected to improve in 2015 so that the sustainable growth can be maintained.

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commisioners

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Masayuki Shimura

(20)

Kazuhisa Miyagawa

Direktur Utama

President Director

Kami bersyukur menyaksikan PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia kembali meraih kinerja yang memuaskan pada

tahun 2014.

(21)

It is an honor and a privilege for me, on behalf of the Board of Directors of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), to present this 2014 Annual Report.

In 2014, entering the 25th year of SMBCI’s amazing

journey, we made an initiative to promote brand awareness of SMBCI in the market as a member of SMBC – a globally recognized group of companies in finance, by affirming a new nickname “SMBCI” and changing SMBCI’s logo mark in collaboration with our parent company (SMBC).

While I must report that 2014 was a challenging year both from an economic and a political perspective due to the euphoria of general election and fuel subsidy cut in Indonesia. To relocate the subsidy spending to productive sectors, such as infrastructure, the elected President Joko Widodo announced fuel price hike by an average 33.6% in December 2014.

We are grateful to witness to another encouraging performance of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in 2014.

Total operating income grew by 11.6% to Rp 1.33 trillion. This growth was primarily driven by the growth of the SMBCI’s core business in lending, which increased by 11.72% compared to the same period of the previous year. In 2014, SMBCI focused on business development to Indonesian corporations, not only state-owned enterprises and multinational corporations, but also Top Tier local corporations. SMBCI actively participated in syndicated loans (Loans Mandated Arranger deals), including the provision of syndicated loans to Charoen Pokphand Indonesia, Perusahaan Gas Negara, Tigaraksa Satria and Pertamina. SMBCI

Adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya atas nama Direksi PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) untuk menyampaikan Laporan Tahunan 2014 ini.

Pada 2014, memasuki tahun ke-25 perjalanan SMBCI yang membanggakan, kami telah mengambil langkah untuk meningkatkan brand awarenessSMBCI di pasar sebagai bagian dari SMBC -kelompok usaha di bidang keuangan yang telah diakui secara global, yaitu dengan menegaskan nama panggilan Bank menjadi ”SMBCI” dan merubah logo SMBCI bekerja sama dengan perusahaan induk (SMBC).

Kendati harus saya sampaikan bahwa 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan baik dari perspektif ekonomi maupun politik, karena euforia pemilihan umum dan pengurangan subsidi BBM di Indonesia. Dalam rangka merelokasikan pengeluaran subsidi ini ke sektor produktif, seperti infrastruktur, Presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar rata-rata 33,6% di Desember 2014.

Kami bersyukur menyaksikan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia kembali meraih kinerja yang memuaskan pada tahun 2014.

(22)

Tigaraksa Satria dan Pertamina. SMBCI juga berhasil ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger and Book runner (MLAB) untuk pertama kalinya untuk transaksi Perusahaan Gas Negara.

SMBCI juga terus berupaya meningkatkan pendapatan berbasis komisi dengan memperkuat promosi bisnis transaction banking dengan cara mendirikan unit bisnis baru yang disebut Transaction Banking Solution Department. Unit baru ini berfokus pada penyediaan solusi transaksi perbankan secara menyeluruh, yang memungkinkan nasabah memiliki berbagai akses terhadap berbagai produk dan layanan seperti Cash Management, deposito, produk Treasury dan Trade Finance.

Dari sisi liabilitas, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, selain dana pihak ketiga, SMBCI juga mendapat dukungan dari perusahaan Induk melalui pinjaman luar negeri dari SMBC cabang Singapura. Selain itu, dalam rangka diversifikasi pendanaan, pada tahun 2014, SMBCI melakukan persiapan untuk penerbitan surat hutang berupa Medium Term Notes (MTN) untuk pertama kalinya.

Kinerja SMBCI secara keseluruhan per tanggal 31 Desember 2014 adalah dalam kondisi yang sehat. Laba bersih meningkat 7,59%. Rasio imbal hasil aset (ROA) dan imbal hasil ekuitas (ROE) berturut-turut adalah sebesar 2,17% dan 13,08%. Sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit, Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada tahun 2014 tercatat sebesar 23,51%.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, SMBCI melihat adanya kebutuhan peningkatan jumlah karyawan, di mana jumlah karyawan meningkat dari 302 orang di tahun 2013 menjadi 366 orang di tahun 2014. Peningkatan kompetensi karyawan juga menjadi fokus SMBCI, untuk itu pada tahun 2014 SMBCI membentuk unit kerja baru bernama Learning and

was also successfully appointed as Mandated Lead Arranger and Book Runner (MLAB) for the first time for Perusahaan Gas Negara transactions.

SMBCI has also continued to increase fee-based income by strengthening the promotion of transaction banking business through the setting up of a new business unit called Transaction Banking Solutions Department. This new unit focuses on providing a comprehensive solution of banking transactions, which allows customers to have a wide range of access to a wide range of products and services such as cash management, time deposit, Treasury and Trade Finance products.

In terms of liability, with a view to support its business growth, in addition to third-party funds, SMBCI has also received support from the parent company through offshore borrowings from SMBC Singapore branch. Besides, in the quest of funding diversification, in 2014, SMBCI made preparations for the first debt securities issuance in the form of Medium Term Notes (MTN).

SMBCI’s overall performance as of 31 December 2014 was in a sound condition. Net income increased by 7.59%. Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) respectively were 2.17% and 13.08% respectively. In line with the growth of loan portfolio, the Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) in 2014 was recorded at 23.51%.

(23)

People Development Department yang merupakan perluasan dari Human Resources Department. Unit kerja baru ini berfokus pada pengembangan dan pelatihan karyawan, termasuk alih pengetahuan dari SMBC di antaranya melalui program pelatihan karyawan ke negara Jepang. Selain itu SMBCI juga terus melanjutkan program pelatihan Shinjin Kenyang bertujuan membentuk pegawai-pegawai muda baru menjadi karyawan yang profesional dan eksepsional untuk memberikan pelayanan prima. Program pelatihan ini diluncurkan pertama kali di tahun 2013.

Dalam hal Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), pada tahun 2014 terjadi perubahan dalam Komposisi Direksi. Sdr. Henoch Munandar, Sdr. Adrianus Dani Prabawa dan Sdri. Dini Herdini ditunjuk sebagai anggota Direksi. Sdr. Ajar Siswandono sebagai Direktur dan Sdri. Trie Karjati sebagai Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan sudah habis masa jabatannya sedangkan Sdr. Bruno Octer Purba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur. Sementara, Sdr. Masaya Hirayama mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama dan digantikan oleh saya, Kazuhisa Miyagawa, yang semula menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.

Dengan keyakinan bahwa pelaksanaan GCG secara konsisten akan mempertahankan perkembangan SMBCI secara sehat dan berkesinambungan serta memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, maka penerapan GCG di SMBCI akan terus ditingkatkan. Sebagai perusahaan jasa keuangan, SMBCI bertujuan untuk mempertahankan manajemen perusahaan yang baik dengan cara menciptakan sistem kerja yang transparan, adil, efektif dan efisien sebagai bagian dari prinsip manajemen yang baik. Sebagai hasilnya, SMBCI dapat memberitahukan informasi bisnis yang akurat serta memperoleh kepercayaan dari pemegang saham dengan tujuan untuk menjaga pertumbuhan posisi keuangan SMBCI yang berkelanjutan.

extension of the Human Resources Department. This new work unit focuses on the development and trainings of employees, including the transfer of knowledge from SMBC conducted through, among others, employee training programs in Japan. In addition, SMBCI also

continued Shinjin Kentraining program aimed at building

new young employees into professional and exceptional employees to provide excellent service. This training program was first launched in 2013.

In terms of GCG, in 2014 there was a change in the composition of the Board of Directors. Mr. Henoch Munandar, Mr. Adrianus Dani Prabawa, Ms. Dini Herdini were appointed as member of Board of Directors. Mr. Ajar Siswandono’s term of office as Director and Ms. Trie Karjati’s term of office as Director Overseeing Compliance Function were already completed, while Mr. Bruno Octer Purba resigned from his position as Director. Meanwhile, Mr. Masaya Hirayama resigned from his position as President Director and was replaced by me, Kazuhisa Miyagawa, who previously served as Deputy President Director.

(24)

Tahun-tahun yang penuh tantangan masih terbentang di hadapan kita akibat penurunan harga minyak mentah dan krisis keuangan-geopolitik yang semakin meningkat di beberapa negara sepanjang tahun 2014. Program Quantitative Easing (QE) yang dilakukan secara agresif oleh negara-negara zona Eropa dan Jepang memberikan harapan pada pemulihan ekonomi.

Memasuki tahun 2015, PDB Indonesia diperkirakan mencapai 5,2% dan 5,5% pada tahun 2016. Inflasi diproyeksikan turun menjadi 4,3% pada tahun 2015. Pada pertengahan Januari 2015, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan bahwa ekonomi global akan tumbuh secara moderat sebesar 3,5% pada tahun 2015 dan 3,7% di tahun 2016, direvisi turun sebesar 0,3% dari proyeksi kedua tahun tersebut dalam World Economic Outlook yang dirilis IMF pada bulan Oktober 2014.

Rencana kenaikan suku bunga Fed masih menjadi perhatian besar bagi perekonomian dunia dan Indonesia. Namun, rencana pemerintahan Indonesia yang baru mengenai mega proyek infrastruktur dapat membuka peluang besar untuk investasi yang lebih luas. Pertumbuhan kredit industri diperkirakan akan ditutup pada 15,8% di tahun 2015, yang merupakan peningkatan dari 11,66% pada tahun 2014. Pada titik ini, SMBCI masih memiliki peluang besar untuk memfasilitasi pertumbuhan kredit lebih lanjut dan ekspansi pada berbagai sektor ekonomi.

Secara umum, SMBCI berkeyakinan positif dengan kekuatan serta komitmen internal untuk menghadapi tantangan dan meraih berbagai peluang yang ada untuk meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2015.

Pada kesempatan ini, seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang

Challenging years are ahead since falling crude oil prices and both financial-geopolitical crisis in several countries intensified along 2014. Aggressive Qualitative Easy (QE) program from Eurozone and Japan give some hope on economic recovery.

Entering 2015, Indonesia’s GDP is estimated at 5.2% and 5.5% in 2016. Inflation is projected to decline to 4.3% in 2015. In mid-January 2015, International Monetary Fund projections indicated moderate global growth at 3.5% in 2015 and 3.7% in 2016, revised down by 0.3% for both years relative to its October 2014 World Economic Outlook.

Upcoming Fed rate hike is still a big concern for world and Indonesia economy. However, the newly government plan of infrastructure mega projects should open large opportunity for wider range of investments. Industry loan growth is estimated to be capped at 15.8% in 2015, up from 11.66% in 2014. At this point, SMBCI still has great chance to facilitate further loan growth and expansion on various economic sectors.

In general, SMBCI positively believes in its internal strength and commitment to face challenges and take the best benefit of opportunities towards a better performance in 2015.

(25)

diberikan selama tahun 2014, sehingga SMBCI dapat menjalankan tugas dan mengupayakan pencapaian target yang telah ditetapkan dengan kondisi dan kendala yang harus dihadapi.

Tidak lupa pula Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis dan pihak-pihak terkait lainnya, terutama para nasabah, atas kepercayaan serta kerjasamanya sepanjang tahun 2014. Penghargaan kami sampaikan pula kepada regulator perbankan dan otoritas moneter atas arahan dan dukungannya.

Akhir kata, kami berharap untuk tetap memperoleh dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar kami dapat berkontribusi maksimal dalam rangka mendukung pertumbuhan SMBCI guna mewujudkan visi dan misinya.

Atas nama Direksi |

On behalf of Board of Directors

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Kazuhisa Miyagawa

Direktur Utama |

President Director

enabled SMBCI to complete its assignments and achieve the set targets with all its conditions and constraints.

Board of Directors would also like to express our gratitude to all employees, business partners and other related parties, especially our valued customers, for their trust and cooperations in 2014. Our appreciation shall also be extended to the banking regulators and authorities for their guidance and support.

(26)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2014 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan Komisaris

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2014 Annual Report of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia is already presented entirely, and assume full responsibility for the accuracy of the contents of the SMBCI’s Annual Report.

The statement is hereby made in all truthfulness.

Board of Commissioners

Masayuki Shimura

Komisaris Utama

President Commissioner

RAG Bramono Dwiedjanto

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Airo Shibuya

Wakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Ninik Herlani Masli Ridhwan

Komisaris Independen

(27)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2014 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan Perseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Direksi

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2014 Annual Report of PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia is already presented entirely, and assume full responsibility for the accuracy of the contents of SMBCI’s Annual Report.

The statement is hereby made in all truthfulness.

Board of Directors

Kazuhisa Miyagawa

Presiden Direktur

President Director

Masa Paskalis lingga

Direktur

Director

Tsuyoshi Yamaguchi

Wakil Direktur Utama

Deputy President Director

Henoch Munandar

Direktur

Director

Adrianus Dani Prabawa

Wakil Direktur Utama

Deputy President Director

Dini Herdini

Direktur Yang Membawahkan

Fungsi Kepatuhan

(28)
(29)

COMPANY PROFILE

30

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar

Vision, Missions and Core Values

32

Identitas Perusahaan

Corporate Identity

34

Sekilas SMBCI

SMBCI at a Glance

36

Tonggak Sejarah

Milestones

38

Informasi Pemegang Saham

Shareholders Information

42

Produk dan layanan

(30)

Vision

Visi

Nilai-Nilai Dasar

Core Values

Integritas

Berorientasi pada nasabah

Tanggung jawab dan

Pelaksanaan Inovasi

Saling Menghargai dan Percaya

Kepemimpinan

Kerjasama

Integrity

Customer Oriented

Responsibility and

Execution Innovation

Respect and Trust

Leadership

Teamwork

IT IS OUR COMMITMENT TO GROW AND PROSPER TOGETHER

WITH OUR VALUED STAKEHOLDERS.

(31)

Missions

Misi

Logo Perusahaan

Company Logo

In 2014 SMBCI launched new logo to reflect the Bank as the subsidiary of SMBC in Indonesia. The figure of the emblem represents rising mark with “fresh green” color that expresses youthfulness, intellectual and gentleness; and “dark green” (deep, dark green) color that mainly used in the background of the Rising Mark and in the lettering of SMBCI’s name, represents tradition, reliability and stability.

Pada tahun 2014, SMBCI merubah logonya yang merefleksikan bahwa SMBCI adalah anak perusahaan dari SMBC di Indonesia. Emblem dari logo merefleksikan tanda peningkatan dengan warna “hijau segar” yang mengekspresikan kemudaan, intelektual dan kelembutan, sementara warna “hijau tua” yang utamanya digunakan sebagai latar belakang dari tanda peningkatan atau kenaikan dan warna huruf SMBCI merepresentasikan tradisi, keandalan dan stabilitas.

To provide excellent services and

solution to our customer

To create shareholders value through

sustainable business growth

To provide growth opportunity and

reward to each professional employee

To contribute and grow together with

Indonesian society

Memberikan layanan yang unggul serta

solusi kepada nasabah

Menciptakan nilai bagi para pemegang

saham melalui pertumbuhan usaha

yang berkesinambungan

Memberikan kesempatan berkembang

serta penghargaan kepada setiap

karyawan profesional

(32)

Nama Perusahaan

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Nama Panggilan

SMBCI

Kantor

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lantai 9-11Gedung Summitmas II

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190, Indonesia

Phone : (+62 21) 5227011 Fax : (+62 21) 5227022/33

Situs

www.smbc.co.id

Permodalan

Modal Dasar

Rp 2.873.942.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 2.873.942.000.000

Kepemilikan Saham

Sumitomo Mitsui Banking Corporation. : 98,48% PT Bank Central Asia, Tbk : 1,00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0,52%

Bidang Usaha

Bank Umum

Tanggal Pendirian

31 Mei 1989

Company Name

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Company Nickname

SMBCI

Office

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 9-11th Floor Gedung

Summitmas II

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190, Indonesia

Phone: (+62 21) 5227011 Fax : (+62 21) 5227022/33

Website

www.smbc.co.id

Capital

Authorized Capital Rp 2,873,942,000,000

Issued and Paid Up Capital: Rp 2,873,942,000,000

Share Ownership

Sumitomo Mitsui Banking Corporation. : 98.48%

PT Bank Central Asia, Tbk : 1.00%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0.52%

Type of Business

Commercial Bank

Date of Establishment

(33)

Dasar Hukum Pendirian

Akta notaris No. 109 tanggal 31 Mei 1989 yang dibuat dihadapan Winnie Hadiprodjo, S.H., sebagai pengganti Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. C2-7419.HT.01.01.Th89 tanggal 14 Agustus 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 12 September 1989. Tambahan No. 1845/1989. Menteri Keuangan menyetujui izin operasi Bank dengan surat Keputusan No. 958/KMK.013/1989 tanggal 28 Agustus 1989.

Kode SWIFT

SUNIIDJA

Nomor Pokok Wajib Pajak: 01.342.957.6-091.000

Kantor Akuntan Publik

Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountants Lantai 33Wisma GKBI Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (+62 21) 5742333/5742888 Fax : (+62 21) 5741777/5742777

Peringkat Perusahaan

lembaga Pemeringkat

Rating Agency

Peringkat

Rating

Periode

Period

PT Pefindo (PT Pemeringkat Efek

Indonesia)

idAAA (Triple A, Stable Outlook) 7 Mei 2014 - 1 Mei 2015

7 May 2014 - 1 May 2015

Legal Basis of Establishment

Notarial deed No. 109 dated 31 May 1989 which drawn up before Winnie Hadiprodjo, S.H., as substitute of Kartini Muljadi, S.H., Notary in Jakarta and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (current named Minister of Law and Human Rights) in its decree letter No. C2-7419.HT.01.01.Th89 dated 14 August 1989 and was announced in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 73 dated 12 September 1989, Supplement No. 1845/1989. The Minister of Finance has approved the Bank’s operation in its decree letter No. 958/KMK.013/1989 dated 28 August 1989.

Swift Code

SUNIIDJA

Taxpayer Registration Number: 01.342.957.6-091.000

Public Accountants Firm

Siddharta, Widjaja & Rekan Registered Public Accountants 33rd Floor Wisma GKBI

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (+62 21) 5742333/5742888 Fax : (+62 21) 5741777/5742777

(34)

The story of SMBCI began in 31 May 1989 when it was first incorporated as “PT Bank Sumitomo Niaga”, a joint venture bank between The Sumitomo Bank, Limited and PT Bank Niaga Tbk. The Bank was established to conduct general banking and foreign exchange activities.

On 30 November 1999, the Bank adopted a new name, “PT Bank Sumitomo Indonesia”. In November 2000, the Bank and PT Bank Sakura Swadharma (formerly PT Bank Mitsui Swadharma) jointly announced their merger plan that became effective on 2 April 2001, as a result of the merger of their respective parent banks in Japan, which was effective on 1 April 2001. In accordance with the merger deed No 13 dated 2 February 2001, the Bank became the surviving bank and adopted its current name, “PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia”. The merger and the change of corporate name were approved by Bank Indonesia, respectively by virtue of the Decision Letters No. 3/5/Kep/GBI/2001 dated 27 March 2001 (for the merger) and No. 3/7/Kep/DGS/2001 dated 17 April 2001 (for the change of corporate name).

The shareholders composition of the SMBCI in the beginning of merger or as of April 2001 was Sumitomo Mitsui Banking Corporation (97.63%), Indonesian Bank Restructuring Agency (1.66%) and PT Bank Niaga Tbk (0.71%).

Sejarah SMBCI dimulai pada tanggal 31 Mei 1989 ketika didirikan dengan nama “PT Bank Sumitomo Niaga”, yang merupakan bank campuran (joint venture bank) antara The Sumitomo Bank, Limited dan PT Bank Niaga Tbk. Bank didirikan untuk melakukan kegiatan umum perbankan dan transaksi mata uang asing.

Pada tanggal 30 November 1999, nama Bank kemudian berubah menjadi “PT Bank Sumitomo Indonesia”. Pada November 2000, Bank dan PT Bank Sakura Swadharma (sebelumnya PT Bank Mitsui Swadharma) secara bersama-sama mengumumkan rencana mereka melakukan penggabungan usaha yang efektif pada 2 April 2001, sebagai kelanjutan dari rencana penggabungan usaha induk perusahaan kedua bank di Jepang yang berlaku efektif 1 April 2001. Sesuai dengan akta penggabungan usaha No 13 tanggal 2 Februari 2001, Bank menjadi bank yang bertahan (surviving bank) dan berganti nama menjadi “PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia”. Penggabungan usaha dan perubahan nama ini telah mendapatkan persetujuan Bank Indonesia, masing-masing melalui Surat Keputusan No. 3/5/Kep/ GBI/2001 tanggal 27 Maret 2001 (untuk penggabungan usaha) dan No. 3/7/Kep/DGS/2001 tanggal 17 April 2001 (untuk perubahan nama perusahaan).

Komposisi pemegang saham SMBCI pada awal penggabungan usaha atau per April 2001 adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (97,63%), Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( 1,66 %) dan PT Bank Niaga Tbk (0,71 %).

Dalam usianya yang ke-25 tahun, kini SMBCI

telah berkembang menjadi institusi finansial

yang kokoh di Indonesia

(35)

Pada Februari 2004, SMBC sebagai pemegang saham mayoritas SMBCI menjual sahamnya sebesar 1% kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan terakhir yaitu pada Februari 2011, dimana SMBC, sebagai pemegang saham mayoritas dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai pemegang saham baru, menambah modal SMBCI sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh bertambah menjadi Rp2.873.942.000.000 dari semula Rp1.502.441.000.000. Modal dasar SMBCI meningkat pula menjadi Rp2.873.942.000.000 dari semula Rp2.300.000.000.000.

Per tanggal 31 Desember 2014, komposisi pemegang saham SMBCI adalah sebagai berikut:

Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 98,48% PT Bank Central Asia, Tbk : 1,00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0,52%

Di tahun 2014, untuk meningkatkan brand awareness di pasar sebagai salah satu grup perusahaan SMBC yang diakui secara global, Bank melakukan perubahan logo perusahaan dan nama panggilan dari “BSMI” menjadi “SMBCI”.

SMBCI tidak pernah berhenti melakukan upaya untuk mewujudkan visinya menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia. Dalam usianya yang ke-25 tahun, kini SMBCI telah berkembang menjadi institusi finansial yang kokoh di Indonesia. SMBCI bertekad untuk terus menyediakan dan memberikan layanan yang dapat mendukung tercapainya pertumbuhan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan.

Secara singkat, kronologi kepemilikan saham di SMBCI sampai 31 Desember 2014 dapat digambarkan sebagai berikut:

In February 2004, SMBC as the majority shareholder of SMBCI sold its shares of 1% to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The last change was in February 2011, when SMBC, as the majority shareholder and PT Bank Central Asia Tbk as the new shareholder, placed an addition to the SMBCI’s issued and capital, resulting in the increase of the SMBCI’s paid up capital to Rp2,873,942,000,000 from Rp1,502,441,000,000. Likewise, the SMBCI’s authorized capital also increased to Rp2,873,942,000,000 from Rp2,300,000,000,000.

As of 31 December 2014, the shareholder composition of SMBCI was as follows:

Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 98.48%

PT Bank Central Asia, Tbk : 1.00%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 0.52%

In 2014, with a view to increase its brand awareness in the market as a member of globally recognized SMBC group companies, SMBCI adopted a new logo and new nickname from “BSMI” to become “SMBCI”.

SMBCI continues to embark on endeavors to pursuit its vision in becoming one of the leading banks in Indonesia. After its 25 years of existence, currently SMBCI has evolved into a solid financial institution in Indonesia. SMBCI is committed to continuously serve and provide products and services towards sustainable growth and

prosperity together with the valued stakeholders.

(36)

Desember / December Modal / Capital : Rp 53.191 juta / million

The Sumitomo Bank, Ltd. : 79,90% PT Bank Niaga Tbk : 20,10%

April / April

Mei / May Modal / Capital : Rp. 753.191 juta / million

The Sumitomo Bank, Ltd. : 98,58% PT Bank Niaga Tbk : 1,42%

Januari / January

1989

1994

2000

1992

PT Bank Sumitomo Niaga

PT Bank Mitsui Swadharma

PT Bank Sumitomo Indonesia

PT Bank Sakura Swadharma

Agustus / August Modal / Capital : Rp 50.000 juta / million

The Sumitomo Bank, Ltd. : 85,00% PT Bank Niaga : 15,00%

November / November Modal / Capital : Rp 50.000 juta / million

The Mitsui Bank , Ltd. : 85,00% PT Bank Central Dagang : 15,00%

Oktober / October Modal / Capital : Rp 225.000 juta / million

The Sakura Bank , Ltd. : 96,67% PT Bank Central Dagang : 3,33%

1989

1999

1999

Keterangan/Notes:

: Sebelum merger/Before merger

(37)

April / April Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 98,29% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 1,00% PT Bank Niaga Tbk : 0,71%

September / September Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 99,00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : 1,00%

20

04

20

11

April / April Modal / Capital : Rp 1.502.441 juta / million

The Sumitomo Bank , Ltd : 49,42% The Sakura Bank, Ltd : 48,21% Indonesian Bank Restructuring Agency : 1,66% PT Bank Niaga Tbk : 0,71%

20

01

20

06

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Februari / February Modal / Capital : Rp 2.873.942 juta / million

Sumitomo Mitsui Banking Corporation : 98,48%

PT Bank Central Asia Tbk : 1,00%

(38)

Sumitomo Mitsui Financial Group

(“SMFG”)

98,48% PT Bank Sumitomo

Mitsui Indonesia

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (“SMBC”)

100%

100% SMBC Nikko Securities

39,68% PT Nikko Securities

Indonesia

9% PT SMFL Leasing Indonesia 85%

10% 60%

25,71%

SBCS Co Ltd

14,90% PT Indonesia Infrastructure Finance

100% SMBC SSC Sdn. BHD

1% PT SBCS Indonesia 99%

70% BTPN Syariah

40%

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (“BTPN”)

SMBC Co Ltd

98% SMBC Management

Service Co Ltd

100%

Sumitomo Mitsui Finance and Leasing (“SMFL”)

60%

(39)

PROFILE OF SHAREHOLDERS

Profile of SMBCI’s Ultimate Shareholder:

Sumitomo Mitsui Financial Group

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc (SMFG) was established through a share transfer from SMBC in December 2002.

SMFG is headquartered on 1-2, Marunouchi 1-chome, Chiyoda-Ku, Tokyo, Japan and listed on Tokyo Stock Exchange, Nagoya Stock Exchange, and New York Stock Exchange. Its business activities cover the management of the affairs of subsidiaries within the group and relevant ancillary.

The companies of SMFG offer a diverse range of financial services, centered on banking operations, and including credit card services, leasing, information services, and securities.

SMFG is one of the largest financial institutions in the world. As of 31 December 2014, its total assets were ¥175,695.8 billion.

Profile of SMBCI’s Majority Shareholders:

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

SMBC was established in April 2001 through the merger of The Sakura Bank, Limited, and The Sumitomo Bank, Limited. From December 2002, SMBC is a wholly-owned subsidiary of SMFG, a holding company.

Head quartered in Tokyo, Japan, SMBC’s business network is spreading across some regions in the world, such as Australia, Europe, Canada, Brazil and Indonesia. SMBC and its group companies offer a broad range of financial services centered on banking. They are

PROFIl PEMEGANG SAHAM

Profil Pemegang Saham Pengendali Akhir

SMBCI: Sumitomo Mitsui Financial Group

Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc (SMFG), didirikan melalui pengalihan saham (share transfer) dari SMBC pada bulan Desember 2002.

SMFG berkantor pusat di 1-2, Marunouchi 1-chome, Chiyoda-Ku, Tokyo, Jepang, serta tercatat di Bursa Efek Tokyo, Bursa Efek Nagoya dan Bursa Efek New York. Kegiatan usahanya meliputi pengelolaan entitas anak dalam kelompok usaha serta usaha-usaha terkait lainnya.

Perusahaan yang bernaung dalam kelompok usaha SMFG menawarkan beragam jasa keuangan, utamanya perbankan, dan termasuk layanan kartu kredit, leasing, jasa informasi, dan sekuritas.

SMFG termasuk salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia, dengan total aset per 31 Desember 2014 sebesar ¥175.695,8 miliar.

Profil Pemegang Saham Mayoritas SMBCI:

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

SMBC didirikan pada bulan April 2001 melalui penggabungan usaha (merger) dari The Sakura Bank, Limited dan The Sumitomo Bank, Limited. Sejak Desember 2002, SMBC merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh SMFG, perusahaan induk.

(40)

also engaged in the leasing, securities, credit card, investment, mortgage securitization, venture capital and other credit related businesses. At present, SMBC is one of the largest banks in Japan.

As of 30 September 2014, SMBC’s total assets (non-consolidated) were ¥144,064.1 billion with share capital amounting to ¥1,770.9 billion. SMBC has branches in its homeland and abroad, consisting of 439 branches in the country (not including sub-branches and agencies) and 15 overseas branches (excluding sub-branches and representative offices).

Profile of Other Shareholders:

PT Bank Central Asia Tbk

Incorporated in 1957 and became a publicly listed company in 2000, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) is Indonesia’s largest lender by market value and one of the largest banks by assets. BCA provides both commercial and personal banking services through its more than one thousand branches and more than 15 thousand ATMs in Indonesia.

BCA is partly controlled by the Djarum Group, one of the largest conglomerates, with its businesses ranging from cigarette manufacturing to property development and management.

In late September 2014, BCA facilitates transactional banking services to 13 million customers’ accounts through 1,074 branches, 15,254 ATMs and hundreds of thousands of EDC fitted with internet banking and mobile banking services. BCA’s total assets as of 30 September 2014 amounted to Rp 527.1 trillion.

juga bergerak dalam bidang usaha leasing, sekuritas, kartu kredit, investasi, sekuritisasi KPR, modal ventura dan bisnis kredit terkait lainnya. Saat ini, SMBC merupakan salah satu bank terbesar di Jepang.

Per tanggal 30 September 2014, total aset (non-konsolidasi) SMBC adalah sebesar ¥144.064,1 miliar dengan modal saham sebesar ¥1.770,9 miliar. SMBC mempunyai cabang di dalam negeri maupun luar negeri yaitu 439 cabang di dalam negeri (tidak termasuk sub cabang dan agensi) dan 15 cabang di luar negeri (tidak termasuk sub cabang dan kantor perwakilan).

Profil Pemegang Saham lainnya:

PT Bank Central Asia Tbk

Didirikan pada tahun 1957 dan menjadi perusahaan publik pada tahun 2000, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah pemberi pinjaman terbesar di Indonesia dalam market value dan salah satu bank terbesar dalam hal total aset. BCA menyediakan layanan perbankan komersial dan personal melalui lebih dari seribu cabang dan lebih dari 15 ribu ATM di seluruh Indonesia.

BCA dikendalikan oleh Djarum Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, dengan bisnisnya mulai dari industri rokok hingga pengembangan dan manajemen properti.

(41)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) is the first state-owned bank becoming a publicly listed company after listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 1996.

BNI is now the 4th largest national bank in Indonesia, in terms of total assets, total loans and total third party fund. In providing its integrated financial services, BNI is supported by a number of subsidiaries, namely Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, BNI Life Insurance, and BNI Remittance.

At the end of 2014, BNI’s total assets were recorded at Rp416.6 trillion and the number of employees was 26,536. BNI’s service network spread throughout Indonesia through its 1,766 domestic and overseas outlets through branches in New York, London, Tokyo, Hong Kong, Singapore and Osaka. Currently, BNI’s ATM network consists of 14,071 ATMs and is also supported by shared ATM network with other banks in Indonesia. BNI services are also available through 71,000 EDC, Internet Banking and SMS Banking.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah anak perusahaan, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNI Remittance.

(42)

DEPOSITS

Current Account

Rupiah Current Account

• SMBCI gives interest for minimum average balance Rp. 7,500,000 per month and subject to final tax as regulated by prevailing regulation.

• No charges for deposit and withdrawal.

• Deposit and withdrawal of fund can be conducted every time during office hour using cheque/giro.

• No initial deposit.

• No minimum balance.

• No charges for closing account.

Foreign Currency Current Account

• SMBCI gives interest for minimum average balance USD 1,000 per month and subject to final tax as regulated by the prevailing regulations, for USD current account.

• Foreign currencies are USD and JPY.

• Deposit and withdrawal of fund can be

conducted every time during office hour using deposit and withdrawal slip.

• No initial deposit.

• No minimum balance.

• No charges for closing account.

Time Deposit

• Rupiah Time Deposit.

• Foreign Currency Time Deposit (USD and JPY).

LOAN

SMBCI provides loan facilities in IDR, USD and JPY for corporate customers as follows:

SIMPANAN

Rekening Giro

Rekening Giro Rupiah

• SMBCI memberikan bunga untuk rata-rata saldo minimal Rp.7.500.000 per bulan dan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• Tidak ada biaya untuk penyetoran dan penarikan.

• Penyetoran dan penarikan dana dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja dengan cek/bilyet giro.

• Tidak ada setoran awal. • Tidak ada saldo minimum.

• Tidak ada biaya penutupan rekening.

Rekening Giro Valuta Asing

• SMBCI memberikan bunga untuk rata-rata saldo minimal USD 1.000 per bulan dan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk rekening giro dalam mata uang USD.

• Mata uang berupa USD dan JPY.

• Penyetoran dan penarikan dana dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja dengan slip penyetoran dan penarikan.

• Tidak ada setoran awal. • Tidak ada saldo minimum.

• Tidak ada biaya penutupan rekening.

Deposito Berjangka

• Deposito Berjangka Rupiah

• Deposito Berjangka Valuta Asing (USD and JPY)

PINJAMAN

(43)

Working Capital Loan

Loan for working capital purposes such as short-term loan, export-import related loan, and overdraft facilities.

Investment Loan

Loan for investment purposes such as medium and long-term loan.

BANK GUARANTEE

For payment guarantee and/or assurance on implementation of business activity contracts, SMBCI provides bank guarantee facilities, such as Custom Bond, Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Warranty Bond, Refund Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, and Retention Bond.

TRADE FINANCE AND TRADE SERVICES

SMBCI provides trade finance facility to facilitate customer’s trade activities, either domestic or international trade, which includes:

Trade Finance

• Post Import Loan (Trust Receipt Loan).

• Export Bills Negotiation/ Discounting.

• Discounting/Forfeiting L/C Import or Domestic

Trade Services

• Issuing Import or Domestic L/C and its amendment.

• Advising Export or Domestic L/C and its amendment.

• Transferring Export L/C.

• L/C Confirmation

• Documentary Collection.

• Clean Collection (Cheque Collection).

Pinjaman Modal Kerja

Pinjaman untuk keperluan modal kerja perusahaan yang berupa fasilitas pinjaman jangka pendek, pinjaman terkait ekspor impor dan cerukan.

Pinjaman Investasi

Pinjaman untuk keperluan investasi yang berupa pinjaman jangka menengah dan jangka panjang.

GARANSI BANK

Untuk jaminan pembayaran dan/atau kepastian pelaksanaan kontrak kegiatan usaha, SMBCI menyediakan fasilitas garansi bank, berupa Custom Bond, Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Warranty Bond, Refund Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, dan Retention Bond.

TRADE FINANCE

DAN

TRADE SERVICES

SMBCI menyediakan fasilitas trade finance untuk memfasilitasi aktivitas perdagangan nasabah, baik perdagangan domestik maupun internasional, yang meliputi:

Trade Finance

• Post Import Loan (Trust Receipt Loan). • Export Bills Negotiation/Discounting.

• Discounting/Forfeiting L/C Import atau Domestik.

Trade Services

• Penerbitan L/C Impor atau Domestik berikut perubahannya.

• Penerusan L/C Ekspor atau Domestik berikut perubahannya.

• Transfer L/C Ekspor. • L/C Confirmation • Documentary Collection.

Gambar

Tabel Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan  Sektor Ekonomi
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak lawan:
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Table Disclosure of Rupiah Maturity Profile
+7

Referensi

Dokumen terkait

a. Kemampuan, kepribadian dan minat kerja. Kemampuan merupakan kecakapan seseorang, seperti kecerdasan dan ketrampilan. Kemampuan pekerja dapat mempengaruhi kinerja

Kerusakan kawasan Tahura Bukit Soeharto juga disebabkan oleh kebakaran hutan yang selalu terjadi setiap tahun (Gambar 4.3) di kawasan ini baik kebakaran

Pada saat equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure) konsumen = P e .Q e yang dalam gambar ini adalah luas empat persegi panjang OPeEQe, sedangkan konsumen

Pada Gambar 8a, sebuah kumparan 500 lilitan dihubungkan dengan catu daya dan sebuah kumparan 1000 lilitan ditempatkan di dekat kumparan 500 lilitan Bila catu daya dinyalakan,

Agar titik bergerak translasi murni (tanpa rotasi) besar x adalah .... Perhatikan gambar di samping! Letak titik berat dari bangun tersebut adalah .... Sumbu kedua roda muka

Laporan akhir ini disusun untuk memenuhi syarat agar dapat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Sriwijaya

yang menkonsumsi minuman keras supaya meninggalkan minumam keras selain dari pada itu generasi selanjutnya tidak ada lagi coba-coba, pemerintah harus berperan penting

Untuk mengetahui pengaruh sinyal arus searah periodik terhadap tegangan yang dihasilkan pada koil penerima, dibutuhkan perancangan sistem sumber arus searah Periodik yang