• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Gilda Vanessa Tiku A Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Gilda Vanessa Tiku A Skripsi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Oleh :

Gilda Vanessa Tiku

A14103111

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

MENURUT SISTEM MINA PADI DAN SISTEM NON MINA PADI

(Kasus Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya,

Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Oleh :

GILDA VANESSA TIKU

A14103111

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(3)

RINGKASAN

GILDA VANESSA TIKU. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah menurut Sistem Mina Padi dan Non Mina Padi (Kasus Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Di bawah bimbingan RITA NURMALINA.

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia memicu peningkatan konsumsi dan peningkatan kebutuhan lain selain pangan. Contohnya kebutuhan akan papan yakni pembangunan perumahan, gedung-gedung sekolah, peribadatan, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan lain sebagainya. Hal ini berdampak langsung menggeser fungsi lahan ke non pertanian. Dari hal diatas timbul permasalahan yang serius, di satu sisi kebutuhan akan konsumsi meningkat dan disisi lain lahan pertanian justru berkurang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang ingin ditempuh salah satunya melalui peningkatan fungsi lahan yang masih ada contohnya dengan menerapkan sistem tumpang sari.

Sistem tumpang sari merupakan sistem pertanian dengan menerapkan dua jenis atau lebih komoditi yang diusahakan dalam satu lahan yang sama. Dari berbagai sistem tumpang sari, sistem mina padi merupakan sistem yang dianggap cukup bermanfaat dan aman untuk digunakan bagi petani terutama bagi petani padi sawah yang komoditinya merupakan pangan pokok bagi lebih dari 95 persen penduduk Indonesia. Selain menguntungkan, sistem mina padi dapat mendukung ketahanan pangan dalam menyumbangkan asupan gizi berupa karbohidrat dan protein hewani sekaligus. Disamping itu dari penelitian sebelumnya terbukti dapat meningkatkan keseimbangan dan perbaikan ekologi sebab hama padi merupakan pakan alami bagi ikan sebagai predator dan kotoran ikan merupakan pupuk alami bagi tanaman padi. Adanya simbiosis mutualisme antara padi dan ikan dapat mendukung ketersediaan pangan dan perbaikan lingkungan sekaligus.

Hanya saja sistem ini masih sulit untuk diadopsi di areal persawahan pada umumnya. Sehingga, sistem ini masih jarang dijumpai dalam pertanian di Indonesia. Kurangnya informasi dan pelatihan tentang sistem ini menyebabkan petani cenderung tidak menerapkannya disawah. Untuk itu, diperlukan penelitian dan penelusuran informasi yang lebih mendalam tentang sistem ini guna meningkatkan ketersediaan pangan khususnya padi sebagai pangan pokok dan ikan sebagai pangan tambahan. Selain itu, diharapkan dapat mengetahui sistem ini menguntungkan atau tidak jika diterapkan di lokasi penelitian. Hal ini diharapkan dapat memberikan informasi guna meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani padi sawah.

Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah: (1) Mengkaji keragaan usahatani padi sawah di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, baik dengan sistem mina padi maupun dengan sistem non mina padi. (2) Menganalisis pendapatan usahatani mina padi dan non mina padi. (3) Menganalisis perbandingan antara pendapatan usahatani dan biaya usahatani sistem mina padi dan sistem non mina padi (R/C). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada bulan Juli sampai September 2007. Data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dan data primer. Penarikan sampel dilakukan dengan sengaja

(4)

(purposive) dengan menggunakan sistem sampel stratifikasi sederhana (stratified sampling). Populasi petani dibagi menjadi 2 populasi, yaitu berdasarkan sistem minapadi dan non minapadi. Kemudian dari masing-masing populasi tersebut diambil masing-masing 15 responden, sehingga total responden sebanyak 30 orang.

Dari hasil penelitian dapat dikaji bahwa irigasi merupakan faktor yang sangat memiliki peranan penting dalam menentukan luas tanam padi sawah secara umum dan luas penerapan sistem mina padi secara khusus di desa penelitian. Air yang melimpah dan cukup ketersediaannya bagi tanah sangat diperlukan oleh tanaman padi khususnya padi sawah. Lain halnya dengan penerapan sistem mina padi. Sistem ini ternyata tidak hanya memerlukan air yang melimpah atau cukup, namun juga stabil dan konstan ketersediaannya bagi ikan di sawah. Jika ketersediaan air terbatas atau mendadak tidak mengalir di sawah, maka serentak ikan akan mati. Hanya lahan-lahan yang melimpah dan stabil irigasinya yang dapat mengadopsi sistem tumpang sari mina padi ini.

Hasil analisis pendapatan usahatani dapat diketahui bahwa sistem mina padi pendapatan atas biaya tunai dan atas biaya tidak tunainya lebih besar dari sistem non mina padi jika tidak terserang penyakit. Sedangkan jika terserang penyakit, yang terjadi justru sebaliknya. Dari hasil analisis dengan rata-rata lahan yang sama sistem mina padi menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari sistem non mina padi. Demikian halnya dengan perbandingan pendapatan dan biaya usahatani sistem mina padi lebih besar dari sistem non mina padi. Namun pada saat terserang penyakit, sistem non mina padi justru lebih menguntungkan.

Lahan sawah sistem mina padi umumnya kurang produktif dibanding lahan sawah sistem non mina padi, karena sistem non mina padi didukung oleh volume benih padi yang lebih besar dan penggunaan varietas IR64 yang lebih produktif dibanding varietas Ciherang yang digunakan petani mina padi dan lahan yang umumnya lebih rendah dari lahan mina padi. Meskipun demikian sistem mina padi masih tetap lebih unggul pendapatan kotor maupun pendapatan bersihnya karena dibantu oleh penerimaan dari hasil panen ikan disawah. Sehingga, sistem ini dinilai lebih menguntungkan dan efisien, namun lebih beresiko dibanding sistem non mina padi. Resiko yang dialami pun cenderung tidak terlalu besar, karena jika terserang penyakit pendapatan turun menjadi lebih rendah dari sistem non mina padi namun masih tetap menguntungkan karena nilai perbandingan pendapatan dan biaya (R/C) masih diatas satu.

Dengan berkonsentrasi pada varietas IR64 dan Ciherang, pemerintah dapat meningkatkan kuantitas padi dengan masa tanam yang relatif lebih singkat, sehingga pemerintah dapat meningkatkan pasokan beras dan mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Jika penggunaan bibit ini dibarengi dengan penerapan sistem mina padi sebagai penghasil padi sekaligus ikan, dapat lebih memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat.

(5)

Judul Skripsi : Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah menurut Sistem Mina Padi dan Sistem Non Mina Padi (Kasus di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) Nama : Gilda Vanessa Tiku

NRP : A14103111

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS NIP 131 685 542

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP 131 124 019

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH MENURUT SISTEM MINA PADI DAN NON MINA PADI (KASUS DESA TAPOS I DAN DESA TAPOS II, KECAMATAN TENJOLAYA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT)” ADALAH KARYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIP DARI KARYA YANG DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.

Bogor, Januari 2008

Gilda Vanessa Tiku NRP A14103111

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 26 Oktober 1984. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan Dr. Ferry Rita, M.Hum dan Yetty Batong.

Penulis meyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Inpres Tatura I ,Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) yang kemudian dilanjutkan di SLTP Negeri 2 Palu dan lulus pada tahun 1999. Selanjutnya penulis mengenyam pendidikan menengah atas di SMU Kristen Barana, Tana Toraja (Provinsi Sulawesi Selatan) dan lulus pada tahun 2002.

Pada tahun 2003 penulis diterima pada Program Studi Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru).

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam beberapa organisasi diantaranya sebagai anggota Paduan Suara IPB Agria Swara dan Persekutuan Mahasiswa Kristen, Komisi Pelayanan Anak (KPA).

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji dan syukur kepada Allah Bapa yang telah melimpahkan berkat, rahmat, dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah menurut Sistem Mina Padi dan Sistem Non Mina Padi (Kasus di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)”. Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji keragaan usahatani padi sawah di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, menganalisis pendapatan usahatani mina padi dan non mina padi, dan menganalisis perbandingan nilai pendapatan dan biaya usahatani untuk sistem mina padi dan sistem non mina padi.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu memberikan bimbingan, bantuan, dukungan, dan doa yang akan selalu penulis kenang dan syukuri. Penulis berusaha mewujudkan kesempurnaan dalam menyajikan skripsi ini. Namun, penulis menyadari bahwa sebagai manusia pasti memiliki kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Januari 2008

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mencurahkan berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah menurut Sistem Mina Padi dan Sistem Non Mina Padi (Kasus di Desa Tapos I dan Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) ini dapat diselesaikan.

Penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Mama dan Papa tersayang, Geritz, Gerald dan Gaby. Paman dan Nenekku yang paling galak tapi baik hati, tidak sombong dan gemar menabung, Om Pedi dan Nenek Ga’deng. Om Alex dan keluarga, keluarga besar Buntu Ria dan keluarga besar Rita. Terima kasih telah membesarkan, mendidik dan menyayangiku selama ini.

2. Dr. Ir. Rita Nurmalina Suryana, MS selaku dosen pembimbing yang telah memberikan kenyamanan dalam membimbing, arahan, informasi, dukungan dan waktu yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi ini.

3. Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen penguji utama.

4. Tintin Sarianti, SP selaku wakil dari Komisi Pendidikan Departemen Agribisnis.

5. Para petani dan aparat desa Tapos I dan Tapos II yang telah bersedia menjadi responden dan memberikan informasi, izin, bantuan dan perhatian selama ini.

6. Teman-temanku AGB 40 yang bersedia menemani pengambilan data dari rumah-ke rumah petani menyisir lokasi kaki Gunung Salak untuk dua desa sekaligus dan membantu sebagai Penerjemah Bahasa Sunda yakni: Tria, Rima (Iboh), Sieska, Ajeng, Arni, Ani Alviah. Terima kasih banyak atas segala bantuan dan pertolongannya.

7. Pramudia Utama Sofyan yang telah bersedia menjadi pembahas seminar dan atas kritik dan sarannya.

(10)

8. Teman seperjuangan Greth, Mya, Uci, Agus, Rika atas kebersamaannya sejak TPB (tingkat satu) dan semoga tali silahturahmi tetap kita jaga. 9. Teman seKKP Aini, Amel, Rica, Eko dan Hendrik. Terima kasih atas kerja

samanya selama didesa.

10. Teman seperjuangan dikelas Andi, Lita, Yeyen, Aswab, Rama, Wira plus Galih dan semua teman-teman AGB angkatan 40 lainnya atas kerja sama dan kebersamaannya selama empat tahun masa kuliah.

11. Teman sekosan Echa, Ani, Nabol, Dina, Ahmed, Sius, Tari, Mega, Joice, Nita, Whelma, Sahat, Dodo, Tigor plus Iwa atas kebersamaan dan bantuannya selama ini, dan semua anak perwira 44 yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

12. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini semoga mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan. Amien

Referensi

Dokumen terkait

(Gambar 9) Rendahnya elevasi mercu sungai terutama pada bagian sebelah kiri menyebabkan aliran melimpas ke daerah sebelah kiri sungai yang merupakan dataran rendah. Ketinggian

Persentase KBK = seluruhnya siswa banyaknya belajar tuntas yang siswa banyaknya x 100% Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan untuk mata pelajaran IPS di kelas

Penulis melakukan penelitian di Des/a Kajar Kabupaten Kudus tentang Analisis Konflik SDA antara Masyarakat dengan Perusahaan Air (Studi Kasus Konflik SDA Desa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media pada aktivitas komunikasi kelompok masyarakat adat kampung Cireundeu dalam mempertahankan tradisi dan nilai adat yaitu melalui

Serta membandingkan kondisi medan listrik pada permukaan isolator pada bushing trafo dengan kondisi normal dan yang terkontaminasi air laut dan air murni dan juga

Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Limbah Ikan Tongkol Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus).. Fakultas Biologi Universitas Pakuan

Dalam pengelompokan ensembel ROCK pada pembentukan final cluster menggunakan metode yang sama dengan pengelompokan data kategorik yaitu metode ROCK sedangkan pengelompokan

Konstruksi pendidikan karakter untuk motivasi atau dorongan ide kreatif dalam film Lima Elang terlihat pada adegan Baron dan Sindai mengelabuhi musuh dengan