• Tidak ada hasil yang ditemukan

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN 2014"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

P

P

E

E

D

D

O

O

M

M

A

A

N

N

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN

BAGI

GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

(SMP)

TAHUN 2014

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Guru sebagai pendidik dan pengajar mengemban tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik termasuk peserta didik di sekolah menengah pertama (SMP). Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan optimum, guru diwajibkan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan adalah diadakannya Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014. Lomba ini merupakan ajang kompetisi inovasi pembelajaran dalam pendekatan, model, metode, strategi, dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah- pembelajaran di kelas dan meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Melalui lomba ini karya-karya inovasi yang terpilih dapat menjadi rujukan bagi Guru SMP untuk meningkatkan mutu pembelajarannya.

Pedoman ini menjadi acuan bagi panitia penyelenggara, tim juri, satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelaksanaan Lomba Inobel bagi Guru SMP secara efektif dan efisien.

Atas kerjasama semua pihak dalam rangka pelaksanaan Lomba Inovasi Pembelajaran Bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 ini, kami mengucapkan terima kasih. Selamat berlomba!

Jakarta, Februari 2014

Direktur Pembinaan PTK Dikdas

Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP. 195908011985031002

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN A. Rasional ... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan ... 3 D. Sasaran ... 3 E. Hasil... 4 F. Manfaat ... 4

BAB II PENGELOLAAN LOMBA A. .. Pengertian ... 5

B. ... Ruang Lingkup ... 5

C. .. Tema, Materi, dan Isi Karya Lomba ... 5

D. .. Prinsip-Prinsip Lomba ... 6

E. ... Ketentuan Lomba ... 6

F. ... Persyaratan Lomba ... 7

G. .. Teknik dan Sistematika Penulisan Naskah ... 8

H. .. Penyelenggaraan ... 13 I. .... Pelaksanaan ... 14 1. Mekanisme Pelaksanaan ... 14 2. Proses Penilaian ... 13 3. Strategi Pelaksanaan ... 18 4. Waktu Pelaksanaan ... 18 5. Teknik Seleksi ... 18 6. Aspek Penilaian ... 19 7. Penghargaan ... 19 BAB IV PENUTUP ... 21 LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. Format Biodata Peserta

2. Cover Halaman Judul Naskah Inobel 3. Surat Pernyataan Integritas Peserta Inobel

4. Surat Pernyataan kepemilikan Dapodik, KUPTK dan Pelaksanaan Tugas Pembelajaran dari Kepala Sekolah

(4)

5. Surat rekomendasi telah rendesiminasikan/mempublikasikan hasil Inobelnya dari MGMP

6. Surat rekomendasi Pengesahan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Rasional

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 41 ayat (3) mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang berfungsi untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan lokal, nasional, dan global melalui pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, sistem pendidikan harus terus menerus dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berkaitan dengan hal tersebut, guru sebagai salah satu subsistem dalam sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mempersiapkan peserta didik menjadi anak Indonesia yang cerdas seutuhnya, baik cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, maupun kinestetis. Selain itu, peran strategis juga diwujudkan dalam bentuk sebagai penggerak perubahan di dunia pendidikan. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh guru dimaksudkan untuk menghantarkan peserta didik menjadi anak yang cerdas seutuhnya yaitu yang kompetitif, berkepribadian unggul, berprestasi, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajar sepanjang hayat serta inovatif, dan menjadi agen perubahan.

Untuk mewujudkan peserta didik yang cerdas seutuhnya tersebut, guru diharapkan untuk senantiasa melakukan berbagai penyesuaian dan inovasi dalam pembelajarannya. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 14 ayat (1), huruf d menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. Bagi guru SMP, peningkatan kompetensi dapat berdampak pada peningkatan kariernya di masa depan. Salah satu upaya peningkatan karier adalah mengikuti Lomba Inobel bagi Guru SMP dimaksudkan untuk mendorong peningkatan profesionalisme guru yang ditandai dengan

(6)

senantiasa berinovasi dalam pembelajaran. Hal itu akan bermuara pada peningkatan kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, sehingga dapat mewujudkan lulusan yang bermutu, produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing global. Berkenaan dengan hal itu, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupaya mewujudkannya melalui penyelenggaraan Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945: Pembukaan pada alinea 4, dan Bab XIII Pendidikan, Pasal 31, ayat (1) dan ayat (2).

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Revisi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun

2008 Tentang Pendanaan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Program Jangka Menengah Tahun 2010-2014. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik PTK. 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

10.Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

(7)

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional 2010-2014.

14.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.

16.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014, Nomor 023.03.1.666302/2014 Tanggal 5 Desember 2013.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Memotivasi dan menginspirasi guru untuk melakukan inovasi pembelajaran yang mendukung kurikulum 2013;

2. Membangun budaya belajar sepanjang hayat, kreatif, dan inovatif;

3. Mempublikasikan pengalaman terbaik dari hasil inovasi pembelajaran guru.

4. Memotivasi guru dalam berkarier melalui karya inovasi pembelajaran.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah guru SMP di seluruh Indonesia, yang mencakup guru mata pelajaran:

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 3. Bahasa Indonesia;

(8)

5. Ilmu Pengetahuan Alam; 6. Ilmu Pengetahuan Sosial; 7. Bahasa Inggris;

8. Seni dan Budaya;

9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan; 10.Prakarya.

E. Hasil

Hasil yang diharapkan dari lomba ini adalah:

1. Terhimpunnya + 511 karya Inobel dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia;

2. Terpilihnya 99 nominator dari + 511 karya Inobel dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia; dan

3. Terpilihnya 10 karya terbaik Inobel tingkat nasional dari 99 nominator sebagai referensi dan inspirasi bagi peningkatan pendidikan di Indonesia.

F. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini di antaranya:

1. Meningkatnya profesionalisme guru dalam proses pembelajaran yang mendukung implementasi kurikulum 2013 di sekolah; 2. Terbangunnya budaya belajar sepanjang hayat, kreatif, dan

inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah; 3. Meningkatnya partisipasi guru untuk melakukan inovasi

pembelajaran;

4. Meningkatnya motivasi belajar siswa yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah; dan

5.

Terbukanya peluang peningkatan karir bagi guru peserta lomba Inobel.

(9)

BAB II

PENGELOLAAN LOMBA

A. Pengertian

1. Inovasi adalah penemuan hal-hal yang baru/pembaharuan atau penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode atau alat);

2. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar;

3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; 4. Guru SMP adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik di jenjang SMP;

5. Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru SMP adalah suatu ajang kompetisi yang diperuntukkan bagi guru SMP berupa penemuan hal-hal baru atau pembaharuan dalam pendekatan, model, metode, strategi, dan media pembelajaran sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 berisi tentang pengalaman pembelajaran terbaik guru yang merupakan hasil penemuan hal-hal baru/pembaharuan dalam pendekatan, model, metode, strategi, dan media pembelajaran sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Hasil inovasi dituangkan dalam bentuk naskah dan CD serta dokumen pendukung yang dikirim ke P2TK Dikdas dapat disertai media pembelajaran sebagai bahan seleksi.

(10)

C. Tema, Materi, dan Isi Karya Lomba

Tema Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah “Inovasiku mendukung Implementasi Kurikulum 2013 Menyiapkan Generasi Emas tahun 2045”. Materi lomba berupa pengembangan dari tema. Isi karya yang dilombakan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran.

D. Prinsip-prinsip Lomba

Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 bersifat edukatif, kompetitif, objektif, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.

1. Edukatif: menumbuhkan sikap sportivitas, kebersamaan, dan saling menghargai keunggulan masing-masing karya yang di hasilkan;

2. Kompetitif: membangun semangat dan daya saing antar guru SMP secara sehat;

3. Objektif: penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;

4. Transparan: dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan dan dilaksanakan secara terbuka;

5. Akuntabel: dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang berkepentingan;

6. Efektif: pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan;

7. Efisien: ketepatan cara, waktu, tenaga dan biaya sesuai dengan yang direncanakan.

E. Ketentuan Lomba

1. Peserta lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya dan dokumen pendukung Inobel.

2.

Karya Inobel dikirim berupa naskah atau dokumen tertulis disertai media pembelajaran dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

3.

Naskah diketik mengikuti teknik dan sistematika penulisan yang ditentukan dalam pedoman ini.

(11)

4. Naskah yang diterima akan diseleksi oleh P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud untuk menjadi nominator lomba.

5. Nominator lomba akan diundang P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya dengan membawa media yang diperlukan.

F. Persyaratan Lomba 1. Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014, adalah:

a. Guru SMP yang memiliki NUPTK dengan melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah;

b. Guru SMP yang terdaftar dalam Data Pokok Kependidikan (DAPODIK) dengan melampirkan fotokopi DAPODIK. c. Melampirkan biodata sesuai dengan format terlampir; d. Memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau

Diploma 4 (D-IV) (melampirkan fotokopi ijazah dan dilegalisasi oleh atasan);

e. Melaksanakan pembelajaran minimum 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai guru mata pelajaran yang diampu dengan beban mengajar minimal 24 jam per minggu (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar dari kepala sekolah);

f. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; dan

g. Belum pernah menjadi juara Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional untuk tahun 2012, 2013, dan 2014 (melampirkan surat pernyataan).

h. Surat Rekomendasi dari MGMP SMP tentang telah mendesiminasikan/ mempublikasikan di tingkat MGMP (melampirkan surat rekomendasi).

2. Persyaratan Karya

Persyaratan karya yang diikutkan dalam Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 sebagai berikut.

a. Karya Inovasi bersifat individual. b. Dibuat 3 (tiga) tahun terakhir.

(12)

d. Belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis baik secara nasional maupun internasional.

e. Naskah dan dokumen pendukung dibuat rangkap 2 (dua) asli.

Empat persyaratan (a, b, c, d) tersebut dinyatakan dengan surat pernyataan ditandatangani yang bersangkutan di atas kertas bermaterai.

G. Teknik dan Sistematika Penulisan Naskah

Penulisan naskah karya yang diikutkan dalam Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut:

1. Jumlah halaman naskah minimum 20 halaman dan maksimum 40 halaman;

2. Naskah Inobel bagi guru SMP Tingkat Nasional disusun dengan ketentuan:

a) ukuran kertas A4; b) tebal kertas 80 mg; c) orientasi potret (portrait);

d) garis tepi (margin): atas 3 cm, kiri 3 cm, bawah 2,5 cm, dan kanan 2,5 cm;

e) jenis huruf: Arial;

f) ukuran huruf (font) 11 pt; g) spasi 1 ½;

h) sampul warna biru muda;

i) Penulisan naskah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Sistematika Naskah Inobel HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR/FOTO DAFTAR LAMPIRAN

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

D. Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran:

B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN

A. Ide Dasar

B. Proses Penemuan/pembaharuan C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran

D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran F. Desiminasi

BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN PENGAJUAN LOMBA (contoh terlampir) 1. Fotokopi KUPTK yang dilegalisir Kepsek;

2. Fotokopi Dapodik;

3. Biodata Peserta Lomba Inobel;

4. Fotokopi Ijazah yang dilegalisasi atasan;

5. Surat Pernyataan melaksanakan pembelajaran minimum 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai guru mata pelajaran yang diampu dengan beban mengajar minimal 24 jam per minggu (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar dari kepala sekolah) berikut fotokopi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang diketahui atasan;

(14)

7. Surat Pernyataan Keaslian Karya Inovasi Pembelajaran dari yang bersangkutan, belum pernah ikut serta Lomba Guru Berprestasi , belum pernah menjadi nominator Lomba Inobel, dan telah didesiminasikan di MGMP Kab/Kota (bermaterai). 8. Surat Pernyataan belum pernah menjadi nominator tingkat

nasional Lomba Inobel bagi Guru SMP tahun 2013 (melampirkan surat pernyataan).

9. Surat Pengesahan Karya Inovasi Pembelajaran dari Kepala Sekolah yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.

Penjelasan masing-masing komponen dalam sistematika penulisan sebagai berikut :

Komponen Penjelasan

Judul • Ditulis dalam huruf kapital.

• Singkat, jelas, padat, dan informatif.

• Bukan kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. • Maksimal 20 kata.

Pendahuluan A. Latar Belakang

Memiliki kejelasan alur pikir antara pemilihan judul dengan tujuan inovasi pembelajaran yang diajukan serta urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

B.Rumusan Masalah

Disusun sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran yang menyebabkan pencapaian tujuan tidak optimal.

C.Tujuan

Berisi poin-poin sasaran yang akan dicapai dari inovasi pembelajaran yang diajukan sehingga urgensi

pencapaian tujuan pendidikan nasional diperkirakan dapat dicapai.

D. Manfaat

Merupakan poin-poin yang mungkin diperoleh dari implementasi Inobel yang dihasilkan.

Landasan Teori

A. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran

Merupakan teori yang melandasi penyusunan karya Inobel yang mendukung bahwa karya tersebut dapat

(15)

digunakan untuk mengatasi atau memecahkan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimum.

B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran

Berisi alternatif bentuk karya Inobel yang mungkin diperoleh dari implementasi teori yang menjadi landasan Inobel.

Karya Inovasi Pembelajaran

A. Ide Dasar

Penjelasan tentang pendekatan teoretik yang dipakai dalam merancang Inobel yang diajukan, jenis inovasi pembelajaran yang dirancang, desain dan konsep dasar Inobel yang dirancang, definisi kerja operasional Inobel yang dirancang.

B. Proses Penemuan/pembaharuan

Penjelasan pendekatan kerja yang dipakai dalam implementasi ide dasar rancangan Inobel, mencakup kajian pustaka, kajian teori, prototipe, simulasi, pemodelan, dan lain-lain. Bagan alir tentang proses penyusunan/pembuatan karya inovasi pembelajaran harus dibuat secara sistematis mencakup masukan, proses, keluaran, dan dampak sesuai dengan rumusan tujuan yang akan dicapai.

C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran

Penjelasan tentang kebermanfaatan karya Inobel yang dibuat.

D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran. Pengumpulan dan identifikasi data implementasi

Inobel.

E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran. Pendeskripsian berdasarkan hasil pengolahan data

implementasi Inobel. F. Desiminasi

Mensosialisasikan hasil karya inovasi pembelajaran pada rekan sejawat atau setingkat MGMP. Penutup A. Simpulan

Poin-poin capaian yang diperoleh dari karya Inobel memberikan sumbangsih dalam pembelajaran dan memiliki urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

(16)

B. Saran

Poin-poin catatan yang perlu dilakukan dimasa datang yang diperkirakan dapat menyempurnakan karya Inobel yang dibuat sehingga memberikan sumbangsih dalam pembelajaran dan memiliki urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Daftar Pustaka

Semua sumber informasi yang dikutip sebagai tinjauan kepustakaan yang disampaikan secara lengkap.

Lampiran 1. Fotokopi KUPTK yang dilegalisir Kepsek; 2. Fotokopi Dapodik;

3. Biodata Peserta Lomba Inobel;

4. Fotokopi Ijazah S1/D.IV yang dilegalisasi atasan; 5. Surat Pernyataan melaksanakan pembelajaran

minimum 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai guru mata pelajaran yang diampu dengan beban mengajar minimal 24 jam per minggu (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar dari kepala sekolah) berikut fotokopi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang diketahui atasan;

6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter;

7. Surat Pernyataan Keaslian Karya Inovasi Pembelajaran dari yang bersangkutan, belum pernah ikut serta Lomba Guru Berprestasi , belum pernah menjadi nominator Lomba Inobel, dan telah didesiminasikan di MGMP Kab/Kota (bermaterai).

8. Surat Rekomendasi dari MGMP SMP tentang telah mendesiminasikan/ mempublikasikan di tingkat MGMP (melampirkan surat rekomendasi);

9. Surat Pengesahan Karya Inovasi Pembelajaran dari Kepala Sekolah yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.

(17)

Dokumen Inovasi Pembelajaran dapat dikirim ke:

H. Penyelenggaraan 1. Panitia Penyelenggara

Penyelenggara dalam Lomba Inobel bagi Guru SMP adalah: a. Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kepala SMP;

b. Tingkat Kabupaten/Kota adalah Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota dan pejabat lain yang relevan; c. Tingkat Provinsi adalah Kepala Gubernur dan Dinas

Pendidikan Propinsi dan pejabat lain yang relevan; dan d. Tingkat Nasional tahun 2014 ini, terdiri atas Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikdas, Sesditjen Dikdas, Direktur P2TK Dikdas.

2. Panitia

Panitia pelaksana Lomba Inobel bagi Guru SMP tahun 2014 disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat kewenangan masing-masing.

Panitia Lomba Inovasi Pembelajaran bagi guru SMP Tingkat Nasional

d.a.

SUBDIT PTK SMP

P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung C Lt. 18, Jl. Jenderal Sudirman – Senayan Jakarta Pusat 10270

Telp/Fax: 021 - 57851860

Catatan: dibagian sampul luar ditulis dengan huruf

besar dan kapital, ditulis diatas alamat:

(18)

I. Pelaksanaan

1. Mekanisme Pelaksanaan a. Mekanisme Lomba

Mekanisme Lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014 digambarkan dalam bagan berikut.

Alur Pelaksanaan Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional 2014

DIT P2TK DIKDAS DISDIK PROVINSI DISDIK KAB/KOTA SATUAN PENDIDIKAN Penyusunan Pedoman Publikasi pedoman lomba ke Disdik Provinsi/LPMP Publikasi Pedoman Lomba ke Disdik Kabupaten/Kota Publikasi pedoman lomba ke satuan pendidikan Informasi kepada guru di SMP Seleksi naskah Inobel Pengiriman 1 (satu) naskah Inobel terbaik ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota Proses Seleksi Lomba Inobel Tingkat Nasional Seleksi naskah Inobel Pengiriman 1(satu) naskah Inobel terbaik ke P2TK Dikdas dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi Penetapan 10 karya Inobel terbaik tingkat nasional Menerima 1 (satu) naskah Inobel terbaik dari masing-masing Disdik kab/kota dan diteruskan ke pusat

(19)

Keterangan:

1. Direktorat P2TK Dikdas:

a. menyusun dan mempublikasikan Pedoman Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 ke Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

b. melaksanakan pengumpulan dan rekapitulasi peserta dan dokumen lomba Inobel bagi Guru SMP secara nasional;

c. melaksanakan pengadministrasian peserta Lomba Inobel bagi Guru SMP secara nasional;

d. menetapkan dan mengundang nominator untuk mengikuti Lomba Inobel bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2014, surat pemanggilan kepada guru yang bersangkutan dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Provinsi; e. menyiapkan akomodasi dan konsumsi; bagi nominator, tim penilai/juri,

panitia, dan unsur lainnya;

f. menyiapkan administrasi lomba Inobel bagi Guru SMP secara nasional; g. melaksanakan Lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014; h. menetapkan dan mengumumkan peringkat 10 besar terbaik (the best ten) i. memberikan penghargaan bagi peringkat 10 besar terbaik dan seluruh

nominator Lomba Inobel tingkat nasional.

j. membuat laporan hasil pelaksanaan Lomba Inobel Guru SMP dan mempublikasikan ke media masa.

2. Dinas pendidikan Provinsi:

a. mempublikasikan pedoman Lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014 ke dinas pendidikan kabupaten/kota

b. menerima 1 (satu) naskah Inobel terbaik dari masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diteruskan ke pusat.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:

a. mempublikasikan pedoman lomba ke satuan pendidikan SMP. b. menerima naskah Inobel terbaik dari satuan pendidikan di wilayahnya.

c. melakukan seleksi terhadap naskah yang dikirim dari satuan pendidikan sehingga menghasilkan 1 (satu) naskah Lomba Inobel terbaik untuk mewakili dinas pendidikan Kabupaten/Kota bersangkutan.

d. mengirimkan 1 (satu) naskah Inobel terbaik ke P2TK Dikdas dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

4. Satuan Pendidikan:

a. menginformasikan tentang Lomba Inobel kepada semua guru SMP. b. memfasilitasi guru SMP untuk mengikuti Lomba Inobel .

c. mengadakan seleksi terhadap naskah Inobel untuk menghasilkan 1 (satu) karya Inobel terbaik yang akan dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

d. menyiapkan surat pernyataan keaslian karya Inobel ditandatangani oleh guru yang karya Inobelnya akan diikutsertakan lomba.

e. menyiapkan lembar pengesahan karya Inobel yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

(20)

b.Pelaksanaan Lomba

Mekanisme seleksi Lomba Inobel bagi Guru SMP adalah sebagai berikut :

1) Satuan pendidikan mengirimkan naskah Inobel terbaiknya ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mengikuti seleksi lomba di tingkat Kabupaten/Kota. 2) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi

untuk menentukan 1 (satu) naskah Inobel terbaik.

3) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan 1 (satu) naskah Inobel terbaik hasil seleksi ke P2TK Dikdas dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

4) P2TK Dikdas (panitia lomba) melakukan seleksi tahap 1 terhadap naskah Inobel yang diterima dari masing-masing Kabupaten/Kota untuk menghasilkan 99 nominator naskah Inobel.

5) P2TK Dikdas (panitia lomba) melakukan seleksi tahap 2 terhadap 99 nominator untuk menghasilkan 10 karya Inobel terbaik tingkat nasional.

2. Proses Penilaian

Proses penilaian lomba karya Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014 dilaksanakan sebagai berikut:

a. Penilaian Naskah dan Dokumen Pendukung (Bobot Penilaian 20%)

Penilaian naskah dan dokumen pendukung dilakukan terhadap karya Inobel sesuai dengan instrumen penilaian. b. Tes Pengetahuan (Bobot Penilaian 15%)

Tes pengetahuan dalam Lomba Inobel bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2014 difokuskan pada tes kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan instrumen tes tertulis.

c. Presentasi dan Tanya Jawab (Bobot Penilaian 65%)

1) Presentasi peserta lomba dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian presentasi.

2) Tanya jawab difokuskan pada materi presentasi dan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian tanya jawab. 3. Strategi Pelaksanaan

Agar pelaksanan lomba karya Inobel bagi Guru SMP tahun 2014 berlangsung efektif, efisien, objektif, dinamis, terbuka, akuntabel,

(21)

dan bermakna, perlu diatur strategi pelakanaan kegiatan yang yang secara khusus. Untuk pelaksanan lomba karya Inobel bagi Guru SMP tahun 2014 tingkat pusat menggunakan strategi: 1) Melakukan koordinasi internal dan eksternal Subdit PTK

SMP, Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud 2) Menyiapkan panitia lomba karya Inobel bagi Guru SMP

tingkat nasional tahun 2014;

3) Menyiapkan program kegiatan lomba karya Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

4) Menyiapkan anggaran lomba karya Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

5) Menyiapkan pedoman lomba karya Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

6) Menyiapkan berbagai perangkat lomba inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

7) Mempublikasikan program dan perangkat lomba inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

8) Menerima naskah Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014 dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

9) Melaksanakan lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

10) Melaksanakan pemanggilan 102 peserta nominator lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

11) Menyiapkan akomodasi dan konsumsi lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

12) Menyiapkan administrasi lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

13) Menetapkan dan mengumumkan pemenang lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

14) Memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014;

15) Menyusun laporan pelaksanaan lomba Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014.

16) Mempublikasikan hasil kegiatan lomba karya Inobel bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2014, melalui mass media cetak maupun elektronik.

Sedangkan strategi pelaksanaannya di tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota/propinsi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

(22)

4. Waktu Pelaksanaan

No. Tahap Waktu

(paling lambat) 1 Satuan Pendidikan mengirim

karya Inobel terbaik hasil seleksi di sekolah ke Dinas Kabupaten/Kota Mei 2014 (stempel pos) 2 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan 1 (satu) naskah Inobel terbaik hasil seleksi Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota ke P2TK Dikdas dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi

30 Juni 2014 (stempel pos) dan sudah diterima oleh panitia pusat pada 15 Juli 2014

3 Seleksi Tahap I Tk. Nasional Minggu Keempat Agustus 2014 4 Seleksi Tahap II Tk. Nasional Minggu Kedua

September 2014

5. Teknik Seleksi

Untuk lomba tingkat nasional/pusat, teknik seleksi dilakukan dengan 2 tahap, yaitu:

a. Tahap I, penilaian dokumen hasil karya Inobel yang diterima dari Dinas Pendidikan Kab/Kota menghasilkan 99 nominator karya Inobel terbaik.

b. Tahap II, penilaian tes tertulis dan penilaian presentasi akan menghasilkan 10 karya Inobel terbaik tingkat nasional (the best ten).

Sedangkan teknik seleksi di tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota/propinsi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

(23)

6. Aspek Penilaian

Karya Inobel akan dinilai dengan instrumen penilaian terhadap aspek-aspek:

a. Asli: karya Inobel yang diusulkan merupakan hasil pemikiran/karya sendiri bukan plagiasi.;

b. Spesifik: karya Inobel yang diusulkan memiliki kekhususan yang menarik untuk diaplikasikan dalam pembelajaran; c. Unik: karya Inobel yang diusulkan memiliki nilai-nilai

kekhususan dan keistimewaan tersendiri;

d. Sistematis: tata urut karya Inobel yang diusulkan sesuai dengan ketentuan pada pedoman;

e. Aplikatif: karya Inobel diusulkan, mudah diterapkan, digunakan, dan dikembangkan oleh pengguna;

f. Inspiratif: karya Inobel yang diusulkan mampu mengilhami pengguna untuk melakukan pembaharuan dalam pembelajaran;

g. Bermakna: karya Inobel yang diusulkan bermanfaat untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran.

7. Penghargaan

Pemberian penghargaan bagi nominator dan pemenang Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 untuk tingkat pusat/nasional, sebagai berikut.

a. Peringkat 10 terbaik karya Inobel tingkat nasional (the best ten)

No Peringkat Penghargaan

Uang *) Imbal Prestasi 1 Juara 1 Rp. 35.000.000,00 1 laptop 2 Juara 2 Rp. 33.000.000,00 1 laptop 3 Juara 3 Rp. 31.000.000,00 1 laptop 4 Juara 4 Rp. 29.000.000,00 1 laptop 5 Juara 5 Rp. 27.000.000,00 1 laptop 6 Juara 6 Rp. 25.000.000,00 1 laptop 7 Juara 7 Rp. 23.000.000,00 1 laptop 8 Juara 8 Rp. 20.000.000,00 1 laptop 9 Juara 9 Rp. 18.000.000,00 1 laptop 10 Juara 10 Rp. 15.000.000,00 1 laptop

(24)

b.Peringkat 11 s.d 99 (Nominator)

Nominator dengan peringkat 11 s.d. 99 masing-masing akan menerima penghargaan dalam bentuk uang pembinaan sebesar Rp 8.500.000*) (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dan ditambah imbal prestasi berupa 1 (satu) laptop.

*)Pajak ditanggung penerima penghargaan

Sedangkan pemberian penghargaan Inobel bagi Guru SMP Tahun 2014 di tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota/propinsi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

(25)

BAB IV PENUTUP

Kemdikbud melalui P2TK Dikdas telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan karier guru. Peningkatan karier guru SMP telah difasilitasi melalui berbagai program, antara lain Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014.

Guru SMP diharapkan terus termotivasi untuk berinovasi dalam pembelajaran dan berkompetisi secara sportif, dinamis, objektif, terbuka, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Guru yang selalu berinovasi dalam pembelajaran akan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Melalui Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2014 akan menghasilkan karya-karya inovasi terbaik yang dapat menjadi bahan rujukan bagi guru-guru SMP dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Peningkatan mutu pembelajaran berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Pada akhirnya, pendidikan yang bermutu akan melahirkan generasi yang mampu melakukan perubahan-perubahan positif bagi kemajuan bangsa sehingga mampu bersaing secara global.

(26)

Lampiran

BIODATA PESERTA

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN

BAGI GURU SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014

1. Nama Lengkap : ………

(lengkap dengan gelar)

2. Tempat/Tanggal Lahir : ……… 3. Jenis Kelamin : Pria / Wanita *)

4. NIP : ……… 5. Jabatan : ……… 6. Pangkat/Golongan : ……… 7. Unit Kerja : ……… 8. NUPTK : ……… 9. DAPODIK : ... 10. Alamat Unit Kerja : ………

11. Alamat Rumah : ……… 12. Nomor Telepon/HP : ……… 13. Alamat email : ……… 14. Pendidikan Terakhir a. Perguruan Tinggi : ……… b. Fakultas/Jurusan : ……… c. Tahun Tamat : ………

15. Mata Pelajaran yang diampu: ... 16. Pengalaman Mengajar : …… Tahun

17. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih:

a. Tingkat Sekolah : bidang ……. tahun …… b. Tingkat Kab./Kota : bidang ……. tahun …… c. Tingkat Provinsi : bidang ……. tahun …… d. Tingkat Nasional : bidang ……. tahun …… e. Tingkat Internasional : bidang ……. tahun …… 18. Pengalaman Penelitian : Yang membuat, ...,...2014 ( Nama Jelas)

Pas foto

4 x 6

(27)

HALAMAN JUDUL

Cover warna biru dengan ukuran kertas A-4, seperti contoh berikut:

JUDUL

(Ukuran huruf: 14 point)

NASKAH LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMP TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2014 (Ukuran huruf: 12 point)

Oleh:

Nama

(28)

HALAMAN PERNYATAAN.

Surat pernyataan menggunakan format sebagai berikut. KOP SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS Saya, yang bertandatangan di bawah ini:

N a m a : ………..

(lengkap dengan gelar)

NIP : ………..

Pangkat/Golongan : ………..

Unit Kerja : ………..

NUPTK : ………..

menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya Inovasi Pembelajaran yang berjudul:

“………” 1. Karya inovasi ini saya buat sendiri dan tidak menyalin atau

menjiplak karya orang lain;

2. Penemuan/pembaharuan saya buat pada tahun …; 3. Telah saya didesiminasikan di MGMP Kab/Kota....

4. Saya belum pernah mengikutsertakan karya ini dalam lomba sejenis baik tingkat nasional maupun internasional;

5. Saya belum menjadi nominator tingkat nasional Lomba Inobel bagi Guru SMP tahun 2013;

6. Saya belum pernah menjadi peserta lomba guru SMP berprestasi tingkat nasional pada tahun 2012, 2013 dan 2014;

Apabila terbukti tidak sesuai dengan pernyataan tersebut di atas, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.

Surat pernyataan ini saya buat secara sadar, sehat jasmani dan rohani. ……….., …….. 2014

Yang membuat pernyataan, Meterai Rp. 6.000

Tanda Tangan

(Nama Jelas)

(29)

HALAMAN PERNYATAAN Surat Pernyataan Kepala Sekolah

KOP SEKOLAH

--- SURAT PERNYATAAN MEMILIKI DAPODIK, NUPTK DAN

MELAKSANAKAN PEMELAJARAN Saya, yang bertandatangan di bawah ini:

N a m a : ………..

(lengkap dengan gelar)

NIP : ………..

Pangkat/Golongan : ……….. Jabatan :Kepala Sekolah SMP...

menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

N a m a : ………..

(lengkap dengan gelar)

NIP : ……….. Pangkat/Golongan : ……….. Unit Kerja : ……….. NUPTK : ……….. Yang bersangkutan: 1. Memiliki NUPTK. 2. Memiliki DAPODIK.

3. Melaksanakan Pembelajaran Minimun 2 (dua) tahun dengan beban mengajar minimal 24 jam per minggu. Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., …….. 2014 Yang membuat pernyataan,

Kepala Sekolah

Meterai Rp. 6.000

Tanda Tangan

(

Nama Jelas

)

(30)

HALAMAN PERNYATAAN Surat Pernyataan Ketua MGMP

KOP MGMP

---

SURAT REKOMENDASI DESIMINASI Saya, yang bertandatangan di bawah ini:

N a m a : ………..

(lengkap dengan gelar)

NIP : ………..

Pangkat/Golongan : ……….. Jabatan : Ketua MGMP Kab/Kota ... menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

N a m a : ………..

(lengkap dengan gelar)

NIP : ………..

Pangkat/Golongan : ………..

Unit Kerja : ………..

NUPTK : ………..

Telah mendesiminasikan Karya Inovasi Pembelajaran yang berjudul: “... ... ...”

Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

……….., …….. 2014 Yang membuat pernyataan,

Ketua MGMP Kab/Kota

Meterai Rp. 6.000

Tanda Tangan

(31)

HALAMAN PENGESAHAN

Surat Pengesahan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan

PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan karya Inovasi Pembelajaran berjudul

“ “

... Adalah karya Inovasi Pembelajaran yang dibuat oleh...

………, ………-…….-2014 Yang mengesahkan, Kepala Sekolah...

Tanda tangan dan cap (Nama jelas)

NIP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota *) ... Tanda tangan dan cap

(Nama Jelas) NIP.

*) Hilangkan yang tidak perlu.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan yang signifikan besaran aglutinasi hasil pemeriksaan widal dengan menggunakan metode slide dan metode tabung pada pasien demam thypoid di

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan Pasal 21 menyatakan LPS menerima pemberitahuan dari Bank Indonesia sebagai lembaga

Oleh itu, JMB akan membaiki sebarang kerosakan di mana penyeliaan ini memastikan lampu yang standard digunakan di semua kawasan bersama.. Lampu luar bangunan termasuklah lampu

6 Simbol ini digunakan di dalam laporan yang dapat menggambarkan. aliran data dan menggambarkan

Dalam perkuliahan ini dibahas Penelitian Naturalistik/Kualitatif dalam pendidikan, pengumulan data kualitatif, analisis data naturalistik, penelitian tindakan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu desain didaktis berdasarkan hambatan epistimologis (keterbatasan konteks) dan hambatan didaktis (cara

Perkembangan administrasi perpajakan saat ini lebih berfokus kepada kebutuhan wajib pajak, disini para petugas pajak seharusnya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada

sebesar 23% – 27%; (iii) distribusi pengaruh parsial X terhadap Y setelah adanya mediator dalam model, semakin kecil untuk ukuran sampel semakin besar; dan (iv) umumnya