KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA G

(1)

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN

KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP

MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA

GURU SMP N KECAMATAN WONOGIRI

TESIS

Diajukan kepada

Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Administrasi Pendidikan

Oleh : SRI RAHAYU

NIM. Q 100 140 163

SEKOLAH PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

vi MOTTO

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan”. (Al-Mujadillah:11)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada : 1. Kedua Orang Tua.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun tesis ini dengan judul “KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL,

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA

ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA GURU SMP N KECAMATAN WONOGIRI”. Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa Tesis ini tersusun atas sumbangan dan dorongan baik material maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada berbagai pihak yang telah membantu:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum, Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(9)

ix

4. Dr. Suyatmini, M.Si., Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan teknis serta pemahaman substansial selama penulisan.

5. Dosen dan guru besar Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga menambah wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penelitian ini.

6. Drs. Kusman, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri yang telah memberikan ijin penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 1 Wonogiri. 7. Dra. Lulis Ambarwati, M.Pd., Kepala SMP Negeri 2 Wonogiri yang telah

memberikan ijin penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 2 Wonogiri.

8. Tarmo, M.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Wonogiri yang telah memberikan ijin penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 3 Wonogiri. 9. Tarmo, M.Pd., Kepala SMP Negeri 6 Wonogiri yang telah memberikan ijin

penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 6 Wonogiri. 10.Daldiri, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 4 Wonogiri yang telah

memberikan ijin penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 4 Wonogiri.

(10)

x

12.Drs. Eko Sutantyo, M.Pd., Kepala SMP Negeri 7 Wonogiri yang telah memberikan ijin penulis mengadakan observasi dan penelitian di SMP Negeri 7 Wonogiri.

13.

Semua teman-teman penulis yang memberikan semangat dan dorongan yang tidak ternilai guna selesainya studi penulis.

14.

Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang ikut

memberikan sumbangan pemikiran ataupun materi dalam membantu kelancaran proses penelitian dan penulisan laporan tesis ini.

Penulis telah berupaya menyelesaikan penyusunan Tesis ini dengan sebaik-baiknya, namun penulis menyadari Tesis ini masih ada kekurangan dan kesalahan baik dari substansi materi maupun ekspresi tulisan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah bagi proses pemberlajaran untuk dapat menghasilkan karya yang bermutu di masa depan. Amin.

Surakarta, Juli 2016

(11)

xi

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP

MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA GURU SMP N KECAMATAN WONOGIRI

By:

Sri Rahayu, Sutama and Suyatmini Graduate Student Education Administration

Lecturer UMS srirahayu.1234@yahoo.com

Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik

simple random sampling dengan jumlah guru sebagai sampel adalah sebanyak 182 guru. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja; 2) Motivasi kerja mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja; 3) Budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja; 4) Komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 5) Motivasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 6) Budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 7) Motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 8) Komunikasi interpersonal dan motivasi kerja mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja; 9) Motivasi kerja dan Budaya kerja organisasi tidak mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja; 10) Komunikasi interpersonal dan Budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja; 11) Komunikasi interpersonal, motivasi kerja dan budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap motivasi kerja; 12) Komunikasi interpersonal dan motivasi kerja mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 13) Motivasi kerja dan budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 14) Komunikasi interpersonal dan budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 15) Komunikasi interpersonal, motivasi kerja dan budaya kerja organisasi mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru; 16) Komunikasi interpersonal, motivasi kerja dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara langsung terhadap motivasi kerja; 17) Komunikasi interpersonal, motivasi kerja dan budaya kerja organisasi berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja guru.

(12)

xii

CONTRIBUTION OF COMMUNICATION INTERPERSONAL, LEADERSHIP PRINCIPAL AND CULTURAL ORGANIZATION WORKING ON WORK MOTIVATION AND ITS IMPACT ON TEACHER

JOB SATISFACTION SMP N SUB WONOGIRI

By:

Sri Rahayu, Sutama and Suyatmini Graduate Student Education Administration

Lecturer UMS srirahayu.1234@yahoo.com

This study is a correlational study using a quantitative approach. In sampling the author uses simple random sampling technique with a number of teachers as the sample is as much as 182 teachers. Researchers in data collection using questionnaires. The results showed that: 1) Interpersonal communication has a positive and significant impact on work motivation; 2) Motivation have a impact no significant effect on work motivation; 3) Cultural organizations working have a impact no significant effect on work motivation; 4) Interpersonal communication has a positive effect but not significant to teacher job satisfaction; 5) Work motivation has a positive and significant impact on job satisfaction of teachers; 6) the organization's work culture has a positive and significant impact on job satisfaction of teachers; 7) Work motivation has a significant effect on job satisfaction but teachers; 8) Interpersonal communication and motivation to have simultaneous and significant influence on work motivation; 9) Work motivation and work culture organization does not have the effect of simultaneous and significant impact on work motivation; 10) Interpersonal communication and organizational work culture simultaneously influence and significant impact on work motivation; 11) Interpersonal communication, motivation and organizational work culture simultaneously influence and significant impact on work motivation; 12) Interpersonal communication and motivation to have simultaneous and significant influence on job satisfaction of teachers; 13) Work motivation and work culture of the organization has simultaneous and significant influence on job satisfaction of teachers; 14) Interpersonal communication and organizational work culture simultaneously influence and significant impact on job satisfaction of teachers; 15) Interpersonal communication, motivation and work culture of the organization has simultaneous and significant influence on job satisfaction of teachers; 16) Interpersonal communication, motivation and work culture of the organization directly affects work motivation; 17) Interpersonal communication, motivation and work culture of the organization directly affects job satisfaction of teachers.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... v

MOTTO ... vi

4. Kepemimpinan kepala sekolah ... 16

5. Komunikasi interpersonal ... 18

C. Kerangka Berfikir ... 19

1. Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja ... 19

2. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja ... 20

3. Pengaruh budaya kerja organisasi terhadap motivasi kerja ... 20

4. Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan Kerja ... 20

5. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja ... 20

(14)

xiv

7. Motivasi kerja guru terhadap kepuasan kerja ... 21

D. Hipotesis ... 22

4. Definisi operasional variabel ... 29

5. Teknik dan instrumen pengumpulan data ... 31

6. Teknik analisis data ... 35

c. Uji multikoliniearitas ... 69

d. Uji heteroskesdastisitas ... 70

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka berfikir ... 21

Gambar 4.1. Grafik batang Kepuasan Kerja Guru (Z) ... 47

Gambar 4.2. Grafik batang Motivasi Kerja (Y) ... 51

Gambar 4.3. Grafik batang budaya kerja organisasi (X3) ... 56

Gambar 4.4. Grafik batang kepemimpinan kepala sekolah (X2) ... 61

Gambar 4.5. Grafik batang Komunikasi interpersonal (X1) ... 66

Gambar 4.6. Uji heteroskodesitas ... 70

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Waktu Penelitian ... 25

Tabel 3.2. Populasi Penelitian ... 26

Tabel 3.3. Sampel Penelitian ... 28

Tabel 3.4. Kisi-kisi instrument kuesioner Komunikasi Interpersonal ... 32

Tabel 3.5. Kisi-kisi instrument kuesioner kepemimpinan kepala sekolah .. 32

Tabel 3.6. Kisi-kisi instrument kuesioner budaya kerja organisasi ... 33

Tabel 3.7. Kisi-kisi instrument kuesioner motivasi kerja ... 33

Tabel 3.8. Kisi-kisi instrument kuesioner kepuasan kerja guru ... 34

Tabel 4.1. Hasil uji validitas instrumen variabel Komunikasi interpersonal ... 40

Tabel 4.2. Hasil uji validitas instrumen variabel kepemimpinan kepala Sekolah ... 40

Tabel 4.3. Hasil uji validitas instrumen variabel budaya kerja organisasi .. 41

Tabel 4.4. Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi kerja ... 41

Tabel 4.5. Hasil uji validitas instrumen variabel kepuasan kerja guru ... 42

Tabel 4.6. Hasil Uji Reliabilitas ... 43

Tabel 4.7. Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel kepuasan kerja guru ... 44

Tabel 4.8. Kurva tendensi sentral variabel Kepuasan Kerja Guru (Z) ... 47

Tabel 4.9. Kurva kurva tendensi sentral variabel Kepuasan Kerja Guru (Z) ... 48

Tabel 4.10.Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel motivasi kerja ... 48

Tabel 4.11. Kurva tendensi sentral variabel Motivasi kerja (Y) ... 52

Tabel 4.12. Kurva kurva tendensi sentral variabel Motivasi kerja (Y) ... 52

Tabel 4.13. Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel budaya kerja organisasi ... 53

Tabel 4.14. Kurva tendensi sentral variabel budaya kerja organisasi (X3) . 56 Tabel 4.15. Kurva kurva tendensi sentral variabel budaya kerja organisasi (X3) ... 57

Tabel 4.16. Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel kepemimpinan kepala sekolah ... 58

Tabel 4.17. Kurva tendensi sentral variabel kepemimpinan kepala sekolah (X2) ... 61

Tabel 4.18. Kurva kurva tendensi sentral variabel kepemimpinan kepala sekolah (X2) ... 62

Tabel 4.19. Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap variabel komunikasi interpersonal ... 63

Tabel 4.20. Kurva tendensi sentral variabel Komunikasi interpersonal (X1) ... 66

Tabel 4.21. Kurva kurva tendensi sentral variabel Komunikasi interpersonal (X1) ... 67

(17)

xvii

Tabel 4.23. Hasil uji linieritas ... 68

Tabel 4.24. Uji multikolinieritas (coefficients) ... 69

Tabel 4.25. Uji multikolinieritas ... 69

Tabel 4.26. Uji autokorelasi (model summary) ... 71

Tabel 4.27. Uji F (Anova) ... 72

Tabel 4.28. Uji t hipotesis 1 (coefficients) ... 73

Tabel 4.29. Hasil pengujian hipotesis komunikasi interpersonal (X1) terhadap motivasi kerja (Y) ... 73

Tabel 4.31. Hasil pengujian hipotesis kepemimpinan kepala sekolah (X2) terhadap motivasi kerja (Y) ... 74

Tabel 4.33. Hasil pengujian hipotesis budaya kerja organisasi (X3) terhadap Motivasi kerja (Y) ... 75

Tabel 4.35. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 75

Tabel 4.37. Hasil pengujian hipotesis kepemimpinan kepala sekolah (X2) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 76

Tabel 4.38. Uji t hipotesis 6 (coefficients) ... Tabel 4.39. Hasil pengujian hipotesis budaya kerja organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 67

Tabel 4.41. Hasil pengujian hipotesis Motivasi kerja (Y) terhadap kepuasan kerja guru (Z)... 68

Tabel 4.42. Uji t hipotesis 8 (Anova) ... 69

Tabel 4.43. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1) dan Kepemimpinan kepala sekolah (X2) terhadap Motivasi kerja (Y) ... 69

Tabel 4.45. Hasil pengujian hipotesis Kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap Motivasi kerja (Y) ... 80

Tabel 4.47. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap Motivasi kerja (Y) 81 Tabel 4.48. Uji t hipotesis 11 (Anova) ... 82

Tabel 4.49. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1), Kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap Motivasi kerja (Y) ... 82

Tabel 4.51. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1) dan Kepemimpinan kepala sekolah (X2) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 83

(18)

xviii

Tabel 4.53. Hasil pengujian hipotesis Kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap kepuasan

kerja guru (Z) ... 84 Tabel 4.54. Uji t hipotesis 14 (Anova) ... 85 Tabel 4.55. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1) dan

budaya kerja organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja guru (Z) 85

Tabel 4.56. Uji t hipotesis 15 (Anova) ... 86 Tabel 4.57. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1),

Kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan budaya kerja

organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 86

Tabel 4.58. Uji t hipotesis 16 (Anova) ... 87 Tabel 4.59. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1),

organisasi (X3) terhadap Motivasi kerja (Y) ... 87

Tabel 4.60. Uji t hipotesis 16 (Model Summary) ...

Tabel 4.61. Uji t hipotesis 16 (Coefficients) ... 88 Tabel 4.62. Analisis jalur Komunikasi interpersonal (X1), Kepemimpinan

kepala sekolah (X2) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap

Motivasi kerja (Y) ... 89 Tabel 4.63. Uji t hipotesis 16 (Anova) ... 89 Tabel 4.64. Hasil pengujian hipotesis Komunikasi interpersonal (X1),

organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja guru (Z) ... 89

Tabel 4.65. Uji t hipotesis 16 (Model Summary) ... 90 Tabel 4.66. Uji t hipotesis 16 (Coefficients) ... 90 Tabel 4.67. Analisis jalur Komunikasi interpersonal (X1), Kepemimpinan

kepala sekolah (X2) dan budaya kerja organisasi (X3) terhadap

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner variabel Komunikasi Interpersonal (X1)

Lampiran 2. Kuesioner variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Lampiran 3. Kuesioner variabel Budaya Kerja Organisasi (X3)

Lampiran 4. Kuesioner variabel motivasi Motivasi Kerja (Y) Lampiran 5. Kuesioner variabel motivasi Kepuasan Kerja Guru (Z) Lampiran 6. Rekapitulasi uji coba item kuesioner variabel Komunikasi

Interpersonal (X1)

Lampiran 7. Rekapitulasi uji coba item kuesioner variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Lampiran 8. Rekapitulasi uji coba item kuesioner variabel Budaya Kerja Organisasi (X3)

Lampiran 9. Rekapitulasi uji coba item kuesioner variabel Motivasi Kerja (Y) Lampiran 10. Rekapitulasi uji coba item kuesioner variabel Kepuasan Kerja

Guru (Z)

Lampiran 11. Rekapitulasi item kuesioner variabel Komunikasi Interpersonal (X1)

Lampiran 12. Rekapitulasi item kuesioner variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Lampiran 13. Rekapitulasi item kuesioner variabel Budaya Kerja Organisasi (X3)

Lampiran 14. Rekapitulasi item kuesioner variabel motivasi kerja (Y)

Lampiran 15. Rekapitulasi item kuesioner variabel Kepuasan Kerja Guru (Z) Lampiran 16. Uji validitas kuesioner variabel Komunikasi Interpersonal (X1)

Lampiran 17. Uji validitas kuesioner variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Lampiran 18. Uji validitas kuesioner variabel Budaya Kerja Organisasi (X3)

Lampiran 19. Uji validitas kuesioner variabel Motivasi Kerja (Y) Lampiran 20. Uji validitas kuesioner variabel Kepuasan Kerja Guru (Z) Lampiran 21. Uji reliabilitas Komunikasi Interpersonal (X1)

Lampiran 22. Uji reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (X2)

Lampiran 23. Uji reliabilitas Budaya Kerja Organisasi (X3)

Lampiran 24. Uji reliabilitas Motivasi Kerja (Y) Lampiran 25. Uji reliabilitas Kepuasan Kerja Guru (Z) Lampiran 26. Uji normalitas data

Lampiran 27. Uji linieritas

Lampiran 34. Tabel Durbin Watson

(20)