UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PUKULAN BLOCK PADA PERMAINAN TENIS MEJA MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 3 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2013/2014
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat – Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
Oleh :
ARIF RAHMAN PRATAMA 609312018
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali Saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatan Hasil Belajar Pukulan Block Pada
Permainan Tenis Meja Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA
Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Teristimewa kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi dan hormati, Ayahanda
Ramli Abdullah Marpaung dan Ibunda Faridah Sirait yang selalu memberikan doa,
motivasi serta kecukupan dana hingga penulis selesai menyelesaikan studi..
2. Prof. Dr Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED.
4. Drs. Suharjo M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
5. Drs. Mesnan M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
6. Dr. Budi Valianto M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
7. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED.
8. Drs. Afri Tanttri, S.Pd. M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.
9. Usman Nasution, S.Pd. M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi saya yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam
10. Ibrahim Sembiring, S.Pd. M.Or sebagai pengarah I, Ika Kusumasari, S.Pd. M.Pd
sebagai pengarah II yang telah bayak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi
ini.
11. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian
skripsi ini.
12. Bapak/Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah membantu penyelesaian skripsi
dan memberi ijin peminjaman buku dari Perpustakaan FIK UNIMED.
13. Bapak Unus yang turut membatu penyelesaian skripsi yang telah memberi ijin
peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED.
14. Ibu Dra.Nahwati. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tanjungbalai yang telah
memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Nazri irawan S.Pd
Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa SMA Negeri 3 Tanjungbalai serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama
melakukan penelitian.
15. Ketiga saudara yang saya sangat sayangi Nurul Husna Pratiwi Marpaung dan Aulia
Akbar Pradana Marpaung yang selalu berdoa buat saya.
16. Seseorang yang selalu mendukung dan membantu saya dalam mengerjakan skripsi
ini “Debby Silvia Karo – karo beserta keluarga besar yang juga mendukung dan
mendoakan saya.
17. Semua teman – teman sekelas saya, khususnya Rezeki Alvi, Mhd. Iqbal dan Usman
Panjaitan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan
membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah
diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, April 2014
Penulis,
ABSTRAK
ARIF RAHMAN PRATAMA. 609312018. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Block Pada Permainan Tenis Meja Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Tanjungbalai T.A 2013/2014”.
(Pembimbing : Usman Nasution, S.Pd. M.Pd)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pukulan Block yang
didapat siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tanjung balai 2013/2014 melalui gaya mengajar
Resiprokal.
Subjek Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Tanjung balai T.A 2013/2014,
sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 yang berjumlah 35 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa
secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar
yang berbentuk portofolio, dengan metode gaya mengajar Resiprokal, maka diadakan tes hasil
belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk melakukan teknik dasar Pukulan Block.
Berdasarkan hasil dari siklus I terdapat 10 siswa (28,57%) dari 35 siswa yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar (Post Test) dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 59,26%
sedangkan 25 siswa (71,43%) dari 35 siswa belum mampu mencapai tingkat ketuntasan belajar
(Post Test). Setelah dilakukan siklus II terdapat 31 siswa (88,57%) dari 35 siswa yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar (Post Test) dengan nilai rata-rata 84,87% sedangkan 4 siswa
bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi
peningkatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui gaya mengajar resiprokal dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR ISI
5. Hakikat Gaya Mengajar Resiprokal... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 41
B. Subjek Penelitian ... 41
C. Metode Penelitian ... 41
D. Desain Penelitian ... 43
E. Instrumen Penelitian ... 47
F. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Deskripsi Data Penelitian ... 51
B. Hasil Penelitian ... 54
1. Siklus I ... 54
2. Siklus II ... 62
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II-1 Langkah – langkah Gaya Mengajar Resiprokal ... 38
Tabel III-1 Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Pukulan Block ... 48
Tabel IV-1 Deskripsi Data Hasil Belajar Pukulan Block ... 52
Tabel IV-2 Deskripsi Data Hasil Peranan Siswa melalui
Gaya Mengajar Resiprokal ... 52
Tabel IV-3 Deskripsi Data Hasil Peranan Guru melalui Gaya Mengajar
Resiprokal... 53
Tabel IV-4 Hasil Observasi Penilaian Pukulan Block Indikator Siklus I ... 54
Tabel IV-5 Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus I
Pembelajaran Tenis Meja ... 57
Tabel IV-6 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Observasi Proses Pembelajaran
Guru Siklus I Dalam Pembelajaran Tenis Meja ... 58
Tabel IV-7 Hasil Tes Siklus I Pukulan Block Tenis Meja ... 61
Tabel IV-8 Hasil Observasi Penilaian Pukulan Block Indikator Siklus II ... 62
Tabel IV-9 Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus II
Tabel IV-10 Hasil Analisis Data Pelaksanaan Observasi Proses Pembelajaran
Guru Siklus II Dalam Pembelajaran Tenis Meja ... 65
Tabel IV-11 Hasil Tes Siklus I Pukulan Block Tenis Meja ... 68
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II-1 Bat Tenis Meja ... 14
Gambar II-2 Bola Standart Tenis Meja ... 15
Gambar II-3 Lapangan Tenis Meja ... 15
Gambar II-4 Net Tenis Meja ... 16
Gambar II-5 Shakehand Grip ... 16
Gambar II-6 Penhold Grip ... 17
Gambar II-7 Posisi Square Stance ... 18
Gambar II-8 Posisi Side Stance ... 19
Gambar II-9 Pergerakan Kaki ... 20
Gambar III-1 Desain Penelitian ... 43
Gambar IV-1 Diagram Hasil Belajar Siswa ... 63
Gambar IV-2 Diagram Hasil Belajar Siswa ... 70
DAFTAR LAMPIRAN
Lembar
1. Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 5
2. Lampiran 2 Tabel Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 1
3. Lampiran 3 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 2
4. Lampiran 4 Data Hasil Belajar Pukulan Block Tenis Meja Siklus I ... 3
5. Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 5
6. Lampiran 6 Tabel Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 1
7. Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 2
8. Lampiran 8 Data Hasil Belajar Pukulan Block Tenis Meja Siklus II ... 3
9. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Pukulan Block Siklus I ... 3
10. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Pukulan Block Siklus II ... 3
11. Profil SMA Negeri 3 Tanjungbalai ... 4
12. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi ... 1
13. Surat Permohonan Judul Skripsi ... 1
14. Surat Keterangan Judul Skripsi ... 1
15. Surat Observasi Judul Skripsi ... 4
16. Surat Keterangan Seminar ... 1
17. Lembar Persetujuan Revisi Proposal Seminar ... 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi
individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal maupun informal, sampai
dengan suatu taraf kedewasaan tertentu, sedangkan secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai
proses interaksi belajar mengajar dalam bentuk formal yang dikenalkan sebagai pengajaran.
Di dalam Diktat Filsafat Pendidikan Unimed (2010:10) ”pendidikan dapat diartikan
sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari
orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan problema
atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya, dan pendidikan juga
merupakan wahana untuk membawa peserta didik mencapai tingkat perkembangan optimal
sesuai dengan potensi pribadinya sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab
akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan hakiki dan ciri-ciri kemanusiannya.”
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka
memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan
Penyelenggaraan pendidikan jasmani selama ini berorientasi pada suatu titik pusat yaitu
guru. Kenyataan ini bisa dilihat di lapangan melalui pengamatan – pengamatan yang dilakukan
oleh penulis. Hal ini tentu saja mempengaruhi pola pikir dan persepsi guru pendidikan jasmani
itu sendiri, bahwa gurulah yang mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa
mempertimbangkan perkembangan motorik peserta didiknya.
Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang popular dan banyak
penggemarnya di masyarakat dan telah masuk sekolah lewat kegiatan kurikulum, karena cabang
olahraga tenis meja selain cabang olahraga prestasi juga merupakan olahraga rekreasi yaitu
hanya untuk mengisi waktu luang.
Dalam permainan tenis meja seseorang dapat bermain tenis meja dengan baik apabila
pemain menguasai teknik dasar yang bagus sesuai dengan peraturannya. Damiri dan kusmaedi
(1991:30) mengemukakan bahwa “teknik dasar permainan tenis meja meliputi pegangan (grip),
sikap berdiri (stance), stroke, service dan olah kaki (foot work)”. Untuk menguasai teknik dasar
itu perlu adanya pembinaan sejak dini oleh guru olahraganya, Pembina dan pelatih tenis meja
melalui latihan dan berkesinambungan.
Dalam pelaksanaan tenis meja tentunya pada saat penerapan dilapangan ternyata
mengalami hambatan yaitu kurang pahamnya siswa dalam melakukan teknik memukul block
dapat dikarenakan siswa kurang menguasai materi pada saat penyampaian materi dalam teori
tenis meja di kelas dan ada anak kurang berperan aktif pada saat praktek berlangsung.
Ditinjau dari Sarana dan Prasarana SMA Negeri 3 Tanjungbalai, memiliki beberapa
sarana diantaranya lapangan bola voli 1 Unit, lapangan basket 1 Unit, lapangan bulu tangkis 1
Unit, lapangan futsal yang dimodifikasi, dan tenis meja 2 Unit, dan prasarananya yaitu Tolak
Pada tanggal 19 s/d 22 Agustus 2013 Peneliti melaksanakan obsevasi di SMA Negeri 3
Tanjungbalai, Dimana pada tanggal 19 Agustus 2013 Peneliti datang kesekolah untuk meminta
izin melaksanakan observasi kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tanjungbalai Ibu Dra.
Nahwati. Setelah itu pada tanggal 21 Agustus 2013 Peneliti melaksanakan pengamatan serta
konsultasi dengan Guru Penjas SMA Negeri 3 Tanjungbalai Bapak Nazri Irawan, S.Pd,
mengatakan bahwa memang minat belajar siswa untuk mengikuti pelajaran materi Tenis Meja
sangat rendah, khususnya pada materi pukulan block, hal ini berbanding terbalik dengan materi
penjas olahraga seperti sepak bola dan bola voli, yang siswa antusias untuk mengikuti mata
pelajaran tersebut.
Dari 7 kelas yang ada di SMA Negeri 3 Tanjungbalai Peneliti menetapkan kelas yang
paling rendah kemampuan belajar pendidikan jasmaninya khususnya pembelajaran tenis meja
materi block adalah kelas XI IPA2 yang berjumlah 35 orang. Setelah peneliti observasi, ternyata hanya 10 orang (28,57%) yang nilai KKM-nya diatas, sedangkan 25 orang (71,43%) lagi masih
dibawah KKM. Kurangnya siswa memahami pembelajaran tenis meja khususnya materi block
dikarenakan guru pendidikan jasmaninya kurang berkreatifitas dalam mengelola kelas sehingga
murid menjadi kurang aktif dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani.
Penyebab kurangnya kompetensi hasil belajar pendidikan jasmani pada materi tenis meja
yang lain terletak pada variasi gaya mengajar, dimana siswa merasa cepat bosan dan jenuh
ditambah lagi pembelajaran yang kurang menarik menurut siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran di lapangan atau ruang praktek. Hal ini berimbas pada kurangnya pemahaman
materi pelajaran pada siswa dan akibatnya kompetensi pendidikan jasmani materi tenis meja
Penyebab lain kurangnya minat dan kemampuan siswa dalam melakukan pukulan block
pada pembelajaran tenis meja adalah kurangnya kemampuan dari guru pendidikan jasmani itu
sendiri sehingga siswapun menjadi kurang bisa melakukan pukulan block pada pembelajaran
tenis meja.
Dalam hal ini, peneliti harus cerdas dalam mengelola lingkungan belajar serta memilih
atau menggunakan metode atau gaya yang paling tepat pada saat proses belajar pendidikan
jasmani berlangsung. Hal ini bertujuan agar dalam belajar siswa aktif sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya sehingga potensi dan kemampuan yang dimiliki siswa akan berkembang secara
maksimal serta tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dan tujuan nasional akan tercapai
dengan baik.
Terkait dengan hal tersebut, peneliti menggunakan gaya resiprokal yang menurut peneliti
merupakan salah satu metode yang tepat untuk mengatasi hal ini. Karena ada umpan balik antara
guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa itu sendiri, dan memberikan kebebasan pada siswa
untuk mendemonstrasikan penjelasan yang diberikan oleh guru. Menurut Moston (mahendra,
2000:111), “gaya resiprokal (gaya berbalasan) merupakan pengembangan dari gaya latihan yang
ditingkatkan pelaksanaannya untuk memperbesar hubungan sosialisasi dengan teman serta
mengambil manfaat dari adanya umpan balik atas pelaksanaan tugasnya”.
Gaya resiprokal memiliki karakteristik dapat mengaktifkan siswa dan guru dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Dalam batas – batas tertentu, gaya mengajar resiprokal memberi
kesempatan siswa belajar menguasai keterampilan lebih lama dan kesempatan mengevaluasi oleh
pasangannya lebih intensif. Dengan pendekatan gaya mengajar tersebut, siswa menjadi lebih
aktif dalam belajar dan memperoleh bimbingan belajar, termasuk didalamnya memperoleh
Berdasarkan pemaparan teori dan fakta yang terjadi dilapangan. Penulis tertarik untuk
meneliti “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Block Pada Permainan Tenis Meja
Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka peniliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Gaya mengajar guru pendidikan jasmani bersifat monoton.
2. Sarana dan prasarana kurang memadai.
3. Kurangnya minat siswa.
4. Siswa tidak aktif.
C. Batasan Masalah
Dengan melihat banyaknya faktor-faktor yang menjadi akar permasalahan seperti yang
disebutkan terdahulu maka peneliti membatasi masalah yang ada dengan mempertimbangkan
waktu, biaya serta kemampuan peneliti mempersiapkan referensi. Oleh karena itu dalam
penelitian ini peneliti hanya mengkaji tentang “Upaya Meningkatan Hasil Belajar Pukulan Block
Pada Permainan Tenis Meja Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA
Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dalam penelitian ini, rumusan masalah merupakan salah
satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil suatu penelitian. Jadi yang menjadi rumusan
Block Pada Permainan Tenis Meja Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI
SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2013/2014”.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Pukulan Block Pada Permainan Tenis Meja Dengan
Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Tanjungbalai
Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Negeri 3 Tanjungbalai Tahun
Ajaran 2013/2014 dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan
gaya mengajar resiprokal.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru – guru di SMA Negeri 3 Tanjungbalai untuk
menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik nantinya.
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti – peneliti selanjutnya dalam
melakukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta.
Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan.
Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara
Jakarta.
Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan J.J dan Nodjiono (1986).Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hodeges, Larry (1996). Tenis Meja.
Moston, Musca. (2000). Gaya Mengajar Guru. PT. Husdarta. Jakarta.
Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Sudjana (2002). Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Slameto (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sutarmin (2007). Permainan Tenis Meja. PT. Bumi Aksara.
Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan:
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.