• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P. 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM

KEARSIPAN SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA

T.P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

SITI ZUBAIDAH NIM. 7101141034

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Mengelola

Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014” yang

merupakan syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi

UNIMED.

Dalam proses penyelasian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,

namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan yang tulus

yang diberikan oleh beragai pihak baik yang bersifat moril maupun materil. Untuk

itu, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran sekaligus Dosen Pembimbing Akademik saya.

7. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

yang telah banyak memberi arahan, konstribusi dan koreksi dalam penulisan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Ibu Rita Andriani Sitorus, S,Sos, selaku kepala sekolah SMK Swasta Nur Azizi

Tanjung Morawa telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama

melakukan penelitian di lingkungan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

9. Bapak Anugerah Dino Bhavati, S. Pd serta Ibu Siti Asmari, S.Pd selaku guru

bidang studi Mengelola Sistem Kearsipan, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang

telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian

di lingkungan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

10. Teristimewa Kepada kedua orang tua tercinta: Ayahanda Alm. Bukhari dan

Ibunda Marianum atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi serta

untaian doa dan kasih sayangnya yang tulus tak terhingga serta motivasi dan

harapannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak serta abangku tercinta (Ernida, S.Pd, Irawati, S.Pd, Susi Fitrianti,

Rahimuddin Abdi, Fauziah, S.Pd) yang selalu memberikan semangat, do’a,

(7)

12. Rekan-rekan seperjuangan Lidya Yuningsih, Astika Andriyani Nst, Rahmi

Karnita Rambe, Mimi Khusminar, Nurhaima Hrp, Desi Eka Rani, Elvi Laila,

Kiki, Silvi, Yuni, Cia, Ocha, seluruh ADP B-Reguler ’10 dan terkhusus buat

abangda Dian Agung Sudianto yang telah banyak membantu dan memberi

saran/masukan kepada penulis..

13. Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2013 SMK Swasta T.Amir Hamzah

Indra Pura diantaranya: Bebeb Nunuy, Pupu Dina, Pupu Indah, Pupu Lala, Kak

Tia, Kak Uswah, Halimah, Juli, Indah H, Erlinda, Citra, Nita, Silvia, Loisa,

Patma, Fika, Uci, Ulud, Fauzan, Apif, Zumadi terima kasih untuk semangat dan

kebaikannya selama ini.

14. Kepada semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan satu

persatu oleh penulis.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat

membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan Administrasi

Perkantoran.

Medan, Juni 2014

Penulis

(8)

ABSTRAK

Siti Zubaidah, NIM : 7101141034. “Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa jalan Pahlawan Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 115 siswa. Sedangkan sampel diambil secara acak yang terdiri dari 2 kelas, dimana kelas XI AP1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI AP3 sebagai kelas eksperimen. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Index Card Match lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Index Card Match adalah pretest sebesar 83,0 dan post test sebesar 61,5 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre test sebesar 49,38 dan post test sebesar 46,0. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,39 > 1,99 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Model Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014.

(9)

ABSTRACT

Siti Zubaidah. Register Number 7101141034. “The Effect Index Card Match teaching models on handling arsip system result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014. Thesis. Departement of Economics of Educations, Office Administrations Program Educational Studies, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.

The problem in this research was the low value of the students. The objective of this research was to know the effect of Index Card Match teaching models on handling arsip system result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014.

This research was held in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa which is located on Jalan Pahlawan Tanjung Morawa. This Research is an Experimental. The population in this research was all of the class XI AP which consisted of 115 students, which consisted of three classes. The sampling technique was random sampling in which the sample consisted of experimental class and control class with 40 students in each class. The instrument for collecting data was 20 items of objective test, which previously has been tested for levels of test validity, test reliability, test distinguishing features and levels of difficulty.

The result of this research showed that the result study which was taught by using Index Card Match teaching models was higher than conventional teaching model. The result of statistic test showed the students result study by using Index Card Match teaching models was pre-test 83,0 and post-test 61,5 while the students result study which was taught by using conventional teaching model was the pre-test 49,38 and post-test 46,0. The result of the analysis shows that t-observed is higher t-table namely 7,39 > 1,99 at the level significance 95% and α = 0,05.

Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect Index Card Match teaching models on the students result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014.

(10)

DAFTAR ISI

2.1.2 Model Pembelajaran Index Card Match………..12

2.1.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Index Card Match...14

2.1.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Index Card Match ... 16

BAB III : METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

(11)

3.2.2 Sampel ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Defenisi Operasional ... 31

3.4 Rancangan Penelitian ... 32

3.5 Prosedur Penelitian ... 34

3.6 Jenis dan Desain Penelitian ... 35

3.6.1 Jenis Penelitian ... 35

3.6.2 Desain Penelitian ... 35

3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Uji Instrumen ... 36

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data………..36

3.7.2 Uji Instrumen………...39

3.8 Teknik Analisis Data……….42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………46

4.1 Hasil Penelitian………..46

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN………....56

5.1 Kesimpulan………....56

5.2 Saran………..56

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

3.1 Populasi Penelitian ... 30

3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 31

3.3 Rancangan Penelitian ... 33

3.4 Desain Penelitian………..35

3.5 Kisi-kisi Tes Materi Pokok ... 37

4.1 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, dan Varians ... 50

4.2 Uji Normalitas Pre test dan Post test ... 51

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus

2. RPP Kelas Eksperimen

3. RPP Kelas Kontrol

4. Materi Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran

5. Instrumen Penelitian

6. Kunci Jawaban

7. Lembar Jawaban

8. Validitas Tes

9. Perhitungan Validitas Tes

10. Reliabilitas Tes

11. Perhitungan Reliabilitas Tes

12. Taraf Kesukaran Tes

13. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes

14. Daya Pembeda Soal

15. Perhitungan Daya Beda Soal

16. Data Hasil Belajar Siswa

17. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre Test

18. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Post Test

19. Uji Normalitas

20. Uji Homogenitas

21. Uji Hipotesis

(14)

23. Daftar Nilai Dalam Distribusi t

24. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment

25. Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z

(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan juga

merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan sangat

dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran suatu proses yang

rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan

berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil

belajar yang lebih baik.

Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat namun

memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau efek

yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Pendidikan sangat penting untuk

membangun suatu bangsa, karena tanpa adanya pendidikan perkembangan suatu

bangsa tidak akan terjadi. Oleh karena itu perkembangan dalam bidang

pendidikan dewasa ini semakin giat dilaksanakan baik secara formal maupun

informal.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak dapat berhasil dengan

maksimal tanpa didukung oleh peningkatan kualitas pembelajaran. Proses belajar

mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga

pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang

nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Salah satu

(16)

2

karena masih rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang

menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan dan mutu pendidikan diantaranya

adalah faktor sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, faktor

kurikulum yang kurang menunjang peningkatan kualitas pendidikan, serta

rendahnya kualitas guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar.

Pendidikan memiliki dua fungsi yang memberikan arah kepada segenap

kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap

kegiatan pendidikan. Didalam mencapai tujuan tersebut, siswa dengan lingkungan

belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran, metodologi pembelajaran,

dan penilaian pembelajaran. Selama ini kegiatan belajar mengajar yang sering

dilakukan dengan berfokus pada guru yang mengajar sebagai sentral ilmu,

seorang guru memiliki multi peran tidak hanya terbatas pada pengajaran saja

dengan mentransfer ilmunya kepada siswanya, namun juga sebagai pembimbing

yang mampu mengembangkan kemampuan dan pemilihan alternatif-alternatif

bagi siswa dalam belajar. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional,

pemerintah telah melakukan berbagai upaya diantaranya perkembangan sarana

dan prasarana, perubahan sistem kurikulum kearah yang lebih baik seperti CBSA

(Cara Belajar Siswa Aktif), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Peningkatan mutu pendidikan dilakukan juga melalui peningkatan kualitas guru

sebagai tenaga pendidik misalnya melalui pelaksanaan pogram sertifikasi guru.

Selain itu usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

di Indonesia juga tertuang didalam Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang

(17)

3

Nasional Pendidikan, pada dasarnya merupakan kebijakan pemerintah yang

didalamnya memuat usaha pemerintah untuk menata dan memperbaiki mutu guru

di Indonesia. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta

didik pada anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

pendidikan menengah.

Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi

yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara professional. Kalau hal ini terjadi, ia

akan kehilangan kepercayaan baik dari peserta didik, orangtua maupun

masyarakat pendidikan. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut,

guru perlu berfikir secara antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan

pembaharuan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.

Disamping itu, seorang guru dimasa depan harus paham akan penelitian guna

mendukung terhadap efektifitas pengajaran yang dilaksanakannya, sehingga

dengan dukungan hasil penelitian tersebut guru tidak salah dalam melakukan

praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka yang sudah efektif, namun

kenyataanya justru mematikan kreatifitas para peserta didiknya. Begitu juga

dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk

melakukan pengajaran yang bervariasi dari waktu ke waktu disesuaikan dengan

konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang

berkembang.

Untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal, faktor utama yang

(18)

4

pelaksana proses pembelajaran yang akan berlangsung. Guru harus memiliki

kemampuan untuk mengidentifikasi, menyusun dan mengembangkan serta

menilai bahan baru atau materi, memilih strategi dan model pembelajaran yang

kreatif dan menyenangkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Harianto (2011), Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: 1.

Menciptakan suasana pendidikan ang bermakna, menenangkan kreatif, dinamis

dan dialogis. 2. Mempunai komitmen secara professional untuk meningkatkan

mutu pendidikan dan 3. Member teladan dan menjaga nama baik lembaga,

profesi, kedudukan sesuai dengan kepercayaan ang diberikan kepadanya.

Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembangkan

kemampuan professional guru untuk mengelola program pembelajaran yakni

model pembelajaran yang bervariasi. Dalam proses pembelajaran, peranan model

pembelajaran sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh seorang guru dalam menyampaikan pesan kepada siswanya.

Dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk menciptakan suasana

proses belajar mengajar yang menarik.

Berdasarkan hasil dari observasi awal sekaligus wawancara peneliti

dengan guru bidang studi mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan SMK

Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa bahwa siswa kelas XI AP terhadap mata

pelajaran mengelola sistem kearsipan masih rendah. Hanya beberapa siswa yang

hasil belajarnya baik, karena masih banyak siswa yang tidak terlibat dalam proses

belajar mengajar tersebut dilihat dari tingkat keaktifan siswa didalam kelas, hanya

(19)

5

telah mengikuti ulangan harian mata pelajaran mengelola sistem kearsipan hanya

sekitar 37 % siswa yang tuntas dengan nilai standart ketuntasan minimal yaitu 75.

Selain itu terdapat kesenjangan hasil belajar yang diperoleh siswa yakni jarak

antara nilai siswa yang mendapat nilai tertinggi dengan siswa yang mendapat nilai

terendah cukup signifikan.

Dari pengamatan tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar mengelola

sistem kearsipan siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa masih rendah,

hal tersebut disebabkan karena dalam metode pembelajaran yang digunakan

guru-guru pada umumnya dalam menyajikan materi pembelajaran masih terpusat pada

guru (teacher oriented) selain itu siswa juga masih banyak yang tidak

memperdulikan atau malas mendengar serta memperhatikan guru bidang studi

tersebut pada saat sedang belajar di dalam kelas sehingga siswa merasa bosan dan

kurang tertarik dalam belajar mengelola sistem kearsipan.

Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kualitas proses belajar mengajar

yang kurang optimal, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran

yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan. Dimana pada umumnya guru

dalam proses belajar mengajar sering kali atau dominan menggunakan metode

pembelajaran konvensional contohnya metode ceramah. Dimana metode ini

cenderung berpusat pada guru serta bersifat memberitahu. Guru jarang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang

dipahami. Hal tersebut menjadikan seorang guru menjadi sosok yang memiliki

otoritas yang begitu besar, tampil sebagai seseorang yang membosankan dari awal

(20)

6

dan mengharapkan siswa duduk, dengar, diam, hafal, dan catat. Sehingga

berakibat siswa sering merasa bosan dan jenuh pada saat proses belajar mengajar

berlangsung didalam kelas.

Guru dapat memilih dan menggunakan strategi yang tepat dalam upaya

mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat

digunakan agar siswa lebih aktif didalam proses pembelajaran adalah strategi

pembelajaran Index Card Match. Strategi pembelajaran Index Card Match

merupakan strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif dan bertujuan

agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya

kreativitas. Strategi ini bisa digunakan sebagai strategi alternatif yang dirasa lebih

memahami karakteristik siswa. Karakteristik yang dimaksud disini adalah bahwa

siswa menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam proses belajar

mengajar, guru harus bisa membuat siswa merasa tertarik dan senang terhadap

materi yang disampaikan supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh dengan cara

belajar yang monoton, sehingga nantinya tujuan pembelajaran dapat tercapai

dengan efisien dan baik.

Berdasarkn uraian diatas, menarik perhatian peneliti untuk membuat karya

ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Mengelola Sistem Kearsipan Kelas XI AP SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa TP. 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identfikasi

(21)

7

1. Siswa pasif dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga akibatnya

proses belajar mengajar menjadi kaku dan sifatnya berpusat pada guru

(teacher oriented).

2. Model pembelajaran yang kurang bervariasi didalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan

tergolong masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti membatasi

permasalahan dari penelitian ini adalah “Model pembelajaran Index Card Match

pada mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa TP.2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalahnya

adalah : “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Index Card Match terhadap

hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan kelas XI AP SMK Swasta Nur Azizi

Tanjung Morawa T.P. 2013/2014?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh

model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar Mengelola Sistem

Kearsipan siswa kelas XI SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa

(22)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang model

pembelajaran Index Card Match.

2. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah dan guru mata pelajaran

mengelola Sistem Kearsipan dalam kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran Index Card Match.

3. Sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang

sejenis yaitu mengenai Pengaruh Model Pembelajaran Index Card

Referensi

Dokumen terkait

The object of the research is the novel entitled The Gift by Danielle Steel. The study focuses on the major character, Maribeth, in facing her unwanted pregnancy. The

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengumuman right issue menyebabkan tingkat keuntungan dan likuiditas saham di Bursa Efek Jakarta yang

Kenyataan yang terjadi pada korban selamat ( survivor ) yang memiliki jiwa yang kuat seperti apa yang telah dipaparkan diatas, dimana para survivor ini tidak mengalami

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas melalui melipat pada kelompok B TK Pertiwi Tegalrejo Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan

Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk

Penelitian yang dilakukan oleh Patang (2012) di Kabupaten Sinjai mengahasilkan beberapa strategi pengelolaan mangrove yaitu masyarakat melakukan penanaman berdasarkan potensi yang

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis keuangan adalah harga saham yang diperoleh dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).. Tujuan dari penelitian

Analisis Formula Biofilmed Fertilizer terhadap Berat Kering Bawang Merah Menggunakan Uji DMRT Taraf Kepercayaan 95% 59 Tabel 27. Analisis Dosis Biofilmed Fertilizer terhadap