• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN SETS (SAINS, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN SETS (SAINS, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDEKATAN SETS (Sains, Environment, Technology, and Society) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN

T.A 2012/2013

Oleh: Nurul Syafiqah NIM 408131077

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayahNya yang senantiasa memberikan kesehatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Pendekatan SETS Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam di Kelas VII Semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/ 2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : Ibu Dra. Nurmalis, M.Si., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si, dan Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Penghargaan juga disampaikan kepada Ibu Hj. Lisnawati Susman, S.H, M.M, selaku kepala sekolah SMP Negeri 9 Medan telah memberi izin penelitian kepada penulis dan kepada Ibu Nurhamida, S.Pd, serta siswa/siswi kelas VII-1 dan VII-2 SMP Negeri 9 Medan yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

(4)

tiada hentinya memberikan semangat dan cintanya, selalu mendo’akan penulis, Ibunda tercinta, Nurhasanah Manalu. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Adik tersayang Syahputra Pratama yang selalu mendukung dan memberi doa serta semangat kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Fitri dan keluarga, Ibu Hj. Laila Lubis dan keluarga, Ibu Hj. Supi dan keluarga, Nenek Dra. Hj. Rohana Kadar dan keluarga, Nenek Hj. Rabiah Rangkuti dan keluarga, keluarga Ibu Hj. di Jl. Sei Musi, kak Ari, Bapak H. Simatupang, Bapak Arman, dan semua kaum muslimin dan muslimat yang tidak bisa disebutkan penulis satu persatu, yang telah membantu biaya pendidikan dan memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Spesial penulis sampaikan kepada rekan-rekan penulis, mahasiswa Pendidikan Kimia 2008 A khususnya sahabat dan saudari terbaik penulis, Lili Imaniar, S.Pd, Yunita E Sihotang, S.Pd, dan Yeni A Siregar, juga kepada Juita R Siregar,Bebeph Dila, Tiara, Dediyan, Fauzy,Uci, Ihsan, Jam’an, Ali, Singko, Ratna, Sita, dan teman -teman lainnya yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, yang telah banyak membantu dan memberi motivasi dalam penyusunan skripsi.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, susunan , maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2013 Penulis

(5)

iii

PENGARUH PENDEKATAN SETS (Sains, Environment, Technology, and Society) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

POKOK ASAM, BASA, DAN GARAM DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 9 MEDAN

T.A 2012/2013

Nurul Syafiqah (NIM 408131077) Abstrak

(6)

DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Ruang Lingkup 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

1.7.Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 8

2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran 8

2.1.2 Manfaat Belajar 9

2.1.3 Hasil Belajar 10

2.1.4 Pengertian Tes 10

2.1.5 Pembelajaran Berpendekatan SETS 11

2.1.6 Tinjauan Materi Pokok Asam-Basa 15

2.1.7 Tinjauan Pembelajaran dengan Pendekatan SETS pada

Materi Pokok Asam Basa 22

(7)

vii

2.3 Hipotesis Penelitian 25

2.3.1 Hipotesis Verbal 25

2.3.2 Hipotesis Statistik 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian 27

3.2.Populasi dan Sampel 27

3.3.Variabel Penelitian 27

3.4.Instrumen Penelitian 28

3.5.Desain Penelitian 32

3.6 Tehnik Pengumpulan Data 34

3.7.Prosedur Penelitian 34

3.8.Teknik Analisis Data 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 40

4.2. Pembahasan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 49

5.2. Saran 49

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Senyawa Asam 16

Tabel 2.2 Contoh Senyawa Basa 17

Tabel 2.3 Contoh Senyawa Garam 19

Tabel 2.4 Indikator Sintesis 21

Tabel 3.1 Desain Penelitian 32

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest Siswa 42

Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Siswa 43

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 44

Tabel 4.4 Uji Normalitas 45

Tabel 4.5 Uji Homogenitas 45

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Keterkaitan antar unsur SETS 12

Gambar 2.2 Indikator Alami 20

Gambar 2.3 Kertas Lakmus 21

Gambar 2.4 Indikator Universal 22

Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian 33

Gambar 4.1 Diagram Hasil Pre test Siswa 42

Gambar 4.2 Diagram Hasil Post Test Siswa 43

(10)
(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 54

Lampiran 2 Instrumen Penelitian 76

Lampiran 3 Kunci Jawaban 84

Lampiran 4 Kisi-kisi Soal Tes 85

Lampiran 5 Artikel 86

Lampiran 6 Lembar Observasi 89

Lampiran 7 Penuntun Praktikum 93

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes 100

Lampiran 9 Tabel Validitas 102

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Tes 103

Lampiran 11 Tabel Realiabilitas 105

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 106

Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda 108

Lampiran 14 Soal Yang Valid 111

Lampiran 15 Soal Pre test-Post test 115

Lampiran 16 Kunci Jawaban Pre test-Post test 119

Lampiran 17 Deskripsi Data Penelitian 120

Lampiran 18 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 130

Lampiran 19 Hasil Penilaian Observasi 135

Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas 142

Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas 147

Lampiran 22 Uji Gain 149

Lampiran 23 Perhitungan Uji Hipotesis Dari Data Gain 152

Lampiran 24 Dokumentasi 155

Lampiran 25 Nilai r Product Moment 157

Lampiran 26 Tabel Nilai Dalam Ditribusi-t 158

Lampiran 27 Daftar F 159

(12)

Bab I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pembelajaran dengan pendekatan SETS adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa utuk memahami keterkaitan antara sains, pemikiran, lingkungan, dan masyarakat. Bagaimana siswa mengenal fenomena alam yang selanjutnya dikenal sebagai sains dan mereka ambil manfaatnya untuk memenuhi ambisi kemanusiaannya dalam bentuk teknologi untuk memperoleh kemudahan atau kemanfaatan dalam proses kehidupan individu maupun bermasyarakat.

Pendekatan SETS dalam pembahasannya lebih mengutamakan keterkaitan antara topik bahasan dengan kehidupan sehari-hari siswa (Binadja dalam laela, 2006). Ini berarti bahwa bahasan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa lebih diutamakan. Di samping itu masalah-masalah atau hal-hal yang sedang beredar di masyarakat perlu dibicarakan di kelas sebagai pembuka mata agar siswa tahu bahwa masyarakat di sekitar mereka sedang memiliki berbagai masalah yang perlu segera diatasi. Dengan demikian pendekatan SETS dapat membantu siswa dalam mengetahui sains, teknologi yang digunakannya serta perkembangan sains dan teknologi dapat berpengaruh terhadap lingkungan dan masyarakat (http://www.slideshare.net/NastitiChristianto/pendekatan-sets).

Pembelajaran kimia yang selama ini diberikan oleh guru hanya berupa pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan metode konvensional, yang hanya terfokus pada guru dan kurang terfokus kepada siswa. Sehingga, kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pengajaran daripada pembelajaran. Pembelajaran kimia idealnya dikemas semenarik mungkin, Sehingga memotivasi siswa untuk mau mengenal dan mempelajari kimia lebih dalam guna menghasilkan produk belajar yang berkualitas. Dan pada akhirnya semua pandangan dan argument tentang sulitnya pelajaran kimia terhapuskan.

(13)

2

suatu materi pelajaran kimia dapat dikaitkan bagaimana menggunakan Sains kedalam bentuk Teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat memerlukan pemikiran serta berbagai implikasinya terhadap lingkungan baik secara fisik maupun mental. Dengan pendekatan SETS diharapkan dapat membuka wawasan siswa memahami hakikat sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, serta bagaimana perkembangan sains dapat mempengaruhi lingkungan, teknologi, dan masyarakat secara timbal balik (Nuryanto, dan Binadja, A., 2010).

(14)

pengaruh sebesar 31% dengan angka korelasi 0,56 ( Mursiti,S., dkk, 2009). Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Fiengky Priyo Setiyono dalam jurnal PP Volume 1 dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Dengan Pendekatan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif Siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas secara signifikan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran bervisi SETS. Ditinjau dari hasil belajarnya secara keseluruhan, menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Uji t dari tes hasil belajar diperoleh t = 4,8, kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai t, dengan t0,05 harga ttabel = 2,04, signifikan. Kesimpulan perbedaan antara hasil pre-test dengan post-test signifikan (Setiyono, F., P., 2011). Dan penelitian yang dilakukan oleh Sigit Priatmoko, Achmad Binadja, dan Seli Triana Putri dalam jurnal inovasi pendidikan dengan judul Pengaruh Media Permainan Truth and Dare Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Dengan Visi SETS menunjukkan hasil bahwa media permainan Truth and Dare dalam pembelajaran bervisi SETS berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar kimia siswa yang diberi media permainan Truth and Dare lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak diberi media permainan Truth and Dare. Dengan demikian, media permainan Truth and Dare maupun pembelajaran bervisi SETS dapat menjadi alternatif dalam pencapaian hasil belajar kimia yang lebih baik (Priatmoko, S., dkk, 2008).

Dari penelitian diatas dapat dilihat bahwa pendekatan SETS memberikan hasil yang baik dalam penelitian yang dilakukan. Namun, peneliti tersebut belum mencoba menggunakan pendekatan SETS dalam pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum. Maka dari itu peneliti mencoba menerapkan pendekatan SETS dalam materi pokok asam, basa, dan garam yang menggunakan metode praktikum dalam kegiatan pembelajaran.

(15)

4

materi melalui pendekatan SETS, dapat membuat siswa mengetahui pengaruh sains terhadap teknologi, dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan pendekatan SETS diharapkan meningkatkan motivasi siswa kepada topik atau materi yang di bahas karena berkaitan dengan hal-hal nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan meminimalis pandangan siswa bahwa pelajaran kimia sulit untuk dipahami.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Pendekatan SETS (Sains, Environment, Technology, and Society) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Asam, Basa, dan Garam di Kelas VII Semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

1.2Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang diatas maka ruang lingkupnya adalah pengaruh pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) dalam pembelajaran kimia terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok asam, basa, dan garam di kelas VII semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. 1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah diantaranya pada: 1. Pengaruh Pendekatan SETS terhadap hasil belajar kognitif siswa. 2. Materi Pokok yang dikaji adalah Asam, Basa, dan Garam.

3. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester I SMPN 9 Medan T.A 2012 / 2013.

1.4Rumusan Masalah

(16)

1.5Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan SETS terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok asam, basa, dan garam dengan menggunakan media artikel yang dilengkapi dengan tes SETS dengan metode diskusi, dan soal-soal pilihan berganda pada siswa kelas VII semester I SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat bagi siswa

- Siswa mampu memandang sesuatu, berfikir, dan bertindak secara keseluruhan dengan memperhatikan keempat unsur SETS.

- Dengan Model pembelajaran berpendekatan SETS diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.

- Keterampilan (teknologi) dan berupaya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Manfaat bagi guru

- Guru terbiasa membekali siswa dengan pengetahuan menyeluruh dengan memperhatikan keempat unsur SETS.

- Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan pendekatan SETS dan mengembangkan metode pembelajaran kimia dengan menggunakan pendekatan SETS.

1.7Defenisi Operasional

Penelitian ini akan dilakukan di SMP N 9 Medan pada semester ganjil, dimana sasaran penelitian yang menggunakan pembelajaran dengan Pendekatan SETS adalah siswa kelas VII semester I.

(17)

jenis-6

jenis produk yang mengandung asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan pendekatan SETS adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa utuk memahami keterkaitan antara sains, pemikiran, lingkungan, dan masyarakat. Bagaimana siswa mengenal fenomena alam yang selanjutnya dikenal sebagai sains dan mereka ambil manfaatnya untuk memenuhi ambisi kemanusiaannya dalam bentuk teknologi untuk memperoleh kemudahan atau kemanfaatan dalam proses kehidupan individu maupun bermasyarakat.

Dalam pelaksanaan belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan SETS dilaksanakan dengan menggunakan artikel yang berisi tentang isu lingkungan yang sedang terjadi, dilengkapi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan bagaiamana penanggulangan dan dampaknya yang berkaitan dengan sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat .

Secara garis besar, tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran berbasis SETS adalah :

1. Inisiasi: pendahuluan pembelajaran SETS dengan mengangkat dan

mendiskusikan isu atau masalah.

2. Penetapan kompetensi sains: mengumpulkan kompetensi sains yang

diperlukan untuk lebih memahami dan memecahkan masalah yang

dihadapi.

3. Dekontekstualisasi: pemisahan konsep dan prinsip sains (yang perlu

dicapai kompetensinya) dari konteks isu atau masalah yang diangkat.

4. Pembelajaran konsep dan prinsip sains: pemantapan penguasaan konsep

dan prinsip sains, melalui metode pembelajaran yang sesuai.

5. Penerapan: menerapkan konsep dan prinsip sains pada isu atau masalah.

6. Integrasi: membangun keterkaitan antar konsep dan prinsip sains, serta

antar konsep/prinsip tersebut dengan spektrum terapannya dalam

kehidupan.

7. Perangkuman: merangkum kompetensi yang seharusnya telah dimiliki

(18)

( http://hbis.wordpress.com/2010/07/04/pengembangan-pembelajaran-paikem-dengan-pendekatan-sets/ )

(19)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan Pendekatan SETS pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam di kelas VII lebih tinggi dari pada yang diberi pengajaran tanpa menggunakan Pendekatan SETS.

2. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan SETS dengan menggunakan artikel memiliki antusias yang lebih dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa calon guru, dapat menerapkan pembelajaran dengan pendekatan SETS pada materi pokok pokok lain yang relevan.

2. Bagi guru kimia, dapat menerapkan pembelajaran dengan penerapan pendekatan SETS pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam dan dalam materi pokok lain yang relevan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimia dan semangat belajar siswa.

Gambar

Tabel 2.1 Contoh Senyawa Asam
Gambar 2.1 Keterkaitan antar unsur SETS

Referensi

Dokumen terkait

Dalam skripsi ini, permasalahan yang penulis angkat yaitu apakah proses pelaksanaan perjanjian pemborongan tersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, bagaimana hak

“Religion and M edia in Iran: The Imperative of the Market and the Straightjacket of Islamism”, dalam Westminster Papers in Communication.. Publicly private and privately

[r]

Berkenaan dengan hal tersebut, agar Saudara dapat membawa dokumen asli atau rekaman yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan jaminan penawaran asli untuk setiap data

Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 92 responden keluarga miskin di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan

Menjelaskan Entity Relationship Diagram (ERD) Menentukan sebuah primary key pada sebuah keilmuan yang mendukung mata pelajaran rekayasa entitas.

Tujuan kajian ini ialah untuk mengukur tahap kompetensi pengetua dan guru besar dalam pengurusan teknologi instruksional menggunakan Technology Standards for School

Elemen resistif, dengan terminal pada satu atau kedua ujungnya, yang datar atau miring, dan umumnya terbuat dari grafit, meskipun bahan lain dapat digunakan tetapi wiper