UPAYA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN
DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH NEGARA
(Studi Kasus BPN Kota Medan)
Skripsi
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Tarapul Sinaga
NIM. 309 111 074FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
ABSTRAK
Tarapul sinaga. Nim. 309111074. “Upaya Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam menyelesaikan sengketa Tanah Negara (Studi Kasus BPN Kota Medan)”.
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus
Kristus, Atas segala berkat dan kasihnya yang selalu melimpah sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Upaya
Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Medan dalam Menyelesaikan Sengketa
Tanah Negara”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih
kepada keluarga besar penulis, terkhusus dan teristimewa untuk kedua orang tua
penulis, J.Sinaga dan ibunda tercinta M. Banjarnahor yang banyak memberikan
semangat, doa serta bantuan moril dan materil kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Terkhusus penulis ucapkan banyak terimakasih untuk Bapak Drs. Suady
Husin SH. M.S selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah banyak memberi
arahan dan bimbingan serta kritik dan saran ketika penulis mengalami kesulitan
terhadap penyusunan skripsi ini. Semoga Tuhan senantiasa memberkati setiap
aktifitas Bapak.
Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial
vi
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial sekaligus dosen di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahannya.
5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan dan juga sebagai dosen Pembimbing Akademik dan
sebagai penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan
skripsi ini dan juga bimbingan akademik yang mendorong penulis untuk
menyelesaikan kuliah tepat waktu. Semoga Tuhan senantiasa memberkati
setiap aktifitas Ibu.
6. Terkhusus buat Bapak Parlaungan G.Siahaan S.H, M.Hum, selaku Sekretaris
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan juga penguji yang
telah memberikan dukungan serta bantuan baik dalam perkuliahan bahkan
sampai dalam penyusunan skripsi ini dan juga kritik dan sarannya untuk
penyelesaian sripsi ini. Semoga Tuhan senantiasa memberkati setiap aktifitas
Bapak.
7. Bapak Drs. Buha Simamora SH.MH, selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan sarannya dan juga bantuannya ketika penulis
mengalami kesulitan dan juga pengaduan ketika penulis mengalami kesulitan
untuk penyelesaian sripsi ini. Semoga Tuhan senantiasa memberkati setiap
aktifitas Bapak.
8. Terkhusus juga buat bapak Jhon selaku staf pegawai jurusan yang baik hati
yang selalu memberikan bantuan dan juga kemudahan dalam urusan
vii
9. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.
10. Terimakasih buat BPN Kota Medan terkhusus buat Bapak Haris S. Pasaribu,
Bapak Sugeng, dan seluruh pegawai yang telah bersedia mengisi angket serta
keperluan lain untuk penyelesaian penulisan skripsi ini.
11. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa
hormat kepada abang-abang saya, Bapak Putri sinaga/ br. Sitinjak, Bapak
Alex sinaga/br. Lubis. Bapak Ririn sinaga/br. Lumban batu, Maruba Sinaga,
dan kakak saya Bapak Rosianna silalahi/br. Sinaga. dan adik Novia Sinaga
beserta keluarga besar yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis baik
moril maupun materil. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua
dimanapun kita berada.
12. Terimakasih juga buat abang Benni Sinaga SE, yang membantu ketika
penulis mengikuti test SNMPTN dan juga yang memberikan arahan dan
dukungan baik dalam memulai perkuliahan, juga penyusunan skripsi ini.
Semoga Tuhan memberkati setiap aktivitas kita semua.
13. Buat rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009, terkhusus buat, Fransiskus
Samosir, Halason Hutasoit, Sovia Silalahi, Cesilia, Septiani Panjaitan, Dhika
R, Yesika Sitio, Tetty Sormin, Jekson haloho, Desmon Malau, Boi Natal,
Erikson Pakpahan, Noven M. Sembiring, Ramadhani, Adi N. Pane, yang
viii
14. Terimakasih juga buat teman-teman PPL SMP Negeri 3 Sidikalang yang
selalu memberikan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
15. Buat abang stambuk 2006, 2007, 2008, yang memberi motivasi dan juga
buat adik-adik stambuk 2010, 2011, yang juga memberi motivasi dalam
penyelesaian penulisan skripsi ini.
16. Buat IGEMALS (Ikatan Generasi Muda/I Laumil Sekitarnya), Abang
Geylussak Sinaga, Dedy Purba, Neny Sianturi, Mey Sianipar, dan semua
anggota yang memberikan motivasi dalam penyelesaian perkuliahan.
17. Buat Bapak kost Simbolon dan sahabat satu kost WISMA GROUP yang
memberi motivasi dan juga dukungan kepada penulis dalam perkuliahan.
18. Dan juga kepada saudara-saudara sekalian yang tidak bisa saya sebutkan
satu-persatu yang ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Seperti pepatah mengatakan “ tak ada gading yang tak retak”, begitu juga
dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dikemudian hari. Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalas semua kebaikan dan kemurahan hati Bapak/Ibu, Saudara/I sekalian.
semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata
penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Medan, Agustus 2013
Hormat Saya
Tarapul Sinaga
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kajian Teori ... 6
B. Kerangka Berpikir ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
Lokasi Penelitian ... 20
Populasi dan Sampel ... 20
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 21
Tehnik Pengumpulan Data ... 21
x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23 A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 23
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan ... 48
B.Saran ... 48
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Komposisi Pegawai berdasarkan bidang dan urusan ... 10
Tabel 2 Tabulasi Jawaban Angket Responden... 33
Tabel 3 Tabulasi Persentase Jawaban Angket Responden ... 34
Tabel 4 Pengetahuan mengenai sengketa tanah negara ... 35
Tabel 5 Ikut serta dalam menyelesaikan sengketa tanah Negara ... 37
Tabel 6 Pendataan tanah Negara oleh Badan Pertanahan Kota Medan ... 38
Tabel 7 Kelengkapan data-data tanah dikantor BPN Kota Medan ... 39
Tabel 8Masyarakat mengadukan sengketa tanah negara ke BPN kota medan untuk diselesaikan ……… 40
Tabel 9 Kesesuaian Kinerja BPN dengan Visi-Misi Kantor BPN kota Medan.. 41
Tabel 10 Tingkat kesulitan dalam menangani sengketa tanah Negara ... 42
Tabel 11 Sengketa Tanah akibat kesalahan/kelalaian BPN ... 43
Tabel 12 Tingkat keberhasilan Penyelesaian sengketa tanah Negara ... 44
Tabel 13 Dampak Solusi yang ditawarkan oleh BPN ... 45
Tabel 14 Penyuluhan tentang pertanahan yang dilakukan oleh BPN ... 47
Tabel 15 Waktu Penyelesaian sengketa tanah negara ... 49
Tabel 16 Kerjasama BPN dengan Lembaga terkait ... 50
Tabel 17 Tingkat Permasalahan yang ditangani oleh BPN yang berujung pada tingkat Peradilan ... 51
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Angket Penelitian
Lampiran 2 : Wawancara
Lampiran 3 : Dokumentasi
Lampiran 5 : Nota Tugas
Lampiran 6 : Penerbitan Surat Ijin Penelitian dari Jurusan
Lampiran 7 : Surat Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
Lampiran 8 : Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
Lampiran 9 : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PPKn
Lampiran 10 : Surat Keterangan Menyerahkan Buku dan Tidak ada Masalah dengan Perpustakaan Fakultas (ruang baca fakultas).
Lampiran 11 : Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
Lampiran 13 : Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
Lampiran 14 : Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak manusia ada di bumi ini, tanah merupakan salah satu hal pokok
bagi manusia dalam melangsungkan kehidupan, dimana manusia dalam
melakukan aktivitasnya sebagian besar diatas tanah. Dalam membuat tempat
hunian/tempat tinggal berada diatas tanah, mencari makan/bertani pasti
diatas tanah, dan bahkan saat manusia meninggal dunia, maka akan dikubur
didalam tanah. Hal ini menunjukkan bahwa manusia tidak dapat dipisahkan
dari keperluan akan tanah.
Kita tau bahwa manusia di bumi ini mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat tetapi luas bumi tetap seperti itu dalam artian tidak mengalami
pertambahan. Hal ini menjadi salah satu tantangan/permasalahan bagi
manusia. Semakin banyak jumlah manusia di bumi maka akan semakin
banyak pula lingkungan atau tanah sebagai tempat hidup yang akan
dibutuhkan. Kondisi demikian dialami oleh seluruh negra-negara yang ada
dibelahan bumi ini, khususnya Negara Indonesia.
Negara Indonesia dijuluki sebagai negara agraris, dimana sebagian
besar penduduknya hidup dengan bertani. Hal ini menunjukkan bahwa
2
dapat melihat sendiri bahwa wilayah tanah diindonesia sudah berkurang
disebabkan pertumbuhan manusia yang sangat cepat. Kondisi ini membuat
timbulnya persoalan-persoalan diberbagai masyarakat, karena kebutuhan
akan tanah ini sangat penting sekali.
Persoalan sengketa tanah seolah-olah tak pernah reda di Negara ini.
Masalah tanah bagi manusia tidak ada habis-habisnya karena mempunyai
arti yang amat penting dalam penghidupan dan hidup manusia sebab tanah
tidak saja hanya dijadikan sebagai tempat tinggal tetapi juga tempat
bertani/memenuhi kebutuhan hidup. Begitu pentingnya tanah bagi
kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha untuk memiliki
dan menguasainya. Dengan adanya hal tersebut maka dapat menimbulkan
suatu sengketa tanah di dalam masyarakat. Sengketa tersebut juga bisa
timbul akibat adanya perjanjian antara 2 pihak atau lebih yang salah satu
pihak menuntut/merasa mendapat ketidakadilan. Pada saat ini, sengketa
lahan juga bisa timbul karena dapat dijadikan sebagai investasi sehingga
tidak sedikit orang ribut akibat memperebutkan tanah yang kini harga tanah
sangat cepat meningkat harganya.
Kebutuhan akan tanah juga menjadi salah satu aset harta kekayaan
yang disimpan oleh manusia. Kepemilikan akan tanah bisa juga menentukan
tingkat kesuksesan dan kesejahteraan manusia. Pada masa kini, tanah telah
banyak dibuat menjadi investasi harta kekayaan dan juga tanah bisa
diperjualbelikan/dijadikan aset bisnis, hal ini dikarenakan harga tanah
3
Sengketa tanah ini juga kerap terjadi di wilayah Indonesia baik
perkotaan maupun pedesaan. Hal ini membawa dampak besar bagi
kehidupan, dimana sengketa tanah ini kerap juga menimbulkan kerugian
yang sangat besar bagi manusia baik dari segi finansial bahkan tidak jarang
pula berakibat pada kematian bagi pihak yang bersengketa. Hal ini
menunjukkan bahwa Negara tidak boleh diam atau harus bertanggung
jawab, dalam artian menjamin kesejahteraan serta menyelesaikan konflik
khususnya konflik pertanahan yang terjadi.
Pada saat ini, Negara telah membentuk suatu lembaga pemerintah
guna menyelesaikan serta menangani khususnya masalah sengketa tanah.
Lembaga tersebut bernama Badan Pertanahan Nasional (BPN). Badan
Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin
oleh Kepala. (Sesuai dengan Perpres No. 10 Tahun 2006) Badan Pertanahan
Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. Ini menunjukkan bahwa
Negara Indonesia ingin serius dalam menyelesaikan berbagai konflik dan
juga masalah yang terjadi tentang tanah. Hal ini bisa kita lihat dengan visi
yang dibuat oleh lembaga Badan Pertanahan Nasional (BPN) yaitu: Menjadi
lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem
4
Munculnya kasus-kasus sengketa tanah di Indonesia seakan kembali
menegaskan kenyataan bahwa negara masih belum bisa memberikan
jaminan hak atas tanah kepada rakyatnya. Hampir diseluruh Negara
Indonesia terjadi sengketa tanah, termasuk didaerah Kota Medan. Inilah
menjadi pokok permasalahan dimana Negara sudah membuat suatu lembaga
untuk mengurusi khususnya masalah tanah, namun kerap terjadi masalah
sengketa tanah dinegeri ini yang dapat berujung dengan bentrok maupun
perkelahian antara pihak yang bertikai.
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahas dan
melakukan penelitian dengan judul “ Upaya Badan Pertanahan Nasional
(BPN) dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Negara (Studi Kasus pada BPN
Kota Medan)”.
B. Identifikasi Masalah
Dalam Buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Ilmu Sosial
UNIMED Jurusan PPKn (2005 : 10) dituliskan bahwa : Identifikasi masalah
berisi sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian latar belakang
masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup
masalah yang lebih luas dibandingkan dengan perumusan masalah.
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah diuraikan, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya sengketa
5
2. Upaya BPN dalam menyerap aspirasi serta keluhan mengenai
sengketa tanah negara dari masyarakat.
3. Pengaruh atau dampak BPN terhadap penyelesaian sengketa tanah
negara tersebut.
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang dibatasi dalam penelitian ini yaitu: Upaya apa yang
dilakukan oleh BPN kota Medan dalam menyelesaikan sengketa tanah negara
yang ada dikota Medan
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Upaya apa yang
dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam Penyelesaian
Sengketa Tanah Negara?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan yaitu: Untuk mengetahui bagaimana Upaya
Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam penyelesaian sengketa tanah
Negara (Studi Kasus BPN Kota Medan)
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu:
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperluas ilmu pengetahuan
tentang peranan lembaga BPN khususnya dalam menangani sengketa
6
2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan referensi
bagi peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
3. Sebagai bahan pertimbangan khususnya bagi Instansi yang terkait dalam
60 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan pada penelitian bahwa upaya yang dilakukan oleh Badan
Pertanahan Nasional Kota Medan dalam menangani sengketa sengketa tanah
Negara sudah tergolong maksimal dimana setiap permasalahan pertanahan
khususnya mengenai sengketa tanah, BPN selalu berupaya menyelesaikannya
baik melalui lingkup kantor BPN maupun yang sampai kepengadilan. Dalam
menyelesaikan sengketa tanah Negara dikota medan adalah setiap sengketa
yang diadukan dilakukan pengkajian sengketa pertanahan untuk mengetahui
akar dan penyebab permasalahan. Selanjutnya dilakukan penanganan kasus
sengketa tanah Negara dengan meneliti data-data pengaduan dan data-data
yang ada dikantor BPN atau lembaga yang lain yang terkait guna untuk
mempermudah penyelesaian sengketa. BPN juga melakukan penelitian
kelapangan untuk meneliti tanah Negara yang disengketakan. Selanjutnya
pihak BPN yaitu bidang sengketa, konflik dan perkara pertanahan dibawah
koordinasi Kepala Kantor melakukan penyelesaian kasus pertanahan sesuai
dengan data-data yang ada didapatkan. Selanjutnya pihak BPN akan mengajak
dan juga memediasi pihak yang bersengketa untuk hadir dan menyelesaikan
sengketa tanah Negara melalui jalur mediasi. Pihak BPN memfasilitasi yang
bersengketa dan juga memberikan keputusan sesuai dengan kewenangannya
61
menemukan penyelesaian, pihak yang bersengketa bisa melanjutkan sengketa
tanah Negara tersebut kejalur pengadilan.
Dalam menyelesaikan sengketa pertanahan, BPN juga melakukan
kerjasama dalam dengan pihak yang terkait maupun pemerintah daerah dalam
hal menyelesaikan sengketa tanah Negara. Dalam hal menghindari sengketa
pertanahan, pihak BPN juga melakukan penyimpan setiap daftar pertanahan
yang sudah didaftarkan kepada pihak BPN Kota Medan.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang dapat
diberikan menyangkut penelitian ini adalah :
1. Hendaknya Badan Pertanahan Nasional dalam mengatasi sengketa
tanah Negara yang terjadi lebih meningkatkan lagi pelayanan dan
kinerja BPN dalam mengurusi pertanahan khususnya masalah
sengketa tanah. Badan Pertanahan Nasional kota medan juga perlu
meningkatkan upaya pencegahan terjadinya sengketa tanah.
2. Pihak-pihak yang bersengketa sebaiknya perlu memperhatikan dan
juga mempertimbangkan upaya mediasi dan juga solusi-solusi yang
ditawarkan BPN guna dalam mempercepat proses penyelesaian
sengketa tanah Negara yang terjadi guna mewujudkan ketentraman
dan kedamaian.
3. Sebaiknya masyarakat ataupun lembaga lainnya agar mendaftarkan
tanah hak miliknya ke BPN dan juga memasang patok batas, untuk
62
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED
Hamzah, Andi. 2000. Hukum Pertanian Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Harsono, Boedi. 2008. Hukum Agraria Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Kansil . C. S. T. 2002. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Poerwadaminta, WJS. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Sae, Niki. 2007. Pilihan Peraturan di Bidang Pertanahan. Jakarta: Eko Jaya.
Santoso, Urip. 2008. Hukum Agraria dan Hak-Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiadi, Elly M. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soekanto. 2006. Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia
PP No 10 Tahun 2006 tentang Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional.
Peraturan menteri negara agraria/ Kepala badan pertanahan nasional Nomor 1 tahun 1999 tentang tata cara penanganan sengketa.
Peraturan kepala badan pertanahan nasional republik Indonesia Nomor 4 tahun 2006 tentang organisasi dan tata kerja kantor wilayah badan pertanahan nasional dan kantor pertanahan
Peraturan pemerintah negara republik Indonesia Nomor 8 tahun 1953 Tentang Penguasaan tanah-tanah Negara
63
Sumarto. 2012. Penanganan Dan Penyelesaian Konflik Pertanahan Dengan
Prinsip Win-Win Solution Oleh Badan Pertanahan Nasional RI. Diklat
Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian Dalam Negeri. Hal 2-3.
Sumber Internet:
Pratama, Nova Nuraiti. Pengertian Sengketa Tanah.
http://alrasyid.blog.undip.ac.id/tag/pengertian-sengketa-tanah/. Diakses tanggal 23 Maret 2013. Online.
Kantor Pertanahan Kota Medan. http://kot-medan.bpn.go.id/home.aspx. Diakses tanggal 23 Maret 2013. Online.
Badan Pertanahan Nasional. http://bpn.go.id/home.aspx. Diakses tanggal 23 Maret 2013. Online.
Boedi Djatmiko. Tanah Negara Dan Wewenang Pemberian Haknya. http://kot