• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH (STUDI PADA ANAK YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KELURAHAN GLUGUR DARAT MEDAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI RUMAH (STUDI PADA ANAK YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI PEMULUNG DI KELURAHAN GLUGUR DARAT MEDAN)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI LINGKUNGAN TIRTA DELI

KECAMATAN TANJUNG MORAWA A

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

OLEH:

HALIMAH TUSSADIAH 109371009

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERTIVAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirrabil’alamin

Sebuah langkah usai sudahSatu cita telah ku gapai Namun…

Itu bukan akhir dari perjalananMelainkan awal dari satu perjuanganHari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indahtanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik, meski harus memerlukan pengorbanan.

Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat sukamaupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah dan Ibu tercinta) yang selalu memanjatkan doa kepada putri Mu tercinta dalam setiapsujudnya.

Terima kasih untuk semuanya.Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar,untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, karena tragedi terbesardalam hidup bukanlah kematian tapi hidup tanpa tujuan. Teruslah bermimpi untuksebuah tujuan, pastinya juga harus diimbangi dengan tindakan nyata, agar mimpidan juga angan, tidak hanya menjadi sebuah bayangan semu.

Setulus hatimu Ibu, searif arahanmu BapakDoamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntunkan jalankuPelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doa malam muDan sebait doa telah merangkul diriku, menuju hari depan yang cerahKini diriku telah selesai dalam studi sarjanaDengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah,Kupersembahkan karya tulis ini untuk yang termulia, Bapak... mamak...Mungkin tak dapat selalu terucap, namun hati ini selalu bicara,sungguh ku sayang kalian.

Yang terkasih Kakanda ku (M.Taufik Hidayat, M.Nur RomaDhoni) adik ku M.Rachmansyah.

gi, don’t give up!!)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas penyertaan-Nya dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pekerjaan Orang TUa Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Studi pada Anak yang OrangTuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan)”.

Tujuan penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis dan juga Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan atau kejanggalan baik dalam penulisan maupun isinya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini.

Akhirnya, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya dunia pendidikan luar sekolah.

Medan, April 2014 Penulis

HALIMAH TUSSADIAH

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan Skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi kerena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama dosen pembimbing Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd yang memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas kekurangan penulis dari awal penulisan skripsi ini hingga selesai skripsi ini.

Teristimewa sekali penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Legimin Nazari dan Ibunda Sri Wahyuni yang melahirkan, membesarkan, dengan penuh kesabaran, kasih sayang. Berkat dukungan berupa do’a, moril yang diberikan sepenuhnya untuk penulis dan telah

mencurakan keringatnya dalam membekali penulis dari sejak duduk dibangku dunia pendidikan sejak sekolah dasar hingga sampai penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan ayah dan bunda tidak sia-sia.

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan trimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si, rector Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan

(5)

3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,M.S, pembantu dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penyelaras penulis yang banyak memberikan masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.

4. Bapak Drs.Aman Simare-mare,M.S pembantu dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd ketua jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen penguji penulis yang banyak masukan-masukan hingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Dr. Sudirman,SE,M.Pd sekertaris jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji penulis.

7. Seluruh dosen jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan, Dan seluruh staf tata usaha fakultas ilmu pendidikan yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini serta kepada Kak Surya Indrawati, yang telah banyak membantu penulis selama proses penyelesaian skripsi ini, khususnya urusan surat-menyurat.

8. Saudara kandung tersayang Kakanda M.taufik Hidayat, kakanda M. Nur Romadhoni, dan adik saya M.Rahmansyah yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan kasih sayang kepada penulis.

(6)

10.Sahabat ku tersayang, dyan, aida, citra aini, hotmaida, riri mustika sari yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

11.Anak kozt (amye comel, vina, tari, rizka, sakinah, rahmi, bang lee, uda’ iqbal, andriansyah) yang telah memberikan dukungan juga kepada penulis.

12.Sahabat- sahabat KSR PMI UNIMED (kak rahmadi jaya bukit, kak andri budiana, kak friska, kak ratna, kak desi, ilham, firman ) yang selalu bisa membangkitkan rasa semangat untuk tetap maju.

13.Sahabat-sahabat Jurusan Pendidikan Luar Sekolah 2009 khusunya Kelas ekstensi dan reguler yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. 14.Juga untuk teman-teman satu perjuangan waktu PKL dan penyusunan skripsi

(wita, ria, ani, suheni, yuyun, putri). serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Terima kasih atas bantuan, dukungan,, do’a dan bimbingan yang telah saya

terima selama ini, semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua.

Medan, April 2014

(7)

ABSTRAK

Halimah Tussadiah. Nim. 109371009. Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Studi pada Anak yang OrangTuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan). Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014. Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar anak baik di sekolah maupun di rumah berkurang dikarenakan kesibukan orangtua yang bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan anak sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Sedangkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

Pekerjaan orangtua adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang direncanakan oleh orang tua guna memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi keluarga dan anaknya. Menurut Sardiman (2009:75) menyatakan bahwa motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non_intelektual.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung di daerah kelurahan Glugur Darat Medan, dan sampel penelitian ini adalah 30 orang. Alat pengumpul data adalah angket dan observasi. Uji validitas menggunakan rumus product moment, sedangkan uji reliabilitas angket menggunakan rumus koefisien Alpha. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung (variabel x) dan motivasi belajar anak (y) dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan rumus Uji “t”.

(8)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8 1. Konsep Pengertian Orang Tua Sebagai Pemulung 1.1 Pengertian Orang Tua ... 11

1.2 Pengertian Pekerjaan ... 13

2.4 Jenis dan Sifat Motivasi ... 24

2.5 Pengertian Belajar ... 28

2.6 Hakikat Belajar... 30

(9)

2.8 Jenis-Jenis Belajar ... 33

2.9 Aktivitas-aktivitas Belajar ... 37

2.10 Pengertian Motivasi Belajar ... 41

2.11 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ... 42

2.12 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 44

2.13 Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 45

2.14 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 46

3. Pengaruh Pekerjaan Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Anak ... 48

B. Kerangka Konseptual ... 49

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 53

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 55

E. Uji Instrumen Penelitian ... 57

F. Tehnik Analisis Data ... 59

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 63

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 64

1. Uji Validitas ... 64

2. Uji Reabilitas ... 64

C. Analisis Penelitian ... 65

1. Pekerjaan Orang Tua ... 65

2. Motivasi Belajar Anak ... 66

(10)

E. Pembahasan dan Hasil ... 68

1. Pekerjaan Orang Tua ... 68

2. Motivasi Belajar Anak ... 68

3. Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Ksimpulan ... 71

B. Saran ... 72

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Rumah

Lampiran 2. Biodata Anak Yang Orangtuanya Bekerja Sebagai Pemulung

Lampiran 3. Uji Coba Angket pekerjaan orang tua terhadap motivasi belajar anak Lampiran 4. Uji Validitas Angket Pekerja Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar

Anak di Rumah

Lampiran 5. Uji Reabilitas Angket Pekerja Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Rumah

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Kisi-kisi Instrumen Pekerjaan Orang Tua ... 57

Tabel 2 : Kisi-kisi Instrumen angket Motivasi Belajar ... 57

Tabel 3 : Tingkat Pekerjaan Orang Tua ... 64

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga (orang tua), sekolah, dan masyarakat.

Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, pasal 3 yang menjelaskan bahwa:

“pendidikannasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.”

(15)

Jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) terdapat jenjang pendidikan sekolah, jenjang pendidikan sekolah pada dasarnya terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang terkecil. Di dalamnya terdapat hubungan sosial antara ayah, ibu dan anak.

Masa anak-anak merupakan masa anak untuk belajar, bermain dan awal masa pertumbuhannya. Motivasi belajar anak merupakan faktor utama untuk mendorong anak belajar sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan mencapai prestasi belajar yang baik dan sesuai harapan.

(16)

Berkaitan dengan proses belajar anak, motivasi belajar sangatlah diperlukan. Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau anak mempunyai motivasi belajar yang kuat. Anak pada dasarnya termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas untuk dirinya sendiri karena ingin mendapatkan kesenangan dari pelajaran, atau merasa kebutuhannya terpenuhi. Ada juga anak yang termotivasi melaksanakan belajar dalam rangka memperoleh penghargaan atau menghindari hukuman dari luar dirinya sendiri. seperti: nilai, tanda penghargaan, atau pujian guru.

Selain motivasi dari dalam diri untuk belajar, peran keluarga juga sangat mempengaruhi perkembangan anak. Lingkungan dari keluargalah yang menjadi media pertama dan utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan anak terutama pada pendidikannya.

Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pembentukan kepribadian anak serta memberikan pengaruh yang sangat besar dalam keberhasilan pendidikannya. Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya adalah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada kegiatan belajar mereka dirumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang besar dalam meningkatkan motivasi belajar anak.

(17)

mengatur waktu belajar anaknya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar anaknya, tidak memeperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu begaimanakah kemajuan belajar dan kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar akan dapat mengakibatkan anak kurang termotivasi dalam belajar sehingga kurang berhasil dalam belajar. Mungkin saja si anak sebetulnya pandai, namun karena cara belajarnya tidak teratur dan kurangnya perhatian atau motivasi dari orang tua mengakibatkan anak jadi malas belajar.

(18)

Berbeda sekali dengan orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah dan dengan kapasitas pengetahuan yang dimilkinya sehingga kemampuan dalam mengasuh dan juga mendidik anak, bisa menajadi kurang baik, walaupun tidak semua orang tua yang berpendidikan rendah dapat dikatakan demikian, sebab ada juga kemungkinan orang tua yang berpendidikan rendah dapat bersifat positif terhadap pendidikan anaknya, namun hal tersebut belumlah cukup ditunjang dengan kemampuan pendidikan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan anak sehingga kurang menunjang dalam keberhasilan pendidikan anak terutama dalam motivasi belajar anak.

Selain dari segi tingkat pendidikan orang tua, yang berpengaruh pada motivasi belajar anak yaitu dari segi status sosial ekonomi. Orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, tidaklah banyak mengalami kesulitan untuk membeli buku-buku pelajaran, pensil, penggaris yang diperlukan dalam belajar anaknya. Anak yang berasal dari keluarga kaya lebih mempunyai kesempatan untuk berkreasi dan dapat terpenuhi kebutuhannya. Sedangkan anak yang berasal dari orang tua yang status ekonomi rendah tidak mampu memenuhi biaya kebutuhan dalam proses belajar anak seperti buku pelajaran. Hal ini tentu mempengaruhi terhadap motivasi anak dalam belajar.

(19)

anak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa anak yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi rendah, motivasi belajarnya lebih rendah dari motivasi belajar anak yang orangtuanya berstatus sosial ekonominya tinggi.

Hasil observasi awal peneliti di jalan Ampera kelurahan Glugur Darat Medan bahwa yang menjadi permasalahan saat ini pada motivasi belajar anak yaitu dari sisi jenis pekerjaan orang tuanya. Di mana orang tua para anak tersebut hanya bekerja sebagai pemulung, hal ini terjadi karena rendahnya tingkat pendidikan yang mereka peroleh, ada yang tamat SD bahkan juga ada yang tidak tamat SD. Memulung barang-barang bekas adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan sesuap nasi, supaya mereka dapat bertahan hidup. Umumnya masyarakat yang bekerja sebagai pemulung memiliki pendapatan yang sangat minim hanya bekisar kurang lebih sebesar dibawah Rp.400.000 perbulannya, selain itu jam kerja mereka juga tidak tentu, hingga masalah tempat tinggal dan pendidikan anak tidak dapat terpenuhi secara layak.

(20)

Dengan pendapatan yang hanya berkisar kurang lebih sebesar Rp.400.000, membuat para orang tua sulit untuk memenuhi fasilitas belajar anak. Hal inilah yang menyebabkan para orang tua sering melibatkan anaknya untuk berperan mencari uang dengan cara mengajak mereka ke jalanan untuk ikut mengais barang-barang bekas (memulung), guna mencukupi kebutuhan hidup, kelangsungan pendidikan anak-anak mereka serta memenuhi fasilitas sarana belajar anak-anak mereka.

Dengan keberadaan anak-anak di jalanan, membuat waktu mereka banyak tersita untuk mencari uang. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan bagi anak-anak itu sendiri, mulai dari psikologisnya, kelelahan fisik, pola hidup yang tidak teratur dan pembagian waktu belajar yang sulit untuk dilakukan. Sehingga banyak anak tidak termotivasi untuk bersekolah ataupun belajar dengan giat.

(21)

Berdasarkan permasalahan yang penulis jabarkan di atas, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian secara ilmiah dan mengankat judul

tentang “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah (Study pada Anak yang Orang Tuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Kelurahan Glugur Darat Medan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Motivasi belajar anak yang faktor ekonomi keluarga lemah rendah

2. Sebagian anak masih malas untuk belajar karena orang tuanya tidak memenuhi fasilitas atau sarana belajar

3. Anak lebih sering berada di jalanan, untuk membantu orangtuanya mengais barang-barang bekas

4. Orangtua yang sebagai pemulung sulit membagi waktu dalam membantu anak belajar di rumah

5. Lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan tingkat pendidikan orang tua, sehingga mereka hanya bekerja sebagai pemulung.

6. Tingkat pendapatan keluarga di jalan Ampera kelurahan Glugur Darat Medan tergolong rendah .

(22)

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak di Rumah (Study pada Anak yang Orang Tuanya Bekerja Sebagai Pemulung di Jalan Ampera Kelurahan Glugur Darat Medan)”. orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bapak atau ibu yang mempunyai anak usia sekolah dasar (SD), dan bekerja sebagai pemulung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa baikkah atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di rumah.

2. Seberapa kuat motivasi belajar anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung.

3. Apakah ada pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

E. Tujuan Penelitian

Di dalam penelitian ini yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui Seberapa baik atas pekerjaan orang tua sebagai

(23)

2. Untuk megetahui seberapa kuat motivasi belajar anak yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung di kelurahan Glugur Darat Medan.

3. Untuk mengetahui adakah pengaruh yang ditimbulkan atas pekerjaan orang tua sebagai pemulung terhadap motivasi belajar anak di kelurahan Glugur Darat Medan.

F. Manfaat penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini yaitu secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan bahan acuan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian tentang motivasi belajar anak yang hidup dikalangan keluarga yang kurang mampu. b. Bagi penulis sendiri dapat menjadi masukan yang bermanfaat guna

menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh orang tua yang bekerja sebagi pemulung terhadap motivasi belajar anak, serta membantu penulis karya ilmiah yang dalam hal ini adalah skripsi. 2. Manfaat Praktis

(24)
(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data di atas, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah 

Y = 16,69+0,387X. Hal ini

berarti jika tidak ada pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung maka motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan adalah sebesar 16,69. Dan pengaruh yang diberikan terhadap motivasi belajar anak adalah sebesar 0,387. Sehingga dari perhitungan tersebut disimpulkan bahwa pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh yang berarti terhadap motivasi belajar anak.

2. Pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung memberikan pengaruh sebesar 0,387 atau 38% terhadap motivasi belajar anak di Kelurahan Glugur Darat Medan dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Tingkat keberartian (hipotesis) pengaruh pekerjaan orangtua yang berstatus pemulung dengan motivasi belajar anak pada taraf signifikan

95% atau α=0,05 dengan dk=n-2=30-2=28 diperoleh thitung > ttabel yaitu

2,221 > 0,349 maka Haditerima. Dengan demikian jawaban dari tujuan

(26)

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:

1. Bagi orangtua yang berstatus pemulung, harus memberikan pengasuhan yang terbaik kepada anak-anaknya sehingga anak-anak memiliki keinginan atau motivasi dalam belajar dengan baik.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke tujuh edisi II. Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Hasbullah, 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyani, W. 2012. Hidup Seorang Pemberdaya Pemulung, Jurnal: Teaching For the future Pemulung. Diakses 11 April 2013.

Nasution, A. 2004, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, N. 2002. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M. 2006, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Subagyo dan Djarwanto. 2011. Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, 2002. Metode Statitiska. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Penerbit: Alfabeta, Bandung.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(28)

Gambar

Gambar 1      : Paradigma Penelitian .........................................................................
Tabel 1 : Kisi-kisi Instrumen Pekerjaan Orang Tua ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rumusan masalah tersebut yakni: “ apa motivasi para orang tua menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta ”. Tujuan dan

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Adakah pengaruh pendapatan orang tua terhadap motivasi menyekolahkan anak ke SMA di Desa Ngadem Kecamatan Rembang

Iin Wardiani, 2018. Dampak Pekerjaan Orang Tua Pengrajin Emas Terhadap Pendidikan Anak di Kelurahan Borong Kecamatan Manggala Kota Makassar, Skripsi ini dibimbing

Dalam kesempatan ini peneliti menjadikan orang tua dan anak sebagai objek penelitian, dimana dalam interaksi antara orang tua dan anak di kampung inggris di Dusun

v ABSTRAK PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELURAHAN MARGOREJO 25 POLOS KECAMATAN METRO SELATAN Oleh: Lilia Kusuma Ningrum Pendidikan merupakan

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang “ Analisis Dukungan Orang Tua Dengan Motivasi Siswa Dalam

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Pekerjaan Orang Tua terhadap Motivasi Berwirausaha Peserta Didik di SMK Negeri 1 Tandun Kabupaten Rokan Hulu Berdasarkan hasil penelitian yang

Seperti para orang tua di Kelurahan Meri Kota Mojokerto dalam penentuan pendidikan tinggi, para orang tua memiliki beberapa hal yang menjadi motivasi dalam andil pemberian keputusan