• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN NO 6 TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERATURAN NO 6 TAHUN 2012"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN

TJI{IVERSITAS

I\EGERI

MALANG

(UM)

Jalan Semarang 5, Malang 65145

Telepon: 0341 -551312

Laman: www.um.ac.id

Menimbang

:

a.

Mengingat

:

L.

b.

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2OL2

TENTANG

PEMBENTUKAN PUSAT-PUSAT PADA LEMBAGA-LEMBAGA

DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 73

huruf

d dan Pasal 82

huruf

d

Peraturan

Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor

30 Tahun

z0!2,

perlu

membentuk

Pusat-Pusat

pada

Lembaga-Lembaga

di

universitas

Negeri Malang;

bahwa berdasarkan

huruf a di

atas,

perlu

menetapkan Peraturan Rektor

tentang

Pembentukan Pusat-Pusat pada Lembaga-Lembaga

di

Universitas

Negeri Malang;

undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2003

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301); Undang-undang

Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru

dan

Dosen

[Lem-baran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor Ls7,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5B6);

Peraturan Pemerintah

Nomor 37 Tahun 2009 tentang

Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor

76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 17

Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun 20L0 Nomor

23, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

Nomor 5105)

sebagaimana

telah

diubah

dengan

peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang pengelolaan

dan

Penyelenggaraan Pendidikan

[Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2010

Nomor

L72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51,57);

Keputusan Presiden

Republik

Indonesia

Nomor

93

Tahun L999

tentang Perubahan

Institut

Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan

(lKIp)

menjadi

Univer-sitas;

Keputusan Presiden Republik Indonesia

Nomor

Lsz/M

Tahun

2010 ten-tang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;

Peraturan

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia

Nomor

30

Tahun 2012 Tentang

Organisasi

dan Tata Kerja

universitas

Negeri Malang;

2.

3.

4.

5.

6.

(2)

Memperhatikan:

Keputusan

Menteri

Pendidikan Nasionar Nomor.17 0

/u /

2000 tetang

statu-ta Universitas Negeri Malang; dan

Keputusan Menteri

Keuangan

Republik

Indonesia

Nomor:

z7g/KMK.}i/

2008

tentang

Penetapan

Universitas Negeri Malang pada

Departemen

Pendidikan Nasional sebagai

Instansi

pemerintah-

yang

Menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Hasil Rapat Pimpinan universitas Negeri Malang tanggal 15 Juni 20LZ;

Menetapkan

MEMUTUSKAN

PERATUMN

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG

PEM-BENTUKAN PUSAT-PUSAT PADA LEMBAGA-LEMBAGA

DI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Pasal 1

t1)

Lembaga adalah

unsur

pelaksana akademik

di

bawah

tugas dan fungsi

di

bidang penelitian,

pengabdian pendidikan, dan penjaminan mutu.

(2)

Lembaga

terdiri

atas:

a.

Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (Lp2M); dan

b.

Lembaga Pengembangan pendidikan dan pembelajaran

1ie:).

Pasal 2

(1)

LPZM menyelenggarakan fungsi:

a.

penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;

b.

pelaksanaan penelitian

ilmiah murni

dan terapan;

c.

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d'

pelaksanaan prrhlikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

e'

peningkatan relevansi

program penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan kebutuhan masyarakat; dan

f.

pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

(2)

LP3 menyelenggarakan fungsi:

a.

penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;

b.

pelaksanaan pengembangan

kurikulum,

pembelaja.rn,

drn

penilaian;

c.

pelaksanaan pengembangan sumber belajar;

d.

pelaksanaan mata kuliah

universiter;

e.

pelaksanaan pengembangan program pengalaman lapangan;

f.

pelaksanaan pengembangan kehidupan beragama;

g.

pelaksanaan pengembangan bimbingan dan konseling mahasiswa;

h.

pelaksanaan pengembangan pendidikan profesi guru; dan

i.

pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

Pasal 3

[L)

Pusat-Pusat

di

LPzM

terdiri

atas:

a.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Bidang pendidikan

[p3p);

b.

Pusat Penelitian

dan

Pengabdian Bidang Sains, Teknologi,

Industri

dan Hak Kekayaan

Intelektual

(P3STIHKIJ; B.

9.

Rektor yang melaksanakan sebagian

(3)

c.

Pusat

Penelitian dan

Pengabdian Bidang Sosial, Humaniora, Olahraga,

dan

Kesehatan (P3sH0K);

d.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan (P3EK);

e.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Bidang fender dan Kependudukan [P3JK);

f.

Pusat

Penelitian dan

Pengabdian Bidang Lingkungan

Hidup dan

Manajemen Bencana Alam (P3LHMBAJ; dan

g.

Pusat Pengembangan Sumberdaya Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata (P2SWKKNJ.

(2)

Pusat-Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing menyelenggarakan fungsi:

a.

pelaksanaan penelitian dan pengabdian bidang pendidikan;

b.

pelaksanaan

penelitian

dan

pengabdian bidang sains, teknologi,

industri

dan

hak kekayaan

intelektual;

c. pelaksanaan

penelitian

dan

pengabdian bidang sosial, humaniora, olahraga,

dan kesehatan;

d.

pelaksanaan penelitian dan pengabdian bidang ekonomi dan kewirausahaan;

e.

pelaksanaan penelitian dan pengabdian bidang jender dan kependudukan;

f.

pelaksanaan

penelitian

dan

pengabdian bidang lingkungan

hidup dan

manajemen

bencana alam; dan

g.

pelaksanaan pengembangan sumberdaya wilayah dan kuliah kerja nyata.

Pasal 4

(1)

Pusat-Pusat

di

LP3

terdiri

atas:

a.

Pusat Pengembangan

Kurikulum,

Pembelajaran, dan Penilaian (PZKPP);

b.

Pusat Pengembangan Sumber Belajar (P2SB);

c.

Pusat Pengembangan Matakuliah

Universiter

(P2MU);

d.

Pusat Pengembangan Program Pengalaman Lapangan [PaL);

e.

Pusat Pengembangan Kehidupan Beragama [P2KB);

f.

Pusat Pengembangan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa (P2BKMJ; dan

g.

Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru [P4G).

(2)

Pusat-Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing menyelenggarakan fungsi:

a.

pelaksanaan pengembangan

kurikulum,

pembelajaran, dan penilaian;

b.

pelaksanaan pengembangan sumber belajar;

c.

pelaksanaan pengembangan matakuliah universiter;

d.

pelaksanaan pengembangan program pengalaman lapangan;

e.

pelaksanaan pengembangan kehidupan beragama;

f.

pelaksanaan pengembangan bimbingan dan konseling mahasiswa; dan

g.

pelaksanaan pengembangan pendidikan profesi guru.

Pasal 5

(1)

Pusat

dipimpin

oleh seorang Kepala yang bertanggungjawab kepada Rektor melalui Ketua Lembaga.

(2)

Pemilihan Kepala Pusat berdasarkan pada Peraturan dan atau Keputusan Rektor.

Pasal 6

Pada saat Peraturan Rektor

ini

mulai berlaku:

a.

penyelenggaraan

fungsi

Pusat Penelitian Pendidikan IPUSLITDIK), Pusat

Penelitian

Teknologi

dan Industri

[PPTI),

Pusat Penelitian Lingkungan

Hidup

(PPLH),

Pusat Penelitian Sumber Daya

Wilayah dan

Kebudayaan (PSDWK), Pusat

Studi Wanita

(PSW) pada Lembaga Penelitian ILEMLIT) dan fungsi

Koordinator

Program Pengembangan Sosial
(4)

Kewirausahaan,

Koordinator Program

Pengembangan

wilayah

dan Kuliah Kerja

Nyata pada Lembaga pengabdian kepada Masyaraliat

fi-pf"ft

dilaksanakan oleh pusat-pusat

pada

Lembaga penelitian dan pengabdian Kepada

vrurvr."r,ut

(LpzM);

b'

penyelenggaraan

fungsi uPT

BK

uPT

PPL,

upr

upMU, dan LEppA

dilaksanakan oleh Pusat-Pusat pada Lembaga Pengembangan Pendidikan

dan pembelajaran [Lp3);

c'

dokumen

ketatausahaan,

dokumen

kerumahtanggaan,

dokumen

kepegawaian, barang

milik

negara,

dan

aset lainnya yang dikelola

dln

digunakan pusat

dan

Koordinator

Program Kegiatan pada LembJga eenelitian dan

Lembagi

pengabdian t<epaaa Masyarakat dialihkan pengelolaan dan

p.nfgrnttnnya

ke Lembaga

penelitian

dan pengabdian kepada Masyarakat

[LpzM);

d'

dokumen

ketatausahaan,

dokumen

kerumahtanggaan,

dokumen

kepegawaian, barang

milik

negara,

dan

aset

lainnya yang dikelola

aariiigunakan

unit

program

pengalaman

Lapangan,

unit

Bimbingan dan

konieling

Mahasiswa,

unit

pengelola

Matakuliah

umum,

dan Lembaga Pengembangan

Pendidikarieg"-u Jidihkan

pung"uiolr;n dan

penggunaan-nya ke Lembaga pengembangan

pendidikanian run'uut"J"."n

fesJ.-''

Pasal 7

Peraturan

ini

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Malang

pada tanggal 20

|uni

201,2

ARektor

h

Tembusan'

o19f' Dr' H' suParno

l-

trttp 7gszo4oz

1.grlo31

oo1

1.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

2.

sekretaris Jenderal Kementerian pendidikan dan Kebudayaan

3'

Direktur

Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian pendidikan

dan Kebudayaan

4'

Inspektur fenderal Kementerian pendidikan

dan Kebudayaan

5.

Para Wakil Rektor Universitas Negeri Malang

6'

Para Dekan

dan.Direktur

pascasa.;rn" universitas Negeri Marang

7.

Para Ketua Lembaga Universitas Negeri Malang

Referensi

Dokumen terkait

- Dalam Peraturan Gubernur ini diatur tentang ketentuan umum, asas penyelenggaraan pendidikan, maksud dan tujuan pendidikan di daerah, fungsi penyelenggaraan

Semua tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan

Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat PPLH

Politeknik ATI Makassar mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang teknologi Industri Manufaktur dengan fungsi sebagai berikut

c. Pembinaan dan penyelenggaraan tugas dibidang lingkungan hidup daerah meliputi standarisasi dan pemulihan kualitas lingkungan, ekonomi, sumber daya dan teknologi

Prof Dr Hefni Effendi, Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University, yang juga dosen pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan

Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB dengan Asosiasi Karang Keras dan Ikan hias Indonesia (AKKII) mendapatkan karang jenis

Selanjutnya, di tahun 2005 hutan mangrove diresmikan menjadi “Mangrove Center Tuban (MCT)”, dan semenjak saat itu MCT telah resmi menjadi Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup