Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRAK
Selling is an internal factor for a company to reach their purpose optimally which is increasing the company’s income that will get the profit from the income. Implementation of price method is one step that can be used in some effort to get the maximum benefit. With the implementation of transfering price method, the company will get income not only from selling to the outsider of the company, but also from the division of contributed benefit.
This research has a purpose knowing how the function of the transfering price method of implementation to the division of the benefit in the company. The research method which is used by the writer is analytic descriptive method and the data collection technique is observation and interview.
The result of the research shows that the application of transfering price method of implementation in PT. Rabbit Jaya Print is not so well. This is because of the domination of the top manager in deciding the transfering price, which made the divisions was treated as the source of all benefits. Based on the result of research compared with the theory, can be taken a conclusion that the implementation of transfering price method which still can be used so well in the company can make some impact to measuring the company’s division of benefit.
ABSTRAK
Penjualan merupakan faktor internal yang terpenting bagi suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya secara optimal yaitu meningkatkan pendapatan perusahaan yang selanjutnya akan mendapatkan laba dari hasil pendapatan tersebut. Metode implementasi harga transfer merupakan salah satu langkah yang dapat diterapkan dalam upaya memperoleh laba yang maksimal. Dengan metode implementasi harga transfer, perusahaan akan memperoleh pendapatan tidak hanya dari penjualan ke pihak luar perusahaan saja, tetapi juga dari laba kontribusi divisi yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dari implementasi metode harga transfer terhadap laba divisi pada perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode analitik deskriptif, dengan teknik pengumpulan data mencakup observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode implementasi harga transfer di PT. Rabbit Jaya Print belum memadai. Hal ini disebabkan oleh masalah terlalu dominanya manajer puncak dalam penentuan harga transfer, sehingga divisi yang ada masih diperlakukan sebagai pusat laba. Berdasarkan hasil observasi yang dibandingkan dengan teori yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan berupa metode implementasi harga transfer yang dilakukan secara memadai dapat berpengaruh terhadap pengukuran laba divisi perusahaan.
2.1.3 Masalah Dalam Penentuan Harga Transfer... 9
3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan...………...25
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian……….28 3.2 Metode Penelitian Deskriptif Analitik ... 28
Universitas Kristen Maranatha xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian………30
4.1.1 Aktivitas Produksi di PT.Rabbit Jaya Print………30
4.1.2 Kebijakan Penentuan Harga Transfer…………...………..32
4.1.3 Penjualan Handuk Tosca dan Pembagian Laba per Divisi………..………...34
4.1.4 Data Biaya dan Harga Pasar masing –masing Divisi…………39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran……….…………...24
Gambar 4.1 Jumlah Penjualan Handuk Tosca…………..………..35
Gambar 4.2 Alternatif Penentuan Harga Transfer pada PT. Rabbit Jaya Print…..43
Gambar 4.3 Alternatif Penentuan Harga Transfer pada PT. Rabbit Jaya Print…..45
Universitas Kristen Maranatha xiii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di era globalisasi persaingan di berbagai bidang sangat ketat, khususnya dalam
bidang ekonomi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi
informasi dan sarana transportsi telah banyak mengubah kehidupan masyarakat
dunia. Globalisasi juga tidak hanya masuk dalam tataran teknologi informasi dan
komunikasi, tetapi globalisasi telah masuk dalam perekonomian dibeberapa negara di
dunia. Perubahan di berbagai kegiatan bisnis sudah terjadi mengikuti arus globalisasi
yang di wujudkan dalam berbagai perspektif yang dapat di lihat dari berbagai strategi
bisnis perusahaan untuk memenangkan persaingan misalnya bagaimana upaya suatu
perusahaan merebut dan menguasai sumber – sumber daya yang relatif terbatas serta
sekaligus mempertahankan.
Para pemilik perusahaan saling bersaing dengan perusahaan lain untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat dan murah, sehingga semakin banyak
masyarakat yang akan mengkonsumsi produk tersebut. Produk yang semakin
disenangi masyarakat untuk dikonsumsi akan menghasilkan laba yang tinggi bagi
perusahaan. Setiap perusahaan yang di dirikan pasti bertujuan untuk meneruskan
kegiatannya dalam waktu yang tidak terbatas. Permintaan konsumen atas produk dan
jasa tidak mudah ditentukan oleh manajer penentu harga, maka dalam penentuan
Bab 1 Pendahuluan 2
ketidakpastian. Adanya harga transfer ini dapat membantu perusahaan tempat penulis
melakukan penelitian dalam mengukur laba bagi perusahaan keseluruhan dan untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam mengatur keuangan masing – masing divisi.
Harga transfer sangat berkaitan dengan eksistensi perusahaan dalam mencapai
pendapatan. Harga transfer merupakan komponen penjualan. Harga transfer dan
harga jual dikalikan dengan unit yang dijual menghasilkan penjualan yang
merupakan komponen laporan laba rugi. Dalam suatu perusahaan yang telah terbagi
– bagi menjadi beberapa divisi dapat menimbulkan masalah penentuan harga
transfer, karena masing – masing divisi diukur kinerjanya berdasarkan laba, sehingga
setiap transfer pricing antar divisi akan berdampak terhadap laba masing – masing
divisi yang terkait (Mulyadi, 1993:379).
Saat mendengar kata harga transfer, mungkin yang selalu ada didalam benak
kita adalah sebuah hal pemanipulasian data atau kejahatan perusahaan multinasional.
Namun, pada hakikatnya harga transfer bukanlah itu saja. Harga transfer adalah
sebuah cara yang di gunakan perusahaan untuk kegiatan usahanya agar semuanya
dapat di awasi dengan baik tentunya karena kinerja semua divisi akan terlibat. Oleh
karena itu konsep transfer pricing merupakan salah satu langkah yang dapat
digunakan dalam mencapai tujuan yang akan membantu dalam mencapai tujuan yang
hendak dicapai oleh perusahaan. Dengan penerapan harga transfer dapat membantu
mengembangkan usaha sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru
dan dapat mensejahterahkan arah karyawan nya, salah satu usaha yang dilakukan
oleh perusahaan dalam memenuhi semuanya itu adalah dengan cara mereka harus
Bab 1 Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik memilih subjek akuntansi
manajemen tentang bagaimana “Implementasi Metode Harga Transfer Dalam
Mengukur Laba Perusahaan” (Studi Kasus Pada PT. Rabbit Jaya Print).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, penulis
merumuskan permasalahan yang hendak diteliti yaitu :
1. Apakah perusahaan telah menerapkan metode harga transfer secara memadai.
2. Bagaimana penerapan metode harga transfer dalam mengukur tingkat laba.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari
identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, yaitu :
1. Untuk mengetahui perusahaan telah menerapkan harga transfer yang memadai
pada perusahaan.
2. Untuk mengetahui penerapan harga transfer dalam mengukur tingkat laba
Bab 1 Pendahuluan 4
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi perusahaan
Dapat memberikan informasi tentang konsep transfer pricing dalam
peran nya terhadap laba perusahaan secara keseluruhan sehingga pimpinan
perusahaan yang bersangkutan selalu mengevaluasi berbagai informasi dalam
proses pengambilan keputusan mengenai transfer pricing.
2. Bagi penulis
Dapat berfungsi sebagai suatu cara untuk melihat bagaimana ilmu
ekonomi diterapkan dalam kegiatan operasional suatu perusahaan.
3. Bagi para mahasiswa
Dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah ilmu
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, penulis
dapat menarik suatu simpulan sebagai berikut ini :
PT. Rabbit Jaya Print telah menerapkan mtode harga transfer berdasarkan
negoisasi, namun belum memadai. Perusahaan menjadikan profitabilitas sebagai
penilaian prestasi divisi yang diukur dari laporan laba rugi. Pendapatan divisi penjual
terjadi jika barang atau jasa dijual kepada pihak luar, sedangkan bagi divisi pembeli
pendapatan adalah jika divisi tersebut membelinya dari pihak luar. Sehingga setiap
divisi diberikan kebebasan dalam menentukkan sumber pengadaan, besarnya laba,
dan harga transfer. Divisi penjual dan divisi pembeli pada PT. Rabbit Jaya Print telah
melakukan pengelolaan harga transfer untuk menentukan metode harga transfer PT.
Rabbit Jaya Print yang mengikutsertakan penjualan pada pihak luar perusahaan
untuk menerapkan metode harga transfer sebagai alat untuk mencapai laba yang
semaksimal mungkin. Perbandingan antara perusahaan melakukan transfer pricing
atau pembelian dari pihak luar, maka melakukan transfer pricing antar divisi yang
dapat memberikan laba yang semaksimal mungkin karena ada biaya distributor atau
semacamnya yang dapat dihindari sehingga laba yang didapat perusahaan secara
Bab V Kesimpulan dan Saran 54
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, penulis menyampaikan saran
sebagai berikut :
1. Sebaiknya perusahaan menggunakan gabungan dua metode transfer pricing
berdasarkan metode harga pasar dan metode negoisasi karena laba yang
diperoleh perusahaan menunjukkan efisiensi berdasarkan metode harga pasar
daripada menggunakan metode biaya yang menunjukkan inefisiensi sebesar
Rp.71.215.150.
2. Memaksimalkan perilaku manajer divisi yang kurang optimal, jadi bagi
kedua divisi dapat memberikan laba yang semaksimal mungkin bagi seluruh
55 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony Robert N. dan Vijay Govindrajan. 1998. Management Acoounting Principles. Richard D. Irwin.
Anthony Robert N. dan James S.Reece, Accounting: Text and Cases, Seventh Edition (Homewood, lllinois: Richard D. Irwin,1983), pp. 802-805.
Anthony Robert N. dan John Dearden, Management Control Systems, Fourth Edition (Homewood, lllinois: Richard D. Irwin,1980), Chapter 7.
Baridwan. 1992. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Garrison, Ray H., 1997. Akuntansi Manajemen : Konsep Untuk Perencanaan, Pengendalian, dan Pengambilan Keputusan, Edisi Pertama. Bandung : Penerbit ITB.
Garrison, Ray H., 1997. Managerial Accounting: Concepts for Planning, Cotrol, Decision Making, Fourth Edition (Plano, Texas: Business Publications, Inc.,1985), pp. 463-474.
Gray J., dan Don Ricketts, Cost and Managerial Accounting (New York: McGraw-Hill Book Company,1982), pp. 570-586.
Hansen & Mowen., 2000. Manajemen Biaya Akuntasi dan Pengendalian. Edisi 2. Yogyakarta: Bagian Penerbit Salemba Empat.
Harahap. 1997. Teori Akuntansi, Rajagrafindo Persada.
Hariadi, Bambang., 2002. Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang, Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Harnanto. 2003. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Heitger, Lester E. Dan Serge Matulich, Managerial Accounting (Auckland: McGraw-Hill International Book Company,1982), pp. 421-428.
Helmkamp John G., Managerial Accounting, First Edition (Singapore: John Wiley & Sons, 1987), First Edition, pp. 500-507.
Horngren, Charles T. and George Foster, Srikannt M. Datar. 2000. Cost Accounting : A Managerial Emphasis,10th Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Kaplan, Robert S.,et.all, Cost Accounting: Concepts and Applications for Managerial Decision Making, Second Edition (New York: McGraw-Hill Book Company,1986), pp. 974-982.
Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi 2. Yogyakarta: Bagian Penerbit Salemba Empat.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi 3. Yogyakarta: Bagian Penerbit Salemba Empat.
Suandy. 2001. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Bagian Penerbit Salemba Empat.
Supriyono. 2000. Akuntansi Manajemen 2: Struktur Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Supriyono. 1989. Akuntansi Manajemen 2: Struktur Pengendalian Manajemen, Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi, Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.