• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rebranding dan Promosi Bikesystem.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rebranding dan Promosi Bikesystem."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

REBRANDING DAN PROMOSI BIKESYSTEM

Oleh

Jonathan Christoffer NRP 0964145

Di Indonesia Sepeda sekarang sedang banyak di gemari oleh anak muda sampai

dengan orang tua. Di karenakan bermain sepeda dapat memberikan kesehatan , dan

kesenangan sendiri pagi para pecinta sepeda.. Salah satu sepeda yang banyak dipakai di

Indonesia adalah sepeda MTB (MountainBike). MTB banyak dipakai di Indonesia

dikarenakan sepeda ini cocok dengan kondisi jalan di Indonesia yang tidak nyaman.

PeNgguna Sepeda MTB biasa mempunyai berbagai masalah saat atau sesudah melakukan

aktivitas"gowes". Masalahnya itu adalah tidak berfungsinya bagian dari sepeda, sehingga

harus memperbaiki sepeda itu . Dan juga kurang nyamannya sepeda tersebut, dimana

dilakukan upgrade untuk menambah kenyamanan saat Bersepeda dengan menggunakan

sepeda MTB.

Bikesytem adalah empat yang menjual aksesoris untuk meng"upgrade" sepeda, serta

memerupakan tempat memperbaiki bagian sepeda yang rusak. Bikesystem mempunyai

permasalahan yaitu dimana pada hari biasa penggunjung yang datang ke Bikesytem sedikit.

Serta pada saat menunggu sepeda sedang di service , penggunjung kurang merasa nyaman.

Berdasarkan permasalahn maka diperlukan rebranding dan promosi untuk Bikesystem.

Rebanding nya sendiri di buat dengan menambah fasilitas cafe, jadi Bikesystem merupakan

tempat 3 in 1 yaitu Bengkel, tempat jual beli sparepart dan cafe. Diharapkan setelah

melakukan rebranding dan promosi ini dapat membuat pengunjung merasa nyaman saat

menunggu sepeda mereka sedang di service , serta memberi pengetahuan akan sepeda MTB

kepada kaum awam yang datang hanya untuk mencoba fasilitas cafe.

(2)

ABSTRACT

BIKESYSTEM'S REBRANDING AND PROMOTION

Submitted by Jonathan Christoffer

NRP 0964145

Nowadays, Cycling has become popular activity in Indonesia. It has been gaining

popularity in all ages groups from children to adult. There are many health benefits of

cycling, besides giving the pleasure. One of the most favorite bike in Indonesia is MTB

(Mountain Bike). MTB are widely used in Indonesia because it fits with condition of roads in

Indonesia which are bumpy, damaged and potholes. Moreover, the MTB bikers also

experience some problem before or after the “gowes” activity. Sometimes they need to fix

the damaged or upgrading the bike.

For bikers or cycling lovers in Indonesia, there is a place called Bikesystem that

provides anything for bicycle. Bikesystem is a place where bikers can upgrade and fix their

bike. This place also sells bike accessories and spare part. However, Bikesystem is not well

known among bikers. In weekdays, only few customers visit Bikesystem. Bikesystem is also

not comfortable place for customers to spend time while waiting the bike to be fixed. Based

on that problem, Bikesystem needs to be rebranding and promoted. One way of Rebranding

is adding the facilities such as cafe. So that Bikesystem can be 3 in 1 place where customer

can buy accessories or spare part, hangout or spend time in the café while waiting for the

bike to be fixed. After Rebranding and promotion, Bikesystem is expected to be more

comfortable place for customer, to give knowledge of bicycle and MTB for the non-bikers

who visit the café

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRAK ... vi

ABSTRAK INGGRIS ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...2

1.3 Tujuan Perancangan ...2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5 Skema Perancangan ...4

BAB II LANDASAN TEORI ...5

2.1 Definisi Desain Komunikasi Visual ...5

2.2 Brand...5

2.2.1 Brand Identity ...7

2.2.2 Logo Brand ...7

(4)

2.2.4 Brand equity ...8

2.3 Pengertian Branding ...8

2.4 Psikologi ...9

2.5 Pembagian Perkembangan Masa Dewasa ...10

2.6 Periklanan ...14

2.6.1 Pengertian Periklanan ...14

2.6.2 Mengembangkan dan Mengelola Program Periklanan ...15

2.6.3 Fungsi &Tujuan Periklanan ...15

2.6.4 Jenis - Jenis Media Periklanan ...17

2.7 Promosi ...19

2.7 Teori Awerness, Interest, Desire and Action ( AIDA) ...20

2.7 STP dan SWOT ...21

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ...22

3.1 Data dan Fakta ...22

3.1.1 Lembaga Terkait, Wawancara , Studi Literatur, dan Kuesioner ...22

3.1.1.1 Lembaga Terkait ...22

A. BIKESYSTEM...22

B. Sejarah BIKESYSTEM ...25

3.1.1.2 Wawancara ...26

(5)

x

A Sejarah Sepeda ...26

B Pengertian Cafe ...30

3.1.1.4 Data Kuesioner...30

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ...34

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...36

3.2.1 Segmentasi, Targeting dan Positioning ...36

3.2.2 Analisis SWOT ...37

BAB IV PEMECAH MASALAH ...39

4.1 Konsep Komunikasi ...39

4.1.1 Strategi Komunikasi dalam Promosi ...39

4.2 Konsep Kreatif ...40

4.2.1 Konsep Verbal ...40

4.2.2 Konsep Visual ...40

4.3 Konsep Media ...41

4.4 Hasil Karya ...43

4.4.1 Logo Produk ...43

4.5 Aplikasi Logo ...44

4.5.1 Kartu Nama ...44

4.5.2 Menu ...45

4.5.3 Cup ...46

4.5.4 Seragam Pegawai ...46

4.6 Media ...47

(6)

4.6.2 Website ...49

4.6.2.1 Sosial Media ...51

4.6.3 Sign System ...52

4.6.4 Iklan Majalah ...53

4.6.5 Ambient ...54

4.6.6 Gimmick ...55

4.7 Budgeting Media ...57

BAB V KESIMPULAN ...58

5.1 Kesimpulan ...58

(7)

xii

DAFTAR TABLE

Skema ...4

Budgeting ...57

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 BIKESYSTEM ...22

Gambar 3.2 BIKESYSTEM ...23

Gambar 3.2.1 BIKESYSTEM ...23

Gambar 3.2.2 BIKESYSTEM ...24

Gambar 3.3 BIKESYSTEM Interior ...24

Gambar 3.3 BIKESYSTEM Interior ...25

Gambar 3.4 Randy Permana ...25

Gambar 3.5 Velocipede ...27

Gambar 3.6 Hobby Horse ...28

Gambar 3.7 Rover Safety Bicycle ...29

Gambar 3.8 Diagram Pendapatan ...31

Gambar 3.9 Diagram Pergi Bersama ...31

Gambar 3.10 Bali Bicycle Cafe ...34

Gambar 3.11 cafe bicycle thailand ...34

Gambar 3.12 logo cafe bicycle thailand ...35

Gambar 3.13 suasana cafe bicycle thailand ...35

(8)

Gambar 4.1 Unsur Logo Bikesystem ...40

Gambar 4.2 Logo Bikesystem cafe ...43

Gambar 4.3 Unsur Logo Bikesystem ...43

Gambar 4.4 Logo warna ...44

Gambar 4.5 Kartu nama ...44

Gambar 4.6 Menu makanan ...45

Gambar 4.7 Cup ...46

Gambar 4.8 Seragam pegawai ...46

Gambar 4.9 Poster awereness ...47

Gambar 4.10 Poster Event ...48

Gambar 4.11 Poster Informing ...48

Gambar 4.11 Poster Informing ...49

Gambar 4.12 Web Home Welcome ...49

Gambar 4.13 Web Home ...50

Gambar 4.14 Web About ...50

Gambar 4.15 Web Contact ...51

Gambar 4.16 Facebook ...51

Gambar 4.17 Twitter ...52

Gambar 4.18 Sign system di Bikesystem ...52

Gambar 4.19 Sign system di Jalan ...53

(9)

xiv

Gambar 4.21 Billboard di jalan dan halte ...54

Gambar 4.22 Spanduk ...55

Gambar 4.23 T-Shirt ...55

Gambar 4.24 Sticker ...56

Gambar 4.25 Pin ...56

(10)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepeda merupakan sarana transportasi yang sekarang ini sedang menjadi tren bagi kaum muda, dan kaum dewasa. Dikarenakan dengan bersepeda dapat bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat mulai menjadikan sepeda suatu hobi dan lifestyle.

Komunitas adalah sekelompok orang dari berbagai kalangan, yang memiliki ketertarikan dan hobi sama. Komunitas sepeda sendiri dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan tipe sepedanya, diantaranya adalah komunitas sepeda BMX, Fixie,MTB, sepeda lipat, dan onthel. Komunitas sepeda ini sudah banyak tersebar di seluruh indonesia terutama di Bandung sendiri. Berdasarkan survey komunitas sepeda

tersebar diberbagai tempat di kota Bandung. Komunitas fixie berkumpul di Jalan

Diponegoro seberang gedung sate, sedangkan untuk komunitas fixie trick suka kumpul

bersama anggotanya yang bertempatkan di Jalan raya soerang dilapangan parkir walikota Bandung.

Komunitas BMX selalu berkumpul bersama anggotanya di belakang lapangan STAMP riau dan pada lapangan Skate Park di jalan Sariwangi. Untuk komunitas MTB bandung suka berkumpul di jalan punclut dan pada daerah babakan siliwangi. Komunitas sepeda diatas, setiap hari minggu mereka bermain di daerah Dago,

dikarenakan daerah tersebut merupakan kawasan car free day. Komunitas sepeda

memanfaatkan kesempatan car free day tersebut, untuk berinteraksi antara komunitas

satu dengan komunitas lain.

(11)

Universitas Kristen Maranatha | 2

cafe lawang wangi yang merupakan cafe art gallery.

Bikesystem adalah tempat yang menjual aksesoris sepeda yang berlokasi di jalan Ir. H. Juanda no 342A. Komunitas MTB setelah selesai menyayuh sepedanya di kawasan Dago mereka selalu datang ke Bikesystem untuk memeriksa kondisi sepedanya, serta untuk beristirahat sejenak. Bikesystem setiap hari kamis dari pukul 10:00 sampai 14:00 penunjungnya sangat sepi, dan pada hari sabtu dan minggu banyak pengunjung yang membeli aksesoris sepeda.

Dengan adanya perancangan branding terhadap Bikesystem yang merupakan

tempat jual aksesoris sepeda yang dapat meng"upgrade" sepeda, menjadi sebuah cafe three in one yaitu cafe yang dapat menjual aksesoris sepeda dan tempat bengkel . Perancangan tersebut dapat bertujuan agar dapat ramai dengan pengunjung pada

hari-hari biasa,tidah hanya pada weekend saja, serta untuk yang sedang memperbaiki sepeda

di Bikesytem tidak merasa bosan saat menunggu.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1. Bagaimana melakukan branding Bikesystem, menjadi bengkel yang nyaman agar

memiliki brand yang komunikatif dan menarik secara visual?

2. Bagaimana menciptakan Awareness Bikesystemkepada masyarakat?

1.3 Tujuan Perancangan

1. Untuk memperlihatkan bahwa Bikesystem merupakan bengkel sekaligus tempat

menjual aksesoris sepeda, dan serta merupakan tempat untuk makan dan minum.Sehingga pada hari-hari biasa banyak pengunjung yang datang kesana.

2. Mengajak masyarakat yang menyukai hobi bersepeda agar mendapatkan hiburan

(12)

bersepeda.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam menyusun karya tulis ilmiah ini, metode perolehan dan pengolahan data yang digunakan adalah:

1. Literatur / Studi Pustaka

Metode ini menggumpulkan data atau bahan yang bersangkutan. yaitu buku - buku

yang berkenan dengan strategi promosi, branding. Studi pustaka ini juga dilakukan

dengan mengambil informasi dari internet sebagai bahan penunjang dan pelengkap tugas akhir.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan langsung pada orang yang hobi bermain sepeda dan pemilik cafe.

3. Observasi

Mencari data dengan terjun langsung kelokasi penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang diajukan

4. Kuesioner

(13)

Universitas Kristen Maranatha | 4

(14)

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan wawancara dengan owner, observasi di dapatkan suatu

permasalahan yaitu sepinya pelanggan yang pada weekdays terutama pada hari biasa

dan kurang nyamannya pengunjung yang sedang memperbaiki atau mengupgrade

sepeda.Berdasarkan masalah tersebut,maka dibuatlah Rebranding dan Promosi yang menarik untuk mengajak masyarakat untuk datang ke Bikesystem..

Upaya yang dilakukan untuk me-rebranding Bikesystem yaitu dengan membuat citra baru, juga dengan strategi promosi yang baru. Promosi yang dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama ialah memperkenalkan Bikesystem, tahap kedua adalah dengan memperkenalkan Bikesystem melalui media-media yang efektif. Sehingga masyarakat dapat mengingatnya. Diharapkan dengan promosi ini Bikesystem tetap banyak pengunjungnya pada hari biasa, tidak hanya dikalangan para penggemar sepeda aja. Tetapi juga dari kalangan awam yang belum menyukai sepeda atau mencoba suasana baru.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mendapat masukan dan saran yang berguna yaitu untuk melakukan riset dan obeservasi suatu masalah harus lebih detail lagi. Supaya dalam mendesain projek lebih tepat konsep visual dan komunikasi

sehingga bisa diterima oleh targetaudience

(15)

http://bip-pengetahuan.blogspot.com/2011/09/sejarah-munculnya-cafe.html (19Agustus 2013)

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Michauxjun.jpg (20Agustus 2013)

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Draisine1817.jpg (20Agustus 2013)

http://en.wikipedia.org/wiki/Bicycle (20Agustus 2013)

http://farm4.static.flickr.com/3593/3322870427_245ed11a8b.jpg ( 20Agustus 2013)

http://guernseydonkey.com/wp-content/uploads/2013/05/The_Rover-Safety.jpg (26Agustus 2013)

https://www.facebook.com/cafebicycle (5 september 2013)

Referensi

Dokumen terkait

pembuluh darah; (b) Pasien dengan riwayat leiomioma uteri atau operasi uterus disertai dengan tumor atrium kanan, disfungsi jantung kanan, sindrom obstruksi vena kava inferior,

PROGRAM LAYANAN KONSELING UMTUK MEREDUKSI KECEMASAN AKADEMIK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu

a. Mobilitas penuh : merupakan kemampuan seeseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran

Dari hasil pe- ngamatan yang disampaikan oleh masing masing observer pada waktu refleksi terlihat pengaruh yang bagus bagi peserta didik di kelas 7A dan suasana belajar di kelas

Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang telah melahirkan bayi dengan BBLR dan bayi baru lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) pasca persalinan di RSU PKU

Adapun judul penelitian ini adalah“ Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Ragi instan dan Waktu Fermentasi terhadap Pembuatan Alkohol dari Pati Gadung (Dioscorea hispida dennst)”,

Tanggapan responden terhadap pertanyaan ini yaitu, “Bagaimana cara anda mendapatkan hasil kopi resep obat ?”, 71% responden menjawab mendapat langsung dari dokter

Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu gavida I ten- tang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah pendidikan dengan besar responden berada pada