• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI TENTANG PERAWATAN DIRI SAAT MENSTRUASI DI SMPN 1 JATINANGOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI TENTANG PERAWATAN DIRI SAAT MENSTRUASI DI SMPN 1 JATINANGOR."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Gejala-gejala pada saat menstruasi merupakan gejala yang kompleks dan berulang, berkenaan dengan siklus fisik, prilaku, dan gejala-gejala emosional. Perawatan diri saat menstruasi adalah upaya untuk meringankan gejala-gejala pada saat menstruasi yang dapat dilakukan dengan cara farmakologi yaitu penggunaan obat-obatan dan nonfarmakologi yaitu perubahan pola hidup dengan cara personal hygiene, diet makanan, istirahat atau tidur, olahraga dan manajemen stress. Ketidaktahuan remaja putri tentang perawatan diri saat menstruasi dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan kemampuan memecahkan masalah. Rendahnya pengetahuan dan sikap siswi tentang perawatan diri saat menstruasi dapat menghambat aktivitas sehari-harinya sehingga menurunkan produktivitas yang salah satunya mengganggu pada saat proses belajar di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengetahuan dan sikap siswi tentang perawatan diri saat menstruasi di SMPN 1 Jatinangor. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 224 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioner tertutup.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswi tentang perawatan diri saat menstruasi: sebagian besarnya dengan jumlah 140 responden (62,50%) memiliki pengetahuan yang baik, sebagian kecil responden 76 orang (33,93%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan sangat sedikit responden yaitu berjumlah 8 orang (3,57%) memiliki pengetahuan yang kurang baik. Sedangkan sikap siswi tentang perawatan diri saat menstruasi adalah hampir setengahnya responden atau sebanyak 93 orang (41,52%) termasuk kategori positif dan sebagian besar responden termasuk kategori negatif dengan frekuensi 131 orang (58,48%).

Dengan tingkat pengetahuan dan sikap siswi tersebut diatas, maka perlu upaya untuk meningkatkan dan mengarahkan pengetahuan dan sikap siswi tersebut. Upaya tersebut dilakukan dengan pemberian informasi di kegiatan KIA yang dilaksanakan oleh puskesmas yang bekerja sama dengan SMPN 1 Jatinangor.

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah pembelajaran pada siklus pertama adalah sebagai berikut: (1) siswa diberi- kan LKS dan membentuk kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa; (2)

Berdasarkanhasil analisis kebutuhan diperoleh bahwa bahan ajar yang tersedia saat ini atau yang kerap digunakan mahasiswa adalah buku cetak yang beredar di

menyimpulkan bahwa profitabilitas, risiko keuangan, nilai perusahan, kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh yang signifikan

This questionnaire intends to investigate the Kebon Dalem Junior High School students’ perception of the causes of their reluctance to actively participate in the speaking

Menurut Kristanto (2008:61), DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan penyidik dalam proses penyidikan terhadap

Kepada peserta lelang yang merasa keberatan atas penetapan pemenang pelelangan tersebut di atas diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis

Dalam penelitian ini hal yang akan dianalisis adalah mengenai makna horangi, fungsi, dan diksi yang terkandung pada sepuluh peribahasa Korea tersebut.. 1.5