• Tidak ada hasil yang ditemukan

File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sejarah 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas Sejarah 10"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pemetaan Standar Isi

Identifikasi SK dan KD

Rancangan Penilaian Kognitif

Kriteria Ketuntasan Minimal

Program Tahunan

Program Semester

Rincian Minggu Efektif

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran :

Sejarah

Kelas/Semester :

X/2

(3)

PEMETAAN STANDAR ISI

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2

2. Menganalisis peradaban In-donesia dan dunia

2.1 Menganalisis kehi-dupan awal ma-syarakat Indone-sia

- Menyusun periodi-sasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia - Mengidentifikasi

je-nis-jenis manusia purba di Indonesia - Mendeskripsikan

ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi per-kembangan kehidup-an masyarakat ber-buru sampai dengan munculnya masyara-kat pertanian - Mendeskripsikan

perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indone-sia

- Kehidupan awal masya-rakat purba di Indonesia

√ 18 x 45'

2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di du-nia yang berpe-ngaruh terhadap peradaban Indo-nesia

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus - Mendeskripsikan

peradaban lembah Sungai Kuning - Mendeskripsikan

peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis

- Menjelaskan perbe-daan dan persama-an persama-antara peradab-an-peradaban di du-nia

- Menguraikan tentang peradaban Yunani - Menguraikan tentang

peradaban Romawi - Menjelaskan

penga-ruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indone-sia

- Peradaban masyarakat dunia dan pe-ngaruhnya di Indonesia

(4)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Ruang

Lingkup Alokasi Waktu 1 2

2.3 Menganalisis asal-usul dan perse-baran manusia di kepulauan Indone-sia

- Menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa In-donesia

- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

- Asal usul dan persebaran manusia di Indonesia

√ 2 x 45’

………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(5)

IDENTIFIKASI SK, KD UNTUK MENETAPKAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN (TM, PT, KMTT)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

2. Menganalisis peradaban In-donesia dan dunia

2.1 Menganalisis kehi-dupan awal ma-syarakat Indone-sia

- Pembabakan zaman praseja-rah

- Manusia purba di Indonesia - Kehidupan awal

manusia purba

- Menyusun periodi-sasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia - Mengidentifikasi

je-nis-jenis manusia pur-ba di Indonesia - Mendeskripsikan

ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkem-bangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan mun-culnya masyarakat pertanian

- Mendeskripsikan per-kembangan teknologi dan sistem keperca-yaan awal masyara-kat Indonesia

2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpe-ngaruh terhadap peradaban Indo-nesia

- Peradaban lem-bah Sungai Nil - Peradaban

lem-bah Sungai In-dus

- Peradaban lem-bah Sungai Ku-ning

- Peradaban lem-bah Sungai Eu-frat dan Tigris (Mesopotamia) - Persamaan dan

perbedaan anta-ra peanta-radaban- peradaban-peradaban di du-nia

- Peradaban Yu-nani

- Peradaban Ro-mawi

- Pengaruh per-adaban kuno pada masyara-kat Indonesia

- Mendeskripsikan per-adaban lembah Su-ngai Nil

- Mendeskripsikan per-adaban lembah Su-ngai Indus

- Mendeskripsikan per-adaban lembah Su-ngai Kuning

- Mendeskripsikan per-adaban lembah Su-ngai Eufrat dan Trigis - Menjelaskan

perbeda-an dperbeda-an persamaperbeda-an antara peradaban-peradaban di dunia - Menguraikan tentang

peradaban Yunani - Menguraikan tentang

peradaban Romawi - Menjelaskan

(6)

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

2.3 Menganalisis asal-usul dan perse-baran manusia di kepulauan Indone-sia

- Teori

kedatang-an moyang

bangsa Indone-sia

- Nenek moyang bangsa Indone-sia

- Menjelaskan teori ke-datangan moyang bangsa Indonesia - Menjelaskan asal-usul

nenek moyang bang-sa Indonesia

Keterangan:

TM : Tatap Muka

PT : Penugasan Terstruktur

KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

……….. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(7)

RANCANGAN PENILAIAN KOGNITIF

PEMETAAN PENILAIAN BERDASARKAN SK/KD/INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

2. Menganalisis per-adaban Indonesia dan dunia

2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indo-nesia

- Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia - Mengidentifikasi jenis-jenis manusia

purba di Indonesia

- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, buda-ya, dan ekonomi perkembangan kehi-dupan masyarakat berburu sampai de-ngan munculnya masyarakat pertanian - Mendeskripsikan perkembangan tek-nologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

2.2 Mengidentifikasi pera-daban awal masyarakat di dunia yang berpe-ngaruh terhadap pera-daban Indonesia

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis

- Menjelaskan perbedaan dan persama-an persama-antara peradabpersama-an-peradabpersama-an di du-nia

- Menguraikan tentang peradaban Yu-nani

- Menguraikan tentang peradaban Ro-mawi

- Menjelaskan pengaruh peradaban ku-no di dunia terhadap masyarakat Indo-nesia

2.3 Menganalisis asal usul dan persebaran manu-sia di kepulauan Indo-nesia

- Menjelaskan teori kedatangan moyang bangsa Indonesia

- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Keterangan:

UH : Ulangan Harian

UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan Semester

……… Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(8)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi:

 Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1.

2.

3.

Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia Menganalisis kehi-dupan awal ma-syarakat Indone-sia

Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

- Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia

- Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia

- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan eko-nomi perkembangan kehidupan masyarakat ber-buru sampai dengan munculnya masyarakat per-tanian

- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indonesia

Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di du-nia yang berpengaruh terhadap peradaban Indone-sia

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai

Kuning

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis

- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia

- Menguraikan tentang peradaban Yunani - Menguraikan tentang peradaban Romawi - Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia

terhadap masyarakat Indonesia

Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

- Menjelaskan teori kedatangan moyang bangsa In-donesia

- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

……….. Mengetahui

(9)
(10)

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PER STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

No. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM (%) Kompleksitas Daya Dukung Intake

1. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia - Menganalisis kehidupan awal masyarakat

Indonesia

- Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap per-adaban Indonesia

- Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

……… Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(11)

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1. 2.

Ilmu sejarah dan ruang kajiannya

- Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah Penelitian dan penulisan sejarah

- Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat pra-aksara dan masa pra-aksara

- Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian

20 JP

16 JP

Jumlah 36 JP

2 3.

4.

5.

Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia - Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indo-nesia

- Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

- Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepu-lauan Indonesia

18 JP

12 JP

2 JP

Jumlah 32 JP

………

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(12)

PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

No. Kompetensi DasarMateri Pokok dan J ml

. Ja m

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Ket.

1 2 3 1 2 3 5 1 2 4 1 2 4 1 2 4 5 1 3 4 1 3 4

Kehidupan awal ma-syarakat purba di In-donesia

-

Menganalisis kehi-dupan awal masya-rakat di Indonesia

18

JP x x x x x x x

Peradaban masyara-kat dunia dan penga-ruhnya di Indonesia

-

Mengidentifikasi per-adaban awal masya-rakat di dunia yang berpengaruh terha-dap peradaban Indo-nesia

12

JP x x x x

Asal-usul dan perse-baran manusia di In-donesia

-

Menganalisis asal u-sul dan persebaran manusia di kepulau-an Indonesia

2

JP x

Keterangan:

: Kegiatan Tengah Semester

: Ujian Nasional/Sekolah

: Ujian Nasional Susulan

: Latihan Ulangan Semester 2

: Ulangan Semester 2

: Libur Semester 2

……….. Mengetahui

(13)
(14)

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

I.

Jumlah minggu dalam semester 2

No. Bulan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

2 5 4 4 5 4 1

Jumlah Total 25

II.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kegiatan tengah semester Ujian nasional/sekolah Ujian nasional susulan Latihan ulangan semester 2 Ulangan semester 2 Persiapan penerimaan rapor Libur semester 2

1 1 1 1 1 1 3

Jumlah Total 9

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 2

Jumlah minggu dalam semester 2 – jumlah minggu tidak efektif dalam semester 2 = 25 minggu – 9 minggu

= 16 minggu efektif

……… Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(15)

S I L A B U S

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi: 2. Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu

Sumber Belajar

2.1 Menganalisis kehidupan a-wal masyara-kat Indonesia

Kehidupan awal masyarakat pur-ba di Indonesia

- Melalui diskusi, sis-wa dapat menjelas-kan periodisasi per-kembangan budaya masyarakat purba di Indonesia

- Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat mengidentifi-kasi jenis-jenis ma-nusia purba di Indo-nesia

- Melalui diskusi, siswa dapat mendeskrip-sikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekono-mi perkembangan kehidupan masyara-kat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertani-an

- Melalui diskusi, siswa dapat mendeskrip-sikan perkembang-an teknologi dperkembang-an sistem kepercayaan awal masyarakat In-donesia

- Menyusun perio-disasi perkem-bangan budaya masyarakat pur-ba di Indonesia - Mengidentifikasi

jenis-jenis manu-sia purba di Indo-nesia

- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, bu-daya, dan ekono-mi perkembang-an kehidupperkembang-an masyarakat ber-buru sampai de-ngan munculnya masyarakat per-tanian

- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem keperca-yaan awal ma-syarakat Indone-sia Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

18x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas 2.2Mengidentifika si peradaban awal masyara-kat di dunia yang berpe-ngaruh terha-dap peradab-an Indonesia

Peradaban ma-syarakat dunia dan pengaruh-nya di Indonesia

- Melalui diskusi, sis-wa dapat mendes-kripsikan peradaban lembah Sungai Nil - Melalui diskusi dan

tanya jawab, siswa dapat mendeskrip-sikan peradaban lembah Sungai In-dus

- Melalui diskusi, siswa dapat

mendeskrip-peradaban lembah Sungai Kuning - Melalui diskusi, siswa

dapat mendeskrip-sikan peradaban lembah Sungai Eu-frat dan Trigis

- Mendeskripsikan peradaban lem-bah Sungai Nil - Mendeskripsikan

peradaban lem-bah Sungai In-dus

- Mendeskripsikan peradaban lem-bah Sungai Ku-ning

- Mendeskripsikan peradaban lem-bah Sungai Eu-frat dan Trigis - Menjelaskan

bedaan dan per-samaan antara peradaban-per-adaban di dunia

Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

12x 45’ Sumber:

(16)

Kompetensi

Dasar Materi Pokok/Pembelajaran PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian Waktu SumberBelajar

- Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan perbedaan dan samaan antara per-adaban-peradaban di dunia

- Melalui diskusi, siswa dapat menguraikan tentang peradaban Yunani

- Melalui diskusi, siswa dapat menguraikan tentang peradaban Romawi

- Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan pengaruh peradab-an kuno di dunia ter-hadap masyarakat Indonesia - Menguraikan tentang peradab-an Yunperadab-ani - Menguraikan tentang peradab-an Romawi - Menjelaskan

pe-ngaruh peradab-an kuno di dunia terhadap masya-rakat Indonesia

2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di ke-pulauan Indo-nesia

Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

- Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan teori kedatangan

nenek moyang

bangsa Indonesia - Melalui diskusi, siswa

dapat menjelaskan asal-usul nenek mo-yang bangsa Indo-nesia

- Menjelaskan teo-ri kedatangan nenek moyang bangsa Indone-sia

- Menjelaskan a-sal-usul nenek moyang bangsa Indonesia Jenis: - K uis - T ugas Individu - T ugas Kelompok - U langan Bentuk Instrumen: - T es Tertulis PG - T es Tertulis Uraian

2x 45’ Sumber:

- B uku Paket - B uku referen-si lain - L KS Tuntas ……….. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 1

Kehidupan Awal Masyarakat Purba di Indonesia

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia Kompetensi Dasar : Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia

Indikator : - Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia - Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia

- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat pertanian

- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menyusun periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia - Mengidentifikasi jenis-jenis manusia purba di Indonesia

- Mendeskripsikan ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertanian

- Mendeskripsikan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Kehidupan awal masyarakat purba di Indonesia

Pertemuan Ke-1 s.d. 5

1. Periodisasi masa Prasejarah berdasarkan ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari masa awal sampai seperti saat ini. Melalui lapisan-lapisan bumi, kita akan mengetahui usia fosil dan benda-benda purbakala yang ada. Melalui pemeriksaan laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta makhluk yang pernah menghuninya. Tahapan-tahapan terciptanya bumi adalah arkaikum, paleozoikum, mesozoikum, dan neozoikum.

2. Pembabakan Prasejarah berdasarkan ilmu arkeologi ini bertujuan untuk mengetahui usia manusia purba berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala. Benda-benda tersebut dapat berupa perkakas rumah tangga, patung, coretan di gua-gua, dan fosil purba. Manusia purba menggunakan alat-alat untuk memenuhi kebutuhannya seperti mencari dan mengolah makanan dengan menggunakan perkakas dari batu atau benda-benda alam lainnya yang keras seperti kayu dan tulang

.

Pembabakan berdasarkan arkeologi dibagi menjadi dua yaitu zaman batu yang terdiri dari paleolitikum, mezolitikum, neolitikum, megalitikum dan zaman logam.

3. Alat-alat besi yang banyak ditemukan di Indonesia berupa alat-alat keperluan sehari-hari, seperti pisau, sabit, mata kapak, pedang, dan mata tombak. Pembuatan alat-alat besi memerlukan teknik dan keterampilan khusus yang hanya dimiliki oleh sebagian anggota masyarakat, yakni golongan undagi. Teknik pembuatan alat dari logam ini dikenal dengan dua cara yang meliputi.

a. Teknik bivalve (tuang/cetakan), yaitu cara pembuatan alat dari logam dengan membuat cetakan dari besi atau tanah liat yang terdiri atas dua bagian yang bisa dilepas dan ditangkupkan, sehingga bisa dipergunakan berulang kali.

b. Teknik a cire perdue (cetakan lilin), yaitu teknik pembuatan alat dengan membuat model terlebih dahulu dari lilin yang kemudian dibungkus dengan tanah liat dan dibakar untuk kemudian diisi dengan cairan logam. Alat ini hanya bisa digunakan sekali.

Pertemuan Ke-6 s.d. 9

1. Meganthropus Paleojavanicus berarti manusia pertama di Jawa purba yang bertubuh besar. Mereka diperkirakan hidup sekitar 1-2 juta tahun yang lalu. Fosil rahang bawah dan rahang atas manusia purba ini ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941. Ciri-cirinya.

(18)

b. Memiliki tulang pipi tebal.

c. Memiliki tonjolan kening yang mencolok dan tonjolan belakang kepala yang tajam serta sendi-sendi yang besar. d. Meganthropus ini pemakan tumbuh-tumbuhan.

2. Pithecanthropus artinya manusia kera, ia hidup dari lapisan plestosen bawah dan tengah. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891, yakni bagian rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak. Mereka sudah memakan segala, tetapi makanannya belum dimasak. Manusia kera ini berjalan tegak dengan dua kaki, dan diperkirakan hidup pada 700.000 tahun yang lalu. Dubois menemukan fosil Pithecanthropus di Trinil daerah Ngawi. Ciri-cirinya sebagai berikut.

a. Memiliki ciri-ciri tinggi badan antara 165-180 cm.

b. Volume otak antara 750-1.300 cc dan berat badan 80-100 kg. c. Mempertahankan hidup dengan cara berburu dan menangkap ikan.

d. Peralatan yang telah ditemukan pada tahun 1935 oleh Von Koenigswald di daerah Pacitan tepatnya di daerah Punung adalah kapak genggam atau chopper (alat penetak) dan kapak perimbas. Kapak genggam dan kapak perimbas sangat cocok digunakan untuk berburu.

3. Homo artinya manusia, merupakan jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan yang lain. Ciri jenis manusia ini adalah:

a. Berat badan kira-kira 30 sampai 150 kg, b. Volume otaknya lebih dari 1.350 cc, c. Alatnya dari batu dan tulang, d. Berjalan tegak,

e. Muka dan hidung lebar, dan f. Mulut masih menonjol.

4. Golongan undagi merupakan golongan masyarakat terampil dan mampu menguasai teknologi pada bidang-bidang tertentu, misalnya membuat rumah, peleburan logam, dan membuat perhiasan. Masa perundagian merupakan tonggak timbulnya kerajaan-kerajaan di Indonesia, karena pada masa ini kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk di desa-desa kecil membentuk kelompok yang lebih besar lagi, terutama dengan adanya penguasaan wilayah oleh orang yang dianggap terkemuka. Pada masa perundagian ini, masyarakat purba di Indonesia mulai berkenalan dengan komunitas yang lebih luas, seperti dengan manusia dari India dan Cina.

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d. 5

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia

Motivasi:

Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami

periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami periodisasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan pembagian zaman berdasarkan geologi

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan pembagian zaman berdasarkan arkeologi

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang periodesasi perkembangan budaya masyarakat purba di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-6 s.d. 9

(19)

Motivasi:

Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami jenis-jenis manusia purba di Indonesia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang jenis-jenis manusia purba di Indonesia

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang ciri-ciri sosial, budaya, dan ekonomi perkembangan kehidupan masyarakat berburu sampai dengan munculnya masyarakat pertanian

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Siswa disuruh menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia

3. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan awal masyarakat Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

-2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu geologi?

2. Sebut dan jelaskan pembagian zaman kehidupan bumi menurut ilmu geologi! 3. Apakah yang dimaksud dengan animisme?

4. Apakah yang dimaksud dengan dinamisme?

5. Yang menjadi nenek moyang pada zaman mezolitikum? 6. Apakah yang dimaksud dengan abris souche roche? 7. Sebutkan bentuk-bentuk peninggalan pada zaman perunggu!

8. Mengapa binatang dan manusia yang ada di bagian barat Indonesia lebih mirip dengan yang ada di kawasan Asia sedang di daerah timur Indonesia lebih mirip dengan yang ada di Australia?

9. Apakah yang dimaksud dengan teknik a cire perdue (cetakan lilin)? 10. Pada zaman apakah manusia mulai muncul di bumi?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

………... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(20)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 2

Peradaban Masyarakat Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

Indikator : - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis

- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia - Menguraikan tentang peradaban Yunani

- Menguraikan tentang peradaban Romawi

- Menjelaskan penga-ruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Nil - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Indus - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Kuning - Mendeskripsikan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Trigis

- Menjelaskan perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia - Menguraikan tentang peradaban Yunani

- Menguraikan tentang peradaban Romawi

- Menjelaskan pengaruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect ), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Peradaban masyarakat dunia dan pengaruhnya di Indonesia

Pertemuan Ke-10 dan 11

1. Peradaban adalah kebudayaan yang memiliki nilai yang tinggi dan halus. Kelahiran peradaban sangat ditentukan oleh faktor geografis. Pada umumnya, peradaban lahir di lembah sungai atau di daerah-daerah yang subur, daerah yang memungkinkan memberikan kehidupan bagi manusia. Di daerah tempat lahirnya peradaban akan timbul suatu sistem kemasyarakatan, sistem kekuasaan, bangunan-bangunan hasil kebudayaan, sistem mata pencaharian hidup, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Bentuk-bentuk dari peradaban tersebut berkembang dalam suatu kurun tertentu. Bahkan, peradaban suatu wilayah dapat menyebar dan memengaruhi kehidupan di wilayah lainnya.

2. Pada masa Raja Amenemhet III, perekonomian Mesir mengalami kemajuan yang pesat terutama dalam bidang pertanian. Bangsa Mesir mengandalkan Sungai Nil selain sebagai sarana transportasi, perdagangan, juga digunakan dan dimanfaatkan untuk pertanian. Kemajuan dan kesuburan Mesir ternyata mengundang petaka, karena pada tahun 1750 SM, bangsa Hykos menyerang Mesir. Hal tersebut menyebabkan Kerajaan Mesir mengalami kemunduran. Bangsa Hykos berkuasa di Mesir, dan menjadikan Kota Awiris sebagai ibukotanya. Dari Awiris ini Bangsa Hykos melancarkan serangan lagi ke beberapa daerah di Mesir, Palestina dan Syria.

(21)

hewan lembu jantan tersebut, pada masa kemudian, bentuk hewan seperti ini dikenal sebagai Nandi, yaitu hewan tunggangan Dewa Siwa.

Pertemuan Ke-12 dan 13

1. Zaman Chou juga disebut sebagai Zaman Seratus Filsafat. Di antara filsafat-filsafat yang berkembang pada masa dinasti ini yaitu.

a. Konfusianisme

Ajaran konfusianisme merupakan hasil pemikiran Kong Fu Tse, lahir dari kerusakan dan kehancuran berbagai sendi kehidupan di Cina sebagai akibat dari banyaknya konflik politik yang berujung pada peperangan. Ajaran konfusianisme mengajarkan hal-hal yang real dan praktis, yaitu bagaimana menjalankan berbagai peran, baik itu sebagai rakyat, penguasa, raja, ayah, anak, maupun ibu yang baik.

b. Taoisme

Menurut ajaran Tao oleh Lao Tse, untuk mencapai kebahagian yang hakiki, maka manusia harus meninggalkan kehidupan dunia dengan menjauhi kehidupan kota dan pergi ke hutan untuk mencari arti dari hidup dengan merenung.

c. Meng Tse

Bangsa Cina Kuno mempunyai kepercayaan terhadap beberapa macam kekuatan gaib seperti berikut. 1) Penghormatan kepada dewa tertinggi yang disebut Syang Ti atau Dewa Langit. Dewa langit dianggap

menguasai segala segi kehidupan. Penduduk lembah sungai kuning menganggap bahwa kaisar Cina sebagai anak langit (son of god) atau wakil dewa langit yang bertugas mengatur dan manusia.

2) Penghormatan kepada kekuatan alam, antara lain guntur, kilat, sungai, matahari, dan gempa. d. Legalisme

Legalisme adalah filsafat yang mengutamakan ditegakkannya hukum yang tegas dan keras agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram. Filsafat ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia itu jahat dan akan baik jika ditegakkan hukum.

2. Bangsa Assyria pada masa Ashru Bhanifal telah membuat perpustakaan tertua di dunia. Hal ini merupakan suatu ciri kepedulian seorang pemimpin akan pentingnya ilmu pengetahuan.

3. Bangsa Khaldea pada masa kerajaan Babylonia Baru berhasil membangun taman gantung yang merupakan salah satu keajaiban dunia.

4. Penonjolan kebudayaannya berbeda:

a. Mesir menonjolkan rancang bangun piramid.

b. Babilonia menonjolkan perundangan tertulis tertua di dunia pada UU Hammurabi dan taman bergantung. c. India menonjolkan tata kota modern.

d Cina menonjolkan bidang astronomi dan pembangunan tembok besar Cina. Pertemuan Ke-14 dan 15

1. Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Yunani merupakan tanah yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani. Namun karena terletak di daerah Laut Tengah, maka iklim mediterania yang sejuk sangat mendominasi wilayah Yunani. Masyarakat Yunani bisa menanam tanaman khas Laut Tengah seperti zaitun dan anggur.

2. Hasil seni bangunan Yunani dengan kepercayaannya antara lain. a. Kuil Parthenon yang dibuat oleh Phidias

b. Kuil Erechtium

c. Kuil Zeus di bukit Olympus, disebut altis sebagai tempat untuk memuja Dewa Zeus d. Bukit Acroplis di Athena

e. Teater Dyonisos, sebagai tempat hiburan

f. Gedung museum, yang dipersembahkan untuk Dewi Muses (sembilan putri Dewa Zeus) dan gedung perpustakaan.

3. Peradaban Romawi terletak di negara Italia, sekarang menjadi sebuah negara yang menjulur ke Laut Tengah. Peradaban romawi berada pada suatu semenanjung, yaitu semenanjung Apenia. Semenanjung ini seperti sebuah kaki yang sedang menyepak bola, bolanya adalah pulau Sisilia. Lembah Sungai Tiber merupakan daerah subur yang terletak di antara tujuh buah bukit. Diperkirakan kota Roma didirikan pada tahun 750 SM. Roma pada awalnya merupakan negara kota (polis) yang kecil. Kota Roma diapit oleh tujuh bukit, yaitu Platine (tempat dibangunnya bangunan-bangunan megah), Capitalone (pusat keramaian), Quirinalle, Aventine, Vinninal, Esqualine, dan Caeline. Kota Roma dibelah oleh Sungai Tiber.

4. Sistem kepercayaan Romawi

Sistem kepercayaan Romawi bersifat politheisme, yaitu menyembah terhadap banyak dewa, antara lain. a. Jupiter, pemimpin para dewa.

b. Mercurius, dewa perdagangan. c. Venus, dewa kecantikan/cinta. d. Mars, dewa perang.

e. Saturnus, dewa pertanian. f. Neptunus, dewa air dan laut. g. Minerva, dewi ilmu pengetahuan.

C. Metode Pembelajaran

(22)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-10 dan 11

Pendahuluan: Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang pengertian peradaban. Motivasi:

Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami peradaban-peradaban yang ada di dunia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Nil

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Indus

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami dan menjelaskan peradaban lembah Sungai Nil

2. Dengan berdiskusi siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Indus

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban lembah Sungai Nil dan peradaban lembah Sungai Indus pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-12 dan 13

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi penjelasan tentang peradaban lembah Sungai Kuning

Motivasi:

Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami peradaban-peradaban di dunia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Kuning

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban lembah Sungai Eufrat dan Tigris

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang perbedaan dan persamaan antara peradaban-peradaban di dunia

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban lembah Sungai Kuning dan peradaban lembah Sungai Eufrat dan Tigris pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-14 dan 15

(23)

Motivasi:

Memotivasi siswa akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami peradaban-peradaban di dunia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban Yunani

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami peradaban Romawi

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menjelaskan tentang pengaruh peradaban kuno di dunia terhadap masyarakat Indonesia

2. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peradaban Yunani dan peradaban Romawi pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Apakah penyebab runtuhnya peradaban Pulau Kreta? 2. Siapakah bapak ilmu sejarah?

3. Apakah isi kitab Ilyas masa Yunani Kuno? 4. Apakah yang dimaksud dengan hellenisme? 5. Siapakah yang meneliti kebudayaan Pulau Kreta?

6. Apakah yang menjadi penyebab lahirnya peradaban lembah Sungai Nil?

7. Sebutkan bangsa-bangsa yang pernah mendiami lembah Sungai Eufrat dan Tigris! 8. Apakah yang menyebabkan kerajaan Romawi Kuno runtuh?

9. Apakah yang dimaksud dengan corpus luris civilis? 10. Sebutkan perbedaan antara polis Athena dan polis Sparta!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

……… Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bab 3

Asal-usul dan Persebaran Manusia di Indonesia

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia

Kompetensi Dasar : Menganalisis asal-usul dan persebaran manusia di kepulauan Indonesia Indikator : - Menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia

- Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia - Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Karakter siswa yang diharapkan:

- Siswa dapat disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect ), tekun (diligence), jujur (fairnes), dan ketelitian (carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

Pertemuan Ke-16

1. Kepulauan Indonesia termasuk bagian dari asal-usul dan persebaran manusia di dunia. Untuk memahami hal tersebut, Anda harus memahami bagaimana teori tentang evolusi manusia. Teori ini berbicara tentang bagaimana perubahan fisik manusia dan bagaimana asal usulnya. Teori evolusi manusia berkaitan dengan jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Ada berbagai teori tentang asal-usul manusia dan bagaimana persebarannya. Pengembaraan manusia prasejarah yang muncul di Afrika, kemudian tiba di tepi laut Asia Tenggara secara bergelombang melalui jalur utara (Taiwan dan Filipina) dan jalur barat (Semenanjung Melayu) pada Zaman Es dengan naik-turunnya air laut pada Dangkalan Sunda dan Sahul. Berikutnya, masuklah Ras Mongolia, Ras Kaukasoid, dan Ras Negrito. Ketiga ras pendatang itu melebur menjadi Indocina dan Indonesia yang berkulit coklat. Dalam jangka waktu yang lama, manusia pendatang menyebar ke kepulauan melalui Dangkalan Sunda dan Sahul, kemudian menjadi manusia kepulauan yang mencakup kawasan Sumatra sampai Irian.

2. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, dan Kampuchea. Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mempergunakan perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. Pendapat Kern ini didukung dengan adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah-daerah di Indonesia (yang menjadi objek penelitian Kern adalah persamaan bahasa serta persamaan nama binatang dan alat perang).

3. Kira-kira tahun 500 SM, gelombang kedua mulai memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melalui satu jalan, yaitu jalan barat (melalui Malaya-Sumatra). Menurut N. Daldjoeni (1984), bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka disebut orang-orang Dongson. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi daripada bangsa Proto Melayu. Peradaban mereka ditandai dengan kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. Barang-barang hasil kebudayaan mereka telah terbuat dari logam. Mula-mula dari perunggu dan kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpenting ialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Manado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan dan Malaka).

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-16

(25)

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia

Kegiatan Inti Eksplorasi:

1. Dengan informasi dari guru, siswa diajak menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia

2. Dengan informasi dari guru, siswa diajak, menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin (discipline), jujur (fairnes), dan memiliki ketelitian (carefulness)

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Elaborasi:

1. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan teori kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia

2. Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang asal-usul dan persebaran manusia di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup

1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya E. Alat dan Bahan

1. Alat :

2. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - LKS Tuntas

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :

1. Kebudayaan perunggu di Indonesia dikenal dengan sebutan kebudayaan ... 2. Suku-suku bangsa yang diturunkan dari bangsa Proto Melayu adalah ... 3. Jalan timur nenek moyang Indonesia melalui pulau ... 4. Sebelum kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia, Indonesia sudah didiami oleh ... 5. Kebudayaan India yang masuk ke Indonesia adalah ...

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor : skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remidi.

……… Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

telah diramaikan olch leb,h dal 2c maskapai penerbangan nnrmh alau yane tehjh.. namud relaI t.Dnsrd deigan jnlegrnas dao

isda Brnt hvlat lktr.. k tohnt rR:

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SD di desa Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah

Saran yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Kepada dosen Pendidikan Ekonomi pengajar rumpun matakuliah

Tabel 2 menunjukkan bahwa pan- jang akar tanaman eceng gondok setelah perlakuan limbah LIK, obat atau penge- coran logam dengan kerapatan tanaman 2 atau 4 menunjukkan berbeda

Apabila perbuatan hukum yang merugikan kreditor dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, sedangkan perbuatan tersebut tidak

Pendekatan ajar yang digunakan praktikan selama kegiatan PPL adalah pendekatan ilmiah ( scientific ) yang dinilai lebih efektif dari pendekatan tradisional. Pendekatan ini

Berdasarkan hasil penelitian (Tabel 1), menunjukkan bahwa kadar glukosa tertinggi pada perlakuan L3D2 dengan kadar glukosa 51,14%, menunjukkan bahwa perbedaan waktu fermentasi (5,7