• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pempatan - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kempatan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pempatan - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kempatan."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN

1.1 Judul

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Pempatan Menuju Desa EMAS (Edukasi, Mandiri, Antusias dan Sehat). Dengan tema yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif dan Progresif”.

1.2 Lokasi

Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali

1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini yaitu meliputi : a. Prasarana Fisik (PF)

b. Kesehatan Masyarakat (KM) c. Sosial Budaya (SB)

d. Peningkatan Produksi (PP)

1.4 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soiditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi UNUD. KKN PPM diharapkan dapat lebih meningkatkan edukasi, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning commdesay.

KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri Darma

Perguruan Tinggi dan sarana peningkatan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. Terdapat beberapa daerah di Bali yang

menjadi lokasi KKN-PPM XIII UNUD, salah satunya yaitu Desa Pempatan yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

(2)

berjalannya waktu untuk mengetahui bata-batas desa pada saat itu dipasanglah tapal batas dibagian utara Menanga dan kemudian diberi nama Desa Pempatan yang berarti tertutup yang kelama-lamaan berubah menjadi pempatan.

Pada tahun 1955 wilayah Desa Pempatan dimekarkan menjadi Perbekelan sendiri (Perbekelan yang ke-empat) yang terdiri dari 13 Banjar (Dusun) yaitu Banjar Pempatan, Banjar Putung, Banjar Kubakal, Banjar Alasngandang, Banjar Teges, Banjar Waringin, Banjar Pemuteran, Banjar Pule, Banjar Puregai, Banjar Keladian, Banjar Geliang, Banjar Besakih Kangin, Banjar Besakih Kawan dengan Perbekelnya Inengah Dangin. Kemudian pada tahun

1962 Desa Pempatan dimekarkan lagi menjadi Desa Besakih yang mewilayahi Besakih Kangin dan Besakih Kawan, sehingga dari saat itu Desa Pempatan berdiri sendiri yang mewilayahi 11 Dusun/Banjar Dinas.

Desa Pempatan merupakan desa yang memiliki potensi dalam bidang pertanian dan peternakan. Bidang pertanian yang dikembangkan yaitu berupa tanaman hortikultura, namun setelah pasca panen tidak dapat dikembangkan secara baik. Bidang peternakan yang berkembang dengan pesat di Desa Pempatan yaitu 90% ternak sapi. Namun terdapat masalah yang tidak bisa dipecahkan dengan cepat yaitu kendala dalam ketersediaan air. Beberapa dusun yang terdapat di Desa Pempatan masih belum terjangkau oleh adanya air bersih sehingga banyak masyarakat desa yang membeli air untuk memenuhi kebutuhannya dalam sehari-hari baik itu keperluan rumah tangga maupun kebutuhan dalam bidang pertanian dan peternakan.

1.5 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayanan yang berlokasi di Desa Pempatan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Pempatan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang edukasi, partisipatif dan progersif, serta

meningkatkan potensi Desa menuju Desa Pempatan EMAS (Edukasi, Mandiri, Antusias dan Sehat).

Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

 Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di bidang pertanian dan di bidang peternakan dalam mengolah kotoran sapi agar bermanfaat.

(3)

 Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat.

 Untuk memberikan suatu edukasi mengenai kenakalan remaja dan HIV/AIDS melalui suatu penyuluhan dan sosialisasi.

 Untuk melestarikan budaya kesenian di desa Pempatan dan menambah wawasan masyarakat khususnya pemuda–pemudi sehingga mampu mengembangkan potensi dalam bidang seni.

 Untuk mengetahui langkah-langkah dalam memanfaatkan sampah plastik yang menjadi momok di Desa Pempatan serta untuk memberikan informasi pentingnya membuang sampah pada tempatnya kepada masyarakat sekitar Desa Pempatan khususnya dusun Putung.

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yang bertempat di Desa Pempatan adalah sebagai berikut:

 Masyarakat desa mampu memperoleh hasil yang maksimal dari bidang pertanian yang digabungkan dari bidang peternakan dalam mengolah kotoran ternak (sapi) sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah dalam bidang pertanian.

 Kesadaran akan posture tubuh yang ergonomis sangat baik apabila diketahui sejak dini.  Pola hidup yang sehat akan memberikan manfaat yang lebih baik diantaranya terhindar

dari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, jamur maupun virus sehingga berdampak buruk pada tubuh dan kesehatan.

 Tingkat kenakalan remaja saat ini sangat tinggi, sehingga sangat penting apabila diberikan suatu penyuluhan mengenai dampak yang diperoleh dari kenakalan remaja seperti HIV/AIDS.

 Menambah pengetahuan mengenai bahasa asing kepada siswa di Desa Pempatan, khususnya Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris. Dan memperoleh solusi yang tepat untuk pemberian pengajaran siswa SD dalam bidang IPA.

 Meningkatkan rasa edukasi, partisipatif, serta mandiri dalam lingkungan masyarakat.

1.6 Hasil yang Diharapkan

(4)

1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di bidang pertanian dan peternakan.

2. Mampu menerapakan posture tubuh yang ergonomis sejak dini. 3. Sadarnya masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat.

4. Remaja mengetahui dampak-dampak dari kenakalan remaja sehingga mampu meningkatkan pergaulan yang lebih baik.

5. Masyarakat mampu menciptakan Desa Pempatan yang asri dan paham dampak dari buang sampah sembarangan.

6. Mampu meningkatan rasa edukasi, partisipatif, serta mandiri dalam lingkungan masyarakat.

1.7 Sasaran Program KKN-PPM

Sasaran program KKN-PPM adalah seluruh warga di lingkungan Desa Pempatan.

1.8 Operasionalisasi Program KKN PPM 1.8.1 Persiapan dan Pembekalan

1.8.1.1Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan.

1.8.1.2Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM

(5)

 Pengenalan wilayah

Problem solving

 Etika dalam bermasyarakat

 Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan  Survei terhadap masyarakat di Desa Pempatan.

 Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkup Desa Pempatan.  Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan.

 Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.

1.8.1.3Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana

Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama 5 minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

1.8.2 Tindakan Pelaksanaan

Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 16 orang yang meliputi beberapa Fakultas di Universitas Udayana. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh

anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam

penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalahan, setiap kelompok memilih minimal

lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM.

1.8.2.1Metode

Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program pokok dan program bantu.

1. Program Pokok

(6)

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang edukasi, partisipatif, dan progresif. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XIII:

 Bidang Sosial Budaya

Memberikan pengajaran tambahan berupa pengajaran dalam bidang ilmu IPA untuk siswa SD 1 dan 2 Desa Pempatan yang berbasis teknologi

 Bidang Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan Mengenai Kenakalan Remaja dan HIV/AIDS.  Bidang Peningkatan Produksi

Program sosialisasi “Pemanfaatan jamur Trichoderma sp. Untuk mengoptimalkan kualitas pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi”

 Bidang Prasarana Fisik

Pengadaan bak sampah disekitar pura dusun Putung

b. Program Pokok Non Tema

Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu mendampingi serta

membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga,

penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN PPM di desa Pempatan.

2. Program Bantu

(7)

1.8.2.2Langkah-langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini diantaranya:  Membuat poster mengenai penyuluhan tentang kenakalan remaja dan HIV/AIDS.

 Membuat poster mengenai posture tubuh yang ergnomis serta pola hidup sehat dan bersih.

 Memberikan hadiah melalui lomba-lomba yang diadakan di tingkat SD.

 Memberikan bantuan bak sampah permanen dan tong sampah kecil-kecil melalui pemberdayaan masyarakat Desa Pempatan.

 Memberikan sosialisasi mengenai pengolahan kotoran sapi yang ditambahkan jamur Trichoderma sp.

 Memberikan pelajaran tambahan untuk solusi alternatif mengenai IPA dan Matematika agar lebih mudah dipahami oleh siswa siswi SD 1 dan 2 Pempatan.

 Memberikan bantuan dengan melakukan pelatihan gerak jalan indah terhadap siswa siswi SMP 2 Rendang.

(8)

II.Rencana Kegiatan KKN-PPM

Rencana kegiatan KKN-PPM kali ini diambil melalui beberapa tahapan yaitu, sosialisasi dengan perangkat formal desa, yaitu Kepala Desa dan Sekretaris Desa, observasi ke 11 dusun di Desa Pempatan dan survei lokasi KKN-PPM Desa Pempatan. Langkah awal yang dilakukan yaitu :

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan survei lapangan, maka identifikasi masalah dalam kegiatan ini adalah :

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Kurangnya aliran air menuju ke beberapa dusun di

Desa Pempatan Desa Pempatan P

2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

kebersihan lingkungan disekitar Desa Pempatan Desa Pempatan M

3.

Pola hidup bersih dan sehat cukup kurang di lakukan, terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan disekitar perumahan warga, sehingga bisa menimbulkan penyakit.

Desa Pempatan M

4. Kurangnya metode pembelajaran alternatif di dalam

penyampaian kepada siswa SD. SD 1 Pempatan D

5. Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah serta posture tubuh yang ergonomis.

SD 1 Pempatan

SD 2 Pempatan D

6.

Kurangnya pemahaman remaja akan dampak dari kenakalan remaja sehingga membuat masa depan

yang hancur

SMP 2 Rendang

M

7. Pentingnya pemanfaatan kotoran sapi yang masih kurang diketahui oleh masyarakat di Desa Pempatan

Desa Pempatan

D

8.

Kurangnya pemahaman mengenai perbanyakan bibit unggul dengan memanfaatkan botol bekas yang berdampak pada peningkatan volume sampah plastik.

(9)

9.

Kurangnya pemahaman akan pentingya bersosialisasi dan antusiasme untuk berpartisipasi dalam setiap

kegiatan masyarakat.

Desa Pempatan D

2.2Prioritas Pemilihan Permasalahan

Melalui observasi dan survei lapangan maka diperoleh beberapa permasalahan yang terdapat di Desa Pempatan, namun terdapat beberapa masalah yang

diprioritaskan yang dapat dilihat dalam tabel 2.

Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan

No. Permasalahan Alasan

1. Pentingnya pemahaman

masyarakat Desa akan kebersihan lingkungan sejak dini dengan

membuang sampah pada tempatnya.

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena setelah dilakukan

survei ke lokasi terdapat sampah plastik maupun sampah bekas

sembahyang di depan pura yang mengakibatkan dusun tersebut tampak kotor akan volume sampah yang semakin hari semakin

meningkat sapi sebagai pupuk kandang

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena setelah dilakukan survei 90% warga bekerja sebagai peternak sapi, kotoran yang dihasilkan menjadi lebih banyak sehingg harus dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai pupuk kandang

3.

Kurangnya pemahaman siswa siswi tentang posture tubuh yang Ergonomis serta pola hidup bersih

(10)

dan sehat (PHBS) di sekolah-sekolah.

tubuh yang ideal dimulai sejak dini serta banyak anak-anak hanya

sekedar mencuci tangan tanpa melihat kebersihan tangan secara keseluruhan dimana masih banyak kesempatan kuman diam dan berada di tangan tersebut

4.

Memberikan pengajaran tambahan berupa pengajaran dalam bidang ilmu IPA untuk siswa SD Desa Pempatan khususnya dusun Putung yang berbasis teknologi

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM , karena setelah kami survei kepada kepala sekolah SD 1 Pempatan, kendala yang terdapat di sana yaitu metode pembelajaran yang masih belum bisa diterima dan dimengerti oleh siswa siswi dengan baik maka sangat dibutuhkan metode berbasis teknologi yang menyertakan contoh-contoh dalam memperjelas

5.

Kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya

sikap bergotong royong untuk membangun rasa edukasi dan sifat antusiasme dalam setiap kegiatan kemasyarakatan baik itu penyuluhan maupun kerja bakti

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena dari pihak kepala dusun yang kami wawancarai

terdapat beberapa kendala apabila dilakukan kegiatan penyuluhan maupun kegiatan kemasyarakatan yang menyangkut warga. Salah

satunya yaitu rasa edukasi, partisipasi dan antusiasme masyarakat menurun.

2.3Rencana Program KKN-PPM

Rencana program KKN-PPM kali ini yang akan dilaksanakan yaitu terdapat beberapa hal, yang dapat dilihat dalam tabel 3.

(11)

No Waktu No. Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

dana 1 8/08/2016

s/d

11/08/2016

(12)
(13)

2016 Dini Untuk

2.4Jadwal Pelaksanaan Program

Setelah ditentukan rencana program KKN-PPM yang akan dilaksanakan di Desa Pempatan maka jadwal pelaksanaan dari kegiatan KKN-PPM yaitu terdapat dalam tabel 4.

Tabel 4. Jadwal Program KKN-PPM yang Akan Dilaksanakan

Nama

Bidang Uraian Kegiatan

Bulan (Minggu ke-)

Juli Agustus

4 1 2 3 4

Prasarana Fisik

Pembuatan bak sampah permanen 

Penyuluhan rumah bersih dan sehat 

Peningkatan Produksi

Program sosialisasi “Pemanfaatan jamur Trichoderma sp. mengoptimalkan

kualitas pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi”

Pemberian Vitamin B Compleks dan Spreying pada Sapi dan Babi

Sosial dan

Budaya

Pembelajara Tambahan IPA dan Matematika dengan Media Visual

 

Pengenalan Tanaman Obat Keluarga

Sejak Dini Untuk Menumbuhkan Rasa Peduli dan Cinta terhadap Lingkungan

 

Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan mengenai kenakalan remaja dan HIV/AIDS

Penyuluhan mengenai posture tubuh yang ergonomis serta pola hidup bersih dan

(14)

sehat

Lomba Kesehatan tentang posture tubuh yang ergonomis dan PHBS

 

Evaluasi Program     

Penyusunan Laporan     

2.5Deskripsi Program

Program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan KKN-PPM ini merupakan permasalahan prioritas yang diambil setelah melakukan sosialisasi, observasi dan survei lapangan.

2.5.1 Bidang Prasarana Fisik (PF)

1. Nama Program : “Pembuatan Bak Sampah Permanen di Desa Pempatan” a. Deskripsi Program

Kegiatan yang dilakukan pada program ini adalah pembuatan bak sampah permanent di sekitaran SD 1 Pempatan yang terdapat pada Desa Pempatan.Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dari dini tentang pentingnya kebersihan disekitar Desa

Pempatan. Keikutsertan mahasiswa Universitas Udayana dalam rangka kegiatan KKN PPM 2016 bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan

(15)

b. Tindakan Pelaksanaan

Anggota tim yang terlibat adalah 16 orang mahasiswa KKN PPM Unud. Selain peserta dari KKN PPM, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat Desa Pempatan yang akan dilakukan secara gotong – royong.

 Rincian Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pembuatan bak sampah permanen di Desa Pempatan

(16)

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah di sekitaran SD 1 Pempatan yang terletak di dusun Putung.

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat yang terletak di sekitaran wilayah SD 1 Pempatan

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM

Universitas Udayana dan masyarakat yang terletak di sekitaran SD 1 Pempatan.

f. Alat dan Bahan

Adapun tempat sampah yang akan di buat memiliki ukuran lebar 1 meter, panjang 1.5 meter, dan tinggi 1 meter. Bak sampah ini bisa menampung 1.5 m3 dan mampu menampung sampah sekitar 75-100 KK. Alat – alat yang perlu

disiapkan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar adalah:

Centong Batako

Cangkul Cat

Pasir Kuas

(17)

g. Biaya Program

Biaya Program Bidang Prasarana Fisik Pembuatan Bak Sampah Permanen di Desa Pempatan. Dilihat pada tabel di bawah ini.

Nama Barang Harga Bahan Jumlah Bahan Total Bahan Batako Rp 1.500,00 84 buah Rp 126.000,00

Pasir Rp 170.000,00 Rp 170.000,00

Semen Rp 60.000,00 1 sak Rp 60.000,00

Cat Rp 67.000,00 1 buah Rp 67.000,00

Kuas Rp 5.000,00 2 buah Rp 10.000,00

Bak Sampah Kaleng Rp 150.000,00 2 buah Rp 300.000,00

Total Rp 733.000,00

2. Nama Program : “Penyuluhan Rumah Bersih dan Sehat” a. Deskripsi Program

Dalam kegiatan penyuluhan informasi tentang rumah bersih dan sehat yaitu memberikan informasi mengenai bagaimana rumah bersih dan sehat bagi masyarakat Desa Pempatan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi tentang rumah bersih dan sehat dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Penyuluhan Rumah bersih dan sehat memiliki sasaran akhir yaitu mampu melaksanakan atau mengaplikasikan rumah bersih dan sehat pada masyarakat Desa Pempatan.Pelaksanaan program ini didasari oleh temuan masalah di lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa melalui observasi ke lapangan.Pola hidup bersih dan sehat cukup kurang di lakukan, terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan disekitar perumahan warga, sehingga bisa menimbulkan penyakit.

b. Tindakan Pelaksanaan

Anggota tim yang terlibat adalah 16 orang mahasiswa KKN PPM Unud. Selain peserta dari KKN PPM, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat Desa Pempatan yang ingin mengetahui informasi tentang rumah bersih dan sehat.

(18)

Jadwal kegiatan pembuatan bak sampah permanen di Desa Pempatan. program ini adalah di Desa pempatan

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat yang terletak di sekitaran Desa Pempatan

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan

masyarakat yang terletak di Desa Pempatan f. Alat dan Bahan

3 Menjelaskan Materi Desa

(19)

Nama Bahan Harga Bahan

Jumlah Bahan

Total Bahan

Fotocopy Materi Rp 200,00 50 lembar Rp 10.000,00

Doorprize Rp 40.000,00 3 buah Rp 120.000,00 Snack Rp 3.000,00 50 botol Rp 150.000,00

Total Rp 280.000,00

2.5.2 Bidang Peningkatan Produksi (PP)

1. Nama Program : Program sosialisasi “Pemanfaatan jamur Trichoderma sp.

mengoptimalkan kualitas pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi” a. Deskripsi Program

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur

Trichoderma sp. Mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan. Spesies Trichoderma disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Beberapa spesies Trichoderma telah dilaporkan sebagai agensia hayati seperti T. Harzianum, T. Viridae, dan T. Konigii yang berspektrum luas pada berbagai tanaman pertanian. Biakan jamur Trichoderma

dalam media aplikatif seperti dedak dapat diberikan ke areal pertanaman dan berlaku sebagai biodekomposer, mendekomposisi limbah organik (rontokan dedaunan dan ranting tua) menjadi kompos yang bermutu. Serta dapat berlaku sebagai biofungisida. Trichoderma sp dapat menghambat pertumbuhan beberapa jamur penyebab penyakit pada tanaman antara lain Rigidiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Sclerotium rolfsii, dan lain-lain.

Jamur ini dapat diaplikasikan pada pupuk kandang. Dengan pengaplikasian jamur Trichoderma sp pada pupuk kandang dapat mengoptimalkan manfaat dari pupuk kandang.

(20)

menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk kandang, langsung di aplikasikan ketanaman hortikultura tanpa melakukan proses pembuatan pupuk kandang yang baik. Hal ini dikarenakan masih kurangnya wawasan peternak mengenai bagaimana pengelolaan limbah kotoran ternak sapi untuk dijadikan pupuk kandang yang bernilai guna dan bernilai jual.

Salah satu teknologi di bidang pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah limbah kotoran sapi di Desa Pempatan terkait peningkatan nilai guna dan nilai ekonomi kotoran sapi adalah pemanfaatan bakteri Thricoderma untuk mengoptimalkan kualitas pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi. Untuk memperkenalkan teknologi ini maka, akan dilakukan pelatihan kepada masyarakat di Desa Pempatan mengenai cara pembuatan “Pupuk Plus Thricoderma”.

b. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para peternak sapi di Desa Pempatan dalam meningkatkan pendapatan.

c. Manfaat

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada peternak sapi berupa peningkatan pada pendapatan peternak sapi di Desa Pempatan.

d. Lingkup Kegiatan 1. Sasaran penyuluhan

Seluruh Masyarakat di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. 2. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipasif KKN-PPM

a. Melakukan wawancara dan observasi ke Kepala Desa Pempatan. b. Melakukan wawancara ke peternak sapi di Desa Pempatan.

c. Memberikan informasi kepada peternak terkait kegiatan pelatihan pembuatan Pupuk Plus Thricoderma yang akan dilakukan.

(21)

e. Melakukan pelatihan pembuatan Pupuk Plus Thricoderma kepada peternak sapi di Desa Pempatan.

3. Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan Waktu Tempat Peserta Pelaksanaan

1 Sosialisasi pembuatan Pupuk Plus

Thricoderma

Tentatif Kantor kepala Desa Pempatan.

Seluruh peternak Desa Pempatan

Tim Mahasiswa KKN Desa Pempatan berjumlah 16 orang

e. Rencana Anggaran Biaya

No Alat/bahan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga 1 Fee Pembicara Orang 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

2 Kentang Kg 1 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00

3 Gula Pasir Kg ¼ Rp 12.000,00 Rp 3.000,00

4 Agar- agar Bungkus 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,00

5 Dedak Kg 2 Rp 3.000,00 Rp 6.000,00

6 Jagung Kering Kg 4 Rp 6.000,00 Rp 24.000,00

(22)

8 Snack peserta Kotak 50 Rp 5.000,00 Rp 250.000,00

9 Sewa

microphone

Buah 1

Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

Total Rp 593.000,00

2. Nama Program : “Program Pemberian Vitamin B Compleks dan Spreying pada Sapi dan Babi”

a. Deskripsi Program Kerja

Program ini dilakukan untuk memberikan vitamin B Compleks dan spreying pada ternak warga yang ada di desa Pempatan khususnya di dusun Pemuteran. Pemberian vitamin B Compleks pada sapi dan babi bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan ternak. Spreying ini dilakukan bertujuan untuk menjaga kesehatan ternak, terutama pada ternak sapi pemberian spreying berfungsi untuk menghindari lalat yang sering mengganggu.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam 1. Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan kepala desa atau kepala dusun.

Kantor kepala desa atau dusun

16 1 16

2. Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala BUPT desa Pempatan

Kantor BUPT desa Pempatan

(23)

3. Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan pemberian vitamin dan spreying

Posko 16 1 16

4. Pemberian vitamin B Compleks dan Spreying:

Dusun Pemuteran

16

3

48

5. Evaluasi Posko KKN 16 1 16

Total 112

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di dusun Pemuteran, desa Pempatan d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat dusun Pemuteran, desa Pempatan.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat desa .

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah Vitamin B Compleks, Butox, spoit, alat sepre.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

1. Vitamin B Compleks 20 Botol Rp.15.000,00 Rp. 300.000,00

2. Butox 5cc Rp. 2000,00 Rp.10.000,00

3. Alat sepre 1 Buah Rp.10.000,00 Rp. 10.000,00

Total Rp. 320.000,00

(24)

1. Nama Program : “Pemberian Pelajaran Tambahan IPA dan Matematika dengan Media Visual”

a. Deskripsi Program

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran yang sangat penting di sekolah. Selain ada hubungannya dengan syarat kelulusan, IPA juga berperan dalam kebutuhan ilmu pengetahuan dalam beraktifitas sehari-hari untuk pemecahan masalah.

SD 1 Pempatan dan SD 2 Pempatan merupakan sekolah yang masih menggunakan metode konvensional (ceramah dan gambar) saat pembelajaran IPA maupun Matematika di kelas. Hal ini

menjadi kendala karena metode ini melelahkan guru dan menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik. Oleh karena itu dibutuhkan metode pengajaran yang lebih menarik dan menyenangkan agar para peserta didik dapat lebih memahami materi yang diberikan oleh guru pengampu sebelumnya. Sehingga ini akan dapatmembuat siswa lebih tertarik dan meningkatkan minat belajar khususnya di bidang IPA dan Matematika.

Luaran yang hendak dicapai dari program ini adalah: 1) adanya pemahaman konsep pelajaran IPA dan Matematika siswa dan 2) adanya persepsi positif terhadap model pembelajaran berbasis teknologi (media visual).

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait (Kepala Dusun dan Kepala Sekolah SD N 1Pempatan)

Desa Pempatan 16 1 16

2. Penjelasan dan pembagian tugas serta briefing panitia

Desa Pempatan 16 2 32

3. PelaksanaanBimbinganBelajar SD Negeri 1& 2 Pempatan

(25)

4. Pemberian prasarana gambar sesuai materi

SD Negeri 1& 2 Pempatan

16 1 16

6. Dokumentasi dan Evaluasi SD Negeri 1 Pempatan

16 2 32

Total 288

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di SD Negeri 1 Pempatan (Dusun Putung) dan SD

Negeri 2 Pempatan (Dusun Waringin), Desa Pempatan. d. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang sosial budaya yang menyasar siswa dari SD Negeri 1 Pempatan dan SD Negeri 2 Pempatan, Desa Pempatan

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana,pihak sekolah dan siswa SD Negeri 1 Pempatan .

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah ATK, LCD proyektor, video mengenai materi yang bersangkutan, dan gambar (mangket) sebagai media tambahan.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Prasarana pembelajaran 8 Buah Rp. 10.000,00 Rp. 80.000,00

2. ATK - Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00

3. Bahan model pembelajaran 10 Rp.10.000,00 Rp. 100.000,00

Total Rp. 210.000,00

2. Nama Program Kerja : “Pengenalan Tanaman Obat Keluarga Sejak Dini Untuk Menumbuhkan Rasa Peduli dan Cinta terhadap Lingkungan”

(26)

Banyak sekali manfaat yang dapat diambil jika kita menanam TOGA di sekitar lingkungan tempat tinggal.Pada saat-saat mendesak tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.Misalnya saja tanaman kunyit yang dapat menyembuhkan sakit perut, kemudian tanaman seledri dan belimbing dapat mengobati tekanan darah tinggi.

Selain sebagai obat, TOGA juga berperan sebagai sarana untuk pelestarian lingkungan, penghijauan dan sarana keindahan. Oleh karena itu sejak usia dini siswa dapat dikenalkan dengan tanaman obat keluarga ini sehingga nantinya siswa dapat memahami arti penting tumbuhan dengan tanaman obat secara khususnya.

Pengenalan tanaman TOGA akan dilaksanakan pada SD 1 Pempatan dan SD 2 Pempatan.Metode yang digunakan adalah dengan pengenalan materi TOGA seperti deskripsi dan jenis-jenis TOGA terlebih dahulu kemudian dilanjutkan denga11n praktik secara langsung menanam tanaman TOGA.

Generasi muda saat ini perlu mengenal dan memahami keunikan botani Indonesia yang dimiliki tanaman obat keluarga. Pengenalan TOGA ini akan bermanfaat sebagai sarana belajar dengan pendekatan praktik penanaman secara langsung. Dengan adanya keterlibatan secara langsung diharapkan siswa dapat meningkatkan partisipasi dan berperan aktif dalam pelestarian TOGA dan menumbuhkan rasa peduli dan cinta lingkungan.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam 1. Surat menyurat ke pihak

sekolah

SDN 1 &2 Pempatan

16 1 16

2. Penjelasan dan pembagian tugas

Posko

16 2 32

3. Pengenalan TOGA SDN 1 Pempatan

16 4 64

4. Pengenalan TOGA SDN 2 Pempatan

(27)

5. Dokumentasi SDN 1 &2 Pempatan

16 3 48

6. Evaluasi SDN 1 &2 Pempatan

16 1 16

Total 240

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah SD Negeri 1 Pempatan dan SD Negeri 2 Pempatan.

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SD Negeri 1 Pempatan dan SD Negeri 2 Pempatan.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa dan siswi SD Negeri 1 &2 Pempatan.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi ajar (modul) mengenai TOGA dan beberapa polybag kecilsebagai media tanam TOGA.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Polybag kecil 2 kg Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00

2. Alat peraga TOGA 4 Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00

Total Rp. 90.000,00

2.5.4 Bidang Program Kesehatan Masyarakat (KM) 1. Nama Program : ”Penyuluhan Mengenai HIV/AIDS”. a. Deskripsi Kegiatan

Merupakan program pokok dari bidang kesehatan yang menyasar siswa siswi usia sekolah di

(28)

diberikan penjelasan mengenai bagaimana mencegah agar tidak terjangkit virus tersebut. Dan tetap dapat bersosialisasi dengan ODHA tanpa mendiskriminasi mereka. Oleh karena itu, maka diperlukan adanya advokasi dan sosialisasi kepada siswa siswi usia sekolah untuk tetap menjaga diri dari hal negative dan tidak membatasi diri saat beraktivitas terhadap ODHA.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait

Desa Pempatan 16 1 16

2. Penjelasan dan pembagian tugas

Desa Pempatan 16 2 32

3. Penyuluhan Desa Pempatan 16 3 48

4. Sesi tanya jawab Desa Pempatan 16 2 32

5. Dokumentasi Desa Pempatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Pempatan 16 1 16

Total 192

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di SMPN 2 Pempatan. d. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak-anak usia sekolah. Di Desa Pempatan terdapat 1 SMP yang akan menjadi sasaran program penyuluhan tentang HIV/AIDS.

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, siswa dan siswi SMP di desa Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah terkait.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor dan poster.

g. Rancangan Anggaran Biaya

(29)

1. Poster 6 lembar Rp. 20.000,00 Rp. 120.000,00

2 Hadiah 3 buah Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00

Total Rp. 180.000,00

2. Nama Program Kerja : “Penyuluhan Posture Tubuh yang Ergonomis serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah-Sekolah”.

a. Deskripsi Kegiatan

Penyuluhan terkait Posture Tubuh yang Ergonomis saat beraktivitas serta Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat meliputi tentang cuci tangan pakai sabun. Bentuk kegitan yang akan dilakukan dalam Penyuluhan ini adalah sebagai berikut:

 Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Posture Tubuh yang Ergonomis serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga posture tubuh saat beraktivitas serta perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pemeliharaan kesehatan.

 Demonstrasi Cara Menjaga Posture Tubuh dan Mencuci Tangan yang Baik

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posture yang ergonomis pada

saat bekerja dan aktivitas sehari-hari serta menunjang pemahaman masyarakat mengenai cara mencuci tangan yang benar untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang posture yang ergonomis dan mencuci tangan yang benar serta untuk memotivasi masyarakat untuk menerapkannya.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait (sekolah)

Desa Pempatan 16 1 16

2. Penjelasan dan pembagian tugas

Desa Pempatan 16 2 32

3. Penyuluhan Posture Ergonomis dan PHBS

(30)

4. Demonstrasi posture yang ergonomis dan mencuci tangan yang baik

Desa Pempatan 16 2 32

5. Dokumentasi Desa Pempatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Pempatan 16 1 16

Total 160

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di SDN1 Pempatan, dan SDN 2 Pempatan.

d. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak anak usia

sekolah. Di Desa Pempatan terdapat 2 SD yang akan menjadi sasaran program penyuluhan Posture Tubuh yang Ergonomis PHBS tersebut.

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SD di desa Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait. f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, poster dan sabun antiseptic.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Sabun antiseptic 3 Buah Rp. 12.000,00 Rp. 36.000,00 2. Cetak poster 2 lembar Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00

Total Rp. 76.000,00

3. Nama Program Kerja : “Lomba Kesehatan tentang Posture Tubuh yang Ergonomis serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah-Sekolah sebagai media evaluasi”. a. Deskripsi Kegiatan

(31)

evaluasi keberhasilan penyuluhan sebelumnya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam lomba ini akan dibagi menjadi dua sesi yaitu:

 Sesi pertama : Lomba Cerdas Cermat

Siswa dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan pertanyaan seputar ergonomi dan PHBS kelompok yang tercepat mengangkat tangan dan benar menjawab mendapatkan snack dan minuman.

 Sesi kedua : Lomba Demonstrasi

Anak yang mau maju untuk menperagakan (Roll Play) soal yang di berikan panitia, akan mndapatkan hadiah utama.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1. Surat menyurat ke dinas

Terkait (sekolah)

Desa Pempatan 16 1 16

2. Penjelasan dan pembagian tugas

Desa Pempatan 16 2 32

3. Lomba sesi pertama Desa Pempatan 16 2 32

4. Lomba sesi kedua Desa Pempatan 16 2 32

5 Penyerahan hadiah Desa Pempatan 16 1 16

5. Dokumentasi Desa Pempatan 16 3 48

6. Evaluasi Desa Pempatan 16 1 16

Total 192

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di SDN 1 Pempatan, dan SDN 2 Pempatan. d. Kelompok Sasaran

(32)

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SD di desa Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, dan hadiah bagi pemenang lomba.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah

1. Hadiah 4Buah Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00

2 Snack 100 buah Rp. 1.000,00 Rp. 100.000,00

3 Minuman 100buah Rp. 2.000,00 Rp. 200.000,00

Total Rp. 380.000,00

2.6

Deskripsi Program Pokok Bantu

1. Nama Program Kerja : “Pelatihan penyuluhan kanker bagi siswa SMP 2 Pempatan” a. Deskripsi Kegiatan

Beberapa siswa SMP 2 Pempatan akan mengikuti kegiatan perlombaan sebagai penyuluh kanker. Mahasiswa akan membantu dalam persiapan materi dan pelatihan penyuluhan langsung serta sharing pengalaman tentang cara memberi penyuluhan.

b. Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1 Pelatihan penyuluhan Desa Pempatan 16 10 160 2 Penyuluhan langsung Desa Pempatan 16 3 48

3 Evaluasi Desa Pempatan 16 3 48

Total 256

c. Tempat Pelaksanaan

(33)

Merupakan program pokok bantu dari bidang kesehatan yang menyasar anak SMP yang akan mengikuti lomba.

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SMP 2 Pempatan dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah materi tentang kanker.

2. Nama Program Kerja : “Kegiatan 17 Agusutus dan Napak Tilas Desa Pempatan Kecamatan Rendang”

a. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berkaitan erat dengan perayaan 17 agustus yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Dalam pelaksanaan 17 agustus sebelum tanggal 17 agustus terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan di kecamatan dengan mengundang beberapa desa terutama Desa Pempatan. Napak tilas juga merupakan rangkaian acara 17 agustus yang dilaksanakan oleh Kabupaten Karangasem bertempat di Dusun Pemuteran Desa Pempatan pada tanggal 15 agustus 2016.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1 Persiapan dan bersih-bersih Desa Pemuteran 16 8 48

2 Evaluasi Desa Pempatan 16 3 48

Total 96

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Desa Pempatan

d. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok bantu yang menyasar masyarakat Desa Pempatan

e. Pihak yang Terlibat

(34)

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah bendera merah putih dan alat kebersihan.

3. Nama Program Kerja : “Kegiatan Gotong Royong di Desa Pempatan” a. Deskripsi Kegiatan

Kesadaran masyarakat Desa Pempatan akan pentingnya kebersihan lingkungan harus ditingkatkan lagi melalui kegiatan gotong royong. Selain untuk menuju desa yang asri, nyaman,

dan bersih, kegiatan gotong royong juga akan mampu memupuk rasa toleransi dan tolong menolong antar sesama warga desa.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah jam 1 Persiapan dan bersih-bersih Desa Pempatan 16 10 160

3 Evaluasi Desa Pempatan 16 3 48

Total 208

c. Tempat Pelaksanaan

Program ini akan dilaksanakan bertempat di Desa Pempatan d. Kelompok Sasaran

Merupakan program pokok bantu yang menyasar masyarakat Desa Pempatan

e. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Pemuda Pemudi Desa Pempatan dan masyarakat Desa Pempatan.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah alat kebersihan.

(35)

a. Deskripsi Kegiatan

Gong adalah sebuah instrument pukul yang bentuknya yang mempunyai moncol atau pencon di tengahnya. Kebyar berarti suara-suara yang ditimbulkan akibat pukulan alat-alat gambelan secara keseluruhan dan bersama-sama.Kebyar juga bermakna cepat, tiba-tiba dan keras.Gong Kebyar telah berfungsi sebagai pembaharu dan pelanjut tradisi. Sebagai pembaharu maksudnya adalah lewat gong kebyar para seniman kita telah berhasil menciptakan gending-geding baru yang lepas dari tradisi yang sudah ada. Sedangkan sebagai pelanjut tradisi maksudnya adalah gong kebyar telah mampu mempertahankan eksistensi gambelan melalui transformasi dan

adaptasi.

Oleh karena itu banyak sekali manfaat yang dapat diambil jika kita bias melestarikan budaya sendiri. Dengan adanya parade gong kebyar antar desa di Kecamatan Rendang ini, Dusun Alasngandang ditunjuk sebagai wakil dari desa Pempatan.Dengan demikian kami ingin membantu melatih atau ikut serta dalam rangka kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2016.

Dengan program ini harapan kami dari mahasiswa KKN UNUD akan dapat berperan aktif dalam pelestarian budaya dan juga dapat bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat sekitar.

b. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah Dusun Alasngandang, Desa Pempatan.

c. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah masyarakat ataupun seniman yang ikut serta dalam parade

d. Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Pejabat Desa dan para seniman Desa Pempatan.

e. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah alat-alat gambelan yang sudah

disediakan oleh desa.

5. Nama Program Kerja : “Pelatihan Gerak Jalan Indah Antar Desa di Kecamatan Rendang Dalam Rangka Mengikuti Lomba 17 Agustus”

(36)

Gerak jalan indah merupakan suatu kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan.Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus. Gerak jalan indah selain sebagai pelatihan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap pemimpinannya juga akan memperlihatkan berbagai macam formasi sehingga gerak jalan yang biasanya hanya menggunakan tubuh yang tegap dan tegas bias diikuti dengan gerakan tari, goyang dan gerakan lain yang membuat formasi tersebut menjadi indah.

Salah satu SMP di Desa Pempatan melaksanakan kegiatan ini, yaitu SMP 2 Pempatan, sehingga dari kami bermaksud untuk ikut berperan serta membantu pelaksanaan kegiatan

tersebut. Kami akan berusaha untuk memberikan bantuan berupa pelatihan gerak jalan indah agar siswa dapat merasa termotifasi serta menumbuhkan rasa percaya diri pada diri mereka. b. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah SMP 2 Pempatan, Desa Pempatan c. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa SMP 2 Pempatan d. Pihak yang Terlibat

(37)

III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai program-program KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Pempatan.

3.1 Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah

1. Mahasiswa ( 16 orang x Rp 245.000 ) Rp 3.920.000,00

Total Pendapatan Rp 3.920.000,00

3.1 Pengeluaran 3.1.1 Persiapan

No. Uraian Satuan Harga /

satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Sesari 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

2. Pejati 5 buah Rp 50.000,00 Rp 250.000,00

2. Canang + dupa + rarapan 35 buah Rp 10.000,00 Rp 350.000,00

3. Pulsa dan listrik - - Rp 200.000,00 4. Kertas HVS 1 rim Rp 85.000,00 Rp 85.000,00

5. Buku tamu 1 buah Rp 13.000,00 Rp 13.000,00

5. Tinta printer - Rp 60.000,00 Rp 60.000,00

6. Spanduk 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

(38)

3.1.2 Program

No. Bidang Jumlah

1. Bidang Prasarana Fisik (PF) Rp. 1.013.000,00

2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) Rp. 913.000,00

3. Bidang Sosial Budaya (SB) Rp. 300.000,00

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) Rp. 636.000,00 Total Keseluruhan Rp. 2.862.000,00

Total anggaran program yang dibutuhkan: - Persiapan : Rp 1.058.000,00

- Biaya Program : Rp 2.862.000,00 Rp 3.920.000,00

IV ORGANISASI PELAKSANAAN

Adapun susunan kepanitiaan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan KKN-PPM ini, adalah sebagai berikut:

Dosen Pembimbing Lapangan

 Nama : Ir. Ariany Frederika, M.T  Fakultas : Teknik

Peserta KKN-PPM

 Koor. Mahasiswa : Gede Abdi Hadi Suryawan  Wakil : Ida Ayu Gde Sawitri

(39)

 Bendahara : Ni Luh Ayu Windariani

Program Bidang

2 Bidang Prasarana Fisik (PF)

Koordinator : Ni Komang Indra Mahayani

Anggota : Kadek Mantra Artha Wijaya Ni Luh Putu Astriani

3 Bidang Peningkatan Produksi(PP)

Koordinator : I Wayan Wika Cendana Putra Anggota : I Komang Jody Setyawan

Putu Seftian Jivi Malini

4 Bidang Sosial Budaya (SB)

Koordinator : Komang Asti Tresna Yanti

Anggota : Ni Luh Putu Krisna Prawami

Ni Kadek Dinda Dwipayani

5 Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) Koordinator : Putu Ayu Meka Raini

Anggota : Ni Kadek Ira Maharani Putri

NAMA ANGGOTA KKN-PPM DESA PEMPATAN

NO NAMA NIM FAKULTAS

1 Gede Abdi Hadi Suryawan 1308405018 FMIPA

2 Ida Ayu Gde Sawitri 1306305210 FEB

3 Kadek Yully Trisna Dewi 1308305026 FMIPA

4 Ni Made Putri Puspaningsih 1301705051 FIB

5 Ni Luh Ayu Windariani 1306305155 FEB

6 Putu Ayu Meka Raini 1302305005 FK

7 Ni Kadek Ira Maharani Putri 1302305009 FK

(40)

9 Ni Luh Putu Astriani 1303005190 FH

10 Ni Komang Indra Mahayani 1304205096 FT

11 I Wayan Wika Cendana Putra 1305105032 FP

12 I Komang Jodi Setyawan 1305105081 FP

13 Komang Asti Tresna Yanti 1306305082 FEB

14 Putu Seftian Jivi Malini 1309005124 FKH

15 Ni Luh Putu Krisna Prawami 1312015003 F. Pariwisata

Gambar

Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan
Tabel 3. Rencana Program dari KKN-PPM XIII Universitas Udayana
dan gambar (mangket)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pihak Hotel Grand Kalimas Syariah beserta seluruh karyawan telah menerapkan manajemen yang baik dalam pengelolaannya sesuai dengan Islam mulai dari pelayanan pada

Terus meningkatkan perpektif keuangan karena jika dilihat dari kualitas pemilihat pengajar, entitas memiliki kinerja yang baik, yaitu dengan melakukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peranan audit internal berpengaruh terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).. Penelitian ini dilakukan di

[r]

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 20 pasien ditemukan sebanyak 42 kejadian yang terdiri dari adverse drug reaction (ADR) atau reaksi yang tidak diharapkan sebanyak 1

Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk permasalahan kematangan karir siswa kelas XI AP SMK PGRI 2 Salatiga ini dapat diatasi dengan layanan konseling kelompok

Tipe konsumen ini merupakan yang paling dominan dari keseluruhan tipe kluaster, dalam tipe konsumen ini termasuk seluruh karakteristik konsumen dengan sama memiliki nilai