• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB NEGARA-NEGARA UNI EROPA ATAS PELANGGARAN TERHADAP PERLINDUNGAN PENGUNGSI BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB NEGARA-NEGARA UNI EROPA ATAS PELANGGARAN TERHADAP PERLINDUNGAN PENGUNGSI BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

TANGGUNG JAWAB ANGGOTA NEGARA-NEGARA UNI EROPA ATAS PELANGGARAN TERHADAP PERLINDUNGAN

PENGUNGSI BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL Tsurayya Hidayat

110110110167

Uni Eropa sebagai organisasi regional yang menaungi benua Eropa memiliki kapasitas untuk membuat peraturan bagi negara-negara yang menjadi anggotanya, salah satunya adalah peraturan yang mengatur mengenai perlindungan pengungsi yang diimplementasikan dalam Common European Asylum System (CEAS). Setiap negara anggota memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum regional yang telah dibentuk oleh Uni Eropa dan juga hukum internasional yang mengatur mengenai perlindungan pengungsi. Ketika terjadi pelanggaran terhadap pengaturan-pengaturan tersebut maka negara memiliki tanggung jawab kepada organisasi regional dan pengungsi yang dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan yang melanggar kewajiban internasional tersebut yang kemudian tanggung jawab yang harus diberikan oleh negara seperti yang diatur di dalam hukum regional Uni Eropa dan hukum internasional.

Untuk mengkaji permasalahan di atas penulis menggunakan pendekatan metode yuridis normatif dengan melakukan penelitian kepustakaan dan data sekunder yang berkaitan dengan regulasi mengenai tanggung jawab negara berdasarkan peraturan organisasi regional terhadap perlindungan pengungsi.

(2)

v ABSTRACT

THE RESPONSIBILITY OF EUROPEAN UNION STATES ON

VIOLATIONS OF REFUGEE PROTECTION UNDER

INTERNATIONAL LAW

Tsurayya Hidayat

110110110167

European Union as one of regional organization in Europe continent has the capacity to create regulations for their member states. Among them is a regulation on protection of refugees implemented in the Common European Asylum System (CEAS). Every member state has an obligation to comply with regional law that has been established by the European Union and international law regarding the protection of refugees. If a violation of the regulation occurs, the state has a responsibility to regional organization and refugees who are disadvantaged. This study aims to analyze the states’ actions that violate the international obligations as well as the state responsibility set out in the EU regional law and international law.

To analyze the problem, the writer uses judicial normative method, by acquiring literatures and the secondary data which are related to the regulation in regional organization regarding state responsibility to protect refugees.

Referensi

Dokumen terkait

“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT MELALUI KOMPENSASI BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN” telah

Perlindungan Hukum Terhadap Pengungsi Berdasarkan Konvensi Jenewa 1951.. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi

Disisi lain, apabila berkaca pada hukum kebiasaan internasional, sebuah Negara yang melakukan perlindungan terhadap penegakan hak asasi manusia, maka Negara tersebut

13 Huala Adolf, Aspek-Aspek Negara Dalam Hukum Internasional (Jakarta: Rajawali Pers, 1991), h.. 2) Tanggung jawab atas pelanggaran perjanjian (contractual liability), suatu

Adanya kelalaian negara dari suatu kewajiban internasional akan melahirkan tanggung jawab bagi negara tersebut, dalam hukum internasional belum ada aturan-aturan

Manakala suatu pejabat atau agen negara telah melakukan tindakan yang merugikan orang (asing) lain, maka negara bertanggung jawab. menurut hukum internasional tanpa dibuktikan

BAB II PENGATURAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP SUKU ANAK DALAM SEBAGAI KAUM INDIGENOUS DI INDONESIA A. Pengaturan Hukum Dalam Deklarasi

Upaya hukum yang dilakukan Implementasi Perlindungan Pengungsi Di Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri adalah