• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Arus Listrik dan Holding Time terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Sambungan Spot Tig Welding Material tak Sejenis antara Baja dan Paduan Aluminium.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Arus Listrik dan Holding Time terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Sambungan Spot Tig Welding Material tak Sejenis antara Baja dan Paduan Aluminium."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ARUS LISTRIK DAN

HOLDING TIME

TERHADAP SIFAT FISIK-MEKANIK SAMBUNGAN

SPOT

TIG WELDING

MATERIAL TAK SEJENIS ANTARA

BAJA DAN PADUAN ALUMINIUM

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik

Oleh:

SOFYAN FAOZI NIM. I1412017

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

3

(4)

MOTTO

Mulailah perbuatan yang baik dengan Bismillah,

agar kebaikan itu sempurna.

(H.R. Abu Dawud)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan

boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk

bagimu, allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

(Q.S Al-Baqarah 216)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang

tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan

keberhasilan saat mereka menyerah.

(Thomas Alva Edison)

Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila

kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kejarlah dengan

(5)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini ku

persembahakan untuk :

Allah SWT yang telah memberikan limpahan berkah dan

nikmat yang luar biasa kepadaku... Alhamdulillah ya Allah

SWT.

Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Abdul kadir dan Ibu

Chalimah, yang telah mendukungku, memberi motivasi dalam

segala hal dan selalu mendoakanku serta menanti

keberhasilanku.

Kakak-kakakku (Mas Agung, Mas Muji, Mba Nunik dan

Mba Dian), makasih telah memberiku motivasi dan makasih

sudah membimbing adikmu yang bontot ini.

Bapak Triyono dan Bapak Nurul Muhayat yang tidak pernah

lelah untuk membimbing tugas akhir ini.

Aji dan Anggoro teman satu team selama penelitian, makasih

sudah solid, saling sabar, mengerti dan mendukung satu sama

lain selama ini.

Mas Guntoro, makasih atas arahan dan bantuannya yang

sudah meluangkan waktunya untuk membuat spesimen skripsi

di bengkel las BBLKI surakarta.

Umi Hani Arifiyanti terimakasih atas doa dan semangatnya.

Teman-teman Non-Reg UNS 12.

(6)

ABSTRAK

PENGARUH ARUS LISTRIK DAN HOLDING TIME TERHADAP SIFAT FISIK-MEKANIK SAMBUNGAN SPOT TIG WELDING

MATERIAL TAK SEJENIS ANTARA BAJA DAN PADUAN ALUMINIUM

Sofyan Faozi

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

[email protected]

Dalam studi ini, pengaruh parameter arus listrik dan waktu pengelasan terhadap sifat fisik dan mekanik sambungan las spot TIG material tak sejenis SS400 dan AA5083 telah diteliti. Gas pelindung yang digunakan dalam penelitian ini yaitu argon dengan laju alir gas dibuat konstan. Parameter pengelasan divariasikan dengan arus listrik 70 A; 80 A; 90 A; 100A dan waktu pengelasan 6 detik, 7 detik dan 8 detik. Pengujian struktur mikro, tarik geser dan kekerasan

microvickers dilakukan untuk mengetahui sifat fisik mekanik sambungan las. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya arus listrik dan waktu pengelasan mengakibatkan kapasitas beban dukung tarik geser meningkat dan kekerasan menurun. Pengelasan dengan arus listrik 100 A dan waktu pengelasan 8 detik menghasilkan kapasitas dukung beban tarik geser tertinggi yaitu 869,16 N. Peningkatan arus listrik dan waktu pengelasan menyebabkan diameter nugget semakin meningkat. Nilai kekerasan semakin menurun dengan meningkatnya arus listrik dan waktu pengelasan. Hal ini dikarenakan meningkatnya arus listrik dan waktu pengelasan maka masukan panas akan menjadi besar, sehingga menyebabkan pendinginan semakin lambat dan daerah HAZ mengalami pembesaran ukuran butir.

(7)

vii ABSTRACT

THE EF FECT OF ELECTRIC CURRENT AND HOLDING TIME TOWARDS MECHANICAL-PHYSICAL PROPERTIES OF SPOT TIG

WELDING JOINT OF DISSIMILAR MATERIALS BETWEEN STEEL AND ALUMINIUM ALLOY

Sofyan Faozi

Department of Mechanical Engineering Sebelas Maret University

[email protected]

In this study, the effects of the electric current parameter and the welding time towards the physical and mechanical properties of spot TIG welding joints which have dissimilar materials SS400 and AA5083 had been investigated. The shielding gas used in this research was argon with constant gas flow rate. The welding parameters were varied with an electric current of 70 A; 80 A; 90 A; 100A and welding time of 6 seconds, 7 seconds, and 8 seconds. The tests of microstructure, tensile shear strength, and microvickers hardness were conducted to determine the mechanical-physical properties of weld joint.

The results showed that the increase of electric current and the welding time made tensile shear load bearing capacity increase and hardness decrease. The welding with an electric current of 100 A and a welding time of 8 seconds produced the highest tensile shear load bearing capacity, 869.16 N. The increase of electrical current and welding time caused nugget diameter increases. The hardness value decreased as electric current and the welding time increased. That was caused by the increase of electric current and welding time then the heat input will also increase, causing the slower cooling and HAZ have an enlarged grain size.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Arus listrik dan Holding Time terhadap Sifat Fisik-Mekanik Sambungan Spot TIG Welding Material tak Sejenis antara Baja dan

Paduan Aluminium”. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini tidaklah mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak atas segala bantuan dan perhatian selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Triyono, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing I yang senantiasa selalu memberikan nasehat, arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Nurul Muhayat, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing II yang turut serta memberikan motivasi, arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Teguh Triyono, S.T., M. Eng. dan Ibu Indri Yaningsih, S.T., M.T. selaku dosen penguji tugas akhir saya yang telah memberi saran yang membangun.

4. Bapak Dr. Triyono, S.T., M.T. selaku pembimbing akademis yang telah berperan sebagai orang tua penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Sebelas Maret.

5. Bapak DR. ENG, Syamsul Hadi, S.T., M.T. selaku ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

6. Bapak Dr. Nurul Muhayat, S.T., M.T. selaku koordinator Tugas Akhir. 7. Seluruh staf dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

(9)

ix

8. Seluruh staf karyawan administrasi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan dalam hal administrasi.

9. Staf laboratorium Proses Produksi, Mas Arifin dan Mas Endri yang telah banyak memberi arahan dalam proses reparasi material.

10.Staf laboratorium Material, Mas Maruto yang telah banyak memberi arahan dalam proses pengujian spesimen skripsi.

11.Instruktur las di BBLKI, Mas Guntoro yang selalu memberi arahan dan selalu meluangkan waktunya dalam proses pengelasan spesimen skripsi. 12.Ayah, Ibu serta keluarga yang telah memberikan segala doa, dukungan

moral, spiritual, maupun material.

13.Teman-teman satu tim skripsi (Aji, Anggoro, Yustin dan Bang Akri) dan teman-teman kos yang telah menemani penulis baik dalam keadaan suka maupun duka selama menyelesaikan skripsi di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

14.Rekan-rekan seperjuangan di Non-reguler 12, kakak tingkat dan adik tingkat di Jurusan Teknik Mesin UNS.

15.Umi hani arifiyanti terimakasih atas doa dan semangatnya.

16.Semua pihak yang belum tersebut namanya yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Disadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak merupakan masukan yang sangat berguna untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan lain yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap, semoga laporan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Desember 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PENUGASAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR NOTASI ... xvi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah ... 1

Perumusan Masalah ... 2

Batasan Masalah ... 3

Tujuan dan Manfaat ... 3

Sistematika Penulisan ... 3

BAB II DASAR TEORI Tinjauan Pustaka ... 5

Dasar Teori ... 7

1.1.1. Spot TIG welding ... 7

1.1.2. Parameter pengelasan ... 9

1.1.3. Baja karbon rendah SS400 ... 10

1.1.4. Aluminium paduan AA5083 ... 11

1.1.5. Pengelasan material tak sejenis (Dissimilar) ... 11

1.1.6. Bentuk patahan ... 12

1.1.7. Proses pengujian ... 12

(11)

xi

Alat dan Bahan ... 16

Metode Penelitian ... 20

3.3.1. Persiapan spesimen ... 20

3.3.2. Pembuatan variabel penelitian ... 20

3.3.3. Proses pengelasan ... 21

3.3.4. Proses pengujian ... 21

3.3.5. Analisa data ... 23

Diagram Alir Penelitian ... 24

BAB IV DATA DAN ANALISA Hasil Pengelasan ... 25

Struktur Makro dan Mikro (Metalografi) ... 27

Pengujian Tarik Geser (Tensile shear load) ... 44

Pengujian Kekerasan Mikro (Vickers microhardness) ... 47

BAB V PENUTUP Kesimpulan ... 55

Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Prinsip pengelasan pada spot TIG dan resistance spot ... 7

Gambar 2.2 Proses langkah kerja pengelasan spot TIG ... 8

Gambar 2.3 Permukaan hasil lasan pada spot TIG welding ... 9

Gambar 2.4 Bentuk patahan hasil pengujian tarik-geser pada hasil las material baja SS 400 dan Stainless Steel JLS AUS ... 12

Gambar 2.5 Kurva tegangan-regangan ... 13

Gambar 2.6 Pengujian vickers dan bentuk indentor vickers ... 14

Gambar 3.1 TIG DC Welding Machines, Tetrix 351 ... 16

Gambar 3.2 Alat uji tarik ... 17

Gambar 3.3 Alat uji micro Vickers ... 17

Gambar 3.4 Alat uji foto makro ... 18

Gambar 3.5 Alat uji foto mikro ... 18

Gambar 3.6 Dimensi dari spesimen uji tarik ... 20

Gambar 3.7 Titik penekanan melintang pada daerah lasan ... 22

Gambar 3.8 Diagram alir proses penelitian ... 24

Gambar 4.1 Hasil pengelasan spot TIG antara baja SS400 dengan aluminium paduan 5083 ... 25

Gambar 4.2 Diameter nugget lasan baja SS400 dengan aluminium paduan 5083 ... 26

Gambar 4.3 Grafik perbandingan arus listrik terhadap diameter nugget hasil pengelasan pada tiap waktu pengelasan ... 27

Gambar 4.4 Morfologi hasil lasan spot Tig ... 28

Gambar 4.5 Struktur makro hasil lasan baja SS400 dengan aluminium paduan 5083 ... 29

Gambar 4.6 Skema daerah pengamatan struktur mikro ... 31

Gambar 4.7 Struktur mikro logam induk baja SS400 ... 32

Gambar 4.8 Struktur mikro logam induk aluminium paduan 5083 ... 32

(13)

xiii

Gambar 4.10 Struktur mikro daerah HAZ baja SS400 dan aluminium

paduan 5083 pada waktu pengelasan 7 detik ... 34 Gambar 4.11 Struktur mikro daerah HAZ baja SS400 dan aluminium

paduan 5083 pada waktu pengelasan 8 detik ... 35 Gambar 4.12 Struktur mikro daerah logam las (weld metal) baja SS400

dan aluminium paduan 5083 pada waktu pengelasan 6

detik ... 37 Gambar 4.13 Struktur mikro daerah logam las (weld metal) baja SS400

dan aluminium paduan 5083 pada waktu pengelasan 7

detik ... 38 Gambar 4.14 Struktur mikro daerah logam las (weld metal) baja SS400

dan aluminium paduan 5083 pada waktu pengelasan 8

detik ... 39 Gambar 4.15 Perhitungan diameter butir menggunakan metode

planimetric ... 40 Gambar 4.16 Diameter butir pada HAZ baja SS400 ... 42 Gambar 4.17 Diameter butir pada HAZ aluminium paduan 5083 ... 42 Gambar 4.18 Lapisan reaksi antarmuka baja SS400 dan aluminium

5083 pada pengelasan spot TIG ... 43 Gambar 4.19 Grafik perbandingan arus listrik terhadap daya dukung

beban tarik-geser sambungan las pada tiap waktu

pengelasan ... 45 Gambar 4.20 Bentuk patahan sambungan las spot TIG material tak

sejenis baja SS400 dan aluminium paduan 5083 ... 47 Gambar 4.21 Distribusi penitikan kekerasan ... 48 Gambar 4.22 Hubungan nilai kekerasan dengan arus listrik pada waktu

pengelasan 6 detik ... 49 Gambar 4.23 Hubungan nilai kekerasan dengan arus listrik pada waktu

pengelasan 7 detik ... 50 Gambar 4.24 Hubungan nilai kekerasan dengan arus listrik pada waktu

(14)

Gambar 4.25 Hubungan nilai kekerasan dengan waktu pengelasan

pada arus listrik 70 A ... 52 Gambar 4.26 Hubungan nilai kekerasan dengan waktu pengelasan

pada arus listrik 80 A ... 52 Gambar 4.27 Hubungan nilai kekerasan dengan waktu pengelasan

pada arus listrik 90 A ... 53 Gambar 4.28 Hubungan nilai kekerasan dengan waktu pengelasan

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sifat mekanik baja SS400 ... 11

Table 2.2 Sifat mekanik aluminium paduan 5083 ... 11

Table 2.3 Sifaf material dari baja dan aluminium ... 12

Tabel 3.1 Data teknis mesin las spot TIG ... 16

Tabel 3.2 Komposisi kimia SS400 dan AA5083 ... 19

Tabel 3.3 Variasi arus listrik terhadap waktu pengelasan ... 20

Tabel 3.4 Data jumlah spesimen pengujian ... 23

(16)

DAFTAR NOTASI

σ = Kekuatan tarik geser (Mpa)

F = Beban (N)

Ao = Luas Penampang (m2)

HV = Hardness Vickers

d = diagonal (mm)

NA = Jumlah butir

f = pengali jeffries

M = Perbesaran

G = Besar butir

Referensi

Dokumen terkait

a) Memanfaatkan tes bakat dan minat mahasiswa. b) Menyediakan alat deteksi berupa kuesioner atau angket yang dapat mengungkit masalah belajar. c) Menerapkan angket

Dari Gambar 3 terlihat bahwa nilai lendutan balik sangat variatif, apabila hanya dijadikan satu segmen saja seperti Gambar 3, maka faktor keseragaman FK besar yaitu 117,85 %.

Besarnya pengaruh persepsi, keterampilan, dan pengetahuan, secara simultan dengan pencapaian hasil belajar dalam implementasi Kurikulum 2013 dari hasil perhitungan

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui fraksi aktif dari ekstrak etanol daun sirih yang selanjutnya diteliti mekanisme induksi apoptosis, aktivitas

Bila terdapat lebih dari 1 network class C, maka setiap network akan dipaksa maksimum sebesar (8000*8) 64 kbits/sec dan tiap user pada satu network akan mendapat bandwidth maksimum 1

Dalam film Satsujin Hensachi 70 ini peneliti menganalisis tokoh utama yaitu Miyahara Keisuke berdasarkan cuplikan ingatan mengenai masa lalu yang dialami oleh tokoh utama yang

Berdasarkan penyebaran jumlah pohon menurut suku seperti disajikan pada Tabel 3 terlihat bahwa jenis-jenis dari suku Myrtaceae paling banyak ditemukan di areal hutan alam

Menurut penelitian Putri (2015), didapatkan nilai signifikan 0,000 (ρ < 0,05) sehingga dinyatakan terdapat hubungan antara paritas terhadap minat menggunakan kontrasepsi dengan