• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

26 3.1. Tinjauan Perusahaan

PT. Hae Jin Seafoods tegal merupakan salah satu perusahaan berbasis indsutri perikanan yang ada ditegal. Menghasilkan prodak cumi berjenis Loligo Squid yang siap saji.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Hae Jin Seafood atau lebih dikenal dengan PT HJ Seafood, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan ikan yang berfokus pada pengolahan cumi. Pasar yang dituju oleh perusahaan ini adalah pasar internasional yang saat ini sedang berfokus ke Jepang dan korea. Pabrik yang sudah genap setahun ini memiliki lebih dari 200 karyawan baik bulanan serta harian.

Sehingga pabrik yang terhitung masih baru ini sudah tergolong menjadi salah satu pabrik besar di Tegal.

PT HJ Seafood dilengkapi sertifikat HCCP serta sertifikat Halal MUI, sehingga kebersihan dan kelayakan makanan bisa dipastikan aman dan halal dimakan. Pabrik ini juga mengutamakan kebersihan dengan menerapkan beberapa peraturan dan prosedur yang mana memang menjaga kualitas kebersihan makan seperti larangan merokok di area pabrik, penggunaan alkohol serta klorin saat hendak masuk kearea produksi, pengecekan suhu di pintu masuk, dan larangan membawa parfum serta perhiasan di dalam pabrik.

(2)

PT HJ Seafood memiliki struktur organisasi yang lengkap berupa direktur, manajer, staff, karyawan harian, dan beberapa bagian lainnya. Sehingga perusahaan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya dengan arahan yang tepat. Serta pabrik ini dilengkapi fasilitas seperti lab dan bengkel mekanik.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

PT HJ Seafood memiliki struktur kerja sebagai berikut:

DIRECTOR PRESIDENT DIRECTOR PRESIDENT

GENNERAL MANAGER

PRODUCTION

MANAGER QC MANAGER QA & SCM

MANAGER

GA & HRD MANAGER

RAWMATERIAL LEADER

PROCESSING

LEADER PANNING LEADER PACKING LEADER CS LEADER QC STAFF QA STAFF RAWMATERIAL

LEADER

SCM STAFF DAILY EMPLOYEE DAILY EMPLOYEE DAILY EMPLOYEE DAILY EMPLOYEE DAILY EMPLOYEE

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT HJ Seafood

Penjelasan mengenai jobdesc masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Director president : merupakan pendiri serta pemegang saham terbesar perusahaan, memiliki wewenang tertinggi atas semua karyawan.

2. Director : bertugas menangani perusahaan secara aktif, mengelola serta mengawasi jalannya prosedur perusahaan.

(3)

3. General Manager : berperan mengembangkan perusahaan dengan memimpin secara aktif terhadap manajer-manajer lain. Serta melakukan pengambilan keputusan terhadap ide-ide yang dituangkan.

4. Production Manager : Berperan Memimpin jalannya produksi sesuai prosedur yang ditetapkan, mengawasi serta mengatur kerja karyawan produksi.

5. QC Manager : Mengawasi dan Menjaga agar kualitas setiap produk yang dihasilkan layak dan memiliki kualitas sesuai standar.

6. SCM & QA Manager : Mengawasi dan mengontrol setiap dokumen yang dibutuhkan, melakukan pembuatan prosedur yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

7. HRD & GA Manager : Melakukan perekrutan karyawan, melakukan control terhadap karyawan mengenai sikap dan perilaku pekerja saat melaksanakan perintah, melakukan pemberian sanksi serta mengatur absensi karyawan.

8. Raw Material Leader : Sebagai pelaksana atas tugas dalam mengontrol dan mengawasi karyawan yang ada di area Raw Material. Serta membantu manajer produksi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Raw Material. Melakukan pencatatan data mengenai jumlah produk yang

dihasilkan dia area tersebut.

9. Proccesing Leader : Sebagai pelaksana atas tugas dalam mengontrol dan mengawasi karyawan yang ada di area Proccesing area. Serta membantu manajer produksi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Proccesing area. Melakukan pencatatan data mengenai jumlah produk yang dihasilkan dia area tersebut.

(4)

10. Panning leader : Sebagai pelaksana atas tugas dalam mengontrol dan mengawasi karyawan yang ada di area Panning area. Serta membantu manajer produksi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Panning area. Melakukan pencatatan data mengenai jumlah produk yang

dihasilkan dia area tersebut.

11. Packing leader : Sebagai pelaksana atas tugas dalam mengontrol dan mengawasi karyawan yang ada di area Packing area. Serta membantu manajer produksi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Packing area. Melakukan pencatatan data mengenai jumlah produk yang

dihasilkan dia area tersebut.

12. Cold Storage Leader : Sebagai pelaksana atas tugas dalam mengontrol dan mengawasi karyawan yang ada di area Cold Storage area. Serta membantu manajer produksi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Cold Storage area. Melakukan pencatatan data mengenai jumlah produk yang

dihasilkan dia area tersebut.

13. QC Lab : Sebagai pelaksana dalam peninjauan kualitas yang dihasilkan dengan melakukan berbagai uji lab mengenai bakteri dan kelayakan produk.

14. Staff SCM : melakukan pendataan terkait supplay chance management.

15. QA : Melakukan pembuatan prosedur serta mendata sistem yang ada di pabrik.

16. Staff HRD : Berperan sebagai pelaksana dalam penangana karyawan, melakuakan interaksi langsung dalam penangana karyawan.

(5)

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Berdasarkan ruang lingkup yang telah dibuat, adapun prosedur sistem berjalan yang akan diuraikan adalah sebagai berikut:

1. Proses Penambahan Admin dan User

Dalam proses ini Teknisi akan melakukan penambahan bagi siapa-siapa saja yang berwewenang untuk melihat dan mengakses bahkan mengedit data laporan.

Pengguna yang akan melihat dan mengubah data didaftarkan dengan menggunakan username dan password.

2. Proses Login

Dalam proses ini para pengguna diwajibkan memasukkan username dan password dimana password bersifat rahasia. Sehingga akses data hanya dikhususkan ke orang-orang tertentu saja.

3. Proses Input data para admin

Dalam proses ini admin merupakan pengguna yang bertugas memasukkan data yang akan dilaporkan yang nantinya akan otomatis terkumpulkan dan digabung menjadi satu antara data admin lainnya.

4. Proses Pelaporan dan Pencetakan Data

Dalam proses ini pengguna dapat melihat hasil laporan yang telah terakumulasi dari para admin, pengguna juga dapat mencetak hasil laporan serta dapat mencari data pada tanggal tertentu.

(6)

3.3. Rancangan Diagram Use Case

Gambar III.2

Rancangan Diagram Usecase

(7)

3.4. Activity Diagram

Gambar III.3

Rancangan Activity Diagram

(8)

3.5. Sequence Diagram

Gambar III.4

Rancangan Sequence Diagram Teknisi

Gambar III.5

Rancangan Sequence Diagram Admin

(9)

Gambar III.5

Rancangan Sequence Diagram User

3.6. Spesifikasi Dokumen Masukan

Dokumen yang menjadi masukan sistem akan diuraikan lebih lanjut menjadi spesifikasi bentuk dokumen masukan berupa penjelasan rinci dari dokumen tersebut. Dokumen masukan yang mengalir di sistem terdiri dari satu (1) dokumen yaitu Form Hasil Produksi.

Nama Dokumen : Form Hasil Produksi

Fungsi : Sebagai data produksi yang dihasilkan Sumber : Leader

Tujuan : Admin dan User

Media : kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap Produksi berjalan

(10)

3.7. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Dokumen yang menjadi keluaran sistem akan diuraikan lebih lanjut menjadi spesifikasi bentuk dokumen keluaran berupa penjelasan rinci dari dokumen tersebut. Dokumen keluaran yang dialirkan oleh sistem terdiri dari dua (2) dokumen yaitu Laporan Produksi Harian dan Laporan Produksi Bulanan.

1. Nama Dokumen : Laporan Produksi Harian

Fungsi : Sebagai penampil laporan hasil produksi secara harian Sumber : Administrasi

Tujuan : Manajer dan direktur Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar Frekuensi : Setiap hari kerja Lampiran : B-1

2. Nama Dokumen : Laporan Produksi Bulanan

Fungsi : Sebagai penampil laporan hasil produksi secara bulanan Sumber : Administrasi

Tujuan : Manajer dan direktur Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap akhir bulan Lampiran : B-2

(11)

3.8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar III.6

Entitiy relationship diagram

(12)

3.9. Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.7 Logical Record Structure 3.10. Spesifikasi File

1. Nama File : File Teknisi Akronim : teknisi.sql

Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data teknisi Tipe : File Master

Organisasi File : Indexed Sequenial Akses File : Random

Media : Hardisk Panjang Record : 20 karakter

(13)

Kunci Field : Id_teknisi Sotware : Xampp 2. Nama File : File Admin

Akronim : admin.sql

Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data admin Tipe : File Master

Organisasi File : Indexed Sequenial Akses File : Random

Media : Hardisk Panjang Record : 20 karakter Kunci Field : Id_admin Sotware : Xampp 3. Nama File : File User

Akronim : admin.sql

Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data user Tipe : File Master

Organisasi File : Indexed Sequenial Akses File : Random

Media : Hardisk Panjang Record : 20 karakter Kunci Field : Id_user Sotware : Xampp 4. Nama File : File Produksi

Akronim : produksi.sql

Fungsi : Sebagai tempat pencatatan data masukkan produk yang

(14)

diproses Tipe : File Transaksi Organisasi File : Indexed Sequenial Akses File : Random

Media : Hardisk Panjang Record : 20 karakter Kunci Field : Id_produksi Sotware : Xampp 5. Nama File : File Produk

Akronim : produk.sql

Fungsi : Sebagai tempat rekapitulasi data dan tempat laporan data produksi

Tipe : File Laporan Organisasi File : Indexed Sequenial Akses File : Random

Media : Hardisk Panjang Record : 20 karakter Kunci Field : Id_produk Sotware : Xampp

3.11. Spesifikasi Hardware dan Software

Dalam laporan ini diperlukan beberapa piranti yang mendukung jalannya program, baik piranti lunak maupun keras. Berikut spesifikasi piranti yang diperlukan:

A. Perangkat keras (Hardware)

(15)

1. Komputer

Komputer yang akan digunakan sebagai PC router dan proxy server memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a) Processor Intel® Core™ i5-6300U CPU @ 2.40 GHz b) Memory / RAM 8192 Mb

c) Harddisk SSD 256 Gb

d) Minimal 2 kartu jaringan (ethernet) 2 Kartu jaringan (ethernet) Wireless 3. Access Point / Radio 2.4 GHz 4. HUB / Switch

5. Kabel UTP dan Konektor RJ 45

Spesifikasi kebutuhan perangkat keras atau hardware di atas dapat berubah dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan pada saat implementasi.

B. Perangkat Lunak / Software

Perangkat lunak digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya atau perangkat keras yang mendukung kebutuhan jaringan. Berikut software yang digunakan : 1. Sistem Operasi

Sistem operasi yang penulis gunakan dalam pengerjaan laporan ini adalah sistem operasi Windows 10, alasan kenapa penulis menggunakan Windows 10 adalah karena Windows 10 meupakan salah satu sistem operasi yang paling mudah digunakan karena sifatnya yang userfriendly. Windows 10 juga merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, serta merupakan update terbaru dari versi Windows sebelumnya.

2. Software Aplikasi

(16)

Dalam mengerjakan tugas akhir ini penulis menggunakan software aplikasi sebagai berikut:

1) Xampp v3.2.1 sebagai aplikasi web server 2) 2. Sublime text 3 sebagai aplikasi text editor

3) 3. Mozilla Firefox / Google Chrome sebagai browser

Kebutuhan software dapat ditambah pada saat implementasi bila dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan aplikasi.

3.12. Permasalahan Pokok

Beberapa masalah yang terjadi di PT HJ Seafood diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Terjadi penumpukan dokumen yang memakan tempat.

2. Sering terjadinya kehilangan dokumen yang dikarenakan dokumen yang bertumpuk.

3. Daya tahan dokumen yang tidak bisa dalam jangka waktu Panjang, sehingga dokumen hanya bersifat sementara dimana akan sering terjadi pembaruan dokumen yan sudah using.

4. Membutuhkan waktu dalam pengiriman dokumen, seperti saat menggunakan email pengguna dipaksa untuk mendownload dulu data yang dikirimi lalu baru

kemudian dapat diubah.

5. Kerahasiaan dokumen tidak terjaga secara baik karna siapapun dapat melihat dokumen tersebut, apabila ingin menyimpan dokumen penting dalam suatu ruangan khusus juga akan memangkat ruang yang cukup banyak.

(17)

3.13. Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada di PT HJ Seafood Terkait pelaporan dokumen yang seluruhnya masih secara fisik, selain memerlukan banyak tempat serta mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap harinya. Maka penulis memberikan solusi berupa Perancangan sistem yang terkomputerisasi berbasis web dimana nantinya pelaporan bisa diakses di computer oleh pihak yang memiliki wewenang dan dapat di cetak apabila diperlukan. Selain meminimalisir biaya sistem ini juga akan meminimalisir penggunaan waktu dimana nanti data akan direkap secara otomatis.

Gambar

Gambar III.1
Gambar III.2
Gambar III.3
Gambar III.4
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 14, dapat dilihat persentase terbesar hambatan infrastuktur berada dalam kategori sedang, dimana pengusaha mikro dan kecil pada sektor informal di

Untuk mengembangkan sistem regulasi pelayanan kesehatan yang efektif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, maka Dinas Kesehatan dituntut untuk menyiapkan

Bladder stones management has evolved over the last decades from open bladder surgery (sectio alta) to intracorporeal cystholithotripsy as well as extracorporeal shock

Dalam setiap konfigurasi kontrol, kontroler merupakan elemen aktif yang menerima informasi dari pengukuran dan mengambil aksi pengontrolan yang tepat untuk menyetel

[r]

Pada prinsip wadiah, keuntungan dan kerugian dari kegiatan penyaluran dana yang dilakukan oleh bank merupakan hak milik dan tanggung jawab pihak bank, sedangkan pemilik

Dalam perbandingan dengan beberapa jurnal didapati mikoriza keluarga Glomeromycota ( Glomus sp.) ini sering ditemui pada tiap tanaman kurma karena fungsinya yang

kandungan logam dilakukan dengan metode ICP-MS untuk memastikan kandungan mineral, total konsentrasi logam berat dari material lumpur sediment pond bahan pembuatan