• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah INSTITUT TAZKIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah INSTITUT TAZKIA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN TESIS

Program Pascasarjana

Magister Ekonomi Syariah

INSTITUT TAZKIA

(2)

© Hak Cipta Milik Institut TAZKIA, Tahun 2019 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan ini dalam

bentuk apapun tanpa izin TAZKIA.

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwasanya buku pedoman penulisan tesis Program Pascasarjana Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Institut TAZKIA dapat terwujud. Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang mandiri yang disusun oleh mahasiswa pascasarjana menurut kaidah keilmuan dan dibawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S-2 pada program studi MES. Sesuai dengan visi MES yaitu Menjadi Program Studi Pilihan bagi Pemimpin Bisnis, Profesional, Pemberdaya dan Intelektual Kelas Dunia Berkarakter T.A.Z.K.I.A di Tahun 2025” panduan ini diharapkan mampu menjadi bagian dari implementasi visi tersebut diatas dalam rangka menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan berstandar internasional sehingga dakwah ekonomi Islam dalam lebih luas menggapai semua lini kehidupan.

Buku Pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa program studi MES yang hendak menulis tesis baik berupa proposal maupun tesis. Dalam buku ini disajikan garis- garis besar cara penulisan proposal tesis dan tesis, yang merupakan standar minimal yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Mahasiswa S2 hendaknya tidak hanya mempu menerapkan teori yang ada namun juga mengembangkan teori yang didapat dikelas menjadi solusi bagi perkembangan ekonomi Islam dibidangnya masing-masing. Akhirnya, kami selaku Direktur Pascasarjana beserta jajarannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku pedoman ini. Tentunya buku ini masih banyak ketidaksempurnaannya, sehingga kritik membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan pedoman ini sangat kami harapkan. Amiin

Wassalamu`alaikum Wr.Wb.

Bogor, Agustus 2019 Direktur Pascasarjana Institut TAZKIA

Dr. Mukhamad Yasid, M.Si

(4)

KATA PENGANTAR ……….……….. iii

DAFTAR ISI ……….………. iv

ALUR PROSES PENGERJAAN TUGAS AKHIR ………... vi

BAB 1: PENDAHULUAN ……….…… 1

BAB 2: PROPOSAL TESIS ………... 2

2.1. Pengertian ……….. 2

2.1.1. Bagian Awal ……….. 2

2.1.2. Bagian Utama ………. 3

2.1.3. Bagian Akhir ……….. 8

2.2. Cover note ………. 8

BAB 3: TESIS ………. 9

3.1. Bagian Awal ……….. 9

3.2. Bagian Utama ………. 9

3.3. Bagian Akhir ……….. 11

BAB 4: REFERENSI DAN TEKNIK PENULISAN ……….. 12

4.1. Referensi ………. 12

4.2. Teknik Penulisan ………. 12

BAB 5: ADMINISTRASI DAN KETENTUAN AKADEMIK ……… 15

5.1. Alur dan Tahapan Pengajuan Seminar Proposal Tesis ……… 15

5.2. Alur dan Tahapan Pengajuan Sidang Tesis ……….. 15

5.3. Revisi ...……… 15

5.4. Ketentuan Jurnal ……….. 16

(5)

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh lay-out halaman naskah Tesis Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Tesis

Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tesis

Lampiran 5. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tesis Lampiran 6. Contoh Lembar Motto dan Persembahan Tesis Lampiran 7. Contoh Abstrak Tesis

Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar Tesis Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

Lampiran 10. Contoh Daftar Singkatan dan Lambang Lampiran 11. Contoh Penyajian Tabel

Lampiran 12. Contoh Penyajian Gambar

Lampiran 13. Contoh Halaman Judul Cover Note

Lampiran 14. Cara Penulisan Kutipan Standar APA System Lampiran 15. Arabic Romanization Table

Lampiran 16. Surat Edaran Kewajiban Publikasi Jurnal

(6)

ALUR PROSES PENGERJAAN TUGAS AKHIR

Mengajukan Dosen Pembimbing

Lulus Matkul Metode Riset (Min C) Dosen Pembimbing disetujui KPS

Persetujuan Dospem untuk SEMPRO SEMINAR PROPOSAL TESIS

Melakukan Penelitian

Bimbingan Min 10 x LULUS

Submit Jurnal

Persetujuan Dospem untuk Sidang SIDANG UJIAN TESIS

Revisi

Publikasi Jurnal

Wisuda LULUS

TIDAK LULUS

TIDAK LULUS Membuat Concept note

(7)

BAB 1 PENDAHULUAN

Secara umum karya ilmiah dalam bentuk apapun selalu memuat pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil atau pembahasan serta simpulan dan saran. Namun sub-bab yang muncul setelah itu, pemilihan judul ditiap bab adalah seni tersendiri bagi penulis yang akan dipandu khusus oleh dosen pembimbing masing-masing. Dengan berkembangnya budaya milaneal dan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbuka, plagiarism merupakan momok baru yang menggoda mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi mengamanatkan kepada sivitas akademika untuk menjauhi plagiarism agar terhidar dari sanksi akademik, moral dan sosial. Penulisan karya ilmiah yang ringkas dan padat berdasarkan kreativitas penulis lebih dianjurkan ketimbang karya ilmiah yang tebal namun penuh dengan pengutipan karya orang lain yang substansinya tidak dapat menjadi argumentasi dalam penelitian yang dibuat.

Islam juga melarang umatnya untuk melakukan tabdzir, termasuk dalam penulisan karya tulis ilmiah diantaranya tesis. Efisiensi dan efektifitas dalam penulisan tesis, ketepatan dalam memilih referensi, pilihan objek penelitian dan kata-kata yang dituangkan dalam karya merupakan unsur dasar untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan berkualitas tinggi.

Terutama lagi berdasarkan Surat Edaran No: 444/B/SE/2016, bagi mahasiswa yang ingin meraih gelar megister harus sudah mampu mempublikasikan bagian tesisnya dalam bentuk jurnal. Artinya karya yang telah dibuat, harus siap untuk dibaca dan dipertanggungjawabkan secara publik. Dalam sejarah Islam, Imam Bukhori telah memberi teladan bagaimana cara mengutip dan membuat referensi sanad yang jelas dan matan bertanggung jawab, sehingga karyanya diabadikan oleh Allah hingga akhir zaman. Hal itu pulalah yang menjadi harapan, agar mahasiswa Pascasarjana Institut TAZKIA melalui karya ilmiahnya dapat menjadi amal jariyah hingga akhir zaman.

Tesis merupakan tugas akhir berupa karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa Pascasarjana Institut Tazkia. Setiap mahasiswa Pascasarjana memilih dosen pembimbing sesuai dengan topik yang diminatinya, yang terdiri atas dosen pembimbing 1 dan 2. Jenis tesis pada Program Pasca Sarjana Institut Tazkia terdiri atas dua jenis pilihan hasil riset;

A. Basic Research

Tesis yang dihasilkan dari riset yang menjawab permasalahan penelitian untuk mengetahui hubungan antara variabel dengan variabel lainnya sesuai dengan minat peneliti, dengan landasan syariah sebagai pendukungnya.

B. Applied Research

Tesis yang dihasilkan dari perancangan atau penyusunan model bisnis berbasis syariah yang di dukung oleh riset terapan baik berbasis penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Perancangan atau penyusunan model bisnis syariah ini juga memerlukan landasan syariah.

(8)

BAB 2

PROPOSAL TESIS

2.1. Pengertian

Proposal tesis adalah draft tesis yang akan dibuat yang diberikan kepada dosen pembimbing dan dosen penguji sebelum seminar proposal dilaksanakan. Secara umum proposal tesis terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir dengan dengan penjelasan sebagai berikut:

2.1.1. Bagian Awal

Bagian awal proposal tesis mencakup halaman judul, halaman persetujuan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti simbol dan singkatan.

1. Halaman Judul

Memuat: judul penelitian, maksud usulan penelitian, logo tazkia, nama, NIM, instansi, dan tahun pengajuan.

a. Judul Penelitian dibuat dengan singkat dan jelas serta menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, serta tidak membuka peluang multi tafsir.

b. Maksud usulan penelitian yaitu Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Ekonomi Syariah.

c. Logo Tazkia persegi panjang dengan posisi portrait dengan ukuran panjang 21 cm dan lebar 29,7 cm.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap dengan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan, di bagian bawah nama, dicantumkan nomor mahasiswa.

e. Instansi ditulis dengan huruf kapital yaitu PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER EKONOMI SYARIAH INSTITUT TAZKIA.

f. Waktu pengajuan ditunjukan dengan menuliskan angka tahun (TANPA tulisan tahun).

Contoh halaman judul terdapat pada Lampiran 2.

2. Halaman Persetujuan

Halaman berisi tanda tangan persetujuan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 serta dilengkapi dengan tanggal persetujuan.

3. Halaman Pengesahan

Halaman berisi buki bahwa mahasiswa telah lulus sidang dan revisi thesis dibuktikn dengan tanda tangan Ketua Penguji I, Penguji 2, Pembimbing I, Pembimbing II, Ketua Program Studi dan Rektor Institut Tazkia, serta dicantumkan tanggal sidang oleh mahasiswa dan tanggal kelulusan oleh sekretariat Pascasarjana.

4. Pernyataan Keaslian Tulisan

Halam berisi penryataan mahasiswa bahawa hasil karya ilmiahnya berupa thesis adalah asli buatan sendiri dan bebas dari plaigiarism dengan toleransi turnitin adalah 30%.

(9)

5. Kata Pengantar

Halaman berisi pengantar mahasiswa terkait tulisan thesis berikut ucapan terima kasih kepada pihak terkait. Contoh terlampir.

6. Abstraksi

Halaman berisi ringkasan tulisan tesis, berapa tujuan, metode, hasil yang dibuat maksimal 2 paragraf dan 4 kata kunci. Dibuat dalam bahasa indonesia dan Inggris.

7. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi proposal tesis. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab, subbab, disertai dengan nomor halamannya.

8. Daftar Tabel

Jika dalam tesis terdapat banyak tabel maka dibutuhkan daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta nomor halamannya.

9. Daftar Gambar

Jika dalam tesis terdapat banyak gambar maka dibutuhkan daftar gambar yang memuat urutan judul gambar beserta nomor halamannya.

2.1.2. Bagian Utama

Bagian utama proposal tesis terdiri atas 3 (tiga) Bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka dan Bab Metodologi. Masing-masing bab terdiri atas sub bab sebagaimana di bawah. Tata cara penulisan Bab dan Sub Bab harus sesuai dengan contoh tersebut. Nomor bab ditulis dengan huruf Romawi. Nomor bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital.

Nomor urut sub bab menggunakan angka (1.1, 1.2, 1.3, 2.1, 2.2 dstnya). Sedangkan Penulisan anak sub bab dengan menggunakan angka (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dstnya).

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Batasan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori

2.2. Landasan Syariah 2.3. Penelitian Sebelumnya 2.4. Kerangka Pemikiran

(10)

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika Ada) BAB. III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3. Data dan Sumber Data

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.6. Teknik Analisis Data

Daftar Pustaka Lampiran

1. Instrumen Penelitian 2. Data pendukung lainnya

Penjelasan masing-masing item adalah sebagaimana di bawah:

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah merupakan pintu masuk bagi peneliti untuk menyingkap kesenjangan yang terjadi antara kebenaran teoritik dan syariah dengan realitas di lapangan.

Latar belakang mencakup isu-isu mendasar yang menunjukkan bahwa tema/topik/judul penelitian tersebut penting dan menarik untuk diteliti. Pada bagian ini dipaparkan diskursus teoritis (discourse theoretic) tentang isu-isu penting dan menarik yang menjadi titik perhatian peneliti. Selain itu, diungkap pula isu-isu yang sedang berkembang di dalam realitas yang terkait dengan diskursus teoritis tersebut. Pada akhirnya peneliti menemukan peluang untuk melakukan kajian lebih mendalam tentang persoalan tersebut. Discourse theoretic dan realitas di lapangan dilakukan oleh peneliti didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil kajian pustaka. Pustaka yang berupa jurnal, buku, dokumen ilmiah, terbitan berkala, laporan hasil penelitian, tesis, disertasi, internet, dan sumber-sumber lain yang relevan.

2. Hasil diskusi dengan pakar, sejawat atau kolegial yang seprofesi. Berdasarkan diskusi yang bersifat formal maupun informal akan membantu peneliti menemukan masalah penelitian. Diskusi bisa dalam bentuk seminar, simposium, diskusi panel, konferensi, lokakarya, dan lainnya.

3. Studi atau kajian awal, exploratory dari beragam pengalaman lapangan dalam bentuk kajian dokumenter maupun kajian lapangan.

4. Surat kabar, majalah, media elektronik dapat membantu memunculkan ide- ide penelitian.

1.2. Rumusan Masalah

(11)

Rumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor, aspek-aspek atau variabel- variabel yang terkait. Hal-hal yang penting dalam perumusan masalah sebagai berikut.

1. Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk sejumlah pertanyaan atau pernyataan untuk lebih memfokuskan jawaban atau pemecahan masalah yang dapat menjadi rumusan tujuan penelitian.

2. Masalah harus dirumuskan dengan kalimat yang jelas, tidak bertele-tele, padat, lugas, dan mencerminkan masalah yang diajukan serta dapat diteliti.

Masalah penelitian harus memiliki landasan rasional dan diargumentasikan secara jelas, sehingga secara akademik dapat diterima.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan keinginan peneliti untuk mendapat jawaban atas pertanyaan yang timbul dari perumusan masalah. Tujuan penelitian dinyatakan dengan kalimat aktif, batasan masalah, perumusan masalah dan tujuan masalah merupakan satu rangkaian yang berhubungan erat.

1.4. Batasan Penelitian

Pembatasan penelitian dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan peneliti dalam hal waktu dan sumber daya lainnya, termasuk keterbahasan masalah dan lingkup penelitian.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu manfaat teoretis dan praktis bagi pihak-pihak yang terkait dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis (akademis) adalah kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan. Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat penggunanya.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori

Landasan teori berisi pembahasan teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian yang digunakan sebagai dasar untuk mengkaji atau menganalisis masalah penelitian.

Menyatakan sintesis (definisi konseptual) tentang variabel penelitian pada setiap akhir pembahasan suatu kajian teori. Teori menjelaskan hubungan antar variabel. Kristalisasi teori berupa proposisi yang menyajikan pandangan tentang hubungan antar variabel, disusun secara sistematis dengan tujuan untuk memberikan eksplanasi dan prediksi mengenai suatu fenomena. Kriteria landasan teori yang dimaksud harus dapat:

1. Memberikan kerangka pemikiran pelaksanaan penelitian.

2. Membantu peneliti dalam mengkonstruksi hipotesis penelitian nantinya.

3. Memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan memaknai data atau fakta yang telah terkumpul.

4. Mendudukkan permasalahan penelitian secara nalar dan runtut.

5. Mengkonstruksi ide-ide yang diperoleh dari hasil penelitian, sehingga konsep dan wawasannya menjadi mendalam dan bermakna.

6. Memberikan acuan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan para ahli melalui teori yang telah digeneralisasi secara baik.

(12)

7. Mengkaitkan dengan penyusunan instrumen penelitian, terutama yang menggunakan validitas konstruk (construct validity) dan validitas isi (content validity), teori memberikan dasar konseptual dalam menyusun definisi operasional.

2.2. Landasan Syariah

Landasan syariah berkaitan dengan acuan topik riset penelitian yang sesuai dengan ayat-ayat dalam kitab suci Al-Qur’an dan Hadist Nabi. Hendaknya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

2.3. Kajian Literatur

Penelitian Sebelumnya merupakan pembahasan hasil-hasil penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal, tesis, disertasi, prosiding, dan kegiatan ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Tujuan kajian penelitian yang relevan sebagai berikut.

1. Membantu peneliti dalam memposisikan permasalahan dan tujuan penelitian terhadap penelitian-penelitian terdahulu.

2. Mengetahui orisinilitas permasalahan penelitian.

3. Memberikan dasar dalam menyusun kerangka berpikir penelitian.

4. Membantu peneliti merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian.

5. Membantu peneliti untuk menghindari kelemahan penelitian sebelumnya.

2.4. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran menggambarkan alur pikir peneliti secara komprehensif yang dimaksudkan untuk menyusun reka pemecahan masalah (jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang dikaji. Kerangka berpikir memuat unsur-unsur berikut.

1. Kerangka alur atau hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

2. Penjelasan variabel yang diteliti, baik variable bebas (independent) maupun variable tidak bebas (dependent).

3. Menjelaskan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan logika yang mendasarinya.

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika ada)

Hipotesis adalah pernyataan dugaan sementara mengenai hubungan, proporsi tentatif keterkaitan antar variabel. Fungsi hipotesis penelitian adalah sebagai pedoman memberikan arah dan jalannya kegiatan penelitian yang dilakukan mulai dari penyusunan desain penelitian, penentuan kriteria dalam penyusunan instrumen penelitian, termasuk sebagai pedoman menetapkan indikator tentang aspek atau variabel yang diukur, sebagai pedoman menentukan teknik analisis data penelitian. Kriteria hipotesis penelitian sebagai berikut.

1. Hipotesis disusun dalam kalimat yang menyatakan hubungan antar variabel.

2. Hipotesis dilandasi argumentasi logis berdasarkan teori atau pengalaman.

3. Hipotesis dapat diuji dan diukur melalui penelitian.

4. Hipotesis disusun dalam kalimat yang singkat dan jelas.

BAB. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

(13)

Jenis penelitian berisi penjelasan mengenai metode atau penelitian yang digunakan.

Dapat dijelaskan apakan penelitian bersifat eksploratori atau konfirmatori, atau metode kualitatif dan atau kuantitatif.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah semua individu atau unit atau peristiwa yang ditetapkan sebagai subyek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan merupakan wilayah generalisasi yang ditetapkan oleh peneliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atau sifat yang sama dengan populasinya dan harus representatif.

3.3. Data dan Sumber Data

Data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Wujud data berupa informasi lisan, tulis, aktivitas, dan kebendaan. Data dapat bersumber dari pakar, arsip, dokumen, kenyataan yang berproses, dan artefak. Peneliti perlu menjelaskan alasan menggunakan data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data harus ditentukan secara tepat, sehingga diperoleh data yang valid dan reliabel. Jumlah alat pengumpul data yang digunakan tergantung pada variabel yang akan diteliti. Pada bagian ini perlu dikemukakan jenis alat pengumpul data yang digunakan, skala pengukuran pada setiap alat pengumpul data, dan prosedur pengujian validitas dan reliabilitas alat pengumpul data.

3.5. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Menjelaskan secara teknis dan spesifik variabel-variabel yang akan diteliti.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data berkenaan dengan pengolahan data untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis penelitian. Rumusan hipotesis menentukan teknik statistik yang digunakan. Bila peneliti tidak membuat hipotesis, maka rumusan masalah penelitian itulah yang perlu dijawab. Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapai tujuan penelitian. Uraian tentang teknik analisis data mencakup penjelasan deskripsi data, uji persyaratan analisis, atau uji hipotesis. Jika ada hipotesis maka bagian akhir penjelasan analisis data dikemukakan rumusan hipotesis statistik.

3.7. Jadwal Penelitian

Buatkan jadwal penelian tahapan-tahapan penelitian disertai dengan alokasi waktu.

2.1.3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran 1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang menjadi rujukan dalam proposal tesis.

Penulisan daftar pustaka merujuk pada APA system.

3. Lampiran

(14)

Lampiran terdiri dari Instrumen Penelitian mencakup kuesioner, surat penjajakan penelitian, hasil pengolahan data kuantitatif, pertanyaan dalam depth interview dan instrumen penelitian lainnya. Pada akhir tesis dilampirkan pula riwayat singkat penulis maksimal setengah halaman.

2.2. Concept Note (Ringkasan Proposal)

Secara bahasa cover note berarti catatan sampul. Secara definisi cover note adalah ringkasan proposal penelitian yang terdiri dari 10 halaman mencakup Halaman Judul, Pendahuluan, Rumusan Masalah, tujuan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Daftar Pustaka. Tujuan dibuatnya cover note adalah agar para pembaca proposal dapat segera menemukan point utama dari proposal yang dibuat yang utamanya diperuntukkan kepada dosen pembimbing dan penguji. Dan dapat menjadi bahan pembelajaran tertulis bagi mahasiswa selanjutnya yang akan melakukan seminar proposal.

Concept note merupakan gambaran umum mahasiswa ketika akan membuat tesis.

Tahapan ini juga merupakan tahapan awal dalam alur pengerjaan tugas akhir dalam rangka memperoleh gelar Magister Ekonomi Syariah (S2). Maka saat mahasiswa sudah mendapatkan ide tentang judul atau tema tesis yang akan dibuat, hendaknya segera menuangkan ide tersebut dalam bentuk concept note lalu menkonsultasikannya ke sekretaris pasca sarjana untuk disetujui sebagai syarat pengajuan dosen pembimbing ke Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana Institut TAZKIA. Concept note merupakan bukti bahwa ide yang didapat mahasiswa sudah matang dan terstruktur dalam bentuk tulisan.

Secara rinci batang tubuh concept note dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Halaman Judul terdiri dari Logo Tazkia, Judul Proposal Penelitian, Nama Dosen Pembimbing, Nama Mahasiswa, NIM, konsentarasi yang diambil, Tempat dan Tanggal seminar proposal akan dilaksanakan.

2. Pendahuluan: Maksimal 3-4 halaman, meliputi latar belakang masalah hingga alasan penelitian ini penting dilakukan.

3. Rumusan Masalah: berbentuk pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian tersebut.

4. Tujuan Penelitian: berbentuk pernyataan yang menjawab pertanyaan dari rumusan masalah.

5. Tinjauan pustaka terdiri dari penelitian dahulu dari penelitian terkait untuk melihat posisi penelitian yang akan dilakukan (novelty) maksimal 3 Halaman.

6. Metode Penelitian, mencakup objek penelitian, jenis responden, waktu dan tempat penelitian akan dilakukan, dan metode yang akan digunakan.

7. Daftar pustaka diharapkan mencantumkan pustaka-pustaka yang benar-benar menjadi referensi (dapat dirujuk) dalam cover note.

Sebelum seminar proposal dilakukan mahasiswa diharapkan mengumpulkan soft file cover note ke sekretaris pasca sarjana maksimal 1 hari sebelum seminar. Concept note yang telah dibuat juga difotocopy, minimal 5 rangkap dan dibagikan kepada peserta seminar di kelas untuk bisa menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa lainnya.

(15)

BAB 3

PENULISAN TESIS

Tesis terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir dengan jumlah halaman sekurang-kurangnya 100 (seratus) halaman.

3.1. Bagian Awal

Sama halnya dengan proposal tesis, bagian awal tesis mencakup: Halaman Sampul Depan, Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan Keaslian, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Arti Simbol Dan Singkatan, Abstrak (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).

Isi halaman Sampul Depan sama dengan Halaman Judul. Perbedaannya, Sampul Depan berbentuk hard cover berwarna merah marun sedangkan Halaman Judul kertas putih.

Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan Keaslian, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Arti Simbol dan Singkatan, Abstrak (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) adalah sebagaimana pada Proposal Tesis. Bila ada masukan dari Pembimbing atau Penguji pada saat ujian proposal tesis maka harus ditampilkan sesuai masukan.

3.2 Bagian Utama

Bagian utama tesis terdiri atas 5 (lima) Bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab Kajian Teoritik dan Bab Metode Penelitian, Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Penutup.

Masing-masing bab terdiri atas sub bab sebagaimana di bawah. Tata cara penulisan Bab dan Sub Bab harus sesusai dengan contoh tersebut. No bab ditulis dengan huruf Romawi. No bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital. No urut sub bab menggunakan no urut huruf (ditulis kapital). Penulisan anak sub bab dengan menggunakan angka (1, 2, 3 dstnya).

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Batasan Masalah 1.5. Manfaat Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori

2.2. Landasan Syariah 2.3. Kajian Literatur 2.4. Kerangka Pemikiran

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika Ada)

(16)

BAB. III. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel PenelitiaN 3.3. Data dan Sumber Data

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.6. Teknik Analisis Data

BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian

4.2. Pembahasan BAB. V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Implikasi

5.3. Keterbatasan Penelitian 5.4. Saran

Daftar Pustaka Lampiran

1. Instrumen Penelitian 2. Data pendukung lainnya

Adapun pembahasan mengenai BAB I, II dan III di atas adalah sebagaimana proposal tesis yang telah dijelaskan pada bagian 1. Bab IV dan V pembahasannya berikut ini:

BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian

Bagian ini disajikan deskripsi data setiap variabel, hasil pengujian prasyarat analisis, hasil analisis dan atau hasil pengujian hipótesis. Data statistik detail lebih baik disajikan dalam lampiran.

Untuk Tesis berupa Perancangan Model Bisnis Berbasis Syariah, bagian ini menyajikan hasil dari data-data yang diperoleh dari riset terapan yang dilakukan. Data-data hasil wawancara dapat dituliskan dalam footnote, sedangkan hasil pengolahan data riset terapan dapat ditampilkan ringkasannya dalam tabel, dan datanya pada Lampiran.

4.2. Pembahasan

(17)

Bagian ini berisi review atau mendialogkan temuan penelitian empiris yang relevan dengan teori-teori, landasan syariah atau hasil-hasil penelitian terdahulu. Untuk Tesis Perancangan Model Bisnis Berbasis Syariah, bagian ini menyajikan hasil dari perancangan model bisnis berbasis data-data hasil riset terapan yang dilakukan.

BAB. V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Bagian ini berisi pernyataan singkat dan tepat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dan merupakan jawaban dari permasalahan penelitian. Simpulan hendaknya dinyatakan dalam bentuk paragraf.

5.2. Implikasi

Implikasi berisi konsekuensi logis dari simpulan penelitian, termasuk implikasi manajerial dan kebijakan bagi organisasi tempat penelitian dilakukan.

5.3. Keterbatasan Penelitian

Mengungkapkan batasan kajian yang terkandunga didalam penelitian.

5.4. Saran atau Rekomendasi

Rekomendasi atau saran diajukan berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian.

3.3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka Dan Lampiran (kalau ada).

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang menjadi rujukan dalam proposal tesis.

Penulisan daftar pustaka merujuk pada APA system.

2. Lampiran

Jika proposal tesis memiliki Lampiran sebagai pendukung penelitian maka keseluruhannya ditampilkan pada daftar Lampiran.

(18)

BAB 4

REFERENSI DAN TEKNIK PENULISAN

4.1. Referensi

Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang harus mengikuti dua macam kaidah, yaitu:

1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yang berlaku secara umum.

2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersama dan berlaku di lingkungan Program Pascasarjana Institut Tazkia.

Tesis ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia sesuai kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Penulisan tesis dalam bentuk bahasa Asing mengikuti format yang sama dengan bahasa Indonesia.bahasa asing yang dibolehkan hanya dalam bentuk bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Teknis penulisan Daftar Pustaka merujuk pada APA System. Teknik penulisan transliterasi Arab-Latin merujuk pada ALA Romanization. (terlampir)

4.2. Teknik Penulisan

Penulisan proposal dan tesis diatur sebagai berikut:

1. Kertas dan ukuran

Tesis diketik pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram.

Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik kertas kalkir untuk bagan, maka boleh digunakan kertas di luar atas ukuran yang telah ditentukan dan dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.

2. Spasi pengetikan

a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan proposal dan tesis adalah 1,5 spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi; Daftar Isi, daftar tabel/ gambar dan daftar lampiran di tulis satu setengah sepasi.

b. Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal dan yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.

c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar sumber diketik satu setengah spasi.

d. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah satu setengah spasi.

e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah dua spasi.

f. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah satu setengah spasi.

(19)

g. Kalimat pertama pada alenia pertama dalam setiap bab ditulis tidak menjorok ke dalam (indent). Sedangkan alenia kedua dan seterusnya ditulis menjorok ke dalam (ke kanan).

h. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah 2 spasi.

i. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah 1,5 spasi.

j. Penulisan body tesi danri Pendahuluan hingga daftar Pustaka dibuat bolak-balik.

3. Batas margin pengetikan naskah

Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut.

 Tepi atas : 4 cm.

 Tepi bawah : 3 cm.

 Tepi kiri : 4 cm.

 Tepi kanan : 3 cm.

Contoh batas margin sebagaimana Lampiran 1.

4. Pengetikan alinea baru

Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, kecuali pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari tepi kiri.

5. Pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab

Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris.

Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepi kiri.

Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung seperti pada, di dalam, dan, terhadap. Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama dan dicetak tebal. Nomor subbab menggunakan huruf dan ditulis kapital. Nomor anak sub bab dengan menggunakan angka.

6. Penggunaan huruf untuk naskah

Naskah harus diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman menggunakan font 12 kecuali judul bab ditulis dengan font 14 dan dicetak dengan ketebalan normal. Tidak dibenarkan menggunakan printer dot-matrix.

7. Penomoran halaman

Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasi dari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman diletakkan di bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah tesis. Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil.

8. Penggunaan huruf tebal dan huruf miring

Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab. Huruf miring digunakan untuk:

(20)

a. Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain,serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka:

b. Istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam teks.

c. Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik.

9. Penyajian Tabel

Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubungan-hubungannya. Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman), sebaiknya diintegrasikan dengan teks.

Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali kata sambung. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf pertama judul tabel dengan jarak satu spasi.

Judul tabel di tulis di atas tabel dan tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan sesudahnya tiga spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan nomor urutnya.

Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka arab 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab. Contoh penyajian Tabel dapat dilihat pada Lampiran 4.

10. Penyajian Gambar

Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahami maknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat juga untuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawah gambar yang dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letak penulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar.

(21)

BAB 5

ADMINISTRASI DAN KETENTUAN AKADEMIK

5.1. Alur dan Tahapan Pengajuan Seminar Proposal

Untuk dapat mengajukan seminar proposal mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan tahapan sebagai berikut:

1. Telah lulus mata kuliah metode riset dengan nilai minimal adalah C.

2. Telah menghadiri seminar proposal sebelumnya sekurang-kurangnya 5 (lima) kali, dibuktikan dengan kartu kehadiran tesis/ sempro.

3. Telah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing yang telah disetujui KPS, dibuktikan form persetujuan dosen pembimbing yang dapat diambil di bagian administrasi pasca.

4. Telah menyerahkan draft proposal tesis sebanyak 4 rangkap ke bagian administrasi pasca, maksimal 5 hari kerja sebelum seminar proposal dilaksanakan.

5. Telah membuat concept note (ringkasan proposal) yang di foto copy sebanyak 5 rangkap. Soft file dikirimkan melalui email ke [email protected] sekretaris pasca.

6. Telah menyelesaikan seluruh tunggakan SPP hingga semester berjalan, saat seminar proposal dilakukan.

5.2. Alur dan Tahapan Pengajuan Sidang Tesis

Untuk dapat mengajukan sidang tesis, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan tahapan sebagai berikut:

1. Telah menghadiri sidang tesis/ seminar proposal sebelumnya sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali, dibuktikan dengan kartu kehadiran sempro/ sidang.

2. Telah melakukan bimbingan tesis minimal 10 x dibuktikan dengan kartu bimbingan.

3. Telah mendapat persetujuan dari kedua dosen pembimbing, dibuktikan form persetujuan dosen pembimbing yang dapat diambil di bagian administrasi pasca.

4. Telah menyerahkan draft tesis yang terdiri dari 5 Bab sebanyak 4 rangkap ke bagian administrasi pasca, maksimal 5 hari kerja sebelum seminar proposal dilaksanakan.

5. Telah menyerahkan CV (Curriculum Vitae) terbaru beserta tesis, soft file dikirimkan melalui email [email protected] sekretaris pasca.

6. Telah membuat dan mengirimkan jurnal yang merupakan bagain dari tesis, ditunjukkan dengan bukti submit jurnal, baik dalam bentuk email atau notifikasi dilaman jurnal terkait.

7. Telah menyelesaikan seluruh tunggakan SPP hingga semester berjalan, saat sidang tesis dilakukan.

5.3. Revisi

Proses revisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam upaya penyempurnaan karya ilmiah yang telah dibuat. Masukan dan saran dari dosen penguji dan dosen pembimbing menjadi tolak ukur dalam revisi tesis. Berikut beberapa point terkait revisi.

(22)

1. Saat sidang tesis, mahasiswa diharapkan menyiapkan daftar masukan dan saran untuk tiap dosen penguji dan dosen pembimbing dalam bentuk tabel, yang terdiri dari Nama dosen, saran, dan halaman.

2. Saat revisi, mahasiswa diharapkan membuat daftar pustaka terpisah dalam bentuk tabel, yang mencakup, referensi dan halaman tempat referensi itu dicatut.

3. Setelah tesis direvisi, tesis diajukan berturut-turut ke ketua sidang tesis, dilanjutkan dengan dosen penguji 2, dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2.

4. Pengajuan revisi tesis harus diikuti dengan form persetujuan dosen, agar dapat menjadi bukti tertulis bahwa revisi tesis telah disetujui oleh dosen terkait.

5. Hasil revisi yang telah disetujui oleh semua dosen diserahkan ke sekretaris pasca sarjana.

6. Tanggal kelulusan adalah tanggal saat mahasiswa sudah menyelesaikan semua kewajiban revisi dibuktikan dengan cap dari sekretariat pascasarjana.

7. Lama waktu revisi hingga persetujuan semua dosen dan sekretaris pasca paling lama adalah 3 bulan, dihitung sejak sidang ujian tesis dilaksanakan. Bila pada ketentuan waktu tersebut mahasiswa belum selesai, maka hasil sidang tesis sebelumnya dinyatakan gugur dan mahasiswa wajib melakukan sidang ujian ulang, dengan diikuti kewajiban membayar biaya sidang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Setelah mendapat persetujuan sekretaris pasca sarjana, mahasiswa mengumpulkan draft tesis yang sudah direvisi sebanyak 5 binding. 2 diantaranya diserahkan kepada dosen pembimbing, 1 perpustakaan, 1 archive pasacasaraja dan 1 lagi untuk dokumentasi pribadi.

9. Melakukan revisi jurnal yang diserahkan kepada dosen pembimbing.

5.4. Ketentuan Publikasi Jurnal.

Berdasarkan Surat Edaran No: 444/B/SE/2016, Publikasi Jurnal merupakan kewajiban bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan program masternya. Maka untuk mengimplementasikan amanah tersebut, pihak Institut TAZKIA mewajibkan adanya submit jurnal sebelum sidang tesis dilakukan. Secara umum, jurnal merupakan ringkasan dari tesis, atau hanya bagian dari tesis. Jurnal bisa jadi hanya jawaban dari salah satu dari rumusan masalah yang dibuat didalam tesis. Namun berbeda dengan tesis yang ketentuan penulisannya ditentukan kampus. Format penulisan jurnal mengacu pada Lembaga penerbit jurnal terkait.

Publikasi jurnal merupakan syarat bagi mahasiswa pascasarjana Magister Ekonomi Syariah Institut TAZKIA untuk mendapatkan ijazahnya. Penulisan jurnal dianjurkan sudah dilakukan saat mahasiswa akan melakukan sidang tesis. Dan akan menjadi pertanyaan saat sidang dilakukan. Submit jurnal merupakan syarat untuk melakukan sidang tesis, hal ini dilakukan karena dari proses submit hingga publikasi bisa berbulan-bulan. Maka ketika bimbingan mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait jurnal yang sesuai dengan tema penelitian yang sedang dikerjakan.

Dalam hal penerbitan jurnal, mahasiswa diwajibkan mencantumkan nama dosen pembimbing sebagai penulis ke 2 dan ke 3. Sedangkan mahasiswa yang bersangkutan tercatat menjadi penulis utama. Hal tersebut dikarenakan dosen pembimbing memilki kontribusi dalam proses penulisan tesis. Mahasiswa juga dianjurkan untuk membuat akun di Google scholar, Researchgate dan Sinta. Untuk memudahkan proses sitasi penelitian.

(23)

1

LAMPIRAN -LAMPIRAN Lampiran 1. Contoh lay-out halaman naskah Tesis

Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

(24)

2

Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Tesis

4 cm dari tepi atas

JUDUL TESIS

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14, 1 spasi)

TESIS

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Ekonomi Syariah (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

Oleh

Nama Mahasiswa NIM

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14)

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER EKONOMI SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA

TAHUN M/ TAHUN H

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14, 1 pasi)

(25)

Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis (PIAS : 4-4-3-3))

4 cm dari tepi atas

PERSETUJUAN PEMBIMBING (Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

Nama :

NIM :

Konsentrasi : Judul Tesis :

Tesis ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian Tesis program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah.

Bogor, tanggal, bulan, tahun

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Nama

(26)

Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tesis (PIAS : 4-4-3-3)

PENGESAHAN TESIS

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

Tesis dengan Judul “...” yang disusun oleh:

Nama : …………..

NIM : …………..

Konsentrasi : …………..

Telah diuji dan dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah Institut Tazkia pada tanggal : .……..

Panitia Ujian

(Nama dan gelar lengkap) (Nama dan gelar lengkap)

Ketua Penguji Penguji Anggota

(Nama dan gelar lengkap) (Nama dan gelar lengkap)

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing II

Ketua Program Studi Rektor Institut Tazkia

(Dr. Achmad Firdaus. M.Si) (Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc)

Tanggal Sidang:saat sidang Tanggal Lulus :diisi akademik

(27)

Lampiran 5. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tesis

4 cm dari tepi atas

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, tesis ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana, dan/atau magister), baik di Institut Tazkia maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing/Tim dan masukkan Tim Penelaah/Tim Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Bogor, tgl/bln/thn Masehi dan Hijriah Yang membuat peryataan,

Materai Rp 6.000,00

(………..) NIM

(28)

Lampiran 6. Contoh Lembar Motto dan Persembahan Tesis

Bagian Isi motto

(Font Times New Roman, font 12, 1 spasi)

Bagian persembahan

(Font Times New Roman, font 12, 1 spasi)

(29)

Lampiran 7. Contoh Abstrak Tesis

4 cm dari tepi atas ABSTRAK

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12) spasi rangkap

Susanti, 2014, Penerapan Strategi Management Resiko Dalam Ekonomi Syariah. Tesis, Magister Ekonomi, Syariah, Program Pascasarjana Institut TAZKIA. Pembimbing: I. Dr. Endri, SE, ME, II. Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf

Isi abstrak meliputi latar belakang masalah, rumusan atau fokus masalah dan tujuan, pendekatan dan metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan, dan saran yang diajukan. Butir-butir itu hendaknya ditulis dalam satu paragraf. Teks abstrak tidak boleh lebih dari 500 kata.

spasi rangkap Kata Kunci: ( tiga sampai lima kata)

(30)

Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar Tesis

4 cm dari tepi atas

KATA PENGANTAR

(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12) spasi rangkap

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Penerapan Strategi Management Resiko Dalam Ekonomi Syariah. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Ekonomi Syariah, Program Pascasarjana STEI Tazkia. Shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatNya diyaumil akhir nanti, Amin.

Penelitian ini diangkat sebagai upaya untuk... (sesuaikan dengan tujuan penelitian tesis anda) Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Mur nia ti Mukh lish in , M.Acc selaku Re kto r Ins titut Tazkia yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.

2. Dr. Mukhamad Yasid, M.Si, selaku Direktur Program Pascasarjana Institut Tazkia yang telah memberikan kesempatan dan arahan pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.

3. Dr. Achmad Firdaus, M. Si, selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana Institut TAZKIA yang telah membimbing dan memberikan arahan pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.

4. Achmad Mukhlis Yusuf. Ph.D, selaku pembimbing I dalam penulisan tesis ini dan dosen yang dengan sabar memberikan bimbingan dan arahan sejak permulaan sampai dengan selesainya tesis ini.

5. Dr. Mukhamad Najib, STP, MM selaku Pembimbing II dalam penulisan tesis dan dosen yang ditengah-tengah kesibukannya telah memberikan bimbingan dan motivasi mulai dari awal sampai akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Institut Tazkia, yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan .

7. Teman-teman mahasiswa Program Pascasarjana In s ti tu t Tazkia Konsentrasi IWM angkatan 2012, sebagai teman berbagi rasa dalam suka dan duka.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Penulis menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun tulisan tesis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak masih dapat diterima dengan senang hati. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan pembelajaran ekonomi syariah di masa depan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bogor, 23 Januari 2014

(31)

Yanti Susanti

(32)

Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

4 cm dari tepi atas DAFTAR ISI

Halaman JUDUL... ...i PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii PENGESAHAN ...iii PERNYATAAN KEASLIAN ...iv LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v ABSTRAK ... iv KATA PENGANTAR ... v DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4. Batasan Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 6

(33)

36

Lampiran 10. Contoh Daftar Singkatan dan Lambang

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian pertama kali pada halaman

SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah 21

MES Masyarakat Ekonomi Syariah 25

LAMBANG Nama Pemakaian pertama kali pada halaman

rxy koefisien korelasi 35

Σx jumlah skor item 36

Σy jumlah skor total 37

Σxy jumlah perkalian skor item dengan skor total

(34)

Lampiran 11. Contoh Penyajian Tabel

Tabel 1: Perbedaan obligasi syariah dan konvensional

Sukuk (Obligasi Syariah) Obligasi Konvensional

Prinsip Dasar Diterbitkan dengan prinsip Syariah (bebas ghoror, maysir dan riba) sebagai bukti kepemilikan/

penyertaan pada suatu asset

Pernyataan hutang tanpa syarat dari penerbit

Underlying

Asset Memerlukan underlying asset sebagai dasar

penerbitan Tidak perlu underlying asset

Fatwa/ Opini

Syariah Memerlukan fatwa/ opini syariah untuk menjamin

kehalalan sukuk Tidak ada

Penggunaan

Dana Untuk hal-hal yang halal, mashlahat dan tidak

bertentangan dengan syariah islam Bebas

Return Berupa imbalan (ujroh), bagi hasil dan margin Bunga dan capital gain Sumber: Buku Tanya Jawab SBSN Edisi Kedua, 2010.

Judul Tabel ditengah atas, yang dibuat urut sesuai nomor. Huruf besar hanya untuk

kata pertama,dan tidak di bold

Sumber dipojok kiri bawah tabel. Tulisan dimiringkan

(35)

Lampiran 12. Contoh Penyajian Gambar

Gambar 2 Peta Investor Municipal Bonds di Amerika (1980-2007)

Judul Gambar ditengah, tiap kata diawali huruf besar kecuali kata depan atau kata sambung, tulisantidak di bold

(36)

Lampiran 13: Contoh Halaman Judul Cover Note

RINGKASAN PROPOSAL TESIS PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA

NAMA : ABU UMAR

NIM : 3189649170

KONSENTRASI : ISLAMIC WEALTH MANAGEMENT

JUDUL PENELITIAN : ANALISIS KOMPARATIF APBN DI ZAMAN UMAR BIN ABDUL AZIZ DAN IMPLEMENTASINYA DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

DOSEN PEMBIMBING : DR. ACHMAD FIRDAUS M.SI DR. RAHMAT MULYANA, MM DOSEN PENGUJI : DR. ENDRI SE, ME

DR. SIGID EKO PRAMONO, SE, AK, MIBA HARI/ TANGGAL : SABTU/ 20 FEBRUARI 2016

WAKTU : 15.00 – 16.00 WIB

TEMPAT : RUANG 3.3 LT. 3 INSTITUT TAZKIA BOGOR

_

(37)

Lampiran 14: CARA PENULISAN KUTIPAN STANDART APA (American Psychological Association)

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan.

Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan menggunakan format American Psychological Association (APA), penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format APA.

JENIS KUTIPAN

1. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.

2. Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.

I. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA) 1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat Jones (1998) compared student performance ... In 1998, Jones compared student

performance ...

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...

2. Penulisan Kutipan Langsung

Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek

Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p. 199), but she did not offer an explanation as to why.

(38)

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style, especially when it was their first time" (p. 199).

Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (p. 199); what implications does this have for teachers?

Kutipan langsung panjang

Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993, p. 199).

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help (p. 199).

CONTOH PENULISAN KUTIPAN Karya dengan 2 sampai 6 penulis

Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.

Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively.

atau

The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).

Karya lebih dari 6 penulis

Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.

Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to improve public safety, including community policing and after school activities (Smith et a1., 1997).

Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.

Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.

Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991) showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as little as a twelve ounces can of beer.

(39)

Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).

Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others...

atau

The hemispheric division of the human brain has been studied from many different perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang penulis sama

Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.

At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United States (Kevin Hansen, 1980).

Jika dalam 1 kutipan

D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about parenting styles and child development.

Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation Harus mencatumkan nomor halaman.

In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated that

"participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they did when they had not ingested alcohol."

Mengutip dari kutipan

Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan. Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in

Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p.

478).

Tidak ada nama penulis

Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.

Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to improve public safety, including community policing and after school activities (Innovations, 1997).

Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan

In another study of students and research decisions, it was discovered that students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).

Catatan: n.d. = no date

Lembaga sebagai penulis

The standard performance measures were used in evaluating the system. (United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)

(40)

Komunikasi melalui email

This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal communication, June 5, 1999).

…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).

Mengutip dari Website

Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi.

(Cheek & Buss, 1981, p. 332) (Shimamura, 1989, chap. 3)

(41)

Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan (citation style) dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan scientific style. APA merupakan contoh dari scientific style, dan MLA merupakan contoh dari humanities style.

Ketentuan umum penulisan daftar referensi

a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam „Daftar Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis dalam teks sebagai kutipan.

b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.

Contoh :

Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.

Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi. Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.

Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle,

Anthony T. Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.

Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.

Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV

c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.

d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.

e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan huruf kapital. Pada format MLA huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari judul karya (kecuali kata sandang).

f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.

g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak 1,5 spasi.

(42)

FORMAT APA I. BUKU Penulis tunggal

Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga

Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:

Psychology and related fields. Washington, DC: American Psychological Association.

Tidak ada nama penulis

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:

Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:

McGraw-Hill.

Terjemahan

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit

Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.

58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.

300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg, VA.

(43)

II. SERIAL Artikel Jurnal

Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar

Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.

New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis

Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child

Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA

White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK Acara Televisi

Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.

[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.

Kaset Video/VCD

National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius . [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio

McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer

Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7- 22510)

Gambar

Tabel 1: Perbedaan obligasi syariah dan konvensional
Gambar 2 Peta Investor Municipal Bonds di Amerika (1980-2007)

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR PESERTA & PENGUJI UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIRTA. No Nama NIM Tempat Tgl Lahir Judul Skripsi Pembimbing

DAFTAR PESERTA & PENGUJI UJIAN SIDANG SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIRTA. No Nama NIM Tempat Tgl Lahir Judul Skripsi Pembimbing

DAFTAR PESERTA & PENGUJI UJIAN SIDANG SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIRTA. No Nama NIM Tempat Tgl Lahir Judul Skripsi Pembimbing

DAFTAR PESERTA & PENGUJI UJIAN SIDANG KOMPREHENSIF PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIRTA. No Nama NIM Tempat Tgl Lahir Judul Skripsi Pembimbing

Augustina Kurniasih, ME, selaku dosen penguji sidang tesis dan selaku Kepala Program Studi Magister Managemen Universitas Mercu Buana yang telah memberikan masukan dan saran

Kedudukan dalam Pembimbing Tesis/disertasi : Pembimbing I/II/III Telah membaca secara keseluruhan dan secara cermat naskah usulan tesis/disertasi* yang diajukan oleh: Nama :

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PASCASARJANA PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS Pada Jumat, 28 Januari 2022 telah diselenggarakan Sidang Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik

5 menit - Ketua sidang membuka dan memperkenalkan mahasiswa yang diuji nama, NIM, judul TA, IP sebelum sidang, tempat KP dan dosen pembimbing TA-nya - Ketua sidang mempersilahkan